• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING LABORATORIUM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING LABORATORIUM."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan sistem yang akan dibuat. Pokok bahasan yang terdapat dalam bab ini adalah deskripsi keseluruhan, kebutuhan khusus, kebutuhan fungsionalitas dan perancangan arsitektur dari LabAssist.

IV.1 Deskripsi Produk

IV.1.1 Perspektif Produk

LabAssist merupakan perangkat lunak yang dikembangkan untuk membantu user mengendalikan komputer client, melakukan pengelolaan jadwal praktikum dalam suatu laboratorium dan melakukan pengiriman file.

[image:1.612.98.519.166.659.2]

Perangkat lunak LabAssist ini berjalan pada platform Desktop Application dan dibuat menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual C# dalam lingkungan pemrograman Microsoft Visual Studio 2010.

(2)

Pada sistem ini, seperti terlihat pada Gambar 1, arsitektur perangkat lunak yang digunakan berupa client server. Di dalam asitektur ini terdapat satu buah komputer yang yang berfungsi server dan satu atau lebih komputer yang berperan sebagai client.

Dalam arsitektur perangkat lunak ini, sisi server berinteraksi dengan client, melalui pegiriman pesan dari server ke client. Pesan dari sisi server ke client berupa perintah untuk menjalankan aplikasi tertentu, blok, meminta data sistem. Sedangkan dari client akan mengirimkan pesan data yang diinginkan oleh server.

IV.2 Kebutuhan fungsionalitas

IV.2.1 Use Case Diagram

Login Blok

Jalankan Aplikasi

Kirim File

Kelola Laboratorium

Pantau Data Sistem

Ubah Bahas a Kelola Us er

Kelola Aplikasi

Kelola Alamat IP Klien Us er

Instal Program

<<include>> <<include>>

<<include>>

<<include>> <<include>>

<<include>> <<include>> <<include>>

[image:2.612.97.518.124.679.2]

<<include>> <<include>>

(3)

User yang ada dalam gambar 4.2, adalah seseorang yang menjalankan komputer server. User harus login ke dalam perangkat lunak terlebih dahulu, sebelum dapat menjalankan fungsi lain yang disediakan oleh perangkat lunak ini.

(4)

IV.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationalship Diagram dari perangkat lunak LabAssist dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 4.3 Entity Relationship Diagram

(5)

IV.4 Perancangan Sistem

IV.4.1 Perancangan Arsitektur

[image:5.612.97.518.135.705.2]

Rancangan arsitektur dari perangkat lunak ini adalah sebagai berikut:

Gambar 4.4 Rancangan Arsitektur

(6)
[image:6.612.99.515.140.708.2]

IV.5 Daftar Kode Perintah

Tabel 4.1 Perintah dari Server ke Client

NAMA FORMAT FUNGSI

START START+Nama Lokasi Aplikasi

Meminta komputer client menjalankan aplikasi tertentu

BLOCK BLOCK+Nama Aplikasi Meminta komputer client melakukan blok terhadap aplikasi tertentu

ULOCK ULOCK Meminta komputer client menghentikan proses blok aplikasi.

BLOCX BLOCX Meminta komputer client

melakukan blok terhadap penggunaan komputer

ULOCX ULOCX Meminta komputer client

menghentikan blok komputer

SFILE SFILE+ ”;” + Nama File + ";" + Tujuan File + ";" + Ukuran File +";"

Mengirim file berukuran kurang dari 60KB ke komputer client.

SENDI SENDING+Nama File Meminta komputer client melakukan persiapan pengiriman file

berukuran di atas 60KB. LFILE LFILE + NoPart +

string File Hash

Meminta komputer client menerima dan menyimpan part file yang dikirim. FJOIN FJOIN + Nama File +

";" + Lokasi Tujuan + ";" + Ukuran File

Meminta komputer client menggabungkan kembali part-part yang teah diterima.

LCHCK LCHCK+”;"+Nama File + ";" +Lokasi Tujuan+ ";"+jumlah part

Meminta komputer client untuk mengecek

(7)

file yang dikirim. SCHCK CHCK+”;"+Nama File +

";" +Lokasi Tujuan+ ";"+jumlah strong hash

Meminta komputer client untuk mengecek

pengiriman file kurang dari 60KB

CLEAN CLEAN Meminta komputer client

untuk menghapus part-part yang dikirim.

