• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PRESEPSI MAHASISEA TENATNG PEMNDEKATAN JELAJAHI ALAM SEKITAR (JAS) DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI STAMBUK 2014 PADA MATA KULIAH EKOLOGI TUMBUHAN DAN TAKSONOMI TUMBUHAN TINGKAT TINGGI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PRESEPSI MAHASISEA TENATNG PEMNDEKATAN JELAJAHI ALAM SEKITAR (JAS) DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI STAMBUK 2014 PADA MATA KULIAH EKOLOGI TUMBUHAN DAN TAKSONOMI TUMBUHAN TINGKAT TINGGI."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Oleh : Rika Diana Sari NIM. 4123141082

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

Riwayat Hidup

Rika Diana Sari dilahirkan di Medan pada tanggal 29 November 1993. Ayahanda bernama M. Ames Dirun Sitorus dan Ibunda Latifah Hanum, dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Pada tahun 1999, penulis mulai mengenyam pendidikan di TK Mardiwijaya dan lulus pada tahun 2000. Pada tahun 2000 penulis melanjutkan pendidikan di SD Swasta Pertiwi dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 11

(4)

iii

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENDEKATAN JELAJAH ALAM SE KITAR (JAS) DENGAN HASIL BELAJAR MAHAS I SWA

PENDIDIKAN BIOLOGI STAMBUK 2014 PADA MATA KULIAH EKOLOGI TUMBUHAN DAN TAKSONOMI TUMBUHAN

TINGKAT TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Rika Diana Sari (NIM 4123141082)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS), hasil belajar mahasiswa, dan hubungan antara persepsi mahasiswa tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan hasil belajar mahasiswa Pendidikan Biologi Stambuk 2014 pada mata Kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi di Universitas Negeri Medan. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Stambuk 2014 berjumlah 207 orang. Pengambilan sampel diambil dengan teknik Cluster Sampling. Jumlah seluruh sampel adalah 60 orang. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif, dengan menggunakan angket, dokumentasi nilai, dan wawancara sebagai alat pengumpul data. Untuk teknik analisis data untuk persamaan regresi 1,39 + 0,014 X, dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment diperoleh nilai Koefisien korelasi (r) = 0,35 dan Indeks determinasi (I) = 12,25%. Artinya ada korelasi yang positif dan berarti antara persepsi mahasiswa tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi, dimana fakor persepsi mahasiswa tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) memberikan konstribusi sebesar 12,25% terhadap hasil belajar mahasiswa. Nilai rata – rata persepsi mahasiswa tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) adalah 133,75 dan berada pada kategori baik. Nilai rata – rata hasil belajar mahasiswa yang diperoleh yaitu 3,28 yang berada pada kategori cukup baik. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh thitung ttabel atau 2,85 > 2,00. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi mahasiswa tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi stambuk 2014 pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi Universitas Negeri Medan.

(5)

THE RELATIONS OF STUDENTS’ PERCEPTION ABOUT THE NATURE EXPLORATION APPROACH WITH STUDENT’S LEARNING OUTCOME OF

BIOLOGY EDUCATION GRADE 2014 ON PLANT ECOLOGY AND HIGHER PLANT TAXONOMY SUBJECT STUDY

IN STATE UNIVERSITY OF MEDAN. Rika Diana Sari (NIM 4123141082)

ABSTRACT

This research aims to determine students’ perception about The Nature Exploration Approach, student’s learning outcome and the relations between students’ perception about The Nature Exploration approach with learning outcome of Biology Education student grade 2014 on Plant Ecology and Higer Plant Taxonomy subject study in State University of Medan. The population in this study were all students of department Biology Education Grade 2014 total 207 students. Samples were taken by Cluster Sampling technique. The total number of samples is 60 students. The research method used in this research is descriptive correlative, using questionnaires, documentation value and interview as data collection tools. For data analysis technique that from the regression equation Y = 1,39 + 0,014 X, using the formula product moment correlation coefficient values obtained correlation (r) = 0,35 and index of determination (I) = 12,25%. This means that there is a positive and significant correlation between students' perception of Nature Exploration approach with learning outcome of Biology Education student on Plant Ecology and Higer Plant Taxonomy, where the students' perception of Nature Exploration approach contributed 12,25% of

