PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KEPALA BADAN
TANGAN KAKI (KBTK) TERHADAP HASIL BELAJAR
GAMBAR KARIKATUR DI KELAS X IPA 1 MAN SIBUHUAN
TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
YUNITA SELPIA NASUTION
NIM. 2122151010
JURUSAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Yunita Selpia Nasution, NIM.2122151010. Pengaruh Metode
Pembelajaran Kepala Badan Tangan Kaki (KBTK) Terhadap Hasil Belajar Gambar Karikatur Di Kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh metode pembelajaran Kepala, Badan, Tangan Kaki (KBTK) dengan menggambar karikatur terhadap hasil belajar siswa pada materi menggambar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA MAN Sibuhuan. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, diperoleh sampel penelitian yaitu kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen diberi metode Kepala, Badan, Tangan Kaki (KBTK) dengan menggambar karikatur dan kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol diberi metode konvensional. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain metode dokumentasi, observasi dan tes perbuatan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai post-test kelas eksperimen dan kontrol sebesar 82 dan 76. Hasil uji perbedaan rata-rata menunjukkan bahwa rata-rata nilai pos-test kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Analisis pengaruh terhadap hasil belajar siswa diperoleh koefisien korelasi koefisien determinasi (KD) sebesar 49%. Hasil deskriptif menunjukkan bahwa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran Kepala, Badan, Tangan Kaki (KBTK) menggambar karikatur berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya yang telah memberi nikmat kesehatan dan keselamatan sehingga penulisan Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam penulis hadiahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga dikemudian kelak kita mendapatkan syafaatnya di akhirat kelak. Amin.
Penulis telah menyelesaikan penulisan Skripsi yang berjudul : Pengaruh
Metode Pembelajaran Kepala Badan Tangan Kaki (KBTK) Terhadap Hasil Belajar Gambar Karikatur Di Kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan di jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Selanjutnya dalam penulisan Skripsi ini penulis sangat banyak memperoleh bantuan serta dorongan yang sangat besar manfaatnya dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd. Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum Dekan Fakultas Bahasa Dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Mesra, M. Sn. Ketua Jurusan Seni Rupa dan Selaku Dosen Pembimbing Akademik selama Perkuliahan.
4. Drs. Gamal Kartono, M. Si sekretaris Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
5. Drs. Anam Ibrahim, M. Pd. Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan waktu, arahan, bimbingan serta dorongan sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.
iii
7. Mahyarni Junida Nst S.Pd,MA. Kepala Sekolah MAN Sibuhuan. Zakiah S.Pd. Guru Bidang Studi Seni Budaya Di Sekolah MAN Sibuhuan, dan siswa kelas X IPA 1 dan IPA 2 serta staf pegawai MAN Sibuhuan yang banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian.
8. Teristimewa untuk kedua orang tua tercinta Ayahanda Ali Imron Nasution dan Ibunda Juliana Hasibuan yang telah tulus ikhlas membesarkan dan mendidik penulis. Terima kasih atas segala doa dan dukungan dalam segala bentuk yang selalu menyertai disetiap langkah kehidupan penulis. Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada Adik Penulis tercinta Ahmad Salim Nasution dan Zulpahmi Nasution dan Aswir Mahmud Nasution, serta segenap keluarga.
9. Sahabat Penulis The Kiyomi Anita Thresia, Ripase Nostanta, Rina
Akhirnya penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberi masukan dan motivasi, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Penulis berharap semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjalin bahan masukan bagi dunia pendidikan.
Medan, Februari 2017
iv
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
A. Hakikat Belajar Menggambar Karikatur ... 8
1. Pengertian belajar ... 8
2. Pengertian Menggambar Karikatur ... 11
3. Unsur – Unsur Seni Rupa ... 14
4. Langkah – Langkah Menggambar Karikatur ... 17
5. Pengaruh Metode KBTK Dalam Pembelajaran Karikatur ... 22
a. Proses menggambar karikatur menggunakan KBTK ... 29
b. Bahan dan Alat Untuk Menggambar ... 30
c. Objek Gambar ... 33
d. Rencana Pembelajaran Pada Metode KBTK ... 34
B. Hakikat Metode Pembelajaran KBTK ... 47
1. Pengertian Metode ... 47
2. Pengertian pembelajaran ... 49
3. Pengertian Metode KBTK... 51
v
C. Penelitian yang Relevan ... 54
D. Kerangka Berpikir ... 55
E. Hipotesis Penelitian ... 56
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 57
A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 57
B. Populasi dan Sampel ... 58
C. Metode Penelitian ... 61
D. Desain Penelitian ... 61
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 63
F. Teknik Pengumpulan Data ... 65
G. Teknik Analisis Data ... 70
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 74
A. Hasil Penelitian ... 74
B. Pembahasan. ... 79
1. Hasil Uji Normalitas... 79
2. Hasil Uji Homogenitas ... 81
3. Hasil Uji Persyaratan Rata - Rata ... 82
4. Koifisien Determinasi ... 82
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 88
A. Kesimpulan... 88
B. Saran. ... 88
DAFTAR PUSTAKA ... 89
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Tahapan Pelaksanaan Menggambar Karikatur Dengan Metode KBTK . 25
Tabel 3.1 : Tabel Waktu Penelitian ... 57
Tabel 3.2 : Desain Eksperimen One Group Pre-Tes And Post-Test ... 64
Tabel 3.3 : Lembar Penilaian Gambar Karikatur X ... 67
Tabel 3.4 : Indikator Penilaian Gambar Karikatur ... 67
Tabel 4.1 : Nilai Pretes Dan Postest Menggambar Karikatur Kelas Kontrol Metode Konvensional ... 75
Tabel 4.2 : Nilai Pretes Dan Postest Menggambar Karikatur Kelas Eksperimen Metode KBTK ... 76
Tabel 4.3 : Penyajian Data Hasil Rata – Rata Penilaian Kemampuan Menggambar Karikatur Menggunakan Metode KBTK dan metode konvensional... 78
Tabel 4.4 : Hasil Analisis Uji Normalitas Postest ... 80
Tabel 4.5 : Hasil Analisis Uji Homogenitas Postest ... 81
Tabel 4.6 : Hasil Uji Persyaratan Dua Pihak ... 82
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Contoh Gambar Pemilihan Peminpin...13
Gambar 2.2 : Contoh Gambar BBM ...13
Gambar 2.3 : Contoh Gambar Mr.Been ...14
Gambar 2.4 : Contoh Gambar Berbagai Macam Bentuk ...15
Gambar 2.5 : Contoh Gambar Lingkaran warna ...16
Gambar 2.6 : Contoh Gambar Berbagai Macam tekstur ...16
Gambar 2.7 : Contoh Menggambar Karikatur Mr.Been ...18
Gambar 2.8 : Contoh Menggambar Karikatur Mr. Been ...19
Gambar 2.9 : Contoh Menggambar Karikatur Mr. Been ...19
Gambar 2.10: Contoh Menggambar Karikatur Mr. Been ...20
Gambar 2.11: Contoh Menggambar Karikatur Mr. Been ... ..20
Gambar 2.12: Contoh Menggambar Karikatur Mr. Been ...21
Viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : RPP ... 93
Lampiran 2 : Data Sampel... 144
Lampiran 3 : Test Menggambar Karikatur... 145
Lampiran 4 : Hasil Gambar Karikatur Kelas X IPA 1 ... 146
Lampiran 5 : Hasil Gambar Karikatur Kelas X IPA 2 ... 155
Lampiran 6 : Hasil Uji Persyaratan Analisis ... 163
Lampiran 7 : Perhitungan Uji T-test ... 165
Lampiran 8 : Uji Hubungan Antar Variabel (Uji Pengaruh)... 168
Lampiran 9 : Perhitungan Ketuntasan Hasil Belajar ... 171
Lampiran 10 : Data Rata – Rata Nilai Hasil Belajar Siswa Postest Kelas X IPA 1 Dan IPA 2 ... 172
Lampiran 11 : Lembar Penilaian Hasil Tes Kemampuan Menggambar Karikatur Kelas X IPA 1 ... 173
Lampiran 12 : Lembar Penilaian Hasil Tes Kemampuan Menggambar Karikatur Kelas X IPA 2 ... 176
Lampiran 13 : Tabel Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors... 179
Lampiran 14 : Tabel Nilai Kritis Distribusi t ... 180
1 BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pendidikan Seni Rupa salah satu jenis atau bidang dari pendidikan yang
direkomendasikan oleh kurikulum, pendidikan seni rupa adalah salah satu bagian
dari kurikulum salah satunya adalah kurikulum 2013 dalam kurikulum seni rupa
terdapat beberapa mata ajar atau pokok bahasan diantaranya adalah menggambar
manusia pelajaran yang paling mudah adalah pelajaran menggambar karikatur.
meskipun demikian ternyata masih ada saja guru yang tidak memberikan cara –
cara pembelajaran yang benar sehingga siswa itu kesulitan dalam menggambar
karikatur.
Menggambar karikatur itu dianggap mudah karena tidak terikat oleh
beberapa hal yang mengikat seperti proporsi, ukuran dan sebagainya. Tuntutan
yang diterapkan adalah membesar – besarkan bagian tertentu tetapi memiliki
kemiripan. Ada beberapa strategi atau metode dalam mengajar seni rupa salah
satunya adalah metode KBTK tapi metode ini belum jelas bagi kurikulum di
lapangan belum bisa diaplikasikan oleh semua guru seni rupa, sementara ada guru
seni budaya yang telah berhasil mengajarkan seni rupa khususnya menggambar
karikatur menggunakan metode KBTK, metode ini mempermudah siswa dalam
menggambar karikatur karena guru menjelaskan bagaimana mudahnya
2
Menggambar karikatur itu kegiatan belajar seni rupa yang menyenangkan
karena tidak terikat oleh proporsi tetapi meskipun demikian siswa masih kesulitan
membuat gambar karikatur. Untuk memperlancar proses belajar mengajar di
sekolah metode pembelajaran sangat penting karena merupakan hal yang sangat
mendukung, sebagai dasar yang sangat diperlukan yang bersifat melengkapi dan
merupakan integral demi tercapainya proses pendidikan dan usaha pengajaran di
sekolah.
Pemilihan dan penggunaan metode pengajaran yang paling tepat dan
efektif sangatlah sulit, karena dalam memilih metode pembelajaran banyak yang
harus diperhatikan antara lain tujuan pengajaran yang akan dicapai atau sumber
pelajaran dan sebagainya. untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik perlu
diadakan berbagai macam metode pembelajaran.
Dalam proses belajar mengajar siswa merupakan hal yang pokok, yang
menjadi sasaran pengetahuan dan siswa jugalah yang mengalami perubahan
tingkah laku sebagai akibat dari pendidikan dan pengajaran yang diterimanya.
Dalam menerima pelajaran seni rupa siswa harus terampil dalam menggambar
karikatur supaya mencapai hasil yang optimal. Oleh sebab itu guru sebagai tenaga
pengajar harus memahami dan memperhatikan tingkat keterampilan siswa dalam
mengikuti pelajaran apakah makin meningkat atau menurun Dan dalam mengajar
guru harus memperhatikan metode pembelajaran yang tepat. metode pembelajaran
yang tepat sangat penting dalam penyampaian bahan pelajaran kepada siswa.
metode pembelajaran bermacam-macam jenisnya, tetapi pada hakikatnya
3
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah penulis lakukan selama
mengajar di SMA 1 Lima Puluh bahwasanya penulis telah berhasil mengajarkan
gambar karikatur menggunakan metode KBTK. yang awalnya nilai siswa hanya 6
jadi 7 yang 7 jadi 8 dan yang 8 jadi 9 inilah yang membuktikan siswa tersebut
telah berhasil. Melihat keberhasilan penulis dalam menerapkan metode ini guru
seni budaya di sekolah tersebut jadi tertarik untuk mengaplikasikannya,
berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru seni budaya SMA oleh ibu Risa
Mafrani tanggal 9 September 2016 jam 1.00 beliau mengatakan terbukti telah
berhasil menggunakan metode KBTK untuk mengajarkan gambar karikatur,
sampai sekarang metode tersebut masih diaplikasikan untuk mengajar seni rupa.
Selanjutnya berdasarkan penomena yang berkembang dilapangan dalam
kesibukan pembelajaran ini bahwa penggunaan metode KBTK dalam mengajar
gambar karikatur diperkirakan baik untuk meningkatkan hasil belajar. Tapi
mengapa hal ini tidak dapat perhatian dari pihak yang terlibat dari pendidikan seni
rupa. Karena telah terbukti sebelumnya penulis dan juga guru seni budaya SMA
berhasil menggunakan metode tersebut dalam mengajar. Penulis ingin
membuktikan apakah metode KBTK berhasil digunakan dalam mengajar gambar
karikatur disekolah MAN. Penulis sekarang melakukan penelitian di sekolah yang
berbeda penulis berkeyakinan metode ini akan berhasil.
Dari hasil data yang diterima penulis melalui wawancara dengan kepala
MAN Sibuhuan Atas Nama ibu Mahyarni pada hari minggu, tanggal 1 April
2016,jam 10.00, bahwasanya pembelajaran gambar karikatur di sekolah tersebut
4
menggambar disebabkan beberapa faktor, diantaranya yang pertama guru seni
budaya di sekolah tersebut tidak dapat merangsang siswa dalam berpikir misalnya
guru tidak memberikan contoh bagaimana cara menggambar kepala, badan,
tangan dan kaki, sementara KBTK dalam strateginya guru harus memberi contoh
menggambar dipapan tulis bagaimana membuat kepala, badan, tangan, dan kaki
secara berurutan dengan ukuran yang telah ditentukan. Yang kedua
Kecenderungan pembelajaran seni rupa yang diajarkan hanya berbentuk teori
tanpa peraktik. Yang ketiga kemampuan guru yang masih rendah dalam
merangsang pemikiran siswa untuk meningkatkan kreatifitas dalam menggambar.
Yang terakhir guru tidak mengajarkan teknik menggambar kepala, badan, tangan,
dan kaki sehingga siswa kesulitan dalam menggambar.
Maka ada beberapa metode salah satunya adalah metode KBTK metode
ini lah yang dianggap sesuai digunakan untuk mengajar gambar karikatur Karena
dalam metode pembelajaran tersebut dijelaskan bagaimana proses dalam
menggambar yang dapat merangsang siswa dalam berfikir maupun dalam
mengembangkan kemampuannya. Siswa yang tadinya pasif dalam belajar dapat
dirangsang pemikirannya melalui metode tersebut. Dengan metode pembelajaran
KBTK siswa tidak hanya mendengar penjelasan guru semata, tetapi siswa juga
bisa memperhatikan tahap – tahap dalam menggambar karikatur.
Supaya siswa lebih mudah memahami pelajaran seni budaya khususnya
menggambar karikatur penulis tertarik menggunakan metode KBTK dengan
mengabaikan proporsi yang sebenarnya karena faktor yang membuat siswa susah
5
pelajaran penulis menjadikan proporsi dalam menggambar karikatur dibebaskan.
Metode KBTK ini di gunakan untuk mempermudah siswa dalam penerimaan
pelajaran selain itu siswa juga dapat mengamati dan memperhatikan tahap – tahap
dalam menggambar yang dijelaskan oleh guru selama pelajaran berlangsung,
sehingga siswa yang kurang tertarik dan memiliki kemampuan rendah dalam
menggambar dapat meningkatkan hasil belajarnya serta memberikan kesempatan
kepada siswa secara individual untuk mempercepat kemampuannya dalam
menggambar karikatur.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dilakukan identifikasi masalah
sebagai berikut :
1. Guru tidak dapat merangsang siswa dalam berpikir misalnya tidak
memberikan contoh bagaimana cara menggambar kepala, badan, tangan,
dan kaki, sehingga siswa tidak dapat menggambar karikatur dengan
konsep karikatur.
2. Kecenderungan pembelajaran seni rupa yang diajarkan hanya berbentuk
teori tanpa peraktik.
3. Kemampuan guru yang masih rendah dalam merangsang pemikiran siswa
untuk meningkatkan kreatifitas dalam menggambar.
4. Guru tidak mengajarkan teknik menggambar kepala, badan, tangan dan
6
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yaitu banyaknya masalah lain yang
terkait dengan kemampuan hasil menggambar karikatur pada siswa maka peneliti
membatasi masalah pada : melihat pengaruh yang signifikan penggunaan metode
pembelajaran KBTK terhadap hasil belajar gambar karikatur pada mata pelajaran
seni rupa di kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan, Melihat Seberapa besar pengaruh
metode pembelajaran tehadap hasil belajar gambar karikatur siswa kelas X IPA 1
MAN Sibuhuan.
D. Rumusan Masalah
Beradasarkan pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan penggunaan metode pembelajaran
KBTK terhadap hasil belajar gambar karikatur pada mata pelajaran seni
rupa di kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan ?
2. Seberapa besarkah pengaruh metode pembelajaran tehadap hasil belajar
gambar karikatur siswa kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk membuktikan apakah ada pengaruh yang signifikan penggunaan
metode pembelajaran KBTK terhadap hasil belajar gambar karikatur pada
mata pelajaran seni rupa di kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan.
7
F.Manfaat Penelitian 1) Manfaat Teoritis
1. Sebagai kontribusi bagi para guru seni rupa tentang penerapan metode KBTK.
2. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya dibidang yang sama
dalam melakukan penelitian dilokasi yang berbeda.
3. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi para mahasiswa jurusan seni
rupa untuk menggunakan metode KBTK dalam mengajar seni rupa.
2) Manfaat praktis
1. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah terutama guru Seni Budaya agar
lebih memperhatikan proses belajar dan menggunakan metode pembelajaran
KBTK di kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan sebagai salah satu upaya
meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pelajaran seni rupa.
2. Menambah wawasan penulis tentang pengaruh metode pembelajaran KBTK
88 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka dapat
ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut :
1. Penerapan metode pembelajaran Kepala, Badan, Tangan, Kaki ( KBTK )
berpengaruh positif terhadap hasil belajar menggambar karikatur siswa
kelas X IPA 1 MAN Sibuhuan yaitu sebesar 0.993.
2. Besarnya pengaruh metode pembelajaran Kepala, Badan, Tangan Kaki
(KBTK) terhadap hasil belajar menggambar karikatur siswa pada materi
harga Koefisien Determinasi sebesar 49 %.
B. SARAN
Saran yang dapat diberikan kesimpulan terkait dengan penelitian
ini adalah :
1. Guru seni rupa dapat menerapkan metode pembelajaran Kepala, Badan,
Tangan, Kaki ( KBTK ) untuk materi menggambar karikatur.
2. Guru seni rupa dapat menerapkan metode pembelajaran Kepala,
Badan, Tangan Kaki (KBTK) dalam menggambar dalam pembelajaran,
sebagai alternatif metode pembelajaran dalam upaya meningkatkan
89
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi.2010.Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cifta.
Arman Dan R Triyanto, 2009. Visualisasi Garis Dan Warna Pada Lukisan Mewujudkan Bentuk – Bentuk Imajinatif. Jurnal Seni Rupa FBS – Unimed.
Badiran,Muhammad. 2005. Jurnal Seni Rupa. Medan.FBS-Unimed.
Bandi Sobandi, 2008. Model Pembelajaran Kritik Dan Apresiasi Seni
Rupa.Bandung.
Cristianus S, 2009. Statistic Product and Sevice Solution (SPSS16). Yogyakarta : Andi.
Dahlan,1984.Model – Model Mengajar. Bandung : Diponegoro.
Henn,Jhon.2002.Drawing And Painting.singapore : Star Standart Industries (Pte). Ltd.
Ibrahim Anam,Sugito dan Chairani.2015. Telaah Kurikulum. Medan : Unimed.
Istarani.2012.Kumpulan 39 Metode Pembelajaran.Medan.
J Sinaga,Roles.2004.Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Teknik Cap Sederhana Dengan Metode Demonstrasi. Laporan
Penelitian.Medan: Unimed.
Loomis,Andrew. 2001.Pan With A Pencil.Kanada: The Macmilla Company Of kanada.
Lestari, Dian. 2012.Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Buah Buahan Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Di Kelas VII SMP AL-Fityan School Medan. E-Jurnal Seni Rupa FBS
Unimed.Vol 1,No. 2 Gorga.
Milfayetty. 2015.Psikologi Pendidikan .Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Muri Yusuf,A.2013.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan
90
Martono, N. 2010. Statistik Sosial :Teori dan Aplikasi Program SPSS. Jogjakarta: Gaya Media.
Menggambar Ilustrasi Melalui Model Kooperatif Metode Drill Kelas VSDN No 105280 Desa Lama Kec.Hamparan Perak 2011/2012. E-Jurnal
Seni Rupa FBS Unimed.Vol 1, No. 2: Gorga.
Pramoedjo,Pramono R.2008.Kiat Mudah Membuat Karikatur : Penerbit Creatif Media Jakarta.
Rohman,A.I.2010.Panduan Menggambar Manusia Menggunakan Media
Pensil. Yogyakarta : Andi.
Riduan dan Sunarto. 2009. Statistika: Pendidikan, Sosial, Ekonomi,
Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiono.2011.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D: Bandung.Alfabeta.
Sagala,Sofian.2014. Ilustrasi 3.Medan: Unimed.
.2013.Ilustrasi 2.Medan : Unimed.
Sanjaya,Wina.2009.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Pendidikan : Jakarta : kencana.
Sudjana.2005.Metode Statistika.Bandung : Penerbit Tarsito.
Suryani,N.A.L.2012.Strategi Belajar Mengajar.Yogyakarta : Penerbit Ombak.
Suryosubroto,B.2002.Proses Belajar Mengajar Di Sekolah.Jakarta : Rineka Cipta.
Sugito,Dkk.2016.Metode Penelitian Pendidikan Seni Rupa.Medan : Unimed.
.2015.Evaluasi Hasil Belajar Seni Rupa.Medan : Unimed.
91
Sunaryo,Aryo.2015.Anatomi Plastis.Yokyakarta : Penerbit Ombak.
Shabab,A.A..2008.Cara Mudah Menjadi Jurnalis.Jakarta Selatan : Penerbit Diwan.
Tim Dosen.2012.Wawasan Seni.Medan : Unimed.
Wulandari,P.S.2012. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar. Atfestoro.Gambar Tekstur Warna http://atfestoro.files.
blogspot.com/2016/16/gambar.html. (Diakses pada hari senin,
tanggal 16 Mei 2016, pukul 19.22 WIB).