• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ujian Kompetensi Dasar 2 SANRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ujian Kompetensi Dasar 2 SANRI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

UJI KOMPETENSI DASAR 2

MATA KULIAH SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Nama : Candra Sari

NIM : D0112015

No Ujian : 14

Prodi : Ilmu Administrasi Negara

(2)

2014

1. Jelaskan apa yang melatarbelakangi perkembangan Administrasi Negara di Indonesia, dan jelaskan pula poin-poin penting apa yang terjadi pada periode 1959-1966 ?

Jawab :

Perkembangan Administrasi Negara di Indonesia ini tidak lepas dari sejarah Administrasi Negara di dunia, karena perkembangan Administrasi di dunia inilah yang menjadi pemicu atau menjadi titik awal berkembangnya Administrasi Negara di Indonesia. Namun yang menjadi dasar perkembangan Administrasi Negara di Indonesia sendiri adalah telah diproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Dengan menyatakan kemerdekaan Indonesia tersebut, jelas kemudian dibentuk pemerintahan Negara Republik Indonesia yang merupakan peralihan dari sistem Pemerintahan Kolonial Belanda menjadi Sistem Pemerintahan Indonesia. Selain dasar utama atau latar belakang yang menyebabkan perkembangan Administrasi Negara Indonesia, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan Sistem Administrasi Negara Indonesia yakni :

- Dinamika masyarakat Indonesia baik dalam bidang politik, ekonomi, hukum, budaya dan sebagainya.

- Meningkatnya tuntutan masyarakat Indonesia kepada penyelenggara negara guna meningkatkan mutu, kualitas dan kuantitas pelayanan. - Kondisi regional ataupun global yang menuntut adanya perubahan dan

perkembangan sistem.

- Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang sehingga mempengaruhi perkembangan ilmu administrasi itu sendiri.

Dalam sejarah perkembangannya, ada beberapa fase atau periode, yakni 1945-1950, 1950-1959, 1966, dan 1966-sekarang. Dalam periode 1959-1966 terdapat beberapa poin penting, yaitu :

(3)

- Bergemanya slogan “politik adalah panglima”: kegiatan administrasi negara diabdikan kepada kepanglimaan politik dengan dominasi pandangan seseorang tertentu

- Menunjukkan sikap Konfrontasi terhadap negara tetangga, terutama Malaysia

- Banyak kegiatan yang tidak ada hubungan langsung dengan tugas pokok aparatur negara

- Pelanggaran terhadap ketentuan konstitusi

- Indonesia menyatakan keluar dari keanggotaan PBB (tahun 1962) - Kondisi perekonomian tidak menentu pada saat itu.

- Banyak tenaga, waktu, biaya yang digunakan untuk kegiatan penataran yang bersifat indoktrinasi

- Pandangan yang mengarah pada “megalomania” (mengkhayal hal yang megah),tidak sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan nasional.

2. Jelaskan butir-butir mana saja dari sistem Administrasi Negara Perancis, Cina, Inggris, dan AS yang sangat mempengaruhi SANRI, dan bagaimanakah wujud SANRI yang terbentuk sebelum periode reformasi ?

Jawab :

Sistem Pemerintahan yang di tuangkan dalam 7 butir pokok-pokok Sistem Pemerintahan Negara Indonesia secara tidak langsung dipengaruhi oleh sistem Administrasi bebrapa negara, diantaranya Perancis, Cina, Inggris dan Amerika Serikat.

Butir-butir Sistem Administrasi Negara : a. Perancis, ditandai dengan :

1) Konsentrasi kekuasaan pada badan Eksekutif 2) Dominasi wewenang pusat atas daerah

3) Pemisahan secara psikologis dinas publik itu dari pengelompokan perkumpulan warga negara lain

4) Para pejabat bertanggung jawab kepada Pengadilan Administrasi yg terpisah

(4)

 Poin ke 1) yakni konsentrasi pada badan kekuasaan Eksekutif ini mempengaruhi Butir Pokok Sistem Administrasi Indonesia ke 4 yakni Presiden sebagai penyelenggara tertinggi, dan Presiden merupakan Eksekutif.

b. Cina, ditandai dengan :

 Pengisian jabatan dinas dilakukan dengan merit sistem atau ujian dan saringan sesuai dengan kemampuan dan kecakapan yang dimiliki.

