• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN EXATON-F PADA PAKAN TERHADAP INDEKS FAGOSITOSIS DAN AGLUTINASI SERUM SECARA INVITROSERTA KELULUSHIDUPAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN EXATON-F PADA PAKAN TERHADAP INDEKS FAGOSITOSIS DAN AGLUTINASI SERUM SECARA INVITROSERTA KELULUSHIDUPAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN EXATON-F PADA PAKAN TERHADAPINDEKS

FAGOSITOSIS DAN AGLUTINASI SERUM SECARA INVITROSERTA

KELULUSHIDUPAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp)

Oleh: Jumansyah Akbar (00930008)

Animal Fishery

Dibuat: 2006-07-14 , dengan 3 file(s).

Keywords: FAGOSITOSIS,AGLUTINASI SERUM

Penelitian dengan judul pengaruh pemberian Exaton-F pada pakan terhadap indeks fagositosis dan aglutinasi serum secara invitro serta kelulushidupan ikan nila merah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Exaton-F pada pakan terhadap indeks fagositosis dan a glutinasi serum secara invitro serta kelulushidupan ikan nila merah dan pemberian dosis yang tepat. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Perikanan dan Kedokteran UMM pada tanggal 24 Juli 2005 sampai dengan 6 September 2005. Materi yang digunakan ada lah benih ikan nila merah dengan ukuran 8-10 cm berjumlah 120 ekor dan sampel darah ikan serta Exaton-F. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), sedangkan analisis data dilakukan dengan sidik ragam. Pe rlakuan dalam penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan yaitu dosis 0 ml/kg, 5 ml/kg, 10 ml/kg, 15 ml/kg, 20 ml/kg dimana masing- masing perlakuan diulang 3 kali. Parameter utama yang digunakan adalah indeks fagositosis, aglutinasi serum dan kelulushidupan. Sebagai parameter penunjang adalah kualitas air media pemeliharaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis Exaton-F yang berbeda berpengaruh nyata terhadap indeks fagositosis yang ditunjukkan dengan nilai F hitung > nilai F tabel 5%, tapi tidak berbeda nyata terhadap kelulushidupan. Dosis yang memberikan indeks fagositosis dan

aglutinasi serum secra invitro serta kelulushidupan ikan nila merah terbaik didapatkan pada perlakuan C dengan dosis 10/kg pakan. Indeks fagositosis pada perlakuan C sebesar 33.41%, reaksi aglutinasi positif pada perlakuan C dengan ditandai penggabungan antara serum dengan antigen dan kelulushidupan pada perlakuan C sebesar 83.24%. Kualitas air selama penelitian

masih berada pada kisaran yang layak kehidupan ikan nila merah yaitu rata-rata suhu air 23.8 –

24.6 0C, pH 7.28 – 7.70, DO antara 6.17 – 7.17 mg/l dan amoniak 0,66 – 0,87 mg/l.

Dari hasil penelitan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian Exaton-F pada pakan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap indeks fagositosis tapi tidak berbeda nyata terhadap kelulushidupan ikan nila merah dan memberikan pengaruh positif pada reaksi

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi kontraksi atrial yang sangat berkurang pada AF akan menurunkan curah jantung dan dapat menyebabkan terjadi gagal jantung kongestif pada pasien dengan disfungsi ventrikel

Bab kedua yang merupakan landasan teori yangberisi tentang, pengertian agama, pengertian agama menurut Islam dan Kristen,dan yang terkait dengan ruang lingkup

Tiga ayat tersebut menunjukkan kepada kita bahwa: Orang-orang yang beriman sebagai umat yang terbaik memiliki kewajiban untuk berdakwah, menyeru manusia kepada jalan

Dari penelitian ini dapat di tarik kesimpulan bahwa ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesenjangan digital di Pulau Raas dan Pulau Sapudi, faktor yang

Mengkaji penggunaan kurikulum, sistem peperiksaan, kemudahan pengajaran, pengajaran, dan pembelajaran program akademik diploma kejuruteraan elektrik politeknik yang ditawarkan

Shalat gerhana termasuk jenis shalat sunnah yang panjang dan lama durasinya. Maka Rasulullah SAW melakukan shalat bersama-sama dengan orang banyak. Beliau berdiri cukup

Primbon mujudake salah sijine ka moderen, karya kasebut kudu diuri-uri la yaiku mangerteni isine naskah kang ana Naskah kang ana petungan, pethek, lan narik kawigaten kanggo

Pada umumnya air yang digunakan untuk siraman adalah air yang berasal dari sumber mata air yang diyakini memiliki nilai magis (keramat) oleh masyarakat setempat. Akan tetapi