• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEKERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEKERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEKERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEKERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEKERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI

Laporan Tugas Akhir

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Oleh :

(2)
(3)
(4)

iv

!" #

$ !

% & &

'

&

&

& &

"

(

(

)

*

&

+

$ &

&

&

&

, -

.

*

/

0

%

1 )

/ &

(5)

KATA HANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala kasih, rahmat, bimbingan dan perlindungan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai syarat menyelesaikan pendidikan tinggi Program Strata-1 di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Penulis berharap melalui tugas akhir ini semakin menambah dan memperdalam ilmu pengetahuan dalam bidang Teknik Sipil baik oleh penulis maupun pihak lain.

Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis telah mendapat banyak bimbingan, bantuan, dan dorongan moral dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Ir. AM. Ade Lisantono, M.Eng, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

2. Ir. Junaedi Utomo, M.Eng, selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

3. Ir. Eko Setyanto, M.C.M., selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah dengan sabar meluangkan waktu untuk memberi petunjuk dan membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Ir. A.Y. Harijanto Setiawan, M.Eng., selaku Dosen Pembimbing Kedua yang telah dengan sabar meluangkan waktu untuk memberi petunjuk dan membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

v

(6)

vi

5. Seluruh Dosen Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah bersedia mendidik, mengajar, dan memberikan ilmunya kepada penulis.

6. Papi, Mami, dan semua keluarga atas segala doa, dukungan, dan kasih sayang yang luar biasa yang telah diberikan.

7. Teman-teman seperjuanganku Alfa, Vina, Nadia, Galih, Angen, Lisa, Ana, Dytha eryanth yang selalu mendukung dan berjuang bersama penulis mulai dari awal perkuliahan hingga saat ini..

8. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun.

Yogyakarta, Februari 2010

(7)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL ... i

PENGESAHAN... ii

LEMBAR PERSEMBAHAN ... iv

KATA HANTAR... v

1.7 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Proyek Konstruksi... 7

2.2 Pengertian Motivasi ... 7

2.3 Pengertian Motivasi Kerja... 8

2.3.1 Teori Motivasi Kebutuhan (Content Theories) ... 9

2.3.2 Teori Proses (Process Theories) ... 11

2.3.3 Teori Kontemporer (Contemporary Theories)... 12

2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi ... 12

2.5 Pengertian Semangat Kerja ... 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 15

3.1 Pendahuluan ... 15

3.2 Obyek Penelitian ... 16

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 16

3.4 Metode Pengolahan Data ... 17

3.5 Metode Analisis Data... 18

3.6 Alat Analisis... 20

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 21

4.1 Umum... 21

4.2 Data Responden ... 21

(8)

viii

4.2.3 Kelompok Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja Dalam

Dunia Konstruksi ... 25

4.2.4 Kelompok Responden Berdasarkan Profesi dalam Proyek... 27

4.3 Motivasi Kerja... 29

4.4 Analisis Hubungan Tingkat Motivasi Kerja dan Tingkat Pengaruhnya terhadap Semangat Kerja Pekerja pada Proyek Konstruksi... 33

4.4.1 Analisis Hubungan Tingkat Motivasi Kerja dan Tingkat Pengaruhnya terhadap Semangat Kerja Pekerja Harian Pada Proyek Konstruksi... 33

4.4.2 Analisis Hubungan Tingkat Motivasi Kerja dan Tingkat Pengaruhnya terhadap Semangat Kerja Pekerja Tetap Pada Proyek Konstruksi... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

5.1 Kesimpulan ... 47

5.2 Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 51

LAMPIRAN ... 52

(9)

ix

DAFTAR TABEL

HALAMAN Tabel 4.1 Nilai Mean Faktor Tingkat Kepentingan Motivasi dan Pengaruhnya

pada semangat kerja pada pekerja harian ... 29 Tabel 4.2 Nilai Mean Faktor Tingkat Kepentingan Motivasi dan Pengaruhnya

pada semangat kerja pada pekerja harian ... 31 Tabel 4.3 Hasil Analisis Korelasi Kebutuhan Fisiologis terhadap semangat

kerja pekerja harian pada proyek konstruksi... 34 Tabel 4.4 Hasil Analisis Korelasi Kebutuhan akan rasa aman terhadap

semangat kerja pekerja harian pada proyek konstruksi... 35 Tabel 4.5 Hasil Analisis Korelasi Kebutuhan Sosial terhadap semangat kerja

pekerja harian pada proyek konstruksi... 36 Tabel 4.6 Hasil Analisis Korelasi Kebutuhan Penghargaan terhadap semangat

kerja pekerja harian pada proyek konstruksi... 37 Tabel 4.7 Hasil Analisis Korelasi Kebutuhan Aktualisasi diri terhadap

semangat kerja pekerja harian pada proyek konstruksi... 38 Tabel 4.8 Hasil Analisis Korelasi Kebutuhan Fisiologis terhadap semangat

kerja pekerja tetap pada proyek konstruksi ... 40 Tabel 4.9 Hasil Analisis Korelasi Kebutuhan akan rasa aman terhadap

semangat kerja pekerja tetap pada proyek konstruksi... 41 Tabel 4.10 Hasil Analisis Korelasi Kebutuhan Sosial terhadap semangat kerja

pekerja tetap pada proyek konstruksi ... 42 Tabel 4.11 Hasil Analisis Korelasi Kebutuhan Penghargaan terhadap semangat

kerja pekerja tetap pada proyek konstruksi ... 44 Tabel 4.12 Hasil Analisis Korelasi Kebutuhan Aktualisasi diri terhadap

semangat kerja pekerja tetap pada proyek konstruksi... 45

(10)

x DAFTAR GAMBAR

HALAMAN Gambar 4.1 Kelompok Pekerja Harian Berdasarkan Jenis Kelamin ... 22 Gambar 4.2 Kelompok Pekerja Tetap Berdasarkan Jenis Kelamin ... 22 Gambar 4.3 Kelompok Pekerja Harian Berdasarkan Latar Belakang

