• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOMESTIKASI SUAMI DALAM KELUARGA (Studi Tentang Peran Domestik Suami pada Keluarga Lapisan Bawah di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DOMESTIKASI SUAMI DALAM KELUARGA (Studi Tentang Peran Domestik Suami pada Keluarga Lapisan Bawah di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di dalam negara yang sedang membangun, segala sumber potensi perlu dimanfaatkan untuk didayagunakan dan dikembangkan. Sumber daya manusia menempati peran yang sangat strategis dalam pembangunan. Jumlah penduduk yang sangat besar, apabila dimanfaatkan secara maksimal dapat merupakan modal dasar yang potensial dan produktif bagi pembangunan nasional. Pemanfaatan sumber daya manusia secara maksimal menuntut peningkatan kualitas sumber daya tersebut. Kualitas sumber daya manusia yang terus menerus meningkat akan dapat mengantisipasi setiap perkembangan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan yang penuh dengan pembaharuan.

(2)

2 Perempuan adalah sumber daya manusiawi, merupakan sumber kekuatan hidup yang besar sumbangannya bagi pembangunan. Dari keluarga, perempuan memulai peranannya, yang kemudian akan berpengaruh pada lingkup yang lebih luas yaitu pada masyarakat, bangsa dan negara. Hal tersebut mengingat bahwa keluarga merupakan dasar pertumbuhan dan perkembangan dari generasi-generasi muda penerus kelangsungan hidup bangsa yang akan mengisi arti pembangunan. Dari keluarga itulah dapat diketahui berapa besar sumbangan ibu rumah tangga dalam peran gandanya, baik dalam mengurus rumah tangga maupun sebagai perempuan yang bekerja mencari nafkah.

Tuntutan masyarakat yang sedang membangun akan lebih mendorong perempuan untuk mengisi peran gandanya, yaitu sebagai inti pembina rumah tangga, penerus nilai sosial budaya dalam lingkungan keluarga dan sebagai peserta aktif dalam kegiatan pembangunan bangsa. Selain itu juga dapat mendorong kemandirian perempuan untuk mengisi peran ganda dengan status dan perannya di segala bidang, dalam arti semakin terbukanya kesempatan untuk bekerja, maka banyak perempuan yang tidak hanya sebagai ibu rumah tangga tetapi merangkap sebagai perempuan pekerja untuk mencari nafkah.

(3)

3 yang sama. Kondisi tersebut juga menyebabkan rendahnya pendidikan yang dimiliki oleh perempuan.

Rendahnya pendidikan yang dimiliki oleh perempuan diiringi masih tingginya tingkat pertumbuhan penduduk merupakan salah satu sebab sulitnya perempuan memasuki pasar kerja khususnya pada sektor formal. Dengan adanya kenyataan tersebut, suatu keluarga yang dihimpit kemiskinan memaksa anggota keluarga termasuk perempuan untuk mencari kerja seadanya.

Bagi perempuan pedesaan, peran ganda bukanlah merupakan suatu hal yang baru. Dari kecil seorang puteri petani sudah dibebani kewajiban bekerja baik mengasuh adiknya maupun membantu orang tua di sawah. Keadaan tersebut akan terus dilakukan setelah kawin, mereka dapat bekerja sebagai ibu rumah tangga dan sekaligus bekerja di sawah untuk membantu suami, hal tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh Sajogyo & Pudjiwati Sajogjo, bahwa kewajiban-kewajiban isteri selain terpusat dalam pemeliharaan kepentingan-kepentingan rumah tangga, ia juga mempunyai tugas untuk membantu suami dengan pekerjaan-pekerjaan di ladang, yaitu mencari kayu, mencari sayur-sayuran dan sebagainya. (Sajogyo & Pudjiwati Sajogyo, 1989: 75).

(4)

4 sehubungan kedudukannya sebagai isteri dan ibu rumah tangga. Selain itu perempuan juga harus mencurahkan waktunya untuk kegiatan mencari nafkah.

