• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Bisnis Aksesoris / Mainan Jilbab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perencanaan Bisnis Aksesoris / Mainan Jilbab"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MEDAN

PERENCANAAN BISNIS AKSESORIS JILBAB

TUGAS AKHIR

Diajukan Oleh :

SILVIA ROSA PANJAITAN 082101128

GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN PADA PROGRAM STUDI DIPOMA III

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MEDAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : SILVIA ROSA PANJAITAN

NIM : 082101128

JURUSAN : DIPLOMA III KEUANGAN

JUDUL SKRIPSI : PERENCANAAN BISNIS AKSESORIS / MAINAN JILBAB

TANGGAL……… DOSEN PEMBIMBING

(Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si)

NIP: 19760214 200501 1 002

TANGGAL……… KETUA PROGRAM STUDI

DIPLOMA III KEUANGAN

(Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si)

NIP: 19591229 198903 1 002

TANGGAL……… DEKAN FAKULTAS EKONOMI

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Perencanaan Bisnis Aksesoris / Mainan Jilbab” Adapun tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Diploma III pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kririk dari semua pihak yang bersifat membangun, guna kesempurnaan Tugas Akhir ini. Terima kasih untuk kedua orang tua saya tercinta, Ayahanda Rizal Mulia Panjaitan dan IbundaSaurlan Hasibuan yang telah setia, sabar dan tulus mendidik dan membesarkan penulis, terima kasih atas doa, pengertian dan kasih sayang yang tak terhingga serta dukungan baik moril maupun materil yang tidak mungkin akan terbalas, hanya Tugas Akhir ini yang penulis persembahkan sebagai awal dari keberhasilan penulis dimasa mendatang, Amin.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang terdalam kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

(4)

3. Bapak Drs. Syafrizal Helmi Situmorang, SE, Msi, selaku sekretaris Jurusan Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sekaligus selaku dosen pembimbing penulis yang telah banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Seluruh Dosen / Staf Pengajar serta Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis.

5. Buat kakak, abang, dan adik – adik saya tercinta, Fitri Minda Sari panjaitan, Fitrah Yasser Panjaitan, Nelson Anrio panjaitan dan Riski Rumondang Panjaitan, terimaksih atas dukungan dan kasih sayangnya selama ini.

6. Buat kak Isna, kak Nik Sinaga, kak Lina, kak Eva dan semua kakak dan abang saya, terima kasih atas semua support dan motivasinya.

7. Buat teman-teman magang group 17, Faulia, Aryta, Mai Hessa, Stefanus, dan Irfan terimaksih juga atas kerja sama nya selama dua bulan mengikuti magang.

(5)

Semua kebaikan, perhatian dan curahan kasih sayang yang telah diberikan akan selalu ada dihati dan menjadi kenangan terindah yang takkan dapat dilupakan penulis. Semoga Allah membalas semua kebaikan dengan limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita semua. Akhir kata penulis sampaikan terima kasih dan semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi para pembacanya.

Medan, Juli 2011 Penulis

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR………. vii

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan dan Prospek Usaha ... 5

1.4 Manfaat Usaha ... 5

BAB II : PEMBAHASAN ... 7

2.1 Data Perusahaan ... 6

2.2 Data Pemilik / Pengurus ... 6

2.3 Struktur Organisasi ... 7

2.3.1 Job Description ... 7

2.4 Aspek Pasar……….. . 9

2.4.1 Produk yang dihasilkan ... 9

2.4.2 Keunggulan Produk ... 10

2.4.3 Gambaran Pasar ... 11

2.4.4 Target / Segmen Pasar ... 11

2.4.5 Trend Perkembangan Pasar……… ... 11

2.4.6 Proyeksi Penjualan………. ... 12

2.4.7 Strategi Pemasaran... 14

2.4.8 Analisis Pesaing……. ... 16

2.5 Analisis Produksi... 18

2.5.1 Bahan Baku dan Bahan Penolong ... 18

2.5.2 Peralatan ... 20

(7)

