1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Kecemasan adalah hal normal sebagai manusia, tetapi bagi beberapa orang
kecemasan dapat keluar kendali sampai mengacaukan gaya hidup mereka. Ini
biasanya terjadi saat si penderita menjadi sangat ketakutan terhadap
gejala-gejala fisik yang ia rasakan dan mulai menghindari tempat-tempat dan
situasi-situasi yang mereka rasa akan memunculkan gejala-gejala itu. Rasa khawatir,
gelisah, takut, waswas, tidak tenteram, panik dan sebagainya merupakan
gejala umum akibat cemas. Bila kecemasan hebat sekali mungkin terjadi
panik. Orang dalam keadaan ini menjadi berbahaya dengan sikap yang agresif
dan mengancam (Maramis, 2005).
Beberapa determinan terjadinya kecemasan pada ibu bersalin, antara lain :
1) cemas sebagai akibat dari nyeri persalinan, 2) keadaan fisik ibu, 3) riwayat
pemeriksaan kehamilan (riwayat ANC), 4) kurangnya pengetahuan tentang
proses persalinan, 5) dukungan dari lingkungan sosial (suami/keluarga dan
teman) serta latar belakang psikososial lain dari wanita yang bersangkutan,
seperti tingkat pendidikan, status perkawinan, kehamilan yang tidak
diinginkan, sosial ekonomi (Bobak, 2005).
Menurut Dwiyanti, ibu yang baru pertama kali hamil, kecemasan adalah
hal yang wajar. Kehamilan adalah hal yang luar biasa karena menyangkut
perubahan fisiologis, biologis dan psikis yang mengubah hidup seorang
wanita. Kecemasan yang menghantui ibu hamil juga dipengaruhi turun
2
Secara epidemiologis, kecemasan dapat terjadi pada semua persalinan baik
pada persalinan primigravida maupun multigravida. Penelitian Felman et al
menemukan lebih dari 12 % ibu‐ibu yang pernah melahirkan mengatakan
bahwa mereka mengalami cemas pada saat melahirkan dimana pengalaman
tersebut merupakan saat‐saat tidak menyenangkan dalam hidupnya.
Berdasarkan penelitian Iis Riawati Simamora dari beberapa rumah bersalin di
Medan tahun 2008 lebih dari 50% ibu bersalin mengalami kecemasan dengan
hasil penelitian pada ibu primigravida mengalami kecemasan sedang sebesar
65,6% dan pada multigravida dengan kecemasan ringan 81,3 % (Arief, 2008).
Hampir di seluruh rumah sakit di Indonesia terdapat perbedaan antara
tingkat kecemasan menghadapi persalinan pada ibu primigravida dan
multigravida. Salah satunya adalah RSU Haji Surabaya. Rumah Sakit ini
merupakan salah satu rumah sakit pendidikan yang bekerja sama dengan
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Melihat hal ini
penulis merasa terdorong untuk melakukan penelitian guna mengetahui
perbedaan tingkat kecemasan menghadapi persalinan antara primigravida dan
multigravida di RSU Haji Surabaya.
1.2 Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang masalah tersebut di atas, maka dalam
penelitian ini perumusan masalah yang dikemukakan adalah sebagai berikut:
“Adakah perbedaan tingkat kecemasan menghadapi persalinan antara
3
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1.3.1 Tujuan umum :
Mengetahui perbedaan tingkat kecemasan menghadapi persalinan
antara wanita primigravida dibanding wanita multigravida.
1.3.2 Tujuan khusus :
a. Mengetahui tingkat kecemasan menghadapi persalinan pada wanita
primigravida
b. Mengetahui tingkat kecemasan menghadapi persalinan pada wanita
multigravida
c. Mengetahui deskripsi tingkat pendidikan, sosial ekonomi terhadap
kecemasan pada wanita primigravida dan multigravida
1.4 Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan akan bermanfaat, antara lain :
1.4.1 Manfaat Teoritis
Menambah pemahaman tentang tingkat kecemasan terutama dalam
hubungannya dengan persalinan primigravida dan multigravida
yang berguna bagi bidang kedokteran khususnya psikiatri.
