KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
NURASA CAHYA WIBAWA
10108918
MOCHAMAD WISAPGIMAN
10108912
ARIF RAHMAN
10110980
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
LAMPIRAN F
LAMPIRAN G
G-1
Nama Lengkap : Nurasa Cahya Wibaya
Tempat/Tanggal Lahir : Purwakarta, 12 Agustus 1972
Handphone : 082262647173
Email : ncahyawibawa@yahoo.com
SitiLuthfiyyah Khoerunnisa Siti Latifah Fitria Zahra
Riwayat Pendidikan : SD negeri Pasawahan
SMP Negeri Pasawahan STM Negeri Purwakarta
Bandung, 25 Januari 2013
G-2
Tempat/Tanggal Lahir : Bogor, 23 Desember 1972
Alamat : Perumahan Sarijadi Blok 26 No 21 RT 01 RW 01 Kelurahan
Sukawarna Kecamatan Sukajadi Bandung Jawa Barat
Jenis Kelamin : Laki - laki
Status : Menikah
Handphone : 08121460811
Email : wisapgiman@pln-jawa-bali.co.id
Mwg_wisap@yahoo.co.id
Data Keluarga
Ibu : Winursih (Ibu Rumah Tangga)
Bapak : Achmad Sadiya(Pensiunan BUMN)
Istri : Dewi Rachmawati(Ibu Rumah Tangga)
Anak : Syahla Aidah Nur Rahmah (13 th)
Syifa Dinah Nur Hasanah (11 th) Najla Raniah Nurzannah (9 th) Naila Fakhirah Nur Azizah (4 th)
Riwayat Pendidikan : SDN Gunung Batu V Bogor (tahun lulus 1985)
SMP Pembangunan I Bogor (tahun lulus 1988)
STM TRI DHARMA Bogor (tahun lulus 1991)
Universitas Komputer Indonesia (Angkatan 2008
Semester IX)
Pekerjaan : Karyawan BUMN (PLN)
Bandung, 25 Januari 2013
G-3
Tempat/Tanggal Lahir : Manna, 25 Oktober
Alamat : Tubagus Ismail Dalam Gg. Kubang Sari I No. 95F
Jenis Kelamin : Laki – laki
Status : Belum Menikah
Handphone : 08999511225
Email : arif.fly@gmail.com
Program Diploma Institut Pertanian Bogor (Tahun Lulus
2010)
Universitas Komputer Indonesia (Angkatan 2008 Semester
IX)
Pekerjaan : Mahasiswa
Bandung, 25 Januari 2013
iii
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ………... i
DAFTAR ISI ……….. iii
DAFTAR TABEL ……….. viii
DAFTAR GAMBAR ………. x
DAFTAR SIMBOL ………... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ……….. xiv
BAB I PENDAHULUAN ………... 1
1.1 Latar Belakang ………..………... 1
1.2 Identifikasi Masalah ……….. 2
1.3 Maksud dan Tujuan ………... 2
1.4 Batasan Masalah ………... 3
1.5 Metode Penelitian ………. 3
1.6 Sistematika Penulisan ………...……… 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ………. 7
2.1.1 Pengertian Koperasi ...………. 7
2.1.2 Prinsip-prinsip Koperasi ………. 8
iv
2.1.6 Struktur Organisasi dan Job Description ………....……….. 11
2.2 Landasan Teori ……….. 14
2.2.1 Pengertian Sistem ………. 14
2.2.2 Pengertian Informasi ……… 15
2.2.3 Komponen Sistem Informasi ………... 15
2.2.4 Alat Pengembangan Sistem ………..…………... 16
2.2.4.1 Flow Map ……… 17
2.2.4.2 Diagram Konteks ……….………... 17
2.2.4.3 DFD (Data Flow Diagram) ….……… 17
2.2.4.4 Kamus Data ……….……… 18
2.3 Desain Sistem ………. 21
2.4 Konsep DataBase ………..……… 21
2.4.1 Pengertian Database ……….………. 21
2.4.2 Entity Relation Diagram (ERD) ..……….………. 22
2.4.3 Tabel Relasi ……….………. 22
2.4.4 Key ……….………... 22
2.4.5 Struktur File ……….………. 22
2.5 Jaringan Komputer ………. 23
2.5.1 Prinsip Dasar Jaringan Komputer ………. 23
2.5.2 Arsitektur Jaringan Komputer ………... 23
v
3.1 Kegiatan Kerja Praktek ………. 30
3.2 Jadwal Kerja Praktek ………..……….. 30
3.3 Teknik Kerja Praktek ……… 30
3.4 Analisis Sistem ………..………... 32
3.5 Analisis Sistem Berjalan ………..……… 32
3.5.1 Analisis Dokumen ……….. 32
3.5.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan …..……….. 34
3.5.2.1 Flow Map Pendaftaran Anggota Baru Yang Sedang Berjalan 34 3.5.2.2 Flow Map Simpanan Anggota Baru Yang Sedang Berjalan ... 36
3.5.2.3 Flow Map Pinjaman Anggota Baru Yang Sedang Berjalan ... 38
3.5.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ………..………. 40
3.5.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ………... 41
3.5.4.1 Analisis User Atau Pengguna ………... 41
3.5.4.2 Analisis Perangkat Keras ………... 42
3.5.4.3 Analisis Perangkat Lunak ………... 42
3.5.5 Analisis Kebutuhan Fungsional ………... 43
3.5.5.1 Entity Relational Diagram (ERD) ……… 43
3.5.5.2 Diagram Konteks ………. 45
3.5.5.3 Data Flow Diagram (DFD) ……….……… 45
3.5.5.4 DFD Level 2 Proses Kelola Data Master …….……… 47
vi
3.5.5.8 DFD Level 3 Proses 2.2 Kelola Jenis Simpanan …………... 51
3.5.5.9 DFD Level 3 Proses 2.3 Kelola Jenis Pinjaman ……… 52
3.5.5.10 DFD Level 3 Proses 2.4 Kelola Jenis Pengeluaran ………... 53
3.5.5.11 DFD Level 3 Proses 2.5 Kelola Jenis Denda ……… 54
3.5.5.12 DFD Level 3 Proses 2.6 Kelola Kode Transaksi ………….. 55
3.5.5.13 DFD Level 3 Proses 3.1 Kelola Data Simpanan …………... 56
3.5.5.14 DFD Level 3 Proses 3.2 Kelola Data Pinjaman ……… 56
3.5.5.15 DFD Level 3 Proses 3.3 Kelola Data Pengeluaran ………... 57
3.5.5.16 DFD Level 3 Proses 4.1 Kelola Laporan Anggota ………... 57
3.5.5.17 DFD Level 3 Proses 4.2 Kelola Laporan Simpanan ………. 58
3.5.5.18 DFD Level 3 Proses 4.3 Kelola Laporan Pinjaman ……….. 58
3.5.5.19 DFD Level 3 Proses 4.4 Kelola Laporan Pengeluaran ……. 59
3.5.5.20 DFD Level 3 Proses 4.5 Kelola Laporan Denda …………... 59
3.5.5.21 Spesifikasi Proses ……….. 60
3.5.5.22 Kamus Data ………... 81
3.5.6 Perancangan Sistem ………... 82
3.5.6.1 Tujuan Perancangan Sistem ……….. 83
3.5.6.2 Gambaran Umum Sistem ……….. 83
3.5.6.3 Skema Relasi ………. 83
3.5.6.4 Struktur Tabel ………... 84
vii
3.5.8.1 Pengujian Alpha ………. 106
3.5.8.2 Pengujian Beta ………... 117
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ……… 118
4.1 Kesimpulan ………... 118
4.2 Saran ……….. 118
i Assamu’alaikum Wr.Wb
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek dengan baik dan tepat
waktunya.
