TUGAS AKHIR
PENGARUH TATA RUANG TERHADAP KENYAMANAN MEMBACA PARA MAHASISWA/I PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Oleh : WINA PARDEDE
082103036
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR
NAMA : WINA PARDEDE
NIM : 082103036
JUDUL : PENGARUH TATA RUANG TERHADAP
KENYAMANAN MEMBACA PARA MAHASISWA/I PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PROGRAM STUDI : DIII KESEKRETARIATAN
Tanggal : . . . .2010 Ketua Program Studi DIII Kesekretariatan
NIP. 19620513 199203 2 001
( Dr. Endang Sulystia Rini, SE, Msi)
Tanggal : . . . .2010 DEKAN
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : WINA PARDEDE
NIM : 082103036
JUDUL : PENGARUH TATA RUANG TERHADAP
KENYAMANAN MEMBACA PARA MAHASISWA/I PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PROGRAM STUDI : DIII KESEKRETARIATAN
Medan,. . . . . . . 2010
Menyetujui Pembimbing
LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR
NAMA : WINA PARDEDE
NIM : 082103036
JUDUL : PENGARUH TATA RUANG TERHADAP
KENYAMANAN MEMBACA PARA MAHASISWA/I PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PROGRAM STUDI : DIII KESEKRETARIATAN
Tanggal : . . . .2010 Ketua Program Studi DIII Kesekretariatan
NIP. 19620513 199203 2 001
( Dr. Endang Sulystia Rini, SE, Msi)
Tanggal : . . . .2010 DEKAN
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : WINA PARDEDE
NIM : 082103036
JUDUL : PENGARUH TATA RUANG TERHADAP
KENYAMANAN MEMBACA PARA MAHASISWA/I PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PROGRAM STUDI : DIII KESEKRETARIATAN
Medan,. . . . . . . 2010
Menyetujui Pembimbing
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan berkah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan
tugas akhir ini dengan judul : “Pengaruh Tata Ruang Terhadap Kenyamanan
Para Mahasiswa/i Pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara “.
Penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak dalam penyelesaian
penelitian dan penulisan skripsi ini, Oleh karena itu penulis mengucapakan terima
kasih atas bantuan yang diberikan dalam bentuk sumbangan pikiran, tenaga,
waktu dan materi yang tidak dapat diukur. Dengan segala kerendahan hati penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Teristimewa kepada kedua Orang Tua tercinta dan tersayang; Ayahanda Erwin
Pardede dan Ibunda Nurlena Simanjuntak yang telah membesarkan penulis
dengan cinta dan kasih sayang yang sangat besar serta tiada henti-hentinya
mendoakan penulis agar dapat mencapai keberhasilan. Terima kasih atas
semua yang terbaik yang telah diberikan kepada penulis untuk dapat
menyeleseikan pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara
2. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan motivasi dan
3. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, MSi, selaku Ketua Program Studi D-III
Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Dr. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA, selaku Sekretaris Program Studi
D-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.
5. Ibu Setri Hiyanti Srg, MSi selaku dosen pembimbing yang telah banyak
membantu dan memberikan masukan kepada penulis menyelesaikan tugas
akhir ini.
6. Bapak Ok. Rafi’i selaku Kepala Bagian Perpustakaan sekaligus narasumber
penulis yang telah memberikan banyak bantuan dan masukan kepada penulis.
7. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff pegawai Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.
8. Abang Arif Fauzy Pardede, Kakak Winda Sari Pardede, Kak Ini, Kak Esti dan
Adik-adik Penulis Rahmadani Pardede dan Sahrul Parulian Pardede serta
keluarga besar yang telah memberikan semangat dan perhatian kepada penulis
agar dapat menyelesaikan segala sesuatunya dengan baik.
9. Sahabat-sahabat penulis yaitu Ernaliyah (cintaku), Pratiwi (babyku), Rini
(kasihku), dan Ningsih (sayangku). Terima kasih atas dukungan yang kalian
berikan selama ini. Kalian takkan terganti. Semoga kita dapat terus bersahabat
sampai tua kelak.
10.Terima Kasih yang Special kepada MyCungkring; Muhammad Iqbal Hasibuan
yang telah mendukung, memberi semangat, membantu dan memberikan
11.Sahabat-sahabat penulis dari SMP sampai sekarang; Ayu, Wila, Masdiana,
Tika, Putera, Indra dan teman sepermainan Tony dan Dody. Terimakasih atas
doa dan dukungannya selama ini. Semoga kita bisa terus bersahabat sampai
tua nanti.
12.Teman-teman D-III Kesekretariatan stambuk 2008. Terima kasih atas
dukungan dan saran-saran yang telah diberikan selama ini.
13. Tim magang kelompok 5; Pratiwi, Meisia, Dendy, Mahmood. Terima kasih
atas bantuan yang telah diberikan selama ini.
14.Kepada penghuni Arihta No.14b: Kak Hani selaku emak kost (makasi atas
saran dan motivasi nya), adik-adik kost; Duma, Rani, Menni dan Maryam
terima kasih atas dukungan dan saran yang telah diberikan kepada penulis.
15.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan dan dukungan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari Tugas Akhir ini masih memiliki banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Namun harapan penulis semoga Tugas Akhir ini
bermanfaat kepada seluruh pembaca. Semoga kiranya Allah selalu memberikan
taufik dan rahmatnya kepada kita semua. Amin.
