• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 10 . Perubahan Iklim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 10 . Perubahan Iklim"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

APAKAH PEMANASAN GLOBAL?

 Pemanasan global adalah terjadinya 

kecenderungan meningkatnya suhu udara di  permukaan bumi dan lapisan atmosfer bawah  dari waktu ke waktu, akibat terjadinya efek  rumah kaca (greenhouse effect);

 Efek rumah kaca adalah istilah yang biasa 

digunakan untuk menjelaskan proses  terjadinya peningkatan suhu udara di 

permukaan bumi dan lapisan atmosfer bawah  akibat terus meningkatnya konsentrasi gas  rumah kaca (GRK) seperti CO2 dan GRK 

(3)

APAKAH PEMANASAN GLOBAL SUDAH TERJADI?

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada dekade sekarang ini telah terjadi

kenaikan rata-rata suhu udara antara 0.5

hingga 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama 

seratus tahun terakhir.  (Intergovernmental 

Panel on Climate Change (IPCC) )

Bila emisi gas-gas rumah kaca terus

meningkat dengan laju peningkatan seperti sekarang maka diperkirakan pada tahun

2030 rata-rata kenaikan suhu udara akan

(4)
(5)

APAKAH GAS-GAS RUMAH KACA ?

Gas-gas rumah kaca

(greenhouse

gases)

adalah beberapa jenis gas

yang terperangkap di atmosfer dan

berfungsi seperti atap rumah kaca

yang mampu meneruskan radiasi

gelombang pendek matahari, tetapi

kedap terhadap radiasi gelombang

panjang (radiasi panas) yang di

emisikan oleh permukaan bumi;

Gas-gas yang dimaksud adalah CO

2

,

CH

4

, N

2

O, HFCs, PFC dan SF

6

;

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

KECENDERUNGAN PEMANASAN  GLOBAL 

(11)
(12)
(13)

Sumber-sumber Gas Karbondioksida

Pembangkit Listrik, Pabrik dan Perumahan

Kebakaran Hutan

(14)
(15)

Sumber-sumber Gas Methan

Produksi

Bahan Bakar Fosil Lahan Basah

Persawahan

Peternakan (Sapi, kambing, unta, dll) Rayap

Sumber-sumber Gas Methan

Produksi

Bahan Bakar Fosil Lahan Basah

Persawahan

(16)
(17)
(18)

AKIBAT PEMANASAN GLOBAL 

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan  menyebabkan perubahan­perubahan yang lain: 

 Naiknya permukaan air laut, 

 Meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang 

ekstrem 

 Perubahan jumlah dan pola presipitasi.   Terpengaruhnya hasil pertanian

 Hilangnya gletser

 Punahnya berbagai jenis hewan.

(19)

Terjadi perubahan besaran pada

parameter iklim dalam rentang waktu

yang panjang;

Dipengaruhi baik langsung maupun

tidak langsung dari hasil kegiatan

manusia (anthropogenic) seperti:

industrialisasi, transportasi,

perubahan tata guna lahan,

penggunaan energi.

Kegiatan-kegiatan tersebut menghasilkan

gas-gas rumah kaca seperti:CO

2

, CH

4

,

N

2

O, dll.

(20)

AKIBAT PENYIMPANGAN IKLIM 

 Menurut Effendy (2001) salah satu akibat dari 

penyimpangan iklim adalah terjadinya fenomena  El­Nino dan La­Nina. 

 Fenomena El­Nino akan menyebabkan penurunan 

jumlah curah hujan jauh di bawah normal untuk  beberapa daerah di Indonesia. Kondisi sebaliknya  terjadi pada saat fenomena La­Nina berlangsung.

 Banyaknya intensitas petir 

 Daerah Cibinong, di timur Jakarta, tercatat 

oleh Guinness Book of Record dengan jumlah  petir 

(21)
(22)

TORNADO

Tornado dapat diartikan sebagai putaran yang 

kencang dari suatu kolom udara yang 

terbentuk dari awan cumuliform yang telah  menyentuh tanah biasanya tampak sebagai 

corong awan (funnel cloud) dan kerap disertai 

dengan badai angin dan hujan, petir atau batu es. 

 Sebagian besar tornado disebabkan oleh badai 

guntur yang berputar dengan sirkulasi yang  teratur yang disebut dengan mesosiklon. 

