• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis kelengketan tanah (soil stickiness) pada pengolahan tanah dengan bajak singkal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis kelengketan tanah (soil stickiness) pada pengolahan tanah dengan bajak singkal"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

(1)

OIeh

MlRA VLTA OlAN ANGGRAENI

F

24. 0247

1 9 9 2

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAMIAPI

(2)

M i r a V i t a D i a n A n q q r a e n i . F 2 4 . 0 2 4 7 . Analisis Kelengketan Tanah ( S o i l S t i c k i n e s s ) Pada Pengolahan Tanah Dengan Bajak Singkal. Di bawah bimbingan D r . I r . T i n e k e M a n d a n q , M S .

*

RINGKASAN

Tanah yang lengket pada bajak singkal selama pengolahan tanah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tahanan tanah sehingga menghambat bekerjanya bajak dan menyebabkan hasil bajakan kurang sempurna. Kelengketan tanah ini akan

terjadi jika gaya gesekan antara tanah dan alat lebih besar daripada gaya kohesi tanah.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji berbagai ba-

hanlmaterial pembentuk bajak, menganalisis sifat-sifat tanah yang mempengaruhi kelengketan tanah, khususnya kadar air, dan untuk mencari tingkat kecepatan operasi alat yang dapat

mengurangi kelengketan tanah pada alat.

Bahan yang dicoba adalah teflon, stainless steel, alu-

munium, fiber glass dan kuningan. Sebelum bahan ini dilapis-

kan pada permukaan bajak, ditentukan lebih dahulu besar sudut pembasahan dan nilai kekasaran permukaan. Selanjutnya setiap

bahan dilihat kelengketan tanahnya dengan percobaan di la- pangan dengan perlakuan tiga taraf kadar air dan tiga taraf

kecepatan maju masing-masing dengan dua kali ulangan.

(3)

adhesi yang terjadi antara permukaan bahan dengan tanah.

Perlakuan kadar air maupun kecepatan maju traktor juga mem-

pengaruhi besarnya kelengketan tanah yang terjadi pada bahan. Tanah yang lengket pada bahan ini akan mempengaruhi proses pembajakan terutama saat tanah mulai lengket k e permukaan

bahan. Lama kelamaan tanah pada permukaan bajak ini akan

merubah besar sudut potong, sudut pembalikan maupun pelempar- an dan akan mempengaruhi proses pembajakan secara keseluruhan

sehingga hasil pembajakan kurang baik.

Sudut pembasahan terbesar adalah pada bahan teflon dan nilai kekasaran permukaan terkecil adalah bahan stainless

steel. Kelengketan tanah yang terjadi akan mengecil dengan

meningkatnya kecepatan antara 1 . 8 3 6 km/jam sampai 3 . 8 5 2

km/jam dan menurunnya kadar air antara 3 8 % sampai 1 9 . 3 % . Kelengketan terkecil terjadi pada teflon dan secara berturut- turut diikuti oleh stainless steel, kuningan, fiber glass,

(4)

ANALISIS KELENGKETAN TANAH (SOIL STICKINESS)

PADA PENGOLAHAN TANAH DENGAN BAJAK SINGKAL

oleh :

MIRA VITA DIAN ANGGRAENI

F 24.0247

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jyrusan MEKANISASI PERTANIAN

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

1992

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

ANALISIS KELENGKETAN TANAH (SOIL STICKINESS)

PADA PENGOLAHAN TANAH DENGAN BAJAK SINGKAL

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh :

MIRA VITA DIAN ANGGRAENI

Dilahirkan pada tanggal 24 Januari 1970

di Bogor

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya

kepada :

1. Dr. Ir. Tineke Mandang, MS selaku dosen pembimbing, yang telah memberi dorongan dan pengarahan kepada penulis.

2. Semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempur- na, karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharap-

kan untuk perbaikan tulisan selanjutnya. Semoga tulisan ini

dapat bermanfaat.

Bogor, Januari 1992

(7)

DAFTAR IS1

Halaman

K A T A P E N G A N T A R

. . .