the studen’s learning outcome. The average grade of students’ perceptions of Nature Exploration approach is 133,75 on a hig category. The average grade of students’ learning outcome is 3,28 which is in the fairly category . Testing the hypothesis using a statistical test t obtained t count > t table or 2,85 > 2,03. Thus H0 is rejected and Ha accepted. It can be concluded that there is a significant relationship between students' perception of Nature Exploration approach with

student’s learning outcome of Biology Education Grade 2014 on Plant Ecology and Higer Plant Taxonomy in State University of Medan.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga penelitian dan penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik serta tepat waktu sesuai dengan yang telah direncanakan.

Skripsi berjudul “Hubungan Persepsi Mahasiswa tentang Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi Stambuk 2014 pada Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi Universitas Negeri Medan’’ disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Drs. Ashar Hasairin, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Abdul Hakim Daulay, M.Si, Ibu Dr. Tumiur Gultom, S.P, M.P dan Ibu Dr. Elly Djulia, M.Pd sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Batin Kaban selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan saran dan bimbingan dalam perkuliahan, dan kepada Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Unimed, Bapak Dr. Asrin Lubis , M.Pd selaku dekan FMIPA Unimed, Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc sebagai Pembantu Dekan I (Bidang Akademik) FMIPA Unimed, Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd selaku Ketua

(7)

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada adik - adik Jurusan Pendidikan Biologi Stambuk 2014 yang telah membantu penulis selama penelitian.

Teristimewa ucapan terima kasih, bahkan penulis mempersembahkan skripsi ini kepada kedua orang tua tercinta M. Ames Dirun Sitorus dan Ibunda Latifah Hanum yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melihat seisi dunia dan memasuki dunia pendidikan hingga ke perguruan tinggi beserta saudara-saudari penulis Habib Alhafiz, Juliana Kartika, dan Dolly Handa yang

telah banyak membantu doa dan dukungan kepada penulis.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada sahabat-sahabat terbaikku yang selalu memberikan semangatnya terkhusus untuk Edy Syahputra, Indah Widia Hasibuan, Chairunnisa, Nurfatiha Utami, Adven Sri Rizky, Rizal Mukra, Muhammad Tasnim teman - teman Biologi DIK B 2012, teman - teman PPLT SMA Negeri 1 Stabat 2015 Nanda, Lisa,Nurul, Andin, Desi, Ristra yang telah memberi semangat dan motivasi kepada penulis.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, 7 Juni 2016 Penulis,

(8)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Tabel x

Daftar Gambar xi

Daftar Lampiran xii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Identifikasi Masalah 4

1.3.Batasan Masalah 4

1.4.Rumusan Masalah 5

1.5.Tujuan Penelitian 5

1.6.Manfaat Penelitian 6

1.7.Defenisi Operasional 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1. Kerangka Teoritis 7

2.1.1. Persepsi Siswa Pada Pendekatan JAS 7

2.1.1.1. Pengertian Persepsi 7

2.1.1.2. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Persepsi 8

2.1.1.3 Prinsip Dasar Persepsi 9

2.1.2. Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) 10 2.1.2.1. Pengertian Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) 10 2.1.2.2. Komponen – Komponen Pendekatan Jelajah Alam

Sekitar (JAS) 11

2.1.2.3. Penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) 12

2.1.2.4. Sintaks Pembelajaran 12

2.1.3. Hasil Belajar 13

2.1.3.1. Pengertian Hasil Belajar 13

2.1.3.2. Kriteria Hasil Belajar 14

2.1.4. Pengertian Ekologi Tumbuhan 15

2.1.4.1. Ruang Lingkup Ekologi Tumbuhan 15

2.1.5. Pengertian Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi 16 2.1.5.1. Kaitan Taksonomi dengan Cabang Ilmu Lain 16 2.2. Kerangka Berpikir dan Hipotesis Tindakan 17

2.2.1. Kerangka Berpikir 17

(9)

BAB III METODE PENELITIAN 19

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 19

3.1.1. Lokasi Penelitian 19

3.2.2. Waktu Penelitian 19

3.2. Populasi dan Sampel 19

3.2.1. Populasi 19

3.2.2. Sampel 19

3.3. Variabel Penelitian 19

3.4. Instrumen Penelitian 20

3.5. Jenis dan Desain Penelitian 24

3.5.1. Jenis Penelitian 24

3.5.2. Desain Penelitian 24

3.6. Prosedur Penelitian 26

3.6.1. Teknik Persiapan 26

3.6.2. Teknik Pelaksanaan 26

3.6.3. Tahapan Pengolahan Data 26

3.7. Teknik Analisis Data 27

3.7.1. Hasil Angket 27

3.7.2 Uji Prasyarat Data 27

3.7.2.1. Uji Normalitas 27

3.7.2.2. Uji Homogenitas 28

3.7.2.3. Uji Linieritas 29

3.7.3. Uji Korelasi 30

3.7.4. Uji Hipotesis 30

3.7.5. Uji Indeks Determinasi 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32

4.1. Hasil Penelitian 32

4.1.1. Deskripsi Data Hasill Penelitian 32

4.1.1.1. Data Persepsi Mahasiswa tentang Pendekatan JAS 32

4.1.1.2. Data Hasil Belajar Mahasiswa 34

4.1.1.3. Data Pengetahuan Mahasiswa tentang Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi dengan

Pendekatan JAS 35

4.1.1.4. Data Persepsi Mahasiswa yang Berkenaan dengan Sikap Tingkaah Laku, pada Saat Proses Pembelajaran dan

Ketertarikan Terhadap Pendekatan JAS 39

4.1.1.5. Data Persepsi Mahasiswa Mengenai Kesiapan,

Perlengkapan yang Digunakan dan Keterampilan yang

Dilakukan Setelah Pembelajaran dengan Pendekatan JAS 41

4.1.2. Uji Persyaratan Data 43

4.1.2.1. Uji Normalitas 43

4.1.2.2. Uji Homogenitas 44

4.1.2.3. Uji Linieritas dan Uji Keberadaan Regresi 44

(10)

ix

4.1.4. Indeks Determinasi 46

4.1.5. Uji Hipotesis (t) 46

4.2. Pembahasan 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 52

5.1. Kesimpulan 52

5.2. Saran 52

DAFTAR PUSTAKA 54

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. Kisi – Kisi Angket Persepsi Mahasiswa

Tentang Pendekatan JAS 21

Tabel 3.2. Kategori Persepsi Mahasiswa Tentang Pendekatan JAS 23 Tabel 3.3. Konversi Tingkat Penguasaan Kompetensi Dasar

Menjadi Nilai Akhir 24

Tabel 3.4. Rangkuman Varians pada Proses Pengujian Kelinearan

Data 29

Tabel 3.5. Interprestasi Nilai R 30

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Persepsi Mahasiswa

Tentang Pendekatan JAS 32

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi

Tumbuhan Tingkat Tinggi 34

Tabel 4.3. Presentase Pengetahuan Mahasiswa Tentang Ekologi

Tumbuhan dengan Pendekatan JAS 35

Tabel 4.4. Presentase Pengetahuan Mahasiswa Tentang Taksonomi

Tumbuhan Tingkat Tinggi dengan Pendekatan JAS 37 Tabel 4.5. Presentase persepsi mahasiswa yang Berkenaan dengan

Sikap, Tingkah Laku pada Saat Proses Pembelajaran

dan Ketertarikan Terhadap pendekatan JAS 38 Tabel 4.6. Persentase Persepsi Mahasiswa Mengenai Kesiapan

Perlengkapan yang Digunakan dan Keterampilan yang Dilakukan Setelah Pembelajaran dengan

Pendekatan JAS 41

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Desain Persiapan Instrumen Penelitian 24

Gambar 3.2 Bagan Pelaksanaan Penelitian 25

Gambar 4.1. Histogram Persepsi Mahasiswa Tentang

pendekatan JAS 33

Gambar 4.2. Histogram Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat

Tinggi 34

Gambar 4.3. Diagram Pencar yang Menunjukkan Arah

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Angket Hubungan Persepsi Mahasiswa Tentang

Pendekatan JAS 56

Lampiran 2. Pertanyaan Wawancara Secara Kolektif untuk

Mahasiswa 60

Lampiran 3. Jawaban Hasil Wawancara Secara Kolektif

Kepada Mahasiswa 61

Lampiran 4. Tabulasi Hasil Jawaban Angket Persepsi Mahasiswa

Tentang Pendekatan JAS 65

Lampiran 5. Distribusi Data Persepsi Mahasiswa dengan Data

Hasil Belajar 67

Lampiran 6. Teknik Analisis Data 69

Lampiran 7. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian 72 Lampiran 8. Persentase Jaawaban Responden pada Setiap Item Soal 74 Lampiran 9. Skor Indikator Angket Persepsi Mahasiswa

pada Pendekatan JAS 78

Lampiran 10. Uji Normalitas 81

Lampiran 11. Uji Homogenitas 84

Lampiran 12. Uji linieritas 88

Lampiran 13. Perhitungan Koefisien korelasi 94

Lampiran 14. Perhitungan Uji hipotesis 95

Lampiran 15. Tabel Harga Kritik dari R Product Moment 97 Lampiran 16. Daftar Nilai Kritis untuk Uji Liliefors 98

Lampiran 17. Daftar Distribusi Nilai F 99

Lampiran 18. Tabel Wilayah Luas Kurva 0 ke Z 102

Lampiran 19. Tabel Distribusi t 103

Lampiran 20. Daftar Harga H 104

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sebagai bagian dari sains, Biologi memiliki karateristik yang berbeda dengan ilmu sains lainnya. Objek yang dipelajari dalam biologi adalah makhluk hidup dan persoalan yang dipelajari adalah persoalan kehidupan. Peserta didik akan lebih banyak memperoleh nilai-nilai pendidikan bila mereka menemukan

sendiri konsep-konsep tentang alam sekitar melalui kegiatan proses keilmuan. Objek nyata belajarnya terdapat di lingkungan sekitar pembelajaran sehingga eksplorasi merupakan salah satu cara yang tepat untuk mempelajarinya. Hal ini tentunya berimplikasi terhadap pendekatan pembelajarannya yang memerlukan pendekatan yang berbeda dalam proses pembelajarannya.

Dalam proses pembelajaran, unsur proses belajar memegang peranan yang vital. Mengajar adalah proses membimbing kegiatan belajar, kegiatan mengajar hanya bermakna apabila terjadi kegiatan belajar pada peserta didik. Hal yang penting sekali bagi setiap pendidik adalah memahami sebaik-baiknya tentang proses belajar peserta didik, agar ia dapat memberikan bimbingan dan menyediakan lingkungan belajar yang tepat dan serasi bagi peserta didiknya. (Hamalik, 2010)

Pendekatan belajar (approach to learning) termasuk faktor-faktor yang turut menentukan tingkat efisiensi dan keberhasilan belajar peserta didik. Sering terjadi seorang peserta didik yang memiliki kemampuan ranah cipta (kognitif) yang lebih tinggi dari pada teman-temannya, ternyata hanya mampu mencapai hasil yang sama dengan yang dicapai teman-temannya itu. Bahkan bukan hal yang mustahil jika suatu saat peserta didik cerdas tersebut mengalami kemerosotan

(15)

Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi merupakan salah satu mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam perkuliahan. Ekologi Tumbuhan adalah ilmu yang fokus pada hubungan timbal balik antara tumbuhan dengan habitatnya. Sedangkan Taksonomi Tumbuhan Tinggi merupakan ilmu yang mempelajari klasifikasi dan identifikasi tumbuhan. Karena objek nyatanya berupa tumbuhan oleh sebab itu dalam proses pembelajarannya akan lebih maksimal apabila mahasiswa dihadapkan langsung pada objek yang dipelajari. Sehingga memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata ke pada

mahasiswa dan lebih bersifat eksploratif.

Pada proses pembelajarannya dalam beberapa mata kuliah di jurusan pendidikan biologi FMIPA Unimed telah dilakukan suatu proses pembelajaran yang tidak mengharuskan mahasiswa menghafal fakta-fakta, tetapi dapat mendorong untuk mengkonstruksikan fakta-fakta pengetahuan yang diperoleh berdasarkan konsep atau prinsip Biologi melalui proses eksplorasi dan investigasi yaitu dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS).

Menurut Sari (2013) Pendekatan pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS) sebagai salah satu alternatif pendekatan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran Biologi serta untuk meningkatkan kualitas perkuliahan di Jurusan Biologi. Dalam pendekatan pembelajaran JAS model-model pembelajaran yang bisa dikembangkan adalah model yang lebih bersifat student centered, lebih memaknakan sosial, lebih memanfaatkan multi resources dan assesment yang berbasis mastery learning

Mahasiswa dengan melakukan pendekatan JAS, diharapkan dapat menerapkan konsep yang telah dipelajari diperkuliahan, untuk mengaitkannya dengan fakta-fakta di dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendekatan ini, mahasiswa juga memiliki kesempatan lebih aktif dalam menggali

dan mengkonstruksi pengetahuannya serta mengkomunikasikan hasil temuan secara lisan maupun tertulis.

(16)

3

sangat signifikan pada hasil belajar mahasiswa sebesar 62,45%, keaktifan mahasiswa dalam perkuliahan juga meningkat dan mereka sangat termotivasi dengan model perkuliahan yang baru.

Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Christijanti dkk (2006) tentang pengaruh penerapan kajian sistemik dalam pembelajaran Struktur Tubuh Hewan (STH) dengan pendekatan JAS terhadap peran aktif dan pemahaman mahasiswa dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar, seperti internet, buku referensi dan pengamatan langsung terhadap obyek yang hidup

menunjukkan bahwa dengan pendekatan JAS memberikan hasil positif, yaitu mampu meningkatkan aktivitas mahasiswa sebesar 97,62% dan motivasi mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran STH adalah 100% dan lebih dari 60% mahasiswa memperoleh nilai minimal B pada mata kuliah tersebut.

Selain dapat meningkatkan hasil belajar diketahui bahwa pendekatan Jelajah Alam Sekitar juga dapat meningkatkan motivasi dalam belajar. Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang telah dilakukan. Salah satunya oleh Munafiah (2009) tentang pengaruh persepsi siswa pada pendekatan jelajah alam sekitar (JAS) dalam materi gerak tumbuhan terhadap motivasi belajar di MTs Nurul Ikhsan Gabus Grobogan yang membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif antara persepsi siswa pada pendekatan JAS dalam materi gerak tumbuhan terhadap motivasi belajar siswa dan motivasi belajar siswa digolongkan dalam kategori tinggi.

Berdasarkan observasi yang dilakukan pada 1 Februari 2016 pada mahasiswa Pendidikan Biologi terdapat perbedaan persepsi mahasiswa tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar tersebut. Dari hasil wawancara diketahui bahwa ada mahasiswa yang persepsinya positif dan ada yang persepsinya negatif terhadap pembelajaran dengan pendekatan jelajah alam sekitar. Mahasiswa ada

(17)

mahasiswa. Apakah jika seseorang memiliki persepsi yang positif tentang pendekatan jelajah alam sekitar akan memiliki hasil belajar yang baik, dan sebaliknya mahasiswa yang memiliki persepsi negatif tentang pendekatan jelajah alam sekitar memiliki hasil belajar yang buruk.

Berdasarkan fenomena yang terjadi, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang: “Hubungan Persepsi Mahasiswa tentang Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi Stambuk 2014 pada Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi Universitas Negeri Medan”

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang terdapat diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa memiliki persepsi yang berbeda tentang pelaksanaan pendekatan Jelajah Alam Sekitar.

2. Pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sekitar kurang diterapkan sebagai sumber belajar.

3. Nilai ketuntasan mahasiswa pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi masih sekitar 60%.

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlampau meluas dan dapat dijangkau oleh kemampuan peneliti, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada:

1. Subyek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Biologi Stambuk 2014 FMIPA Universitas Negeri Medan.

2. Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran menggunakan pendekatan

Jelajah Alam Sekitar (JAS)

3. Hasil Belajar yang dimaksud adalah nilai mahasiswa yang tertera di KHS pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan Dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tingi. 4. Obyek penelitian dibatasi pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi

(18)

5

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana persepsi mahasiswa tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi Universitas Negeri Medan.

2. Bagaimana hubungan antara persepsi mahasiswa tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan hasil belajar mahasiswa Pendidikan Biologi

Stambuk 2014 pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi Universitas Negeri Medan.

3. Seberapa besar hubungan antara persepsi mahasiswa tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan hasil belajar mahasiswa Pendidikan Biologi Stambuk 2014 pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi Universitas Negeri Medan.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Persepsi mahasiswa Pendidikan Biologi Stambuk 2014 tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi Universitas Negeri Medan.

2. Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan hasil belajar mahasiswa Pendidikan Biologi Stambuk 2014

pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi Universitas Negeri Medan.

(19)

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi Mahasiswa, sebagai salah satu sumber belajar untuk dapat menambah pengetahuannya secara maksimal, terutama dalam hal mengkontruksikan konsep dengan fakta sebenarnya.

2. Bagi Dosen, dapat memberikan input (masukan) serta gambaran mengenai persepsi mahasiswa pada pendekatan Jelajah Alam Sekitar terhadap hasil belajar yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

menggunakan pendekatan belajar.

3. Bagi Universitas, memberi sumbangan bagi Universitas dalam rangka upaya perbaikan proses pembelajaran secara menyeluruh, sehingga indeks prestasi mahasiswa akan lebih meningkat.

1.7. Definisi Operasional

Persepsi merupakan proses kemampuan yang berbeda yang dimiliki seseorang dalam menginterprestasikan suatu hal yang sifatnya belum tentu sama dengan fakta yang sebenarnya.

Pendekatan JAS (Jelajah Alam Sekitar) merupakan pendekatan yang dalam implementasinya melakukan penjelajahan alam sekitar sebagai sumber belajar. Penjelajahan merupakan ciri kegiatannya termasuk yang di dalamnya adalah discovery dan inquiry, sedangkan alam sekitar merupakan obyek yang dieksplorasi sebagai sumber belajar melalui kerja ilmiah.

(20)

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah :

1. Persepsi mahasiswa pendidikan biologi stambuk 2014 tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) adalah sebesar 133,75 dan berada dalam kategori dengan persentase sebesar 73,3% tergolong dalam kategori baik. Sedangkan

hasil belajar mahasiswa pendidikan Biologi Stambuk 2014 pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi adalah sebesar 3,28 dengan persentase sebesar 53,3% nilai ini berada dalam kategori cukup baik.

2. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi mahasiswa tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi stambuk 2014 pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi Universitas Negeri Medan.

3. Kontribusi hubungan persepsi mahasiswa tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi stambuk 2014 pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi adalah sebesar 12,25%

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa saran yang dapat dikemukakan menyangkut persepsi mahasiswa pada pendekatan JAS dengan hasil belajar. 1. Untuk mahasiswa, diharapkan lebih memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai

sumber belajar sehingga lebih mampu untuk mengaitkan konsep dengan fakta pada mata kuliah di Jurusan Pendidikan Biologi yang berhubungan dengan alam.

2. Untuk Universitas, hendaknya dapat menambah koleksi flora yang ada dilingkungan universitas sehingga dapat langsung dijadikan sumber belajar

(21)

3. Untuk dosen, hendaknya tetap melakukan pendekatan JAS dalam proses pembelajaran dan memaksimalkan pendekatan JAS tersebut dengan melakukan kuliah lapangan pada daerah lain.

(22)

54

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2013), Prosedur Penelitian, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2000), Manajemen Penelitian, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Cristijanti, W., (2006) Penerapan Kajian Sistemik dalam Pembelajaran Mata Kuliah Struktur Tubuh Hewan dengan Pendekatan JAS, Laporan Penelitian, Semarang.

Danar, K., (2013) Persepsi Guru Pendidikan Jasmani SMA Negri di Kabupaten Bantul Terhadap Model Pembelajaran Pendekatan Taktik, Laporan Penelitian, Yogyakarta.

Davidoff, L. L., (1988), Psikologi Suatu Pengantar Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta.

Dimyanti dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Elfiky, D., (2009), Terapi Berpikir Positif, Penerbit Zaman, Jakarta.

Hamalik, O., (2010), Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta.

Hasairin, A., (2004), Inovasi Pengajaran Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi (T4) dengan Model Belajar Mandiri, Laporan Teaching Grant, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Medan.

Ismijanto., (2010), Pengaruh Pemanfaatan Laboratorium Alam Sekolah Terhadap Motivasi dan Retensi Hasil Belajar Materi Pelajaran Ekosistem pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Tulungagung Tahun Pelajaran 2009/2010, Tesis, Pasca Sarjana, Universitas Negeri Malang.

Jihad, A., Abdul, H., (2012), Evaluasi Pembelajaran, Penerbit Multi Pressindo, Yogyakarta.

Kasmadi, Nia, S., (2013), Panduan Modern Penelitian Kuantitaif, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Marianti, A., Wulan, C., Wiwin, I., (2011), Pembelajaran Berbasis Projek dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar sebagai Model Perkuliahan Fisiologi Hewan, Laporan penelitian FMIPA UNNES, Semarang.

Margono, S., (2009), Metodologi Penelitian Pendidikan, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

(23)

Meymudayanti, L., (2013), Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Pada Siswa Sekolah Dasar , Jurnal PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya, Surabaya 1 (2): 2

Mulyani, S., Aditya, M., Nugroho, A., K., Tuti, W., Sigit, S., Krispinus, K., P., dan Sri, H., B., (2008), Jelajah Alam Sekitar (JAS) Pendekatan Pembelajaran Biologi, FMIPA, Unnes, Semarang.

Munafiah, (2009), Pengaruh Persepsi Siswa pada Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) Dalam Materi Gerak Tumbuhan Terhadap Motivasi Belajar di MTs. Nurul Ikhsan Gabus Grobongan, Skripsi Institut Agama Islam Negeri Walisongo, Yogyakarta

Purwanti, L., (2012), Analisis Pemanfaatan Flora di Lingkungan Universitas Negeri Medan (UNIMED) Sebagai Pelengkap Sumber Belajar di Mata Kuliah Morfologi Tumbuhan Bagi Mahasiswa Jurusan Biologi Unimed, Skripsi, Universitas Negeri Medan.

Rusman, (2012), Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Penerbit P.T Rineka Cipta, Jakarta.

Sagala, S., (2013), Konsep Dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Saptono, S., (2011), Strategi Pembelajaran Biologi, Penerbit FMIPA UNNES, Semarang.

Sari, K. Y., Susilowati, E. M. S., Ridlo, S., (2013). Efektivitas Penerapan Metode Quantum Teaching Pada Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) Berbasis Karakter dan Konservasi, Unnes Journal of Biology Education 2 (2): 2-3

Siagian, P., (2004), Teori Motivasi dan Aplikasinya, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Slameto, (2013), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit P.T Rineka Cipta, Jakarta.

Sudijono, A., (2010), Pengantar Staatistik Pendidikan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sudjana, (2005). Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.

Gambar

Gambar 3.1 Desain Persiapan Instrumen Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Penelitian yang dilaksanakan ini termasuk penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan teknik penggumpulan data, diantaranya dokumentasi, wawancara,

Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket dan dokumentasi untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari bimbingan belajar ( ekstra

Hambatan- hambatan yang ditemukan dalam menegakkan hukum perkawinan nasional adalah masih terjadinya perceraian di luar Mahkamah Syar’iyah dan terhadap perceraian tersebut

Dimensi persuasi berperan dalam menginformasikan apa yang dapat diberikan sebuah promosi guna meningkatkan atau menguatkan karakter merek tertentu, sehingga

Tim Teknis Provinsi (bagi Provinsi yang tidak ada PG berbasis tebu dan APTRI) adalah Tim yang dibentuk oleh Kepala Dinas Provinsi Yang Membidangi Perkebunan

Sejak semula didirikan, tugas utama museum tidak hanya mengkoleksi hewan yang mati dari kebun binatang Pematang Siantar saja, namun ditujukan untuk membina koleksi fauna