1
BAB I
PENDAHULIAN
1.1 Latar Belakang
Kekerasan dalam rumah tangga semakin diakui sebagai masalah penting kesehatan masyarakat dan kesehatan reproduksi (Heidi, 2012). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dapat diartikan sebagai tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang pengasuh, orangtua, atau pasangan. KDRT dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk, di antaranya: Kekerasan fisik, penggunaan kekuatan fisik; kekerasan seksual, setiap aktivitas seksual yang dipaksakan; kekerasan emosional, tindakan yang mencakup ancaman, kritik dan menjatuhkan yang terjadi terus menerus; dan mengendalikan untuk memperoleh uang dan menggunakannya (Rochmat, 2010).
Di Indonesia sendiri kekerasan terhadap perempuan merupakan masalah yang sangat sering dijumpai dalam masyarakat. Hal ini berkaitan dengan mitos-mitos yang dianut masyarakat seperti posisi laki-laki dan perempuan tidak dianggap sama dalam masyarakat, serta perempuan selalu diponsisikan berada dalam kondisi ketergantungan kepada suami khususnya dalam hal ekonomi. Sehingga keberadaan perempuan sering kali dianggap sebagai beban bagi laki-laki (suami).
2
95,61% kasus, sedangkan 4,3% kasus terjadi di ranah publik dan sisanya 0,03% kasus terjadi diranah negara (Komnas Perempuan, 2012). Pada tahun 2012, tercatat 8.315 kasus kekerasan terhadap istri, atau 66% dari kasus yang ditangani Komnas Perempuan, hampir setengah atau 46% dari kasus tersebut adalah kekerasan psikologi, 28% kekerasan fisik, 17% kekerasan seksual, dan 8% kekerasan ekonomi (Komnas Perempuan, 2014). Kekerasan dalam rumah tangga memperlihatkan suatu pola tindakan pemukulan atau penganiayaan oleh laki-laki terhadap perempuan dan antara pasangan seks dalam konteks relasi yang intim. Dalam 95% kasus, laki-laki menganiaya perempuan. Kekerasan dalam rumah tangga mencakup suatu kontinum keparahan dan meliputi kekerasan fisik, emosional dan seksual. Kekerasan dalam rumah tangga terjadi dikalangan semua kelompok ras, etnik dan ekonomi (Albert R. Roberts & Gilbert, 2009).
Kekerasan dalam rumah tangga adalah setiap perbuatan terhadap seorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga (UU PKDRT No.23, 2004).
3
pasangannya. Dan sebagian dari wanita tersebut mendapatkan prilaku kekerasan fisik berupa tendangan dan pukulan di bagian perut (Depkes, 2005).
Kehamilan adalah suatu krisis yang mematangkan dan dapat menimbulkan stress, tetapi imbalannya adalah wanita tersebut siap menghadapi fase baru untuk bertanggung jawab terhadap individu yang ada dalam rahimnya dan setelah melahirkan akan mengasuhnya. Konsep dirinya juga berubah siap menjadi orangtua dan tugas sosial yang bakal diembannya. Secara sederhana ia berubah dari memperhatikan dirinya menjadi seorang yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup seorang individu baru, baik dalam pertumbuhan maupun dalam perkembangannya. Hal ini membutuhkan tugas perkembangan yang pasti dan tuntas meliputi menerima kehamilan, mengidentifikasi peran sebagai ibu, membangun hubungan yang baik dengan suami, orangtua, petugas kesehatan, janin yang ada dalam kandungannya dan menyiapkan kelahiran janinnya kelak. Dukungan suami secara emosional dan komunikasi efektif antara anggota keluarga adalah factor yang sangat penting untuk suksesnya tugas perkembangan pada masa ini.
4
Menurut Heidi dkk (2012) perempuan yang mengalami kekerasan pasangan intim 1,6 kali lebih beresiko mengalami Abortus dan 1,9 kali lebih beresiko untuk mengalami abortus secara medis. Di Tanzania dari 1233 orang yang melaporkan pernah mengalami kekerasan baik secara fisik maupun seksual oleh pasangan mereka 568 orang mengalami abortus dan 169 orang harus mengalami abortus secara medis.