D A F T A R T A B E L

. . .

. . .

D A F T A R GAMBAR

D A F T A R L A M P I R A N

. . .

. . .

I

.

P E N D A H U L U A N

I1

.

T I N J A U A N P U S T A K A

. . .

....

A

.

P E N G O L A H A N TANAH DAN B E B E R A P A S I F A T TANAH

. . . .

B

.

B A J A K S I N G K A L S E B A G A I A L A T P E N G O L A H T A N A H

C

. K E L E N G K E T A N TANAH PADA PENGOLAHAN DENGAN B A J A K

. . .

S I N G K A L

I11

.

M E T O D O L O G I P E N E L I T I A N

. . .

A . T E M P A T DAN WAKTU

. . .

B

.

BAHAN DAN A L A T

. . .

4

C

.

METODA P E N E L I T I A N

. . .

D

.

METODA A N A L I S I S

. . .

I V

.

H A S I L DAN PEMBAHASAN

. . .

. . .

A

.

S U D U T BASAH

B

.

K E K A S A R A N PERMUKAAN

. . .

C

.

K E C E P A T A N M A J U

. . .

D

.

KADAR A I R

. . .

V . K E S I M P U L A N DAN SARAN

. . .

. . .

A . K E S I M P U L A N

iii

vi

(8)

B . S A R A N

. . .

6 3

D A F T A R P U S T A K A

. . .

6 5
(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Sudut basah permukaan dari bahan/material

yang digunakan

...

3 9

Tabel 2. Kekasaran permukaan dari bahan/material yang

(10)

DAFTAR GAMBAR

[image:10.521.55.479.144.706.2] [image:10.521.42.482.149.707.2]

Halaman

Gambar 1. Konsistensi tanah pada berbagai keadaan

kandungan air

...

6

Gambar 2. Kurva konsistensi berdasarkan kohesi dan adhesi

...

8

Gambar 3. Kurva karakteristik hubungan kandungan air dan koefisien friksi tanah-logam

...

12

Gambar 4. Berbagai bentuk reaksi tanah dalam peng- olahan tanah

...

13

Gambar 5. Bagian-bagian bajak singkal

. . .

14

Gambar 6 . Pergerakan tanah pada bajak singkal

...

16

Gambar 7. Gaya-gaya pada bajak singkal

. . .

17

Gambar 8. Hubungan tahanan geser diantara partikel tanah

...

19

Gambar 9. Hubungan tahanan gesek antara tanah dan bahan alat

. . .

19

Gambar 10. Hubungan antara kelengkungan permukaan ba- jak singkal dengan kelengketan tanah

. . .

2 1 Gambar 11. Gaya tegangan lapisan air diantara dua

...

partikel tanah 23 Gambar 12. Sudut pembasahan yang ditunjukkan dengan peresapan yang terjadi sebagai ukuran ke- basahan

. . .

23

Gambar 13. Pengaruh kandungan air tanah terhadap kelengketan tanah

. . .

24

Gambar 14. Profil permukaan bajak sebelum dan sesudah

...

pengolahan 2 6

Gambar 15. Pengaruh jarak bajakan terhadap proses ke-

. . .

lengketan tanah 27

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)

OIeh

MlRA VLTA OlAN ANGGRAENI

F

24. 0247

1 9 9 2

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAMIAPI

(111)

M i r a V i t a D i a n A n q q r a e n i . F 2 4 . 0 2 4 7 . Analisis Kelengketan Tanah ( S o i l S t i c k i n e s s ) Pada Pengolahan Tanah Dengan Bajak Singkal. Di bawah bimbingan D r . I r . T i n e k e M a n d a n q , M S .