 Melaksanakan 6 ketentuan utama para administrator agar dapat memerintah negara dengan bijaksana :

1) Memahami negaranya dengan baik dan berusaha melenyapkan sebab-sebab kesusahan.

2) Memegang teguh ketentuan-ketentuan di dalam mengambil keputusan (jujur, objektif, moderat, praktis, dan etis)

3) Berusaha melayani kepentingan umum dengan menghindari favoritisme dan partisanisme.

4) Mempunyai kewajiban meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyatnya 5) Secara tetap menyibukkan diri untuk menyelesaikan masalah-masalah

kenegaraan

 Dari butir-butir sistem administrasi diatas, yang mempengaruhi Sistem Administrasi Negara Indonesia adalah semua poin yang ada diatas. Sebab seluruh poin memang harus ada dalam setiap administrator dan menjadi etika dasar para administrator dalam menjalankan tugasnya.

c. Inggris, ditandai dengan :

1) Adanya pemisahan secara tegas antara lembaga Yudikatif dan Eksekutif (yang dulunya menjadi satu) ke dalam departemen-deparemen pemerintahan yang terpisah

2) Supremasi lembaga Legislatif ditegaskan, partai politik semakin memiliki pengaruh dalam pembuatan policy.

3) Penjualan-penjualan jabatan dihapuskan

4) Dimulainya Sistem Penggajian (Gaji sebagai ganti dari pungutan-pungutan yang pernah dilakukan)

5) Jabatan-jabatan yang tidak ada gunanya atau rangkap jabatan dihapus.  Dari Sistem Admistrasi Negara Inggris diatas yang mempengaruhi

(5)

 Pemisahan lembaga Eksekutif dan Yudikatif berlaku di Indonesia, Legislatif ditegaskan dengan masuknya wakil-wakil rakyat yang dipilih dan diusung oleh partai politik.

 Penghapusan penjualan jabatan dan rangkap jabatan juga berlaku di Indonesia.

d. Amerika Serikat, ditandai dengan :

1) Berdasar hukum, dan Pejabat-pejabat Publik bertanggung jawab sesuai dengan rules of law kepada Pengadilan Biasa/Umum

2) Administrasi Negara ditentukan oleh badan-badan perwakilan dan badan legislatif yang dipilih oleh rakyat

3) Berjiwa demokrasi

4) Kegiatan Administrasi Negara dilakukan berdasarkan pada persetujuan rakyat

5) Tinjauan dan jiwa Administrasi Negara bersifat profesional

6) Struktur kepegawaian dan sudut pandangan Administrasi Negara adalah Sipil

7) Sistem Administrasi Negara bersifat flexible, adaptif, konstruktif, dan tidak bertanggung jawab kepada Presiden

8) Sistem Administrasi Negaranya bersifat Federal dan berakar dalam/ kuat pada masyarakat setempat

9) Sistem Administrasi Negaranya bekerja dalam skala besar.

 Dari butir diatas, yang mempengaruhi Sistem Administrasi Negara Indonesia adalah semua poin kecuali poin ke 8), hal ini karena negara Indonesia tidak berbentuk Federal.

Sistem Administrasi Negara Indonesia yang terbentuk sebelum periode reformasi ada di dalam 7 butir pokok-pokok Sistem Pemerintahan Negara Indonesia yakni :

1) Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum. 2) Sistem konstusional

3) Kekuasaan Negara yang tertinggi di tangan Majelis Permusyawaratan Rakyat

4) Presiden ialah penyelenggara Pemerintah Negara yang tertinggi, dibawah MPR

(6)

6) Menteri Negara ialah pembantu Presiden, menteri Negara tidak bertanggung jawab kepad Dewan Perwakilan Rakyat

7) Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas

3. Jelaskan apa yang melatarbelakangi terjadinya amandemen; dan perbedaan pokok apa saja dari Sistem Ketatanegaraan Indonesia pada saat sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945 ?