Medan, Desember 2009
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Permasalahan ... 4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4
D. Jadwal Kegiatan ... 5
E. Sistematika Penulisan ... 7
BAB II PROFIL INSTANSI ... 8
A. Sejarah Ringkas ... 8
B. Jenis Usaha/ Kegiatan ... 11
C. Struktur Organisasi ... 12
D. Deskripsi pekerjaan ... 16
BAB III PEMBAHASAN... 20
A. Pengertian Tata Ruang ... 20
B. Pengertian Perpustakaan... 21
E. Pengaruh Tata Ruang Terhadap Minat Baca
Mahasiswa Pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara ... 36
BAB IV PENUTUP ... 40
A. Kesimpulan ... 40
B. Saran ... 41
DAFTAR TABEL
No Tabel Halaman
DAFTAR GAMBAR
No Gambar Halaman
2. 1. Struktur Organisasi Fakulats Ekonomi Universitas
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman global sekarang, pendidikan merupakan sesuatu yang penting,
karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan
sekarang telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar
bisa menjawab tantangan kehidupan. Dalam mempelancar pendidikan, banyak
cara yang dapat kita lakukan, salah satunya mempertinggi minat baca melalui
perpustakaan. Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah kileksi buku dan
majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun
perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan
dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat
yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu
pengetahuan, hiburan, rekreasi dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki
manusia. Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefenisikan kembali
sebagai tempat untuk mengakses informasi dan format apapun, apakah informasi
itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. (Wikipedia Bahasa
Indonesia)
Manfaat dari perpustakaan secara umum adalah untuk membantu
masyarakat dengan memberikan kesempatan dan dorongan melalui jasa pelayanan
a. Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesinambungan
b. Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu
pengetahuan, kehidupan sosial dan politik
c. Dapat memelihara kemerdekaan berfikir dan konstruktif untuk menjadi
anggota keluarga dan masyarakat yang lebih baik
d. Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani
dan dapat menggunakan kemampuannya untuk dapat menghargai hasil
seni dan budaya manusia
e. Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara
aktif dalam pembangunan nasional
f. Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat
bagi kehidupan pribadi dan sosial
Salah satu yang harus diperhatikan didalam perpustakaan adalah ruang
baca. Seorang pelajar ataupun mahasiswa dapat belajar dengan baik jika tersedia
tempat belajar yang baik juga. Begitu juga dengan membaca, seseorang
memerlukan konsentrasi untuk membaca. Seseorang dapat menyerap bahan
bacaan dengan baik jika tersedianya tempat untuk membaca yang nyaman. Ruang
baca juga memerlukan penataan baik penataan dari segi gedung atau
bangunannya, desain atau penataan ruangannya serta peralatan dan perlengkapan
yang digunakan dalam sebuah ruang baca. Tata ruang baca diperlukan karena
hal tersebut berpengaruh terhadap kenyamanan membaca seseorang.
Tata ruang perpustakaan yang kurang baik akan mengakibatkan ketidak
berminat untuk membaca di ruang yang kurang baik karena tidak nyaman akan
tata ruang di perpustakaan.
Tata ruang perpustakaan yang baik adalah susunan tata ruang kantor yang
ditata atau diatur dengan baik, artinya ruangan tersebut tidak mengakibatkan
pemborosan tenaga, waktu dan tempat. Disamping itu ruangan perpustakaan harus
cukup memadai agar pegawai perpustakaan dapat bergerak lebih leluasa dan
bebas sehingga komunikasi antar pegawai perpustakaan dan mahasiswa semakin
lancar, koordinasi dan pengawasan semakin mudah dilakukan. Oleh karena itu
diperlukan penerapan tata ruang baca yang baik.
Tata ruang yang baik dapat membuat para pengunjung betah tinggal di
dalamnya, dengan demikian dapat meningkatkan kenyamanan pemakai untuk
mengunjungi dan memanfaatkan layanan perpustakaan. Perasaan nyaman adalah
langkah awal untuk terciptanya kenyamanan membaca seseorang. Sebab dalam
kondisi yang nyaman maka seseorang juga mudah memahami buku yang
dibacanya. Ruang baca yang nyaman juga mampu membantu dalam
mengeluarkan inspirasi. Berdasarkan fungsi tersebut, perpustakaan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak hanya digunakan sebagai ruang baca
bagi para mahasiswa, namun juga tempat atau sumber inspirasi pada saat para
mahasiswa akan menyusun tugas ataupun skripsi, hal ini disebabkan banyak
terdapat buku-buku yang dapat digunakan mahasiswa sebagai referensi.
Berdasarkan uraian diatas, perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara juga harus memberikan kenyamanan yang sedemikian rupa kepada para
memiliki: sirkulasi udara yang baik, ketenangan, wewangian, bentuk
(bangku/kursi), keamanan, kebersihan dan keindahan.
Uraian latar belakang diatas mendorong keinginan penulis untuk
mengetahui seberapa nyaman perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dimata mahasiswa/i sebagai pengguna, maka penulis memilih
judul “PENGARUH TATA RUANG TERHADAP KENYAMANAN
MEMBACA PARA MAHASISWA/I PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.”
B. Permasalahan
Tata ruang memiliki peranan yang penting dalam perpustakaan. Karena
dengan terciptanya tata ruang yang baik, maka terjadi kenyamanan membaca yang
nyaman pada mahasiswa/i. Dengan kenyamanan membaca maka akan dihasilkan
mahasiswa yang memiliki wawasan dan ilmu pengetahuan yang besar dan
meningkatkan keinginan para mahasiswaa/i untuk membaca di perpustakaan.
Berdasarkan pada uraian latar belakang diatas, maka terdapat perumusan
masalah yang menjadi objek dalam penelitian, yaitu “Apakah tata ruang
berpengaruh dalam meningkatkan kenyamanan membaca para mahasiswa/i pada
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui pengaruh tata ruang terhadap kenyamanan membaca
para mahasiswa/i pada perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.
b. Merupakan syarat mutlak untuk dapat menyelesaikan pendidikan
Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara.
2.Manfaat Penelitian :
a. Menambah pengetahuan dan wawasan pada penulis dalam bidang yang
diteliti terutama tentang penataan ruang yang baik. Meningkatkan
ketrampilan penulis dalam menulis laporan yang berkaitan dengan
penataan ruang baca yang baik
b. Sebagai masukan dan perbaikan tata ruang baca pada perpustakaan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Sebagai bahan
pertimbangan dalam mengambil langkah pada masa yang akan datang
untuk lebih memperhatikan tata ruang yang akan digunakan.
c. Sebagai bahan referensi bagi penulis lain yang hendak meneliti lebih
lanjut tentang tata ruang.
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Jl. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan. Penulis membuat jadwal kegiatan
gunanya agar waktu yang diperlukan dapat dibagi-bagi dengan teratur agar
penulisan tugas akhir ini dapat selesai tepat pada waktunya. Untuk lebih
jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini :
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan
NO KEGIATAN
BULAN
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Persiapan
2. Pengumpulan Data 3 Penulisan Laporan
Persiapan Tugas Akhir dimulai dari tanggal 07 Oktober 2010, sejak
disetujuinya Judul Tugas Akhir oleh Ketua dan Sekretaris Program Studi DIII
Kesekretariatan.