*

RINGKASAN

Tanah yang lengket pada bajak singkal selama pengolahan tanah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tahanan tanah sehingga menghambat bekerjanya bajak dan menyebabkan hasil bajakan kurang sempurna. Kelengketan tanah ini akan

terjadi jika gaya gesekan antara tanah dan alat lebih besar daripada gaya kohesi tanah.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji berbagai ba-

hanlmaterial pembentuk bajak, menganalisis sifat-sifat tanah yang mempengaruhi kelengketan tanah, khususnya kadar air, dan untuk mencari tingkat kecepatan operasi alat yang dapat

mengurangi kelengketan tanah pada alat.

Bahan yang dicoba adalah teflon, stainless steel, alu-

munium, fiber glass dan kuningan. Sebelum bahan ini dilapis-

kan pada permukaan bajak, ditentukan lebih dahulu besar sudut pembasahan dan nilai kekasaran permukaan. Selanjutnya setiap

bahan dilihat kelengketan tanahnya dengan percobaan di la- pangan dengan perlakuan tiga taraf kadar air dan tiga taraf

kecepatan maju masing-masing dengan dua kali ulangan.

(112)

adhesi yang terjadi antara permukaan bahan dengan tanah.

Perlakuan kadar air maupun kecepatan maju traktor juga mem-

pengaruhi besarnya kelengketan tanah yang terjadi pada bahan. Tanah yang lengket pada bahan ini akan mempengaruhi proses pembajakan terutama saat tanah mulai lengket k e permukaan

bahan. Lama kelamaan tanah pada permukaan bajak ini akan

merubah besar sudut potong, sudut pembalikan maupun pelempar- an dan akan mempengaruhi proses pembajakan secara keseluruhan

sehingga hasil pembajakan kurang baik.

Sudut pembasahan terbesar adalah pada bahan teflon dan nilai kekasaran permukaan terkecil adalah bahan stainless

steel. Kelengketan tanah yang terjadi akan mengecil dengan

meningkatnya kecepatan antara 1 . 8 3 6 km/jam sampai 3 . 8 5 2

km/jam dan menurunnya kadar air antara 3 8 % sampai 1 9 . 3 % . Kelengketan terkecil terjadi pada teflon dan secara berturut- turut diikuti oleh stainless steel, kuningan, fiber glass,

(113)

ANALISIS KELENGKETAN TANAH (SOIL STICKINESS)

PADA PENGOLAHAN TANAH DENGAN BAJAK SINGKAL

oleh :

MIRA VITA DIAN ANGGRAENI

F 24.0247

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jyrusan MEKANISASI PERTANIAN

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

1992

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(114)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

ANALISIS KELENGKETAN TANAH (SOIL STICKINESS)

PADA PENGOLAHAN TANAH DENGAN BAJAK SINGKAL

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh :

MIRA VITA DIAN ANGGRAENI

Dilahirkan pada tanggal 24 Januari 1970

di Bogor

(115)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya

kepada :

1. Dr. Ir. Tineke Mandang, MS selaku dosen pembimbing, yang telah memberi dorongan dan pengarahan kepada penulis.

2. Semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempur- na, karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharap-

kan untuk perbaikan tulisan selanjutnya. Semoga tulisan ini

dapat bermanfaat.

Bogor, Januari 1992

(116)

DAFTAR IS1

Halaman

K A T A P E N G A N T A R

. . .

D A F T A R T A B E L

. . .

. . .

D A F T A R GAMBAR

D A F T A R L A M P I R A N

. . .

. . .

I

.

P E N D A H U L U A N

I1

.

T I N J A U A N P U S T A K A

. . .

....

A

.

P E N G O L A H A N TANAH DAN B E B E R A P A S I F A T TANAH

. . . .

B

.

B A J A K S I N G K A L S E B A G A I A L A T P E N G O L A H T A N A H

C

. K E L E N G K E T A N TANAH PADA PENGOLAHAN DENGAN B A J A K

. . .

S I N G K A L

I11

.

M E T O D O L O G I P E N E L I T I A N

. . .

A . T E M P A T DAN WAKTU

. . .

B

.

BAHAN DAN A L A T

. . .

4

C

.

METODA P E N E L I T I A N

. . .

D

.

METODA A N A L I S I S

. . .

