• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB I PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

A. PENDAHULUAN 1. Dasar Pemikiran

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang mengembangkan ilmu pengetahuan agama Islam turut serta dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan mensukseskan agenda pembangunan lokal dan nasional.

Sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Islam, STAIN Samarinda bertanggung jawab dalam bidang pembangunan keagamaan, spiritual, sosial, dan pengembangan lembaga profesi yang ada di Kalimantan Timur, bahkan di luar Kalimantan Timur. Hal ini menjadi konsentrasi pengembangan STAIN ke depan.

Tanggung jawab tersebut tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni : pertama, pendidikan dan pengajaran; kedua, penelitian; dan ketiga, pengabdian masyarakat. Untuk mewujudkan Tri Dharma tersebut, STAIN Samarinda tidak hanya memberikan bekal berupa teori ilmu pengetahuan yang diberikan selama mengikuti perkuliahan di kampus, namun juga memberi bekal berupa pengalaman praktek keilmuan dan keahlian di lembaga profesi sesuai bidang keilmuan dan keahlian masing-masing dan praktek dalam kehidupan masyarakat secara umum.

(2)

Adapun dasar pemikiran pelaksanaan PKL yang diatur dalam undang-undang dan peraturan pemerintah, diantaranya :

1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Keputusan Presiden No.11 Tahun 1997, Tentang Pendirian STAIN. 3. Surat Keputusan Menteri Agama RI No.393 Tahun 1997, Tentang

Kurikulum Pendidikan Program Sarjana.

4. Keputusan Ketua STAIN Samarinda No. 94 Tahun 1999 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan STAIN Samarinda.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) jurusan Tarbiyah tahun 2014 ini dilaksanakan dari tanggal 19 Agustus 2014 sampai dengan selesai 31 Oktober 2014. Program tersebut diikuti oleh mahasiswa jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA), yang memiliki peran dan tanggung jawab dalam bidang praktek pendidikan dan pengajaran serta bidang pengabdian masyarakat, dan oleh mahasiswa Program Management Pendidikan Islam (MPI), yang memiliki peran dan tanggung jawab dalam bidang pendidikan dan pengajaran, bidang administrasi pendidikan, dan bidang pengabdian masyarakat.

Selanjutnya dari seluruh peserta PKL tersebut dibagi ke dalam beberapa kelompok yang penempatannya ditentukan oleh pihak Tim Pengelola PKL Jurusan Tarbiyah. Dan kelompok penulis ditempatkan di MTsN Model Samarinda.

2. Tujuan dan Sasaran a. Tujuan

1) Mahasiswa mempunyai kemampuan terlatih dalam beberapa keterampilan dasar keguruan, meliputi :

(3)

c) Mampu membawakan pelajaran dengan sikap dan gaya yang sesuai dengan profesi

d) Mampu berbicara dengan lancar sewaktu mengajar e) Terampil dalam membuka dan menutup pelajaran f) Terampil dalam mengajukan pertanyaan

g) Terampil dalam memberikan dorongan kepada siswa h) Mampu mengajar dengan berbagai variasi

i) Mampu menggunakan alat pelajaran dengan tepat

j) Mampu mengamati pelaksanaan latihan secara objektif dan kritis k) Mampu menerapkan teori didaktik

l) Memiliki percaya diri sendiri

2) Mahasiswa terlatih dalam beberapa keterampilan proses belajar mengajar yang meliputi :

a) Penguasaan bahan pelajaran

b) Pengelolaan program belajar mengajar c) Pengelolaan kelas

d) Penggunaan media/sumber belajar e) Pengelolaan interaksi belajar mengajar f) Evaluasi prestasi siswa

g) Pengamatan nilai-nilai dan norma keagamaan di kelas

3) Mahasiswa mampu mengembangkan wawasan dan keterampilan bidang kependidikan dan pengabdian masyarakat.

b. Sasaran

Sasaran PKL adalah lembaga pendidikan / sekolah dan instansi terkait dengan bidang akademik yang dikembangkan oleh STAIN Samarinda dan sosial keagamaan serta masyarakat sekitar lembaga-lembaga tersebut.