Adapun judul laporan yang penulis buat adalah “MEMBANGUN APLIKASI SIMPAN
PINJAM PADA KOPERASI HARAPAN MAKMUR BERBASIS CLIENT SERVER”.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun laporan kerja praktek ini masih banyak
kekurangan baik dari segi isi atau materi maupun kalimat atau sistematika penulisannya. Hal ini
dikarenakan pengalaman dan pengetahuan penulis yang masih sangat terbatas. Dengan
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya atas kerja sama, bantuan dan dorongan banyak pihak terutama kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan memberikan kemudahan dalam
melaksanakan kerja praktek dan menyelesaikannya laporan ini.
2. Kepada keluarga yang selalu memberikan dukungan baik secara moril dan materiil.
3. Bapak Deni selaku Ketua Koperasi Harapan Makmur yang memberikan ijin untuk
penulis melaksanakan Kerja Praktek di Koperasi Harapan Makmur.
4. Bapak Daryanto sebagai Pembimbing Kerja Praktek penulis di Koperasi Harapan
makmur atas bantuan dan penjelasannya dalam membangun aplikasi simpan pinjam
ii
Praktek yang telah memberikan pengarahan dan bantuan sehingga terselesaikannya
Laporan Kerja Praktek ini.
6. Dosen-dosen jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia yang telah
membantu dalam perkuliahan.
7. Seluruh Staff pengurus Koperasi Harapan yang telah membantu kegiatan dalam
melaksanakan kerja praktek sehingga berjalan dengan lancar dan baik sesuai rencana.
8. Kepada semau teman-teman IF-17K yang selalu saling mendukung satu sama lain.
Penulis sadar bahwa dalam mengerjakan laporan kerja praktek ini masih ada
kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun, semoga laporan kerja praktek ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis
sendiri dan umumnya bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Bandung, Januari 2013
119
1. Bunafit Nugroho, (2007), Trik dan rahasia Membuat Aplikasi WEB dengan PHP, Gava
Media, Yogyakarta.
2. Nugroho, Adi, 2004, Konsep Pengembangan Sistem Basis Data, Informatika, Bandung.
3. Betha Sidik (2005), MySQL Untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembangan
Aplikasi Web, Informatika, Bandung.
4. M. Ichwan (2011), Pemrograman Basis Data Delphi 7 dan MySQL, Informatika,
1
1.1 Latar Belakang
Pengolahan data dengan menggunakan teknologi komputer sangat diperlukan
oleh setiap badan usaha karena dengan adanya komputerisasi diharapkan dapat
mempermudah dan mempercepat perolehan informasi yang akurat disebuah
perusahaan. Begitu halnya dengan koperasi. Koperasi memerlukan pengolahan
data yang sesuai, koperasi ini bergerak dibidang usaha simpan pinjam bagi
seluruh anggota koperasi Harapan Makmur. Namun dalam kegiatan
sehari-harinya koperasi ini masih melakukan pengolahan data secara tertulis, pemasukan
dan penyimpanan data masih dicatat dan disimpan di dalam rak-rak kerja ataupun
buku. Dengan cara yang masih konvensional tersebut, memungkinkan akan
terjadi kesalahan baik pada saat pemasukan data, perhitungan data dan besar
kemungkinan akan terjadi hilangnya data, serta pencarian data yang diinginkan
pun relatif lebih lama. Diantara bidang usaha yang ada, bidang usaha simpan
pinjam adalah bidang usaha yang sering mengalami kendala,khususnya pada
saat proses perhitungan ataupun pencarian data. Ketika akan melakukan
peminjaman dan pembayaran, petugas koperasi harus melakukan perhitungan
satu persatu secara tertulis. Akibatnya, selain memakan banyak waktu dan
menyulitkan petugas koperasi, kesalahan pada saat melakukan perhitungan pun
dapat terjadi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diusulkan suatu
program aplikasi untuk menunjang pengolahan data pada bidang usaha simpan
Atas dasar inilah penulis memperoleh gagasan untuk membuat suatu aplikasi
yang penulis tuangkan dalam laporan kerja praktek dengan mengambil judul
“Membangun Aplikasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Harapan Makmur Berbasis
Client Server”.
1.2 Identifikasi Masalah
Setelah diidentifikasi permasalahan yang banyak timbul adalah :
1. Proses pengolahan data masih dilakukan secara tertulis sehingga diperlukan
waktu yang cukup lama.
2. Proses perhitungan yang masih menggunakan kalkulator dan ditulis
tangan sehingga proses perhitungan menjadi kurang efektif dan kurang
efisien.
3. Kesulitan dalam pencarian data anggota dan data simpan pinjam
4. Lamanya proses pembuatan laporan
1.3 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari penelitian tugas laporan kerja praktek ini adalah
Membangun Aplikasi Simpan Pinjam Koperasi Harapan Makmur.
Adapun Tujuan Penelitian ini adalah:
1. Mempermudah pengolahan data simpan pinjam koperasi.
2. Mempermudah dan mempercepat proses perhitungan simpan pinjam anggota
3. Mempermudah proses pencarian data anggota dan data simpan pinjam
koperasi.
simpan pinjam.
1.4 Batasan Masalah
Untuk membatasi pada sistem, maka penulis membatasi masalah :
1. Perangkat lunak yang dibangun hanya mengelola data anggota, data
simpan pinjam, data petugas, jenis pinjaman.
2. Output yang dihasilkan dapat berupa laporan dalam bentuk dokumen.
3. User yang menggunakannya hanya bendahara koperasi yang
bertindak sebagai admin.
4. Aplikasi yang digunakan untuk membuat perangkat lunak, yaitu Borland
Delphi 7 dan pengolahan database menggunakan mysql.
5. Pemodelan sistem menggunakan aliran data yaitu dengan DFD (Data Flow
Diagram), dan pemodelan database menggunakan ER-Diagram.
6. Sistem Client Server ini menggunakan protocol TCP/IP ( Transmission
Control Protocol / Internet Protocol ).
1.5 Metode Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas laporan kerja
praktek ini adalah :
a. Pengumpulan data
1. Observasi
Metode yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang
diperlukan dalam laporan keuangan ini.
2. Interview
pihak yang bersangkutan dengan permasalahan.
b. Tahap pembuatan perangkat lunak ini menggunakan metodologi Classic Life
Cycle and Waterfall model.
1. Analisis
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam
pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
2. Perancangan
Proses perancangan aplikasi membagi persyaratan dalam sistem
perangkat keras atau perangkat lunak.
3. Implementasi
Perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian
program atau unit program.
4. Pengujian
Setelah program selesai dibuat, maka tahap berikutnya adalah
pengujian terhadap program tersebut.
5. Perawatan
Mencakup koreksi error yang tidak ditemukan pada tahap tahap
terdahulu dan melakukan perawatan untuk pengembangan system
Gambar 1.1 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak WaterFall
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai
isi dari laporan yang terbagi dalam bab-bab berikut ini :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah,
maksud dan tujuan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan landasan teori tentang penulisan tugas laporan kerja
praktek yang dikutip dari buku-buku dan referensi-referensi yang berhubungan
dengan penelitian.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan kegiatan kerja praktek, tanggal mulai kerja prakek dan
jadwal kerja praktek, analisa system yang sedang berjalan dan analisa dokumen
serta menjelaskan bagaimana perancangan proses (flow map, diagram konteks,
file) serta perancangan program (perancangan input dan output, struktur program
dan kebutuhan sistem). Proses persiapan sistem, yang terdiri dari kebutuhan
perangkat lunak, kebutuhan perangkat keras dan serta pengujian sistem.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berhubungan dengan segala hasil
7
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek
Koperasi Harapan Makmur berdiri pada tanggal 6 mei 1985 dengan
persetujuan para pegawai dan hasil musyawarah , mufakat para pegawai Dipo
Lokomotif Bandung yang menjadi anggotanya. Koperasi ini bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi maupun produksi serta kesejahteraan
anggotanya, yaitu para pegawai di Dipo Lokomotif Bandung itu sendiri.
Hal ini sesuai dengan peraturan Undang-Undang Koperasi baik sebagai
gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha, berperan serta untuk
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945 dalam tata perekonomian nasional yang disusun
sebagai badan usaha bersama atas azas kekeluargaan dan demokratis ekonomi.
