PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF
QUESTIONS STUDENTS HAVE DALAM
MENINGKATKAN PARTISIPASI
DAN HASIL BELAJAR SISWA
KELAS X SMK NEGERI 4
PADANGSIDIMPUAN
SKRIPSI
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
NUR RAHMADHANY LUBIS
NIM. 509 311 025
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i ABSTRAK
NUR RAHMADHANY LUBIS. NIM. 509311025. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Questions Students Have dalam Meningkatkan Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri 4 Padangsidimpuan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan siswa kelas X di SMK Negeri 4 Padangsidimpuan dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif Questions Students Have.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 4 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2015/ 2016 dengan jumlah siswa sebanyak 12 orang, metode penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa pada saat penelitian dilaksanakan.
Berdasarkan observasi pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran dalam penelitian ini, terjadi peningkatan partisipasi belajar siswa yaitu siklus pertama 8 dari 12 siswa berpartisipasi (66,67%) meningkat menjadi 11 dari 12 siswa berpartisipasi (91,67%) pada siklus kedua. Dan selanjutnya peningkatan hasil belajar siswa juga terjadi, dengan rata-rata nilai 73,96 pada siklus pertama meningkat menjadi 81,5 pada siklus kedua.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan melakukan pembelajaran dengan penerapan strategi pembelajaran aktif Questions Students Have (QSH) dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Bahan Bangunan (IBB) pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 4 Padangsidimpuan.
ii ABSTRACT
NUR RAHMADHANY LUBIS. NIM. 509 311 025. Application of The Active Learning Questions Students Have Inincreasing Participation and Learning Outcomes Grade in Class X SMK Negeri 4 Padangsidimpuan School. Thesis.
Faculty of Engineering, University of Medan.
This research aims to improve participation and outcomes studied building materials class X students in SMK Negeri 4 Padangsidimpuan by applying active learning strategy Questions Students Have.
The subject of this research is to grade X Rock Construction Engineering Program and concrete SMK Negeri 4 Padangsidimpuan academic year 2015/2016 with the number of students as many as 12 people, it is a descriptive research method that aims to find out the average results of student learning at a time when research was carried out.
Based on observation of the implementation of learning and evaluation of the learning outcomes in this study, an increase in the participation of student learning that is the first cycle 8 of 12 students participate (66,67%) increased to 11 of the 12 students participate (91,67%) on the second cycle. And further improvement of student learning outcomes also occurred, with an average value of 73.96 on the first cycle increase to 81.5 on the second cycle.
From the results it can be concluded that learning by doing learning strategies with the application of active Questions Students Have (QSH) can increase participation and learning outcomes of students in the subjects science of building materials (IBB) on a class X student Engineering Program of construction of stone and concrete SMK Negeri 4 Padangsidimpuan.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya kepada penulis, sehingga skripsi yang berjudul “Penerapan Strategi
Pembelajaran Aktif Questions Students Have Dalam Meningkatkan Partisipasi
Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri 4 Padangsidimpuan” dapat
diselesaikan penulis sebagaimana yang direncanakan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam tulisan ini terdapat kekurangan
dalam penulisan, isi dan penyampaiannya. Untuk itu penulis mengharapkan saran
dan kritik yang bersifat membangun. Pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Ibu Dr. Ir. Putri Lyanna A. Luthan, M.Sc, selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan
perhatian, dorongan, bimbingan, serta masukan dan saran yang sangat
berharga dalam penulisan skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik,
Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Penguji Universitas Negeri
Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan dan Dosen
Penguji Pendidikan Teknik Bangunan UNIMED.
5. Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan
Teknik Bangunan UNIMED.
6. Bapak Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Teknik Bangunan UNIMED.
7. Bapak Drs. Iskandar Tambunan, M.Pd, selaku Dosen Penguji Pendidikan
Teknik Bangunan UNIMED.
8. Bapak dan Ibu Dosen yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan
selama penulis melakukan perkuliahan.
iv
10. Bapak Drs. Jas Amri, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 4
Padangsidimpuan atas bantuan dan kerjasamanya selama penulis
melakukan penelitian.
11. Bapak Ridho Shiroth Alparist, S.Pd, selaku Guru Mata Pelajaran Ilmu
Bahan Bangunan.
