• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODIFIKASI PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODIFIKASI PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODIFIKASI

SISWA KELAS VIII MTS NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat - syarat memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

YULIANI FADILLA NIM : 6103111093

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahir Rahmanir Rahim

Alhamdulillah, Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat

Allah SWT atas segala nikmat dan karuniya yang telah diberikan-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODIFIKASI SISWA KELAS VIII MTS NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril

maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini,

secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes sebagai Dekan FIK Unimed.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai Wakil Dekan I FIK Unimed.

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO sebagai Wakil Dekan II FIK Unimed.

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Sebagai Wakil Dekan III FIK Unimed

sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi Penulis yang tak bosan-bosannya

memberikan kontribusi yang baik demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Ketua Jurusan PJKR.

7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. sebagai Sekretaris Jurusan PJKR.

8. Bapak Bangun Setia Hsb, S.Pd, M.Or dan Bapak Zen Fadli, S,Pd, M,Pd

yang telah menjadi pengarah I dan II.

9. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di

(5)

iii

10.Terimakasih kepada Kepala Sekolah MTs Negeri 2 Medan, Guru

Penjaskes, serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah

banyak membantu selama melakukan penelitian.

11.Teristimewa untuk Ibunda Yusniarti. Terima kasih yang telah

membesarkan, membimbing, dan membiayai serta mendoakan penulis

sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Dan yang selalu memberikan

semangat dan dukungan serta doa dalam penulisan skripsi ini.

12.Terimakasih untuk Papa Basmun yang telah membantu penulis dalam

bidang materi yang sangat membantu penulis dalam penyelesaian skripsi

ini.

13.Terimakasih untuk saudara-saudara, terutama Om Tono, Om Sigit, Om

Yudi, dan aunt Yusnilawati yang selalu ada menggantikan posisi papa

sebagai penyemangat beserta istri/suami.

14.Teristimewa juga buat Ardi Alan Dwi Kusuma Wardana yang telah

banyak membantu dan memberi support serta pengertian selama

penyelesaian skripsi.

15.Untuk para sahabat-sahabat yang tidak bisa disebutkan satu persatu,

khususnya anak-anak KONYENK FC dan teman-teman PKR A Reg 2010.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna selain

Al-qur’an, untuk itu penulis mengharapkan sarn dan kritikan membangun dari

pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam

memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, Maret 2015

(6)

i ABSTRAK

YULIANI FADILLA NIM 6103111093. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram dengan Menggunakan Media Modifikasi Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2014/2015

(Pembimbing : BUDI VALIANTO)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lempar cakram dengan menggunakan media modifikasi pada siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Medan Ajaran 2014/2015. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-8 MTs Negeri 2 Medan yang berjumlah 40 orang, yang diberikan tindakan berupa pengajaran lempar cakram gaya menyamping dengan media yang dimodifikasi.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dapat dianalisis. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar lempar cakram diakhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian berupa portofolio, penelitian ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan.

(7)

iv

D. Hakekat Media Modifikasi... 21

E. Kerangka Berfikir ... 27

F. Hipotesis ... 29

(8)

v

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian ... 40

B. Hasil Penelitian ... 41

1. Pelaksanaan Siklus I ... 41

2. Pelaksanaan Siklus II ... 47

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 56

B. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... ix

(9)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kelebihan dan Kekurangan Media Modifikasi ... 27

2. Rubrik Penilaian Hasil Belajar Lempar Cakram ... 36

3. Deskripsi Data Hasil Belajar Lempar Cakram Gaya Menyamping ... 40

4. Deskripsi Hasil Belajar Siklus I ... 43

5. Deskripsi Hasil Belajar Siklus II ... 48

(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam

mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan

manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberi

kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar

melalui aktivitas jasmani, bermain, berolahraga yang dilakukan secara sistematis,

terarah dan terencana. Pembekalan belajar melalui proses pembelajaran

pendidikan jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar,

teknik dan strategi permainan olahraga serta peningkatan nilai – nilai sportifitas,

kejujuran, kerjasama, dan lain-lain. Pelaksanaannya bukan melalui pengajaran

didalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur fisik, mental,

intelektual, emosional, dan sosial.

Keberhasilan kegiatan belajar mengajar pendidikan jasmani olahraga dan

kesehatan dapat diukur dari tingkat pemahaman, penguasaan materi, dan hasil

belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar,

maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajarannya.

Disini pentingnya peranan seorang guru dalam proses belajar siswa.

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk mendorong,

membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan.

(11)

2

terbatas dalam mengajarkan pembelajaran praktek pendidikan jasmani

dikarenakan berbagai macam keterbatasan dalam menyediakan sarana untuk

penunjang dalam mata pelajaran pendidikan jasmani. Sehingga kadang-kadang

pembelajaran pendidikan jasmani hanya dilaksanakan secara teori saja dan tidak

seperti yang diharapkan.