2.1.1 Pengertian Koperasi
Koperasi adalah asosiasi orang-orang yang tergabung dan melakukan
usaha bersama atas dasar prinsip-prinsip koperasi sehingga mendapatkan
manfaat yang lebih besar denagn biaya rendah melalui perusahaan yang
dimiliki dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya.
pengertian diatas dapat dijelaskan:
1. Asosiasi orang-orang artinya koperasi adalah organisasi yang terdiri dari
orang-orang yang merasa senasib dan sepenananggungan , serta
memiliki kepentingan ekonomi dan tujuan yang sama
kaidah-kaidah ekonomi yang berlaku,seperti adanya modal sendiri,
menaggung resiko dan lain-lain.
3. Manfaat yang lebih besar artinya koperasi didirikan untuk menekan
biaya sehingga keuntungan yang diperoleh anggota menjadi lebih besar.
4. Biaya yang rendah dalam menetapkan harga , koperasi menerapkan
aturan “harga sesuai dengan biaya yang dikeluarkan”, ditambah
komponen lain yang dianggap perlu, seperti untuk kepentingan
investasi.
Menurut UU No. 25 Tahun 1991 tentang perkoperasian Indonesia bahwa
koperasi adalah badan usah yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan berlandaskan kegiatan berdasarkan prinsif koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.
2.1.2 Prinsip-prinsip koperasi
Adapun prinsip-prinsip koperasi sebagai berikut:
1. Keangotaan sukarela dan terbuka. Koperasi adalah organisasi yang
keanggotaannya bersipat suka rela, terbuka bagi semua orang yang
bersedia menggunakan jasa-jasanya dan bersedia menerima tanggung
jawab keanggotaan tanpa membedakan gender (jenis kelamin),latar
belakang social ras, politik, atau agama.
2. Pengawasan oleh anggota secara demokratis. Koperasi adalah organisasi
demokratis yang diawasi anggotanya yang secara aktif menetapkan
kebijakan dan membuat keputusan. Laki-laki dan perempuan yang
dipilih sebagai pengurus atau pengawas bertanggung jawab kepada rapat
tingkatan lainnya koperasi juga dikelola secara demokratis.
3. Partisipasi anggota dalam kegiatan ekonomi . Anggota menyetorkan
modal mereka secara adil dan melakukan pengawasan secara
demokratis. Sebagian dari modal tersebut adalah milik bersama. Bila
ada balas jasa terhadap modal diberikan secara terbatas. Anggota
mengalokasikan SHU (Sisa Hasil Usaha) untuk beberapa atau semua
dari tujuan seperti dibawah ini:
a. Mengembangkan koperasi ,caranya dengan membentuk dana
cadangan yang sebagian dari dana itu tidak dapat dibagikan.
b. Dibagikan kepada anggota caranya seimbang berdasarkan transaksi
mereka dengan koperasi.
c. Mendukung kegiatan lainnya yang disepakati dalam Rapat Anggota.
4. Otonomi dan kemandirian. Koperasi adalah organisasi otonom dan
mandiri yang diawasi oleh anggotanya. Apabila koperasi membuat
perjanjian pihak lain termasuk pemerintah atau memperoleh modal dari
luar, maka hal itu harus berdasarkan persyaratan yang tetap menjamin
adanya upaya:
a. Pengawasan yang demokratis dari anggotanya
b. Mempertahankan otonomi koperasi.
5. Pendidikan , pelatihan dan informasi. Koperasi memberikan pendidikan
dan pelatihan bagi pengurus , pengawas, manager dan karyawan.Tujuan
agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan lebih efektif bagi
perkembangan koperasi. Koperasi memberikan informasi kepada
masyarakat mengenai hakekat dan manfaat koperasi.
6. Kerjasama antar koperasi. Dengan bekerja sama pada tingkat local,
nasional, regional dan internasional, maka;
a. Dapat Gerakan koperasi dapat melayani anggotanya dengan efektif
b. Dapat memperkuat gerakan koperasi.
7. Kepedulian terhadap masyarakat. Koperasi melakukan kegiatan untuk
pengembangan masyarakat sekitarnya secara berkelanjutan, malalui
kebijakan yang diputuskan oleh Rapat Anggota.
2.1.3 Sejarah Instansi
Koperasi Harapan Makmur berdiri sekitar tahun 1985, koperasi ini
berlokasi di jalan pasir kaliki, mengarah ke jalan raya Gardu Jati dengan para
pendiri Sutiman, Santoso, Harto, Heri Subiheryanto dengan nama Perkumpulan
Koperasia Karyawan Kantor Dipo Lokomotif Bandung “Harapan Makmur”. Koperasi ini telah terdaftar di Departemen koperasi, pengusaha kecil dan
menengah Republik Indonesia pada:
Tanggal:19 Januari 1999
Nomor:8545/BH/KWK-10/21
2.1.4 Logo Instansi
Gambar 2.1 Logo Koperasi Harapan makmur
2.1.5 Badan Hukum Instansi
Koperasi pegawai di PT. Kereta Api diakui secara sah sebagai
koperasi dengan badan hukum oleh Departemen Koperasi Provinsi Jawa Barat
dengan No. 8545/BH/KWK-10/21, SIUP NO.510/1-3585-BPMPPT dan
NO.510/1-0712/2001/3585-BPMPPT yang berkedudukan di jalan
Hoscokroaminoto no.30 bandung.
2.1.6 Struktur Organisasi dan Job Description
Struktur organisasi dapat dianggap sebagai pola hubungan antar
komponen atau bagian yang mempunyai kemampuan untuk suatu organisasi
sedangkan organisasi adalah merupakan wahana bagi seseorang untuk
mengadakan kerjasama dakam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapakan.
Pengorganisasian merupakan proses penentuan dan pengaturan
bermacam-macam aktivitas sesuai dengan kemampuan. Dengan struktur organisasi dapat
diketahui antara wewenang tugas dan tanggung jawab setiap individu secara
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Koperasi Harapan Makmur
2. Job Description
Penjelasan tugas dan wewenang di kopersi Harapan makmur adala sbb:
1. Rapat Anggota
Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan dalam kehidupan
koperasi yang mempunyai fungsi sebagai berikut:
a.Menetapakan Anggaran dasar dan Anggaran rumah Tangga Koperasi
b.Menetapkan kebijakan umum koperasi
c.Memilih , Mengangkat dan memberhentikan pengurus dan pengawas RAPAT ANGGOTA
BADAN
PENGAWAS
MANAGER PENGURUS
KASIR
2. Badan Pengawas
Badan Pengawas tugasnya adalah:
a. Memberikan bimbingan kepada pengurus, karyawan kearah
keterampilan dan keahlian.
b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan
pengelolaan koperasi.
c. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan.
3. Pengurus
Kewajiban dan tanggung jawab pengurus adalah sebagai berikut:
a. Mengelola koperasi dan usaha yang ada di koperasi
b. Mengajukan rancangan kerja serta rancangan anggaran pendapatan
dan belanja koperasi
c. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban tugas
d. Mengangakat manager dengan persetujuan anggota
4. Manager
Manager mempunyai tugas sbb:
a. Menyusun rencana kerja koperasi setiap tahun
b. Mengeluarka surat keputusan kepada pegawai koperasi
c. Mengevaluasi kegiatan koperasi tiap tiga bulan sekali
d. Mengawasi jalannya koperasi dan aspek organisasi usaha dan
keuangan
e. Menerima laporan dan mengirimkan kepada yang berwenang
Kasir bertugas menerima setiap simpanan anggota serta mengeluarkan
kebutuhan koperasi dan memberikan pinjaman kepada anggota sesuai
dengan keadaan
6. Urusan Simpan Pinjam
Urusan Simpan pinjam bertugas memberikan pinjamam kepada setiap
anggotanya. Petugas simpan pinjam juga berkewajiban untuk
memberikan pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka panjang, serta
pinjaman khusus sesuai dengan kebutuhan anggotanya.