(4)

1. Perencanaan Mengajar

Sebelum mahasiswa praktikan melaksanakan program PKL, mahasiswa melalui beberapa tahapan pra-PKL, sebagai berikut:

a. Pendaftaran

Pendaftaran Praktek Kerja Lapangan PKL tahun 2014 bagi mahasiswa diadakan mulai dari 13 Juli 2014 s/d 8 Agustus 2014 di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda, dengan melampirkan beberapa persyaratan diantaranya adalah : menyertakan folmulir pendaftaran PKL, pas foto 3 X 4 sebanyak 3 lembar (mengenakan almamater), foto copy slip pembayaran PKL, foto copy KHS mulai semester I – VI, dan mengisi surat pernyataan kesediaan mahasiswa untuk ditempatkan dimana saja.

b. Pembekalan

Pembekalan merupakan kegiatan orientasi pra - PKL yang bertujuan memberikan bekal dan persiapan bagi mahasiswa peserta PKL, pembekalan yang diberikan tidak lain ialah terkait dengan materi – materi yang relevan, dan kegiatan – kegiatan yang akan dilaksanakan mahasiswa selama PKL. Kegiatan pembekalan dilaksanakan pada Senin 11 Agustus 2014 sampai dengan Rabu 13 Agustus 2014 di Auditorium STAIN Samarinda.

Adapun materi – materi yang diberikan diantaranya terkait : 1. Kebijakan penguatan kompetensi Alumni STAIN Samarinda 2. Kenijakan mutu peningkatan PAI di sekolah

3. Petunjuk pelkasanaan PKL 4. Etika dan profesionalisme guru, 5. Pengelolaan kelas dan active learning,

6. Peningkatan SDM melalui pendidikan luar sekolah, 7. Administrasi sekolah,

8. Kehiatan Ekstra dan keagamaan sekolah, 9. Kurikulum 2013,

(5)

c. Pelepasan

Sebelum mahasiswa melaksanakan tugas Praktek Kerja Lapangan (PKL), lembaga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda, yang dikoordinasi oleh Tim Pengelola Praktek Kerja Lapangan (PKL) menyelenggarakan acara pelapasan secara resmi yang dipimpin oleh Hj. Noorthaibah, M. Ag selaku Puket III Bidang akademik Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda, yang dihadiri oleh segenap dosen yang bertugas sebagai supervisor, para perwakilan dari masing – masing lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL), serta segenap mahasiswa/i selaku peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL). Adapun penyelenggaraan acara tersebut diadakan pada hari Kamis, 14 Agustus 2014 di Auditoriom Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda.

d. Observasi dan Identifikasi

Observasi merupakan kegiatan mengunjungi lokasi untuk melihat kondisi riil lembaga pendidikan yang akan ditempati mahasiswa praktikan, sehingga mahasiswa mampu menyiapkan dan menyesuaikan diri selama PKL berlangsung di lembaga tersebut.

Observasi dalam hal ini bersifat kondisional, mengikuti kebijakan lembaga pendidikan tempat peraktek masing-masing kelompok PKL. Observasi tersebut diikuti oleh seluruh anggota kelompok yang telah ditentukan sebelumnya dan didampingi oleh seorang supervisor yang merupakan dosen yang diamanatkan untuk mendampingi dan membimbing mahasiswa praktikan dari awal hingga PKL usai.

(6)

Kerja Lapangan (PKL) kepada pihak MTsN Model Samarinda, yang diwakili langsung oleh Waka Kurikulum.

2. Observasi sekolah yakni mengidentifikasi sekolah dengan cara mengenal lingkungan, berkeliling sesuai dengan denah yang ada. 3. Penyerahan mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang diwakili

oleh supervisor, kepada pihak MTsN Model Samarinda.

4. Penyerahan surat keputusan mengajar oleh Waka Kurikulum, kepada mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL), dan pengangkatan guru pamong.

