PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA SMK HARAPAN BANGSA
KUALA T.P 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
ARIEF FRADIANSYAH LUBIS NIM. 7123141014
FAKULTAS EKONOMI
iv ABSTRAK
Arief Fradiansyah Lubis, NIM: 7123141014. Perbedaan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Snowball Throwing dan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa SMK Harapan Bangsa Kuala T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas X SMK Harapan Bangsa Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa SMK Harapan Bangsa Kuala T.P 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Harapan Bangsa Kuala yang beralamat di Jalan Binjai-Kuala, Kel. Bela Rakyat Kec. Kuala, Kabupaten Langkat – Sumatera Utara, pada tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X BM SMK Harapan Bangsa Kuala yang berjumlah 70 orang. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah tekhnik total sampling dimana sampelnya terdiri dua kelas eksperimen yaitu kelas X.1 dengan 35 siswa sebagai kelas eksperimen I dan kelas X.2 dengan 35 siswa sebagai kelas eksperimen II. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah objektif tes berbentuk pilihan berganda yang berjumlah 20 soal dimana sebelumnya telah dilakukan uji instrumen penelitian.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen I 46,43 dengan standar deviasi 11,855 dan nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen II 45,43 dengan standar deviasi 11,655. Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogenitas pada data hasil tes kedua kelompok tersebut diperoleh bahwa data kedua sampel normal dan homogen. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh nilai rata-rata post-test pada kelas eksperimen I yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing sebesar 81,14 dengan standar deviasi 11,186 dan nilai rata-rata pada kelas eksperimen II yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning sebesar 75,29 dengan standar deviasi 12,364. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t dengan dk (n1+n2-2) pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05. Dari data perhitungan hipotesis didapatkan thitung = 2,04 sedangkan untuk ttabel = 1,99. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 2,04 > 1,99 dengan kata lain hipotesis penelitian diterima.
Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas X BM SMK Harapan Bangsa Kuala T.P.2015/2016.
v ABSTRACT
Arief Fradiansyah Lubis, NIM: 7123141014. Differences Study Result That Use Snowball Throwing Learning Model and Problem Based Learning Model in Class X SMK Harapan Bangsa Kuala Academic Year 2015/2016. Thesis. Department of Economic Education, Program Office Administration Educational Studies. Faculty of Economics State Univesity of Medan 2016.
The problem in this research is the low student learning results. This research aims to determine the differences in the results of study that use Snowball Throwing model and Problem Based Learning model in SMK Harapan Bangsa Kuala academic year 2015/2016.
This research was conducted in SMK Harapan Bangsa Kuala, was located at Jalan Binjai-Kuala, Kel. Bela Rakyat Kec. Kuala, Kabupaten Langkat – Sumatera Utara, in the academic year 2015/2016. The population in this research were all students of class X BM SMK Harapan Bangsa Kuala, the total of population were 70 students. Sampling was perfomed by using the total sampling technique, and then it took two eksperiment classes. The first experiment class is X.1 with 35 students and the second experiment class is X.2 with 35 students. The instrument of this research was used to collecting data was objective multiple-choice test which consist of 20 questions, which had previously been tested for the instrument.
From the results of this research obtained the average value of pre-test in first experiment class was 46,43 with standard deviation was 11,855 and the average value of pre-test in second experimet class was 45,43 with standard deviation was 11,655. Based on the results of normality and homogenity tests on the data from test results obtained by both groups that the data was both normal Hypothesis testing using t-test formula with dk (n1+n2-2) at significant level 95%
and α = 0,05. From the results of testing the hypothesis, it was obtained tarithmetic was 2,04 and ttable was 1,99. Hypothesis test results show than tarithmetic > ttable (2,04 > 1,99). Which means that hyphotesis of this research was accepted.
So it can be concluted that there was the differences in the results of study that use Snowball Throwing model and Problem Based Learning model in class X BM SMK Harapan Bangsa Kuala academic year 2015/2016.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Snowball Throwing dan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa SMK Harapan Bangsa Kuala T.P 2015/2016” ini dengan
baik. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.
Terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dengan kerendahan dan ketulusan hati penulis dalam kesempatan ini ingin
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph. D, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si., Bapak Drs. La Ane, M.Si., Bapak Drs. Jhonson, M.Si., sebagai Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si., sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
ii
6. Bapak Drs. Cepat Barus, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis, yang begitu banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, kritik, saran,
dan motivasi yang kuat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
7. Bapak Drs. Sahat Sibarani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan dan nasehat kepada penulis selama proses pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
8. Bapak dan Ibu Dosen Penguji Skripsi yang telah memberikan masukan, kritik dan saran mulai dari perencanaan penelitian sampai selesainya penyusunan
skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu Dosen pengajar di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan, yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama proses pendidikan.
10.Bapak dan Ibu staff pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
11.Bapak Drs. Dahrul Sukatendel, M.Pd selaku Kepala Sekolah beserta jajaran
dan seluruh guru di SMK Harapan Bangsa Kuala.
12.Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, ayahanda Arfian Lubis, dan ibunda Laryanti Syahfitri Anggraeni Sormin, yang telah membesarkan,
mendidik, membimbing, memberikan kasih sayang, memberikan bantuan moril dan materil, nasehat, dukungan, dan yang paling utama adalah do’a yang
iii
memberikan kesehatan, kebahagiaan, serta limpahan rahmat dan rezekinya kepada mereka. Amin Ya Rabbalalamin.
13.Teristimewa kepada adinda Arifaldi Reviansyah Lubis, seluruh keluarga tercinta, dan Bapak Agus Jaya Sitepu, Ibu Juliana, S.Pd beserta putra yang
telah memberikan dukungan baik moril maupun materil, do’a, motivasi dan kasih sayang yang tiada henti kepada penulis untuk dapat menyelesaikan pendidikan di Univrsitas Negeri Medan.
14.Sahabat terbaik, Ayu Novita Sari. Teman-teman tercinta, mahasiswa-mahasiswi Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas Negeri
Medan dan teman-teman tercinta, mahasiswa-mahasiswi PPLT Universitas Negeri Medan 2015 di SMA Harapan Bangsa Kuala yang telah memberikan
masukan dan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi maupun selama menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Agustus 2016 Penulis,
vi DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi Masalah 6
1.3 Batasan Masalah 6
1.4 Rumusan Masalah 7
1.5 Tujuan Penelitian 8
1.6 Manfaat Penelitian 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 10
2.1 Kerangka Teori 10
2.1.1 Hasil Belajar 10
2.1.2 Model Pembelajaran Snowball Throwing 16 2.1.3 Model Pembelajaran Problem Based Learning 23
2.2 Penelitian Yang Relevan 31
2.3 Kerangka Berpikir 35
2.4 Hipotesis 39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40
3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 40
3.2 Populasi dan Sampel 40
vii
3.2.2 Sampel 41
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 42
3.3.1 Variabel Penelitian 42
3.3.2 Definisi Operasional 42
3.4 Rancangan dan Prosedur Penelitian 43
3.4.1 Rancangan Penelitian 43
3.4.2 Prosedur Penelitian 47
3.5 Teknik Pengumpulan Data 48
3.5.1 Validitas Tes 51
3.5.2 Reliabilitas Tes 52
3.5.3 Uji Daya Beda Tes 54
3.5.4 Tingkat Kesukaran Tes 55
3.6 Teknik Analisis Data 56
3.6.1 Menghitung Mean dan Standar Deviasi 56
3.6.2 Uji Normalitas 57
3.6.3 Uji homogenitas 58
3.6.4 Uji Hipotesis 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 61
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 61
4.2 Uji Instrumen Penelitian 62
4.2.1 Validitas Test 62
4.2.2 Reliabilitas Test 64
4.2.3 Tingkat Kesukaran Test 66
4.2.4 Daya Pembeda Test 67
4.3 Analisis Data 68
4.3.1 Menghitung Mean, Standar Deviasi Dan Varians 69
viii
4.3.3 Hasil Uji Homogenitas 73
4.3.4 Uji Hipotesis 74
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 82
5.1 Kesimpulan 82
5.2 Saran 83
DAFTAR PUSTAKA 84