7. Urusan Pembukuan
Urusan pembukuan bertugas untuk mencatat menganalisa setiap
perubahan keadaan simpanan-simpanan anggotanya , juga setiap bukti
pembayaran di catat kedalam buku pembantu.
2.2 Landasan Teori
Teori merupakan dasar yang digunakan sebagai sarana untuk mendukung
sekaligus memperkuat dalam penyusunan suatu informasi yang akan di bangun.
pada bab ini akan dijelaskan mengenai landasn teori yang berkaitan erat dengan
system informasi simpan pinjam koperasi.
2.2.1 Pengertian Sistem
Suatu sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
2.2.2 Pengertian informasi
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh
manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat
penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat
alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah lembaga pendidikan.
Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
“Informasi adalah data yang yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.
[JOG99]
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan informasi merupakan
kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan
dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya informasi
maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan tidak bisa beroperasi.
2.2.3 Komponen sistem informasi
Siatem informasi tidak akan berjalan atau bekerja apabila tidak ada
sesuatu yang menggeraknnya. Oleh karena itu diperlukan beberapa komponen
untuk menggerakan system informasi tersebut.
1. Perangkat Keras
Yang dimaksud perangkat keras disini adalah komputer yang berperan
sebagai alat input, alat keras, dan alat output.
2. Perangkat Lunak
perangkat keras. Tanpa adanya perangkat lunak maka perangkat keras
yang telah ada tidak akan dapat digunakan. Perangkat lunak ini dapat
berupa sistem operasi maupun program aplikasi yang berhubungan
dengan sistem informasi.
3. Data
Data merupakan bagian yang penting dari suatu sistem informasi karena
data adalah bahan baku untuk menghailkan informasi.
4. Prosedur
Prosedur adalah suatu urutan dari suatu pekerjaan agar setiap pekerjaan
dapat diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
5. Personal
Personal dalam hal ini adalah manusia yang merupakan bagian
yang terpenting karena hanya manusia yang dapat menangani semua
komponen yang telah disebutkan diatas.
2.2.4 Alat Pengembangan Sistem
Pengembangan system adalah tahap setelah analisa system dalam siklus
pengembangan system. Pendefinisian kebutuhan-kebutuhan fungsional dan
persiapan untuk merancang bangun implementasi, menggambarkan suatu sistem
yang akan dibentuk. Perancangan sistem dapat menggunakan pemodelan secara
terstruktur menggunakan grafik atau diagram.
Pada tahap ini akan dirancang (software) dengan memanfaatkan alat bantu
2.2.4.1 Flow Map
Flow Map merupakan gambaran hubungan antara entity yang terlihat
berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagan alir dokumen merupakan
bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk
tembusannya.
2.2.4.2 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk
menggambarkan yang dirancang di suatu objek, diagram konteks
menggambarkan secara global atau menyeluruh dari sutau system informasi
keterkaitan aliran–aliran data antara system dengan bagia-bagian luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujauan data yang berhubungan dengan
system informasi tersebut.
2.2.4.3 DFD (Data flow Diagram)
Data flow diagram adalah suatu gambaran secara logika,data flow
diagram biasa digunakan untuk membuat sebuah model system informasi dalam
bentuk proses-proses yang saling berhubungan yang disebut dengan aliran data.
Simbol digunakan dalam DFD :
a. Kesatuan Luar /Terminator (External Entity)
Kesatuan luar merupakan kesatuan luar diluar lingkungan luar system
yang akan memberikan input atau menerima out dari system. Kesatuan
luar dapat berupa organisasi orang atau sekumpulan orang yang
b. Arus data(Data Flow)
Arus data ini mengalir diantara proses, simpana data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang didapat berupa masukan untuk system atau hasil dari proses system.
c. Proses(Process)
Menunjukkan apa yang dilakukan setiap proses harus mempunyai
minimal satu data input dan menghasilkan satu output.
d. Simpan Data(Data Store)
Menunjukkan kumpulan data yang dibutuhkan oleh system pada waktu
tertentu.
2.2.4.4 Kamus Data
Kamus data adalah merupakan factor tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu system informasi kamus data yang dibuat
berdasarkan arus data dari data flow diagram.
Komponen-komponen kamus data terdiri dari:
a. Nama arus Data
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di
diagram arus data, maka nama dari arus data juga harus dicatat di kamus
data, sehingga mereka yang membaca diagram arus data dan
memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu di
diagram arus data dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus
data.
Alias atau nama lain data dapat dituliskan bila nama lain ini ada. Alis
perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda
untuk orang atau departemen satu dengan yang lainnya.
c. Bentuk data
Sebagaimana kita ketahui bahwa arus data dapat mengalir :
1. Dari kesatuan luar ke suatu proses, data yang mengalir ini biasanya
tercatat di suatu dokumen atau formulir.
2. Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar, data yang mengalir ini
biasanya terdapat di media laporan atau query tampilan layar atau
dokumen hasil cetakan komputer.
3. Hasil dari suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini
biasanya dalam bentuk variable atau parameter yang dibutuhkan
oleh proses penerimanya
4. Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data, data yang
mengalir ini biasanya berbentuk variable.
5. Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses, data yang mengalir ini
biasanya berupa suatu field (item data). Dengan demikian bentuk dari
data yang mengalir dapat berupa : dokumen dasar atau formulir,
dokumen hasil cetakan komputer ,tampilan di layar monitor, variable,
parameter, field.
d. Arus data
Arus data menunjukkan darimana data mengalir dan kemana data akan
menuju. Keterangan arus data ini perlu di catat di kamus data supaya
e. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna arus data yang dicatat di
kamus data maka bagian penjelasan dapat diisi dengan
keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.
f. Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu
dicatat di kamus data karena dapat digunakan untuk mengidentifikasi
kapan input harus diamsukkan ke sistem, kapan proses dari program
harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilakan.
g. Volume
Volume yang perlu dicatat di kamus data adalah tentang volume rata-rata
dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukkan
banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu
dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak. Volume ini
digunaka untuk mengidentifikasi besarnya simpanan luar yang akan
digunakan , kapasitas dan jumlah dari alat input , alat pemroses dan alat
output.
h. Struktur data
Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di kamus data terdiri
2.3 Desain Sistem
Desain system adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa
atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang
utuh dan berfungsi.
2.4 Konsep Database
Konsep basisdata merupakan hal yang sangat penting. Kesulitan utama
dalam mengkonsep basis data adalah bagaimana mengkonsep sehingga databse
dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang. Konsep basis data
merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat
mewakili seluruh kebutuhan pengguna.
2.4.1 Pengertian Database
Database adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file
dengan file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk
menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu. Basis bdata
sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan
2.4.2 Entity Relation Diagram (ERD)
ERD adalah komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi
yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan
seluruh fakta didunia nyata.
2.4.3 Tabel Relasi
Realasi antara table merupakan hubungan yang terjadi antara satu tabel
dengan tabel yang lain, yang dihubungkan dengan suatu kata kunci (key).
Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal
dari himpunan entits yang berbeda. Kumpulan semua relasi diantara
entitas-entitas yang terdapat pada himpunan entitas-entitas. Himpunan tersebut membentuk
himpunan relasi.
2.4.4 Key
Key – key yang digunakan antara lain primary key dan foreign key.
Primary key adalah atribut atau himpunan minimal atribut yang tidak hanya
mengidentifikasi secara spesifik pada sebuah entitas (candidate key) tapi juga
harus ada pada setiap kemunculan sebuah entitas. Foreign key adalah sebuah
atribut (sekumpulan atribut) yang melengkapi sebuah relasi dengan
mengidentifikasi induknya (parent).Foreign key terdapat pada entitas anak dan
sama denganprimary keyentitas yang terhubung padanya.
2.4.5 Struktur File
Struktur file terdiri dari elemen-elemen data yang disebut dengan item
data, sehingga secara prinsip struktur dari data ini dapat digambarkan dengan
2.5 Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang yang
dihubungkan satu dengan yang lainnya dengan menggunakan protokol
komunikasi melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat
saling berbagi data, program-program, penggunaan bersama perangkat keras
sepertiprinter,hard diskdan sebagainya.