Kelompok PKL Integratif MTsN Model Samarinda melaksanakan observasi dan identifikasi pada tanggal 19 Agustus 2014 setelah sebelumnya mahasiswa praktikkan menyerahkan surat resmi dari Tim Pengelola PKL Integratif Jurusan Tarbiyah kepada sekolah yang bersangkutan. Kegiatan Pelepasan yakni tanggal 14 Agustus 2013 diikuti oleh seluruh anggota kelompok dan didampingi oleh Nur Kholik Afandi, M. Pd selaku supervisor. Pada saat observasi awal, supervisor dan mahasiswa praktikan diterima dengan baik oleh pihak sekolah, dalam hal ini MTsN Model Samarinda, selanjutnya diadakan pertemuan kecil (rapat) yang membahas tentang gambaran situasi dan kondisi MTsN Model Samarinda oleh Irfan Ansyori Masdar, M. Pd selaku Waka Kurikulum Sekolah MTs Negeri Model Samarinda.

(7)

Adapun mata pelajaran yang harus diambil oleh mahasiswa peserta PKL Integratif STAIN Samarinda yang ditugaskan MTsN Model Samarinda adalah sebagai berikut :

No Mata Pelajaran Kelas Mahasiswa praktikan

1. Aqidah Akhlak VIII 4 Jumiatul Hasmiah

2. Alqur’an Hadist VII 9 Rosidah

3. Bahasa Inggris VIII 3 Khairudin

4. Bahasa Inggris VII 9 Reni Rendi Setiawan

5. Fikih VII 3 Andi Abdul Razak

6. Fikih VIII 6 Fatimaz Zahro

7. Hafalan Alqur’an VIII 3 Harum Saudia Utami

8. SKI VIII 3 Herliani Khusnida

(8)

Dalam hal ini Penulis mengambil mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VIII 3 dengan jadwal mengajar sebagai berikut :

No. Hari Waktu Kelas

1. Kamis 10.45 – 12.05 VIII 3

2. Sabtu 09.05 – 11.45 VIII 3

2. Pelaksanaan Real Teaching

Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Bahasa Inggris di MTsN Model dilaksanakan di kelas VIII.3 dengan alokasi waktu dua jam pelajaran (2 x 40 menit) setiap kali pertemuan. Dan setiap kelas Dua kali pertemuan dalam satu minggu. Jadi dalam satu Pertemuan menggunakan satu RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Kemudian sumber belajar atau buku yang digunakan sebagai referensi dan panduan adalah Buku-buku pelajaran Bahasa Inggris kelas VIII MTs.

Sebelum melaksanakan praktek mengajar, mahasiswa praktikan menyusun dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) yang sebelumnya telah di bicarakan bersama dengan guru pamong yaitu Bapak Bisri Mustofa, S. Pd tentang bahasan materi, ketepatan metode, gambaran situasi dan kondisi siswa serta ketepatan dalam mengelola waktu, kelas dan lain sebagainya.

(9)

Dalam praktek mengajar, mahasiswa praktikan menggunakan pendekatan dan metode yang bervariatif, agar pelajaran yang disampaikan bisa efektif dan efesien, karena harus mengatur dan menyesuaikan materi pelajaran yang lumayan banyak bahasannya dengan waktu pembelajaran yang sedikit, dan pengelolaan kelas yang baik dengan jumlah siswa yang banyak.

Adapun mengenai kegiatan pembelajaran terdapat 3 kegiatan yang dilakukan oleh seorang guru yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Dalam standar proses lebih menekankan pada kegiatan inti-nya yang berupa:

1. Eksplorasi (Uraian) 2. Elaborasi (Penugasan) 3. Konfirmasi (Respon)

Pada pembelajaran materi pelajaran, penulis menggunakan beberapa metode mengajar antara lain:

1. Ceramah 2. Story Telling 3. Group Discussion 4. Dialog

5. Total Physical Respone ( TPR ) 6. Three phase technique

7. Repetition Drill

3. Ujian Praktek

(10)

metode pengajaran, dan hal – hal lainnya, selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan PKL.

Adapun pelaksanaan ujian tersebut dilakukan setelah mahasiswa PKL telah memberikan materi pelajaran sekurang – kurangnya 8 kali tatap muka / pertemuan, dengan kata lain telah melaksanakan 8 RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Sedangkan ujian praktek mengajar dilaksanakan bertepatan pada hari Sabtu, 1 November 2014 pada jam pelajaran ke 3 s/d ke 4, di kelas VIII 3. yang dihadiri oleh guru pamong, supervisor, dan Waka Kurikulum, dengan materi pembelajaran, dan menggunakan metode.

4. Faktor Pendukung dan Pengahambat

Selama pelaksanaan PKL di MTs Negeri Model Samarinda, terdapat beberapa faktor yang menghambat maksimalisasi pelaksanaan PKL. Namun dengan adanya beberapa faktor yang mendukung pelaksanaan PKL, maka kami berupaya melaksanakan program tersebut semaksimal mungkin.

Adapun faktor pendukung tersebut antara lain :

a. Adanya koordinasi yang cukup baik antara Tim Pengelola PKL, supervisor, dan pihak MTsN Model Samarinda.

b. Adanya kerjasama yang cukup baik antara pihak MTsN Model Samarinda dan mahasiswa praktikan.

c. Adanya bimbingan dan arahan yang cukup baik dari pihak MTsN Model Samarinda, khususnya Kepala sekolah, Waka. Kurikulum, dan guru pamong.

d. Tersedianya buku paket serta literatur yang lain sehingga memudahkan mahasiswa PKL dalam menyiapkan materi.

e. Respon yang cukup baik dari para siswa terhadap mahasiswa PKL

f. Kebijakan sekolah yang memudahkan mahasiswa PKL dalam melaksanakan kegiatan selama di lapangan

(11)

Sedangkan yang menjadi faktor penghambat selama pelaksanaan PKL di MTsN Model Samarinda, antara lain :

a. Kurangnya disiplin siswa dalam mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah seperti banyaknya siswa yang sering keluar masuk kelas ketika materi pelajaran berlangsung sehingga mengganggu konsentrasi dalam proses belajar mengajar.

b. Adanya siswa yang kurang memperhatikan saat guru menerangkan pelajaran sehingga diperlukan perhatian lebih untuk menumbuhkan konsentrasi mereka kembali.

c. Kekurangan lainnya datang dari diri kami sendiri.

3. PENUTUP a. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan Mahasiswa PKL di MTsN Model Samarinda, dapat disimpulkan sebagai berikut :

i. Setelah pelaksanaan PKL selesai, mahasiswa mendapatkan bekal berupa pengalaman, pengetahuan dan keterampilan dalam praktek pelaksanaan pembelajaran.

ii. Dengan PKL ini, melatih agar mahasiswa mampu menjadi tenaga pengajar yang professional di masa yang akan datang dan mengetahui secara langsung karakter siswa.

iii. Melalui pelaksanaan PKL, mahasiswa dapat menerapkan ilmu berupa teori yang diperoleh selama berada di bangku perkuliahan

iv. Mahasiswa PKL dapat memahami berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan di sekolah.

(12)

vi. Mahasiswa PKL mendapat bimbingan dalam mempersiapkan diri untuk mengabdi secara langsung di lembaga pendidikan setelah pelaksanaan PKL.

BAB II

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

A. PENDAHULUAN

(13)

Sebagai implementasi kegiatan mahasiswa yang terkait dengan dharma ke dua, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Dharma pengabdian kepada masyarakat ini berbentuk bimbingan keagamaan maupun pelatihan-pelatihan dalam bentuk praktek. Berangkat dari pemikiran di atas, maka program kegiatan yang relevan dengan jurusan dan program studi mahasiswa dengan cara menerjunkan mereka pada lembaga professional dan instansi terkait lainnya sesuai dengan profesi yang digelutinya. Sehingga jurusan Tarbiyah perlu mereformasi system pelaksanaan PPL dengan model dan sistem yang baru, yaitu dengan menggabungkan dan memadukan kedua kegiatan dalam satu wadah dengan jangka waktu yang syarat dengan garapan dan jenis kegiatan yang saling mendukung dan melengkapinya, Integrasi dari kegiatan tersebut di beri nama Praktek Kerja Lapangan (PKL) Integratif.

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda adalah salah satu perguruan tinggi yang bergerak dibidang keagamaan, khususnya agama islam dan ilmu pengetahuan yang bernafaskan Islam yang senantiasa terus dan selalu berupaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu turut mencerdaskan anak bangsa.