DAFTAR RIWAYAT HIDUP 87
ix
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1. Persentase Ketuntasan Nilai Kelas X SMK Harapan
Bangsa Kuala 4
Tabel 3.1. Populasi Penelitian 41
Tabel 3.2. Sampel Penelitian 41
Tabel 3.3. Rancangan Penelitian 44
Tabel 3.4 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar 49
Tabel 3.5 Reliabilitas Test 54
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Nilai Validitas Test 63
Tabel 4.2 Tingkat Kesukaran Test 66
Tabel 4.3 Daya Pembeda Test 68
Tabel 4.4 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians 72 Tabel 4.5 Ringkasan Uji Perhitungan Normalitas 73
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Proses Perubahan Perilaku 14
Gambar 2.2. Kerangka Berfikir 38
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus Pembelajaran 88
Lampiran 2. RPP Model Pembelajaran Snowball Throwing 92 Lampiran 3. RPP Model Pembelajaran Problem Based Learning 102
Lampiran 4. Materi Pembelajaran 112
Lampiran 5. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar 128
Lampiran 6. Instrumen Tes 132
Lampiran 7. Kunci Jawaban Instrumen Test 150
Lampiran 8. Lembar Kerja Siswa (LKS) 1 151
Lampiran 9. Lembar Kerja Siswa (LKS) 2 154
Lampiran 10. Tabel Validitas Test 158
Lampiran 11. Tabel Reliabilitas Test 159
Lampiran 12. Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran Test 160 Lampiran 13. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen I 161 Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen II 162
Lampiran 15. Uji Normalitas Data 163
Lampiran 16. Uji Homogenitas 167
Lampiran 17. Uji Hipotesis 169
Lampiran 18. Tabel Harga Kritik Korelasi Product Moment 172 Lampiran 19. Daftar Harga Kritis Untuk Uji Liliefors 173 Lampiran 20. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F 174 Lampiran 21. Nilai-nilai Dalam Distribusi t (Tabel t) 176 Lampiran 22. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 177
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan di Indonesia dewasa ini sedang menghadapi tantangan yang
hebat. Tuntutan untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan
mutlak harus dilakukan. Harapan untuk mendapatkan manusia Indonesia yang
unggul melalui pendidikan ternyata mendapat kendala yang tidak ringan. Salah
satu kendala tersebut disebabkan kurangnya kreatifitas guru-guru dalam
melaksanakan pembelajaran di sekolah.
Didalam proses pendidikan kegiatan belajar merupakan kunci keberhasilan tujuan pendidikan. Pendidikan bertujuan untuk mengubah siswa agar dapat
memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik. Untuk mendapatkan hasil belajar yang baik tentu guru harus memiliki inovasi-inovasi didalam proses pembelajaran. Salah satu contoh inovasi tersebut adalah dengan menggunakan
model pembelajaran yang dapat menciptakan proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.
Terdapat banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru didalam proses pembelajaran, diantaranya adalah model pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran Problem Based Learning. Dengan
diterapkannya kedua model pembelajaran tersebut siswa dituntut lebih aktif didalam mengikuti proses pembelajaran. Selain proses pembelajaran menjadi
2
pembelajaran yang demikian akan lebih menarik perhatian siswa, diharapkan hasil belajar akan meningkat.
Pada model pembelajaran Snowball Throwing proses pembelajaran dimulai dengan guru mengorganisir siswa menjadi kelompok-kelompok kecil,
yang dilanjutkan dengan penjelasan mengenai materi pembelajaran oleh guru kepada masing-masing ketua kelompok. Setelah memahami materi pembelajaran, ketua kelompok kembali ke kelompok masing-masing untuk menjelaskan kembali
kepada anggota kelompok. Setiap anggota kelompok kemudian membuat sebuah pertanyaan untuk dituliskan pada selembar kertas yang akan disatukan menjadi
sebuah bola. Bola yang berisi pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian digulirkan kepada siswa lain di kelas. Siswa yang menerima bola harus menjawab
salah satu pertanyaan yang ada. Siswa secara bergantian melemparkan bola dan menjawab pertanyaan. Proses pembelajaran diakhiri dengan kesimpulan yang diberikan oleh guru dan proses evaluasi pembelajaran.