I V

.

H A S I L DAN PEMBAHASAN

. . .

. . .

A

.

S U D U T BASAH

B

.

K E K A S A R A N PERMUKAAN

. . .

C

.

K E C E P A T A N M A J U

. . .

D

.

KADAR A I R

. . .

V . K E S I M P U L A N DAN SARAN

. . .

. . .

A . K E S I M P U L A N

iii

vi

(117)

B . S A R A N

. . .

6 3

D A F T A R P U S T A K A

. . .

6 5
(118)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Sudut basah permukaan dari bahan/material

yang digunakan

...

3 9

Tabel 2. Kekasaran permukaan dari bahan/material yang

(119)

DAFTAR GAMBAR

[image:119.521.55.479.144.706.2] [image:119.521.42.482.149.707.2]

Halaman

Gambar 1. Konsistensi tanah pada berbagai keadaan

kandungan air

...

6

Gambar 2. Kurva konsistensi berdasarkan kohesi dan adhesi

...

8

Gambar 3. Kurva karakteristik hubungan kandungan air dan koefisien friksi tanah-logam

...

12

Gambar 4. Berbagai bentuk reaksi tanah dalam peng- olahan tanah

...

13

Gambar 5. Bagian-bagian bajak singkal

. . .

14

Gambar 6 . Pergerakan tanah pada bajak singkal

...

16

Gambar 7. Gaya-gaya pada bajak singkal

. . .

17

Gambar 8. Hubungan tahanan geser diantara partikel tanah

...

19

Gambar 9. Hubungan tahanan gesek antara tanah dan bahan alat

. . .

19

Gambar 10. Hubungan antara kelengkungan permukaan ba- jak singkal dengan kelengketan tanah

. . .

2 1 Gambar 11. Gaya tegangan lapisan air diantara dua

...

partikel tanah 23 Gambar 12. Sudut pembasahan yang ditunjukkan dengan peresapan yang terjadi sebagai ukuran ke- basahan

. . .

23

Gambar 13. Pengaruh kandungan air tanah terhadap kelengketan tanah

. . .

24

Gambar 14. Profil permukaan bajak sebelum dan sesudah

...

pengolahan 2 6

Gambar 15. Pengaruh jarak bajakan terhadap proses ke-

. . .

lengketan tanah 27

Gambar

Gambar 1. Konsistensi tanah pada berbagai keadaan ............................
Gambar 1. Konsistensi tanah pada berbagai keadaan ............................

Referensi

Dokumen terkait

RANCANC BANGUN BAJAK STNCXAL DENGAN BERBAGAI KEMIRINGAN ST]DUT VERTIII-AL DAN UJI.. TEI(NIS PADA BEBtrRA?A JENIS

Alat yang dipakai adalah sebagai berikut : untuk analisis cone index tanah digunakan penetrometer; analisis tekstur tanah menggunakan zat kimia peroksida, HCl,

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul Perubahan Densitas Tanah dan Draft Spesifik Pembajakan Tanah Menggunakan Bajak Singkal Kayu dan Logam

Pengukuran drat dilakukan dengan cara memasang bajak singkal pada rangka tetap di atas bak tanah yang berisi tanah dengan kadar air yang telah ditentukan.. Pada

dan traktor roda dua dengan bajak singkal reversibel pada pcmbuatan lapisan keras (hardpan) pada alur pembajakan, mempelajari pengaruh pemadatan terhadap prformasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis bahan bajak singkal yang dilapisi lembaran tembaga berbeda nyata terhadap efisiensi kerja, kebutuhan bahan bakar, dan kelengketan

Dengan karakteristik bahan tersebut perlu dilakukan penelitian pengaruh jenis bahan pelapis zincalume pada permukaan bajak singkal terhadap kelengketan tanah

Hal ini juga dipengaruhi dalam penyempurnaan pengolahan tanah dengan perlakuan 3 kali hanya menggunakan bajak rotari saja tanpa menggunkan bajak singkal yang fungsinya