Jawab :

Yang melatar belakangi terjadinya amandemen adalah sebagai berikut :  UUD 1945 membentuk struktur ketatanegaraan yang bertumpu pada

kekuasaan tertinggi ditangan MPR

 UUD 1945 memberikan kekuasaan yang sangat besar kepada Presiden atau Eksekutif

 UUD 1945 mengandung pasal yang terlalu “luwes” sehingga menimbulkan multi tafsir

 UUD 1945 terlalu banyak memberikan kewenangan kepada kekuasaan Presiden untuk mengatur hal-hal penting dengan Undang-undang

 Rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggara negara belum

cukup didukung ketentuan konstitusi yang memuat aturan dasar tentang kehidupan yang demokratis, supremasi hukum, pemberdayaan rakyat, penghormatan HAM, dan Otoda

Setelah dilaksanakan amandemen terhadap UUD, terjadi perbedaan pokok Sistem Ketatanegaraan Indonesia antara sebelum amandemen dan setelah amademen. Perbedaan-perbedaan tersebut terletak pada :

a. Perubahan batang tubuh UUD 1945

b. Perubahan Penyelenggaraan Pemerintahan/Reformasi

c. Perubahan sistem kontrol dan keseimbangan (checks and balances)

 Sebelum Amandemen UUD 1945

a) Cenderung menganut supremasi MPR (sebagai lembaga tertinggi negara)

(7)

c) Eksekutif memiliki kekuasaan sangat besar dalam penyelenggaraan negara (jika dibandingkan dengan lembaga Legislatif dan Yudikatif) d) Lembaga perwakilan terdiri MPR dan DPR, dimana DPR merupakan

political representative

 Sesudah Amandemen UUD 1945

a) Supremasi Konstitusi (konstitusi berada pada kedudukan tertinggi dalam negara)

b) Adanya sistem checks and balances antar cabang kekuasaan negara c) Tak ada lagi kedudukan Lembaga Tertinggi Negara (semua

berkedudukan sama sebagai Lembaga Negara) d) Presiden dan wakilnya dipilih secara Langsung e) Kekuasaan Presiden diatur dan dibatasi

f) Kekuasaan DPR diperkuat menjadi Lembaga Negara Pemegang Kekuasaan yang membentuk Undang-undang.

g) Dibentuk lembaga negara baru dalam rumpun Legislatif : DPD, dan rumpun Yudikatif : Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial

h) Penyelesaian kasus politik dan ketatanegaraan secara hukum diselesaikan melalui Lembaga Negara baru yaitu Mahkanamah Konstitusi.

Sumber Referensi :

Is Hadri Utomo. Materi Kuliah Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia “Periodesasi Perkembangan Administrasi Negara Indonesia”

Is Hadri Utomo. Materi Kuliah Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia “Beberapa Perbandingan Sistem Administrasi Negara”

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji beda memperlihatkan bahwa untuk variabel keterampilan proses dan pemahaman konsep tingkat signfikansinya 0,000. Karena harga signifikansinya lebih kecil

Tidak ada hubungan signifikan antara pola tidur dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa semester V (Lima) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) merupakan reaktor yang mengolah limbah cair secara anaerob dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk mendegradasi bahan

Maka dari itu pembelajaran ilmu pengetahuan alam pada materi tumbuhan hijau lebih efektif menggunakan penerapan metode drill, dimana kegiatan belajar yang dilakukan

Sementara itu konsentrasi PO4 terukur telah menunjukkan perairan berada dalam status eutrof, hal ini diperkuat dengan banyaknya fitoplankton dari kelas Cyanophyceae,

menggunakan model problem based learning (PBL) memperoleh rata-rata hasil belajar lebih tinggi dibandingkan dengan metode ceramah, dan seperti yang dijelaskan oleh

Dari hasil pengamatan dan evaluasi yang dilaksanakan diketahui bahwa dari keempat aspek yang dinilai selama pembelajaran siklus I yaitu interaksi sosial siswa

Pencairan Syarat Pencairan Syarat Pemanfaatan 100% (Rp 150 juta)  Rencana Kerja pengembangan kapasitas BKM/ LKM untuk petaksanaan Setaras yang di tandatangani BKM/LKM