Pada model pembelajaran Problem Based Learning proses pembelajaran dilaksanakan siswa dengan aktif, guru akan mengorganisir siswa menjadi
kelompok-kelompok belajar. Setiap masing-masing kelompok belajar akan diberikan sebuah masalah yang berhubungan dengan materi pembelajaran oleh guru, siswa dituntut untuk menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru
tersebut secara ilmiah. Hasil diskusi penyelesaian masalah tersebut akan disajikan oleh masing-masing kelompok belajar di depan kelas.
3
diharapkan aktif didalam mengikuti proses pembelajaran. Kedua model pembelajaran tersebut diharapkan pula dapat mempermudah siswa didalam
memahami materi pembelajaran sehingga meningkatkan hasil belajar siswa. Pada penelitian ini, peneliti memilih materi pelayanan kepada pelanggan.
Materi tersebut diajarkan pada siswa di tingkat menengah kejuruan dengan tujuan siswa memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik didalam melayani pelanggan. Untuk mencapai tujuan materi pembelajaran pelayanan kepada
pelanggan, guru dituntut dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan baik dan menyenangkan. Suasana pembelajaran yang baik dan menyenangkan akan
didapatkan salah satunya apabila guru menerapkan model pembelajaran yang tepat untuk menyampaikan materi pelayanan kepada pelanggan tersebut.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada tanggal 16 Maret 2016, peneliti menemukan beberapa permasalah pembelajaran di SMK Harapan Bangsa Kuala diantaranya adalah (1) Didalam RPP yang disusun oleh guru, diketahui
bahwa guru didalam mengajar cenderung menggunakan metode pembelajaran secara konvensional (2) Berdasarkan Daftar Nilai Rata-Rata Ulangan Harian
siswa pada mata pelajaran produktif administrasi perkantoran pada standar kompetensi menerapkan prinsip-prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan, dan memberikan pelayanan kepada pelanggan di kelas X.1 dan kelas X.2 BM
SMK Harapan Bangsa Kuala adalah rendah karena masih terdapat nilai siswa yang berada dibawah nilai KKM yaitu 75, sebagai mana ditunjukkan pada tabel
4
Tabel 1.1
Persentase Nilai Rata-rata Ulangan Harian Kelas X BM SMK Harapan Bangsa Kuala T.P 2015/2016 Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran
No Kelas Semester 1 Semester 2 Total
< 75 ≥ 75 < 75 ≥ 75
1 X.1 16 19 20 15 35
70
2 X.2 14 21 18 17 35
Total 30 40 38 32
70 70
Sumber : SMK Harapan Bangsa Kuala Tahun Pelajaran 2015/2016
Data pada tabel diatas menunjukkan bahwa pada semester pertama T.P 2015/2016 terdapat 30 orang siswa (42,25%) dari jumlah siswa yang dinyatakan
tuntas, dan 41 orang siswa (57,25%) dari jumlah siswa dinyatakan tidak tuntas dalam mata pelajaran produktif administrasi perkantoran pada standar kompetensi menerapkan prinsip-prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan.
Pada semester kedua T.P 2015/2016 terdapat 38 orang siswa (53,52%) yang dinyatakan tuntas, dan 33 orang siswa (46,48%) dari jumlah siswa
dinyatakan tidak tuntas dalam mata pelajaran produktif administrasi perkantoran pada standar kompetensi memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Peneliti ingin menyelesaikan permasalahan-permasalahan pembelajaran
yang terjadi di SMK Harapan Bangsa Kuala. Adapun salah satu cara dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut adalah peneliti mencoba
menerapkan model pembelajaran yang diharapkan dapat mengubah suasana belajar menjadi lebih aktif dan menyenangkan. Model pembelajaran yang dapat
5
Model pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran Problem Based Learning telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa,
hal ini terbukti pada beberapa penelitian.