Salah satu tujuan ibu rumah tangga bekerja adalah membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Hal tersebut terutama dilakukan oleh perempuan yang tingkat sosial ekonominya rendah. Keinginan mereka untuk bekerja mencari nafkah begitu besar dalam rangka untuk dapat mencukupi kebutuhan hidup rumah tangganya, oleh karena itu semakin rendah tingkat ekonomi suatu masyarakat, maka tingkat partisipasi kerja perempuan semakin meningkat pula.

Adanya tekanan ekonomi pada rumah tangga mendorong perempuan tidak saja sebagai ibu rumah tangga yang harus mengurus anak dan suami, tetapi juga harus ambil bagian sebagai pencari nafkah untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Sebagai ibu rumah tangga menyadari bahwa ia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keluarga yang harus ikut memberikan atau menyumbangkan tenaga dan pikirannya agar kebutuhan hidup keluarga terpenuhi.

(5)

5 terhadap suami. Selain itu dengan kemandiriannya, ia akan lebih memperoleh penghargaan dari suami maupun dari anggota keluarga yang lain, karena dengan bekerja berarti ia memberikan dan menyumbangkan pendapatannya untuk kepentingan keluarganya. Apabila ditinjau dari segi psikologis, ia akan mendapatkan kepuasan dalam dirinya, karena ibu rumah tangga yang bekerja selain akan merasa lebih berarti, ia juga dapat memanfaatkan potensi yang ada pada dirinya untuk mewujutkan cita-cita keluarga yang diinginkan.

Dengan adanya perubahan sosial yang disebabkan oleh semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi menuju ke arah modernisasi, menuntut sikap yang modernis ataupun perubahan-perubahan nilai yang terjadi dalam masyarakat. Perubahan sosial tersebut sangat berdampak pada pola pikir perempuan tentang kehidupan yang diinginkan sesuai dengan keadaan yang dihadapi dalam lingkungannya. Perubahan nilai-nilai dalam masyarakat yang mempengaruhi pola pikir dan perilaku atau tindakan perempuan tersebut , berakibat kini semakin terbuka luas peluang kesempatan bagi perempuan untuk terus bekerja dengan didasari oleh berbagai macam kebutuhan dan motif yang berbeda-beda, mulai dari motif ekonomi, yaitu berusaha untuk menambah pendapatan keluarga, untuk memperoleh harga diri sampai dengan mengaktualisasikan diri.

(6)

6 mengemban tugas sebagai pengatur rumah tangga, masih ada tugas lainnya yakni untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pemenuhan tersebut tidak hanya sebatas kebutuhan pangan dan sandang saja tetapi juga kebutuhan tentang pendidikan, kesehatan, dan hiburan. Tentunya untuk mampu memenuhi kebutuhan tersebut, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Adanya kenyataan tersebut, mendorong seorang istri untuk mencari tambahan penghasilan bagi keluarga yaitu dengan cara bekerja. Dengan demikian, salah satu tujuan isteri bekerja adalah untuk meringankan beban suami. Dalam hal ini suami selaku kepala keluarga wajib memberi kelonggaran bagi isterinya untuk bekerja demi kepentingan bersama dalam mencapai keluarga yang sejahtera.

Apabila seorang perempuan yang telah mengikatkan diri pada tali perkawinan, maka segala sesuatunya harus dimusyawarahkan bersama, terutama yang menyangkut kepentingan rumah tangga mereka. Ibu rumah tangga yang bekerja mencari nafkah untuk menambah pendapatan bagi keluarganya, hal tersebut tidak lepas dari adanya dukungan keluarga, baik itu dari suami, anak-anak, saudara maupun orang tua. Untuk itu dibutuhkan dorongan terutama dari suami agar istrinya ikut bekerja mencari nafkah. Dalam hal ini dibutuhkan adanya sikap mental yang dewasa dan saling pengertian antara suami istri maupun anggota keluarga yang lain, sehingga masing-masing anggota keluarga dapat saling bekerja sama membantu menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga.

(7)

7 bekerja mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Dalam hal ini isteri bekerja di luar rumah, sedangkan suami berada di rumah mengerjakan pekerjaan rumah tangga, walaupun jumlahnya tidak banyak bahkan bisa dikatakan sangat sedikit.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis

tertarik untuk meneliti tentang : “DOMESTIKASI SUAMI DALAM

KELUARGA” (Studi Tentang Peran Domestik Suami pada Keluarga Lapisan

Bawah di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun)

B. Perumusan Masalah

Setelah melihat latar belakang masalah tersebut di atas dengan menekankan tentang semakin terbukanya kesempatan bagi Ibu rumah tangga yang bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sedangkan suami bekerja pada sektor domestik, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses domestikasi suami terjadi pada keluarga lapisan bawah (di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun ?)