2.5.4 Proses Produksi ... 21

2.6 Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) ... 21

2.7 Rencana Pengembangan Usaha ... 22

2.7.1 Strategi Produksi... 22

2.7.2 Strategi Organisasi & SDM ... 23

2.7.3 Strategi Pemasaran... 23

2.7.4 Strategi Keuangan ... 25

2.8 Analisis Keuangan ... 25

2.8.1 Rencana Sumber Modal ... 25

2.8.2 Kebutuhan Pembiayaan ... 26

2.8.3 Total Pembiayaan ... 26

2.8.5 Rencana Arus Kas (Cash Flow) ... 28

2.8.6 Break Event Point ... 30

2.8.7 Proyeksi Arus Kas 5 Tahun Kedepan ... 30

2.9 Pemanfaatan IT ... 31

2.10 Analisis Resiko Usaha ... 31

2.10.1 Resiko Usaha ... 31

2.10.2 Antisipasi Resiko Usaha ... 32

BAB III : PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 33

(8)

DAFTAR TABEL

Daftar Tabel

Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan Harian………. 12

Tabel 2.2 Proyeksi Penjualan Satu Tahun………. 14

Tabel 2.3 Proyeksi Penjualan 5 Tahun kedepan……… 14

Tabel 2.4 Produk yang dihasilkan………. 14

Tabel 2.5 Perusahaan Pesaing……….. 16

Tabel 2.6 Bahan Baku……… 18

Tabel 2.7 Bahan Penolong………. 19

Tabel 2.8 Peralatan yang dibutuhkan………. 20

Tabel 2.9 Sarana penunjang………... 20

Tabel 2.10 Rencana Sumber Modal……… 25

Tabel 2.11 Kebutuhan Pembiayaan……… 26

Tabel 2.12 Total Pembiayaan...……….. 26

Tabel 2.13 Rencana Arus Kas (Cash Flow)……… 28

(9)

DAFTAR GAMBAR

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... 7

Gambar 2.2 Produk Yang Dihasilkan ... 9

Gambar 2.3 Saluran Pemasaran………. 18

Gambar 2.4 Proses Produksi ... 21

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

(11)

aksesoris jilbab anda akan lebih unik dan berbeda dengan yang lain dan pastinya sesuai dengan keinginan.

Assesoris ini bisa dipergunakan kapanpun diperlukan dalam keseharian. Lengkapi penampilan kamu dengan aksesoris jilbab cantik, bisa dipakai saat ke kantor, jalan-jalan, kepesta, atau kapanpun untuk kamu yang berjilbab. Tidak terkecuali kalangan mahasiswa yang dalam kesehariannya menggunakan aksesoris. Karena Benda dengan warna- warna terang dan mencolok ini akan semakin menampilkan sisi feminin para wanita.

(12)

menghasilkan kreasi aksesoris jilbab yang cantik, selain itu aksesoris yang kita buat dapat dijual sebagai penghasilan tambahan atau penghasilan tetap.

Berdasar pengakuan sejumlah pedagang aksesoris yang ditemui di Pusat Pasar dan Pasar Pajak Ikan Lama saat ini aksesoris jilbab dengan motif batu kristal ini begitu digemari warga. "Setiap harinya puluhan item aksesoris jilbab ini bisa terjual. Sekarang memang lagi tren aksesoris jilbab seperti ini, sebab saat dikenakan pada jilbab akan terlihat lebih manis," kata A"an (48), salah seorang pedagang akssesoris di Pajak Ikan Lama. (cw-07) (Sumber: Harian Medan Bisnis).

1.2 Rumusan Masalah

Dengan melihat begitu baiknya pertumbuhan bisnis ini, pasaran aksesoris jilbab saat ini sedang “booming”. penulis mulai melakukan perencanaan bisnis dibidang aksesoris jilbab. Usaha ini menyediakan aksesoris yang tentunya khas dan asli Indonesia dan aneka aksesoris ini terbuat dari batu- batu kristal/permata Swarovsky yang berkilau dengan berbagai bentuk dan ukuran. Perusahaan ini mencoba untuk menjual aksesoris yang bahan produksi langsung diambil dari pemasok dibeberapa pasar seperti Pajak Sukaramai, Pajak Hongkong (Palangkaraya), dan Pajak Sentral.

(13)

mendapatkan pelayanan istimewa dari pelayan kami. Pelayanan yang cepat, serta kenyamanan pelanggan menjadi prioritas utama perusahaan.

Untuk memulai usaha ini diperlukan kebutuhan pembiayaan sebesar Rp 9.829.000, dengan proyeksi penjualan 25 unit per harinya, sedangkan untuk harga berkisar antara Rp 4.000 – Rp 12.000 telah disesuaikan dari proses produksinya. Dan diperkirakan pada bulan ke-8 modal akan kembali.

Potensi usaha ini kami yakin akan mampu bersaing dengan penjual aksesoris lain. Sesuai dengan target pasar, harga yang dipatok untuk tiap produknya disesuaikan dengan target pasar, sehingga dapat dijangkau oleh seluruh kalangan. Target dan segmentasi pasar yang menjadi sasaran adalah para peminat aksesoris jilbab dari berbagai kalangan usia terutama kalangan pelajar, mahasiswa, dan usia produktif (pekerja). Dapat kita temui sehari-hari bahwa dari kalangan pelajar, mahasiswa dan pekerja hingga usia 29 tahun paling banyak memakai aksesoris untuk menunjang penampilan. Bisnis ini bisa dimulai dengan cara menjual kepada kaum hawa, dan juga dapat menyarankan mereka untuk menutup aurat dengan jilbab dan tentunya tetap tampil gaya dengan aksesoris jilbab.

(14)

1.3 Tujuan Usaha dan Prospek Usaha

Adapun tujuan dari prospek usaha ini dilakukan ada 2 macam yaitu :

1. Untuk membuka suatu lapangan bisnis baru bagi pemilik, dimana saat sekarang ini trend gaya masakini akan aksesoris jilbab sangat di cari-cari wanita muslim untuk tetap cantik dengan jilbab.

2. Untuk mencari keuntungan yang maksimal.

3. Mengajak kaum wanita untuk menutup aurat dengan jilbab.

1.4 Manfaat Usaha

Sedangkan manfaat dari prospek usaha ini bila dijalankan yaitu :

1. Membuka suatu lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat sehingga dapat mengurangi pengannguran.

2. Mendidik para karyawan untuk meningkatkan kreativitas 3. Menambah ilmu pengetahuan tentang menjadi wirausahawan. 4. Memajukan Keuangan.

(15)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Data Perusahaan

Nama Perusahaan : Aksesoris / Mainan Jilbab Bidang Usaha : Usaha Dagang

Jenis Produk : Barang Aksesoris

Alamat Usaha : Jln. Setia Budi Kalptaru No.2A Nomor Telepon : (061)6683220

Mulai Berdiri : Januari 2012

2.2 Data Pemilik

Nama Pemilik : Silvia Rosa Panjaitan Jabatan : Pimpinan

Tempat/Tgl Lahir : P.Sidimpuan, 1 Juli 1990

Alamat Rumah : Jln. Setia Budi Kalpataru No.2A Nomor Telepon : 0812-6490-1707

(16)

2.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas – batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Adapun struktur organisasi dari Bisnis Assesoris jilbab ini adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Assesoris / Mainan Jilbab

2.3.1 Job Description Pimpinan (Pemilik)

1. Menetapkan kebijakan dan program kerja para pegawai untuk mendapatkan hasil operasi yang optimal.

2. Memimpin, mengkoordinasikan, dan melakukan pengawasan langsung terhadap bagian keuangan, produksi dan pelayanan.

3. Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan usaha baik intern maupun ekstern.

Silvia Pimpinan

Dewi

Bag.Administrasi & Keuangan Fitri

Bag.Produksi

(17)

4. Menjalin hubungan dengan konsumen, sehingga pemilik mengetahui apa yang diinginkan konsumen. Dari masukan itu, pemilik dapat melakukan perubahan yang sesuai dengan keinginan konsumen.

Bagian Keuangan

1. Melaksanakan tugas bagian penerimaan uang dari penjualan. 2. Bertanggung jawab atas keamanan keuangan yang ada.

3. Melakukan perhitungan atas keuangan yang diperoleh dari penjualan, lalu melakukan pembukuan.

4. Menyusun anggaran secara periodik. Bagian Produksi

1. Melakukan produksi dari bahan baku menjadi barang jadi. 2. Bertanggung jawab akan kebersihan dari proses produksi.

3. Melakukan proses produksi sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan untuk menjaga keunikan barang.

4. Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku, bahan pendukung serta efisiensi penggunaan peralatan.