 Perbedaan temperatur pada bagian tepi massa 

udara turun yang berada di sekitar mesosiklon  (downdraft oklusi) erat kaitannya dengan 

(23)
(24)

SEKTOR­SEKTOR YANG RENTAN TERHADAP   DAMPAK PERUBAHAN IKLIM  IPCC, 1994)

 SEKTOR      DAMPAK POTENSIAL

1.Tanaman pangan: perubahan masa panen,pergeseran 

   produktifitas(relatif) dan hasil produksi;

2.Peternakan : perubahan masa panen, pergeseran   

  produktifitas (relatif) dan hasil produksi;

3.Perhutanan : perubahan masa pertumbuhan spesies,   

 perubahan dalam produksi hutan dan     migrasi dari  vegetasi;

4.Sumberdaya air : Perubahan suplai, perubahan musim 

(25)

DAMPAK PADA PENINGKATAN PENYAKIT MENULAR

PENYAKIT PENINGKATAN

(%) SUMBER MALARIA 12 – 27 IPCC (1998)

DEMAM

BERDARAH 31 – 47 IPCC (1998)

(26)

BAGAIMANA MENGURANGI DAMPAK

MITIGASI : berbagai tindakan aktif yang 

dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya  perubahan iklim/pemanasan global & 

mengurangi dampak perubahan 

iklim/pemanasan global (penurunan emisi  GRK, peningkatan penyerapan GRK, dll.)

ADAPTASI : berbagai tindakan penyesuaian 

diri terhadap kejadian akibat terjadinya  perubahan iklim/pemanasan global 

(27)
(28)
(29)
(30)

ENERGI TERBARUKAN SEBAGAI USAHA  MITIGASI  

Solar home sistem di NTT

microhydropower di Sulsel

Potensi panas bumi sebagai

(31)
(32)

KESIMPULAN

Efek Rumah Kaca

Pema nasan Global

Perubahan Iklim Global

Dampak

UNFCCC &

Kyoto Protocol Mitigasi &Adaptasi

(33)

PENIPISAN LAPISAN OZON

(34)

INDONESIA 

­  bagian masyarakat dunia yg menyadari    kepentingan melindungi lapisan ozon  sebagai  akibat penggunaan bahan­ bahan kimia yang  mengandung klorin  dan  bromin.

(35)

OZON ?

 Ozon adalah gas yang terdiri dari tiga atom 

oksigen.Molekul­molekul ozon terbentuk  secara reaksi foto­kimia sebagai berikut:

3O2  2O2+2O 2O3

35

(36)

LAPISAN OZON ?

Lapisan Ozon adalah 

istilah yang digunakan  untuk menjelaskan 

keberadaan molekul­ molekul ozon di 

stratosfer. Lapisan 

tersebut membungkus  bola dunia dan 

bertindak sebagai  filter bagi masuknya  radiasi ultra­violet  matahari (UV­B)

36

(37)

DIMANA LAPISAN OZON 

BERADA?

Pelatihan IAD Padang              September 2006

(38)

BAGAIMANA TERBENTUKNYA OZON SECARA ALAMI?

   Pembentukan dan kerusakan molekul­molekul  ozon berada dalam keseimbangan yang dinamis;

38

(39)

BAGAIMANA TERJADINYA 

KERUSAKAN LAPISAN OZON?

 Keseimbangan tersebut dapat terganggu, 

misalnya akibat kehadiran molekul­ molekul (misalnya CFC) lain yang 

bereaksi dengan molekul­molekul ozon,  yang akhirnya dapat merusak molekul­ molekul ozon;

 Satu molekul klorin dapat merusak 10,000 

– 100,000 molekul ozon.

39

(40)
(41)

 Bila proses perusakan ini terjadi lebih cepat, 

dan pembentukan molekul­molekul ozon baru  terlalu lambat untuk menggantikan molekul­ molekul ozon yang yang rusak, maka 

keseimbangan menjadi terganggu. Akibatnya,  konsentrasi ozon menjadi berkurang, 

terjadilah penipisan lapisan ozon dan  selanjutnya terjadilah lubang ozon.

(42)
(43)
(44)
(45)

MENGAPA LAPISAN OZON ITU 

PENTING?

Lapisan Ozon sangat 

vital bagi kehidupan  yang ada di 

permukaan bumi. 

Lapisan ozon bertidak  sebagai filter dan 

mencegah masuknya  radiasi ultra­violet 

matahari (UV­B) yang  berbahaya, supaya 

tidak sampai ke  permukaan bumi.

(46)
(47)

RADIASI ULTRA VIOLET (UV):

Para ilmuan membagi radiasi UV matahari 

menjadi 3 katagori, yaitu UV­A, UV­B, dan UV­ C;

UV­C secara alami (sifat gelombang) tidak bisa 

mencapai permukaan bumi;

UV­A sama sekali tidak tersaring oleh lapisan 

ozon;

UV­B sebagian besar tersaring oleh lapisan ozon;

Akan tetapi, radiasi UV­B lah yang membahaya­

kan kesehatan manusia dan memiliki dampak  negatif terhadap lingkungan.

(48)

APAKAH PENGARUH DARI 

PENIPISAN LAPISAN OZON?

