PERBEDAAN ANTARA FREKUENSI MENONTONPROGRAM ACARA TV
SWASTA NASIONAL DAN NONNASIONAL LEWAT RECEIVER
INDOVISION SISTEMKABEL(Study di Kota Pagatan di Desa Pasar Baru,
Juku Eja, dan Desa BatuahKabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan
Selatan)
Oleh: Wandari Saputra ( 02220004 )
communication science Dibuat: 20070403 , dengan 3 file(s).
Keywords: Frekuensi Menonton, TV Swasta Nasional dan non Nasional (saluran indovision)
Hadirnya saluran indovision dengan sistem kabel merupakan suatu fenomena sosial yang didapat dalam penelitian ini karena dengan hadirnya atau munculnya saluran indovision dengan sistem kabel tersebut maka masyarakat tanah bumbu sudah bisa menyaksikan acara yang ditayangkan oleh TV Swasta Nasional maupun acara non Nasional (saluran indovision) lewat receiver indovision sistem kabel. Saluran indovision dijadikan sebagai bisnis lagi bagi pelanggan TV kabel dengan cara menyambungkan kembali TV kabel tersebut kepada rumahrumah sekitarnya yang ingin menikmati acaraacara saluran indovision.
Saluran indovision dengan sistem kabel merupakan saluran atau tayangantayangan luar negeri maupun dalam negeri yang acaranya dijual atau diecer kembali oleh seseorang yang dirumahnya mempunyai indovision yang langsung dari pusat indovision, kerumahrumah para pelanggan dengan jalan menggunakan sistem kabel atau jaringan kabel yang didukung oleh alat penambah tenaga untuk menyalurkan saluransaluran yang dijual tersebut dengan dikenakan biaya
pemasangan dan perbulannya kepada si pelanggan.
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menggunakan TV Kabel yang terbagi dalam 3 desa yaitu Desa Pasar Baru, Juku Eja, dan Batuah. Sedangkan untuk pengambilan sampel berdasarkan dengan tingkat kesalahan sebesar 1% yang dikembangkan oleh Isaacc dan Michael, dalam penelitian ini jumlah populasi sebesar 50 responden jadi dengan tingkat
kesalahan 1%, maka didapatkan jumlah responden sebesar 47 responden. Tehnik pengumpulan datanya menggunakan metode angket, observasi dan dokumentasi sedangkan analisis data yang digunakan adalah kuantitatif yaitu data yang terkumpul akan dinyatakan dalam bentuk angka angka dengan menggunakan rumus analisis varian satu arah dengan bantuan softwer microsoft excel dan manual.
Hasil analisa data yang diperoleh dari penelitian ternyata tingkat frekuensi pengguna saluran tv swasta dari data 47 responden untuk 3 daerah sebesar 77,5 %. Sedangkan untuk tingkat frekuensi pengguna saluran indovision dari data 47 responden untuk 3 daerah sebesar 69,8 %. Dari hasil analisis varian didapatkan, harga F tabel untuk 5% = 3,945 dan untuk 1% = 6,917. Ternyata F hitung sebesar 27,37 lebih besar daripada F tabel baik untuk kesalahan 1 % maupun kesalahan 5 %. Karena harga F hitung lebih besar daripada harga F tabel utnuk kesalahan 1%, maupun untuk kesalahan 5%, maka Ho ditolak (Ha diterima).
referensi bagi temanteman yang ingin mengangkat permasalahan pertelevisian di Indonesia. Untuk itu dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bisa bermanfaat bagi para pengguna TV Swasta Nasional terhadap dampak yang dihadirkan TV Indovision dengan sistem kabel. Secara Praktisnya Bagi pengguna saluran TV Swasta Nasional terhadap hadirnya acaraacara non Nasional menggunakan receiver indovision sistem kabel ini diharapkan agar frekuensi menonoton yang selama ini hanya pada saluran TV Lokal saja bisa menikmati atau melihat tayangan TV Luar Negeri dengan adanya Tv Indovision dengan sistem kabel. Sehingga berbagai informasi tentang segala suatu hal yang ada dinegaranegara lain dapat dinikmati oleh