Bagian Pemasaran

1. Menjual berbagai jenis produk yang di tawarkan.

(18)

3. Memonitor kepuasan konsumen, mengevaluasi persaingan, serta mengidentifikasikan kecendrungan dan peluang pasar.

4. Memahami keinginan konsumen / calon konsumen. 5. Menentukan pasar sasaran.

2.4 Aspek Pasar dan Pemasaran 2.4.1 Produk yang dihasilkan

a. Peniti Jilbab

b. Peniti Cepol

(19)

c. Pemberat Jilbab

Gambar 2.2 Produk yang dihasilkan a. Dimensi Produk

Aksesoris Jilbab yang ditawarkan dengan model dan berukuran sedang yang tebuat dari kristal, batu dan sebagainya.

b. Nilai/Manfaat Produk

Produk yang dihasilkan terbuat dari bahan kristal pilihan yang membuat warnanya tampak lebih berkilau dibanding produk lain.

c. Kegunaan Produk

Benda dengan warna- warna terang dan mencolok ini akan mempercantik kerudung jilbab dan semakin menampilkan sisi feminin para wanita.

2.4.2 Keunggulan Kompetitif Produk

(20)

2.4.3 Gambaran Pasar

Kebutuhan akan tren aksesoris saat ini sangat pesat, digemari oleh para wanita khuusny wanita muslim yang memakai jilbab. Dilihat dari faktor daya beli dan minat konsumen terhadap aksesoris jilbab ini, maka kami optimis bahwa produk yang dipasarkan akan terjual dan disambut baik oleh konsumen. Apalagi produk yang kami pasarkan memiliki kualitas baik dan keunikan yang membuat konsumen tertarik untuk memiliki tanpa harus kecewa. Selain itu, bahan baku yang digunakan mudah diperoleh sehingga dapat terus-menerus berproduksi.

2.4.4 Target Pasar

Segmentasi pasar dari penjualan produk ini berdasarkan geografis yaitu desa Helveltia dan target pemasarannya adalah masyarakat kota Medan yang berkunjung ke tempat usaha ini. Sehubungan dengan lokasi tempat usaha ini berdiri di suatu Komplek, maka target utama kami adalah para ibu – ibu dan remaja di sekitar komplek tersebut, dan diharapkan akan mengalir promosi dari mulut ke mulut sehingga akan dapat menambah calon pembeli.

2.4.5 Trend Perkembangan Pasar

(21)

yang berbeda-beda. Khusus untuk para remaja dan mahasiswa yang senang berjalan – jalan mencari kebutuhan aksesoris biasanya mereka mencari aksesoris yang bagus dan tentunya tidak terlalu mahal. Banyak penjual yang menjual barang dagangan dengan harga yang relatif mahal, namun tidak ssedikit juga yang menjual dengan harga yang lebih murah tetapi tetap mementingkan kualitas dan pelayanan untuk tetap mendatangkan pelanggan yang banyak.

2.4.6 Proyeksi Penjualan

Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan Harian

No Nama Produk Banyak @ Jumlah Harga 1 Peniti Juntai 10 10.000 100.000

2 Peniti Dasar 5 4.000 20.000

3 Peniti Cepol 5 12.000 60.000

4 Pemberat Jilbab 5 8.000 40.000

Total 220.000

(22)

Tabel 2.2 Proyeksi Penjualan dalam 1 tahun No Bulan Penjualan

(unit)

Harga

1 Januari 750 6.600.000

2 Februari 787 6.732.000

3 Maret 862 6.857.000

4 April 867 6.788.000

5 Mei 880 6.720.000

6 Juni 898 6.854.000

7 Juli 988 6.922.000

8 Agustus 1008 7.268.000

9 September 1013 7.050.000

10 Oktober 993 6.979.000

11 November 963 6839.000

12 Desember 953 6878.000

Jumlah 9.375 82.571.000

(23)

Tabel. 2.3 Proyeksi Penjualan dalam 5 tahun

Tahun Proyeksi Penjualan (unit)

2012 9.000

2013 9.720

2014 10.498

2015 11.338

2016 12.245

2.4.7 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan Aksesoris Jilbab adalah melakukan :

a. Seleksi dan Evaluasi Pasar Sasaran

Dalam hal ini Aksesoris Jibab menyasar kalangan remaja dan pegawai kantoran.

b. Merancang dan Menyusun Bauran Pemasaran 1) Product (Produk)

(24)

2) Price (Harga)

Harga yang ditetapkan berkisar antara Rp 4.000 – Rp 12.000 telah disesuaikan dari proses produksinya.

3) Placement (Penempatan)

Strategi Placement dengan membuka kios yang dapat dikunjungi oleh konsumen di Jl.setia Budi Kalpataru No.2A Helvetia Medan. 4) Promosi (Promotion)

Strategi Promosi dilakukan melalui kontak langsung dengan konsumen. Tentunya Aksesoris juga mempromosikan produknya melalui internet dan media cetak.