1. Menipisnya lapisan ozon menyebabkan 

meningkat­nya radiasi UV­B yang  mampu mencapai permukaan bumi;

2. Meningkatnya radiasi UV­B dapat 

menekan sistem kekebalan tubuh 

melalui rusaknya DNA. Hal ini akan  menyebabkan meningkatnya kasus­ kasus penyakit infeksi dan merusak  program imunisasi dan vaksinasi;

(49)

3. Radiasi UV­B dapat menyebabkan terjadinya  perubahan komposisi kimia dari berbagai 

spesies tanaman;

4. Berbagai eksperimen pada tanaman pangan  telah menunjukkan bahwa berbagai jenis 

tanaman holtikultura seperti semangka dan  kol termasuk tanaman yang paling sensitif  terhadap UV­B;

5. Meningkatnya radiasi UV­B juga dapat 

menurun­kan kualitas berbagai jenis tanaman  seperti tomat, kentang, gula bit dan kedelai. 

(50)

6. Radiasi UV­B diketahui dapat menyebabkan  kanker kulit 

7. Meningkatnya radiasi UV­B juga 

menyebabkan kerusakan mata termasuk juga  katarak mata, yang dibeberapa negara 

merupakan penyebab utama kebutaan; setiap  1% penurunan permukaan ozon akan 

memunculkan 50.000 penderita katarak baru.

8. Penipisan lapisan ozon juga menimbulkan 

dampak buruk yang serius bagi pertanian dan 

(51)

9. Hasil pengujian juga menunjukkan terjadinya       kerusakan pada benih tanaman cemara  

    (conifer) akibat meningkatnya UV­B;

10. UV­B dapat menimbulkan kerusakan pada         organisme akuatik, khususnya organisme 

mikro 

     seperti   plankton, larva ikan, larva udang dan         larva kepiting, dimana kesemuanya merupakan       bagian terpenting dari rantai makanan dalam        ekosistem perairan;

11. Bahan­bahan bangunan seperti cat, karet,        kayu dan plastik akan terdegradasi oleh  

(52)

12. Radiasi UV­B menyebabkan 

     meningkatnya konsentrasi ozon 

     permukaan melalui reaksi fotokimia,        sedangkan ozon permukaan diketahui        memiliki dampak negatif bagi kesehatan       manusia dan lingkungan hidup. 

(53)

APA YANG DIMAKSUD DENGAN BAHAN­

BAHAN PERUSAK LAPISAN OZON?

Bahan­bahan perusak ozon adalah 

bahan­bahan kimia yang berpotensi 

dapat bereaksi dengan molekul­

molekul ozon di stratosfer;

Bahan­bahan perusak lapisan ozon 

pada dasarnya terdiri dari 

hidrokarbon yang berklorin, florin 

dan bromin:

(54)
(55)

APAKAH YANG DIMAKSUD DGN BPO?

Kemampuan dari bahan­bahan tersebut merusak ozon  dikenal dengan istilah ozone depleting potential (ODP).  Masing­masing BPO memiliki nilai ODP yang berbeda  yang mengacu pada nilai ODP CFC­11 yang ODP­nya = 1.

Jenis-Jenis BPO ODP

CFC-11 1.0

CFC-12 1.0

Halon-1301 10.0

Carbon tetrachloride 1.1 Methyl chlorofrom 0.1

HCFC-22 0.055

HBFC-22B1 0.74

Bromochloromethane 0.12

(56)

APAKAH KEGUNAAN UMUM 

DARI BPO?

CFC­11 biasa 

digunakan sebagai  bahan pengembang 

(blowing agent) dalam  pembuatan  busa 

(foam) sebagai bahan  pembuat jok kursi, sol  sepatu, karoseri 

mobil, dll.

(57)

APAKAH KEGUNAAN UMUM 

DARI BPO?

CFC­12 dan HCFC­ 

22 biasa digunakan  sebagai media 

pendingin 

(refrigerant) untuk  lemari es dan AC

(58)

APAKAH KEGUNAAN UMUM 

DARI BPO?

 CFC­11 dan CFC­ 12 

digunakan secara luas  sebagai zat pendorong 

(propellant) untuk  semprotan (aerosol) 

seperti hairspray, obat  nyamuk, pewangi, cat,  dll.

(59)

APAKAH KEGUNAAN UMUM 

DARI BPO?

 Halon dan HBFC secara 

luas digunakan pada  pemadam kebakaran;

 Metil bromida banyak 

digunakan untuk  pembasmi hama  (fumigasi) di 

pergudangan, karantina  dan pra pengapalan.

(60)

APAKAH KEGUNAAN UMUM 

DARI BPO?

 Berbagai produk 

farmasi seperi obat  asma (inhaler) juga  menggunakan bahan­ bahan perusak ozon;

 Campuran CFC­12 dg 

etilen oksida diguna­ kan sebagai bahan  sterilisasi medis.

