• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi Keragaman Genetik dan Identifikasi Marka Gen Pertumbuhan pada Kerbau di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi Keragaman Genetik dan Identifikasi Marka Gen Pertumbuhan pada Kerbau di Indonesia"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISASI KERAGAMAN GENETIK DAN IDENTIFIKASI MARKA GEN PERTUMBUHAN PADA KERBAU DI INDONESIA

Cece Sumantri1), Anneke Anggraeni2) , Lisa Praharani 3), Asep Anang

1)

Staf Pengajar Dep. Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan IPB 2) Staf Pengajar Fakultas Peternakan Univ. Padjajaran 3) Staf Peneliti Balai Penelitian Ternak

Abstrak

Kerbau (Bubalus bubalis) lokal memiliki keunggulan untuk dikembangkan karena dapat

bertahan hidup dengan pakan kualitas rendah, toleran terhadap parasit tropis serta keberadaannya telah menyatu dengan kehidupan petani di pedesaan. Kerbau yang telah begitu lama berkembang dan dipelihara pada agroekosistem spesifik tersebut mengalami proses seleksi alami sehingga menghasilkan tipe kerbau spesifik lokasi. Penelitian dilakukan untuk mendeteksi keragaman fenotipe dan genotipe melalui pendekatan analisis morfometrik. Analisis morfometrik dilakukan antara kerbau rawa dari sembilan populasi dikoleksi dari tujuh provinsi meliputi NAD, Sumut, Banten, Sulsel, Kalsel, NTB dan Jateng, juga antara bangsa kerbau meliputi kerbau rawa, sungai (murrah) dan

silangannya (F 1) di Propinsi Sumut. Performa morfometrik sejumlah ukuran tubuh

kerbau rawa yang diamati dari ketujuh provinsi yakni NAD, Sumut, Banten, Jateng, Kalsel, Sulsel, dan NTB menunjukkan variasi yang cukup besar. Pembandingan morfologi antara bangsa kerbau menunjukkan ukuran tubuh kerbau sungai sangat nyata lebih tinggi (P<0,01) dibandingkan kerbau rawa, tetapi hampir sama (P>0,05) dengan

kerbau silangan pertamanya (F1). Sifat kualitatif kerbau silangan merupakan hasil

gabungan sifat kerbau rawa dan sungai dengan kecenderungan mengarah pada kerbau sungai. Kerbau rawa dan sungai memiliki jarak genetik terjauh (11,5171), sebaliknya kerbau sungai dan silangan memiliki jarak genetik terdekat (0,7131). Hasil memperkuat dugaan kerbau rawa dan sungai merupakan hasil domestika dari nenek moyang berbeda.

Referensi

Dokumen terkait

Artikel ini bermatlamat untuk meninjau kesinambungan dan kelangsungan Khilafah „Abbasiyah di Mesir pada zaman kerajaan Mamluk setelah Khilafah „Abbasiyyah berakhir di Baghdad pada

manusia merupakan manivestasi dari kehendak Tuhan, sehingga dalam pandangannya mengenai pendidikan Islam bahwa proses pendidikan tidak begitu berpengaruh sebab

Mekanisme pengelolaan dana dengan sitem muḍᾱrabah di AJB Bumiputera 1912 Syariah, pada dasarnya telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang ada di dalam fatwa

Dengan teknologi internet yang tergolong baru saat itu, mulai berkembang tren baru dalam teknologi informasi yaitu tren bertukar informasi dengan mudah dan

Dari beberapa pandangan diatas dapat disimpulkan bahwa pada prinsipnya pengertian kepuasan kerja adalah sikap yang positif dari tenagaa kerja yang meliputi

Do you favor or oppose government regulations that restrict water use in order to preserve the water supply?” The wording of the second treatment was “Thinking about the issue of

Terdapat juga 8 (delapan) use case yang merupakan proses yang terjadi pada sistem berjalan yaitu memberikan laporan kinerja yang melibatkan marketing dan admin marketing,

(Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam