• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA MEDAN PETISAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA MEDAN PETISAH."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SANKSI PAJAK

TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA MEDAN PETISAH

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

YUNI MARGARETTA PANJAITAN NIM. 7123220064

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Yuni Margaretta Panjaitan, 7123220064. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih kurangnya kepatuhan wajibdi dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Hal ini dilihat dari hal penyampaian SPT tahunan yang masih sangat rendah persentasenya. Dan oleh sebab itu perlu dikaji apakah wajib pajak yang patuh itu didasarkan pada kesadarannya akan pentingnya kewajiban perpajakan itu sendiri ataukah mereka patuh karena mereka takut akan sanksi perpajakan itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah kesadaran wajib pajak, sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.

Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi efektif di KPP Pratama Medan Petisah sebanyak 57.622.Metode pengambilan sampel melalui random sampling sehingga ditemukan jumlah sampel yaitu 100 WPOP. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dengan cara mengirimkan kuesioner langsung kepada responden yang diteliti. Sumber data dalam penelitian ini berupa pendapat wajib pajak mengenai kepatuhan wajib pajak. Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS.

Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh dengan taraf signifikan 5% menunjukkan bahwa secara parsial menunjukkan kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (0,230>0,05) artinya sadar pajak bukanlah menjadi alasan wajib pajak patuh terhadap kewajiban perpajaanya dan Sanksi pajak juga tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (0,451>0,05) artinya Sanksi pajak bukanlah mejadi hal yang mendasar bagi wajib pajak sehingga mereka patuh memenuhi kewajiban perpajakannya. Hasil pengujian hipotesis dengan taraf signifikan 5% menunjukkan bahwa secara simultan menunjukkan kesadaran wajib pajak dan sanksi pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Medan Petisah (0,293>0,05).

(6)

ii ABSTRACT

Yuni Margaretta Panjaitan, 7123220064. The influence of awerness tax payer and taxpenalties of tax compliance individual tax payer at Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah. Thesis. Departement of Accounting, Faculty of Economics, State University Of Medan, 2016.

The research problem is still the lack of mandatory compliance in meeting their tax obligations. This is seen in terms of delivering annual tax return which is still a very low percentage. And therefore it is necessary to study whether abiding taxpayers is based on awareness of the importance of tax obligations itself or whether they comply because they fear the tax penalty itself. The purpose of this study was to examine whether the awareness of taxpayers, tax penalties affect the compliance of individual taxpayers.

The population in this study is an individual taxpayer effectively on KPP Pratama Medan Petisah as 57.622. The method by using random sampling that found the number of samples is 100 WPOP. The data used in this study are primary data, by means of questionnaires sent directly to the respondents who researched. Sources of data in this study is the opinion of taxpayers regarding tax compliance. Data analysis techniques used multiple regression analysis using SPSS.

The hypothesis testing results obtained with significance level of 5% shows that partially shows awareness of the taxpayer does not affect the compliance of individual taxpayers (0.230> 0.05) means the tax conscious not the reason tax compliance and sanctions against tax liabilities nor affect the compliance of individual taxpayers (0.451> 0.05) means that the tax penalty is not becoming fundamental to taxpayers so they dutifully fulfill their tax obligations. Results of testing the hypothesis with a significance level of 5% shows that simultaneously shows the awareness of taxpayers and tax penalties do not affect the compliance of individual taxpayer on KPP Pratama Medan Petisah (0.293> 0.05).

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa oleh karena kasih dan rahmat-Nya penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Medan Petisah”.

Penulisan skripsi ini dilakukan untuk sebagian persyaratan untuk memenuhi gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Mapita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyudi Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

(8)

iv

6. Bapak OK. Sofyan Hidayat, S.E, M.Si, Ak, CA selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu dalam bimbingannya hingga penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Drs. Jihen Ginting, S.E, M.Si, Ak. CA selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak membantu memberi kritik dan saran dalam memperbaiki penulisan skripsi ini.

8. Bapak Chandra Situmeang, S.E, M.SM, Ak, CA selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak membantu memberi kritik dan saran dalam memperbaiki penulisan skripsi ini.

9. Bapak Agustinus Tarigan Bagian Umum yang telah banyak memberikan arahan, informasi dan bantuan selama Peneliti melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Petisah.