2.5.1 Prinsip Dasar Jaringan Komputer
Prinsip dasar dalam sistem jaringan ini adalah proses pengiriman data
atau informasi dari pengirim ke penerima melalui suatu media komunikasi
tertentu.
Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah untuk membawa
data atau informasi dari sisi pengirim menuju penerima secara cepat dan tepat
tanpa adanya kesalahan melalui media transmisi atau media komunikasi tertentu.
Gambar 2.3 Prinsip Dasar Jaringan Komputer
2.5.2 Arsitektur Jaringan Komputer
Sistem operasi jaringan sangat menentukan banyak arsitektur jaringan
yang dibangun. Ada tiga macam arsitektur jaringan, yaitu peer to peer, file
1. Peer to peer
Pada bentuk konektivitas peer to peer, setiap terminal memiliki peran
dan derajar yang sama. Jaringan lokal dengan konektivitas peer to peer
ini dibentuk dengan cara menghubungkan setiap terminal secara
langsung sehingga masing-masing terminal dapat berbagi data, aplikasi
dan peripheral lainnya. Pada konektivitas ini semua terminal dapat
bertindak sebagai workstation atau server. Biasanya arsitektur ini
digunakan pada perusahaan berskala kecil sampai menengah yang sudah
terlanjur memiliki komputer-komputer personal antara 5 sampai 10 buah,
dimana masing-masing komputer memiliki kelengkapan perangkat keras
seperti hard disk, memori, peripheral lain, serta perangkat lunak seperti
aplikasi-aplikasi perkantoran, atau sebuah sistem informasi perusahaan.
Gambar 2.4 Konektivitas Peer to peer
Namun, model arsitektur ini memiliki sejumlah kelemahan, antara lain
pengelola jaringan atau pengakses akan mengalami kesulitan untuk
melacak keberadaan data atau file yang dibutuhkan, karena
masing-masing komputer dapat berfungsi sebagai server yang memberikan
layanan bagi komputer lainnya. Di samping itu, dikarenakan data dan file
pengamanan data dan file aplikasi itu menjadi sulit dan rumit. Data dan
file sangat rentan dari ancaman virus atau dari orang-orang yang tidak
berhak.
2. File Server
Pada sistem file server, terdapat terminal khusus yang disebut sebagai
server yang memiliki kapasitas hard disk yang sangat besar. Server
tersebut akan bertindak sebagai tempat penyimpanan (file) bersama,
namun tidak ada pelayanan komputasi.
Gambar 2.5 KonektivitasFile Server
3. Client Server
Arsitektur jaringan client server merupakan pengembangan dari
arsitektur file server. Arsitektur ini adalah model konektivitas pada
jaringan yang mengenal adanyaserverdanclient, dimana masing-masing
memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain. Serverdapat berbagi pakai
data, aplikasi dan peripheral seperti harddisk, printer, modem dan
lain-lain. Oleh karena itu, tidak jarang juga tercipta sebutan print server,
communication server dan lain sebagainnya. Prinsip kerjanya sangat
memproses dan memberikan hasilnya kepada client. Sedangkan client
akan mengirimkan permintaan ke server, menunggu proses dan melihat
visualisasi hasil prosesnya.
Gambar 2.6 KonektivitasClient Server
Sistem client server ini menggunakan protocol TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol). Unix dan Windows NT merupakan
contoh yang baik dari sistem operasi jaringanclient server.
2.6 Sekilas Tentang Borland Delphi 7
Borland Delphi 7 adalah paket bahasa pemrograman yang bekerja dalam
sistem operasi windows. Delphi merupakan bahasa pemrograman yang
mempunyai cakupan kemampuan yang luas dan sangat canggih. Berbagai jenis
aplikasi dapat dibuat dengan Delphi, termasuk aplikasi untuk mengolah teks,
grafik, angka, database dan aplikasi web.
Secara umum, kemampuan Delphi adalah menyediakan
komponen-komponen dan bahasa pemrograman yang andal, sehingga memungkinkan untuk
dapat membuat program aplikasi sesuai dengan keinginan, dengan tampilan dan
Untuk mempermudah programmer dalam membuat program aplikasi,
Delphi menyediakan fasilitas pemrograman yang sangat lengkap. Fasilitas
pemrograman tersebut dibagi dalam 2 kelompok, yaitu object dan bahasa
pemrograman. Secara ringkas, object adalah suatu komponen yang mempunyai
bentuk fisik dan biasanya dapaat dilihat (visual). Objectbiasanya dipakai untuk
melakukan tugas tertentu dan mempunyai batasan-batasan tertentu. Sedangkan
bahasa pemrograman secara singkat dapat disebut sebagai sekumpulan teks yang
mempunyai arti tertentu dan disusun dengan aturan tertentu serta untuk
menjalankan tugas tertentu. Delphi menggunakan struktur bahasa pemrograman
Object Pascal yang sudah sangat dikenal di kalangan pemrogram profesional.
Gabungan dariobjectdan bahasa pemrograman ini sering disebut sebagai bahasa
pemrograman berorientasiobjectatauObject Oriented Programing(OOP).
Khusus untuk pemrograman database, Delphi menyediakan object yang
sangat kuat, canggih dan lengkap, sehingga memudahkan pemrogram dalam
merancang, membuat dan meyelesaikan aplikasi database yang diinginkan.
Selain itu Delphi juga dapat menangani data dalam berbagai format database,
misalnya format MS-Acces, SyBase, Oracle, FoxPro, Informix, DB2 dan
lain-lain.
2.7 Sekilas Tentang MySQL
MySQL merupakan salah satu contoh produk RDBMS (Relation Database
Management Sistem) yang sangat popular di lingkungan Linux tetapi juga
tersedia pada windows. Banyak situs yang menggunakan MySQL sebagai
database server (server yang melayani permintaan akses terhadap database).
dibuat dengan menggunakan php. Dengan cara seperti ini database dapat
diakses secara langsung melalui program executable yang kita buat sendiri.
Database MySQL merupakan database yang menjanjikan sebagai alternative
pilihan database yang dapat digunakan untuk system database personal atau
organisasi.
Elemen dasar SQL diantaranya:
1. Pernyataan SQL
Pernyataan adalah perintah SQL yang meminta sesuatu tindakan kepada
DBMS, pernyataan dasar SQL meliputi: INSERT, DELETE, CREATE,
UPDATE dll.
2. Nama
Nama digunakan sebagai identitas bagi objek-objek pada DBMS
contoh:
Objek pada DBMS adalah table kolom dan pengguna.
3. Tipe data
Setiap data mempunyai tipe data . Tipe data standar adalah CHAR,
INTEGER, NUMERIK
4. Konstanta
Konstanta menyatakan nilai yang tetap. Contoh konstanta numeric dan
konstanta string.
5. Ekspresi
Ekspresi yaitu segala sesuatu yang menghasilkan nilai ekspresi
digunakan untuk menghitung nilai contoh: LABA/MODAL) primary
6. Fungsi bawaan
Fungsi adalah sebuah sub program yang menghasilkan suatu nilai jika
dipanggil. SQL mempunyai sejumlah fungsi bawaan yaitu: MIN, MAX,
30 BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kegiatan Kerja Praktek
Kegiatan Kerja praktek dilakukan oleh penulis selama dua setengah bulan di Koperasi Harapan Makmur mulai dari tanggal 1 Juli sampai tanggal 15
September 2012, setiap hari senin – sabtu dari jam 08.00-14.00 WIB. Dalam
melaksanakan kerja praktek ini penulis dibantu oleh pembimbing bernama Bp
Deni Sukirman sebagai Ketua Koperasi Harapan Makmur.
3.2 Jadwal Kerja Praktek
Adapun waktu yang telah ditentukan dalam membangun aplikasi ini
adalah sepuluh minggu terhitung dari tanggal 1 Juli 2012 s/d 15 September 2012.
