i
ANALISIS PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN ROKOK JENIS MILD” STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG
SKRIPSI
NAMA : AZEF SUJATMIKO NIM : 04.610.048
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alakum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karuni-Nya yang senantiasa limpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ” “Analisis proses keputusan konsumen dalam pembelian rokok jenis mild” (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang) sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan ini dengan lancar.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini, masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna untuk memperbaiki dan menyempurnakan penulisan skripsi selanjutnya.
Ucapan rasa terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini, sehingga Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. DR. H.. Muhadjir Effendy, M.Ap, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. DR.H.Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dra. Aniek Rumijati, MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Drs M Jihadi , selaku dosen wali kelas C angkatan 2004 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang. 5. Bapak H Marsudi SE, MM Selaku pembimbing I yang telah banyak
memberikan masukan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini. 6. Bapak Dedy Rahmawanto SE, MM, Selaku pembimbing II yang telah
v
7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen yang telah memberikan ilmunya selama menempuh perkuliahan.
8. Teman-teman yang telah membantu dan selalu memberi motifasi. Antoni Nugraha Didin Liska Pratama, Didin Kurniawan, Andika Hadi Prasetyo, dan, serta Seluruh teman – teman di Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah membantu memberi saran, masukan serta dukungan kepada penulis untuk mengerjakan Skripsi ini.
9. Dan kepada semua pihak baik yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dan menolong segala keperluan dan kepentingan penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap semoga dengan do’a, support, nasehat, dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis, dapat bermanfaat bagi penulis untuk menjadi orang yang lebih baik, dan semoga dengan disusunnya karya ilmiah ini, dapat memberikan manfaat kepada penulis khususnya, dan pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, April 2011
vi DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
ABSTRAKSI ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Batasan Masalah ... 6
D. Tujuan Penelitian ... 6
E. Kegunaan Penelitian ... 7
BAB II TINJAUN PUSTAKA ... 8
A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 8
B. Landasan Teori ... 10
1. Definisi Pemasaran ... 10
2. Konsep Inti Pemasaran ... 10
3. Definisi Perilaku Konsumen ... 14
4. Model Perilaku Konsumen ... 15
5. Karakteristik Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ... 16
6. Tipe-tipe Perilaku Membeli Konsumen ... 26
7. Proses Keputusan Pembelian ... 27
C. Kerangka Pikir Penelitian ... 31
BAB III METODE PENELITIAN ... 33
A. Lokasi Penelitian ... 33
vii
C. Data dan Sumber Data ... 34
D. Populasi dan Sampel ... 35
E. Teknik Pengumpulan Data ... 36
F. Pengukuran dan Penskalaan ... 36
G. Definisi Operational Variabel ... 37
H. Teknik Analisa Data ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41
A. Waktu Penyebaran Kuisioner... 41
B. Karakteristik Responden ... 41
C. Analisis Hasil Kuesioner ... 42
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55
A. Kesimpulan ... 55
B. Saran ... 56 DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan penelitian terdahulu dengan sekarang ... 9
Tabel 4.1 Jenis rokok Yang Sering Dikonsumsi ... 42
Tabel 4.2 Alasan Responden tertarik untuk mengkonsumsi rokok ... 43
Tabel 4.3 Cara Responden Memperoleh Informasi Tentang rokok jenis Mild 44 Tabel 4.4 Informasi Yang Dicari Oleh Responden Tentang rokok jenis Mild 45 Tabel 4.5 Tingkat Kepuasan Atas Informasi Yang Diperoleh Dari rokok jenis Mild ... 46
Tabel 4.6 Informasi Tentang rokok jenis Mild ... 47
Tabel 4.7 Faktor Yang Dipertimbangkan Responden Untuk Mengevaluasi Rokok jenis Mild ... 48
Tabel 4.8 Cara Responden Dalam Mengevaluasi Alternatif Rokok jenis Mild ... 49
Tabel 4.9 Rangking Merek Rokok Mild Yang Dibeli Oleh Responden ... 50
Tabel 4.10 Jumlah Pembelian Rokok Mild ... 51
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen ... 15
Gambar 2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ... 16
Gambar 2.3 Proses Keputusan Pembelian ... 30
x
DAFTAR PUSTAKA
Aninditya Felix. 2006. Analisis Proses Keputusan Dalam Pembelian Motor Suzuki di Kota Malang.