Tidak hanya itu, STAIN Samarinda juga ikut bertanggung jawab dalam pembentukan mental keagamaan, kesejahteraan sosial dan mencetak generasi yang intelektual dan professional, serta memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan ilmu pengetahuan Islam, teknologi dan kesenian yang kesemuanya bernafaskan islam, merasa mempunyai tanggung jawab untuk ikut serta dalam mewujudkan dan mensukseskan pembangunan nasional terutama pembangunan di bidang agama, mental spiritual, kesejahteraan sosial dan pengembangan lembaga profesi yang menjadi konsentrasi pembangunan STAIN.

(14)

bentuk kegiatan yang wajib ditempuh dan dilaksanakan oleh Mahasiswa dalam rangka pengabdian studi yakni kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Integratif. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah salah satu bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memuat dua kegiatan, pertama: kegiatan pendidikan dan pengajaran, dan yang kedua: kegiatan pengabdian masyarakat.

Dalam laporan ini yang dititik beratkan adalah pada kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat disini diarahkan kepada bimbingan keagamaan bagi murid dan tugas-tugas lainnya yang tentunya terkait kepada kegiatan-kegiatan administrasi dan struktur sekolah yang bersangkutan baik kegiatan yang bersifat materi, fisik dan spiritual.

2. Tujuan dan Sasaran a. Tujuan

Adapun yang menjadi tujuan dalam kegiatan ini adalah: 1) Bagi mahasiswa PKL Integratif

(a) Mengembangkan pemikiran dan penalaran mahasiswa dalam memecahkan masalah yang terkait dengan bidang pendidikan. (b) Melatih para mahasiswa PKL Integratif untuk menciptakan sebuah

kegiatan yang lebih berarti bagi kepentingan orang banyak (c) Membantu guru dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler. (d) Melatih Mahasiswa PKL Integratif agar lebih terampil dalam

kehidupan dan mampu beradaptasi dengan masyarakat terutama didalam lingkungan sendiri

2) Bagi peserta didik

(15)

(b) Meningkatkan motivasi siswa dalam berkarya lebih kreatif dan aktif.

(c) Menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa dan kepemilikan akan sekolah di tempat belajar mereka.

3) Bagi sekolah

(a) Membantu Meringankan tugas guru-guru dalam melaksanakan tugas tugasnya baik didalam pengajaran kelas maupun dalam Pengajaran diluar kelas.

(d) Untuk membantu sekolah yang bersangkutan dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang lebih bermakna.

b. Sasaran

Adapun yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah kepada mahasiswa pelaksana PKL Integratif agar lebih mempunyai keterampilan, pengetahuan dan pengalaman dalam merencanakan dan sekaligus melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan sekolah tersebut. Kemudian sasaran yang kedua adalah pihak sekolah terutama Guru-guru yang mendapat tanggung jawab untuk mengelola suatu kegiatan. Hal ini dimaksudkan agar Tugas dari guru-guru tersebut dapat sedikit lebih ringan sehingga kegiatan yang diinginkan dapat berjalan dengan maksimal. Adapun sasaran selanjutnya adalah pada kelengkapan administrasi sekolah.

3. Tempat dan Waktu. a. Tempat

(16)

Tempat yang dipergunakan oleh mahasiswi peserta PKL Integratif dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah :

1). Masjid MTsN Model Samarinda 2). Laboratorium Bahasa

3). Laboratorium Komputer 4). Ruang belajar (kelas)

5). Lapangan MTsN Model Samarinda 6). Ruang guru MTsN Model Samarinda 7). Ruang tata usaha MTsN Model Samarinda 8). Meja Piket Buku Tamu

9). Lapangan Bulu Tangkis/ lapangan serba guna

b. Waktu

Waktu kegiatan kami sesuaikan dengan jam kalender pendidikan yang ada di MTsN Model Samarinda dan dengan sebelumnya telah kami koordinasikan dengan pihak sekolah. Yaitu sejak 19 Agustus – 03 November.