Abortus memang bukan sebuah keadaan yang diharapkan. Namun perlu diwaspadai karena presentase kemungkinan terjadinya kondisi ini cukup tinggi. Menurut Dewi (2008) angka abortus yang terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 12 minggu (trimester 1) mencapai 60-75% . Zunli (2011) juga menyebutkan bahwa 85% abortus terjadi pada kehamilan trimester 1 dan 15% diatas kehamilan 12 minggu.
Menurut Bramantyo (2009) salah satu dampak dari abortus, adalah adanya komplikasi berupa infeksi atau perdarahan. Bila terjadi infeksi pada rahim atau saluran telur, maka mungkin terjadi perlekatan yang dapat menyumbat saluran telur, sehingga akan mengganggu kesuburan (sulit hamil). Perdarahan yang hebat akibat pengguguran juga bisa menyebabkan kurang darah (anemia) pada wanita yang bersangkutan. Di samping itu abortus juga berdampak pada kondisi psikologis. Perasaan sedih karena kehilangan bayi, beban batin akibat timbulnya perasaan bersalah dan penyesalan yang dapat mengakibatkan depresi.
5
dr.Harjono selama tahun 2013 adalah sebanyak 224 kasus. Sedangkan untuk kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga sendiri belum teridentifikasi oleh tenaga medis di RSUD dr.Harjoni Ponorogo. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya pendekatan antara perawat dengan pasien sehingga tidak dapat mengungkapkan kejadian yang sebenarnya, selain itu pasien juga masih menganggap ini sulit untuk diungkapkan.
Peran perawat disini adalah sebagai edukator yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dalam upaya mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga dimasyarakat, karena keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang harus dilindungi dari tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu peran perawat disini juga untuk melakukan pendampingan, memulihkan dan melakukan perawatan fisik, serta mensuport kondisi psikis korban. Tujuan pendidikan perawat adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang termasuk keluarga, karena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang dapat mempengaruhi suatu kondisi.
Selain fenomena diatas, banyak teori yang menyatakan bahwa kekerasan yang terjadi selama kehamilan dapat membahayakan ibu dan janin, salah satu bahaya terhadap janin adalah terjadinya abortus, tetapi penelitian tentang abortus ini masih harus diteliti lebih lanjut, untuk itu peneliti ingin melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Kekerasan selama Kehamilan terhadap Kejadian
6
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah penelitian “Apakah ada hubungan antara Kekerasan Dalam Rumah
Tangga selama Kehamilan terhadap Kejadian Abortus”
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengidentifikasi tentang hubungan Kekerasan Dalam Rumah Tangga selama kehamilan terhadap kejadian Abortus
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran kekerasan dalam rumah tangga selama kehamilan (Kekerasan Fisik, Kekerasan Psikologis, Kekerasan Seksual, Kekerasan Ekonomi dan Penelantaran).
2. Mengidentifikasi karakteristik abortus
3. Menganalisis hubungan Kekerasan Dalam Rumah Tangga selama kehamilan terhadap kejadian Abortus
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
7
1.4.2 Bagi Bidang Keperawatan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan kepada bidang keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan maternitas dan pendidikan kesehatan yang lebih komperhensif pada ibu hamil khususnya yang berkaitan dengan kekerasan dalam rumah tangga dan abortus.
1.4.3 Bagi Institusi Pelayanan (RS)
Memberikan masukan untuk menambah referensi dan pengetahuan tentang bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga selama kehamilan yang dapat menyebabkan abortus. Serta dapat melakukan upaya pencegahan abortus melalui penyuluhan.