10.Bapak Zainal selaku bagian Humas di Kantor Wilayah I DJP Sumut I yang telah membantu penulis di dalam memberikan izin dalam melakukan observasi sampai dengan penelitian.

11. Kepada Bang Ricky Adrian yang telah membantu penulis dalam mengurus berkas-berkas administrasi.

12. Seluruh staf pengajar Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama masa perkuliahan. 13. Kedua orang tua saya yang sangat saya cintai B. Panjaitan dan ibu L.

(9)

v

14. Buat abang (Bg Herman, Bg Charly), kakak (Kak Rouli, Kak Melisa,Kak Lisna, Kak Indah, Kak Lina dan adik saya (Putra, Ikko, Kiki, adik kelompok saya 2SG: Esy, yanti, Rohana, Melisa, Tania, Lolita, Desi. Dan juga yang belum pernah jumpa dalam kelompok namun tetap menjalin komunikasi: Agnes, Rosa, Dumaris, Mia, Herlin, Natalia, Novita. Adik mantan tim rumah 2015: Ovelia dan desi. Sadoku Hanna dan Dina adik dian yang lucu dan jugul dan terkhusus adik July Ardini Sinuhaji, yang super duper hebat dan yang tiada henti memberikan semangat dan dukungan agar selalu bersemangat dalam mengerjakan Tugas Akhir saya ini.

15. Buat saudari terbaik ku selama perkuliahan bahkan harapannya sepanjang masa TEGAR Small Group “ Kak Vera, Kak Tuti, Lenny, Yeni, Rizki, Juanti” yang menjadi teman berjuang bersama yang saling menyemangati

baik suka maupun duka.

16. Teristimewa KTB ku Bg Darto Paulus Manihuruk yang tetap setia mendukung penulis bahkan membantu penulis di dalam proses pengerjaan Skripsi ini. Sekalipun berada dalam titik terjenuh sekalipun, trimakasih bg untuk dukungannya.

(10)

vi

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dalam susunan kata, kalimat pembahasan dan penulisannya. Apabila nantinya terdapat kekeliruan dalam penulisan skripsi ini penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya. Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.

Medan, Maret 2016 Penulis

(11)
(12)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

ABSTRAK... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Tinjauan teori ... 10

2.1.1 Pengertian Pajak 2.1.2 Fungsi Pajak ... ... 11

2.1.3 Syarat Pemungutan Pajak... 11

(13)

viii

2.1.5 Kepatuhan wajib pajak ... 15

2.1.6 Kesadaran Wajib Pajak ... 18

2.1.7 Sanksi pajak ... 20

2.1.7.1 Sanksi Administrasi ... ... 20

2.1.7.2 Sanksi Pidana ... ... 21

2.2 Penelitian terdahulu ... ... 22

2.3 Kerangka Pemikiran ... ... ... 24

2.4 Hipotesis ... ... 25

2.4.1 Pengaruh kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak... 25

2.4.2Pengaruh sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak... 26

2.4.3Pengaruh antara kesadaran wajib pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian... 28

3.2 Populasi dan Sampel... 28

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional variabel... 26

3.3.1 Variabel Penelitian ... 26

3.3.1.1 Variabel Dependen... 26

3.3.1.1.1 Kepatuhan Wajib Pajak... 26

3.3.1.2 Variabel independen... 27

3.3.1.2.1 Kesadaran Wajib Pajak... 27

3.3.1.2.2 Sanksi Pajak... 32

(14)

ix

3.5 Teknik Pengumpulan Data... 33

3.6 Teknik Analisis Data ... 34

3.6.1.Uji Statistik Deskriptif... 34

3.6.2 Uji Reabilitas dan validitas ... 34

3.6.2.1 Uji Realibilitas... 34

3.6.2.2 Uji Validitas... 35

3.6.3 Uji Asumsi Klasik... 35

3.6.3.1 Uji Parsial Uji Normalitas ... 35

3.6.3.2 Uji Multikolinieritas... 37

3.6.3.3 Uji Heteroskedastisitas ... 37

3.6.4 Analisis Regresi ... 38

3.6.5 Pengujian Hipotesis ... 38

3.6.5.1 Uji Signifikan parameter individual(uji t) ... 39

3.6.5.2 Uji Signifikan parameter simultan (uji f) ... 40

3.6.5.3 Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1 Hasil Penelitian ... 41

4.1.1Gambaran umum perusahaan ... 41

4.1.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 42

4.1.2.1 Karakreristik responden berdasarkan umur... 43

4.1.2.2 Karakreristik .responden berdasarkan jenis kelamin... 44

4.1.2.3 Karakreristik responden berdasarkan pendidikan terakhir... 44

4.1.2.4 Karakreristik respnden berdasarkan lama menjadi wp... 45

(15)

x

4.2.1 Uji Validitas ... 45

4.2.2 Uji Reliabilitas ... 48

4.1.4 Uji Asumsi Klasik ... 50

4.1.4.1 Uji Normalitas Data ... 50

4.1.4.1 Uji Multikolinieritas ... 51

4.1.4.3Uji Heteroskedastisitas ... 52

4.1.5 Metode Regresi Berganda ... 54

4.1.6 Uji Hipotesis ... 59

4.1.6.1 Uji Parsial (Uji t) ... 59

4.1.6.2 Uji Parsial (Uji t) ... 59

4.1.6.3 Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ... 60

4.2 Pembahasan ... 61

BAB V KESIMPULAN & SARAN ... 66

5.1 Kesimpulan ... 66

5.2 Saran ... 67

(16)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 22

Tabel 4.1 Hasil uji statistik deskriptif ... 42

Tabel 4.2 Umur Responden... 43

Tabel 4.3 Jenis Kelamin Responden ... 44

Tabel 4.4 Pendidikan Terakhir Responden ... 44

Tabel 4.5 Lama menjadi wajib pajak ... 45

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Kesadaran Wajib Pajak ... 46

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Sanksi Pajak ... 47

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Kepatuhan Wajib Pajak ... 47

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Kesadaran Wajib Pajak ... 48

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Sanksi Pajak ... 49

Tabel 4.11 Hasil Uji ReliabilitasKepatuhan Wajib Pajak ... 49

Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ... 51

Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinieritas ... 52

Tabel 4.14 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 53

Tabel 4.15 Hasil Uji Heterokedastisitas uji gletser ... 53

Tabel 4.16 Hasil Uji Regresi Berganda ... 54

Tabel 4.17 Hasil Uji Regresi sederhana X1(Uji t) ... 56

Tabel 4.18 Hasil Uji Regresi sederhana X2 (Uji t) ... 58

Tabel 4.19 Hasil Uji simultan (Uji f) ... 60

(17)

xii

DAFTAR GAMBAR

(18)

LAMPIRAN A

(19)
(20)

LAMPIRAN B

HASIL OUTPUT SPSS

Lampiran B.1 Statistik Deskkriptif

Lampiran B.2 Karakteristik responden berdasarkan Umur

Lampiran B.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Lampiran B.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Lampiran B.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menjadi WP Lampiran B.6 Hasil Uji Validitas Kewajiban Wajib Pajak

Lampiran B.7 Hasil Uji Validitas Sanksi Pajak

Lampiran B.8 Hasil Uji Validitas Kepatuhan Wajib Pajak Lampiran B.9 Hasil Uji Reliabilitas Kesadaran wajib Pajak Lampiran B.10 Hasil Uji Reliabilitas Sanksi Pajak

Lampiran B.11 Hasil Uji Reliabilitas Sanksi Pajak Lampiran B.12 Hasil Uji Normalitas

Lampiran B.13 Hasil Uji Multikolinieritas Lampiran B.14 Hasil Uji Heterokedastisitas Lampiran B.15 Hasil Uji Gletser

Lampiran B.16 Hasil Uji Regresi Berganda Lampiran B.17 Hasil Uji Regresi Sederhana X1 Lampiran B.18 Hasil Uji Regresi Sederhana X2 Lampiran B.19 Hasil Uji Simultan

(21)

LAMPIRAN C

Berkas-berkas Admintrasi

1. Permohonan Pengajuan Judul

2. Nota Tugas

3. Izin Mengadakan Observasi 4. Berkas Persetujuan Observasi

5. Berkas Pengumpulan Data Penelitian 6. Izin Mengadakan Penelitian

(22)

1

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pajak merupakan fenomena yang selalu berkembang di masyarakat, karena akan selalu ada perubahan kebijakan-kebijakan di bidang pajak. Terlebih karena dalam struktur penerimaan Negara, pemasukan dalam perpajakan memiliki peranan yang strategis dan merupakan komponen terbesar serta menjadi sumber utama penerimaan dalam negeri untuk menopang pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional. Terdapat banyak jenis pajak yang menjadi roda penggerak pemerintahan, diantaranya Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Bea Materai, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

(23)

2

masyarakat seperti penyediaan fasilitas umum. Dari definisi tersebut kita juga bisa menyimpulkan bahwa pajak merupakan iuran yang sifatnya memaksa. Karena sifatnya yang memaksa umumnya masyarakat akan berusaha untuk menghindarinya karena dirasa menjadi suatu beban yang sifatnya rutinitas meskipun secara teori nantinya pembayaran pajak dari rakyat ke kas negara akan digunakan untuk kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara yang artinya masyarakat yang membayar pajak pun akan menikmati pajak yang telah disetorkan (Mardiasmo, 2011 : 1). Namun, Hardiningsih dan Yulianawati (2011) dalam Rusli (2014) berpendapat bahwa dominasi pajak sebagai sumber penerimaan merupakan satu hal yang sangat wajar, sumber penerimaan ini mempunyai umur tidak terbatas, terlebih dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pajak memiliki peran yang sangat besar dan semakin diandalkan untuk kepentingan pembangunan dan pengeluaran pemerintah.

Menyadari betapa besarnya peranan pajak, maka pemerintah dalam hal ini Direktorat jenderal Pajak dibawah naungan Kementerian keuangan terus melakukan berbagai upaya strategis serta efektif untuk memaksimalkan penerimaan pajak. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah melalui reformasi perpajakan dengan diberlakukannya self assesment system. Self assesment system merupakan suatu pemungutan pajak yang memberi

(24)

3

kewajiban perpajakan adalah bahwa wajib pajak (WP) diwajibkan untuk melaporkan penghitungan dan atau harta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, sehingga penentuan besarnya pajak yang terutang dipercayakan pada wajib pajak sendiri melalui Surat Pemberitahuan (SPT) yang disampaikan.

Tiraada (2013) Dalam Rusli (2014) mengemukakan bahwa self assessment system menuntut adanya perubahan sikap (kesadaran) warga

masyarakat WP untuk membayar pajak secara sukarela (voluntary compliance). Kepatuhan memenuhi kewajiban pajak secara sukarela

merupakan tulang punggung dari self assessment system. Salah satu kendala yang dapat menghambat keefektifan pengumpulan pajak adalah kepatuhan WP (tax compliance). Kepatuhan WP yaitu bagaimana sikap dari seorang WP yang mau dan melaksanakan kewajiban perpajakan yang ada.

Menurut khasanah, (2014) Permasalahan yang sering muncul adalah tingkat kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan kewajiban perpajakan. Wajib pajak patuh bukan berarti wajib pajak yang membayar pajak dalam nominal besar dan tertib melaporkan pajaknya melalui SPT, melainkan wajib pajak yang mengerti, memahami dan mematuhi hak dan kewajibannya dalam bidang perpajakan. Untuk mengukur tingkat kepatuhan wajib pajak dapat melalui persentase penyampaian SPT Tahunan PPh yang diterima oleh Kantor Pelayanan Pajak.

(25)

4

Orang Pribadi di KPP Pratama Medan Petisah semakin menurun dari tahun ke tahun. Dimulai dari tahun 2012 berkisar 26,04% , di tahun 2013 berkisar 25,54 % atau mengalami penurunan sebesar 0,5% hingga ditahun 2014 berkisar 23,55% dan mengalami penurunan sebesar 1,99% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Medan Petisah, pada tahun 2014 terdapat sebanyak 88.550 wajib pajak orang pribadi (WPOP) yang terdaftar, namun hanya 20.850 WP OP yang menyampaikan SPT, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan WP OP di KPP Pratama Medan Petisah hanya 23,55% dari jumlah wajib pajak yang terdaftar. Berdasarkan data yang ada dapat dilihat bahwa ternyata tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Medan Petisah ternyata makin menurun dari tahun ke tahun. Dari data tersebut juga dapat disimpulkan bahwa kesadaran wajib pajak orang pribadi pada KPP Pratama Medan Petisah masih kurang dalam memenuhi kewajibannya yaitu menyampaikan atau melaporkan SPT. Oleh sebab itu perlu dilakukan kajian agar keadaan tersebut tidak lagi berulang-ulang terjadi.

(26)

5

Peran masyarakat dalam pemenuhan kewajiban perpajakan perlu ditingkatkan dengan cara mendorong kesadaran, pemahaman, dan penghayatan bahwa pajak adalah sumber utama pembiayaan negara dan pembangunan nasional serta merupakan salah satu kewajiban kenegaraan sehingga setiap anggota masyarakat wajib berperan aktif dalam melaksanakan sendiri kewajiban perpajakannya karena pajak dipungut dari warga negara Indonesia dan menjadi salah satu kewajiban yang dapat dipaksakan penagihannya (Nurmiati, 2013). Kesadaran wajib pajak atas fungsi dari perpajakan sebagai pembiayaan untuk negara sangat diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan dari wajib pajak itu sendiri. Masyarakat harus sadar akan keberadaannya sebagai warga negara di mana sebagai wajib pajak yang patuh wajib untuk melaporkan dan membayar pajak dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan (Khasanah, 2014). Penelitian yang dilakukan oleh Nurmiati (2013) menemukan bahwa kesadaran wajib pajak berpengaruh positif pada kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi. Penelitian yang dilakukan oleh Khasanah (2014) juga menemukan bahwa kesadaran wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.

(27)

6

menentukan wajib pajak yang melanggar peraturan. Artinya, jika kewajiban perpajakan tidak dilaksanakan, maka akan ada konsekuensi hukum yang bisa terjadi. Pemerintah dalam hal ini Dirjen pajak membuat Undang-Undang tentang hal-hal yang berkaitan dengan perpajakan, termasuk sanksi yang diberikan jika para Wajib Pajak melanggar aturan tersebut (Ahmad, 2013).

Hasil penelitian Ardyansyah (2013) dan Jotopurnomo dan Yenni (2013) menemukan bahwa sanksi pajak memiliki pengaruh positif dan Signifikan pada kepatuhan wajib pajak.

(28)

7

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan berbagai masalah sebagai berikut:

1. Persentase tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah dari tahun ke tahun masih tergolong sangat rendah.

2. Salah satu kendala yang dapat menghambat keefektifan pengumpulan pajak adalah kepatuhan WP (tax compliance).

3. Wajib Pajak, baik Wajib Pajak Orang Pribadi maupun wajib pajak badan masih kesulitan dalam pengisian Surat Pemberitahuan (SPT). 4. Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi masih tergolong sangat rendah.

(29)

8

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda dan mengingat luasnya cakupan yang diteliti, peneliti membatasi masalah hanya pada kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah kesadaran Wajib Pajak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi?

2. Apakah Sanksi Perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi?

3. Apakah kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah kesadaran Wajib Pajak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

2. Untuk mengetahui apakah Sanksi Perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi?

(30)

9

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan membawa manfaat untuk berbagai pihak antara lain:

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan bisa menambah pengetahuan di bidang perpajakan terkhusus masalah kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan serta pengaruhnya terhadap kepatuhan wajib pajak.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Direktorat pajak memberikan informasi dan referensi dalam menyusun kebijakan perpajakan yang tepat untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban membayar pajak terutama dalam kaitannya dengan kesadaran wajib pajak dan sanksi perpajakan.

b. Bagi penulis sebagai sarana untuk menambah wawasan dalam hal perpajakan dan mengaplikasikan teori-teori perpajakan yang telah diperoleh selama duduk di bangku perkuliahan, sehingga dapat diterapkan dalam praktek kehidupan di masyarakat.

c. Bagi peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan yang mungkin ditemukan dalam penelitian ini, apabila ke depan ingin melakukan penelitian sejenis.

(31)

66 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian analisis regresi linear berganda dan sederhana dapat disimpulkan bahwa :

1. Variabel Kesadaran Wajib Pajak (X1) secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Hal ini terlihat dari level signifikansi uji t untuk variabel Kesadaran wajib pajak sebesar 0,230 lebih besar dari level signifikansi penelitian sebesar 0,05. Hal ini menunjukan bahwa sadar pajak bukanlah menjadi dasar wajib pajak dalam hal patuh memenuhi kewajiban perpajakannya.

2. Variabel Sanksi Pajak (X2) secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.Hal ini terlihat dari level signifikansi uji t untuk variabel Sanksi pajak sebesar 0,451 lebih besar dari level signifikansi penelitian sebesar 0,05. Hal ini menunjukan bahwa takut dikanai sanksi pajak bukanlah menjadi dasar wajib pajak dalam hal patuh memenuhi kewajiban perpajakannya.

(32)

67

sebesar 0,05. Dapat disimpulkan bahwa variabel kesadaran wajib pajak dan sanksi pajak tidk memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP pratama Medan Petisah.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka penulis memberikan saran dari hasil penelitian sebagai berikut :

1. Bagi peneliti selanjutnya

a. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penambahan jumlah sampel dan menambah variabel lain yang mungkin memiliki pengaruh terhadap Kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Serta menambah populasi dari wajib pajak itu sendiri.

b. Sebaiknya untuk peneliti selanjutnya juga mengganti metode pengambilan sampel. Karena menurut peneliti alangkah lebih baik apabila metode pengambilan sampel menggunakan porposive sampling. Agar variabel kesadaran perpajakan dan sanksi pajak

tepat sasarannya. 2. Bagi Wajib Pajak Orang pribadi

(33)

68

DAFTAR PUSTAKA

Agus Nugroho Jatmiko.2006. “Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang)”.Tesis Magister Akuntansi. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang.

Alfiah, Irma. 2014. Kesadaran Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Sikap Fiskus, Lingkungan Pajak, Pengetahuan Peraturan Pajak, Persepsi Efektifitas Sistem Perpajakan, Kemauan Membayar Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Dppkad Grobogan- Purwodadi. Universitas Muria Kudus.

Andrian Agus Trianto.2013.Pengaruh kualitas pelayanan pajak terhadap Kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi pada wpop yang terdaftar Di kantor pelayanan pajak pratama pasuruan ). Universitas Brawijaya. Malang.

Anwar Sanusi, 2011, Metode Penelitian Bisnis, Salemba Empat, Jakarta

Arum Harjanti Puspa.2012. Pengaruh kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas (studi di wilayah kpp pratama cilacap).Universitas Diponegoro. Semarang. Diponegoro Journal Of Accounting. Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-8. Emalia, Riyatik, dkk. 2013. Analisis Pengaruh Pengetahuan, Kesadaran Wajib

Pajak serta Pelayanan Petugas Pajak terhadap Kepatuhan Memenuhi Kewajiban Pajak Penghasilan (Studi Empiris pada Pegawai Negeri Yang Ada di Lingkup Universitas ). Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember (UNEJ) I (1): 91-96.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 20. Edisi V. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Halimi, Ahmad Kholid. 2013.Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan

Petugas Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas Di Wilayah KPP Pratama Jember. Universitas Jember. Jember.

Hardiningsih, Pancawati. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak The Factors That Influence The Willingness To Pay The Tax.Universitas Stikubank. Jurnal Keuangan dan Perbankan. Vol. 3 No. 1,. Hal: 126 - 142 ISSN :1979-4878

(34)

69

Ilhamsyah, dkk.2016.Pengaruh Pemahaman Dan Pengetahuan Wajib Pajak Tentang Peraturan Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Samsat Kota Malang) . Universitas Brawijaya. Malang. Jurnal Perpajakan (JEJAK).Vol. 8 No. 1. 2016. Jotopurnomo dan Yenni. 2013. Pengaruh kesadaran wajib pajak, kualitas

pelayanan fiskus, sanksi perpajakan, lingkungan wajib pajak berada terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di surabaya. Universitas Kristen Petra . Tax & Accounting Journal, Vol.1, No.1, 2013.

Jatmiko, Agus Nugroho. 2006. Pengaruh sikap wajib pajak pada pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus, dan Kesadaran Perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Tesis. Semarang: program Studi Magister Akuntansi Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro.

Khasanah, Septiyani Nur. 2014 .Pengaruh pengetahuan perpajakan, modernisasi sistem administrasi perpajakan, dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak pada kantor wilayah direktorat jenderal pajak daerah istimewa yogyakarta tahun 2013. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Kurniawan, Herlambang, dkk.2016.Pengaruh Sosialisasi Perpajakan Dan Persepsi Wajib Pajak Tentang Pelaksanaan Sensus Pajak Nasional Terhadap Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi (Survei Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi Di Wilayah Banyuwangi) . Universitas Brawijaya. Malang. Jurnal Perpajakan .Vol. 3 No. 1 Desember 2014. Mardiasmo. (2011). Perpajakan. Yogyakarta: Andi

Marjan, Restu Mutmainnah. 2014. pengaruh kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi pajak terhadap tingkat kepatuhan formal wajib pajak (studi di kantor pelayanan pajak pratama makassar selatan). Universitas Hasanuddin. Makassar.

Mory, Septia. 2015. Pengaruh pelayanan fiskus, sanksi perpajakan, sosialisasi perpajakan, kesadaran wajib pajak dan kondisi keuangan terhadap kepatuhan wajib pajak (studi pada wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas di kpp pratama tanjung balai karimun) . Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjung pinang.

(35)

70

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 181/PMK.03/2007 tentang Bentuk dan Isi Surat Pemberitahuan, serta Tata Cara Pengambilan, Pengisian, Penandatanganan, dan Penyampaian Surat Pemberitahuan.Diambildari:(http://www.sjdih.depkeu.go.id/fulltext/2007/ 181~PMK.03~2007Per.htm), pada tanggal 1 Mei 2014)

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 235/KMK.03/2003 tentang

syarat-syarat menjadi wajib pajak

patuh,(http://www.pajak.net/info/wajib_pajak_patuh.htm), pada tanggal 15 Desember 2015)

Pertiwi, Anna. 2014. Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan(survei pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees). Universitas Bandung Karees.

Rohmawati, Alifa Nur & Ni Ketut Rasmini. 2012.Pengaruh kesadaran, penyuluhan, pelayanan, dan sanksi perpajakan pada kepatuhan wajib pajak orang pribadi.Universitas Udayana. Bali.

Rahmawati, dkk (2011). Pengaruh Sosialisasi Dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Tingkat Kesadaran Dan Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Kegiatan Usaha Dan Pekerjaan Bebas Pada Kpp Pratama Gresik Utara). Prosiding Simposium Nasional Perpajakan 4. Universitas Trunojoyo.

Rusli, Rahayu Hana Puspita. 2014. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Kegiatan Usaha Di Kota Semarang)skripsi.Universitas Diponegoro. Semarang

Safri , Ratriana Dyah. 2013. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Di Wilayah Kpp Pratama Yogyakarta) .Tugas Akhir. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Siti Resmi. (2003). Perpajakan Teori dan Kasus. Yogyakarta: Salemba Empat Utami dan Kardinal.2012. pengaruh kesadaran wajib pajak dan sanksi pajak

terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi pada kantor pelayanan pajak pratama palembang seberang ulu. Stie mdp. Palembang

(36)

71

Winerungan, Oktaviane Lidya.2013. Sosialisasi Perpajakan, Pelayanan Fiskus Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wpop Di Kpp Manado Dan Kpp Bitung. Jurnal EMBA Vol.1 No.3 September 2013, Hal. 960-970.

http://www.kanwiljogja.pajak.go.id/ppajak.php?id=390 diakses tanggal 15 Desember 2015.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ....................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran pada hakekatnya terdapat dua proses yang saling keterkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain yaitu proses belajar dan proses mengajar. Proses

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mencoba mengadakan penelitian dengan judul :“ ANALISIS PENGARUH HARGA, LOKASI, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN

Setelah mengisi form ini dengan lengkap dan melampirkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, mohon segera dikirim kembali ke alamat email : dp2mdikti@yahoo.co.id;

19 Saham memberikan saya kemudahan untuk mencapai cita-cita yang saya inginkan. 20 Investasi di saham memberikan kepastian penghasilan di

mahasiswa Universitas Negeri Jakarta sedang mengadakan penelitian tentang hubungan anatara efikasi-diri (self-efficacy) dengan prestasi belajar siswa kelas XI Pemasaran di SMK

Penelitian yang dilakukan penulis dengan metode eksperimen ekperimental ( The one shot case study) .Dapat disimpulkan dengan Treatment tahsin Al-Qur’an ini dapat menjadi

Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square didapatkan nilai p value sebesar 0,002 maka dapat disimpulkan Ho di tolak, artinya ada hubungan pola

Durian Dan Konsentrasi Asam Klorida Sebagai Pelarut Terhadap Sifat Kekuatan Tarik Bioplastik Pati Biji Durian Berpengisi Kitosan Dengan Pemlastis Sorbitol 46 Gambar 4.7