• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP KECEPATAN RAMBAT NYALA API DIFUSI PADA PEMBAKARAN MINYAK KELAPA(COCONUT OIL)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP KECEPATAN RAMBAT NYALA API DIFUSI PADA PEMBAKARAN MINYAK KELAPA(COCONUT OIL)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP KECEPATAN RAMBAT

NYALAAPI DIFUSI PADA PEMBAKARAN MINYAK KELAPA(COCONUT

OIL)

Oleh: SANTIKA ( 05510070 )

Machanical Engineering

Dibuat: 2010-10-13 , dengan 7 file(s).

Keywords: Temperatur ,Kecepatan rambat , difusi Pembakaran Miyak kelapa

ABSTRAKSI

Kebutuhan bahan bakar diseluruh dunia semakain meningkat.sedangkan bahan posil semakin menipis. Oleh karena itu dilakukan uji coba dan pencarian bahan bakar alternative sebagai pengganti atau subtitusi bahan bakar fosil.

Salah satu alternative pengganti /substitusi bahan bakar fosil adalah menggunakan miyak / lemak dari tumbuhan.Penggunaan minyak nabati telah di cobakan dalam berbagai bentuk,mulai dari minyak nabati murni tanpa modifikasi(biofuel) sehingga dalam bentuk metyl esternya (biodiesel) yang lebih mendekati karakteristik bahan bakar diesel sebelumnya..Penelitian ini merupakan penelitian untuk mencari pengaruh temperature terhadap kecepatan rambat nyala api pada pembakaran minyak kelapa dan sebagai energi alternative pengganti bahan bakar fosil.

Hasil.Pada tekanan 20 kg/cm. minyak kelapa sudah bisa terbakar tapi hanya sedikit saja minyak kelapa yang terbakar, itu disebabkan karena tekanan yang rendah akan megakibatkan minyak yang si kabutkan terlalu sedikit sehingga sedikit miyak yang bereaksi dengan oksigen dari udara yang merupakan terjadinya pembakaran.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minyak kelapa pada temperature ruang akan berpengaruh terhadap panjang nyala api dan kecepatan rambat nyala api pembakaran difusi.

ABSTRACTION

The fluctuation in the supply and the price of fuel oil (FUEL OIL) ought to make us realise that the number of available reserves in the earth increasingly diminished. The development of technology biokonversi to produce the vegetable fuel (biofuel) from resources could be renewed now was the main priority. The government announced the p lan to reduce the Indonesian

dependence on fuel oil (FUEL OIL) by publishing PP Nomor 5 in 2006 about the policy of Nasional Energy.

Several researches showed that the sum cetana (CN) biodiesel higher than diesel oil (diesel fuel). The figure cetana in general diesel oil 45, whereas biodiesel 62 to that was based on the oil palm, 51 for the distance of the fence and 62.7 to that was based on the vegetables coconut

(2)

coconut oil could come closer together so as menyumbat the pipe c hannel, the filter and

especially to the sprayer or nosel. The burning of oil also was able to be not burnt perfect, so as to cause many smokes and to enable the occurrence of carbon sediment on the end the oil sprayer.

The success parameter of early of the research pembakaan diffusion of coconut oil was miyak the coconut could be burnt, from results of the research menunjukan that in the pressure 25C coconut oil could have been burnt but just a few coconut oil that was burnt, that was caused because the low temperature will result in oil that dikabutkan by nosel too few and finally

seldom also oil that reacted with oxygen from air that was the condition for the occurrence of the burning.

From results of the research could be concluded that coconut oil could be burnt in the temperature of space or the temperature of 25C. Dan in the temperature 100C this perfect burning happened dtandai with the colour of the clearest flame.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kadar asam lemak bebas yang terdapat dalam minyak kelapa murni (Virgin coconut oil) dan dibandingkan dengan

asam lemak jenuh yang terdapat pada minyak kelapa menyebabkan memiliki titik beku dan titik nyala yang tinggi, sehingga bila tekanan yang digunakan berfariasi akan

Biodieselmerupakan bahan bakar alternatif ramah lingkungan karena diproduksi dari minyak nabati atau lemak hewani.Minyak jelantah merupakan minyak limbah yang berasal dari jenis

Biodiesel dari biji kemiri merupakan salah satu bahan bakar yang berasal dari minyak nabati yang berfungsi untuk menggantikan bahan bakar diesel sebagai sumber

merupakan hubungan air fuel ratio terhadap nyala api medan magnet tolak menolak, pada saat awal nyala api warna kuning dari api merupakan bahan bakar yang belum terbakar

- Dilihat dari temperatur dan tinggi api pada masing-masing prosentase bahan bakar terdapat prosentase minyak Solar 95% : minyak FAME 5% memiliki temperatur

Dari Tabel 3 menunjukkan bahwa dengan interesterifikasi lemak kakao dan minyak kelapa asam lemak rantai panjang pada coklat seperti palmitat, stearat

Asam Lemak Bebas Berdasarkan hasil uji sidik ragam jangka waktu pemanasan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap asam lemak bebas minyak kelapa murni VCO pada taraf pengujian 5