• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI

PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA

KELAS VII SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Oleh:

NURJANNAH KHAIRANI NIM 1123151032

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama : Nurjannah Khairani

b. Tempat, Tanggal Lahir : P. Siantar, 02 Maret 1993

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Agama : Islam

e. Nama Ayah : Astonadi

f. Pekerjaan : Wiraswasta

g. Nama Ibu : Hartati

h. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

i. Alamat Orang Tua : Kel. Tanjung Tongah Kec. Siantar

Martoba

2. Riwayat Pendidikan

a. Sekolah Dasar : Madrasah Ibtidaiyah Al-Ittihadiyah

Tahun Belajar 1999-2005

b. Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 1 Tanjung Morawa

Tahun Belajar 2005-2008

c. Sekolah Menengah Atas : SMA Swasta Al-Azhar Medan

(7)

i

ABSTRAK

Nurjannah Khairani. NIM 1123151032. Meningkatkan Keterampilan Sosial Melalui Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Role Playing Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016

Rumusan penelitian ini adalah “Apakah melalui pemberian layanan

bimbingan kelompok dengan teknik role playing dapat meningkatkan keterampilan sosial pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun

Ajaran 2015/2016?”.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan

keterampilan sosial siswa melalui pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data melalui angket keterampilan sosial untuk menjaring data tentang keterampilan sosial siswa yang sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabelitas angket. Instrumen diberikan sebelum dan sesudah pemberian layanan bimbingan kelompok teknik role playing. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) yang terdiri dari 2 siklus, siklus I dan siklus II masing-masing siklus dilakukan dua kali pertemuan. Analisis data menggunakan perhitungan persentase.

Berdasarkan hasil analisis angket sebelum diberikan tindakan, diketahui bahwa dari 326 orang siswa diperoleh 10 orang siswa yang bermasalah dalam keterampilan sosial melalui teknik sampling purposive. 10 orang siswa tersebut 4 memperoleh skor dengan kriteria cukup dan 6 orang siswa memiliki kriteria kurang, sehingga pra siklus diperoleh rata-rata 0%. Dari hasil analisis data pada siklus I setelah diberikan tindakan diketahui 4 orang siswa yang mengalami peningkatan keterampilan sosial, sehingga persentase keberhasilan memperoleh 40%. Pada siklus II terjadi peningkatan pada keterampilan sosial siswa yaitu 80% karena diperoleh 8 orang siswa yang mengalami peningkatan. Walaupun masih ada 2 orang yang dikategorikan sedang, namun tingkat keberhasilan layanan sudah mencapai target yakni di atas 75%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan sosial siswa dapat ditingkatkan melalui pemberian layanan bimbingan kelompok teknik role playing pada kelas VII di SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016.

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah yang menciptakan

manusia dengan penciptaan yang paling sempurna. Dia-lah yang melengkapi

manusia dengan akal sehingga manusia berpikir dan mempunyai hasrat untuk

senantiasa mencari kebenaran, senantiasa belajar sepanjang hayatnya, senantiasa

berpikir sepanjang rentang kehidupannya agar menjadi pribadi yang bermakna

serta mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu sehingga skripsi yang berjudul “Meningkatkan Keterampilan Sosial

Melalui Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Role

Playing di Kelas VII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran

2015/2016”. Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW,

keluarga, dan para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan

dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja

keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak terutama kepada Dosen

Pembimbing Skripsi Ibu Dr. Nur’aini, MS., yang telah memberikan bimbingan,

motivasi, dan saran kepada penulis sejak awal penulisan skripsi sampai skripsi ini

(9)

iii

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan. Serta Wakil Dekan I Bidang Akademik

Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS. Wakil Dekan II Bidang Kepegawaian dan

Keuangan Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS. serta Wakil Dekan III

Bidang Kemahasiswaaan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd.

3. Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd. Kons. selaku Ketua Jurusan Psikologi

Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan. Serta Ibu Dra.

Nur Arjani, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Psikologi Pendidikan dan

Bimbingan Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dr. Nur’aini, MS. selaku Dosen Pembimbing Akademik dan

Pembimbing Skripsi.

5. Ibu Dra. Rahmulyani,M.Pd.,Kons sebagai penguji I, Ibu Dra. Nur

Arjani,M.Pd sebagai penguji II, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut,M.Pd

sebagai penguji III yang telah memberikan saran dan kritik yang bersifat

membangun kepada penulis.