Penelitian yang dilakukan oleh Awal (2014) dengan judul “Penggunaan
model Snowball Throwing untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
system pencernaan manusia dikelas VIII SMP N 4 Minas”. Dari hasil penelitian
diketahui rata-rata daya serap siswa dari nilai UH pada siklus I adalah 75,5
(cukup), dan pada siklus II adalah 86,3 (baik). Ketuntasan belajar siswa pada siklus I 75% dan pada siklus II 100%. Sedangkan aktivitas belajar siswa pada
siklus I rata-rata adalah 79 (baik) dan pada siklus II rata-rata 90,5 (amat baik), aktivitas guru pada siklus I rata-rata adalah 95,9 (amat baik) dan pada siklus II
ratarata 100 (amat baik). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan manusia di kelas VIII SMP Negeri 4 Minas
tahun pelajaran 2013/2014.
Penelitian juga telah dilakukan oleh Nafiah dan Suyanto (2014) dengan
judul (Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa”. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan instrumen checklist dan tes unjuk kerja.
Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (a) penerapan model PBL dalam pembelajaran materi perbaikan
6
penerapan PBL yaitu siswa dengan kategori keterampilan berpikir kritis sangat tinggi sebanyak 20 siswa (69%), kategori tinggi sebanyak 7 siswa (24,2%),
kategori rendah sebanyak 2 siswa (6,9%) dan kategori sangat rendah yaitu sebanyak 0 siswa (0%), (c) penerapan PBL dapat meningkatkan hasil belajar
siswa sebesar 31,03%, dan (d) Hasil belajar siswa setelah penerapan PBL yakni jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 29 siswa (100%).
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul : “Perbedaan Hasil Belajar Dengan Menggunakan
Model Pembelajaran Snowball Throwing dan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa SMK Harapan Bangsa Kuala T.P 2015/2016”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian ini, yaitu:
1 Kinerja guru di dalam kelas, guru hanya menggunakan metode pembelajaran secara konvensional
2 Hasil belajar siswa di kelas X.1 dan kelas X.2 BM SMK Harapan Bangsa Kuala adalah rendah karena masih terdapat nilai siswa yang berada dibawah nilai KKM yaitu 75.
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas banyak permasalahan yang dapat
7
perlu adanya pembatasan masalah demi tercapainya tujuan yang diinginkan. Dalam penelitian ini masalah yang diteliti dibatasi pada
1. Objek yang diteliti adalah siswa kelas X.I dan X.2 BM SMK Harapan Bangsa Kuala T.P 2015/2016.
2. Materi pembelajaran yang diajarkan adalah pada materi pelayanan kepada pelanggan.
3. Model pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah model
Pembelajaran Snowball Throwing yang digunakan pada kelas eksperimen I dan model pembelajaran Problem Based Learning untuk
kelas eksperimen II.
4. Hasil belajar siswa yang diteliti juga dibatasi pada hasil belajar pada
ranah kognitif pada sub materi akibat kurangnya perhatian kepada pelanggan, keluhan pelanggan, dan mengantisipasi keluhan/ ketidakpuasan pelanggan di kelas X.1 dan X.2 BM SMK Harapan
Bangsa Kuala yang diperoleh melalui tes hasil belajar.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1 Apakah ada perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model
pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa SMK Harapan Bangsa Kuala T.P
8
1.5Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukannya penelitian
ini adalah:
1 Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran Snowball Throwing pada materi pelayanan kepada pelanggan di kelas X.1 BM SMK Harapan Bangsa Kuala T.P 2015/2016
2 Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi pelayanan kepada
pelanggan di kelas X.2 BM SMK Harapan Bangsa Kuala T.P 2015/2016
3 Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa SMK Harapan Bangsa Kuala T.P
2015/2016.
1.6Manfaat Penelitian
1 Bagi peneliti, dapat memberikan dan menambah wawasan bagi peneliti terutama dalam menyusun dan penerapan ilmu yang di dapat dalam materi , dan dapat menambah pengetahuan penulis mengenai model kooperatif tipe
Snowball Throwing dan Problem Based Learning sebagai model
pembelajaraan yang memberikan pemahaman baru dalam kegiataan belajar
9
2 Bagi sekolah, sebagai bahan masukan bagi SMK Harapan Bangsa Kuala tentang pentingnya menerapkan model pembelajaran seperti Snowball
Throwing dan Problem Based Learning dalam upaya meningkatkan hasil
belajar siswa di sekolah.
3 Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar.
4 Bagi UNIMED, sebagai referensi dan masukan bagi Mahasiswa UNIMED