12. Bapak/Ibu Guru dan Staf Tata Usaha SMK Negeri 4 Padangsidimpuan.
13. Teristimewa kepada orang tua tercinta Hermansyah Lubis dan Hj.
Hirawita, terimakasih yang tiada terhingga atas doa, dukungan, materil,
arahan dan segala limpahan kasih sayang yang diberikan kepada penulis.
14. Sahabat-sahabat terbaik: Ibnu Fauzan, Hasan Daud Ritonga, S.Pd, Yandi
Arianto, S.Pd, Tantri Syafitri Putri, S.Pd, dan Yusniawati Hasibuan, S.Pd
yang telah banyak memberikan saran masukan dan memberi warna hidup.
15. Rekan-rekan mahasiswa dari berbagai angkatan, khususnya stambuk 2009.
16. Bapak Suman, Ibu Rukiyah, Rifai, Siti Noer Khodijah, Sumawan, S.Pd
dan Zakry Afanly Harahap yang banyak membantu saya selama di
Padangsidimpuan.
Akhir, hanya doa yang dapat penulis persembahkan ke hadirat Allah
SWT, semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis akan mendapat
balasan yang setimpal, dan semoga skripsi ini akan bermanfaat kepada pembaca.
Medan, 20 Juli 2016
Penulis,
v
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS TINDAKAN ... 9
A. Kerangka Teoretis ... 9
1. Hakikat Hasil Belajar Ilmu Bahan Bangunan ... 9
2. Hakikat Partisipasi Belajar Siswa ... 13
3. Hakikat Strategi Pembelajaran Aktif Questions Students Have 15 3.1 Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif Questions Students Have ... 15
3.2 Bentuk-Bentuk Strategi Pembelajaran Aktif Questions Students Have ... 18
3.3 Langkah-Langkah Strategi Pembelajaran Aktif Questions Students Have ... 21
vi
3.5 Kelebihan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Aktif
Questions Students Have ... 24
G. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 37
1. Tes dan Observasi ... 37
A. Deskripsi Setting Penelitian ... 54
B. Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Kelas Siklus I ... 55
C. Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Kelas Siklus II ... 62
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis ... 32
Gambar 2 : Diagram Batang Partisipasi Belajar Siswa pada Siklus I ... 57
Gambar 3 : Diagram Batang Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ... 59
Gambar 4 : Diagram Batang Partisipasi Belajar Siswa pada Siklus II ... 63
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. DKN Hasil Belajar IBB ... 3
Tabel 2. Kata Kerja Operasional untuk Ranah Kognitif ... 12
Tabel 3. Rancangan Pelaksanaan Penelitian ... 35
Tabel 4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 37
Tabel 5. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar IBB Siklus I dan Siklus II ... 38
Tabel 6. Format Observasi Partisipasi Belajar Siswa ... 39
Tabel 7. Format Observasi Kegiatan Guru Menerapkan QSH ... 41
Tabel 8. Hasil Perhitungan Uji Validitas Tes IBB Siklus I ... 43
Tabel 9. Hasil Perhitungan Uji Validitas Tes IBB Siklus II ... 44
Tabel 10. Indeks Kesukaran Tes IBB Siklus I ... 45
Tabel 11. Indeks Kesukaran Tes IBB Siklus II ... 46
Tabel 12. Uji Daya Pembeda Tes IBB Siklus I ... 47
Tabel 13. Uji Daya Pembeda Tes IBB Siklus II ... 48
Tabel 14. Perolehan Nilai Partisipasi dalam Proses Belajar Mengajar Siklus I 57 Table 15. Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 58
Tabel 16. Rekapitulasi Analisis Pretes dan Postes Siklus I ... 58
Tabel 17. Hasil Observasi Kegiatan Guru Menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif QSH ... 60
Tabel 18. Perolehan Nilai Partisipasi dalam Proses Belajar Mengajar Siklus II 63 Tabel 19. Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 64
Tabel 20. Rekapitulasis Analisis Pretes dan Postes Siklus II ... 64
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Silabus Ilmu Bahan Bangunan ... 72
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 74
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 86
4. Naskah Pembelajaran ... 94
5. Hasil Belajar IBB Sebelum Pelaksanaan Tindakan ... 123
6. Tes Ilmu Bahan Bangunan Siklus I ... 124
7. Tes Ilmu Bahan Bangunan Siklus II ... 127
8. Kunci Jawaban Tes Ilmu Bahan Bangunan Siklus I dan Siklus II ... 129
9. Lembar Jawaban Siklus I ... 130
10. Lembar Jawaban Siklus II ... 131
11. Lembar Observasi Partisipasi Belajar Siswa ... 132
12. Lembar Observasi Guru Dalam Pelaksanaan QSH ... 133
13. Perhitungan Uji Coba Instrumen ... 134
14. Hasil Pretes dan Postes Siklus I ... 150
15. Hasil Pretes dan Postes Siklus II ... 151
16. Hasil Partisipasi Belajar Siswa Siklus I ... 152
17. Hasil Partisipasi Belajar Siswa Siklus II ... 153
18. Diagram Batang Partisipasi Belajar Siswa ... 154
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peran penting dalam membentuk karakter suatu
bangsa. Kemajuan pendidikan di suatu Negara selalu berkorelasi positif terhadap
kemajuan peradaban bangsa tersebut. Undang-undang Sisdiknas No 20 Tahun
2003 Bab II Pasal 3 menyebutkan bahwa:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Adanya perubahan kurikulum memberikan keleluasaan bagi para pendidik
untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan karakteristik peserta didik,
kondisi dan potensi sekolah, dan satuan pendidikan masing-masing. Hal ini sangat
prospektif bagi dunia pendidikan, karena sangat besar peluang bagi para pendidik
untuk menunjukkan profesionalisme dan mengajak anak didik agar lebih kreatif
dan inofatif dalam belajar.
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan banyak hal yang harus
diperhatikan, antara lain: hasil belajar, proses belajar mengajar, metode
pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar, fasilitas belajar dan profesionalisme
guru. Proses belajar mengajar merupakan unsur yang paling penting yang harus
diperhatikan, karena dengan pelaksanaan proses belajar mengajar yang baik
2
SMK merupakan salah satu fasilitas pendidikan kejuruan setara Sekolah
Menengah Atas yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk menciptakan
individu yang mandiri. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga memiliki tujuan
khusus, yaitu:
1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menangah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilih.
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih (Anonymous 2008).
SMK memiliki tiga mata pelajaran yang digolongkan menjadi mata
pelajaran Normatif, Adaptif dan Produktif. Dari ketiga golongan mata pelajaran
ini, golongan mata pelajaran produktif merupakan mata pelajaran yang penting
bagi SMK. Mata pelajaran produktif dikembangkan sesuai dengan program
keahlian yang diselenggarakan, begitu pula dengan SMK Negeri 4
Padangsidimpuan tempat penulis akan melakukan penelitian.
SMK Negeri 4 Padangsidimpuan merupakan salah satu lembaga
pendidikan formal yang memiliki jurusan teknik bangunan dengan program
keahlian teknik konstruksi batu dan beton, yang mana lulusannya diharapkan
memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja khususnya
berkaitan dengan bidang kejuruannya. Untuk mewujudkan harapan tersebut, SMK
3
tercapainya lulusan yang bermutu, diantaranya adalah mata pelajaran Ilmu Bahan
Bangunan.
Berdasarkan hasil observasi awal penulis pada 23 Januari 2014,
menunjukkan bahwa nilai harian mata pelajaran Ilmu Bahan Bangunan (IBB)
pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton dapat
dilihat pada Tabel 1 berikut ini:
Tabel 1: Daftar Kumpulan Nilai Ilmu Bahan Bangunan Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton
Tahun Nilai Jumlah Siswa Persentase Ket 2013 -
Padangsidimpuan adalah 70. Dari data Tabel 1 di atas ternyata 32,14% berada di
bawah nilai KKM (tidak kompeten) sedangkan 67,86% berada di atas nilai KKM.
Dari hasil observasi yang dilakukan juga bahwa strategi pembelajaran yang
digunakan masih banyak menitikberatkan guru sebagai pusat informasi (teacher
centered). Partisipasi siswa dalam menerima pelajaran juga cenderung masih
rendah yang pada akhirnya nilai hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan masih belum
memuaskan. Berikut indikator yang menunjukkan hal tersebut. Pertama,
pembelajaran masih berpusat kepada guru (teacher centered). Kedua, siswa
kurang memiliki kesiapan dalam melakukan kegiatan pembelajaran di kelas.
Ketiga, siswa tidak mampu menggunakan waktu dalam proses belajar mengajar
4
kepada guru maupun kepada teman sendiri. Kelima, siswa tidak terbiasa bersaing
dalam mengemukakan ide maupun gagasannya kepada orang lain.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas perlu diadakan perubahan strategi
dalam menyampaikan isi pembelajaran dan memberdayakan sumber-sumber yang
ada di lingkungan sekolah maupun yang siswa miliki. Untuk mengantisipasi
masalah ini salah satu hal yang dapat dilakukan guru adalah mengubah model
pembelajaran yang sesuai sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.
Sebagai alternatif pemecahan masalah di kelas tersebut, penulis melakukan
penelitian tindakan dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif Pertanyaan
Dari Siswa (Quetions Students Have) selanjutnya penulis sebut Strategi
Pembelajaran Aktif QSH.
Dengan memperlihatkan strategi pembelajaran yang digunakan dalam
meningkatkan partisipasi dan hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan, maka penulis
tertarik melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Strategi Pembelajaran
Aktif Questions Students Have Dalam Meningkatkan Partisipasi Dan Hasil
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
dapat diidentifikasi masalah yang relevan dengan penelitian ini adalah:
1. Kurangnya partisipasi belajar siswa pada mata pelajaran IBB di kelas X
Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 4
Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
2. Hasil belajar IBB pada siswa kelas X pada Tahun Pembelajaran 2013/2014
masih rendah dan ingin ditingkatkan lagi.
3. Siswa cenderung pasif ketika berlangsung proses belajar mengajar IBB.
4. Guru belum menerapkan strategi pembelajaran aktif QSH dalam
meningkatkan partisipasi dan hasil belajar IBB pada kelas X SMK Negeri 4
Padangsidimpuan.
C. Pembatasan Masalah
Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah serta mengingat
kemampuan penulis yang terbatas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah
dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas dengan
menerapkan strategi pembelajaran aktif QSH dalam upaya meningkatkan
partisipasi dan hasil belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik
Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 4 Padangsidimpuan.
2. Penelitian dilakukan pada mata pelajaran IBB pada sub Kompetensi Dasar
6
pembelajaran: jenis-jenis agregat, jenis-jenis bahan pengikat hidrolis,
pemeriksaan bahan bangunan batu dan beton.
3. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik
Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 4 Padangsidimpuan Tahun
Pembelajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan diatas, maka
permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai
berikut:
1. Apakah menerapkan strategi pembelajaran aktif QSH dapat meningkatkan
partisipasi belajar siswa pada mata pelajaran IBB di kelas X Program
Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 4
Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
2. Apakah menerapkan strategi pembelajaran aktif QSH dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IBB pada sub Kompetensi Dasar
mendeskripsikan bahan bangunan batu dan beton dengan indikator
pembelajaran: jenis-jenis agregat, jenis-jenis bahan pengikat hidrolis,
pemeriksaan bahan bangunan batu dan beton di kelas X Program Keahlian
Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 4 Padangsidimpuan Tahun
7
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dengan rumusan masalah di atas maka penelitian ini
bertujuan:
1. Untuk mengetahui peningkatan partisipasi belajar siswa pada mata
pelajaran IBB di kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan
Beton SMK Negeri 4 Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2015/2016
setelah pelaksanaan pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran aktif
QSH pada pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IBB
sub Kompetensi Dasar mendeskripsikan bahan bangunan batu dan beton
dengan indikator pembelajaran: jenis-jenis agregat, jenis-jenis bahan
pengikat hidrolis, pemeriksaan bahan bangunan batu dan beton di kelas X
Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 4
Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2015/2016 setelah pelaksanaan
pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran aktif QSH pada
pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai
pihak, antara lain manfaat penelitian secara teoretis dan manfaat penelitian secara
praktis. Berikut ini merupakan manfaat penelitian secara praktis:
1. Bagi siswa, yaitu terbimbing untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran
8
2. Bagi guru, yaitu dalam bentuk tindakan nyata membantu usahanya dalam
meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran di kelas
sehingga akan tercapai kualitas proses secara optimal pada gilirannya dapat
memperoleh hasil belajar lebih baik.
3. Bagi sekolah, yaitu dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi
yang dapat digunakan oleh guru mata pelajaran lain.
4. Bagi peneliti, yaitu dapat membantu mahasiswa/ penelitiuntuk mengetahui
dan mempelajari cara penulisan ilmiah.
Sedangkan secara teoretis, penelitian memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Mengubah kesimpulan-kesimpulan yang telah diterima ataupun mengubah
dalil-dalil dengan adanya aplikasi baru dari dalil-dalil tersebut ( Moh. Nazir:
2005:13).
2. Untuk menemukan suatu pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah
ada.
3. Melakukan pengajuan terhadap teori ataupun hasil penelitian sebelumnya,
sehingga akan diperoleh hasil yang dapat menggugurkan atau memperkuat
teori atau hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
4. Mengembangkan, menggali, dan memperluas lebih dalam sebuah masalah
atau teori keilmuan menjadi lebih dalam sebagai sarana dalam memecahkan
71
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
1. Setelah pelaksanaan tindakan dalam penelitian tindakan kelas yang terbagi
menjadi 2 (dua) siklus. Diperoleh peningkatan partisipasi belajar siswa dari
siklus I ke siklus II, dimana pada siklus I hanya 8 dari 12 orang siswa
(66,67%) yang berpartisipasi dalam belajar dengan nilai rata-rata partisipasi
69,58 dan pada siklus II meningkat menjadi 11 dari 12 orang siswa (91,67%)
yang berpartisipasi dalam belajar dengan nilai rata-rata partisipasi 76,25.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan strategi pembelajaran aktif QSH pada mata pelajaran IBB di
kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 4
Padangsidempuan dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa.
2. Setelah pelaksanaan penelitian, berdasarkan evaluasi pembelajaran yang
dilakukan peneliti diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke
siklus II, dimana pada siklus I nilai rata-rata kelas mata pelajaran IBB 73,96
dan pada siklus II meningkat menjadi 81,5 dengan rata-rata sebesar 7,54%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan strategi pembelajaran aktif QSH pada mata pelajaran IBB di
kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 4
72
3. Berdasarkan uraian di atas, dapat pula disimpulkan bahwa penerapan strategi
pembelajaran aktif QSH pada mata pelajaran IBB di kelas X Program
Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 4 Padangsidempuan
dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa.
B. Saran
Agar pelaksanaan pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran aktif
QSH lebih maksimal hendaknya.
1. Pembagian kelompok diskusi siswa hendaknya dilakukan berdasarkan
perbedaan kognitif siswa. Siswa dengan kemampuan kognitif yang baik harus
didistribusikan merata di setiap kelompok. Hal ini akan membantu peranan
guru dalam penyampaian materi pembelajaran agar dipahami oleh siswa yang
terjadi pada pelaksanaan diskusi kelompok.
2. Untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa, guru hendaknya lebih aktif
membuat pernyataan-pernyataan sehingga dapat direspon oleh siswa. Guru
hendaknya juga membuat aturan-aturan yang mampu membuat siswa harus
berpartisipasi.
3. Diharapkan kepada guru mata pelajaran IBB agar dapat terus menerapkan
strategi pembelajaran aktif QSH untuk terus meningkatkan partisipasi dan
hasil belajar siswa.
4. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dalam penerapan strategi
pembelajaran aktif QSH ini menggunakan standar kompetensi yang berbeda,
media belajar yang lengkap sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa
73
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).
Jakarta: Bumi Aksara
Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Persindo
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sabri, H. Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Ciputat: Quantum Teaching
Silberman, Dr. Melvin L. 2014. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif (Edisi
Revisi). Nuansa Cendekia: Bandung
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Uno, Hamzah B. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
PNJ, Tim Dosen. 2014. Teknologi Bahan I. Jakarta: Politeknik Negeri Jakarta
PU, Direktorat. 1982. Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia
(PUBI-1982). Bandung: Direktorat Jenderal Cipta Karya
UNIMED, Tim Dosen. 2012. Psikologi Pendidikan. Medan: UNIMED
Alparist, Ridho Siroth. 2012. Implementasi Pendekatan Keterampilan Proses Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Gambar Teknik Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. UNIMED
Yunus, M. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Student Team Achievement
Divisions (STAD) Dalam Meningkatkan Partisipasi Dan Hasil Belajar RAB Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Di SMK Negeri 1 Samadua Kabupaten Aceh Selatan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi.
UNIMED
Anonim. Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD (student teams achievement