1.4.4 Bagi Masyarakat
Menambah informasi kepada masyarakat tentang bentuk-bentuk serta faktor resiko yang dapat terjadi akibat kekerasan dalam rumah tangga. Agar masyarakat dapat lebih melakukan perlindungan diri untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga.
1.5 Keaslian Penelitian
Dari hasil kajian pustaka, ada beberapa penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan penelitian tentang pengeruh kekerasan dalam rumah tangga selama kehamilan dengan kejadian abortus belum pernah dilakukan. Namun penelitian yang memiliki kemiripan pernah dilakukan seperti tercantum sebagai berikut:
8
RSUD Kanjuruhan, Kepanjen”. Dalam peneli ini peneliti mengambil sampel seluruh ibu post partum di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen sebanyak 106 orang. Tehnik sampling yang digunakan pada 106 ibu post partum ini yaitu
total sampling. Variabel independent adalah kekerasan dalam rumah tangga
(KDRT) sedangkan variabel dependen adalah Berat badan bayi lahir. Paritas, status gizi, dan umur ibu merupakan variabel perancu dalam penelitian ini. Data dianalisis dalam bentuk analisa univariat, analisa bivariat dengan chi square dan (T test) Independent. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama kehamilan terhadap berat badan bayi lahir di Ruang Cut Nya’ Dien RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen. Tetapi berat badan bayi lahir
dipengaruhi oleh variabel confounding yaitu status gizi.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya Pengaruh KDRT Selama Kehamilan Terhadap BBLR diruang Cut Nya Dien RSUD
Kanjuruhan, Kepanjen adalah pada desain penelitian yang dipergunakan yaitu
Case Control yang ditelusuri dengan metode retrospektif, dan pengambilan
sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode accidental sampling. 2. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Rumiasih (2013), yaitu “Hubungan
Antara Pola Seksualitas Dengan Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil Trimester 1 di RS Wava Husada Kepanjen”. Dalam penelitian ini desain yang dipergunakan
9
menggunakan uji chi square. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pola seksualitas dengan kejadian abortus pada ibu hamil trimester 1 di RS Wava Husada Kepanjen.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya Hubungan Antara Pola Seksualitas Dengan Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil Trimester 1 di
HUBUNGAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
SELAMA KEHAMILAN TERHADAP KEJADIAN
ABORTUS DI POLI KANDUNGAN DAN
KEBIDANAN RSUD DR.HARJONO
PONOROGO
SKRIPSI
Oleh :
EVITA MUNJAYANTI
NIM. 201010420311206
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
i
HUBUNGAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
SELAMA KEHAMILAN TERHADAP KEJADIAN
ABORTUS DI POLI KANDUNGAN DAN
KEBIDANAN RSUD DR.HARJONO
PONOROGO
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh :
EVITA MUNJAYANTI
NIM. 201010420311206
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : EVITA MUNJAYANTI
NIM : 201010420311206
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi : Hubungan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Selama Kehamilan Terhadap Kejadian Abortus Di Poli Kandungan dan Kebidanan RSUD dr.Harjono Ponorogo
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 4 Januari 2015 Yang Membuat Pernyataan
vi
Lembar Persembahan
Sembah Sujut Serta Syukur Kepada Allah SWT atas semua
Rahmat, Kesabaran, Rezeki dan Kesehatan yang selalu
dilimpahkan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat
terselesaikan.
Karya kecil ini saya persembahkan kepada mereka yang
selalu mendukung dan memberikan saya semangat sampai saat
ini. Kepada mereka yang tidak pernah henti memberikan
kasih sayang kepada saya, yang tiada mungkin pernah dapat
kubalas hanya dengan sebuah karya kecil ini. Bapak (Pak
Mulyono) Mamak (Bu Ummu Salammah) terima kasih untuk
semuanya, maaf jika sampai detik ini saya masih belum bisa
jadi kebanggaan kalian. Kalian adalah motivasi saya untuk jadi
lebih baik.
vii
Karya ini juga kupersembahkan kepada my lilttle sister
Ridha, terima kasih sudah jadi penyemangat kakak selama ini.
Super duper spesial buat Ocke Amirudin my little brother ini
buat kamu dek, maaf jika sampai akhir hayat kamu kakak Ta
belum bisa jadi kakak yang baik dan terima kasih untuk semua
kenangan selama 15 tahun tumbuh bersama mungkin kata-kata
ini sangat terlambat tapi kakak Ta bangga punya adek seperti
ocke baik-baik di Sana ya.
viii
Dosen pembimbing ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep dan
Henik Tri Rahayu, S.Kep., Ns., MS serta ibu Tri Lestari
Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku pembimbing terima kasih
atas kesabaran, bantuan, bimbingan serta masukannya selama
ini dan penguji tugas akhirku ibu Tutu April Ariani, S.Kp.,
M.Kes dan Nur Aini, S.Kep., Ns., M.Kep terima kasih atas
kesabaran dan masukan-masukannya selama ini. Seluruh dosen
pengajar S.1 Keperawatan, terima kasih banyak untuk semua
ilmu, didikan dan pengalaman yang sangat berarti yang telah
kalian berikan kepada kami.
ix
ABSTRAK
Hubungan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Selama Kehamilan Terhadap Kejadian Abortus di Poli Kandungan dan Kebidanan RSUD dr.Harjono
Ponorogo
Evita Munjayanti1, Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep2, Henik Tri Rahayu, S.Kep., Ns., MS 3
Latar Belakang : Kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi pada semua wanita, termasuk ketika wanita sedang hamil. Wanita yang mengalami kekerasan pasangan intim 1,6 kali lebih beresiko mengalami Abortus dan 1,9 kali lebih beresiko untuk mengalami abortus secara medis.
Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah Case Control yang ditelusuri secara Retrospektif dengan meneliti antara hubungan kekerasan dalam rumah tangga selama kehamilan terhadap kejadian abortus. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Oktober 2014 di Poli kandungan dan kebidanan RSUD dr.Harjono Ponorogo, subyek penelitian adalah ibu yang mengalami abortus (N=28) diambil dengan metode Accidental Sampling dan analisis data yang dipergunakan adalah Uji Chi Square.
Hasil : Dari hasil analisis data menunjukan bahwa uji Chi Square hubungan kekerasan dalam rumah tangga selama kehamilan terhadap kejadian abortus didapatkan nilai kekerasan fisik Sig (0,09) > α (0,05) tidak terdapat hubungan, kekerasan psikologis Sig (0,19) > α (0,05) tidak terdapat hubungan, kekerasan seksual Sig (0,55) > α (0,05) tidak terdapat hubungan, dan kekerasan ekonomi dan penelantaran Sig (0,17) > α (0,05) tidak terdapat hubungan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H1
ditolak, H0 gagal ditolak.
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara kekerasan dalam rumah tangga selama kehamilan terhadap kejadian abortus di Poli Kebidanan dan Kandungan RSUD dr.Harjono Ponorogo.
Kata Kunci : Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Abortus, Selama Kehamilan 1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
x
ABSTRACT
The Relationships Domestic Violence During Pregnancy on the incidence Abortion in Obstetrics and Gynecology General Hospital dr.Harjono
Ponorogo
Evita Munjayanti1, Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep2, Henik Tri Rahayu, S.Kep., Ns., MS 3
Background: Domestic violence can happen to all women, including when a woman are pregnant. Women who experience intimate partner violence 1,6 times more at risk of abortion and 1,9 times more likely to experience a medical abortion.
Methods: The study design used is reseach case-control who traced in retrospective by examining the relationship between domestic violence during pregnancy on the incidence of abortion. This research was dine on September-October 2014 in Gynecology and Obstetrics General Hospital dr.Harjono Ponorogo, subject of research is women who experienced abortion (n = 28) taken by accidental sampling method and data analysis used is Chi Square test.