5) People (Orang-orang)

Usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai pemilik aktif. Sehingga pemilik mengutamakan pelayanan dengan sikap yang ramah, sopan dan bersahabat dan juga memilih karyawan yang berkompeten dibidangnya masing-masing.

6) Process (Proses)

Dalam proses, pelanggan dapat melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini Aksesoris berkomitmen untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.

7) Physical Evidence (Tanda Fisik)

(25)

Konsumen bisa langsung memilih dan mencoba produk terlebih dahulu sebelum membelinya.

2.4.8 Analisis Pesaing

Dari pengamatan yang dilakukan, pesaing aksesoris jilbab ini adalah penjual aksesoris sejenis, banyaknya penjual aksesoris di beberapa pasar seperti di pasar petisah, pajak ikan dan sebagainya membuat persaingan sangat ketat. Namun pesaing juga datang dari penjual aksesoris lain seperti :

Tabel 2.5 Perusahaan Pesaing

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

Strowbery, Pinky, Naughty dll

• Produk lebih beragam • Produk yang ditawarkan

dikemas dengan bagus

• Untuk produk yang sama perusahaan menjual produk dengan

harga yang lebih mahal. • Banyaknya jenis yang

sama sehingga terkesan lebih pasaran

2.4.9 Analisis SWOT Kekuatan (Strength) :

1. Semua bahan baku yang digunakan berkualitas baik. 2. Harga terjangkau dan bersaing.

(26)

4. Kecepatan pelayanan.

5. Produk yang dipasarkan unik dan menarik.

6. Kekreatifan SDM menciptakan model –model aksesoris baru. 7. Dapat melihat langsung proses produksi

Kelemahan (Weakness):

1. Kapasitas kios yang masih terbatas.

Peluang (Opportunity) :

1. Kesempatan untuk memperluas lahan bisnis. 2. Bahan baku mudah diperoleh dari berbagai tempat.

Ancaman (Threat) :

1. Jumlah pesaing lokal yang relative banyak. 2. Kenaikan bahan baku.

3. Masuknya pemain asing dalam bisnis ini. 4. Cepatnya perubahan – perubahan model

2.4.10 Saluran Distribusi

(27)

Gambar 2.3 Saluran pemasaran Assesoris Jilbab

Gambar diatas menjelaskan bahwa saluran pemasarannya langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini tidak memiliki perantara, dikarenakan Aksesoris ini ditawarkan produk dengan cara mendirikan kios sehingga konsumen datang langsung untuk membeli.

2.5 Analisis Produksi

Produksi biasanya timbul setelah dilakukan penelitian terhadap konsumen, produk apa yang sedang diinginkan konsumen serta sesuai dengan kebutuhan. Proses produksi meliputi aktivitas produksi hingga menghasilkan produk.

2.5.1 Bahan baku dan bahan penolong

Bahan baku dan bahan penolong merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan moda kerja. Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi Aksesoris Jilbab ini adalah :

Tabel 2.6 Bahan Baku (berdasarkan kebutuhan 1 bulan)

No Uraian Banyak @ Jumlah Harga

1 Peniti 50 bks 10.000 500.000

2 Manik 10 bks 11.000 110.000

3 Kristal Swarovski 10 bks 25.000 250.000

(28)

4 Batu Alam 10 bks 10.000 100.000

5 Mutiara 10 bks 10.000 100.000

6 Ring 30 bks 5.000 150.000

7 Paku (mati & Cantol) 40 bks 10.000 400.000

8 Rantai 8 meter 3000 24.000

9 Spacer (Pembatas) 15 bks 12.000 180.000 10 Caps (mangkokan) 20 bks 5.000 100.000

11 Senar 5 gulung 12.000 60.000

12 Kawat 5 gulung 10.000 50.000

13 Monte 10 bks 10.000 100.000

Total 2.124.000

Tabel 2.7 Bahan Penolong (berdasarkan kebutuhan 1 bulan)

No Uraian Banyak @ Jumlah Harga

1 Lebel Harga 5 bks 7.000 35.000

2 Plastik Pembungkus 350.000

3 Perlengkapan 100.000

(29)

Peralatan Produksi

Berikut adalah rincian yang dibutuhkan dalam pembuatan bisnis Aksesoris jilbab ini :

Tabel 2.8 Peralatan Produksi

No Nama Peralatan Julah Harga

1 Tang 400.000

4 Kotak Penyimpanan 300.000

5 Meja Kasir 350.000

6 Stelling 1.800.000

7 Mesin Hitung 100.000

8 Rak 50.000

Total 3.000.000

Sarana Penunjang

Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi Listrik, telepon, dan lain-lain.