B. BENTUK – BENTUK KEGIATAN

Adapun jenis kegiatan yang kami laksanakan adalah sebagai berikut :

1. Penyerahan Mahasiswa PKL STAIN Samarinda dengan Lembaga MTsN Model Samarinda

Hari/ tanggal : Selasa, 19 Agustus 2014 Pukul : 09.00 WITA s/d Selesai

Tempat : Ruang Meeting MTsN Model Samarinda

2. Berpartisipasi pada lomba 17 agustus

(17)

Tempat: Ruang Guru

3. Berpartisipasi pada upacara setiap hari senin. Hari : Senin

Pukul : 07.00 s/d 07.30 WITA

Tempat : Lapangan MTsN Model Samarinda

4. Berpartisipasi pada Kegiatan Senam setiap hari Sabtu. Hari : Sabtu

Pukul : 07.00 s/d 07.30 WITA

Tempat : Lapangan MTsN Model Samarinda

5. Berpartisipasi pada upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Hari/tanggal : Selasa, 28 oktober 2014

Pukul : 07.30 s/d 08.00 WITA

Tempat : Lapangan MTsN Model Samarinda

6. Membantu jalannya administrasi sekolah MTs Negeri Model Samarinda Hari : Kondisional

Pukul : Kondisional Tempat: Ruang Tata Usaha

7. Mengisi jam kosong / menggantikan guru mata pelajaran yang berhalangan hadir dikarenakan adanya salah satu guru yang meninggal dunia.

Hari/ tanggal : Senin/ 25 September 2014 Pukul : 07.45 s/d 09.05 WITA

(18)

8. Mengisi jam kosong / menggantikan guru mata pelajaran yang berhalangan hadir.

Hari : Senin – Sabtu ( Sesuai jadwal piket) Pukul : 07.30 WITA – selesai (kondisional)

Tempat : Ruang kelas yang kosong MTsN Model Samarinda

9. Mengisi piket di Sekolah

Hari/tanggal : Selasa dan Kamis / 26 Agustus 2014 s/d 30 oktober 2014 Pukul : 07.00 s/d 14.50 WITA

Tempat : Depan Kantor MTsN Model Samarinda

10. Melatih dan mendampingi siswa – siswi per kelas untuk menjadi petugas upacara.

Hari/tanggal : Kondisional Pukul : Kondisional

Tempat : Lapangan MTsN Model Samarinda

11. Berpartisipasi dalam kegiatan penyembelihan hewan Qurban serta kegiatan memasak daging hewan qurban dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha yang dilaksanakan :

Hari/tanggal : Senin dan Selasa/ 06 s/d 07 oktober 2014 Waktu : 07.00 - selesai

Tempat : Lingkungan MTsN Model Samarinda

12. Berpartisipasi dalam pengelolaan bantuan buku-buku mata perlajaran kurikulum 2013 dari pemerintah.

Hari / tanggal : Selasa s/d Rabu, 09 s/d 10 September 2014 Waktu : 11.00 WITA – Selesai

(19)

13. Berpartisipasi dalam Exschool Creative English Hari / tanggal : kamis dan Jum’at

Waktu : 14.30 WITA – 15.30 WITA

Tempat : Laboratorium Bahasa MTsN Model Samarinda

14. Berpartisipasi dalam Exschool Palang Merah Remaja Hari/tanggal : Jum’at

Waktu : 14.00 s/d 15.00 WITA Tempat: Ruang Kelas

15. Menjadi penerima Tamu pada Rapat dewan Guru Beserta wali Murid

Hari/tanggal : Sabtu/ 13 September 2014 Waktu : 08.00 WITA s/d Selesai Tempat: Masjid MTsN Model Samarinda

16. Menjadi Imam pada Sholat Jum’at

Hari : Jum’at

Waktu : 12.00 WITA s/d selesai Tempat: Masjid MTsN Model Samarinda

17. Menjadi Khatib sekaligus Imam pada Sholat Jum’at

Hari : Jum’at

(20)

Tempat : Masjid MTsN Model Samarinda

18. Rapat Rutin tiap 2 minggu sekali bersama Waka Kurikulum untuk mengevaluasi kegiatan PKL selama 2 minggu terakhir.

Hari/tanggal : Kondisional

Waktu : 10.25 WITA s/d Selesai Tempat : Ruang PPL

19. Berpartisipasi dalam acara syukuran atas terpilihnya MTsN Model Sebagai Juara dalam lomba sekolah Bersih

Hari/tanggal : Sabtu, 6 September 2014 Waktu : 08.00 – 09.00 WITA

Tempat : Lapangan MTsN Model Samarinda

20. Berpartisipasi dalam kegiatan Rutin tadarus dan Sholat dhuha.

Hari/tanggal : Setiap Hari (Kecuali Minggun) Waktu : 07.00 s/d 07.30 WITA

Tempat : Masjid MTsN Model Samarinda

21. Berpartisipasi pada persiapan Lomba sekolah Sehat

Hari/tanggal : Selasa, 2 september 2014 Waktu : Kondisional

Tempat : Seluruh Lingkungan MTsN Model Samarinda

22. Penarikan Mahasiswa PKL STAIN Samarinda dari Lembaga MTsN Model Samarinda

(21)

Pukul : 10.00 WITA s/d Selesai

Tempat : Ruang Meeting MTsN Model Samarinda

C. KETERLIBATAN GURU

Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh MTs Negeri Model Samarinda merupakan kegiatan yang sudah menjadi kegiatan pada setiap tahunnya, dengan berbagai jenis dan bentuk kegiatan sebagai penunjang kreatifitas siswa dan keikutsertaan Sekolah dalam mewujudkan keterampilan maupun menambah kompetensi siswa. Dalam hal ini bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan berupa perlombaan yang melibatkan seluruh siswa serta seluruh Dewan guru sebagai Pembimbing segala kegiatan. Dengan melibatkan seluruh Dewan guru kegiatan yang telah dilaksanakan berjalan dengan lancar dan sesuai adanya.

D. PERMASALAHAN DAN SOLUSI

Segala sesuatu yang kita lakukan tentunya terdapat hambatan-hambatan dan tantangan. Begitu pula dengan kegiatan PKL (Pengabdian Masyarakat) yang dilaksanakan di SMAN 11 Samarinda. Adapun permasalahan yang kami hadapi adalah:

1. Kurang maksimalnya kerjasama yang dilakukan oleh teman-teman PKL. 2. Padatnya kegiatan sekolah sehingga mahasiswa hanya bisa membantu

menyelenggarakan suatu kegiatan, bukan sebagai pelopor suatu kegiatan, 3. Kurangnya disiplin siswa terhadap tata tertib sekolah

Adapun solusi yang kami lakukan untuk mengatasi permasalahan diatas, diantaranya :

1. Saling memberikan pengarahan dan masukan diantara anggota PKL setiap kali melaksanakan kegiatan

(22)

3. Meminta Setiap anggota PKL aktif dalam kegiatan yang telah direncanakan. 4. Pembagian tugas dan tanggung jawab serta kerjasama yang baik 5. Kekompakan tim dalam setiap kegiatan.

E. PENUTUP 1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan program PKL Intergratif pada pengabdian masyarakat sebagai modal dasar keterampilan dan kepemimpinan bagi mahasiswa. Maksud dan tujuan PKL adalah untuk mengkaji dan mempraktekkan teori-teori yang telah di terima di perkuliahan dan pengembangan wawasan tentang sosio cultural yang ada di lembaga sekolah. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami secara langsung segala macam permasalahan yang muncul di masyarakat.

Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa PKL Integratif STAIN Samarinda, khususnya pada masyarakat MTs Islam Samarinda adalah pandangan dan tujuan yang serumpun dengan prinsip Departemen Agama yaitu Ikhlas Beramal. Jadi pada dasarnya pengabdian masyarakat yang dilaksanakan ini adalah bentuk dari keikhlasan kita untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada lembaga sekolah itu sendiri.