(61)

APAKAH ALTERNATIF PENGGANTI BPO?

Sektor Bahan-Bahan Alternatif Refrigeration HCFC, HC, HFC, HFC Blend

Foam HCFC, HC, CO2, HFC, Water Blown

Pemadam Api Water mist, inertGas, FE-13, FM-200, NAFSIII

Aerosol HC, DME, N2/CO2 (compressed), MC, HCFC, HFC

Solvent TCE, HC/Surfactant, Aqueous/semi,

HFC, HCFC Tobacco CO2

(62)

OZON FACT

1. Baru di sadari masyarakat dunia Dua puluh 

tahun  

2. Th 1985 lahirlah Konvensi Wina, yaitu 

kesepakatan PBB untuk melindungi lapisan  ozon dari kerusakan yang lebih parah akibat  ulah manusia 

3. Th 1987  lahirlah Protokol Montreal;

 penjelasan secara rinci dari Konvensi Wina, yang 

mengatur kewajiban setiap negara untuk  mengurangi produksi dan pemakaian bahan­ bahan perusak ozon

 186 negara yang sudah meratifikasi Protokol 

(63)

4. Pemerintah Indonesia sudah meratifikasi 

Konvensi Wina dan Protokol Montreal 

melalui Keputusan Presiden No.23 tahun 

1992.  Target 2007 tidak lagi mengimpor BPO  penduduk Indonesia 15 tahun lebih cepat 

menderita katarak  dibanding daerah yg bukan  tropis, survai : 16­22% penderita berumur <55  tahun.

 Pada tahun 1995 Indonesia mengkonsumsi  BPO 

sebanyak 9.150 MT dan pada tahun 2001 

konsumsi BPO tinggal 5.483 MT    menghapus  bahan­bahan perusak ozon sebanyak 3.667 MT.

(64)

SOSIALISASI PERLINDUNGAN LAPISAN  OZON DAN PENGHAPUSAN BPO

Training, Seminar, lokakarya, 

ceramah;

Pembuatan dan penyebarluasan 

buku­buku, brosur, leaflet, sticker;

Acara talkshow di media radio dan 

TV;

Lomba lukis anak­anak;

Menerbitkan berbagai tulisan di 

media cetak;

Pemberian label pada produk­

(65)

PROGRAM PENINGKATAN KESADARANMASYARAKAT  Lomba lukis anak­anak yang diadakan tahun 1998:

 Juara I: Laila Nuri (8 th) ‘Aku ingin menambal Ozon’

 Juara II: Fylina (13 th) ‘Jangan biarkan manusia menjadi 

korban dan mengakibatkan penipisan lapisan ozon’ 

 Juara III:Indera Kencana (14 th) ‘Ozon bolong derita kami’ 

65

(66)

KAPANKAH KONDISI LAPISAN OZON 

AKAN PULIH KEMBALI SEPERTI SEMULA?

 Tidak ada perkiraan yang pasti kapan lapisan ozon 

akan kembali ke kondisi semula;

 Para ilmuan mengasumsikan bahwa konsentrasi 

molekul­molekul ozon di stratosfer akan kembali ke  kondisi normal pada pertengahan abad ini, jika 

seluruh negara yang sudah meratifikasi Protokol 

Montreal berikut amandemennya, mematuhi seluruh  kewajibannya menghapuskan produksi dan 

pemakaian bahan­bahan perusak ozon.

 Ada kemungkinan pengaruh pemanasan global akan 

memperlambat proses pemulihan lapisan ozon.  

(67)

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai langkah awal, jenis perizinan pada UPT tersebut meliputi KTP, IMB, HO, SIUP, izin lokasi, sertifikat tanah, pelayanan catatan sipil dan surat izin tempat usaha

Siaran Pedesaan hanya menjadi contoh program pemberdayaan masyarakat yang paling banyak diminati oleh pendengar—terutama yang menjadi sampel penelitian ini—dan menjadi program yang

Jika dikaji lebih jauh maka pemerintah melalui undang-undang tersebut memiliki tujuan menyiapkan generasi muda (mahasiswa) agar memiliki wawasan kebangsaan dan

Sedangkan dalam Jogiyanto (2010 : 5) dijelaskan bahwa investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukkan ke aktiva produktif selam periode waktu

Statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi Pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala makro.. 

Penelitian yang telah dilaksanakan oleh Winartin (2010), kesimpulannya yaitu dengan penerapan pembelajaran matematika realistik (Realistic Mathematic Education) siswa

Gejala yang terkait dengan keluhan artritis adalah gejala umum berupa keluhan tidak nafsu makan, lemah/letih, sulit tidur dan penurunan berat badan. Dari seluruh responden, sebesar

[r]