Pemugaran Citra Digital Dengan Algoritma Exemplar-Based Image Inpainting dan Metode Sintesis Tekstur
Teks penuh
Gambar
![Gambar 2.1 Contoh Penajaman Citra (Rinaldi Munir, 2004).](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/397282.124661/11.595.194.473.109.271/gambar-contoh-penajaman-citra-rinaldi-munir.webp)
![Gambar 2.2 Contoh Penghilang Derau (Rinaldi Munir, 2004).](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/397282.124661/12.595.209.425.131.256/gambar-contoh-penghilang-derau-rinaldi-munir.webp)
![Gambar 2.4 Elemen Pemrosesan Citra.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/397282.124661/16.595.155.490.134.351/gambar-elemen-pemrosesan-citra.webp)
![Gambar 2.6 Proses Dasar Inpainting.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/397282.124661/22.595.161.484.477.604/gambar-proses-dasar-inpainting.webp)
Dokumen terkait
Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil dari perbaikan citra dengan cara mengimplementasikan metode Image Averaging untuk memperbaiki kualitas
ANALISIS METODE ALGORITMA COEFFICIENT DIFFERENCE DALAM IHWT PADA STEGANOGRAFI UNTUK CITRA DIGITAL. Diajukan untuk memenuhi salah satu
Kesimpulan dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan metode thresholding local, proses segmentasi citra terhadap citra digital ikan berhasil memisahkan objek mata
Maka dari itu dilakukan penelitian untuk memperbaiki kualitas citra dari citra yang telah ditanamkan visible watermark dengan menggunakan metode Image Averaging. Dimana
Algoritma Run-Length Encoding dan algoritma Elias Delta Code merupakan metode yang dapat digunakan dalam proses kompresi citra digital. Algoritma Run-Length Encoding adalah
Algoritma Run-Length Encoding dan algoritma Elias Delta Code merupakan metode yang dapat digunakan dalam proses kompresi citra
Algoritma yang dipakai dalam metode Retinex ini adalah sebuah multi-resolusi yang memulai algoritmanya pada image l (illumination image) yang terkasar atau image l dengan
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian dengan judul “Digital signature pada Citra Digital dengan Algoritma Least Significant Bit dan Chaocipher”, yang