STUDI ANALISA HUBUNGAN ANTARA POSTMENOPAUSE TERHADAP
TIMBULNYA OSTEOPOROSIS DI RSU HAJI SURABAYA
Oleh: Sesanthi Winda Savitri ( 05020055 )
Medical
Dibuat: 20100531 , dengan 3 file(s).
Keywords:Postmenopause, Osteoporosis
Osteoporosis adalah suatu penyakit kerangka yang ditandai dengan rendahnya massa tulang dan memburuknya mikrostruktural jaringan tulang, yang menyebabkan kerapuhan tulang sehingga meningkatkan resiko terjadinya fraktur. Satu dari tiga perempuan dan satu dari lima pria di Indonesia terserang osteoporosis.Dan dua dari lima orang di Indonesia memiliki resiko terserang penyakit osteoporosis. Umumnya terjadi pada wanita, terutama setelah menopause akibat
penurunan hormon estrogen secara drastis.Sayangnya hingga kini penanganan osteoporosis belum banyak mendapat perhatian.Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara postmenopause terhadap timbulnya osteoporosis di RSU Haji Surabaya.Metode dan Sampel: Merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan secara cross sectional.
Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2010. Total populasi penelitian adalah 43 orang dengan sampel penelitian sejumlah 31 orang dan diambil secara total sampling. Setiap parameter dari variabel tersebut dianalisa dengan uji korelasi Chi square. Data didapatkan dari hasil wawancara dan data sekunder dari rekam medik pasien. Hasil dan Pembahasan: dari hasil uji korelasi Chi square didapatkan hasil bahwa tidak terdapat korelasi yang positif (p=0,657) antara
postmenopause dengan timbulnya osteoporosis.Hal ini disebabkan karena penurunan kepadatan tulang pada masingmasing individu bervariasi, termasuk didalamnya dipengaruhi oleh faktor faktor seperti ras, gaya hidup yang lebih sehat, indeks massa tubuh yang berlebih dan rutin beraktifitas atau berolahraga.
Kesimpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara postmenopause terhadap timbulnya osteoporosis
Osteoporosis is a skeletal disorder that is characterized by the low bones mass and