2. Saran - saran

Setelah penulis melihat dan merasakan sendiri, semua pelaksanaan proses PKL Penganbdian Masyarakat di MTs Negeri Model Samarinda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

a. Bagi Penyelenggara

1) Peningkatan penghayatan “TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI” pada mahasiswa yang melaksanakan PKL Integratif

(23)

3) Pihak jurusan hendaknya lebih mempersiapkan kembali hal-hal yang berkenaan tentang pembekalan PKL sebagai evaluasi ke depan agar menjadi yang lebih baik.

b. Bagi pihak sekolah

1) Perlu adanya pemberian sedikit ruang kepada Mahasiswa PKL untuk membuat suatu kegiatan

c. Bagi para peserta didik SMAN 11 Samarinda

1) Lebih ditingkatkan lagi kedisiplinan agar proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan tertib

2) Jangan pernah putus asa dan menyerah ditengah jalan, teruslah berusaha dan tawakkal kepada Allah SWT untuk sebuah kesuksesan. 3) Kurangi mengeluh terhadap permintaan-permintaan dari guru dan

mencoba mengerjakannya dengan semaksimal mungkin.

3. Kesan – kesan

Kesan-kesan yang kami peroleh mulai pertama kali menginjakkan kaki sampai berakhirnya tugas kami dalam rangka melaksanakan praktek kerja lapangan ( PKL ) kami merasa senang sekali baik berhadapan dengan guru, siswa dan Mahasiswa dari kampus lain yang juga melaksanakan kegiatan PKL di MTs Negeri Model Samarinda karena kehadiran kami tidak dianggap sebagai mahasiswa, melainkan kami dianggap sebagai karyawan dan kerabat dalam keluarga besar MTs Negeri Model Samarinda. Oleh karena itu Penulis merasa senang dan bahagia karena sikap mereka banyak membawa pengaruh yang menumbuhkan rasa keakraban, rasa solidaritas, rasa tanggung jawab dan rasa kasih sayang.

(24)

siswa terutama dalam proses belajar mengajar kami merasa diberi tanggung jawab yang besar dan ini yang membuat kami sebagai guru yang sesungguhnya, bukan guru yang berpraktek belajar mengajar. Pengarahan kepala sekolah serta bimbingan dari dewan guru agar kami dapat menjadi guru yang baik dan tauladan bagi anak-anak, menemukan rasa kekeluargaan dan keakraban diantara kami.

Kesan – kesan Pembinaan Yang di berikan Guru Pamong dan Guru Pembimbing

1. Pembinaan yang diberikan guru pamong

Dalam melaksanakan PKL penulis dapat merasakan betapa besarnya peranan guru pamong karena tanpa adanya guru pamong PKL tidak mungkin akan berjalan. Penulis juga merasakan bimbingan yang besar dari guru pamong baik sebelum mengajar ataupun sesudah mengajar, yang mana saran-saran ini sangat berguna bagi penulis untuk kegiatan belajar mengajar selanjutnya agar lebih baik serta penilaian dari guru pamong yang telah diberikan kepada kami yang merupakan bukti kepada jurusan dimana kami mendapatkan berbagai teori mengajar bahwa kami telah melaksanakan tugas kami yaitu merealisasikan teori yang pernah kami terima kedalam praktek nyata yaitu PKL

2. Pembinaan yang diberikan Supervisor

(25)

Referensi

Dokumen terkait

STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu pengetahuan Agama Islam, sesuai

STAIN Sorong mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan tinggi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu pengetahuan agama Islam, sesuai

Percepatan dan Penguatan Institusi IAIN Imam Bonjol menuju Universitas Islam bermutu dan unggul dalam studi-studi keislaman normative, integratif, penelitian dan pengabdian

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merupakan bentuk pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kepada masyarakat khususnya di

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merupakan bentuk pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kepada masyarakat khususnya di

Dari uraian diatas penulis tertarik untuk membahasnya dengan sekaligus merumuskan judul “PENDIDIKAN ISLAM INTEGRATIF (Konsep Keilmuan Universitas Islam Negeri Sunan

Bagi masyarakat Diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan masyarakat dalam memahami ilmu kedokteran dan pandangan Islam tentang seberapa banyak angka kejadian obesitas

1.2 Maksud dan Tujuan PKL Program PKL yang diberikan Universitas Teknokrat Indonesia, khususnya pada Program Studi S1 Informatika FTIK sebagai upaya mahasiswa untuk beradaptasi dengan