• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Material Bangunan Rumah Cara Memi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Material Bangunan Rumah Cara Memi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ciri Ciri Semen yang Baik

sement igaroda.com

/blog/ciri- ciri- semen- yang- baik/

Bagi Anda yang berkecimpung di dunia konstruksi, cara memilih semen sebagai perekat bahan bangunan yang baik bukanlah perkara sulit. Lain halnya dengan orang awam yang tidak selalu berkaitan dengan semen, bahan bangunan, atau alat konstruksi lainnya. Jika anda ingin menggunakan semen, bagaimana anda mengetahui bahwa semen tersebut adalah semen yang baik? Berikut tips memilih perekat bahan bangunan semen yang baik :

1. Tidak menggumpal

Pekerat bahan bangunan semen yang baik secara fisik/kasat mata, tidak menggumpal. Semen yang telah lama disimpan bisa membentuk gumpalan yang akan hancur jika diremas dan lama- kelamaan mengeras (grit). Jika Anda melihat fisik semen seperti ini, ayak lah semen agar terpisah dengan bagian yang menggumpal, bagian yang tidak menggumpal dapat digunakan dalam campuran, sedangkan yang menggumpal jangan dipakai karena sudah bereaksi dengan uap air/kelembaban dan hanya akan menjadi bagian yang lemah pada plesteran/beton/acian.

2. Wakt u mengeras

Terdapat dua waktu yang diukur dalam campuran semen, yaitu waktu ikat awal (setting time) dan waktu ikat akhir (final setting). Waktu ikat awal adalah waktu yang dibutuhkan sejak semen bercampur dengan air dari kondisi plastis menjadi tidak plastis, dimana waktu yang dibutuhkan selama proses ini ± 45 menit. Waktu ikat akhir adalah waktu yang dibutuhkan sejak semen bercampur dengan air dari kondisi plastis menjadi keras. Ukuran standar adukan semen untuk menjadi kering antara 6- 7 jam. Anggapan bahwa semakin cepat waktu pengerasan campuran semen, semakin kuat mutu yang dihasilkan, bisa dikatakan tidak tepat. Faktanya, semakin cepat semen mengeras berarti semakin cepat laju reaksi hidrasinya. Reaksi hidrasi menghasilkan panas, sehingga suhu menjadi tinggi. Suhu yang tinggi akan menimbulkan retak pada beton/plesteran/acian sehingga kualitas dan kekuatan menurun.

3. Adukan lebih rapat dan rekat

Material bahan bangunan semen yang kaya akan mineral dan logam dapat membantu menghasilkan campuran yang padat. Unsur yang berperan dalam menentukan sifat lekat adalah C3S. Daya lekat yang baik antara pasta semen dengan agregat menghasilkan campuran bahan bangunan yang padat dan terbaik. Campuran yang padat menghasilkan bahan bangunan beton/plester/acian yang berkualitas.

(2)

Kualitas pekerat bahan bangunan semen akan terjaga jika kemasannya juga terjaga, dalam artian tertutup rapat, tidak basah, dan tidak terdapat bekas tambalan. Sebelum membeli, cek kertas pembungkus semen masih tersegel rapat atau tidak.

5. Berlogo SNI (St andar Nasional Indonesia)

Sebelum memilih pekerat bahan bangunan semen, pastikan terlebih dahulu sertifikat yang telah diraih oleh merek tersebut. Bisa berupa logo SNI atau yang telah bersertifikasi internasional. Untuk Semen Tiga Roda telah diproduksi mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI), Standar Amerika (ASTM) dan Standar Eropa (EN).

6. Baik dalam penyimpanannya

Referensi

Dokumen terkait

Persamaan regresi (Gambar 6.) menunjukkan Jumlah biji merah tertinggi ada pada kemiringan lereng (8-16), dalam hal ini kemiringan lereng tidak berpengaruh nyata

• Bahwa saksi mengetahui pemohon dan termohon adalah suami istri yang telah menikah sekitar bulan Desember 2006 di Kabupaten Lombok Barat karena saksi turut

Metode yang digunakan adalah metode survei dengan mengumpulkan data di lapangan tentang tingkat pelayanan lalu lintas (LOS) jalan Diponegoro Kota Tegal sebelum dan

Alhamdulillah, itulah kata yang tepat terlontar karena dengan segenap perhatian dan usaha yang maksimal akhirnya penulisan skripsi yang berjudul ”Hubungan antara

Dalam hal ini, digunakan Copula Gaussian untuk menghubungkan data yang berkorelasi dengan waktu dan dengan himpunan data lainnya (dalam hal ini data return harga

Pengertian sehat menurut WHO atau organisasi kesehatan dunia adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas

Kebijakan otonomi daerah yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 yang kemudian diubah menjadi Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Berikut ini adalah Peta Navigasi (bentuk detail dari struktur navigasi) dan storyboard (rancangan umum dari setiap gambar, layar dan teks), mengenai Aplikasi Multimedia Peta