Pada tahap pengumpulan data, Penulis melakukan wawancara terhadap
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang akan dilaksanakan
pada minggu ketiga dan keempat bulan Oktober 2010 di Perpustakaan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Mahasiswa yang diwawancarai berjumlah
30 orang baik dari departemen akuntansi, manajemen, ekonomi pembangunan dan
E. Sistematika Penulisan
Tugas akhir ini dibagi atas 4 bab dan setiap bab nya dibagi atas beberapa
sub bab antara lain :
Bab I : PENDAHULUAN
Pada bab I diuraikan tentang latar belakang, permasalahan, maksud dan
tujuan penelitian, rencana penulisan yang terbagi lagi atas jadwal
survey/observasi dan rencana isi.
Bab II : PROFIL INSTANSI
Pada bab II diuraikan tentang sejarah ringkas, struktur organisasi dan
personalia, job description, jaringan usaha/kegiatan, kinerja usaha terkini
dan rencana kegiatan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Bab III : PEMBAHASAN
Pada bab III diuraikan tentang pengertian tata ruang, pengertian
perpustakaan, penataan ruang perpustakaan, faktor-faktor fisik yang
mempengaruhi tata ruang, serta pengaruh tata ruang terhadap kenyamanan
membaca para mahasiswa/i pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
Pada bab IV penulis akan menguraikan kesimpulan dan saran penulis
mengenai tata ruang pada perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas
BAB II
PROFIL INSTANSI
A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan
atau di luar Provinsi Sumaterera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan
didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kota Kutaraja
(Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.
Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota
Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap
memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan
bahwa pada waktu itu tekhnik operasional pendidikan berada di Kutaraja,
sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden
Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).
Berhubung Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang
berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari
Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan
memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi
dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi
yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam
lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 Nopember 1961 yang berlaku
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No.
0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi
No. 131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan No.
23/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987,
Fakultas Ekonomi Universitas Sunatera Utara mengasuh dua jenjang Program
Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 Program Pendidikan D-III.
Program Pendidikan Strata -1 meliput i 3(tiga) Departemen, yaitu :
a. Departemen Ekonomi Pembangunan
b. Departemen Manajemen
c. Departemen Akuntansi
Sedangkan Program Diploma–III terdiri dari :
a. Jurusan Kesekretariatan
b. Jurusan Keuangan
c. Jurusan Akuntansi
Sementara pendidikan profesi berada di bawah Departemen Akuntansi,
yakni Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) yang kurikulum dan proses
pendidikan diselenggarakan secara tersendiri.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima
Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.
Dalam perjalalanan yang panjang, pada tahun 2003 Universitas Sumatera
Utara menjadi PT BHMN (Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara)
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2003, tanggal 11 November
10 Fakultas dan Program Pascasarjana yang ada pada saat Universitas Sumatera
Utara menjadi PT BHMN. Setelah menjadi PT BHMN, dengan dibentuknya
Fakultas Farmasi dan Fakultas Psikologi pada tahun 2007 Universitas Sumatera
Utara telah memiliki 12 Fakultas.
Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas
Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar
dalam persaingan global.
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai
berikut:
a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam
dalam bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang
berorientasi pasar.
b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan dengan
pemberdayaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.
c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan
pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber
pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.
d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta
menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun
internasional.
b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan
penelitian-penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap
perkembangan/perubahan.
B.Jenis Usaha/Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan
pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak
berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada
umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada
pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan
penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan
sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu; penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan
Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik
dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi diperlukan perusahaan/instansi untuk membedakan
batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan
adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Wadah
tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan
dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai.
Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,
melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas
Gambar 1. 1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera UtaraSumber : Fakultas Ekonomi
Rektor dan Pembantu Rektor
Dekan dan Pembantu Dekan
Ketua dan Sekretaris Departemen
Dewan Pertimbangan Fakultas
Kepala bagian Tata Usaha Fakultas
Unit Penunjang Fakultas
Ketua Lab/ Studio/ bengkel
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas
Ketua Prodi Intra
Departemen Ketua Prodi
Inter
PIMPINAN UNIVERSITAS
Rektor :
Pembantu Rektor I : Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc, Ph.D
Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Armansyah Ginting, M.Eng
Pembantu Rektor III : Prof. Drs. Eddy Marlianto, B.Sc,M.Sc,Ph,D
Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, SH, MLI
Pembantu Rektor V : Ir. Yusuf Husni
PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI
Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc
Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution SE, M.Acc, Ak
Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak
Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, Msi
DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI USU
Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe,M.Ec,Ac
Sekertaris : Wahyu Ario Pratomo,SE, M.Ec
Anggota : Prof.Dr.Ade Fatma Lubis,MAFIS,MBA,Ak
Prof.Ritha F.Dalimunthe, SE,M.Si
Prof.Dr.Azhar Maksum,M.Ec,Acc,Ak
Prof.Dr.Ramli,MS
Prof.Dr.Syaad Afifudin S, M.Ec
Prof.Dr.Rismayani,MS
Drs. Hasan Sakti Siregar,Msi.Ak
Prof.Dr.lic.rer.reg.Sirojuzilam,SE
Drs. Raja Bongsu Hutagalung,Msi,Ak
Dr.Murni Daulay,SE,Msi
DEPARTEMEN
Ekonomi Pembangunan
Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, MEc
Sekretaris : Dr. Irsad Lubis, SE, MsocSc
Manajemen
Ketua : Prof. Dr. Ritha F. Dalimunte, SE, MSi
Sekretaris : Nisrul Irawati, SE, MBA
Akuntansi
Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak
Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, MM, Ak
PROGRAM DIPLOMA Keuangan
Ketua : Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA
Sekretaris : Syafrizal Helmi, SE, MSi
Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak
Sekretaris : Iskandar Muda, SE, MSi, Ak
Kesekretariatan
Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, SE, MSi
Sekretaris : Dr. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA
BAGIAN TATA USAHA
Kep. Bag. Tata Usaha : Sofia Anita, SE
Kasub. Personalia : Kamariah, SE
Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE
Kasub. Perlengkapan : M. Simba Sembiring, SE, MSi
Kasub. Akademik : Fepty Aniar, SE
Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana, S.Sos
D. Deskripsi Pekerjaan
1. Sub Bagian Perpustakaan
Tugasnya adalah :
a) Controller
1) Inventaris Ruang Baca/Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU.
2) Kinerja Pegawai/Staf Administrasi Ruang Baca.
3) Proses Registrasi buku, jurnal, majalah sampai tersusun di rak sesuai
4) Kunjungan belajar mahasiswa dan staf pengajar serta cara
mempergunakan fasilitas perpustakaan/ruang baca.
b) Laporan
1) Sesuai usul mahasiswa/staf pengajar mengajukan permohonan pembelian
buku-buku atau jurnal baru kepada Dekanat baik secara lisan/surat
sebagai proses pendukung proses belajar.
2) Permintaan perlengkapan harian kepada Sub Bagian perlengkapan.
3) Permintaan pembuatan surat teguran dari Dekan kepada staf pengajar,
staf administrasi yang mempergunakan fasilitas perpustakaan/ruang baca
tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Dekanat.
c. Ketetapan
1) Perpustakaan ditetapkan oleh Dekanat (Dekan).
2) Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala dan dibantu oleh 4 orang
Pegawai.
3) Tata kerja, pengangkatan dan pemberhentian Kepala serta Pegawai
Perpustakaan ditetapkan oleh Dekan/Pembantu Dekan-II.
B. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua,
begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Fakultas
digariskan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat terwujud.
Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras
yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan
perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran
terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah
khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan
masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa
seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih
layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain
sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas
akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
benar-benar memiliki kualitas yang baik.
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti
perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a
Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan
norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Sedangkan kinerja dalam penataan ruang perpustakaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara adalah menambah koleksi buku dan memperbaiki
informasi yang bermanfaat dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia
yang berkualitas sesuai dengan tujuan dari perpustakaan itu sendiri.
C. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain :
1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil.
2. Perkuliahan semester genap/ganjil.
3. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil.
BAB III PEMBAHASAN
A.Pengertian Tata Ruang
Tata ruang adalah perencanaan yang didasari dengan hubungan antar
ruang yang dipakai dari segi efisiensi, alur kerja, mutu layanan dan keamanan.
Tata ruang juga berarti pengaturan letak benda-benda yang berfungsi untuk
mendukung keindahan dan kenyamanan ruangan yang bersangkutan. Sehingga
tata ruang yang baik akan membuat seseorang betah dan nyaman berada didalam
ruangan tersebut.
Tata ruang berpengaruh besar terhadap efektivitas organisasi terutama
yang disebabkan begitu mahalnya sewa ruang terutama dikota-kota besar
sehingga manajemen harus memikirkan secara serius bagaimana memanfaatkan
ruangan yang sudah ada. Alasan kedua adalah mengenai hubungan antara individu
dengan tempat kerjanya. Jam kerja normal adalah delapan jam sehari. Itu belum
ditambah kemungkinan lembur yang sering terjadi. Delapan jam adalah sepertiga
dari keseluruhan jam dalam sehari, yaitu duapuluhempat jam. Bisa dibayangkan
tidak nyamannya kehidupan karyawan, bila sepertiga dari harinya berada di
ruangan terburuk..
Pengaturan Tata ruang yang baik akan memberikan
keuntungan-keuntungan diantaranya :
2. Memungkinkan pemakaian ruang secara efisien, yaitu suatu luas lantai
tertentu dapat dipergunakan untuk melakukan pekerjaan
sebanyak-banyaknya.
3. Mencegah seseorang terganggu oleh publik yang memenuhi suatu bagian
ruangan tertentu.
Sedangkan fungsi pengadaan tata ruang adalah dapat mengubah ruangan
menjadi :
1. Lebih luas
2. Lebih nyaman
3. Lebih indah
4. Lebih mendukung aktivitas seseorang
B. Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan diartikan sebagai sebuah ruangan atau gedung yang digunakan
untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata
susunan tertentu yang digunakan pembaca, bukan untuk dijual (Sulistyo, Basuki ;
1991).
Perpustakaan adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan
bacaan. Tujuan dari perpustakaan sendiri, khususnya perpustakaan perguruan
tinggi adalah memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian,
dan pengabdian masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan
Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka : 2002),
perpustakaan bermakna tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk
pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku atau dapat juga diartikan koleksi
buku, majalah, bahan kepustakaan lainnya yang disimpan untuk dibaca, dipelajari,
dibicarakan.
Namun, jika meminjam makna yang diberikan The American Library
Association (1970), perpustakaan adalah pusat media, pusat belajar, pusat sumber pendidikan, pusat informasi, pusat dokumentasi dan pusat rujukan.
Sedangkan menurut Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun
1989 (Supriyanto, 2006 : 38), bahwa perpustakaan merupakan salah satu sarana
pelestari bahan pustaka sebagai hasil budaya dan mempunyai fungsi sebagai
sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudaya dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan
nasional.
Menurut RUU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan
adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam,
mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para
penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.
Dengan memperhatikan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa
perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi
bahan pustaka yang diatur secara sistematis dan dapat digunakan oleh pemakainya
Secara umum dapat disimpulkan bahwa pengertian perpustakaan adalah
suatu institusi unit kerja yang menyimpan koleksi bahan pustaka secara sistematis
dan mengelolanya dengan cara khusus sebagai sumber informasi dan dapat
digunakan oleh pemakainya.
Dengan kenyataan yang demikian, maka hendaknya pemerintah dapat
memberikan perhatian yang lebih serius terhadap perpustakaan dan pustakawan.
Jangan sampai terjadi kesan seperti yang disinyalir oleh Sudarsono (2006 : 63),
bahwa selama ini posisi unit dokumentasi, informasi dan perpustakaan
kebanyakan lebih dipandang sebagai aksesoris bagi suatu lembaga atau institusi,
atau belum menjadi unit yang memiliki fungsi stategis. Kesan itu harus kita ubah.
Buktikan bahwa perpustakaan dan pustakawan memang mampu berperan untuk
meningkatkan minat dan budaya baca, yang pada gilirannya nanti dapat menuju
pada terwujudnya masyarakat informasi.
Ada dua unsur utama dalam perpustakaan, yaitu buku dan ruangan.