6. Seluruh Dosen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan yang telah memberikan

pengetahuan dan jasanya kepada penulis.

7. Seluruh Staf dan pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

(10)

iv

8. Teristimewa kepada orang tuaku tercinta, Ayahanda Astonadi dan

Ibunda Hartati. Melalui mereka lah saya temukan dan rasakan

nikmatnya cinta-Nya yang tidak henti-hentinya memberikan doa dan

dukungan baik itu moril maupun materil. Tak lupa buat adik-adik

tersayang Nafisah Sufi Aulia, Nadila Ummi Hidayati, Nazwa Aisyah

Amini, Namira Suci Khumaira, dan Febby Ardilla serta keluarga

besarku. Terima kasih atas doa, semangat, dan dukungannya selama ini

setia menemani penulis dalam menyelesaikan skripsi.

9. Terima kasih kepada my beloved M. Bobby Arsisco yang dengan sabar

menemani, membantu, dan memberikan semangat kepada penulis

hingga selesainya skripsi ini.

10.Bapak Animan, S.Pd.,M.Si selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Lubuk

Pakam beserta wakilnya Bapak Mahmud, S.Pd., guru-guru di SMP

Negeri 1 Lubuk Pakam khususnya guru BK Ibu Dra. Huriani serta

seluruh pegawai di SMP Negeri 1 Lubuk Pakam yang telah banyak

membantu penulis.

11.Terima kasih kepada sahabat-sahabat terbaik dan seperjuanganku Ristra,

Indra, Dina, Rere, Star, Tari, Johan, Aida, Grace, dan Anggi yang saling

mendoakan dan selalu memberikan dukungan yang luar biasa yang

membantu penulis serta teman-teman BK Reguler 2012. Tak lupa pula

teman-teman satu pembimbing yaitu Rizki, Rio, Elia, Dilla, dan Nisa

(11)

v

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun tata

bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran yang bersifat membangun dari

pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Akhir kata penulis mengucapkan

terima kasih.

Medan, 16 Juni 2016

Penulis

(12)
(13)

vii

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 30

3.1 Jenis Penelitian ... 30

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 45

(14)

viii

4.5.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 62

4.5.4 Hasil Analisis Penelitian dari Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II ... 70

4.6 Pembahasan Penelitian ... 73

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

5.1 Kesimpulan ... 77

5.2 Saran ... 78

Daftar Pustaka ... 79

(15)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1: Populasi siswa kelas VII SMPN 1 L.Pakam... 38

Tabel 3.2: Pemberian Skor Angket Skala Likert ... 40

Tabel 3.3: Kisi-kisi Angket Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa.. 41

Tabel 3.4: Nilai Tingkat Keandalan Alpha Cronbach ... 43

Tabel 4.1: Kisi-kisi Angket Keterampilan Sosial Sesudah Validitas ... 49

Tabel 4.2: Kisi-kisi Angket Keterampilan Sosial Penomoran Baru ... 50

Tabel 4.3: Tabel Analisis Hasil Angket Keterampilan Sosial Sebelum

Bimbingan Kelompok ... 52

Tabel 4.4: Tabel Angket Keterampilan Sosial Sebelum Bimbingan

Kelompok ... 54

Tabel 4.5: Jadwal Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Teknik Role

Playing Siklus I ... 55

Tabel 4.6: Data Hasil Analisis Angket Meningkatkan Keterampilan

Sosial Pada Siklus I ... 59

Tabel 4.7: Jadwal Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Teknik Role

Playing Siklus II ... 62

Tabel 4.8: Rancangan Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok ... 66

Tabel 4.9: Data Hasil Analisis Angket Meningkatkan Keterampilan

Sosial Pada Siklus II ... 67

Tabel 4.10: Hasil Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa Pra Siklus,

Siklus I, dan Siklus II ... 71

Tabel 4.11: Tabel Tabulasi Angket Meningkatkan Keterampilan Sosial

(16)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1: Bagan Kerangka Pikir ... 29

Gambar 3.1: Model Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis ... 31

Gambar 4.1: Diagram Analisis Angket Sebelum Bimbingan kelompok .... 54

Gambar 4.2: Diagram Peningkatan Keterampilan Sosial Siklus I ... 61

Gambar 4.3: Diagram Peningkatan Keterampilan Sosial Siklus II ... 69

Gambar 4.4: Diagram Meningkatnya Keterampilan Sosial Siswa Pra Siklus,

(17)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Angket Keterampilan Sosial (Belum Valid) ... 81

