• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Kompresi Citra Menggunakan Algoritma Run- Length Encoding Dengan Algoritma Elias Delta Code

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Kompresi Citra Menggunakan Algoritma Run- Length Encoding Dengan Algoritma Elias Delta Code"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

Citra digital adalah citra yang dapat diolah oleh komputer. Citra digital disebut juga citra diskrit di mana citra tersebut dihasilkan melalui proses digitalisasi terhadap citra kontinu. Pada penyimpanan citra digital, ukuran citra akan mempengaruhi besar kecilnya memori. Kompresi citra adalah proses pemampatan citra yang bertujuan untuk mengurangi duplikasi data pada citra sehingga memory yang digunakan untuk merepresentasikan citra menjadi lebih sedikit daripada representasi citra semula. Algoritma Run-Length Encoding dan algoritma Elias Delta Code merupakan metode yang dapat digunakan dalam proses kompresi citra digital. Algoritma

Run-Length Encoding adalah melakukan kompresi dengan memindahkan pengulangan bit

yang sama berturut-turut atau secara terus menerus. Algoritma Elias Delta Code adalah sebuah algoritma kompresi yang dibuat oleh Peter Elias menggunakan kode yang telah dia buat sebelumnya, yaitu Elias Gamma Code, sebagai building block. Pada penelitian ini, kedua algoritma tersebut akan dibandingkan dalam menentukan kualitas citra hasil kompresi berdasarkan waktu kompresi, Rc (Ratio of Compression), Cr (Compression Ratio), dan Rd (Redundancy Data). Citra digital yang digunakan yaitu citra grayscale dengan format *.bmp. Citra hasil kompresi dapat dikembalikan ke ukuran semula dengan proses dekompresi citra. Dalam percobaan yang dilakukan didapatkan bahwa kedua algoritma ini memberikan hasil yang berbeda dimana dan algoritma Elias Delta Code memberikan hasil kompresi yang lebih baik dalam proses pengkompresannya. Sedangkan algoritma Run-Length Encoding

memberikan hasil yang terkadang baik tetapi terkadang metode ini tidak mengkompres citra sama sekali karena tidak adanya data yang berulang pada citra, tetapi metode ini mempunyai waktu yang jauh lebih cepat saat melakukan proses kompresi.

Kata Kunci: Pengolahan Citra, Kompresi Citra, Run-Length Encoding, Elias Delta Code

(2)

viii

COMPARISON OF IMAGE COMPRESSION USING RUN-LENGTH ENCODING AND ELIAS DELTA CODE ALGORITHMS

ABSTRACT

Digital image is an image that can be processed by computers. Digital image is also called a discrete image in which the image is generated through the process of digitization of the continuous image. In the digital image storage, image size will affect the size of the memory. Image compression is a process that aims to reduce duplication of data in memory so that the image used to represent the image becomes less than the original image representation. Run-Length Encoding algorithms and algorithms Elias Delta Code is a method that can be used in the process of digital image compression. Run-Length Encoding algorithm is compression by moving the repetition of the same bit successively or continuously. Elias Delta Code algorithm is a compression algorithm created by Peter Elias used the code he had made previously, namely Elias Gamma Code, as a building block. Run-Length Encoding algorithms and algorithms Elias Delta Code is a method that can be used in the process of digital image compression. In this study, the algorithms will be compared to determine the quality of image compression based on the compression time, Rc (Ratio Compression), Cr (Compression of Ratio) and Rd (Redundancy Data). Digital imagery used is a grayscale image * .bmp format. Image compression results can be returned to its original size with image decompression process. In experiments conducted found that both of these algorithms give different results and algorithms where Elias Delta Code provides better compression results in the compression process. While the algorithm Run-Length Encoding provide results that are sometimes good but sometimes this method does not compress the image at all because of the absence of repetitive data in the image, but this method has a time much faster when performing the compression process.

Keywords: Image Processing, Image Compression, Run-Length Encoding, Elias Delta Code

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini membahas tentang bagaimana cara mengimplementasikan metode Run Length Encoding dalam program kompresi citra, yang bertujuan untuk melakukan kompresi

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan rasio kompresi, space saving dan kecepatan kompresi algoritma Elias Gamma Code , Elias Delta Code

Penambahan proses filtering menggunakan metode arithmetic mean filter dapat membantu metode run length encoding untuk melakukan kompresi pada citra sehingga citra dapat

Waktu dekompresi adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah sistem untuk melakukan proses dekompresi dari mulai pembacaan data hingga proses decoding pada data

Pengujian sistem adalah pengumpulan data hasil proses kompresi dan dekompresi file audio dengan algoritma Run Length Encoding yang menampilkan waktu dan rsio

Dalam periode pengerjaan skripsi yang berjudul Analisis Perbandingan Kompresi Citra Menggunakan Algoritma Transformasi Walsh-Hadamard dengan Run Length Encoding (RLE) ini,

Penelitian tentang kompresi Run-Length-Encoding pada citra digital yang telah dilakukan menunjukkan kompresi Run-Length-Encoding tanpa modifikasi yaitu dengan

Elias Delta Code merupakan terobosan yang dibuat oleh Piter Elias sebagai algoritma yang canggih yang menerapkan Elias Gamma Code sebagai dasar algoritmanya,