1.4.2 Manfaat Praktis
Memberikan gambaran mengenai tingkat kecemasan yang berat
pada wanita primigravida dengan wanita multigravida dalam
menghadapi persalinan yang berguna bagi penelitian sejenis
4
intervensi psikiatri untuk prevensi konseling bagi wanita hamil
KARYA TULIS AKHIR
TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA PRIMIGRAVIDA DIBANDINGKAN MULTIGRAVIDA
DI RSU HAJI SURABAYA
Oleh :
DEWI NURVITASARI 08020130
FAKULTAS KEDOKTERAN
TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA PRIMIGRAVIDA DIBANDINGKAN MULTIGRAVIDA
DI RSU HAJI SURABAYA
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
DEWI NURVITASARI 08020130
FAKULTAS KEDOKTERAN
ABSTRAK
Nurvitasari, Dewi. 2008. Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Pada Wanita Primigravida Dibanding Multigravida di RSU Haji Surabaya. Karya Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Kusuma Adriana, (2) Thontowi Djauhari.
Latar Belakang : Kecemasan dapat terjadi pada semua persalinan baik pada primigravida maupun multigravida. Kehamilan pada umumnya merupakan ujian yang berat bagi seorang wanita dan menimbulkan ketakutan serta kecemasan. Kecemasan yang timbul biasanya akibat informasi yang salah mengenai kehamilan dan kelahiran.
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan menghadapi persalinan antara wanita primigravida dibanding wanita multigravida.
Metode Penelitian : Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil Penelitian : Penelitian dilakukan pada 46 wanita primigravida dan 46 wanita multigavida.. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan equal variances not assummed t-test sample dengan tingkat kesalahan 5%, dengan menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 15.00. Hasil penelitian didapatkan nilai t=6,346 dengan tingkat signifikansi = 0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan skor kecemasan antara kelompok ibu primigravida dengan kelompok ibu multigravida.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara wanita primigravida dan multigravida dalam menghadapi persalinan di RSU Haji Surabaya, yaitu pada wanita primigravida lebih cemas dibandingkan wanita multigravida.
ABSTRACT
Nurvitasari, Dewi. 2008. Anxiety Level when Facing Labor in Primigravida Women compared to the Multigravida Women in General Hospital of Haji Surabaya. Final Scientific Writing, Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of Malang. Adviser : (1) Kusuma Adriana, (2) Thontowi Djauhari.
Background : Anxiety can occur in all labors either primigravida or multigravida. Pregnancy is generally a tough trial for a woman and causes fear as well as anxiety. The evoked anxiety is usually the result of wrong information about pregnancy and labor as well.
Objectives : Understanding the difference of anxiety level when facing labor between primigravidan and multigravida women.
Method : Analytic observational with cross sectional approach
Result : Experiment was done to 46 primigravida women and 46 multigravida women. The obtained data was analyzed using equal variances not assummed t-test sample with error rate was 5%, through applying program SPSS for windows version 15.00. Experimen result showed the value t=6,346 with significance level = 0,000 (p<0,05), which means that there is a score difference between primigravida mother group and the multigravida one.
Conclusion : There is the difference of anxiety level between primigravida and multigravida women when facing labor in general Hospital of Haji Surabaya, where primigravida women are more anxious than multigravida women.
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL... ii
LEMBAR PENGESAHAN... iii
LEMBAR PENGUJIAN... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK... vii
DAFTAR ISI... viii
DAFTAR LAMPIRAN……… ix
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR GRAFIK………. xi
BAB 1 PENDAHULUAN……… 1
1.1Latar Belakang………... 1
1.2Rumusan Masalah……… 3
1.3Tujuan Penelitian………. 3
1.3.1 Tujuan umum……….. 3
1.3.2 Tujuan khusus………. 3
1.4Manfaat Penelitian……… 3
1.4.1 Manfaat Teoritis……….. 3
1.4.2 Manfaat Praktis……… 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……… 5
2.1 Kecemasan……… 5
2.1.2 Gejala umum kecemasan……… 6
2.1.3 Teori gangguan kecemasan... 8
2.1.4 Bentuk-bentuk kecemasan………. 10
2.1.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan……….. 12
2.1.6 Aspek-aspek kecemasan………. 14
2.1.7 Tingkat kecemasan………. 15
2.1.8 Anxiety Rating Scale atau Skala kecemasan……….. 16
2.2 Kehamilan………. 18
2.3 Kehamilan primigravida dan multigravida……… 20
2.4 Persalinan………... 20
2.5 Jenis komplikasi selama persalinan………... 22
2.6 Faktor-faktor yang berperan dalam persalinan……….. 22
2.7 Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan menghadapi persalinan………. 22
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS………... 30
3.1 Kerangka konsep……….. 30
3.2 Hipotesis……… 32
BAB 4 METODE PENELITIAN……….. 33
4.1 Jenis Penelitian……….. 33
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian………. 33
4.3 Populasi dan Sampel………. 33
4.3.1 Populasi……….. 33
4.3.2 Sampel……… 33
4.3.4 Besar sampel……… 33
4.3.5 Karakteristik sampel penelitian………... 34
4.3.5.1 Kriteria inklusi………. 34
4.3.5.2 Kriteria eksklusi……… 34
4.3.6 Variabel penelitian……… 34
4.3.6.1 Variabel bebas……….. 34
4.3.6.2 Variabel tergantung……… 35
4.3.7 Definisi operasional……….. 35
4.3.7.1 Kecemasan……… 35
4.3.7.2 Primigravida dan Multigravida……… 35
4.4 Alat dan Bahan Penelitian………... 36
4.5 Alur Penelitian………. 37
4.6 Analisa Data……… 38
4.7 Jadwal Penelitian………. 38
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia………. 39
5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Kehamilan... 41
5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 42
5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pekerjaan... 44
5.5 Tingkat Kecemasan pada Masing-Masing Kelompok Ibu Hamil... 45
5.6 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan pada kecemasan Masing-Masing Kelompok Ibu Hamil... 46
5.8 Perbandingan Tingkat Kecemasan pada Ibu Primigravida
dengan Ibu Multigravida... 50
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Deskripsi Karakteristik Usia pada ibu Primigravida
dan Multigravida……… 52
6.2 Tingkat Kecemasan pada Masing-Masing Kelompok Ibu Hamil... 53
6.3 Deskripsi Karakteristik Kecemasan Ibu Hamil Berdasarkan
Tingkat Pendidikan……….….. 54
6.4 Deskripsi Karakteristik Kecemasan Ibu Hamil Berdasarkan
Status Pekerjaan……….. 54
6.5 Perbandingan Tingkat Kecemasan pada Ibu Primigravida
dengan Ibu Multigravida... 55
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan... 59
7.2 Saran... 60
DAFTAR PUSTAKA……… 61
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Usia pada Masing-Masing Kelompok Ibu Hamil
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Usia Kehamilan pada Masing-Masing Kelompok
Ibu Hamil
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan pada Masing-Masing Kelompok
Ibu Hamil
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Status Pekerjaan pada Masing-Masing Kelompok
Ibu Hamil
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan pada Masing-Masing
Kelompok Ibu Hamil
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan pada kecemasan
Masing-Masing Kelompok Ibu Hamil
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Status Pekerjaan pada Kecemasan Masing-Masing
Kelompok Ibu Hamil
Tabel 8. Uji Levene Kelompok Ibu Primigravida dan Multigravida
Tabel 9. Uji t Perbandingan Tingkat Kecemasan pada Ibu Primigravida dengan
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Distribusi Frekuensi Usia pada Masing-Masing Kelompok Ibu Hamil
Grafik 2. Distribusi Frekuensi Usia Kehamilan pada Masing-Masing Kelompok
Ibu Hamil
Grafik 3. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan pada Masing-Masing
Kelompok Ibu Hamil
Grafik 4. Distribusi Frekuensi Status Pekerjaan pada Masing-Masing Kelompok
Ibu Hamil
Grafik 5. Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan pada Masing-Masing
Kelompok Ibu Hamil
Grafik 6. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan pada kecemasan
Masing-Masing Kelompok Ibu Hamil
Grafik 7. Distribusi Frekuensi Status Pekerjaan pada Kecemasan Masing-Masing
DAFTAR PUSTAKA
Allister, H, M, Williams, 2008, Anxiety Disorder, diakses tanggal 15 Januari
2011, <http:// www.netdoctor.co.uk/whoisnd.htm>.
