BAHASA PEMROGRAMAN
C
Contoh program menghitung luas
persegi
P r o g r a m m e m e r i n t a h k a n k i t a u n t u k m e m a s u k k a n n i l a i p a n j a n g d a n l e b a r d a r i s e b u a h p e r s e g i , l a l u s i p r o g r a m a k a n m e n g h i t u n g n y a d a n m e n a m p i l k a n h a s i l n y a p a d a l a y a r.
Gambaran Output Program :
MENGHITUNG LUAS PERSEGI
Masukkan Panjangnya: __
Masukkan Lebarnya: __
ALGORITMANYA
A l g o r i t m a M E N G H I T U N G _ LU A S _ P E R S E G I
{ M e n g h i t u n g l u a s p e r s e g i b e r d a s a r k a n n i l a i d a r i m a s u k a n }
D E K L A R A S I
p a n j a n g : i n t e g e r { p a n j a n g p e r s e g i } l e b a r : i n t e g e r { l e b a r p e r s e g i } l u a s : i n t e g e r ( l u a s p e r s e g i } D E S K R I P S I :
r e a d ( p a n j a n g ) r e a d ( l e b a r )
l u a s p a n j a n g * l e b a r
KODE PROGRAM
# i n c l u d e < s t d i o . h > m a i n ( )
{
i n t p a n j a n g ; i n t l e b a r ; i n t l u a s ;
p r i n t f ( “ M E N G H I T U N G L U A S P E R S E G I \ n ” ) ; p r i n t f ( “ M a s u k a n P a n j a n g n y a : “ ) ;
s c a n f ( “ % d ” , & p a n j a n g ) ;
p r i n t f ( “ M a s u k a n L e b a r n y a : “ ) ; s c a n f ( “ % d ” , & l e b a r ) ;
l u a s = p a n j a n g * l e b a r ;
p r i n t f ( “ L u a s n y a A d a l a h = % d ” , l u a s ) ; g e t c h e ( ) ;
}
Hasil Run
Masukan Panjangnya:
4
*setelah diinputkan dan dienter
Masukan Lebarnya:
2
*setelah diinputkan dan dienter
FUNGSI-FUNGSI DALAM BAHASA C YANG SERING
DIGUNAKAN
printf()
Digunakan untuk menampilkan argument teks/ tulisan pada layar. berada pada library <stdio.h>
Syntax : printf(“……..text…..%....”, namavariabel);
scanf()
Digunakan untuk membaca karakter dari alat input. Karakter yang akan dibaca diberikan kepada variabel. berada pada library <conio.h>
Syntax : scanf(“……..text…..%....”, &namavariabel);
getche()
Digunakan untuk membaca data karakter diikuti penekanan tombol Enter. Karakter yang dibaca ditampilkan ke layar. berada pada library <conio.h>
getch()
Digunakan untuk membaca data karakter tanpa penekanan tombol Enter.
Karakter yang dibaca tidak ditampilkan pada layar. berada pada library <conio.h>
gets()
Digunakan untuk membaca string dari papan kunci. berada pada library <stdio.h>
gets(NamaArsip)
puts()
Digunakan untuk mencetak string ke layar. berada pada library <stdio.h>
Syntax: puts(nama)
clrscr()
Digunakan untuk membersihkan layar dan kursor akan berada pada posisi pojok kiri atas.
Tipe Data
Tipe
Ukuran/B
it
Kapasitas
Keterangan
Char
8
-128 s/d 127
Karakter
Int
16
-32768 s/d 32767
Bil.Integer
Float
32
3.4 E-38 s/d
3.4E+38
Bil. Real (Presisi
Tunggal)
Double 64
1.7 E-308 s/d
1.7E+308
Bil. Real (Presisi
Ganda)
Void
0
-
Tak Bertipe
3.4 E-38 Artinya 3.4 x 10-38
DEKLARASI IDENTIFIER
Identifier atau nama pengenal adalah nama yang
ditentukan sendiri oleh pemrogram yang digunakan
untuk menyimpan nilai, misalnya variable, nama
konstanta, nama suatu elemen (misalnya: nama fungsi,
nama tipe data, dll).
Identifier mempunyai ketentuan sebagai berikut:
Maksimum 32 karakter (jika lebih maka yang diperhatikan hanya
32 karakter pertama saja)
Case sensitive: membedakan huruf besar dan huruf kecilnya. Karakter pertama harus karakter tidak boleh angka atau boleh
underscore, selebihnya boleh angka.
Tidak boleh mengandung spasi atau blank
Tidak boleh menggunakan kata yang sama dengan kata kunci dan
Variabel
Adalah identifier yang nilainya dapat berubah atau diubah selama program berjalan (dieksekusi). Pengubahnya adalah user atau proses.
Deklarasi variable
Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi disini berarti memesan memori dan menentukan jenis data yang bisa disimpan didalamnya.
Syntax : tipedata namavariabel; Contoh:
int a,b,c;
Inisialisai variable
Syntax: tipedata namavariabel = nilai; Contoh:
Konstanta
Konstanta adalah identifier yang nilainya tetap
selama proses berjalan/dieksekusi. Cara
mengubahnya hanya melalui source kodenya saja.
Penulisan konstanta mempunyai aturan tersendiri,
sesuai dengan tipe masing-masing.
Syntak : #define namavariable nilai
Contoh:
#define Phi 3.14
nilai pada varibel Phi tetap 3.14Kata kunci yang tidak boleh digunakan sebagai identifier
A uto
B reak
C ase
C har
Const
Continue
D efault
do
D ouble
Else
Enum
Extern
Float
For
G oto
if
Int
Long
Register
Return
Short
Signed
Sizeof
static
Struct
Sw itch
Typedef
union
Kode
Arti
%c
Membaca sebuah karakter (char)
%s
Membaca sebuah string / (char [n])
%d
Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
%f
Membaca sebuah bilangan ril/pecahan
(float)
%lf
Membaca sebuah bilangan ril/pecahan
ganda (double)
%o
Membaca sebuah bilangan octal
%x
Membaca sebuah bilangan hexadecimal
%u
Membaca sebuah bilangan tak bertanda
KARAKTER ESCAPE
Karakter Escape Arti
\a Bunyi bel (speaker komputer)
\b Mundur satu spasi (Backspace)
\f Ganti halaman
\n Ganti baris baru
\r Ke kolom awal baris yang sama
\t Tab Horizontal
\v Tab Vertical
\0 Nilai koson (null)
\’ Karakter petik tunggal
\” Karakter Kutip
\\ Karakter garis miring terbalik
OPERATOR
Operator adalah suatu tanda atau simbol
yang digunakan untuk suatu operasi
tertentu. Bahasa C menyediakan
Operator Aritmatika,
Operator Pengerjaan,
Operator Hubungan/Perbandingan,
Operator Aritmatika
Operator Fungsi
* Perkalian
/ Pembagian
% Pembagian Modulo (Sisa
Pembagian)
+ Penjumlahan