HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP INOVASI PRODUKDENGAN
LOYALITAS MEREK
Oleh: GANDA WIJAYA ( 01810066 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: Sikap, Inovasi Produk, Loyalitas Merek
Studi ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kebutuhan komunikasi, sehingga menyebabkan telepon selular (ponsel) menjadi barang kebutuhan yang sangat penting untuk dimiliki. Orang-orang butuh informasi yang cepat tersedia, sehingga mereka membutuhkan alat komunikasi mobile dalam menunjang aktivitasnya sehari-hari. Perkembangan teknologi handset telepon selular (ponsel) sangat pesat. Pasar ponsel di Indonesia yang semula hanya dikuasai tiga pemain besar, yakni Nokia, Siemens dan Ericsson, kini telah berkembang. Puluhan merek beredar di pasaran, mulai dari merek yang cukup akrab bagi tetinga kita, seperti Alcatel, Sony, Panasonic, dan Samsung hingga yang benar-benar asing terdengar, di antaranya Sagem buatan Prancis. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan harus tetap mampu bertahan hidup bahkan berkembang. Salah satu tindakan penting yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan harus mampu mempertahankan loyalitas konsumennya. Loyalitas konsumen salah satunya bersumber pada merek produk. Loyalitas tersebut biasanya disebut sebagai loyalitas merek yang merupakan perilaku yang salah satunya didasari oleh sikap dari konsumen tersebut. Sikap konsumen terhadap suatu inovasi produk yang dilakukan oleh perusahaan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh sebuah perusahaan dalam menciptakan loyalitas merek dari seorang konsumen, sikap yang positif terhadap inovasi produk dapat menciptakan perilaku selanjutnya yang mengarah pada loyalitas merek. Maka penelitian ini mengambil sikap terhadap inovasi produk sebagai variabel bebas dan loyalitas merek sebagai variabel terikat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap inovasi produk dengan loyalitas merek. Sampel penelitian adalah mahasiswa FISIP Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur sebanyak 100 orang dengan teknik sampling quota. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini ialah skala sikap terhadap inovasi produk dan skala loyalitas merek.
Dari hasil analisis data dengan menggunakan teknik analisis product moment, diperoleh hasil r = 0,348 dan p = 0,000, yang berarti ada hubungan positif yang signifikan antara sikap terhadap inovasi produk dengan loyalitas merek. Berarti, semakin positif sikap terhadap inovasi produk maka semakin tinggi loyalitas merek dan sebaliknya semakin negatif sikap terhadap inovasi produk maka semakin rendah loyalitas merek. Dari hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa sumbangan efektif dari sikap terhadap inovasi produk sebesar 12% terhadap loyalitas merek, ini berarti masih ada 88% dari faktor lain yang tidak diteliti yang juga berperan dalam loyalitas merek.
Abstract
This study was motivated by the increasing communication needs, thereby causing the mobile phone
available, so they need a mobile communication tool to support their daily activities. The development of mobile phone handset technology (mobile phones) very rapidly. Mobile phone market in Indonesia,
which was originally only controlled by three major players, namely Nokia, Siemens and Ericsson, have now evolved. Dozens of brands on the market, ranging from brand tetinga quite familiar to us, such as Alcatel, Sony, Panasonic, and Samsung to a really strange sounds, among them artificial Sagem France. In the conditions of tight competition, every company must remain able to survive and even grow. One of the important actions that need to be considered by every company must be able to maintain
customer loyalty. One consumer loyalty based on brand products. Loyalty is usually referred to as brand
loyalty is a behavior that one of them is based on the attitudes of these consumers. The attitude of consumers towards a product innovation by firms becomes important to be considered by a company in creating brand loyalty from a customer, a positive attitude toward product innovation can create further behavior that lead to brand loyalty. Thus this study takes the attitude towards product innovation as the independent variable and brand loyalty as the dependent variable.
This study aims to determine the relationship between attitudes toward product innovation with brand
loyalty. FISIP student sample was the National Development University "Veteran" East Java, as many as 100 people with quota sampling technique. Instrument used in this study is to scale the attitude towards product innovation and brand loyalty scale.
From the results of data analysis using product moment analysis technique, the result r = 0.348 and p = 0.000, which means there is a significant positive relationship between attitude towards innovative products with brand loyalty. Meaning, the more positive attitudes toward the higher product innovation