Pendidikan... 23 Gambar 4.4 Kelompok Pekerja Tetap Berdasarkan Latar Belakang

Pendidikan... 24 Gambar 4.5 Kelompok Pekerja Harian Berdasarkan Pengalaman dalam Dunia

Kosntruksi ... 25 Gambar 4.6 Kelompok Pekerja Tetap Berdasarkan Pengalaman dalam Dunia

Kosntruksi ... 26 Gambar 4.1 Kelompok Pekerja Harian Berdasarkan Profesi dalam Proyek... 27 Gambar 4.2 Kelompok Pekerja Tetap Berdasarkan Profesi dalam Proyek ... 28

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN

Lampiran 1 Kuesioner ... 52

Lampiran 2 Tabel Daftar Nama Proyek... 56

Lampiran 3 Tabel Rekap Hasil Kuesioner... 58

(12)

xii INTISARI

ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEKERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI, Chris Henky Eka Saputra, NPM 070212805, tahun 2011, Bidang Keahlian Manajemen Konstruksi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Perkembangan dunia konstruksi yang terus maju pada beberapa dekade belakangan ini membuat tantangan baru dalam dunia kerja bidang konstruksi. Berbagai metode sudah dicoba untuk dilakukan untuk mencapai hasil kerja yang efektif dan efisien dalam suatu proyek konstruksi. Salah satu faktor yang menjadi perhatian penting bagi para pelaksana proyek konstruksi adalah faktor pekerja.

Pekerja dalam proyek konstruksi merupakan suatu bagian vital yang mendukung suksesnya suatu proyek. Para pekerja tidak luput juga dari perhatian para pimpinan proyek. Dari berbagai metode yang digunakan oleh para pimpinan proyek, salah satunya adalah dengan meneliti apa motivasi kerja yang penting bagi para pekerja konstruksi dan pengaruhnya terhadap semangat kerja mereka. Pada tugas ahkir ini penulis membagi responden dalam dua kelompok, yaitu kelompok pekerja harian yang terdiri dari: Tukang, Tenaga, Mandor,dsb. dan kelompok pekerja tetap yang terdiri dari: site engineer, site manager, Q/S, pengawas, dsb.’

Dalam tugas ahkir ini penulis akan menganalisis apakah ada hubungan antara suatu tingkat kepentingan faktor motivasi kerja terhadap tingkat pengaruhnya pada semangat kerja pekerja konstruksi. Faktor motivasi kerja yang akan penulis tinjau pada tugas ahkir ini adalah menggunakan teori hirarki kebutuhan dari Masslow. Masslow menilai bahwa faktor kebutuhan manusia akan terus meningkat secara bertahap. Adapun Masslow membagi kebutuhan manusia menjadi 5 tingkat, dimana tingkat paling dasar adalah kebutuhan fisiologis, kemudian naik menjadi kebutuhan akan rasa aman, kemudian naik menjadi kebutuhan sosial, kemudian naik lagi menjadi kebutuhan penghargaan, dan yang paling tinggi adalah kebutuhan aktualisasi diri.

Metode analisis penulis adalah dengan mengambil data dari beberapa responden pekerja harian, maupun pekerja tetap di kota Surakarta dan DIY. Data yang diperoleh akan disajikan secara deskriptif menggunakan Microsoft excel, sedangkan untuk analisis hubungan, penulis menggunakan pearson correlation test dengan program SPSS 16.0.

Dari hasil analisis data yang penulis lakukan, dapat penulis simpulkan bahwa tingkat motivasi pekerja baik harian maupun tetap di kota Surakarta dan DIY masih rendah, karena masih berada pada faktor kebutuhan fisiologis, yang merupakan faktor kebutuhan dasar pada teori hirarki kebutuhan Masslow. Dan juga dapat disimpulkan bahwa tingkat kepentingan faktor motivasi kebutuhan memiliki hubungan dengan tingkat pengaruhnya terhadap semangat kerja pekerja pada proyek konstruksi.

Gambar

Gambar 4.1 Gambar 4.2

Referensi

Dokumen terkait

The first data were the direct speech sentences which experience adjustment drawn from the novel "Harry Potter And The Deathly Hallows" and is translation, the second

Kantor Cabang AJB Bumiputera 1912 sudah menyetujui klaim penebusan tersebut, maka AJB Bumiputera 1912 Kantor Operasional Jebres akan membuat kuitansi pembayaran

Abstrak: Perkembangan hiasan lekapan semakin meningkat, sehingga menuntut seseorang untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan desain hiasan busana

1. Untuk menganalisis pengaruh-pengaruh dari faktor karakteristik petani dinamika sosial, lingkungan fisik, dan lingkungan sosial ekonomi terhadap pola komunikasi

[r]

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, maka Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 80 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran

Selain itu fasilitas-fasilitas fisik yang ada di perusahaan dirasakan kurang memadai dan memudahkan pekerja dalam melakukan pekerjaannya, terdapat juga masalah yang

Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara simultan likuiditas, leverage, coverage, cash flow to debt, profitabilitas, dan umur obligasi memiliki pengaruh signifikan terhadap