Results: Data analysis showed that the Chi Square test the relationship of domestic violence during pregnancy on the incidence of abortion obtained physical violence Sig (0,09) > α (0,05) there is no relation, psychological violence Sig (0,19) > α (0,05) there is no relation, sexual Sig (0,55) > α (0,05) there is no relation, and economic abuse and neglect Sig (0,17) > α (0,05) there are no relation. Thus we can conclude that H1 is rejected, H0 is failed rejected.
Conclusion: There is no relationship between domestic violence during pregnancy on the incidence of abortion in Obstetrics and Gynecology General Hospital dr.Harjono Ponorogo.
Keywords: Domestic Violence, Abortion, During Pregnancy
1 Student of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang
2 Lecture Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang
3 Lecture Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of
xi
Kata Pengantar
Asalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Skripsi ini, dengan judul “Pengaruh Kekerasan Dalam Rumah Tangga selama Kehamilan dengan Kejadian Abortus di RSUD Kanjuruhan Kepanjen”. Sebagai
persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada:
1. Yoyo Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini,.M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus selaku pembimbing I Pengganti ibu Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat yang telah dengan sabar dan bijaksana dalam memberikan bimbingan dan masukan yang sanagt bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.
xii
4. Dosen dan Staf Tu Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
5. Orang tuaku tercinta Bapak Mulyono dan Ibu Ummu Salamah serta kedua orang
saudaraku yang telah tanpa henti memberikan dukungan, motivasi, kasih sayang serta doa untuk kesuksesanku.
6. Rekan-rekan PSIK 2010, khususnya PSIK 2010 E yang selalu memberikan semangat serta dukungan selama ini.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari Allah SWT. Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam penyusunan proposal skripsi ini.
Malang, 12 Januari 2015 Penulis
xiii
Daftar Isi
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Lembar Pernyataan Keaslian ... iv
Motto ... v
Lembar Persembahan ... vi
Abstrak ... ix
Kata Pengantar ... xi
Daftar Isi ... xiii
Daftar tabel ... xvii
Daftar Gambar ... xviii
Daftar Lampiran ... xix
BAB I: Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.3.1 Tujuan Umum ... 6
1.3.2 Tujuan Khusus ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
1.4.1 Bagi Peneliti ... 6
1.4.2 Bagi bidang Keperawatan ... 6
1.4.3 Bagi Institusi Pelayan (RS) ... 7
1.4.4 Bagi Masyarakat ... 7
xiv BAB II: Tinjauan Pustaka
2.1 Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ...10
2.1.1 Definisi KDRT ...10
2.1.2 Penyebab KDRT ...10
2.1.3 Karakteristik Pelaku KDRT ...12
2.1.4 Karakteristik Perempuan Korban KDRT ...13
2.1.5 Dampak KDRT ...13
2.1.6 KDRT Selama Kehamilan ...14
2.1.7 Faktor Resiko Terjadinya KDRT selama Kehamilan ...15
2.1.8 Jenis-jenis KDRT Selama Kehamilan ...16
2.1.9 Pengaruh Tindakan KDRT Selama Kehamilan ...20
2.2 Abortus ...24
2.2.1 Definisi Abortus ...24
2.2.2 Macam-macam Abortus ...24
2.2.3 Tanda dan Gejala Abortus ...32
2.2.4 Frekuensi Abortus ...34
2.2.5 Faktor-faktor Pemicu Terjadinya Abortus ...34
2.2.6 Patofisiologi Abortus ...38
2.2.7 Komplikasi Abortus ...39
2.3 Hubungan KDRT Selama Kehamilan Terhadap Kejadian Abortus ...41
BAB III: Kerangka Konsep dan Hipotesis Penelitian 3.1 Kerangka Konsep ... 43
3.2 Hipotesis Penelitian ...46
BAB IV: Metode Penelitian 4.1 Desain Penelitian ... 47
4.2 Kerangka Penelitian ...47
4.3 Populasi, Sample dan Teknik Sampling ...48
xv
4.3.1.1 Kriteria Inklusi ...49
4.3.1.2 Kriteria Eksklusi ...49
4.3.2 Teknik Sampling...49
4.3.3 Sample Penelitian ...49
4.4 Variabel Penelitian ...50
4.4.1 Variabel Independen ...50
4.4.2 Variabel Dependen ...50
4.5 Definisi Operasional ...50
4.6 Tempat Penelitian ...52
4.7 Waktu Penelitian ...52
4.8 Instrumen Penelitian ...52
4.8.1 Uji Validitas ...53
4.8.2 Uji Releabilitas ...54
4.9 Prosedur Pengumpulan Data ...55
4.10 Analisis Data ...57
4.11 Etika Penelitian ...59
BAB V: Hasil Penelitian dan Analisis Data 5.1 Gambaran Umum Penelitian ... 61
5.2 Analisis Univariat ...61
5.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...61
5.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ...62
5.2.3 Karakteristik Responden Berdsarkan Tingkat Pendidikan ...62
5.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Perkawinan ...63
5.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Paritas ...63
5.2.6 Gambaran Abortus Pada Responden ...64
5.2.7 Gambaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga ...65
xvi
5.3.1 Pengujian Hubungan Antara KDRT Selama Kehamilan Terhadap kejadian Abortus ...68
BAB VI: Pembahasan
6.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil ... 71 6.1.1 Gambaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga selama Kehamilan ...71 6.1.2 Kejadian Abortus ...80 6.1.3 Hubungan Antara KDRT Selama Kehamilan Terhadap Kejadian
Abortus ...82 6.2 Keterbatasan Penelitian ...84 6.3 Implikasi Keperawatan ...85
BAB VII: Penutup
7.1 Kesimpulan ... 87 7.2 Saran ...87
Daftar Pustaka ...90
xvii
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Perbedaan Gejala Abortus Berdasarkan Jenisnya ...34
Tabel 4.1 Definisi Oprasional ...51
Tabel 5.1 Nilai Pusat Responden Berdasarkan Usia ...61
Tabel 5.2 Crosstabulation ...66
Tabel 5.3 Grand Mean Gambaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga ...67
xviii
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Abortus Iminens ...27
Gambar 2.2 Abortus Insipien ...28
Gambar 2.3 Abortus Inkomplet ...29
Gambar 2.4 Abortus Komplit ...30
Gambar 2.5 Missed Abortion ...32
Gambar 3.1 Kerangka Konsep ...44
Gambar 4.1 Kerangka Penelitian ...48
Gambar 5.1 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden ...62
Gambar 5.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden ...62
Gambar 5.3 Distribusi frekuensi Lama Perkawinan ...63
Gambar 5.4 Distribusi Frekuensi Paritas Responden ...63
Gambar 5.5 Distribusi Frekuensi Jenis Abortus Responden ...64
xix
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 93
Lampiran 2 Lembar Permohonan Menjadi Responden ... 94
Lampiran 3 Lambar Persetujuan Menjadi Responden ... 95
Lampiran 4 Lembar Kuesioner Sebelum Diuji Validitas ... 97
Lampiran 5 Lembar Kuesioner Setelah Diuji Validitas ... 100
Lampiran 6 Lembar Observasi ... 104
Lampiran 7 Data Responden ... 105
Lampiran 8 Lembar Bimbingan Skripsi ... 107
Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian ... 110
xx
DAFTAR PUSTAKA
Alimul, A Aziz. 2008. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia (Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan). Jakarta:Salemba Medika.
Cunningham, Mac Donald, Gant, William. 2005. Obstetric, Edisi 22. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Dahlan, Sopiyan. 2012. Satatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika
Depkes Kesehatan RI.2005. Dampak Serius KDRT bagi Kesehatan Masyarakat. www.depkes.go.id . Diakses tanggal 16 April 2014
Dewi, R.Prima. 2008. Rahasia Kehamilan. Shira Media: Jakarta
Dharmono, S. 2008. Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Dampaknya Bagi Kesehatan Jiwa. Jakarta : Balai Penerbit FK UI.
Draper. 2009. Asuhan Kehamilan. Jakarta
Dwilaksana, A.P. 2010. Hubungan Antara Pendidikan dan Riwayat Abortus Pada Ibu
Hamil di RSUD Banyumas Unit II Purwokerto
Fadlun & Achmad Feryanto. 2011. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta: Salemba Medika.
Handayani. 2006. Pengaruh Kekerasan Fisik, Psikologis, Ekonomi, dan Seksual selama Kehamilan Terhadap Interaksi Ibu-Bayi pada periode post partum.
Harsono, Toni. 2013. Permasalahan Kehamilan Yang Sering Muncul. Jakarta:Platinum. Heidi, Dkk. 2012. Induced Abortion, Pregnancy Loss And Intimate Partner Violence In
Tanzania: A Population Based Study. BMC Pregnancy And Childbirth
Humphyres, J & Campbell, J.C. 2004. Family Violence and During Practice. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Jhanfar, S dan Malekzadegan. Z. (2007). The Prevalence of Domestic Violence Among
Pregnant Women Who Were Attetend in Iran University of medical scince
Hospitals. www.Proquest.umi.com . Diperoleh tanggal 3 Mei 2014.
Komnas Perempuan. 2012. Peta Kekerasan Pengalaman Perempuan Indonesia. Jakarta: Amepro
Komnas Perempuan. 2014. Peta Kekerasan Pengalaman Perempuan Indonesia. Jakarta: Amepro
Kuasmiyati, Yuni dkk. 2009. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Yogyakarta: Fitramarya.
Kusmaningtyas, Adriana Gita. 2008. Gambaran Sikap Ibu Hamil Trimester III tentang
Hubungan Seksual Selama Kehamilan di Bps Ny. Katminah Mojoroto Kediri. Kediri :
Politeknik Kesehatan Depkes Malang
xxi
Manuaba, IAC Dkk. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Manuaba, IBG Dkk. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Megawati. 2010. Hubungan Karakteristik Ibu dengan Abortus Inkompletus di Rumah Sakit Haji Medan Periode Januari 2008 – April 2010
Nguyen, Phuong Hong et al. 2012. The association and a potential pathway between gender-based violence and induced abortion in Thai Nguyen province, Vietnam
Norsker, Flippa Nyboe Espenhain et al. 2012. Sosioeconomic Position and the Risk of Spontaneus Abortion: A Study within the Danish National Birth Cobor.
Notoadmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineki Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nursalam. 2008. Konsep Dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Prawirohardjo. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo. 2006. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo. 2008. Ilmu Kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka
Rumiasih. 2013. Hubungan Antara Pola Seksualitas Dengan Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil Trimester I di RS.Wava Husada Kepanjen.
Setiadi. 2005. Konsep dan penelitian Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sofyan ,M. 2006. Bidan Menyongsong Masa Depan. Jakarta : PP IBI
Subiyanto, Vera Puspita. 2012. Cara Sehat dan Aman Menghadapi Kehamilan Diatas Usia
35 Tahun. Ikelaten : Cable Book
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sumarni. 2006. Hubungan Antara Usia Ibu Dengan Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil di RSIA Siti Fatimah Makassar
Susanti, N.N. 2008. Psikologi Kehamilan. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC Tomlinson, A.J et al. 2009. Does Sexual Intercourse at Term Influence The Onset Of Labor?
A Survey Of Attitudes Of Patients And The Partner. Journal Of Obstetric And Gynecologic
Undang-undang RI.No.23. 2004. Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Bandung : Citra Umbara
Wahab, Rochmat. 2010. Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Perspektif Psikologis Dan Edukatif
xxii
Widyastuti, Y dkk. 2008. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Abortus
Pada Ibu Hamil di Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSUDP Dr.Muhammad
Hoesin Palembang
Yulaikhah, Lili. 2008. Kehamilan: Seri Asuhan Kebidanan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC