• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KEPALA BADAN TANGAN KAKI (KBTK) TERHADAP HASIL BELAJAR GAMBAR KARIKATUR DI KELAS X IPA 1 MAN SIBUHUAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KEPALA BADAN TANGAN KAKI (KBTK) TERHADAP HASIL BELAJAR GAMBAR KARIKATUR DI KELAS X IPA 1 MAN SIBUHUAN TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KEPALA BADAN

TANGAN KAKI (KBTK) TERHADAP HASIL BELAJAR

GAMBAR KARIKATUR DI KELAS X IPA 1 MAN SIBUHUAN

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

YUNITA SELPIA NASUTION

NIM. 2122151010

JURUSAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i ABSTRAK

Yunita Selpia Nasution, NIM.2122151010. Pengaruh Metode

Pembelajaran Kepala Badan Tangan Kaki (KBTK) Terhadap Hasil Belajar Gambar Karikatur Di Kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Negeri Medan 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh metode pembelajaran Kepala, Badan, Tangan Kaki (KBTK) dengan menggambar karikatur terhadap hasil belajar siswa pada materi menggambar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA MAN Sibuhuan. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, diperoleh sampel penelitian yaitu kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen diberi metode Kepala, Badan, Tangan Kaki (KBTK) dengan menggambar karikatur dan kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol diberi metode konvensional. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain metode dokumentasi, observasi dan tes perbuatan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai post-test kelas eksperimen dan kontrol sebesar 82 dan 76. Hasil uji perbedaan rata-rata menunjukkan bahwa rata-rata nilai pos-test kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Analisis pengaruh terhadap hasil belajar siswa diperoleh koefisien korelasi koefisien determinasi (KD) sebesar 49%. Hasil deskriptif menunjukkan bahwa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran Kepala, Badan, Tangan Kaki (KBTK) menggambar karikatur berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya yang telah memberi nikmat kesehatan dan keselamatan sehingga penulisan Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam penulis hadiahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga dikemudian kelak kita mendapatkan syafaatnya di akhirat kelak. Amin.

Penulis telah menyelesaikan penulisan Skripsi yang berjudul : Pengaruh

Metode Pembelajaran Kepala Badan Tangan Kaki (KBTK) Terhadap Hasil Belajar Gambar Karikatur Di Kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan di jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Selanjutnya dalam penulisan Skripsi ini penulis sangat banyak memperoleh bantuan serta dorongan yang sangat besar manfaatnya dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd. Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum Dekan Fakultas Bahasa Dan Seni

Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Mesra, M. Sn. Ketua Jurusan Seni Rupa dan Selaku Dosen Pembimbing Akademik selama Perkuliahan.

4. Drs. Gamal Kartono, M. Si sekretaris Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

5. Drs. Anam Ibrahim, M. Pd. Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan waktu, arahan, bimbingan serta dorongan sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

(8)

iii

7. Mahyarni Junida Nst S.Pd,MA. Kepala Sekolah MAN Sibuhuan. Zakiah S.Pd. Guru Bidang Studi Seni Budaya Di Sekolah MAN Sibuhuan, dan siswa kelas X IPA 1 dan IPA 2 serta staf pegawai MAN Sibuhuan yang banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian.

8. Teristimewa untuk kedua orang tua tercinta Ayahanda Ali Imron Nasution dan Ibunda Juliana Hasibuan yang telah tulus ikhlas membesarkan dan mendidik penulis. Terima kasih atas segala doa dan dukungan dalam segala bentuk yang selalu menyertai disetiap langkah kehidupan penulis. Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada Adik Penulis tercinta Ahmad Salim Nasution dan Zulpahmi Nasution dan Aswir Mahmud Nasution, serta segenap keluarga.

9. Sahabat Penulis The Kiyomi Anita Thresia, Ripase Nostanta, Rina

Akhirnya penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberi masukan dan motivasi, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Penulis berharap semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjalin bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Februari 2017

(9)

iv

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

A. Hakikat Belajar Menggambar Karikatur ... 8

1. Pengertian belajar ... 8

2. Pengertian Menggambar Karikatur ... 11

3. Unsur – Unsur Seni Rupa ... 14

4. Langkah – Langkah Menggambar Karikatur ... 17

5. Pengaruh Metode KBTK Dalam Pembelajaran Karikatur ... 22

a. Proses menggambar karikatur menggunakan KBTK ... 29

b. Bahan dan Alat Untuk Menggambar ... 30

c. Objek Gambar ... 33

d. Rencana Pembelajaran Pada Metode KBTK ... 34

B. Hakikat Metode Pembelajaran KBTK ... 47

1. Pengertian Metode ... 47

2. Pengertian pembelajaran ... 49

3. Pengertian Metode KBTK... 51

(10)

v

C. Penelitian yang Relevan ... 54

D. Kerangka Berpikir ... 55

E. Hipotesis Penelitian ... 56

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 57

A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 57

B. Populasi dan Sampel ... 58

C. Metode Penelitian ... 61

D. Desain Penelitian ... 61

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 63

F. Teknik Pengumpulan Data ... 65

G. Teknik Analisis Data ... 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 74

A. Hasil Penelitian ... 74

B. Pembahasan. ... 79

1. Hasil Uji Normalitas... 79

2. Hasil Uji Homogenitas ... 81

3. Hasil Uji Persyaratan Rata - Rata ... 82

4. Koifisien Determinasi ... 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 88

A. Kesimpulan... 88

B. Saran. ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 89

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Tahapan Pelaksanaan Menggambar Karikatur Dengan Metode KBTK . 25

Tabel 3.1 : Tabel Waktu Penelitian ... 57

Tabel 3.2 : Desain Eksperimen One Group Pre-Tes And Post-Test ... 64

Tabel 3.3 : Lembar Penilaian Gambar Karikatur X ... 67

Tabel 3.4 : Indikator Penilaian Gambar Karikatur ... 67

Tabel 4.1 : Nilai Pretes Dan Postest Menggambar Karikatur Kelas Kontrol Metode Konvensional ... 75

Tabel 4.2 : Nilai Pretes Dan Postest Menggambar Karikatur Kelas Eksperimen Metode KBTK ... 76

Tabel 4.3 : Penyajian Data Hasil Rata – Rata Penilaian Kemampuan Menggambar Karikatur Menggunakan Metode KBTK dan metode konvensional... 78

Tabel 4.4 : Hasil Analisis Uji Normalitas Postest ... 80

Tabel 4.5 : Hasil Analisis Uji Homogenitas Postest ... 81

Tabel 4.6 : Hasil Uji Persyaratan Dua Pihak ... 82

(12)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Contoh Gambar Pemilihan Peminpin...13

Gambar 2.2 : Contoh Gambar BBM ...13

Gambar 2.3 : Contoh Gambar Mr.Been ...14

Gambar 2.4 : Contoh Gambar Berbagai Macam Bentuk ...15

Gambar 2.5 : Contoh Gambar Lingkaran warna ...16

Gambar 2.6 : Contoh Gambar Berbagai Macam tekstur ...16

Gambar 2.7 : Contoh Menggambar Karikatur Mr.Been ...18

Gambar 2.8 : Contoh Menggambar Karikatur Mr. Been ...19

Gambar 2.9 : Contoh Menggambar Karikatur Mr. Been ...19

Gambar 2.10: Contoh Menggambar Karikatur Mr. Been ...20

Gambar 2.11: Contoh Menggambar Karikatur Mr. Been ... ..20

Gambar 2.12: Contoh Menggambar Karikatur Mr. Been ...21

(13)

Viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : RPP ... 93

Lampiran 2 : Data Sampel... 144

Lampiran 3 : Test Menggambar Karikatur... 145

Lampiran 4 : Hasil Gambar Karikatur Kelas X IPA 1 ... 146

Lampiran 5 : Hasil Gambar Karikatur Kelas X IPA 2 ... 155

Lampiran 6 : Hasil Uji Persyaratan Analisis ... 163

Lampiran 7 : Perhitungan Uji T-test ... 165

Lampiran 8 : Uji Hubungan Antar Variabel (Uji Pengaruh)... 168

Lampiran 9 : Perhitungan Ketuntasan Hasil Belajar ... 171

Lampiran 10 : Data Rata – Rata Nilai Hasil Belajar Siswa Postest Kelas X IPA 1 Dan IPA 2 ... 172

Lampiran 11 : Lembar Penilaian Hasil Tes Kemampuan Menggambar Karikatur Kelas X IPA 1 ... 173

Lampiran 12 : Lembar Penilaian Hasil Tes Kemampuan Menggambar Karikatur Kelas X IPA 2 ... 176

Lampiran 13 : Tabel Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors... 179

Lampiran 14 : Tabel Nilai Kritis Distribusi t ... 180

(14)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan Seni Rupa salah satu jenis atau bidang dari pendidikan yang

direkomendasikan oleh kurikulum, pendidikan seni rupa adalah salah satu bagian

dari kurikulum salah satunya adalah kurikulum 2013 dalam kurikulum seni rupa

terdapat beberapa mata ajar atau pokok bahasan diantaranya adalah menggambar

manusia pelajaran yang paling mudah adalah pelajaran menggambar karikatur.

meskipun demikian ternyata masih ada saja guru yang tidak memberikan cara –

cara pembelajaran yang benar sehingga siswa itu kesulitan dalam menggambar

karikatur.

Menggambar karikatur itu dianggap mudah karena tidak terikat oleh

beberapa hal yang mengikat seperti proporsi, ukuran dan sebagainya. Tuntutan

yang diterapkan adalah membesar – besarkan bagian tertentu tetapi memiliki

kemiripan. Ada beberapa strategi atau metode dalam mengajar seni rupa salah

satunya adalah metode KBTK tapi metode ini belum jelas bagi kurikulum di

lapangan belum bisa diaplikasikan oleh semua guru seni rupa, sementara ada guru

seni budaya yang telah berhasil mengajarkan seni rupa khususnya menggambar

karikatur menggunakan metode KBTK, metode ini mempermudah siswa dalam

menggambar karikatur karena guru menjelaskan bagaimana mudahnya

(15)

2

Menggambar karikatur itu kegiatan belajar seni rupa yang menyenangkan

karena tidak terikat oleh proporsi tetapi meskipun demikian siswa masih kesulitan

membuat gambar karikatur. Untuk memperlancar proses belajar mengajar di

sekolah metode pembelajaran sangat penting karena merupakan hal yang sangat

mendukung, sebagai dasar yang sangat diperlukan yang bersifat melengkapi dan

merupakan integral demi tercapainya proses pendidikan dan usaha pengajaran di

sekolah.

Pemilihan dan penggunaan metode pengajaran yang paling tepat dan

efektif sangatlah sulit, karena dalam memilih metode pembelajaran banyak yang

harus diperhatikan antara lain tujuan pengajaran yang akan dicapai atau sumber

pelajaran dan sebagainya. untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik perlu

diadakan berbagai macam metode pembelajaran.

Dalam proses belajar mengajar siswa merupakan hal yang pokok, yang

menjadi sasaran pengetahuan dan siswa jugalah yang mengalami perubahan

tingkah laku sebagai akibat dari pendidikan dan pengajaran yang diterimanya.

Dalam menerima pelajaran seni rupa siswa harus terampil dalam menggambar

karikatur supaya mencapai hasil yang optimal. Oleh sebab itu guru sebagai tenaga

pengajar harus memahami dan memperhatikan tingkat keterampilan siswa dalam

mengikuti pelajaran apakah makin meningkat atau menurun Dan dalam mengajar

guru harus memperhatikan metode pembelajaran yang tepat. metode pembelajaran

yang tepat sangat penting dalam penyampaian bahan pelajaran kepada siswa.

metode pembelajaran bermacam-macam jenisnya, tetapi pada hakikatnya

(16)

3

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah penulis lakukan selama

mengajar di SMA 1 Lima Puluh bahwasanya penulis telah berhasil mengajarkan

gambar karikatur menggunakan metode KBTK. yang awalnya nilai siswa hanya 6

jadi 7 yang 7 jadi 8 dan yang 8 jadi 9 inilah yang membuktikan siswa tersebut

telah berhasil. Melihat keberhasilan penulis dalam menerapkan metode ini guru

seni budaya di sekolah tersebut jadi tertarik untuk mengaplikasikannya,

berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru seni budaya SMA oleh ibu Risa

Mafrani tanggal 9 September 2016 jam 1.00 beliau mengatakan terbukti telah

berhasil menggunakan metode KBTK untuk mengajarkan gambar karikatur,

sampai sekarang metode tersebut masih diaplikasikan untuk mengajar seni rupa.

Selanjutnya berdasarkan penomena yang berkembang dilapangan dalam

kesibukan pembelajaran ini bahwa penggunaan metode KBTK dalam mengajar

gambar karikatur diperkirakan baik untuk meningkatkan hasil belajar. Tapi

mengapa hal ini tidak dapat perhatian dari pihak yang terlibat dari pendidikan seni

rupa. Karena telah terbukti sebelumnya penulis dan juga guru seni budaya SMA

berhasil menggunakan metode tersebut dalam mengajar. Penulis ingin

membuktikan apakah metode KBTK berhasil digunakan dalam mengajar gambar

karikatur disekolah MAN. Penulis sekarang melakukan penelitian di sekolah yang

berbeda penulis berkeyakinan metode ini akan berhasil.

Dari hasil data yang diterima penulis melalui wawancara dengan kepala

MAN Sibuhuan Atas Nama ibu Mahyarni pada hari minggu, tanggal 1 April

2016,jam 10.00, bahwasanya pembelajaran gambar karikatur di sekolah tersebut

(17)

4

menggambar disebabkan beberapa faktor, diantaranya yang pertama guru seni

budaya di sekolah tersebut tidak dapat merangsang siswa dalam berpikir misalnya

guru tidak memberikan contoh bagaimana cara menggambar kepala, badan,

tangan dan kaki, sementara KBTK dalam strateginya guru harus memberi contoh

menggambar dipapan tulis bagaimana membuat kepala, badan, tangan, dan kaki

secara berurutan dengan ukuran yang telah ditentukan. Yang kedua

Kecenderungan pembelajaran seni rupa yang diajarkan hanya berbentuk teori

tanpa peraktik. Yang ketiga kemampuan guru yang masih rendah dalam

merangsang pemikiran siswa untuk meningkatkan kreatifitas dalam menggambar.

Yang terakhir guru tidak mengajarkan teknik menggambar kepala, badan, tangan,

dan kaki sehingga siswa kesulitan dalam menggambar.

Maka ada beberapa metode salah satunya adalah metode KBTK metode

ini lah yang dianggap sesuai digunakan untuk mengajar gambar karikatur Karena

dalam metode pembelajaran tersebut dijelaskan bagaimana proses dalam

menggambar yang dapat merangsang siswa dalam berfikir maupun dalam

mengembangkan kemampuannya. Siswa yang tadinya pasif dalam belajar dapat

dirangsang pemikirannya melalui metode tersebut. Dengan metode pembelajaran

KBTK siswa tidak hanya mendengar penjelasan guru semata, tetapi siswa juga

bisa memperhatikan tahap – tahap dalam menggambar karikatur.

Supaya siswa lebih mudah memahami pelajaran seni budaya khususnya

menggambar karikatur penulis tertarik menggunakan metode KBTK dengan

mengabaikan proporsi yang sebenarnya karena faktor yang membuat siswa susah

(18)

5

pelajaran penulis menjadikan proporsi dalam menggambar karikatur dibebaskan.

Metode KBTK ini di gunakan untuk mempermudah siswa dalam penerimaan

pelajaran selain itu siswa juga dapat mengamati dan memperhatikan tahap – tahap

dalam menggambar yang dijelaskan oleh guru selama pelajaran berlangsung,

sehingga siswa yang kurang tertarik dan memiliki kemampuan rendah dalam

menggambar dapat meningkatkan hasil belajarnya serta memberikan kesempatan

kepada siswa secara individual untuk mempercepat kemampuannya dalam

menggambar karikatur.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dilakukan identifikasi masalah

sebagai berikut :

1. Guru tidak dapat merangsang siswa dalam berpikir misalnya tidak

memberikan contoh bagaimana cara menggambar kepala, badan, tangan,

dan kaki, sehingga siswa tidak dapat menggambar karikatur dengan

konsep karikatur.

2. Kecenderungan pembelajaran seni rupa yang diajarkan hanya berbentuk

teori tanpa peraktik.

3. Kemampuan guru yang masih rendah dalam merangsang pemikiran siswa

untuk meningkatkan kreatifitas dalam menggambar.

4. Guru tidak mengajarkan teknik menggambar kepala, badan, tangan dan

(19)

6

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yaitu banyaknya masalah lain yang

terkait dengan kemampuan hasil menggambar karikatur pada siswa maka peneliti

membatasi masalah pada : melihat pengaruh yang signifikan penggunaan metode

pembelajaran KBTK terhadap hasil belajar gambar karikatur pada mata pelajaran

seni rupa di kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan, Melihat Seberapa besar pengaruh

metode pembelajaran tehadap hasil belajar gambar karikatur siswa kelas X IPA 1

MAN Sibuhuan.

D. Rumusan Masalah

Beradasarkan pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan penggunaan metode pembelajaran

KBTK terhadap hasil belajar gambar karikatur pada mata pelajaran seni

rupa di kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan ?

2. Seberapa besarkah pengaruh metode pembelajaran tehadap hasil belajar

gambar karikatur siswa kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk membuktikan apakah ada pengaruh yang signifikan penggunaan

metode pembelajaran KBTK terhadap hasil belajar gambar karikatur pada

mata pelajaran seni rupa di kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan.

(20)

7

F.Manfaat Penelitian 1) Manfaat Teoritis

1. Sebagai kontribusi bagi para guru seni rupa tentang penerapan metode KBTK.

2. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya dibidang yang sama

dalam melakukan penelitian dilokasi yang berbeda.

3. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi para mahasiswa jurusan seni

rupa untuk menggunakan metode KBTK dalam mengajar seni rupa.

2) Manfaat praktis

1. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah terutama guru Seni Budaya agar

lebih memperhatikan proses belajar dan menggunakan metode pembelajaran

KBTK di kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan sebagai salah satu upaya

meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pelajaran seni rupa.

2. Menambah wawasan penulis tentang pengaruh metode pembelajaran KBTK

(21)

88 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka dapat

ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut :

1. Penerapan metode pembelajaran Kepala, Badan, Tangan, Kaki ( KBTK )

berpengaruh positif terhadap hasil belajar menggambar karikatur siswa

kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan yaitu sebesar 0.993.

2. Besarnya pengaruh metode pembelajaran Kepala, Badan, Tangan Kaki

(KBTK) terhadap hasil belajar menggambar karikatur siswa pada materi

harga Koefisien Determinasi sebesar 49 %.

B. SARAN

Saran yang dapat diberikan kesimpulan terkait dengan penelitian

ini adalah :

1. Guru seni rupa dapat menerapkan metode pembelajaran Kepala, Badan,

Tangan, Kaki ( KBTK ) untuk materi menggambar karikatur.

2. Guru seni rupa dapat menerapkan metode pembelajaran Kepala,

Badan, Tangan Kaki (KBTK) dalam menggambar dalam pembelajaran,

sebagai alternatif metode pembelajaran dalam upaya meningkatkan

(22)

89

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi.2010.Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cifta.

Arman Dan R Triyanto, 2009. Visualisasi Garis Dan Warna Pada Lukisan Mewujudkan Bentuk – Bentuk Imajinatif. Jurnal Seni Rupa FBS – Unimed.

Badiran,Muhammad. 2005. Jurnal Seni Rupa. Medan.FBS-Unimed.

Bandi Sobandi, 2008. Model Pembelajaran Kritik Dan Apresiasi Seni

Rupa.Bandung.

Cristianus S, 2009. Statistic Product and Sevice Solution (SPSS16). Yogyakarta : Andi.

Dahlan,1984.Model – Model Mengajar. Bandung : Diponegoro.

Henn,Jhon.2002.Drawing And Painting.singapore : Star Standart Industries (Pte). Ltd.

Ibrahim Anam,Sugito dan Chairani.2015. Telaah Kurikulum. Medan : Unimed.

Istarani.2012.Kumpulan 39 Metode Pembelajaran.Medan.

J Sinaga,Roles.2004.Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Teknik Cap Sederhana Dengan Metode Demonstrasi. Laporan

Penelitian.Medan: Unimed.

Loomis,Andrew. 2001.Pan With A Pencil.Kanada: The Macmilla Company Of kanada.

Lestari, Dian. 2012.Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Buah Buahan Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Di Kelas VII SMP AL-Fityan School Medan. E-Jurnal Seni Rupa FBS

Unimed.Vol 1,No. 2 Gorga.

Milfayetty. 2015.Psikologi Pendidikan .Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Muri Yusuf,A.2013.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan

(23)

90

Martono, N. 2010. Statistik Sosial :Teori dan Aplikasi Program SPSS. Jogjakarta: Gaya Media.

Menggambar Ilustrasi Melalui Model Kooperatif Metode Drill Kelas VSDN No 105280 Desa Lama Kec.Hamparan Perak 2011/2012. E-Jurnal

Seni Rupa FBS Unimed.Vol 1, No. 2: Gorga.

Pramoedjo,Pramono R.2008.Kiat Mudah Membuat Karikatur : Penerbit Creatif Media Jakarta.

Rohman,A.I.2010.Panduan Menggambar Manusia Menggunakan Media

Pensil. Yogyakarta : Andi.

Riduan dan Sunarto. 2009. Statistika: Pendidikan, Sosial, Ekonomi,

Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiono.2011.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D: Bandung.Alfabeta.

Sagala,Sofian.2014. Ilustrasi 3.Medan: Unimed.

.2013.Ilustrasi 2.Medan : Unimed.

Sanjaya,Wina.2009.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Pendidikan : Jakarta : kencana.

Sudjana.2005.Metode Statistika.Bandung : Penerbit Tarsito.

Suryani,N.A.L.2012.Strategi Belajar Mengajar.Yogyakarta : Penerbit Ombak.

Suryosubroto,B.2002.Proses Belajar Mengajar Di Sekolah.Jakarta : Rineka Cipta.

Sugito,Dkk.2016.Metode Penelitian Pendidikan Seni Rupa.Medan : Unimed.

.2015.Evaluasi Hasil Belajar Seni Rupa.Medan : Unimed.

(24)

91

Sunaryo,Aryo.2015.Anatomi Plastis.Yokyakarta : Penerbit Ombak.

Shabab,A.A..2008.Cara Mudah Menjadi Jurnalis.Jakarta Selatan : Penerbit Diwan.

Tim Dosen.2012.Wawasan Seni.Medan : Unimed.

Wulandari,P.S.2012. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar. Atfestoro.Gambar Tekstur Warna http://atfestoro.files.

blogspot.com/2016/16/gambar.html. (Diakses pada hari senin,

tanggal 16 Mei 2016, pukul 19.22 WIB).

Gambar

GAMBAR KARIKATUR DI KELAS X IPA 1 MAN SIBUHUAN TANGAN KAKI (KBTK) TERHADAP HASIL BELAJAR TAHUN AJARAN 2016/2017
gambar karikatur siswa kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan ?

Referensi

Dokumen terkait

Minyak yang rusak akibat proses oksidasi dan polimerisasi akan menghasilkan bahan dengan rupa yang kurang menarik dan cita rasa yang tidak enak, serta kerusakan

Terkait penelitian ini, karena penelitian ini ialah penelitian dinamika antar aktor, maka sumber-sumber informasi yang digunakan ialah hasil wawancara dengan beberapa aktor

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Lelang Nomor : 07/TAP/DPU/BM-08/POKJA/2015 tanggal 19 Juni 2015 tentang Penetapan Pemenang Lelang Paket Pekerjaan Pengangkatan Jembatan

Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa siswa menunjukkan peningkatan tanggung jawab akademik dengan gejala seperti perubahan tingkah laku dari menunda-nunda

Aktivitas fisik atau olahraga yang dilaksanakan secara teratur juga bermanfaat memperkuat tulang dan otot, mengurangi risiko cedera. Otot yang kuat membantu kita untuk

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia jasa konstruksi dengan kualifikasi kecil yang memenuhi persyaratan Sertifikasi Badan Usaha (SBU) Bidang Sipil, Sub Bidang Irigasi,

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang ditinjau dari aktivitas guru dan siswa sehingga dapat meningkatkan hasil beajar matematika siswa dengan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan model Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual (SAVI) pada mata pelajaran ekonomi materi