Tabel 2.9 Sarana penunjang (dalam 1 bulan) No Jenis Biaya Jumlah Biaya

1 Listrik/air 80.000

2 Telepon 40.000

(30)

Proses Produksi

Bentuk proses untuk menghasilkan produk atau output biasa digambarkan dalam lembaran skema atau diagram alur yang disertai dengan keterangan deskriptif. Berikut teknik dasar membentuk peniti: 1. Sediakan Bahan : Peniti dan Kristal

2. Masukkan Kristal dan pembatas sesuai keinginan 3. Arahkan Pengait peniti keatas

4. Buat Lengkungan dengan cara memutar ujung peniti sampai kembali lurus

[image:30.595.151.509.468.685.2]

5. Tekuk keatas dengan tetap memegang tang pembulat sebagai tumpuan. 6. Katupkan peniti dengan pengaitnya.

(31)

o Analisis SDM

Dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka untuk pembagian gaji, diperhitungkan Rp 800.000 /org. Untuk tahap awal ini pemilik membutuhkan 3 orang tenaga kerja (sesuai dengan struktur organisasi) dan dengan berkembangnya usaha ini nantinya pemilik akan menambahkan tenaga kerja khususnya pada bagian produksi.

o Rencana Pengembangan Usaha 2.7.1 Strategi Produksi

(32)

2.7.2 Strategi Organisasi dan Sumber Daya Manusia

Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada pekerja yang rajin dan kreatif. Meningkatkan prestasi kerja dapat dilakukan dengan memotivasi dan melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk.

2.7.3 Strategi Pemasaran

(33)

Menyediakan

Dengan Harga Terjangkau: Mulai dari Rp 4.000 s/d Rp 12.000

(34)

2.7.4 Strategi Keuangan

Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah kebutuhan modal untuk mengembangkan usaha dengan tambahan modal dari dari keuntungan yang selama ini didapat. Dengan pemanfaatan kas secara baik, akan meningkatkan perkembangan dan berekspansi dalam bidang usaha.

2.8 Analisis Keuangan

2.8.1 Rencana Sumber Modal

[image:34.595.180.441.498.558.2]

Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:

Tabel 2.10 Sumber Pendanaan

Uraian Jumlah

(35)
[image:35.595.189.437.162.446.2]

2.8.2 Kebutuhan Pembiayaan

Tabel 2.11 Kebutuhan Pembiayaan (dalam 1 bulan)

No Uraian Jumlah

1 Peralatan Produksi 3.000.000 2 Biaya operasional

(Pembelian Bahan baku, Bahan penolong dan perlengkapan)

2.609.000

3 Biaya Pemasaran 150.000

4 Sarana penunjang 120.000 5 Gaji Karyawan 3 org 2.400.000

6 Gaji Pimpinan 1.000.000

7 Infrastruktur 500.000

8 ATK 50.000

TOTAL 9.829.000

2.8.3 Total Pembiayaan

Tabel 2.12 Total Cost No Jenis Biaya Kebutuhan

Per Bulan Biaya Satuan Jumlah Harga Variabel Cost

Bahan Baku dan Bahan Penolong

1 Peniti 50 bks 10.000 500.000

2 Manik 10 bks 11.000 110.000

3 Kristal Swarovski 10 bks 25.000 250.000

4 Batu Alam 10 bks 10.000 100.000

5 Mutiara 10 bks 10.000 100.000

[image:35.595.134.494.523.749.2]
(36)

