LAPORAN ASISTENSI VIRTUAL LAB
Tanggal : 20 Agustus 2014
Sekolah : SMA 16
Sejak diadakannya pelatihan laboratorium virtual sampai hari ini, guru
(laboran) dari SMA 16 sudah menaruh perhatian yang sangat tinggi terhadap
penggunaan laboratorium virtual dalam pembelajaran di sekolah. Pada
kunjungan kali ini, guru (laboran) dari SMA ini sudah mengkaji kembali
materi atau aplikasi yang diperoleh saat pelatihan, mendiskusikannya
dengan guru-guru yang lain, membagikan modulnya kepada guru-guru yang
tidak ikut pelatihan dan menyiapkan ruangan khusus untuk praktikum
perdananya. Walaupun komputer yang tersedia tidak memadai, guru ini
yakin satu unit komputer dan infocus sudah sangat bermanfaat dan
mempermudah pembelajaran. Namun demikian, jadwal praktikum sekaligus
asistensi lanjutan belum bisa ditentukan karena pembelajaran belum sampai
pada materi yang sesuai dengan aplikasi laboratorium virtual yang tersedia.
Sampai hari ini juga belum ada guru yang mengumpulkan RPP terbarunya,
alasannya karena RPP yang berdasarkan kurikulum 2013 belum ada dengan
LAPORAN ASISTENSI VIRTUAL LAB
Tanggal : 20 Agustus 2014
Sekolah : SMA 15
Pada kunjungan ke SMA 15 ini saya disambut dengan ramah, atau mungkin
terlalu ramah. Guru mata pelajaran Biologi yang saya temui berbicara
(terlalu) banyak tentang kesulitannya mengaplikasikan virtual lab.
Ketidakmampuan untuk mengoperasikan komputer dan tidak adanya
komputer yang memadai di sekolah merupakan alasan utamanya. Pasca
pelatihan, beliau mengakui belum mencoba melatih diri atau mengkaji lagi
materi yang sudah diajarkan. Tidak hanya guru Biologi, saya juga menemui
guru Kimia yang ternyata perkembangannya sudah lebih jauh dan sudah
siap mengaplikasikan virtual lab minggu depan di kelasnya. Bedanya usia
kedua guru ini saya rasa menjadi faktor utama yang mempengaruhi
LAPORAN ASISTENSI VIRTUAL LAB
Tanggal : 20 Agustus 2014
Sekolah : SMA 15
Berhubung saya sampai tepat pada jam makan siang, asistensi hari ini
disambut dengan buah-buahan segar yang disuguhkan guru mata pelajaran
Biologi di sekolah ini. Suasana kantor yang nyaman serta guru-guru yang
ramah membuat saya betah. Walaupun terletak di pelosok kota, sistem
pembelajaran dan kualitas guru sekolah ini terlihat sangat baik- hal ini
sangat berpengaruh terhadap aplikasi lab virtual. Guru Biologi yang saya
temui terlihat sedang mempersiapkan print out materi yang akan
dibagikannya ke siswa. Mengenai laboratorium virtual yang diajarkan, guru
tersebut sudah sangat mahir dalam mengaplikasikannya dan sudah siap
untuk praktikum perdananya Rabu depan. Namun demikian, masih terdapat
pula guru yang masih belum mengerti cara mengoperasikan beberapa
aplikasi. Hal ini disebabkan karena kurangnya kemampuan untuk
menggunakan komputer atau aplikasi-aplikasi yang berbasis komputer dan