Namun, di zaman sekarang, koleksi sebuah perpustakaan tidak hanya terbatas
berupa buku-buku, tetapi bisa berupa film, slide, atau lainnya, yang dapat diterima
di perpustakaan sebagai sumber informasi. Kemudian semua sumber informasi itu
diorganisir, disusun teratur, sehingga ketika kita membutuhkan suatu informasi,
kita dengan mudah dapat menemukannya.
Banyak kalangan terfokus untuk memandang perpustakaan sebagai sistem,
tidak lagi menggunakan pendekatan fisik. Sebagai sebuah sistem perpustakaan
yang dipakai untuk pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang
mendukung berjalannya fungsi-fungsi perpustakaan.
C.Fungsi Perpustakaan
Pada umumnya perpustakaan memiliki beberapa fungsi yaitu :
1. Fungsi penyimpanan, bertugas menyimpan koleksi (informasi) karena tidak mungkin semua koleksi dapat dijangkau oleh perpustakaan.
2. Fungsi informasi, perpustakaan berfungsi menyediakan berbagai informasi untuk masyarakat.
3. Fungsi pendidikan, perpustakaan menjadi tempat dan menyediakan sarana untuk belajar baik dilingkungan formal maupun non formal.
4. Fungsi rekreasi, masyarakat dapat menikmati rekreasi kultural dengan membaca dan mengakses berbagai sumber informasi hiburan seperti :
Novel, cerita rakyat, puisi, dan sebagainya.
5. Fungsi kultural, perpustakaan berfungsi untuk mendidik dan mengembangkan apresiasi budaya masyarakat melalui berbagai aktifitas,
seperti : pameran, pertunjukkan, bedah buku, mendongeng, seminar, dan
sebagainya.
Sedangkan Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
juga memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
1. Perpustakaan sebagai pendukung proses kegiatan belajar mengajar
2. Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera utara terdiri dari
ruang baca Fakultas, ruang PPAK dan ruang baca Jurusan (Akuntansi,
Manajemen, Ekonomi Pembangunan, dan Program Diploma).
3. Dalam fungsi Perpustakaan Fakultas berkoordinasi pada Dekanat
(khususnya Pendidikan/Pembantu Dekan-I).
Aktifitas utama dari perpustakaan adalah menghimpun informasi dalam
berbagai bentuk atau format untuk pelestarian bahan pustaka dan sumber
informasi sumber ilmu pengetahuan lainnya. Maksud pendirian perpustakaan
adalah :
1. Menyediakan sarana atau tempat untuk menghimpun berbagai sumber
informasi untuk dikoleksi secara terus menerus, diolah dan diproses.
2. Sebagai sarana atau wahana untuk melestarikan hasil budaya manusia
(ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya) melalui aktifitas pemeliharaan
dan pengawetan koleksi.
3. Sebagai agen perubahan (Agent of changes) dan agen kebudayaan serta
pusat informasi dan sumber belajar mengenai masa lalu, sekarang, dan
masa akan datang. Selain itu, juga dapat menjadi pusat penelitian, rekreasi
dan aktifitas ilmiah lainnya.
Tujuan pendirian perpustakaan adalah untuk menciptakan masyarakat
terpelajar dan terdidik, terbiasa membaca, berbudaya tinggi serta mendorong
terciptanya pendidikan sepanjang hayat (Long Life Education).
Tujuan jangka panjang perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas
a. Diharapkan pegawai perpustakaan dapat diikutkan dalam pendidikan
perpustakaan.
b. Seiring dengan perkembangan keadaan kampus yang semakin luas,
diharapkan perpustakaan mini Fakultas ini dapat dikembangkan menjadi
perpustaakn besar, sehingga fasilitas buku dan komputer dapat ditingkatkan
dan diperbaharui.
c. Sesuai dengan usulan para mahasiswa agar diadakan penambahan
buku-buku baru.
Setiap perpustakaan dapat mempertahankan eksistensinya apabila dapat
menjalankan peranannya. Secara umum peran-peran yang dapat dilakukan
adalah:
1. Menjadi media antara pemakai dengan koleksi sebagai sumber informasi
pengetahuan.
2. Menjadi lembaga pengembangan minat dan budaya membaca serta
pembangkit kesadaran pentingnya belajar sepanjang hayat.
3. Mengembangkan komunikasi antara pemakai dan atau dengan
penyelenggara sehingga tercipta kolaborasi, sharing pengetahuan maupun
komunikasi ilmiah lainnya.
4. Motivator, mediator dan fasilitator bagi pemakai dalam usaha mencari,
memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman.
5. Berperan sebagai agen perubah, pembangunan dan kebudayaan manusia.
Perkembangannya menempatkan perpustakaan menjadi sumber informasi
pustakawan, kepustakaan, ilmu perpustakaan, dan kepustakawanan yang akan
dijelaskan sebagai berikut :
1. Pustakawan
Yaitu orang yang bekerja pada lembaga-lembaga perpustakaan atau yang
sejenis dan memiliki pendidikan perpustakaan secara formal.
2. Kepustakaan
Yaitu bahan-bahan yang menjadi acuan atau bacaaan dalam menghasilkan atau
menyusun tulisan baik berupa artikel, karangan, buku, laporan, dan sejenisnya.
3. Ilmu Perpustakaan
Yaitu bidang ilmu yang mempelajari dan mengkaji hal-hal yang berkaitan
dengan perpustakaan baik dari segi organisasi koleksi, penyebaran dan
pelestarian ilmu pengetahuan teknologi dan budaya serta jasa-jasa lainnya
kepada masyarakat.
4. Kepustakawanan
Yaitu hal-hal yang berkaitan dengan upaya penerapan ilmu perpustakaan dan
profesi kepustakawanan.
Untuk kondisi ruang perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara sendiri perlu lebih diperhatikan. Kondisi ruang perpustakaan
sekarang ini kurang dapat menarik mahasiswa untuk berkunjung dan merasa tidak
nyaman karena keadaan perpustakaan yang terlihat gelap dan tua. Kondisi ruang
yang gelap tampak dari luar, di karenakan kurangnya penerangan yang ada di
dalam perpustakaan. Sedangkan kondisi ruangan yang tua terlihat dari segi
pada bangunan. Oleh karena itu, baik pengelola maupun staf perpustakaan harus
lebih memperhatikan kondisi ruangannya sehingga dapat menarik mahasiswa
untuk berkunjung, merasa nyaman dan memperoleh informasi yang bermanfaat.