Tabel 3.1 Jadwal Kerja Praktek
I II III IV I II III IV I II
1 Pengajuan surat penelitian 2 Pelaksanaan kerja praktek 3 Bimbingan kerja praktek 4 Pembuatan Aplikasi
5 Pembuatan laporan kerja praktek 6 Pengumpulan laporan kerja praktek
Nama Kegiatan
NO Jul-12 Agust-12 Sep-12
3.3 Teknik Kerja Praktek
Cara pelaksanaan kerja praktek adalah dengan datang langsung ke kantor
jam kerja yang telah ditetapkan atau ditentukan oleh pembimbing lapangan kerja
praktek.
Teknik kerja praktek yang digunakan untuk menyelesaikan pembuatan
aplikasi ini adalah:
a. Survey
Melakukan pengamatan langsung ke lapangan untuk pengumpulan informasi
yang dibutuhkan dalam hal ini bagian pengolahan data pegawai.
b. Studi Literatur
Melakukan penelusuran pustaka dan sumber lainnya mengenai segala sesuatu
yang dibutuhkan dalam membangun suatu aplikasi simpan pinjam koperasi
dan software apa yang paling mudah dan cocok untuk merancang apliksi ini.
c. Wawancara (Interview)
Melakukan kegiatan tanya jawab ke bagian pengolahan data pegawai
mengenai permintaan apa saja yang diinginkan dalam aplikasi yang akan
dibangun sebagai informasi tambahan agar sesuai dan dapat digunakan dengan
baik.
d. Tahapan pembuatan aplikasi
Tahap pembuatan aplikasi simpan pinjam koperasi Harapan Makmur berbasis
client server yang nantinya digunakan dengan baik dan benar. Dimana untuk
membuat aplikasi ini menggunakan aplikasi pemrograman Borland Delphi 7
3.4 Analisis Sistem
Analisis sistem diklasifikasikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan dapat diusulkan perbaikan dari analisis sistem yang lama.
Tahapan-tahapan tersebut adalah analisis fungsional dan analisis non fungsional terhadap
sistem yang selama ini dipakai di Koperasi Harapan Makmur.
3.5Analisis Sistem Berjalan 3.5.1 Analisis Dokumen
Berikut adalah analisis dokumen pada Koperasi Harapan Makmur :
1. Dokumen Anggota Koperasi
Fungsi : Sebagai dokumen anggota koperasi
Sumber : Anggota
Jumlah : 1 Lembar
Pembuatan Dokumen : Pada saat anggota mendaftar
Item Data : No_Anggota,Nama_Anggota,
Jenis_Kelamin, Alamat,
No_Telepon
2. Dokumen Simpan Koperasi
Fungsi : Sebagai dokumen simpan koperasi
Sumber : Anggota
Pembuatan Dokumen : Pada saat anggota menyimpan
Item Data : No_Anggota, Nama_Anggota,
No_Transaksi, Jumlah_Simpan
3. Dokumen Pinjam Koperasi
Fungsi : Sebagai dokumen pinjam koperasi
Sumber : Anggota
Jumlah : 1 Lembar
Pembuatan Dokumen : Pada saat anggota meminjam
Item Data : No_Anggota, Nama_Anggota,
No-Transaksi, Jumlah_Pinjam,
Tanggal_Pinjam
4. Persyaratan Simpanan Anggota
1. Simpanan pokok anggota
Simpanan pokok dibayar hanya sekali saat akan menjadi anggota
Koperasi Harapan Makmur. Besarannya adalah Rp.100.000,-
2. Simpanan Wajib
Anggota yang sudah terdaftar menjadi anggota koperasi diharuskan
membayar perbulannya sebesar Rp.50.000,-
3. Simpanan Sukarela
Anggota yang sudah terdaftar menjadi anggota koperasi bisa menyimpan
sejumlah uang untuk meningkatkan saldo atau tabungan si anggota
tersebut.Untuk besarannya bebas tidak dibatasi.
5. Persyaratan Pinjaman Anggota
2. Telah membayar simpanan wajib sebesar 50.000 simpanan pokok dan
simpanan wajib setiap bulannya, serta simpanan sukarela.
3. Peminjaman hanya boleh jika anggota setelah 3 bulan menabung.
4. Nilai pinjaman maksimalnya adalah 2 kali jumlah saldo dari simpanan
wajib dan sukarela. dengan maksimal angsurannya 10 kali angsuran.
5. Setiap peminjaman dikenakan bunga sebesar 1,5 persen.
6. Apabila pinjaman belum lunas maka anggota tidak boleh meminjam dana.
3.5.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Berikut adalah analisis prosedur yang sedang berjalan pada koperasi
Harapan Makmur :
3.5.2.1Flowmap Pendaftaran Anggota Baru Yang Sedang Berjalan
1. Calon anggota mengisi formulir pendaftaran dan membayar iuran simpanan
pokok sebesar Rp.100.000,00 kepada petugas bendahara koperasi.
2. Bendahara mengecek apakah calon anggota telah memenuhi persyaratan atau
tidak, apabila tidak memenuhi persyaratan dikembalikan kepada anggota.
Namun apabila persyaratan diterima, maka bendahara membuat buku anggota.
Buku ini kemudian diberikan kepada anggota.
3. Setelah itu bagian bendahara mencatat data anggota baru,kemudian membuat
laporan data anggota baru. Laporan ini dibuat sebanyak 2 rangkap, rangkap
Flow map Pendaftaran anggota baru yang sedang berjalan
Catat Data Anggota baru ke Buku Besar
Buat Rekap Data Anggota
Baru
Rekap Data Anggota Baru
Rekap Data Anggota Baru
Gambar 3.1 Flowmap Pendaftaran Anggota Baru Yang Sedang Berjalan
Keterangan :
A1 : Formulir Pendaftaran Anggota Baru
3.5.2.2Flowmap Simpanan Anggota Yang Sedang Berjalan
1. Aturan menyimpan yaitu iuran wajib sebesar Rp. 50.000,00 selama satu
bula sekali, sedangkan iuran sukarela bebas berapapun besarnya dan bisa
diambil setiap saat.
2. Proses simpan diawali dengan anggota menyerahkan buku anggota
beserta besarnya simpanan kepada bendahara, kemudian bendahara mengecek
buku anggota tersebut.
3. Setelah diperiksa kemudian simpanan tersebut dicatat, baik itu simpanan
wajib maupun simpanan sukarela.
4. Setelah simpanan dicatat dimasukan kedalam buku besar, kemudian bendahara
membuat laporan simpanan. Laporan ini dibuat sebanyak 3 rangkap, rangkap
pertama diarsipkan rangkap kedua diserahkan kepada anggota yaitu berupa
Flowmap Simpanan Anggota yang sedang berjalan
Buku Anggota Buku Anggota
Mencatat Simpanan di Buku Anggota
Membuat Laporan Simpanan Buku Anggota
Rekap Simpanan Simpanan di
Buku Besar
Buku Besar Ya
Buku Anggota
3.5.2.3Flowmap Pinjaman Anggota Yang Sedang Berjalan
1. Untuk bisa meminjam diberikan waktu tiga bulan, sehingga anggota
tidak bisa meminjam dihari pertama mereka mendaftar.
2. Syarat untuk meminjam yaitu maksimal 2 kali iuran wajib
3. Proses pinjam diawali dari anggota, yaitu dengan menyerahkan
buku anggota kepada bendahara.
4. Bendahara memeriksa buku tersebut apakah memenuhi syarat untuk
meminjam atau tidak. Apabila tidak memenuhi syarat karena
tabungan tidak mencukupi untuk meminjam, maka buku anggota
akan dikembalikan kepada anggota. Tapi apabila memenuhi syarat
karena tabungan mencukupi maka pinjaman tersebut akan dicatat
dalam buku besar.
5. Setelah dicatat pada buku besar, kemudian bagian bendahara
membuat angsuran peminjaman, untuk diberikan kepada anggota.
