• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Anti Inflamasi Dekok Daun Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Edema Pada Subplantar Pedis Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Anti Inflamasi Dekok Daun Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Edema Pada Subplantar Pedis Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

  i

KARYA TULIS AKHIR

Efek Anti Inflamasi Dekok Daun Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Edema Pada Subplantar Pedis Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)

Oleh:

MOHAMMAD FAHMI NUUR FAUZAN 201110330311167

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

  ii

HASIL PENELITIAN

Efek Anti Inflamasi Dekok Daun Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Edema

Pada Subplantar Pedis Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

MOHAMMAD FAHMI NUUR FAUZAN 201110330311167

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

  iii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal : 12 Desember 2014

Pembimbing I

dr. Meddy Setiawan, Sp. PD

Pembimbing II

dr. Mariyam Abdullah

Mengetahui,

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Dekan,

(4)

  iv

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Mohamad Fahmi Nuur Fauzan telah di uji dan di pertahankan di depan Tim Penguji

pada tanggal 12 Desember 2014

Tim Penguji

dr. Meddy Setiawan, Sp. PD , Ketua

dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG , Anggota

dr. Mariyam Abdullah , Anggota

(5)

  v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas kasih dan cinta-Nya sehingga penulisan tugas akhir yang berjudul “Efek Anti Inflamasi Dekok Daun Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Edema Pada Subplantar Pedis Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)” ini dapat diselesaikan dengan baik. Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes., selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitsa Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK-UMM.

2. dr. Meddy Setiawan, Sp. PD., selaku pembimbing I, atas bimbingan dan kesabarannya sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

3. dr. Mariyam Abdullah, selaku pembimbing II, atas bimbingan dan semangatnya sehingga penulis dapat menyelasaikan penelitian ini dengan baik.

4. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku penguji tugas akhir ini, atas masukan-masukanya yang sangat membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.

5. Keluargku: H. Sugiono, Hj. Warsini, Ahmad Fariz Azhari, Mohammad Fakih Asqar Khairi

6. Pendamping setia ku : Aisha Firda Junaidi

7. Sahabat Penyemangat : Ryandra, Putra, Indra, Chacha, Faiz, Yasir, Deny, Dendy, Ro’di, Abay, Velin.

(6)

  vi

9. Kakak-kakak 2009 dan 2010, adik-adik 2012 dan 2013, teman-teman Asdos Anatomi 2011.

10. Mas Miftah dan tim laboratorium biomedik lainnya dan para staff serta karyawan TU.

11. Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak mampu penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih belum sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat.

Malang, Desember 2014 Penulis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(7)

  vii ABSTRAK

Fauzan, M. Fahmi Nuur. 2014, Efek Antiinflamasi Dekok Daun Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Edema Pada Subplantar Pedis Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus), Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Meddy Setiawan*), (2) Mariyam Abdullah**).

Latar Belakang : Inflamasi adalah suatu respon protektif tubuh terhadap cedera. Respon inflamasi tersebut ditandai edema karena pengiriman cairan dan sel-sel dari sirkulasi darah ke daerah interstitial. Saat ini di Indonesia, Penatalaksaan inflamasi menggunakan obat golongan AINS (Antiinflamasi Non Steroid) maupun AIS (Antiinflamasi Steroid). Dimana keduanya memiliki efek samping cukup banyak. Daun pepaya memiliki enzim papain, kimopapain, dan lisozim yang dapat menetralisir mediator inflamasi dan meningkatkan aktivitas protein plasma.

Tujuan : Untuk mengetahui efek antiinflamasi dan dosis efekti dekok daun pepaya terhadap edema pada subplantar pedis tikus putih jantan.

Metode : Penelitian eksperimental dengan The Pre and Post Test Control Group Design, menggunakan 5 kelompok: (1) kontrol negatif dengan aquades 2 ml, (2) kontrol positif 5 mg/KgBB, (3) perlakuan dosis 1500 mg/kgBB, (4) perlakuan dosis 3500 mg/kgBB, dan (5) perlakuan dosis 5500 mg/kgBB. Analisis data menggunakan uji One-Way ANOVA, HSD Tukey 5%, korelasi Pearson, dan regresi linier.