Lampiran 2: Sebaran Uji Validitas ... 84

Lampiran 3: Perhitungan Validitas ... 85

Lampiran 4: Perhitungan Reliabilitas ... 88

Lampiran 5: Angket Keterampilan Sosial (Sudah valid) ... 91

Lampiran 6: RPLBK Siklus I ... 93

Lampiran 7: Materi Bimbingan Kelompok ... 97

Lampiran 8: Daftar hadir Siswa BKP Siklus I ... 99

Lampiran 9: Profil Kegiatan BKP Siklus I ... 100

Lampiran 10: Permainan ... 101

Lampiran 11: Doa ... 102

Lampiran 12: Alat Penilaian Praktek Pelaksanaan BKP ... 104

Lampiran 13: Profil Kegiatan Role Playing Siklus I ... 106

(18)

xii

Lampiran 26: Surat Ijin Penelitian dari FIP ... 153

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan nasional Indonesia berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia

dan berdasarkan Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945, yang bertujuan

untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab (Pasal 3, Undang-undang nomor 20 tahun 2003).

Upaya mencapai tujuan pendidikan nasional menjadi tanggung jawab

sekolah. Sekolah sebagai agent of change merupakan salah satu wadah untuk

mengubah perilaku siswa dengan membentuk sikap dan kebiasaan. Dalam hal ini

sekolah membutuhkan interaksi sosial yang baik pada setiap siswa, agar terjalin

hubungan harmonis antara satu siswa dengan siswa lain. Membina hubungan yang

harmonis dengan individu lain merupakan satu keterampilan sosial yang harus

dimiliki oleh setiap individu.

Keterampilan sosial merupakan sebuah kemampuan yang tidak dibawa sejak

lahir, upaya dalam meningkatkan keterampilan sosial individu harus sejak usia

dini. Oleh karena itu, sekolah merupakan salah satu tempat yang tepat dalam

mendidik individu untuk meningkatkan keterampilan sosial yang dimilikinya.

Pengetahuan keterampilan sosial pada siswa sangat berperan untuk menjalin

interaksi dengan teman sebaya yang akan sangat berpengaruh pada proses

(20)

2

Berdasarkan observasi peneliti terhadap siswa kelas VII SMP Negeri 1

Lubuk Pakam pada saat peneliti melakukan Program Pengalaman Lapangan

Terpadu (PPLT) selama kurang lebih 3 bulan (Agustus-November 2015),

menunjukkan bahwa terdapat komunikasi yang kurang baik pada siswa seperti

ejekan verbal antar sesama siswa sehingga menjadi permasalahan yang harus

diselesaikan oleh guru bimbingan dan konseling. Selain itu, ditemukan beberapa

perilaku siswa yang menggambarkan gangguan dalam berelasi di lingkungan

sekolah, seperti kurangnya kesediaan siswa untuk saling bekerjasama, kurangnya

rasa percaya diri dalam bergaul dan berkomunikasi.

Gejala-gejala yang ditemukan mengindikasikan kurangnya keterampilan

sosial yang dimiliki beberapa siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam. Hal

ini senada dengan apa yang dikatakan oleh Hurlock (2002) bahwa salah satu tugas

perkembangan masa remaja yang tersulit adalah yang berhubungan dengan

penyesuaian terhadap lingkungan sosial.

Keterampilan sosial penting dimiliki oleh setiap siswa, karena dengan

memiliki keterampilan sosial yang baik menjadikan siswa sebagai individu yang

dapat berperilaku sesuai dengan tuntutan lingkungan sosialnya, sehingga siswa

tersebut dapat diterima dalam lingkungan atau kelompoknya. Sebaliknya, jika

siswa memiliki keterampilan sosial yang tidak baik akan menghambat dirinya

dalam berhubungan dengan lingkungan disekitarnya, selain itu banyak

perilaku-perilaku maladaptif dan cenderung antisosial yang timbul karena kurangnya

keterampilan sosial, hal ini senada dengan Quay dan Peterson (dalam Swastika,

2008) yang mengatakan bahwa timbulnya perilaku agresi, menarik diri

(21)

3

keterampilan sosial yang dimiliki individu.

Melihat kenyataan di atas, peneliti sebagai calon pendidik di Sekolah

Menengah Pertama, merasa segera mengambil tindakan, mengingat siswa yang

dibiarkan begitu saja, dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi kehidupan siswa

dikemudian hari.