D. Penataan Ruang Perpustakaan
Ruang perpustakaan harus ditata sebaik mungkin, agar para pengunjung
merasa betah dan nyaman berada di dalamnya. Tata ruang dimaksudkan untuk
meningkatkan mutu layanan perpustakaan. Selain itu, penataan ruang
perpustakaan juga dimaksudkan untuk meningkatkan keadaan umum
perpustakaan dengan memperluas ruang koleksi sehingga pengunjung betah dan
nyaman berada di perpustakaan.
Tata ruang perpustakaan merupakan salah satu faktor yang sangat besar
pengaruh dan peranannya dalam memperlancar layanan dan atau pelaksanaan
fungsi perpustakaan. Tata ruang yang baik akan membuat para pengunjung betah
dan nyaman tinggal di dalamnya, dan dengan demikian meningkatkan minat
pemakai untuk mengunjungi dan memanfaatkan layanan perpustakaan. Bagi
perpustakaan perguruan tinggi faktor-faktor yang dapat memperlancar
pelaksanaan fungsinya dan secara khusus faktor yang dapat membuat pengunjung
betah dan nyaman tinggal di dalamnya perlu senantiasa direalisasikan.
Untuk memaksimalkan fungsi perpustakaan, perlu direncanakan pengaturan
tata ruang dan perlengkapan perpustakaan dengan baik. Suatu perpustakaan bukan
hanya menyediakan ruang kemudian mengisi dengan koleksi buku yang diatur
bentuk ruang, penataan perabot dan perlengkapan, alur petugas dan pengguna,
penerangan dan lain-lain perlu diperhatikan oleh penyelenggara perpustakaan.
Perabot perpustakaan adalah sarana pendukung atau perlengkapan
perpustakaan yang digunakan dalam proses pelayanan pemakai perpustakaan dan
merupakan kelengkapan yang harus ada untuk terselenggaranya perpustakaan.
Perpustakaan Fakultas Ekonomi dilengkapi perabot perpustakaan antara lain :
a. Rak buku
b. Rak majalah
c. Rak surat kabar
d. Rak jurnal
e. Rak skripsi
f. Laci penitipan tas
g. Lemari catalog dan arsip
h. Meja dan kursi sirkulasi
i. Meja dan kursi baca
j. Meja dan kursi pegawai,
k. Kereta buku/barang.
Sedangkan peralatan perpustakaan adalah barang-barang yang diperlukan
secara langsung dalam mengerjakan tugas/kegiatan di perpustakaan. Perpustakaan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilengkapi peralatan perpustakaan
a. Buku pedoman perpustakaan
b. Buku klasifikasi
c. Kartu catalog
d. Buku induk
e. Kantong buku
f. Lembar tanggal kembali
g. Label dan cap inventaris serta cap perpustakaan
h. Bak stempel
i. Kartu pemesanan
j. Mesin ketik
k. Komputer
l. Alat Tulis Kantor (ATK)
Penempatan perabot perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara diletakkan sesuai dengan fungsi dan berdasarkan pembagian ruang di
perpustakaan, yaitu:
1. Lobi
Berisi lemari penitipan barang, kursi tamu, meja, dan kursi petugas.
2. Ruang peminjaman
Berisi meja dan kursi sirkulasi, kereta buku, lemari arsip, laci-laci
kartu pengguna, komputer, dan kursi serta meja petugas.
3. Ruang Koleksi buku
Berisi rak buku baik dari satu sisi atau dua sisi.
Berisi meja dan kursi baca kelompok, perorangan dan meja skripsi.
5. Ruang Administrasi
Berisi meja dan kursi petugas, lemari arsip, mesin ketik, komputer,
kereta buku, lemari buku.
Desain dan penataan ruang perpustakaan dapat dilaksanakan sebaik
mungkin. Dalam menata sebuah ruangan, harus dilakukan berdasarkan dengan
kebutuhan dari ruangan tersebut. Perpustakaan sendiri berfungsi sebagai
sumber informasi, maka perpustakaan harus dilengkapi dengan buku-buku
yang lengkap. Lebih baik lagi jika perpustakaan tersebut memiliki koneksi
internet sehingga memudahkan seseorang untuk mencari informasi yang paling
terbaru. Bagi masyarakat yang tidak bisa menggunakan internet, jaringan
komputer di perpustakaan bisa menjadi salah satu tempat mereka berlatih. Agar
lebih mudah, perpustakaan harus dilengkapi dengan hot spot. Jika ada
pengguna perpustakaan yang membawa laptop, personal digital assistant atau
communicator, mereka bisa mengakses internet dengan perlengkapan mereka. Tetapi, perpustakaan juga perlu menyediakan perangkat komputer bagi siapa
saja yang hendak berkunjung.
Setelah penulis mengadakan riset dan wawancara kepada Kepala Bagian
perpustakaan, penulis mendapatkan data bahwa fasilitas kantor yang tersedia
pada bagian ini belum dapat dikategorikan sebagai fasilitas yang dapat
meningkatkan kunjungan, membuat para mahasiswa/i merasa nyaman serta
minat baca mahasiswa. Dikarenakan semua fasilitas yang ada pada bagian ini
bersifat manual yaitu belum terdapatnya komputer yang dilengkapi fasilitas
internet di perpustakaan. Sehingga tidak dapat membantu mahasiswa dalam
mencari informasi-informasi yang dibutuhkan.
Ruang perpustakaan juga harus memiliki sirkulasi udara dan tata cahaya
yang baik. Bila memang diperlukan, keberadaan pendingin ruangan (Air
Conditioning) dimungkinkan. Begitu juga suasana ruangan yang idealnya jauh dari ruang-ruang yang menimbulkan suara bising seperti kantin, ruang
olahraga, dapur, garasi dan lain-lain. Pada perpustakaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara, belum memiliki AC yang dapat memperbaiki
sirkulasi udara di dalam ruangan. Namun, suasana ruang perpustakaan cukup
baik karena tidak terdapatnya kebisingan di sekitar bangunan perpustakaan.