SHUTD SHUTD Meminta komputer client untuk melakukan

shutdown. HARDW HARDW+ nomor

port+Alamat IP Server

Meminta komputer client memberikan data

hardware ke alamat IP server.

SOFTW SOFTW+nomor

port+Alamat IP Server

Meminta komputer client memberikan data

software ke alamat IP server.

PROCC PROCC+ nomor

port+Alamat IP Server

Meminta komputer client memberikan data process ke alamat IP server. PLOCK PLOCK Meminta komputer client

untuk men-disable USB dan fungsi copy/paste. UPLOC UPLOC Meminta komputer client

untuk meng-enable USB dan fungsi copy/paste. CLANG CLANG+id bahasa Meminta komputer client

untuk mengganti bahasa sesuai dengan keinginan server.

FTOFF FTOFF Meminta komputer client untuk mematikan

firewall

(8)

untuk menyalakan firewall

GETIP GETIP+nomor port+IP server

Meminta alamat IP komputer client

INCEK INCEK+nomor port+IP

server

Mengecek kesiapan proses intal

INKEY INKEY+nomor port+IP

server+”;”+key

[image:8.612.99.516.100.697.2]

Mengirim data key ke komputer client

Tabel 4.2 Perintah dari Client ke Server

NAMA FORMAT FUNGSI

ASKBL ASKBL Meminta komputer server untuk mengirimkan

status blok. CSTAT CSTAT>+ Alamat IP +

“>” + Nama File + “>” + Status File

atau

CSTAT>+ Alamat IP + “>” + Jumlah part + “part>”+part hilang+ “>” + Status File

Mengirimkan status pengiriman ke komputer server.

SHARD SPROC+data (data:

“harddisk=”+nama+”;” +....)

Mengirimkan data hardware ke komputer server

SSOFT SPROC+data (data: nama1+

“;”+nama2+ “;” + ....)

Mengirimkan data software ke komputer server

SPROC SPROC+data (data: proses1+ “;”+proses2+ “;” + ....)

Mengirimkan data process ke komputer server

SENIP SENIP+Alamat IP Mengirimkan data alamat

IP ke komputer server

INSTA INSTA+”<”+IP

server+”<”+Key

Gambar

Gambar 4.1 Arsitektur perangkat lunak LabAssist
Gambar 4.2 Use Case Diagram
Gambar 4.4 Rancangan Arsitektur
Tabel 4.1 Perintah dari Server ke Client
+2

Referensi

Dokumen terkait

Jaringan client-server adalah arsitektur jaringan yang terpisah menjadi dua bagian yaitu client dan server, dimana masing-masing client dapat meminta data atau informasi

Server melakukan login untuk dapat mengakses menu berikutnya, selanjutnya server memasukkan data client dan dapat mengirimkan suatu data pada client yang telah

Penelitian sistem ini memanfaatkan protokol UDP karena protokol UDP merupakan protokol yang mendukung transmisi broadcast dan memungkinan aplikasi untuk dapat mengirimkan paket

Aplikasi server sudah berjalan baik dari sisi tampilan maupun fungsionalitasnya untuk menerima data melalui komunikasi serial, mengirimkan data ke Google Sheets dan

Pada proses pengiriman data pada sisi client, data yang akan dikirim sebelumnya dilakukan enkripsi dan pada saat menerima pesan dari server maka MIDlet harus melakukan

Aplikasi sistem pemantau ruangan pada perangkat bergerak ini bekerja sebagai aplikasi klien yang mengirimkan perintah kepada server untuk menjalankan proses aktivasi

Pada model aplikasi web klasik proses kerjanya adalah : client mengirimkan HTTP request untuk meminta respons dari server, server melakukan beberapa proses seperti

Email client berhubungan dengan mail server saat user ingin mengirimkan email (SMTP), email client juga dapat digunakan untuk menarik email yang ada pada mailbox (POP3), selain itu