Berdasarkan masalah di atas, metode yang digunakan peneliti untuk dapat

meningkatkan keterampilan sosial siswa yaitu dengan pemberian Layanan

Bimbingan Kelompok dengan Teknik Role Playing. Alasan peneliti memilih

Layanan Bimbingan kelompok dengan Teknik Role Playing adalah karena

didalam kegiatan ini, setiap anggota kelompok memiliki tujuan yang sama, ada

norma-norma tertentu yang harus ditaati dan memiliki ikatan emosional yang

sama, selain itu adanya dinamika kelompok yang mampu menghidupkan suasana

dan menambah keakraban antar anggota yang membuat bimbingan kelompok ini

banyak disukai oleh siswa dan diharapkan bisa menjadi media dalam

meningkatkan keterampilan sosial.

Teknik Role Playing ini berhubungan dengan teknik sosio drama, karena

kedua teknik tersebut digunakan secara berkesinambungan dengan cara

mempertunjukkan kepada siswa tentang masalah-masalah sosial, untuk mencapai

tujuan pengajaran tertentu. Masalah hubungan sosial tersebut didramatisasikan

oleh siswa dibawah pimpinan guru. Melalui teknik ini guru ingin mengajarkan

cara-cara bertingkah laku dalam hubungan antar sesama manusia.

Atas dasar pemikiran tersebut, peneliti menetapkan Penelitian Tindakan

Bimbingan dan Konseling (PTBK) ini dengan judul “Meningkatkan

(22)

4

Teknik Role Playing pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun

Ajaran 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang tersebut, maka penulis mengidentifikasi masalah

penelitian ini adalah :

a. Kurangnya rasa percaya diri siswa dalam bergaul dengan teman sebaya.

b. Tidak terjadi komunikasi yang baik, siswa juga tidak memahami

bagaimana cara bergaul dan bekerjasama dengan baik dengan teman

sebaya.

c. Kurangnya memahami nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam

lingkungan sekolah.

d. Banyak siswa yang masih senang mengejek temannya dengan menyebut

nama orangtuanya, sering berbicara dengan kata-kata yang kasar dan tak

pantas untuk di katakan, menjahili temanya, memukul-mukul temannya

tanpa sebab, tidak bisa bergaul dengan teman selain teman-teman

dekatnya, tidak ramah, dan tidak mau membantu teman yang kesulitan

dan kesusahan apabila tidak akrab dengannya.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan penelitian

tindakan bimbingan dan konseling ini adalah “Apakah melalui pemberian layanan

Bimbingan Kelompok dengan teknik Role Playing dapat meningkatkan

(23)

5

Ajaran 2015/2016?”

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan

sosial siswa melalui pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik role

playing pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran

2015/2016.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi beberapa manfaat sebagai

berikut:

1.5.1 Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini bermanfaat bagi :

a. Sekolah

Bagi pihak sekolah, penelitian ini dapat menjadi acuan dan peningkatan

kualitas dalam pembelajaran di sekolah terutama dalam meningkatkan

keterampilan sosial pada siswa dengan layanan bimbingan kelompok melalui

teknik Role Playing.

b. Guru

Bagi para guru di SMP Negeri 1 Lubuk Pakam yang terlibat, khususnya

guru Bimbingan dan Konseling. Penelitian tindakan ini dapat memberikan

referensi dan mengembangkan dalam memberikan layanan bimbingan dan

(24)

6

bimbingan dan konseling terutama melalui teknik Role Playing.

c. Peserta Didik

Peserta didik dapat memperoleh peningkatan perilaku keterampilan sosial

dengan adanya pemberian layanan bimbingan kelompok teknik Role Playing

sehingga siswa mampu menciptakan hubungan dengan orang disekitarnya secara

harmonis serta dapat diterima baik oleh lingkungannya.

d. Peneliti

Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman dalam memberikan

pengetahuan secara luas tentang meningkatkan keterampilan sosial siswa melalui

layanan bimbingan kelompok teknik role playing.

1.5.2 Manfaat Konseptual

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi

pengembangan ilmu pendidikan dan menambah referensi di bidang bimbingan

dan konseling pada khususnya yang berkaitan dengan bimbingan kelompok teknik

Role Playing untuk meningkatkan keterampilan sosial pada siswa kelas VII SMP

(25)

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Layanan bimbingan kelompok teknik role playing dapat meningkatkan

keterampilan sosial siswa. Dengan teknik role playing ini kemampuan jiwa sosial

siswa akan semakin terlatih, hal ini terlihat ketika siswa bersosialisasi dalam

ligkungan sekitarnya.