Dalam sebuah perpustakaan, keamanan dan kenyamanan juga harus
diperhatikan. Sebaiknya para petugas perpustakaan mengawasi jalannya
aktivitas yang berada dalam sebuah perpustakaan. Keamanan perpustakaan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilaksanakan dengan cara :
mencatat nama mahasiswa ke dalam daftar buku tamu, menjaga barang titipan
mahasiswa, tidak memperbolehkan masuknya tas kedalam ruang baca untuk
menghindari pencurian buku perpustakaan, dan meninggalkan kartu identitas
D. Faktor-Faktor Fisik Yang Mempengaruhi Tata Ruang 1. Penerangan
Perpustakaan adalah ruang untuk membaca, sehingga indra penglihatan
sangat dibutuhkan untuk membaca sebuah buku. Maka dari itu, penerangan sangat
penting bagi sebuah ruang perpustakaan. Penerangan yang baik tidak akan
membuat mahasiswa yang sedang membaca buku sakit mata, karena ruangan
telah dilengkapi sistem pencahayaan yang baik sehingga membuat mahasiswa
merasa senang dan nyaman ketika membaca sebuah buku. Penerangan juga harus
diatur sehingga tidak terjadi penurunan gairah membaca ataupun membuat silau.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara menghindari sinar matahari langsung serta
memilih jenis lampu yang dapat memberikan sifat dan taraf penerangan yang
sesuai dengan kebutuhan, misalnya :
1. Lampu pijar : memberikan cahaya setempat
2. Lampu TL/PL/Fluorescent : memberikan cahaya yang merata
3. Lampu sorot : memberi cahaya yang terfokus pada satu titik
tertentu
Ada 4 sistem pencahayaan, yaitu : Natural Lighting, Accent Lighting,
Task Lighting, dan Ambient Lighting. Perpustakaan Ekonomi Universitas
Sumatera Utara menggunakan sistem Ambient Lighting dimana Pencahayaan
ruangan diletakkan di langit-langit ruang perpustakaan. Kondisi ini cukup baik
apabila diterapkan dalam sebuah ruangan. Namun, jumlah lampu harus
diperhatikan. Jumlah lampu harus dapat menerangi satu ruangan. Pada
ditambah beberapa lampu lagi sehingga dapat memberikan penerangan yang
memadai dan ruangan tidak terkesan gelap.
2. Warna
Warna merupakan salah satu elemen yang mempunyai dampak positif untuk
meningkatkan minat baca dan rasa nyaman para mahasiswa. Ruang perpustakaan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam pemilihan warna dinding
menggunakan warna putih. Warna dinding perpustakaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara masih dalam kondisi yang baik. Ini disebabkan
dinding tersebut dalam keadaan baru selesai dicat. Tetapi, sebuah ruangan yang
bewarna putih dan menerima sinar yang cukup terlampau terang untuk digunakan.
Cahaya yang hampir semuanya dipantulkan kembali oleh warna putih itu akan
menyilaukan para mahasiswa yang sedang melakukan aktivitasnya. Untuk
Indonesia yang terletak di khatulistiwa dan tergolong daerah panas, sebaiknya
dipakai warna yang bersifat sejuk dan tenang seperti biru, hijau, ataupun abu-abu.
3. Udara
Udara di Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara kurang
mendukung kelancaran kegiatan yang ada di dalam Perpustakaan. Kurangnya
sirkulasi udara menyebabkan ruangan terasa sumpek, sehingga mahasiswa kurang
merasa nyaman jika berlama-lama berada dalam perpustakaan. Selain itu tidak
terdapatnya pendingin ruangan (Air Conditioning) dalam ruangan perpustakaan
kepanasan jika berada dalam ruang perpustakaan. Ruang perpustakaan Fakultas
Ekonomi hanya dilengkapi oleh tiga unit kipas angin yang digantung di
langit-langit ruangan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas udara adalah : temperatur,
kelembapan, ventilasi, serta kebersihan udara. Kontribusi utama polusi udara yang
ditemukan dalam perpustakaan adalah kurangnya ventilasi udara. Kaca-kaca yang
terdapat dalam ruangan perpustakaan banyak yang tertutup, sehingga
mengakibatkan kurangnya sirkulasi udara pada perpustakaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
Ada 2 macam sistem ventilasi, yaitu :
1. Ventilasi Aktif
Menggunakan sistem penghawaan buatan yaitu menggunakan AC (Air
Conditioning). Karena temperatur dan kelembaban ruang perpustakaan yang konstans, maka dengan diadakannya AC, dapat menjaga keawetan koleksi
dan peralatan tertentu serta dapat menimbulkan kenyamanan pada mahasiswa
yang berada didalam ruangan
2. Ventilasi Pasif
Ventilasi yang didapat dari alam. Caranya dengan membuat lubang angin
atau jendela pada sisi dinding yang berhadapan serta sejajar dengan arah
angin. Luas lubang angin atau jendela diusahakan sebanding persyaratan dan
fasilitas ruang (10 % dari luas ruang yang bersangkutan). Bila menggunakan
ventilasi pasif seperti ini sebaiknya rak tidak ditempatkan dekat jendela demi
Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggunakan
sistem ventilasi pasif dimana udara yang didapat datang melalui jendela-jendela
yang berkaca nako. Jendela-jendela tersebut masih menyebabkan kurangnya
udara yang masuk kedalam ruangan sehingga mahasiswa merasa cukup panas
didalam ruang perpustakaan. Hal ini disebabkan jendela tidak terbuka lebar dan
masih banyak debu yang menempel di sekitar jendela perpustakaan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
E. Pengaruh Tata Ruang Terhadap Kenyamanan Menbaca Mahasiswa Pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Menurut Sutarno NS (2006 : 27), faktor yang menjadi pendorong
bangkitnya minat baca ialah ketertarikan, kegemaran, kenyamanan dan hobi
membaca. Sedangkan pendorong tumbuhnya kebiasaan membaca adalah
kemauan dan kemampuan membaca. Berseminya budaya baca adalah karena
kebiasaan membaca, sedangkan kebiasaan membaca terpelihara dengan
tersedianya bahan bacaan yang baik, menarik, memadai, baik jenis, jumlah,
maupun mutunya.
Menurut penelitian terhadap responden di Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dihasilkan beberapa pendapat dari responden yang mana
1. Apakah ruang perpustakaan FE USU bersih?
Dari hasil penelitian kepada responden 99% menyatakan ruang perpustakaan
FE USU bersih dan 1 % menyatakan tidak.