2.. Bagaimana bentuk peran domestik suami yang ada pada keluarga lapisan bawah (di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun ?)

C. Tujuan Penelitian

(8)

8 1. Ingin mendeskripsikan proses domestikasi suami yang terjadi pada keluarga lapisan bawah (di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun).

2. Ingin mengidentifikasikan bentuk peran domestik suami yang ada pada keluarga lapisan bawah (di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun).

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu yang berhubungan dengan peran domestik dan peran publik dalam kajian Sosiologi Gender dan Pembangunan.

2. Manfaat Praktis

a. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti lain, yang ingin mengadakan penelitian lanjutan dengan tema yang sejenis.

(9)

i

DOMESTIKASI SUAMI DALAM KELUARGA

(Studi Tentang Peran Domestik Suami pada Keluarga Lapisan Bawah

di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun)

TESIS

Program Studi Magister Sosiologi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Magister Sosiologi

Diajukan Oleh :

Endang Setianingsih Susilorini

NIM 09250072

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(10)

ii DOMESTIKASI SUAMI DALAM KELUARGA

(Studi Tentang Peran Domestik Suami pada Keluarga Lapisan Bawah Di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun).

Yang diajukan oleh :

Endang Setianingsih Susilorini Nim : 09250072

Telah disetujui Tanggal, 9 Agustus 2011

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Dr. Salviana DS, M.Si Mudjahidin, M.Si, M.KPd

Direktur Ketua Program Studi Program Pascasarjana Magister Sosiologi

(11)

iii

T E S I S

Dipersiapkan dan disusun oleh:

Endang Setianingsih Susilorini Nim: 09250072

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal,

13 Agustus 2011

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

Ketua : Dr. Vina Salviana DS, M.Si ……….

Sekretaris : Mudjahidin, M.Si, M.KPd ………..

Penguji I : Prof. Dr. Syamsul Arifin ………..

(12)

iv

1. Tesis dengan judul DOMESTIKASI SUAMI DALAM KELUARGA (Studi Tentang Peran Domestik Suami Pada Keluarga Lapisan Bawah di

Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun)

Adalah hasil karya saya dan dalam naskah Tesis ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

2 Apabila ternyata di dalam naskah Tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia TESIS ini DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

(13)

v KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dalam waktu yang telah ditentukan.

Tesis yang berjudul “DOMESTIKASI SUAMI DALAM KELUARGA (Studi Tentang Peran Domestik Suami Pada Lapisan Bawah di Kelurahan

Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun)” ini disusun untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Magister Sosiologi pada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang.

Pembuatan Tesis ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Latipun, M.Kes selaku Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang

2. Ibu Dr. Vina Salviana DS, M.Si selaku Ketua Program Studi Magister Sosiologi, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang dan sekaligus sebagai pembimbing utama

3. Bapak Mujahidin, M.Si, M.KPd selaku pembimbing pendamping

4. Bapak dan Ibu dosen program studi Magister Sosiologi Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Ibuku, suamiku, anakku, adik-adikku yang telah memberikan semangat demi selesainya kuliah dan pembuatan tesis ini.

6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini.

Kritik dan saran yang membangun demi perbaikan tesis ini sangat penulis harapkan, sehingga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, Agustus 2011

(14)
(15)

vii

2. Deskripsi proses domestikasi suami ………... 53

(16)

viii DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Tata guna tanah Kelurahan Rejomulyo ... 47 Tabel II Jumlah penduduk Kelurahan Rejomulyo menurut

golongan umur ……….. 48 Tabel III Komposisi penduduk Kelurahan Rejomulyo

menurut mata pencahaharian ………. 49 Tabel IV Komposisi penduduk Kelurahan Rejomulyo

menurut tingkat pendidikan ………... 50 Tabel V Komposisi penduduk Kelurahan Rejomulyo menurut

Agama ……… 51

(17)

79 DAFTAR PUSTAKA

Arief Furchan, (1992), Pengantar Metoda Penelitian Kualitatif, Surabaya: Usaha Nasional.

Astrid Susanto, (1997), Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, Bandung: Bina Cipta.

Arief Budiman, (1982), Pembagian Kerja Secara Seksual, Jakarta: Gramedia. Dewi Wulansari, (2009), Sosiologi Konsep dan Teori, Bandung: PT Refika. Giddens Anthony, Daniel Bell, Michel Forse, etc, (2004), Sosiologi, Sejarah dan

Berbagai Pemikirannya, Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Hardjito Notopuro, (1984), Peranan Wanita Dalam Masa Pembangunan di Indonesia, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Joedonegoro, (1984), Peranan Wanita Dalam Perkembangan Masyarakat Desa, Jakarta: Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial.

Jones PIP, (2010), Pengantar Teori-teori Sosial, Jakarta: Pustaka Obor Indonesia. Julia C,M, (2007), Gender & Pembangunan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Khairudin, (2008), Sosiologi Keluarga, Yogyakarta: Liberty.

Mansour Fakih, (1999), Analisis Gender & Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Moleong, Lexy J, (2004), Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya. Muhammad Hatta, (1979), Partisipasi Angkatan Kerja Indonesia, Jakarta: CV.

Rajawali.

Nani Soewondo, (1984), Kedudukan Wanita Indonesia Dalam Hukum dan Masyarakat, Jakarta: Ghalia Indonesia.

(18)

80 Pino & Wittermans, (1980), Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: Pradnya Paramita. Pudjiwati Sayogyo, (1983), Peranan Wanita Dalam Masa Pembangunan

Indonesia, Jakarta: Ghalia Indah.

Raho Bernard, SVD, (2007), Teori Sosiologi Modern, Jakarta: Prestasi Pustaka. Riant Nugroho, (2008), Gender dan Strategi Pengarus-utamaannya di Indonesia,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sajogyo & Pudjiwati Sajogyo, (1984), Sosiologi Pedesaan, Jakarta: Gadjah Mada University Press.

Sanapiah Faisal, (1990), Penelitian Kualitatif, Dasar-dasar dan Aplikasinya, Malang: Yayasan Asah Asih Asuh.

Sapari Imam Asy’ari, (1993), Sosiologi Kota dan Desa, Surabaya: Usaha Nasional.

Soekandar Wiriaatmadja, (1984), Pokok-Pokok Sosiologi Pedesaan, Jakarta: Yasaguna.

Soerjono Soekanto, (1986), Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: CV. Rajawali. ---, (2004), Sosiologi Keluarga, Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono, (2009), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Sylvia Ann Hewiett, (2006), Wanita, Karir dan Keluarga, Yogyakarta: Dolphin Books.

Gambar

Tabel I

Referensi

Dokumen terkait

Pengukuran nilai paralaks pada foto udara dengan alat stereoskop adalah pengamatan yang dilakukan dengan cara melihat objek yang ada pada 2 lembar foto udara yang memiliki nomor

Actuating merupakan pengarahan sumber daya untuk mencapai tujuan. Pelaksanna fungsi actuating di majalah Sejahtera berupa pemberian arahan dari penanggung jawab

Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Aktivitas Komunikasi Siswa Tunadaksa (Studi Etnografi Komunikasi tentang Aktivitas Komunikasi Siswa Tunadaksa di

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi perbedaan struktur modal perusahaan manufaktur penanaman modal asing (PMA) dengan perusahaan manufaktur

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi

Ekstrak adalah sediaan pekat yang diperoleh dengan cara mengekstraksi zat aktif dari suatu simplisia nabati maupun hewani dengan menggunakan pelarut yang sesuai.. Kemudian semua

tuotanto palautuu samalle tasolle, millä se- oli ennen vaihtoa.. Se tehtiin - l a niudella itäsuomalaisella lehmällä, joiden ijäiVittäiset maito- määrät kokeen alussa

Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat korelasi atau hubungan yang kuat dan positif antara ELSA dengan Kinerja User, artinya semakin tinggi tingkat koefisien korelasi