Dari peranan yang dimiliki seorang guru sudah jelas bahwa guru juga

mempengaruhi hasil belajar siswa. Guru sebagai pendidik sangat menentukan

hasil belajar siswa sehingga seorang guru harus membuat perencanaan yang baik,

harus menggunakan strategi yang sesuai serta melakukan pendekatan metode yang

tepat dan membangkitkan gairah belajar secara efektif. Dari uraian diatas siswa

sekolah sangat membutuhkan kehadiran seorang guru, dimana guru memunyai

peranan yang penting dalam proses belajarnya.

Tegasnya dapat dikatakan bahwa guru penjas yang peduli terhadap

keberhasilan pendidikan jasmani yang diajarkan selayaknya mampu memodifikasi

sarana dan prasarana pendidikan penjas yang ada, karena kemampuan

memodifikasi sarana dan prasarana merupakan salah satu alternatif dalam

pemecahan masalah – masalah tersebut diatas.

Berkaitan dengan masalah tersebut pada pembelajaran pendidikan jasmani

juga ditemukan keragaman masalah yaitu sebagai berikut:

1) Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran masih belum

terlihat dengan jelas.

2) Para siswa jarang mengajukan pertanyaan walaupun guru sering

meminta siswa bertanya jika ada hal-hal yang belum jelas atau

(12)

3

3) Keaktifan dalam mengerjakan soal-soal latihan pada proses

pembelajaran masih kurang.

4) Kurangnya keberanian siswa untuk melakukan praktek

pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran merupakan unsur yang sangat

mendukung peningkatan prestasi belajar siswa disekolah. Dikatakan demikian

karena media merupakan alat bantu dan sumber belajar dalam proses belajar

mengajar sehingga dapat melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan

pembelajaran. Media dapat menambah ketertarikan dan minat belajar siswa serta

memperjelas materi pembelajaran yang diberikan oleh guru.

Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil

belajar penjas siswa. Salah satunya dengan menerapkan pembelajaran melalui

bantuan media. Media pembelajaran adalah alat bantu mengajar yang turut

mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan

oleh guru (Azhar Arsyad. 2011 : 15). Keberhasilan proses kegiatan belajar

mengajar pada pelajaran penjas dapat diukur dari keberhasilan siswa yang

mengikuti kegiatan tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat

pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar.

Sarana dan prasarana merupakan salah satu bagian yang strategis dalam

pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan kata lain, lengkap dan tidak lengkapnya

sarana prasarana pembelajaran disekolah turut mempengaruhi maksimal dan tidak

maksimalnya ketercapaian tujuan pembelajaran. Sarana yang lengkap dapat

(13)

4

pembelajarannya. Begitu sebaliknya, sarana yang tidak lengkap dapat

mempersulit guru dalam mencapai target-target tujuan pembelajarannya.

Berdasarkan hasil observasi pembelajaran lempar cakram di MTs Negeri 2

Medan, hanya terdesia 4 buah cakram, 2 untuk putra dan 2 untuk putri. Sementara

jumlah siswa kelas VIII-8 berjumlah 40 orang. Perbandingan antara jumlah

cakram dan jumlah siswa adalah 1 : 10 putra/putri. Dari 40 orang siswa yang

menjadi sampel, ternyata 31 orang siswa (77,5%) masih memperoleh nilai

dibawah KKM dan hanya 9 orang siswa (22,5%) yang memiliki nilai diatas KKM.

Nilai KKM penjas disekolah adalah 75.

Situasi dan kondisi ini sudah berlangsung cukup lama dan sekolah sampai

detik ini belum bias memenuhi sarana cakram tersebut sampai batas yang cukup

memadai atau kondisi ideal, misalnya dengan perbandingan 1 : 2 (1 cakram untuk

2 orang siswa). Hal ini dapat dimengerti karena sekolah memiliki kebutuhan yang

sangat banyak dan hamper semuanya mempuyai tingkat kepentingan yang tinggi

untuk dipenuhi oleh sekolah. Sehingga menuntut sekolah untuk menyediakan

cakram sesuai dengan kondisi idela, merupakan suatu yang tidak realistis dan

lebih jauhnya bias menimbulkan gejolak dan iklim yang tidak kondusif disekolah.

Pengaruh dari kurangnya fasilitas lempar cakram itu menyebabkan

terhambatnya proses pembelajaran lempar cakram disekolah menjadi pasif dalam

proses penerimaan materi pelajaran dari guru pendidikan jasmani. Siswa kurang

mampu melakukan teknik dasar lempar cakram dengan baik. Siswa harus

menunggu lama antrian untuk melakukan praktek yang telah diajarkan oleh guru

(14)

5

untuk belajar lempar cakram sehingga menyebabkan siswa cepat bosan dalam

pembelajaran lempar cakram apalagi dengan alat yang terbatas. Hal itu terbukti

dari banyaknya siswa yang belum memahami cara memegang cakram yang benar,

teknik gerakan awalan, teknik ayunan tangan saat melempar, dan teknik gerakan

akhir. Hal ini merupakan hal yang sulit dilakukan siswa karena mereka belum

dapat mengatur kapan dan dimana mereka melemparkan cakram tersebut.