Berarti ruang perpustakaan fakultas ekonomi Universitas Sumatera Utara
bersih karena dari 100% responden, 99 % menyatakan bersih.
2. Apakah penataan ruangan di perpustakaan FE USU rapi?
Hasil penelitian kepada responden 96 % menyatakan ruangan di perpustakaan
FE USU rapi dan ada 4 % menyatakan tidak.
Jumlah dari 96 % dari responden, disimpulkan ruangan perpustakaan FE USU
rapi.
3. Apakah pelayanan yang diberikan pegawai perpustakaan FE USU sudah
memuaskan mahasiswa/i?
Ada 92 % responden menyatakan pelayanan yang diberikan memuaskan
mahasiswa/i dan 8 % menyatakan tidak.
Ini menggambarkan bahwa pelayanan yang diberikan pegawai di perpustakaan
FE USU memuaskan mahasiswa.
4. Apakah buku-buku di perpustakaan FE USU lengkap?
50 % responden menyatakan buku-buku di perpustakaan lengkap dan 50 %
menyatakan tidak lengkap.
Hasil ini berarti menyatakan buku-buku di perpustakaan FE USU kurang
lengkap.
5. Apakah fasilitas tempat duduk untuk membaca di perpustakaan FE USU cukup
97 % responden menyatakan fasilitas tempat duduk cukup tersedia dan 3 %
responden menyatakan tidak.
Artinya, fasilitas tempat duduk di perpustakaan FE USU tersedia.
6. Apakah sirkulasi udara di ruangan perpustakaan FE USU cukup nyaman?
Ada 90 % responden menyatakan tidak nyaman di ruangan perpustakaan FE
USU karena sirkulasi yang panas dan 10 % menyatakan nyaman.
Ini menggambarkan bahwa ruangan di perpustakaan tidak nyaman karena
sirkulasi yang panas.
7. Apakah sirkulasi udara di ruangan perpustakaan FE USU cukup panas?
Ada 10 % yang menyatakan tidak dan 90 % menyatakan cukup panas berada di
ruangan perpustakaan FE USU karena sirkulasi udara yang penat.
Jumlah 90% dari responden ini, menggambarkan ruangan di perpustakaan FE
USU panas.
8. Apakah pencahayaan di ruangan perpustakaan FE USU baik?
75 % responden menyatakan pencahayaan di ruangan perpustakaan FE USU
baik dan 25 % menyatakan tidak.
Angka 75% dari responden tentang pencahayaan di ruangan perpustakaan FE
USU masih dianggap bagus.
Aktivitas yang ditujukan untuk mendorong minat baca dan rasa nyaman
mahasiswa mencakup aspek kultural dan pembelajaran. Bagaimana pun ada
kaitan langsung antara tingkat kemampuan membaca dan hasil pembelajaran.
Dalam pendekatannya, pengelola perpustakaan hendaknya bersikap luwes
hak pribadi masing-masing. Dengan membaca buku yang sesuai dengan
kebutuhannya, maka mahasiswa dirangsang dalam proses sosialisasi dan
pengembangan kepribadian sehingga dapat menghasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas dan berwawasan luas. Pada perpustakaan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara, pengelola perpustakaan telah bersikap
luwes terhadap mahasiswa. pengelola perpustakaan sangat membantu
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis kemukakan dalam tulisan
ini, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yang berkenaan dengan pengaruh
tata ruang terhadap kenyamanan membaca para mahasiswa/i adalah sebagai
berikut :
1. Penataan pada ruang perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara rapi. Penempatan peralatan dan perabot sudah dilakukan
dengan rapi. Dan ruangan di perpustakaan FE USU bersih dari kotoran
sampah yang mengganggu pemandangan dan kenyamanan para
mahasiswa/I untuk membaca.
2. Menurut penelitian yang telah diadakan kepada responden, faktor-faktor
fisik yang ada di perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara kurang memadai, yaitu buku-buku yang kurang lengkap dan
Kursi-kursi yang terdapat didalam ruang perpustakaan tidak memiliki kondisi
yang baik namun cukup tersedia berada di perpustakaan FE USU.
3. Faktor-faktor fisik yang kurang mendukung di perpustakaan FE USU,
yaitu : penerangan yang kurang memadai yang membuat mahasiswa/i
kurang nyaman dan sirkulasi udara yang kurang baik yang membuat
4. Pelayanan yang ada dan diberikan pegawai di perpustakaan FE USU baik
dan memuaskan hati mahasiswa/i yang membuat mahasiswa/i nyaman
untuk berkunjung dan membaca di perpustakaan FE USU.
B. Saran
Penulis mempunyai beberapa saran untuk perpustakaan dalam usaha
meningkatkan kunjungan dan kenyamanan membaca para mahasiswa pada
perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, antara lain :
1. Menambah ventilasi untuk menambah masuknya udara ke dalam ruangan
sehingga mahasiswa yang berada dalam ruangan tidak merasa sumpek
karena kekurangan udara. Lebih baik lagi, jika pengelola perpustakaan
dapat menyedikan pendingin ruangan AC (Air Conditioning).
2. Pengelola maupun staf perpustakaan perlu lebih merawat kondisi buku
agar buku-buku yang berada di perpustakaan tidak rusak, tersusun dengan
rapi, dan tidak berdebu serta menambah buku-buku supaya lebih lengkap.
3. Kursi-kursi yang berada di perpustakaan sebaiknya diganti. Karena
kursi-kursi yang sekarang sering menimbulkan kebisingan jika digeser.
4. Mengganti lantai dengan lantai keramik agar perpustakaan terlihat lebih
DAFTAR PUSTAKA
Fathoni, Abdurrahman. 2006. Metopel dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta : Rineka Cipta
Gie, The Liang. 2007. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta : Liberty.
Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Tahun 2007. Medan : USU
Press.com
Sulistyo & Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sutarno NS. 2006. Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Sagung Seto
Wiranto, F.A., Supriyanto dan Suryaningsih, R.M.S. 1997. Perpustakaan
Menjawab Tantangan Jaman. Semarang : Universitas Katolik
Soegijapranata.
Moekijat, 2008. Administrasi Perkantoran. Cetakan Kedelapan, Mandar Maju, Bandung.