Arief, N, 2008, Kehamilan dan Kelahiran Sehat, Dianloka, Yogyakarta.
Aryasatiani, 2005, Menjaga Wanita Takut Menghadapi Persalinan Normal,
diakses tanggal 2 Februari 2011 ,<http://www.dinkes.diy.org>.
Badudu J.S, Zain M. 2002, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Pustaka Pelajar
Sinar harapan, Jakarta.
Bobak dkk, 2005, Keperawatan Maternitas Edisi 4, EGC, Jakarta.
Danuatmadja B, 2004, Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit Cetakan I, Puspa
Swarna, Jakarta.
Daradjat Z, 2002, Kesehatan Mental, Gunung Agung, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 2008, Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal
(APN) Asuhan Esensial, Pencegahan dan Penanggulangan Segera
Komplikasi Persalinan dan Bayi Baru Lahir, Jaringan Nasional Pelatihan
Klinik-Kesehatan Reproduksi (JNPK-KR), Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 2005, Pedoman Pengawasan Wilayah Setempat
Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan
Masyarakat dan Direktorat Bina Kesehatan Keluarga, Jakarta.
Effendi R.W, Tjahjono E, 2004, Hubungan antara Perilaku Coping dan
Dukungan Sosial dengan Kecemasan Pada Ibu Hamil Anak Pertama.
Indonesian Psychology Journal, Anima, Vol. 14, No. 54, pp. 214-227.
Hutagalung, Asnawati, Evalina, 2007, Tatalaksana Diagnosis dan Terapi
Gangguan Anxietas, Makalah Simposium Sehari Kesehatan Jiwa Dalam
Rangka Menyambut Hari kesehatan Jiwa Sedunia, Jakarta.
Iswani, 2002, Stress pada ibu hamil, diakses 20Februari 2011,
<http://www.Indonesia.com/Intisari/2002/01/Warna hamil 3 html>.
Iskandar Y, 2002, Stres, Anxietas dan Penampilan, Edisi ke satu, Yayasan
Dharma Graha, Jakarta.
Kartono, K, 2005, Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual, Mandar Maju,
Bandung.
Kinney et all, 2000, Maternal‐Child Nursing, WB Sauders, Philadelpia.
Manuaba, 2007, Pengantar Kuliah Obstetri, EGC, Jakarta.
Maulana, Mirza, 2007, Cara Cerdas Menghadapi Kehamilan, Katahati,
Yogyakarta.
Mochtar, Rustam, 2002, Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi
Edisi 2, EGC, Jakarta.
Notoatmodjo S, 2005, Pengantar Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku
Kesehatan, Andi Offset, Yogyakarta.
Pillitteri A , 2003, Maternal and Child Health Nursing: Care of The Childbearing
Family, (4 th ed), Lippincott, Philadelpia.
Prawirohardjo, Sarwono, 2006, Ilmu Kebidanan Edisi 3, Tridasa Printer, Jakarta.
Prima, 2009, Hubungan Antara Dukungan Emosional Suami dengan Kecemasan
Istri dalam Menghadapi Kelahiran Anak Pertama. Skripsi (tidak
Reeder S.J., Martin L.L., Koniak D., 2002, Maternity Nursing, Family, Newborn
& Women’s Health, (8 th ed), J.B. Lippincoltt, Philadelpia.
Saifuddin A. B., 2001, Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohadjo, Jakarta.
Smet, B, 2002, Psikologi Kesehatan. Gramedia, Jakarta.
Suliswati, 2005, Konsep Dasar Keperawatan Jiwa, EGC, Jakarta.
Suryabrata, S, 2002, Psikologi Kepribadian, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Stuart & Sundeen, 2001, Buku Ajar Keperawatan Jiwa Edisi 3, EGC, Jakarta.
Stuart, W, Gail, 2007, Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5, EGC, Jakarta.
Wulandari, Primatia, Yogi, 2006, Efektivitas Senam Hamil sebagai Pelayanan
Prenatal dalam Menurunkan Kecemasan Menghadapi Persalinan Pertama.
Skripsi (tidak diterjemahkan). Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.