Setelah angsuran peminjaman selesai dibuat, maka bendahara
membuat laporan peminjaman. Laporan ini dibuat sebanyak 3
rangkap. Rangkap pertama diarsipkan rangkap kedua di berikan
Flowmap Pinjaman Anggota yang sedang berjalan Pinjaman di Buku Anggota
Rekap Laporan Pinjaman Tdk
Angsuran Pinjaman
Arsip Rekap Laporan
Pinjaman Buku Anggota
Buku Anggota
Mencatat Pinjaman di Buku Besar
Buku Anggota Buku Besar
Ya
Buku Anggota Buku Anggota Buku Anggota
3.5.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan
Berikut adalah analisis sistem yang sedang berjalan pada Koperasi
Harapan Makmur :
Permasalahan yang muncul Solusi yang diharapkan
1. Masih belum efektifnya
pengelolaan pendataan
pendaftaran anggota, kesalahan
pencatatan pada pendataan
anggota yang menyebabkan
terjadinya kesalahan pada saat
mendata anggota serta
pencarian anggota.
1. Data diolah dengan
menggunakan database dengan
aplikasi program, sehingga
memudahkan dalam
pencatatan , pencarian, dan
pendataan data data angotta
serta memberikan hasil yang
lebih baik.
2. Penyimpanan data anggota,
simpan, dan pinjam masih
disimpan dalam bentuk berkas.
2. Penyimpanan data disimpan
dalam sebuah database pada
komputer, sehingga
Penyimpanan data anggota,
simpan, dan pinjam akan lebih
mudah
3. Informasi tentang berapa
jumlah simpan yang disimpan
serta berapa jumlah pinjam
yang dipinjam akan mudah
3. Informasi tentang berapa
jumlah simpan yang disimpan
serta berapa jumlah pinjam
didapatkan, karena laporan
dibuat dengan cepat dan
memberikan informasi yang
akurat
didapatkan, karena laporan
dibuat dengan cepat dan
memberikan informasi yang
akurat
3.5.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional aplikasi simpan pinjam di Koperasi
harapan Makmur akan mencakup analisis user, analisis perangkat lunak dan
analisis perangkat keras.
3.5.4.1Analisis User Atau Pengguna
User atau pengguna yang nantinya akan mengoperasikan aplikasi simpan
pinjam di koperasi Harapan makmur itu sendiri, adapun maksud analisis ini
adalah untuk mengetahui siapa saja User yang terlibat beserta karakteristiknya
sehingga dapat diketahui tingkat pengalaman dan pemahamannya terhadap
komputer.
Tabel 3.2 Analisis User atau Pengguna
Pengguna Tanggung
Jawab Hak Akses
Tingkat Pendidikan
Tingkat Keterampilan
Bendahara Mengolah
data pada
aplikasi
Mengatur,
mengontrol, dan mengedit data
Lulusan SLTA
Mengerti, paham
dan menguasai
aplikasi komputer
Ketua - Melihat
informasi
Lulusan SLTA
Dari data User diatas maka disimpulkan bahwa dapat memenuhi kriteria
untuk menjalankan aplikasi yang dibuat.
3.5.4.2Analisis Perangkat Keras
Koperasi Harapan Makmur masih bekerja dengan menggunakan mocrosoft
office sehingga perangkat keras yang ada masih standar tetapi masih bisa
mendukung untuk pembangunan aplikasi yang dibuat. Adapun spesifikasi
perangkat keras yang ada di koperasi harapan makmur adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Analisis Perangkat Keras
Processor Memori Kartu VGA Harddisk Motherboard
Intel(R) Core(TM) i3
CPU
DDR3 2 GB
Intel HD HM57 Graphics
HDD 250 GB
Sata Gygabite
Perangkat keras yang ada di koperasi Harapan Makmur diatas sudah
memenuhi kebutuhan dan bisa digunakan sebagai pendukung untuk pembangunan
aplikasi simpan pinjam yang akan dibuat.
3.5.4.3Analisis Perangkat Lunak
Pada saat ini perangkat lunak yang digunakan di komputer koperasi
Tabel 3.4 Analisis Perangkat Lunak Sistem Operasi Bahasa
Pemrograman
Aplikasi Database
Sistem Aplikasi
Microsoft Wndows 7 Borland Delphi 7 My SQL 5.1
Microsoft Office 2010, Microsoft
Visio 2010
Spesifikasi perangkat lunak yang terdapat di Koperasi harapan makmur
sudah mendukung untuk menjalankan aplikasi yang akan dibuat.
3.5.5 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis aliran data atau prosedur sangat diperlukan untuk mengetahui
proses yang sedang berjalan di suatu perusahaan dan sebagai dasar untuk
membuat atau memperbaiki serta mempermudah prosedur yang berjalan di
perusahaan agar menjadi lebih baik.
3.5.5.1Entity Relational Diagram (ERD)
Entity Relational Diagram adalah model konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD), ERD digunakan
untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Adapun ERD yang
30
Data_denda
Data_denda
anggota
anggota simpanansimpanan
Jenis_denda
Jenis_denda
Melakukan
Melakukan
Jenis_pinjaman
Jenis_pinjaman pinjamanpinjaman angsuranangsuran
pengguna
pengguna
pengeluaran
pengeluaran pengeluaran_detilpengeluaran_detil Jenis_pengeluaranJenis_pengeluaran
Jenis_transaksi
Melakukan MelakukanMelakukan
Mengambil
Melakukan MelakukanMelakukan
Melakukan
alamat Tgl_simpanTgl_simpan NIPPNIPP Total_simpananTotal_simpanan Nama_anggota
Id_jenis_pinjaman Id_jenis_dendaId_jenis_denda
jasa
Jumlah_dibayarkan Lama_angsuranLama_angsuran
Sisa_pinjaman
Sisa_pinjaman Status_lunas_pinjamanStatus_lunas_pinjaman
Tgl_bayar
Tgl_bayar
No_pinjam
No_pinjam No_angsuranNo_angsuran
Tgl_jatuh_tempo
30 3.5.5.2Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan rancangan aliran data utama yang perlu dilakukan penguraian ke level yang lebih tinggi agar proses yang terjadi dapat
terlihat lebih jelas. Berikut adalah gambar diagram konteks :
APLIKASI SIMPAN PINJAM KOPERASI HARAPAN MAKMUR BERBASIS CLIENT
SERVER
Ketua Bendahara
- Data Anggota - Data Simpanan Anggota - Data Pinjaman Anggota - Data Pengeluaran - Data Denda Anggota - Data Angsuran Anggota - Data Pengguna
- Info Anggota - Info Simpanan Anggota - Info Pinjaman Anggota - Info Pengeluaran - Info Denda Anggota - Info Angsuran Anggota - Info Pengguna
- Login - Data Anggota - Data Simpanan Anggota - Data Pinjaman Anggota
- Info Login - Info Anggota - Info Simpanan Anggota - Info Pinjaman Anggota
Gambar 3.5 Diagram Konteks
3.5.5.3Data Flow Diagram (DFD)
Menurut sumber dari M.A Ineke pakerang dan Teguh Wahyono
(2004:13), Data Flow Diagram menjelaskan kepada user bagaimana fungsi-fungsi
di sistem informasi secara logika akan bekerja, data flow diagram akan