Engel F. Roger D.B dan Raul W. N 1994. Perilaku Konsumen. Jakarta : Bina Rupa Aksara
John C. Mowen & Michael Minor. 2006. Perilaku Konsumen. Jilid Kedua, Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga
Kotler, Philip dan Armstrong. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi Ketujuh. Jakarta : Prenhallindo.
Kotler Philip dan Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Keduabelas. Jakarta : Prenhallindo
Kotler, Philip. 2005. Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi Kesembilan, Jilid 1. Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia:
Charles W Lamb,Joseph F Hair Jr dan Carl Mc Daniel. 2001. Pemasaran. Jakarta : Salemba Empat.
Malhotra, K. Naresh. 2005. Riset Pemasaran Pendekatan Terapan. Jakarta : Indeks Kelompok Gramedia
Ratnawati, Herlin. 2004. Analisis Proses dalam Keputusan Pembelian Minuman Sereal di Desa Sumber Kedawung Leces Probolinggo
Singgih Santoso & Fandy Tjiptono. 2006. Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta : PT. Gramedia
.
Suharsimi Arikunto. 2006. 53, Edisi Revisi Keempat. Penerbit Cipta, Jakarta. Sutisna. 2002. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, Bandung, PT
Remaja Rosdakarya.
www.antaranews.com/berita /produksi-rokok-2010-turun-2-persen-jadi-240-miliar-batang
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Perkembangan industri rokok di Indonesia cukup menggairahkan. Hal ini dapat terlihat dari semakin banyaknya perusahaan baru dan jenis atau merek yang beredar di pasaran. Rokok memang dapat menyebabkan efek negatif terhadap kesehatan tubuh, akan tetapi jumlah perokok masih tetap banyak. Banyak kalangan memberikan tekanan pada produsen rokok untuk menghentikan atau mengurangi peredaran rokok belakangan ini, mulai pemerintah yang membuat peta jalan (road map) pembatasan produksi rokok sampai Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Muhammadiyah melalui fatwa haramnya dan dari kalangan aktivis kesehatan maupun lingkungan.
Penerimaan negara dan lapangan pekerjaan merupakan alasan yang dapat menyebabkan industri ini tetap berjalan lancar meskipun tekanan datang silih berganti. Produksi rokok diproyeksikan turun sekitar 2% dari 245 miliar batang pada tahun lalu menjadi 240 miliar batang pada tahun ini, meskipun target cukai rokok naik menjadi Rp58,3 triliun dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp56,7 triliun (http://www.antaranews.com /produksi-rokok-2010-turun)
Industri rokok berskala besar banyak ditemukan di Indonesia, hal tersebut menjadi salah satu indikator banyaknya perokok di Indonesia. Produsen rokok pun merespon banyaknya jumlah perokok tersebut dengan menawarkan berbagai macam jenis rokok. Salah satu jenis rokok yang banyak
2
dikonsumsi adalah rokok jenis mild. Rokok jenis Mild biasanya banyak dikonsumsi oleh perokok usia muda, karena rokok mild menawarkan rasa rokok yang ringan. harga yang ditawarkan pun juga relatif terjangkau dan yang menjadi petimbangan utama penikmat rokok Mild ini adalah Rokok jenis Mild ini memiliki kandungan TAR dan nikotin yang relatif rendah. Produsen rokok pun banyak mengeluarkan rokok jenis ini. Beberapa merek rokok jenis mild antara lain : A Mild, LA Lights, Class Mild, U Mild, Surya Pro Mild, Star Mild, X Mild, dan lain-lain. Merek-merek tersebut harus bersaing secara ketat di pasar untuk mampu tetap eksis atau meningkatkan market share.