Hasil Penelitian : dosis dekok daun pepaya sebesar 1500 mg/kgBB dan 3500 mg/kgBB mampu mengurangi volume edema subplantar pedis secara bermakna (ANOVA p<0,05) dengan signifikansi 0,003. Dosis efektif pada dekok daun pepaya dalam penelitian ini sebesar 3500 mg/kgBB karena pada dosis 5500 mg/kgBB tidak terjadi penurunan volume edema. Uji korelasi Pearson menunjukkan terdapat hubungan dengan nilai signifikansi 0,04 dan nilai koefisien korelasi sebesar -3.95.

Kesimpulan : Dekok daun pepaya terdapat efek antiinflamasi terhadap edema pada subplantar pedis tikus putih jantan.

Kata kunci: dekok daun pepaya, inflamasi, penurunan volume edema. *) : Staff Pengajar Fakultas Kedokteran UMM

(8)

  viii ABSTRACT

Fauzan, M. Fahmi Nuur. 2014, Anti-inflammatory Effects Papaya Leaf decoction (Carica Papaya) Against Edema In Male Rats Subplantar Pedis (Rattus norvegicus), Final Task, Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang. Advisor: (1) Meddy Setiawan *), (2) Maryam Abdullah **). 

 

Background: Inflammation is a protective response of the body against injury. The inflammatory response is marked edema due to delivery of fluid and cells from the blood circulation into the interstitial area. Currently in Indonesia, inflammatory therapy using drugs known as NSAIDs (Non-Steroid Anti-inflammatory) and AIS (Anti-inflammatory steroids). Where both have quite a lot of side effects. Carica papaya enzyme papain, kimopapain, and lysozyme which can neutralize inflammatory mediators and increasing the activity of plasma proteins.

Purpose: To determine the effectiveness of anti-inflammatory effects and doses of papaya leaf decoction against pedis subplantar edema in male rats.

Methods: An experimental study with the Pre and Post Test Control Group Design, using 5 groups: (1) negative control with 2 ml of distilled water, (2) positive control 5 mg / kgBB, (3) treatment dose of 1500 mg/kgBB, (4 ) treatment dose of 3500 mg/kgBB, and (5) the treatment dose 5500 mg/kgBB. Analysis of the data using One-Way ANOVA, Tukey HSD 5%, Pearson correlation and linear regression.

Results: papaya leaf decoction dose of 1500 mg / kg and 3500 mg / kg body weight can reduce pedis subplantar edema volume was significantly (ANOVA p <0.05) with a significance of 0.003. Effective dose in decoction of leaves of papaya in the study of 3500 mg / kg as the dose of 5500 mg / kg body weight did not decrease the volume of edema. Pearson correlation test showed an association with a significance value of 0.04 and a correlation coefficient of -3.95.

Conclusion: Decoction of leaves of papaya are anti-inflammatory effect on edema in male rats pedis subplantar.

Keywords: papaya leaf decoction, inflammation, edema volume reduction. *): Lecturer of the Faculty of Medicine UMM

**): Lecturer of the Faculty of Medicine UMM  

 

 

(9)

  ix DAFTAR ISI

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PENGUJIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan umum ... 3

1.3.2 Tujuan khusus ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat akademik ... 3

1.4.2 Manfaat untuk masyarakat ... 4

1.4.3 Manfaat untuk lembaga kesehatan ... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Pepaya ... 5

2.1.1 Sinonim ... 5

2.1.2 Sistematika Pepaya ... 5

2.1.3 Morfologi Pepaya ... 5

2.1.4 Kandungan Pepaya ... 6

2.1.5 Kegunaan Pepaya ... 7

2.1.6 Metode Esktraksi... 8

2.2 Inflamasi ... 9

2.2.1 Definisi Inflamasi ... 9

2.2.2 Mekanisme Inflamasi ... 10

2.2.3 Mediator Inflamasi ... 11

2.2.4 Tanda-Tanda Inflamasi ... 15

2.2.5 Obat – obat Antiinflamasi ... 16

2.2.6 Karagenan ... 18

BAB III. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 20 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 20

3.2 Hipotesis ... 22

BAB IV. METODE PENELITIAN ... 23

4.1 Rancangan Penelitian ... 23

4.2 Tempat dan Waktu penelitian ... 23

4.3 Populasi dan Sampel ... 23

(10)

  x

4.3.2 Sampel ... 23

4.3.3 Besar Sampel... 24

4.4 Krakteristik Sampel Penelitian (Kriteria Inklusi dan Ekslusi) ... 25

4.5 Variabel Penelitian ... 25

4.5.1 Variabel Bebas ... 25

4.5.2 Variabel Tergantung... 25

4.6 Definisi Operasional Variabel ... 25

4.7 Alat dan Bahan Penelitian ... 26

4.8 Prosedur penelitian ... 27

4.8.1 Proses Adaptasi Hewan Percobaan ... 27

4.8.2 Penentuan Dosis Dekok Daun Pepaya ... 28

4.8.3 Prosedur Pembuatan Dekok Daun Pepaya ... 28

4.8.4 Prosedur Pemberian Dekok Daun Pepaya Pada Hewan Percobaan... 29

4.8.5 Prosedur Membuat Edema Pada Hewan Percobaan ... 29

4.9 Alur penelitian ... 30

4.10 Analisis data ... 30

4.11 Teknik Pengumpulan Data ... 31

BAB V HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN ... 32

5.1 Hasil Penelitian ... 32

5.2 Analisis Data ... 36

BAB VI PEMBAHASAN ... 41

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

7.1 Kesimpulan ... 47

7.2 Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48

(11)

  xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 2.1 Komposisi Gizi Buah Papaya Dan Daun Papaya Per 100 Gram... 06 2.2 Komposisi Gizi Buah Papaya Masak, Buah Papaya Muda, Dan Daun

Papaya Per 100 Gram... 06 5.1 Volume Edema Pada Jam Ketiga (T3) Subplantar Pedis Tikus Putih

(12)

  xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman 2.1 Pepaya ... 5

(13)

  xiii

DAFTAR SINGKATAN COX : Cyclooxygenase

COX-2 : Cyclooxygenase-2

ICAM-1 :Intercelullar Adhesion Molecule-1 IL-1 : Interleukin-1

IL-2 : Interleukin-2 IL-3 : Interleukin-3 NO : Nitric Oxide

NSAID : Non-Steroidal Anti Inflammatory Drugs PPUFA : Poly Unsatrated Fatty Acid

TGF-β : Tumor Growth Factor-β TNF-α : Tumor Necrosis Factor- α VCAM-1 :Vascular Cell Adhesion Molecule-1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(14)

  xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1: Hasil Penelitian Pendahulun I dan II ... 51

Lampiran 2: Data Hasil Penelitian ... 55

Lampiran 3: Analisis Data ... 58

Lampiran 4: Dokumentasi Penelitian ... 64

Lampiran 5: Determinasi Tanaman Daun Pepaya ... 70

Lampiran 6: Determinasi Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) ... 71

Lampiran 7: Kode Etik Fak. Kedokteran Univ. Brawijaya Malang ... 72

Lampiran 8: Surat Keterangan Penelitian ... 73

(15)

48

 

DAFTAR PUSTAKA

Barnes PJ. 2010. Mechanisms and Resistance in Glucocorticoid Control of

Inflammation. Journal Steroid Bioche Mol Biol. (120):76-85.

Dawud,Firman.Bodhi,Widdhi. 2011. Uji Efek Antiinflamasi Esktrak Etanol Kulit

Buah Mahkota Dewa (PhaleriavmacrocarpaBoerl.) Terhadap Edema

Kaki Tikus Putih Jantan. Vol. 3 No.1, 9.

Dixit Praveen, et al. 2013. Herbal sources of anti-inflammatory potential : a

revie. International journal of phytopharmacology, 4(3),158.

Dwinadi Puspitasari, Juli. 2012. Uji Efek Antiinflamasi Esktrak Air Campuran

Daun Sirih (Piper Betle L.) Gambir (Uncaria gambir R.), dan Kapur

Sirih (CaO) Secara In Vivo. Fak. Kedokteran Univ. Islam Negeri :

Jakarta, 13-18.

Dwiyana Fitri. 2010. Efek Analgesik Antara Dekok dan Ekstrak Kasar Daun

Pepaya (Carica Pepaya) Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Strain Wistra

yang Dievaluasi Dengan Writhing Test.

Fitriyani Atik, dkk. 2011. Uji Antiinflamasi Ekstrak Metanol Daun Sirih Merah

(Pipercrocatum Ruiz & Pav) Pada Tikus Putih. Majalah Obat Tradisional,

16(1), 34 : Jember.

Gunawan, Sulistia Gan. 2009. Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Jakarta: Balai

Penerbit FK UI. (14): 230-246.

Inayati, Alfi. 2010. Uji Efek Analgetik dan Antiinflamasi Ekstrak Etanol 70%

Daun Sirih (Piper Betle, Linn). Fak. Kedokteran Univ. Islam Negeri :

Jakarta,1,15-17,21.

Irwan. 2010. Ekstraksi Menggunakan Proses Infudasi, Maserasi, dan Perkolasi.

(Terhubung Berkala).http://www.irwanfarmasi.blogspot.com/2010. (11

Juni 2011).

Iwan, J, Atik, N. 2010. Perbandingan Pemberian Topikal Aqueous Leaf Extract

of Carica Papaya (ALEC) dan Madu Khaula Terhadap Percepatan

PenyembuhanLuka Sayat pada Kulit Mencit (Mus musculus). MKB. Vol

(16)

49

 

Jefri Rio. 2013. Efek Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Terhadap Jumlah Sel

Neutrofil Pada Model Tikus Periodontitis. Hal. 19-20. Fak. Kedokteran

Univ. Jember : Jember.

Jothi, Shankar et al. 2012. Comparative evaluation of anti-inflammatory activity

of extract of curcuma longa and standard drug in carrageenan induced

paw edema model using albino wistar rats. International Journal of

Biological & Pharmaceutical Research. 2012 3(4) :540.

Manap, ohd Nuruddin Abd et al. 2011. Malaysian Bee Venom Abrogates

Carrageenan Induced Inflammation in Rats. Journal of Apiproduct and

ApiMedical Science 3 (2) : 75.

Mariani, Ria. 2010. Aktivitas Antiradang dari Senyawa dominan buah mahkota

dewa Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl. Majalah Farmasi Indoensia,

21(2),131.

Necas, J. 2013. Carrageenan: a review. Veterinarni Medicina, 58, (4): 187–205

Poetker DM, Reh DD. 2010. A comprehensive review of the adverseeffects of

systemic corticosteroid. Otolaryngol Clin N Am. (43):753-68.

Posadas, Inmaculada. 2011. Carrageenan-induced mouse paw edema is biphasic,

age-weight dependent and displays differential nitric oxide

cylooxygenase-2 expression. British Journal of Pharmacology 142 : 331.

Rahmi Fardina. 2012. Potensi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.)

Terhadap Jumlah Makrofag Pasca Gingivektomi Pada Tikus Wistar

Jantan. Hal 16-23. Fak. Kedokteran Univ. Jember : Jember.

Rukmana Rahmat. 2008. Pepaya. Kanisius : Yogyakarta.

Saida Ratna, Tati. 2009. Uji Efek Antiiinflamasi Dari Kombinasi Esktrak

Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale Rosc.) dan Esktrak Rimpang

Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit

Jantan. Fak. Farmasi Univ. Sumetera Utara : Medan, 8-15.

Satyanegara. 2010. Ilmu Bedah Syaraf. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.

Senewe, Merry. Yamlean, Paulina. 2013. Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol

(17)

50

 

Pada Telapak Kaki Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Novergicus).

Jurnah Ilmiah Farmasi Unsrat, Vol. 2, No. 01, 75-76.

Setiawati, Arini. 2011. Farmakologi Dinamik. Farmakologi FK UI, 12 : Jakarta.

Shaswati, et al. 2013. Chronic Inflammation: Molecular Pathophysiology,

Nutritional and TherapeuticIntervention. CRC p.305-312

Sihombing, Marice. 2011. Perubahan Nilai Hematologi, Biokimia Darah, Bobot

Organ dan Bobot Badan Tikus Putih pada Umur Berbeda, Vol. 12 No.

1:58.

Siswandono dan B. Soekardjo. 2008. Kimia Medisinal. Surabaya: Airlangga

University Press. hal: 61-62.

Smoak KA, Cidloski JA.2008. Glucocorticoid signaling in health and disease.

The Hypothalamus-Pituitary-Adrenal Axis. 33-53.

Susilowati, Sri. 2008. Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanolik Herba ALfafa

(Medicago sativa L.) Pada Tikus Jantan yang Diinduksi Karagenin

Beserta Identifikasi Kandungan Senyawa Aktifnya, Vol. 5 No.1,6-7.

Utami, Evy Tri. 2011. Efek Antiinflamasi Esktrak Daun Sembukan (Paederia

scandens) Pada Tikus Wistar, 16(2),3.

(18)

1

 

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Inflamasi adalah suatu respon protektif tubuh terhadap cedera. Keadaan

ini bukanlah suatu penyakit namun merupakan manifestasi adanya cedera yang

merupakan upaya pertahanan tubuh untuk menghilangkan penyebab cedera.

Respon inflamasi ditandai dengan adanya warna merah karena adanya aliran

darah yang berlebihan pada daerah cedera, panas yang merupakan respon

inflamasi pada permukaan tubuh dan rasa nyeri karena adanya penekanan

jaringan akibat edema. Selain itu juga menimbulkan edema karena pengiriman

cairan dan sel-sel dari sirkulasi darah ke daerah interstitial (Firman Dawud,2011).

Saat ini di Indonesia, Penatalaksaan inflamasi menggunakan obat

golongan AINS (Antiinflamasi Non Steroid) maupun AIS (Antiinflamasi

Steroid). Akan tetapi, penggunaan obat-obatan tersebut menunjukkan berbagai

efek samping seperti tukak lambung, dispepsia, cushing, osteoporosis dan

immunosuppresif. Efek samping muncul seiring dengan peningkatan dosis dan

lama penggunaan (Gunawan, 2009). Oleh karena efek samping dari penggunaan

obat-obatan tersebut , masyarakat ingin menggunakan obat-obatan yang lebih

efektif dalam penyembuhan serta memiliki efek samping yang lebih sedikit dari

obat sintesis yaitu obat tradisional (Firman Dawud, 2011).

Masyarakat beranggapan bahwa penggunaan obat tradisional lebih aman

dibandingkan dengan obat kimia. Oleh karena itu, mereka lebih suka

menggunakan obat tradisional untuk menyembuhkan penyakitnya. Walaupun

demikian bukan berarti obat tradisional tidak memiliki efek samping yang

(19)

2

 

tentang obat tradisional maka penggunaanya menjadi kurang optimal. Oleh

karena itu, banyaknya efek samping dan komplikasi penggunaan farmakologis

dan non fatmakologis maka perlu dicari pengobatan alternatif yaitu herbal yang

memiliki toleransi yang lebih baik dengan efek samping yang minimal (Manvil et

al,2011).

Salah satu tanaman Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan terapi

inflamasi adalah pepaya (Carica Papaya). Salah satu bagian dari tumbuhan

pepaya yang dapat dimanfaatkan, yaitu daun pepaya. Dilaporkan bahwa daun

pepaya dapat mempercepat penyembuhan luka pada luka sayat pada kulit mencit

(Iwan dan Atik, 2010). Daun pada tumbuhan pepaya mengandung banyak getah.

Getah pepaya termasuk enzim protease dan memiliki tiga enzim, yaitu papain,

kimopapain, dan lisozim (warisno,2010). Papain juga termasuk enzim hidrolase,

yaitu enzim yang mampu mengkatalis reaksi-reaksi hidrolisis suatu substrat

(protein) (Lukitasari, 2009).

Enzim papain memiliki efek antiinflamasi dan analgesik dengan dua

mekanisme yang berbeda. Cara yang pertama dengan menetralisir mediator

inflamasi sehingga menghambat secara langsung pada reseptor nyeri. Mekanisme

kedua dengan cara meningkatkan aktivitas protein plasma dan kompleks imun

sehingga terjadi pengurangan edema (Januarsih Iwan,2010).

Berdasarkan latar belakang diatas, akhirnya peneliti tertarik melakukan

penelitian yang berjudul ”Efek Antiinflamasi Dekok Daun Pepaya (Carica

Papaya) Terhadap Edema Pada Subplantar Pedis Tikus Putih Jantan (Rattus

Norvegicus)” untuk membuktikan khasiat daun Pepaya dalam obat antiinflamasi

(20)

3

 

secara ilmiah sehingga dapat dibuktikan bagwa ekstrak tumbuhan ini benar-benar

berkhasiat secara farmakologis.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana efek antiinflamasi dekok daun pepaya terhadap edema pada

subplantar pedis tikus putih jantan ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dilakukan penelitian ini adalah mengetahui efek

antiinflamasi dekok daun pepaya terhadap edema pada subplantar pedis tikus

putih jantan.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dilakukan penelitian ini :

1.3.2.1 Peneliti mengetahui dosis dekok daun papaya yang tepat sebagai

salah satu obat alternatif antiinflamasi.

1.3.2.2 Peneliti mengetahui efektivitas dekok daun papaya sebagai salah

satu obat alternatif antiinflamasi.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat akademik

1.4.1.1 Penelitian ini dapat menjadi landasan untuk dilakukan penelitian

lebih lanjut.

1.4.1.2 Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber

rujukan tambahan dalam penelitian tentang uji potensi

(21)

4

 

1.4.2 Manfaat untuk masyarakat

Bagi masyarakat, penelitian ini dapat memberikan manfaat, yakni :

Masyarakat mengetahui dekok daun papaya sebagai salah satu obat alternatif

inflamasi kulit.

1.4.3 Manfaat untuk lembaga kesehatan

Bagi lembaga kesehatan, terutama lembaga farmasi, penelitian ini dapat menjadi

landasan untuk membuat obat-obat baru hasil olahan alam terutama dekok daun

pepaya yang mempunyai manfaat yang baik sebagai antiinflamasi pada kulit.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka mewujudkan kawasan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, konsep perencanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya disusun dengan

tempo, penerima gadai tidak bisa membayar hutangnya kepada pemberi gadai kemudian pemberi gadai meminta uang tambahan pinjaman kepada penerima gadai dengan

Robot memerlukan aksi yang tepat untuk menanggapi suatu keadaan lingkungan.Kondisi lingkungan dapat diperoleh dari sensor-sensor yang terhubung dengan suatu

Metode ini menggunakan empat tahap penelitian yaitu, Heuristik (Pengumpulan sumber), Verifikasi (Kritik Sumber), Interpretasi (Penafsiran Sumber), dan Historiografi

Penelitian ini memiliki tujuan untuk 1) Mengungkap profil dan latar belakang sosial budaya desa Siremeng Kecamatan Pulosari. 2) Mengungkap biografi Warsito juru

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penelitian ini antara lain terkait dengan kemungkinan adanya faktor stres pada tikus dan keterbatasan yang ada pada

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut produk drum band dari Industri Rumahan Drum Band Pak Mulyono; dan

Karena itu, salah satu prinsip dalam pengangkutan ikan adalah bagaimana menciptakan suasana dalam alat pengangkutan agar ikan bisa bernapas dengan baik, sehingga