menginterprestasikan logical model dari suatu sistem. Berikut adalah DFD yang
BENDAHARA
Data Laporan Anggota
Data Laporan Simpanan Info Laporan Anggota Info Laporan Simpanan
Login Info Login
Data Laporan Anggota Data Laporan Simpanan Info Laporan Simpanan Info Laporan Anggota
Data Anggota Data Simpanan Data Pinjaman Data Pengeluaran Data Denda Data Kode Transaksi
Info Anggota Info Simpanan Info Pinjaman Info Pengeluaran Info Denda Info Kode Transaksi
Data Simpanan
2.1 KELOLA KODE
TRANSAKSI
Info Data Simpanan
Info Data Pinjaman
Data Pinjaman
Info Data Pengeluaran
Data Pengeluaran
Data Simpanan Detil
Info Data Simpanan Detil
Jenis_simpanan Jenis Simpanan
Info Jenis Simpanan
Jenis_pinjaman Info Jenis Pinjaman
Jenis Pinjaman
angsuran Data Angsuran
Info Data Angsuran
pengeluaran_detil
Data Pengeluaran Detil
Info Data Pengeluaran Detil
jenis_pengeluaran Jenis Pengeluaran
Info Jenis Pengeluaran
jenis_denda
Jenis Denda
Info Jenis Denda
Jenis Pengeluaran
Info Jenis Pengeluaran
2.7 KELOLA PENGGUNA
Data Pengguna
Info Pengguna pengguna
Info Pengguna
Data Pengguna Info Jenis Transaksi
Data Transaksi
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 2 Kelola Data Master
3.1 Data kelola simpanan
Info data kelola simpanan
Data kelola pinjaman
Info data kelola pinjaman
Data kelola pengeluaran
Info data kelola pengeluaran anggota
Data simpanan
Info Data simpanan
Data pinjaman
Info data pinjaman
Data pinjaman
Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 3 Kelola Data Transaksi
4.1 Kelola Laporan
anggota
4.2 Kelola laporan
simpanan Bendahara
anggota
simpanan
Info Data anggota Data anggota
Info data anggota
Data anggota
Info Data Anggota
Data Anggota
Info Data Anggota
4.3 Kelola laporan
pinjaman Data Pinjaman
Info Pinjaman
request
Info Data Pinjaman
Jenis_pinjaman Request
Info Jenis Pinjaman
Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 4 Kelola Data Laporan
2.1.1 TAMBAH DATA
ANGGOTA
2.1.2 SIMPAN DATA
ANGGOTA
2.1.3 UBAH DATA
ANGGOTA
2.1.4 HAPUS DATA
ANGGOTA Tambah Data Anggota
Info Data Anggota Data Anggota
Info Data Anggota
Simpan Data Anggota
Info Data Anggota Data Anggota
Info Data Anggota
Ubah Data Anggota
Info Data Anggota
Data Anggota
Info Data Anggota
Hapus data Anggota
Info Data Anggota Data Anggota
Info Data Anggota
Cari Data Anggota
Info Data Anggota
Data Anggota
Info Data Anggota
Gambar 3.10 DFD Level 3 Proses 2.1 Kelola Data Anggota
2.2.1 TAMBAH JENIS
SIMPANAN
2.2.2 SIMPAN JENIS
SIMPANAN
2.2.3 UBAH JENIS SIMPANAN
2.2.4 HAPUS JENIS
SIMPANAN
2.2.5 CARI JENIS SIMPANAN BENDAHARA
jenis_simpanan Tambah Jenis Simpanan
Info Jenis simpanan Jenis Simpanan
Info Jenis Simpanan
Simpan Jenis Simpanan
Info Jenis Simpanan Jenis Simpanan
Info Jenis Simpanan
Ubah Jenis Simpanan
Info Jenis Simpanan
Jenis Simpanan
Info Jenis Simpanan
Hapus Jenis Simpanan
Info Jenis Simpanan Jenis Simpanan
Info Jenis Simpanan
Cari Jenis Simpanan
Info Jenis Simpanan
Jenis Simpanan
Info Jenis Simpanan
Gambar 3.11 DFD Level 3 Proses 2.2 Kelola Jenis Simpanan
2.3.1 TAMBAH JENIS
PINJAMAN
2.3.2 SIMPAN JENIS
PINJAMAN
2.3.3 UBAH JENIS
PINJAMAN
2.3.4 HAPUS JENIS
PINJAMAN
2.3.5 CARI JENIS PINJAMAN BENDAHARA
jenis_pinjaman Tambah Jenis Pinjaman
Info Jenis Pinjaman Jenis Pinjaman
Info Jenis Pinjaman
Simpan Jenis Pinjaman
Info Jenis Pinjaman Jenis Pinjaman
Info Jenis Pinjaman
Ubah Jenis Pinjaman
Info Jenis Pinjaman
Jenis Pinjaman
Info Jenis Pinjaman
Hapus Jenis Pinjaman
Info Jenis Pinjaman Jenis Pinjaman
Info Jenis Pinjaman
Cari Jenis Pinjaman
Info Jenis Pinjaman
Jenis Pinjaman
Info Jenis Pinjaman
Gambar 3.12 DFD Level 3 Proses 2.3 Kelola Jenis Pinjaman
2.4.1 TAMBAH JENIS PENGELUARAN
2.4.2 SIMPAN JENIS PENGELUARAN
2.4.3 UBAH JENIS PENGELUARAN
2.4.4 HAPUS JENIS PENGELUARAN
2.4.5 CARI JENIS PENGELUARAN BENDAHARA
jenis_pengeluaran Tambah Jenis Pengeluaran
Info Jenis Pengeluaran Jenis Pengeluaran
Info Jenis Pengeluaran
Simpan Jenis Pengeluaran
Info Jenis Pengeluaran Jenis Pengeluaran
Info Jenis Pengeluaran
Ubah Jenis Pengeluaran
Info Jenis Pengeluaran
Jenis Pengeluaran
Info Jenis Pengeluaran
Hapus Jenis Pengeluaran
Info Jenis Pengeluaran Jenis Pengeluaran
Info Jenis Pengeluaran
Cari Jenis Pengeluaran
Info Jenis Pengeluaran
Jenis Pengeluaran
Info Jenis Pengeluaran
Gambar 3.13 DFD Level 3 Proses Kelola Jenis Pengeluaran
2.5.1 TAMBAH JENIS
DENDA
2.5.2 SIMPAN JENIS
DENDA
2.5.3 UBAH JENIS
DENDA
2.5.4 HAPUS JENIS
DENDA
2.5.5 CARI JENIS
DENDA BENDAHARA
jenis_denda Tambah Jenis Denda
Info Jenis Denda Jenis Denda
Info Jenis Denda
Simpan Jenis Denda
Info Jenis Denda Jenis Denda
Info Jenis Denda
Ubah Jenis Denda
Info Jenis Denda
Jenis Denda
Info Jenis Denda
Hapus Jenis Denda
Info Jenis Denda Jenis Denda
Info Jenis Denda
Cari Jenis Denda
Info Jenis Denda
Jenis Denda
Info Jenis Denda
Gambar 3.14 DFD Level 3 Proses 2.5 Kelola Jenis Denda
2.6.1 TAMBAH KODE
TRANSAKSI
2.6.2 SIMPAN KODE
TRANSAKSI
2.6.3 UBAH KODE
TRANSAKI
2.6.4 HAPUS KODE
TRANSAKSI Tambah Kode Transaksi
Info Kode Transaksi Kode Transaksi
Info Kode Transaksi
Simpan Kode Transaksi
Info Kode Transaksi Kode Transaksi
Info Kode Transaksi
Ubah Kode Transaksi
Info Kode Transaksi
Kode Transaksi
Info Kode Transaksi
Hapus Kode Transaksi
Info Kode Transaksi Kode Transaksi
Info Kode Transaksi
Cari Kode Transaksi
Info Kode Transaksi
Kode Transaksi
Info Kode Transaksi
Gambar 3.15 DFD Level 3 Proses 2.6 Kelola Kode Transaksi
3.1.1 TAMBAH DATA
SIMPANAN
3.1.2 SIMPAN DATA
SIMPANAN BENDAHARA
jenis_simpanan_detil Tambah Data Simpanan
Info Data Simpanan Data Simpanan
Info Data Simpanan
Simpan Data Simpanan
Info Data Simpanan
Data Simpanan
Info Data Simpanan
simpanan Data Simpanan
Info Data Simpanan
Gambar 3.16 DFD Level 3 Proses 3.1 Kelola Data Simpanan
3.5.5.14 DFD Level 3 Proses 3.2 Kelola Data Pinjaman
3.2.1 TAMBAH DATA
PINJAMAN
3.2.2 SIMPAN DATA
PINJAMAN BENDAHARA
jenis_pinjaman Tambah Data Pinjaman
Info Data Pinjaman Data Pinjaman
Info Data Pinjaman
Simpan Data Pinjaman
Info Data Pinjaman
Data Pinjaman
Info Data Pinjaman
pinjaman Data Pinjaman
Info Data Pinjaman