3
Rokok merupakan salah satu jenis produk yang memiliki klasifikasi produk yang menarik. Rokok merupakan produk yang dapat memberikan dampak buruk pada konsumennya, baik dari aspek kesehatan maupun keuangan. Rokok merupakan produk yang memiliki sejumlah zat yang berbahaya. Harganya pun bisa dikatakan relatif mahal. Meskipun rokok memiliki dampak negative yang cukup banyak, tetapi konsumennya sangat banyak, bahkan bisa dikatakan jumlah pecandu rokok sangat banyak. Proses keputusan pembelian memiliki peran penting dalam hal ini untuk menjelaskan bagaimana seorang konsumen rokok dalam bertindak sampai dengan membeli dan mendapatkan rokok. Dengan memahami proses keputusan pembelian rokok, maka kita akan memahami bagaimana perilaku konsumen dalam megenali kebutuhan, mencari informasi, mengevaluasi alternative, sampai dengan memutuskan untuk membeli rokok.
4
Setelah konsumen merasa membutuhkan, menginginkan, dan tertarik pada suatu produk, maka konsumen tersebut akan berusaha mencari informasi tentang produk tersebut. Seorang konsumen dapat memperoleh informasi tentang suatu produk dari beberapa sumber. Sumber ini antara lain : pertama, sumber pribadi, meliputi keluarga, teman, rekan kerja dan tetangga. Kedua, melalui sumber komersial, seperti iklan, agen, kemasan, situs web, dan tenaga penjual. Yang ketiga, sumber publik, meliputi media masa, dan organisasi pemberi peringkat. Keempat, sumber pengalaman, misalnya pernah mengkonsumsi produk tersebut sebelumnya.
Melalui sumber informasi tersebut, konsumen dapat membuat pertimbangan-pertimbangan tertentu. Adanya informasi ini akan membantu konsumen dalam mengetahui keunggulan masing-masing produk. Selain itu, konsumen juga dapat membuat pertimbangan-pertimbangan tertentu. Adanya informasi ini akan membantu konsumen dalam mengetahui keunggulan dan kelemahan masing-masing produk. Hal ini merupakan tahap yang disebut dengan evaluasi alternatif. Jadi, dalam tahap ini konsumen mengevaluasi informasi tentang produk-produk yang ia butuhkan.
5
memiliki atribut produk yang memberi manfaat dari apa yang ia cari. Keputusan pembelian konsumen sangat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu sikap dan situasi yang tidak diantisipasi. Sikap diasumsikan sampai dimana pendirian orang lain dapat mengurangi alternative yang disukai konsumen. Sedangkan faktor situasi yang tidak dapat diantisipasi merupakan faktor dimana konsumen membentuk maksud pembelian berbagai informasi yang didapat.
6
B. Rumusan Masalah
Agar Penelitian dapat terarah, maka perlu dibuat suatu rumusan yang jelas, adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Apa proses keputusan dalam pembelian rokok jenis Mild pada mahasiswa kampus III Universitas Muhammadiyah Malang ?
C. Batasan Masalah
Penelitian ini mengacu pada teori dari Kotler dan Armstrong (2001) bahwa ada lima tahapan dalam proses pengambilan keputusan pembelian, yaitu : pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, perilaku pasca pembelian. Penelitian ini dibatasi pada 5 merek rokok Mild yaitu A Mild, LA Lights, Class Mild, Surya Pro Mild, Uno Mild. Pemilihan 5 merek tersebut dikarenakan 5 jenis rokok tersebut banyak dipilih oleh konsumen dan masing-masing berasal dari 5 produsen yang berbeda. Penelitian ini dibatasi pada mahasiswa dengan jenis kelamin laki-laki.
D. Tujuan Penelitian
7
E. Kegunaan Penelitian
1. Bagi Perusahaan ( Rokok )
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi, masukan maupun pertimbangan kepada perusahaan rokok serta dapat dijadikan informasi untuk melakukan kebijakan dalam merancang bauran pemasaran.
2. Bagi Pihak lain ( Peneliti Selanjutnya )