Keberhasilan yang diperoleh oleh siswa dalam meningkatkan keterampilan

sosial melalui observasi di lapangan selama proses penelitian berlangsung dan

juga bukti kongkrit berupa skor nilai angket yang meningkat. Pada pembagian

angket awal siswa yang bermasalah tersebut hanya sampai pada kriteria cukup

(sedang) dan beberapa siswa yang berada pada kriteria kurang. Namun setelah

dilakukannya siklus I, keberhasilan dari siswa tersebut meningkat menjadi 40%

pada kategori sedang, dan pada siklus II semakin meningkat menjadi 80% pada

kategori berhasil. Hal ini membuktikan bahwa penelitian ini berhasil dan layanan

bimbingan kelompok teknik role playing dapat digunakan untuk meningkatkan

(26)

78

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai saran yang bisa dikemukakan

penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi pihak sekolah disarankan agar memberikan program-program yang

baru dan menarik agar siswa lebih mengenal manfaat dari pemberian

layanan bimbingan kelompok teknik role playing.

2. Bagi Guru BK sekolah mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok

teknik role playing dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa, maka

selayaknya layanan bimbingan kelompok secara berlanjut dapat tetap

dilaksanakan oleh guru BK.

3. Bagi siswa diharapkan agar lebih aktif mengikuti berbagai program BK

yang dibuat oleh sekolah agar siswa mampu mengembangkan

keterampilan sosial dan juga dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi

sehari-hari.

4. Bagi peneliti selanjutnya untuk bisa mengembangkan kreativitasnya dalam

meningkatkan keterampilan sosial siswa dengan menggunakan berbagai

(27)

79

DAFTAR PUSTAKA

Adistyasari, Ria. 2013. Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Kerjasama Anak dalam Bermain Angin Puyuh. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grasindo

Arikunto, S. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Chadijah dan M, Agustin Yahya. 2012. Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa, 1-11

Damayanti, Nindya. 2012. Buku Pintar Panduan Bimbingan Konseling. Yogyakarta: Araska

Flora, Robiah. 2014. Mengurangi Perilaku Bullying Kelas X-4 Melalui Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing di SMA Negeri 12 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal Saintech Vol.06, 34-44

http://Sarahbibah.blogspot.com/2012/06/dimensi_keterampilan_sosial.html diakses 03 Januari 2016

Hurlock, E.B. 2002. Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi Kelima (alih bahasa). Jakarta: Erlangga

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Joyce, Bruce, dk. 2009. Models of teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Prayitno. 1995. Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling (Dasar Dan Profil). Jakarta : Gi

Priyatna, Andri. 2012. Intelligent Never Look So Good. Jakarta: Elex Media Komputindo

Silondae, Dodi Priyatmo. 2013. Model Bimbingan Kelompok Berbasis Nilai Budaya Suku Tolaki Untuk Meningkatkan keterampilan Sosial Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 64-70

(28)

80

Sudjana. 2001. Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung. Falah Production

Sugiyono. 2006.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta

Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta

Swastika, I. 2008. Program Bimbingan untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Berbakat Akademik. Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Thalib, Syamsul Bachri. 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta: Kencana

Tohirin. 2007. Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dan Madrasah (Berbasisintegrasi). Jakarta. Grafindo

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Uno, Hamzah B. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara

Gambar

Gambar 2.1: Bagan Kerangka Pikir ..........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dan juga bagi para desainer-desainer diharapkan desain center ini dapat lebih memacu mereka untuk menghasilkan desain yang semakin bagus lagi, karena dengan dibangunnya desain

This is in particular true of the binary encodings, variable array size, local and reference frames and semantics concepts4. Summary of change:  Add clear examples and

[r]

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar matematika melalui pendekatan heuristik sampai 75%, meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar

Abstrak —Struktur komposit merupakan struktur yang terdiri dari dua atau lebih material berbeda sifat dan karakteristik yang berkerja bersama sama untuk memikul beban yang

Berikut adalah diagram alir pengerjaan Studi yang ditunjukkan pada Gambar 3. Kemudian dibuat layout awal dari masing-masing variasi tersebut, sehingga di dapatkan

[r]

Kantor virtual klien memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan pengeluaran dengan fluktuasi pendapatan langsung. Karena biasanya