Oleh karena itu sebuah pemecahan masalah yang sederhana dan bisa

dilakukan oleh peneliti. Melihat permasalahan diatas, maka satu pemikiran yang

muncul adalah bahwa perlunya suatu media alternatif yang dimodifikasi untuk

mengganti cakram yang harganya cukup mahal. Media tersebut harus bisa

mewakili karakteristik cakram, murah, dan banyak tersedia atau mudah didapat.

Dari beberapa kriteria media alternatif modifikasi untuk mengganti

cakram tersebut nampaknya piring plastik dapat digunakan sebagai pengganti

cakram. Dari segi bentuk jelas ada kemiripan dengan bentuk cakram, dari segi

ketersediaan dan harga, piring plastik sangat mudah sekali didapat dipasar-pasar

tradisional dengan harga yang terjangkau.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian

tindakan kelas yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar

(15)

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka penulis dapat

mengidentifikasi beberapa masalah yang ada adalah sebagai berikut : “ 1) Guru

sebagai penyampai informasi kepada siswa sudah melakukannya secara

maksimalnamun kurang memperoleh hasil. 2) Siswa kurang berminat untuk

mempelajari lempar cakram. 3) Siswa kurang mengerti cara melakukan teknik

dasar dan gerakan lempar cakram dengan baik dan benar.

C. Pembatasan Masalah

Karena hasil yang diteliti dan diidentifikasi cukup luas, maka perlu

ditentukan pembatasan masalah penelitian ini pada “Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Lempar Cakram Gaya Menyamping dengan Media Modifikasi Piring

Plastik Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2014/2015”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan

pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti

yaitu : Bagaimana peningkatan hasil belajar lempar cakram dengan menggunakan

media modifikasi pada siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Medan tahun ajaran

(16)

7

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dalam

permasalahan yang ada untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lempar

cakram gaya menyamping dengan cara penerapan modifikasi alat pada siswa

kelas VIII MTs Negeri 2 Medan tahun ajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi siswa

Siswa lebih berpatisipasi dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani

khususnya lempar cakram.

2. Bagi guru

Bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani agar dapat memperbaiki

proses belajar khususnya lempar cakram.

3. Bagi Sekolah

Peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran yang berakibat

terhadap peningkatan kualitas guru dan siswa serta mampu meningkatkan

kualitas sekolah.

4. Bagi peneliti

Menambahkan pengalaman dalam penggunaan media belajar yang

dimodifikasi juga mampu membuat suasana belajar mengajar lempar

(17)

ix

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran.Jakarta: RajawaliPers

Bahagia, Yoyo dan Adang, Suherman. 2000. Prinsip-Prinsip Pengembangan dan

Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Bahagia, Yoyo, Ucup Yusup dan Adang Suherman. 2000. Atletik. Jakarta.

Kusumasari, Ika. 2012. Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani (diktat)

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sudikin, Basrowi, dan Suranto. 2010. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas.

Surabaya: Insan cendekia

Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Hasil Proses BelajarMengajar. Bandung: Rosda

Suherman, Adang. 2000, Dasar-Dasar Penjaskes. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional Direktoret Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III

Syarifuddin, Aip. 1992. Atletik. Jakarta. Departemen pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga

Kependidikan

Tim Pengajar FIP UNIMED,2012. Filsafat Pendidikan (diktat)

Gambar

Tabel Halaman

Referensi

Dokumen terkait

laba bsih daD laba dnahrn KNtaha. ini sclain mfltaik !€ruaha , jug,. nEnlcbabkan kesalalrd padn t€.iode

Dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian ini adalah guru pamong, dengan sumber data yaitu, kepala sekolah, guru dan siswa SMP IT At-Taqwa Miri Sragen, dan dalam memperoleh

[r]

lamanya waktu penangkapan. Sebagai contoh es yang hanya mampu mengawetkan ikan 10 – 14 hari, tidak sesuai digunakan untuk mengawetkan ikan dengan lama penangkapan

Hipotesis yang diajukan yaitu ada perbedaan sikap kerja antara karyawan di bawah pemimpin wanita dan di bawah pemimpin pria. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan

Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa lama perendaman dan konsentrasi enzim proteolitik berpengaruh terhadap kadar protein dan organoleptik daging kambing, kadar

PENGARUH PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERSEPSI KEAMANAN DAN KEEFEKTIFAN JAMU KEMASAN WARGA RW 2 DESA SAWANGAN KABUPATEN KEBUMEN

8. Rapi : Yaitu menciptakan adanya kesinambungan antara kemauan dan kemampuan dengan memperhatikan juga prinsip-prinsip pelestarian sunber daya alam dan lingkungan