8 Paku (mati & Cantol) 40 bks 10.000 400.000

9 Rantai 8 meter 3000 24.000

10 Spacer (Pembatas) 20 bks 12.000 180.000 11 Caps (mangkokan) 20 bks 5.000 100.000

12 Senar 5 gulung 12.000 60.000

13 Kawat 5 gulung 10.000 50.000

14 Monte 10 bks 10.000 100.000

15 Lebel Harga 5 bks 7.000 35.000

16 Plastik Pembungkus 350.000

17 Perlengkapan 100.000

Total Variabel Cost 2.609.000

Fixed Cost

18 Tang 400.000

19 Stelling 1.800.000

20 Meja Kasir 350.000

21 Kotak Penyimpanan 300.000

22 ATK 100.000

23 Biaya Pemasaran 150.000

24 Biaya Listrik, telepon 120.000

25 Mesin Penghitung 100.000

26 Gaji Pegawai 2.400.000

27 Gaji Pimpinan 1.200.000

28 Biaya Infrastruktur 500.000

Total Fixed Cost 7.220.000

TOTAL COST 9.829.000

(37)
[image:37.842.35.824.195.509.2]

Tabel 2.13 Rencana Arus Kas (dalam Ribuan Rupiah)

Aksesoris Jilbab

Untuk Tahun 2012

Bln 0 Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln XI Bln X Bln XI BlnXII A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 0 6600 6732 6857 6788 6720 6854 6922 7268 7050 6979 6839 6873

Penerimaan Pinjaman 10000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total Penerimaan 10000 6600 6732 6857 6788 6720 6854 6922 7268 7050 6979 6839 6873

B. PENGELUARAN

Pembelian Bahan Baku 0 2124 2166 2209 2187 2165 2208 2230 2313 2244 2221 2176 2188

Pembelian Bahan Penolong 0 485 495 505 450 445 454 458 481 466 461 452 454

Biaya Peralatan 3000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gaji Pimpinan 0 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000

Gaji Pegawai 0 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400 Listrik, air, telepon 0 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

28

(38)

Biaya Pemasaran 150 150 0 0 150 0 150 0 0 0 150 150 150

Infrastruktur 500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total Pengeluaran 3650 6279 6181 6234 6307 6130 6332 6208 6314 6230 6352 6298 6312

(39)

2.8.5 Break Even Point

BEP merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali. Berdasarkan Proyeksi arus kas diatas, maka diperkirakan di bulan ke-8 modal akan kembali.

2.8.6 Proyeksi Laporan Arus Kas

Proyeksi Aruskas berdasarkan proyeksi peningkatan penjulan (sesuai Tabel 2.3 Proyeksi 5 tahun kedepan)

Tabel 2.4 Proyeksi Laporan Arus Kas 5 Tahun ke Depan

Uraian

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

a. Sumber dana (in flow) 10.000.000 11.000.000 12.100.000 13.310.000 14.641.000 b. Penggunaan dana (out flow) 9.829.000 10.812.000 11.893.000 13.082.000 14.390.000 c. Arus kas bersih

(net flow = a – b)

171.000 188.000 207.000 228.000 251.000

d. Keadaan kas awal 0 171.000 359.000 566.000 794.000

(40)

2.9 Pemanfaatan IT

Dalam pemanfaatan IT, usaha Aksesoris menggunakan jaringan internet untuk memasarkan usaha ini. Disini pemanfaatan dari IT sangat diperlukan agar usaha ini tetap jalan dan berkembang. Dengan IT, dapat membagi informasi mengenai perkembangan usaha dan mengekspansikan sampai seluruh Indonesia dengan sistem frienchising. Untuk tahap awal, bisnis ini akan membuat sebuah blog, halaman facebook dan juga twitter yang dapat dikunjungi oleh siapapun.

2.10 Analisis Resiko

Didalam sebuah bisnis resiko bukan hal yang baru lagi bagi pengusaha, Resiko timbul karena adanya ketidakpastian yang diakibatkan karena keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan seseorang/ perusahaan atau institusi dalam memprediksi masa depan perusahaannya.

2.10.1 Resiko Usaha

a. Keadaan perekonomian yang tidak stabil, yang mengakibatkan perubahan harga bahan baku sehingga tingkat produktivitas terganggu.

b. Terjadinya perubahan selera pasar yang menyebabkan jumlah pembelian terhadap barang yang di tawarkan menurun.

c. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu dapat berubah dan merugikan para pengusaha.

(41)

e. Resiko yang diakibatkan oleh kesalahn sistem informasi, kesalahan manusiawi ( human error ), kegagalan sistem, dan ketidakcukupan produksi akibat bahan baku yang terbatas.

f. Munculnya usaha yang sama. g. Perubahan alam

2.10.2 Antisipasi Resiko Usaha

a. Dengan modal yang efektif diharapkan akan memperoleh keuntungan (laba) yang seimbang bahkan lebih dari modal yang dikeluarkan.

b. Untuk mengantisipasi terjadinya gejolak ekonomi, pengusaha harus mampu memperkuat usahanya melalui cara lain yang lebih efektif dan mengurangi sedikit produksinya.

c. Resiko dari perubahan alam mungkin tidak sepenuhnya dapat dicegah karena semua itu hanya diketahui oleh ALLAH SWT kapan terjadinya. d. Resiko yang timbul dari perubahan selera pasar, dapat diatasi dengan

membuat produk dengan variasi baru yang disesuaikan dengan selera pasar serta mampu berinovasi kapanpun.

(42)

BAB III PENUTUP

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan perusahaan.

3.1 Kesimpulan

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :

1. Usaha dagang Assesoris Jilbab adalah usaha kecil yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin terus menggunakan assesoris jilbab, dan menjadikan trend center dalam gaya berjilbab. Produk yang dihasilkan terus berinovasi dan harga yang di patokkanpun cukup terjangkau.

2. Rencana arus kas usaha dagang Assesoris Jilbab menjadi cerminan bahwa akan berkembangnya usaha ini. Usaha ini merupakan usaha yang menjanjikan untuk kedepannya.

3. Struktur organisasi yang terdapat dalam uasaha dagang Assesoris Jilbab adalah struktur yang berbentuk garis lurus, yang merupakan struktur yang sangat sederhana.

(43)

3.2 Saran

Beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kemajuan dan perkembangan usaha dagang Assesoris Jilbab, yaitu sebagai berikut :

a. Lebih melibatkan diri dan karyawan untuk mengembangkan kreativitas serta bekerja sama sehingga dapat dituangkan dalam pengembangan usaha ini. Yang mana ini menjadi motivasi dan penyemangat rekan dan karyawan kerja dalam mengembangkan usaha dagang Assesoris Jilbab.

b. Kualitas dan kuantitas produk harus lebih ditingkatkan untuk mendorong berkembangnya usaha.

c. Inovasi dan pengembangan kreatifitas dalam pembuatan produk assesoris ini harus lebih ditingkattkan agar konsumen tetap tertarik dan terus membeli produk tersebut. Penulis menyampaikan agar lebih meningkatkan kualitas dari produk. pelayanan yang baik dan ramah menjadi sorotan lebih agar pelanggan merasa nyaman.

(44)

DAFTAR PUSTAKA

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang dan Frida Ramadini. 2010 Kewirausahaan, USU Press, Medan

Malayati, Hendri E, Ramadhan, 99 Bisnis Anak Muda, Jakarta; Penebar Plus, 2010

Sadalia, Isfenti, Manajemen Keuangan, Medan; USU Press, 2010 Kottler, Marketing, New York; Basic Book, 2000

Gambar

Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Assesoris / Mainan Jilbab
Gambar 2.2 Produk yang dihasilkan
Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan Harian
Tabel 2.2 Proyeksi Penjualan dalam 1 tahun
+7

Referensi

Dokumen terkait

 (Pasal 128) pendampingan secara berjenjang sesuai dengan kebutuhan. • Pendampingan secara teknis dilaksanakan oleh satker perangkat kab/Kota dan dapat dibantu oleh

15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah) menurut Undang-Undang Bank Indonesia (UUBI) dengan pidana penjara/kurungan, dikhawatirkan denda tidak akan dibayar karena

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Corner berarti pojok, ruangan dan tempat yang menyendiri, Jadi Entrepreneur Corner berarti tempat khusus di mana koleksi yang berkaitan

Berikut ini data nilai hasil belajar siswa pada siklus I tindakan dan tindakan II yang diperoleh dengan menggunakan model picture and picture .dari 20 siswa sebanyak

Siswa yang memiliki ketekunan, kegigihan, keberanian, motif berprestasi yang tinggi, serta minat pada bidang tertentu akan mampu mengembangkan bakatnya dengan dukungan/dorongan

3.1.3.1 Dengan membaca materi dan diskusi, peserta didik dapat memahami macam-macam perangkat Dengan membaca materi dan diskusi, peserta didik dapat memahami

Sementara itu, pemerintah telah mengeluarkan beberapa teknologi penentuan dosis pupuk tepat guna spesifik lokasi yaitu dengan cara mempergunakan Bagan Warna Daun

Menurut Gagne dan Bringgs (Sundayana, 2016: 5) menyatakan bahwa „ media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi