• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Kerja Pada Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Kerja Pada Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

TATA KERJA, PROSEDUR KERJA DAN SISTEM KERJA PADA BAGIAN TATA USAHA FAKULTAS

EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH :

RIPA LESTARI 082103079

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

NAMA : RIPA LESTARI

NIM : 082103079

PROGRAM STUDI : D III KESEKRETARIATAN

JUDUL : SISTEM KERJA PADA BAGIAN TATA

USAHA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal: …... 2010 Ketua Program Studi D-III Kesekretariatan

(

NIP. 19620513 199203 2 001 Dr. Endang Sulistya Rini, SE, MSi)

Tanggal: ... 2010 D e k a n

(

(3)

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : RIPA LESTARI

NIM : 082103079

PROGRAM STUDI : D III KESEKRETARIATAN

JUDUL : SISTEM KERJA PADA BAGIAN TATA

USAHA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan, 2010 Menyetujui,

Dosen Pembimbing

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur atas rahmat dan karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penulis dapat juga menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul “

Sistem Kerja Pada Bagian Tata Usaha

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara” yang ditujukan untuk

memenuhi salah satu syarat yang telah ditetapkan dalam rangka menyelesaikan Program Studi

Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis banyak menerima bimbingan,

dukungan, motivasi, serta doa dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu DR. Endang Sulistya, Rini, SE, MSi selaku Ketua Program Studi

Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu DR. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA selaku sekretaris Program Studi

Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dra. Yulinda, SE, MSi selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan

waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing serta memberikan petunjuk dan

nasihat yang sangat berarti dalam menyusun laporan tugas akhir ini.

5. Keluarga tercinta, Mama (R. Simanjuntak), Papao/Opung (R. Nainggolan),

(5)

6. Teman-teman satu kelompk magang ( Delima, Meilani, Kiki) yang selalu

tempat bermain dan melepaskan keluh kesah menghadapi Tugas Akhir.

7. Teman-teman satu kelas ( Flora, Lani, Srie, Rina, dan yang tidak bisa tersebut

semua namanya) terimakasih atas kebersamaan selama dua tahun lebih dalam

suka dan duka. Semoga kita sukses semua setelah ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna, baik dari segi penulisan maupun pembahasannya. Akhir kata, penulis

berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfat bagi semua pihak yang

membacanya.

Medan, Desember 2010

Penulis

(6)

DAFTAR ISI

B. Jenis Usaha/Kegiatan Fakultas Ekonomi USU ... 9

C. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU... 10

D. Job Description Bagian Tata Usaha FE USU ... 14

1. Pelaksanaan Tugas-tugas Tata Usaha Pada Sub Bagian Akademik FE USU……… 34

2. Pelaksanaan Tugas-tugas Tata Usaha Pada Sub Bagian Umum dan Keuangan FE USU………. 37

3. Pelaksanaan Tugas-tugas Tata Usaha Pada Sub Bagian Kepegawaian FE USU ... 43

4. Pelaksanaan Tugas-tugas Tata Usaha Pada Sub Bagian Kemahasiswaan FE USU ... 47

5. Pelaksanaan Tugas-tugas Tata Usaha Pada Sub Bagian Perlengkapan FE USU ... 53

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 59

(7)

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan ... 4

(8)

DAFTAR GAMBAR

Hal Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 11

Gambar 3.1 Simbol-simbol Dalam Prosedur Bekerja ... 25

(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan perekonomian yang semakin pesat dewasa

ini, maka sistem kerja memegang peranan penting pada setiap instansi pemerintah

dan juga badan-badan swasta. Dimana sistem kerja merupakan suatu kesatuan

yang utuh dari beberapa unsur untuk melaksanakan serangkaian kegiatan atau

pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan.

Sistem kerja penting artinya sebagai suatu pola kerja yang merupakan

penjabaran tujuan, sasaran, program kerja, fungsi-fungsi dan kebijaksanaan ke

dalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan yang nyata. Sistem kerja yang baik

membantu pelaksanaan tugas-tugas seperti pengambilan keputusan, penentuan

kebijaksanaan serta penyelenggaraan pengawasan di suatu kantor.

Banyak kantor yang memiliki modal dan tenaga kerja yang lengkap tetapi

tidak dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan semula. Hal ini dapat terjadi

karena kurang baiknya pelaksanaan sistem kerja pada kantor tersebut. Oleh karena

itu organisasi yang ingin mencapai tujuan dan hasil yang memuaskan harus

mampu melalui sistem kerja yang dibuat dengan tepat, dapat dilakukan

standartisasi dan pengendalian kerja dengan setepat-tepatnya. Sedemikian

besarnya sistem kerja dalam setiap badan usaha sehingga setiap pegawai

diharapkan adalah seseorang yang terampil, berpengalaman, baik, rapi, cepat,

(10)

Sistem kerja, harus disusun dengan memperhatikan segi-segi tujuan,

fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu yang tersedia serta segi luas,

macam, dan sifat dari tugas atau pekerjaan. Guna penyusunan sistem kerja yang

baik, perlu memperhatikan asas-asas penyusunannya, diantaranya harus

dinyatakan secara tertulis dan disusun secara sistematis, serta dituangkan dalam

bentuk manual atau pedoman kerja pelaksanaannya dan harus dikomunikasikan

secara sistematis kepada semua petugas atau pihak yang bersangkutan atau yang

berkepentingan. Oleh karena itu, sistem kerja harus mendapat perhatian yang

besar atau sepenuhnya dari setiap pimpinan, baik mengenai personalia, maupun

perlengkapan untuk mensukseskan pencapaian tujuan organisasi yang

bersangkutan.

Sistem kerja yang baik membantu para pelaksana maupun semua pihak

yang berkepentingan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja. Dengan adanya

prosedur kerja, sangat bermanfaat untuk mengetahui jenis pekerjaan, tahap,

gerakan, dan bagian pekerjaan yang bagaimanakah yang diperlukan untuk

penyelesaian suatu bidang tugas.

Pelaksanaan sistem kerja selalu berorientasi pada efisiensi. Efisiensi

adalah suatu konsepsi tentang perbandingan terbaik antara suatu usaha dengan

hasil yang diperoleh. Kegiatan sistem kerja dikatakan efisien jika suatu usaha

tertentu memberikan hasil yang maksimal baik mengenai kualitas maupun

kuantitasnya.

Adanya kemungkinan yang akan timbul dalam penyelenggaraan sistem

(11)

keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi suatu masalah sehingga dapat terjadi

penyimpangan, penyalahgunaan kekuasaan dan sulitnya melakukan pengawasan

dan pemeriksaan dengan cepat.

Mengingat pentingnya penerapan sistem kerja dalam meningkatkan

efisiensi kerja sebuah kantor atau instansi pemerintah ataupun swasta, maka

penulis terdorong dan tertarik untuk membahas tentang “SISTEM KERJA

PADA BAGIAN TATA USAHA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang yang diuraikan diatas, maka terdapat

perumusan masalah yang menjadi objek penelitian, yakni Apakah sistem kerja

sudah berjalan dengan baik pada bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

C. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan

memahami Sistem Kerja pada Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

(12)

Menambah pengetahuan peneliti baik secara teoritis maupun aplikasi, sebagai

bahan referensi bagi peneliti lain pada objek yang sama, dan memberikan

gambaran tentang bagaimana sistem kerja itu yang sesungguhnya.

2. Bagi Instansi

Memberikan bahan pertimbangan bagi kantor dalam melaksanakan kegiatan

sistem kerja dengan efisien, dan sebagai masukan untuk perbaikan-perbaikan

penerapan sistem kerja pada tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara, sesuai dengan hasil dan analisa peneliti untuk bahan

kepentingan Tugas Akhir ini.

3. Bagi Peneliti yang Akan Datang

Sebagai bahan referensi Tugas Akhir bagi mahasiswa lainnya.

E. Rencana Penulisan 1. Jadwal Kegiatan

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Jl. T.M. Hanafiah Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini

dapat dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini :

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

(13)

Dalam kegiatan Pengumpulan Data, Penulis melakukan riset selama

beberapa minggu mulai tanggal 13 September s/d 23 Oktober 2010 di kantor Tata

Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Rencana Isi

Agar pembahasan Tugas Akhir ini dilaksanakan secara sistematis dan

terarah maka penulis membagi luas pembahasan Tugas Akhir ini dalam empat (4)

bab, yang dianggap cukup memadai untuk mengemukakan hal yang dianggap

penting dan relevan dengan judul Tugas Akhir yang dimaksud, dengan tujuan agar

penulisan Tugas Akhir ini dapat lebih terarah dan sistematis. Adapun uraiannya

adalah sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, permasalahan, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan rencana yang terdiri dari jadwal

survey/observasi dan sistematika penulisan.

BAB 2 : PROFIL INSTANSI

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sejarah singkat instansi,

struktur organisasi dan personalia, job description, kinerja usaha terkini dan

rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB 3 : PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis mencoba untuk menguraikan mengenai pengertian,

fungsi, tujuan dan manfaat sistem kerja pada bagian tata usaha Fakultas Ekonomi

(14)

BAB 4 : PENUTUP

Dalam bab ini penulis akan memberikan kesimpulan berdasarkan uraian

terdahulu dan memberikan saran-saran yang bertitik tolak dari pengumpulan data

dan pembahasan yang dilakukan dimana diharapkan dapat memberikan masukan

yang bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dimasa

(15)

BAB II

PROFIL INSTANSI

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di

luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan

tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syariah Kuala) Kota Kuraja (Banda

Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota

Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap

memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan

bahwa pada waktu itu tekhnik operasional berada di Kutaraja, sedangkan

penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden Universitas

Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu ).

Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang

berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari

Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka

memperoleh status negeri dengan surat keputusan menteri Perguruan Tinggi dan

Ilmu Pengetahuan R.I No.64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang

diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam

lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku

surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I No

(16)

No.131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul Surat Keputusan 23/DIKTI/Kep/1987

No.25/DIKTI/Kep/1987 dan No.26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu

Program Pendidikan Strata-1 Program Pendidikan D-III.

Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3(tiga) Departemen, yaitu :

1. Departemen Ekonomi Pembangunan

2. Departemen Manajemen

3. Departemen Akuntansi

Sedangka n Program Diploma-III terdiri dari :

1. Jurusan Kesekretariatan

2. Jurusan Keuangan

3. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima

Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas

Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar

dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai

Berikut :

1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

(17)

2. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

3. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

4. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku

pelanggan (customer) dan Stakeholders lainnya.

5. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan

pemerintahan serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang

bertaraf nasional dn internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta

menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional.

2. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksakan penelitian-penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat dan responsive terhadap

perkembangan/ perubahan

B. Jenis Usaha/Kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/ pelayanan masyarakat dan

pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(18)

berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada

umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada

pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan

penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan

sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma

Perguruan Tinggi : Penyelenggaraan Pendidikan, Pengabdian Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik

dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang

dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Struktur organisasi berfungsi untuk menyelenggarakan tugas dengan

tujuan yang diinginkan. Dengan struktur organisasi masing-masing pegawai tahu

akan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sehingga pegawai tersebut dengan

sendirinya mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik dan

tanggung jawab akan lancar hendaknya pegawai ditempatkan pada tempat dan

(19)

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah

untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan

ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah diteapkan sebelumnya.

Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat

diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui

kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat

dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

persorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian

kegiatan tertentu dan memncakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran

tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat

dilihat pada Gambar 2.1.

_ _ _ _ _ _

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU Sumber : Fakultas Ekonomi USU

Rektor dan

Kepala Sub Bagian Tata

Usaha Departemen Kepala Sub Bagian Tata

UsahaFakultas Ketua Program

(20)

PIMPINAN UNIVERSITAS

Rektor : Prof. Dr.dr. Syahril Pasaribu,D.T.M&H, M.Sc. (C.T.M),

Sp.A.(K)

Pembantu Rektor I : Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc, Ph.D

Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Armansyah Ginting, M.Eng

Pembantu Rektor III : Prof. Drs. Eddy Marlianto, B.Sc, M.Sc,Ph,D

Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait,SH, MLI

Pembantu Rektor V : Ir. Yusuf Husni

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc

Pudek I : Fahmi N. Nasution SE, Macc, Ak

Pudek II : Arifin Lubis SE,M.Ak

Pudek III : Ami Dilham, SE, MSi

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS Ketua : Drs Erwin Abubakar, MBA, Ak

Sekretaris : Dra. Komariah Pandia, MSi

ANGGOTA

Drs.M.Lian Dalimunthe, Mcc.Ac,Ak

Drs. Bongsu Hutagalung, Msi

Dr. Murni Daulay, SE, MSi

Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS

Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, MSi

(21)

Prof. Dr. Syaad Afifuddin Sembiring, MEc

Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA

Prof. Dr. lic.rer.reg Sirojuzilam, SE

Prof. Dr. Rismayani, MSi

Prof. Dr. Ramli, MS

Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak

Fahmi Natigor Nasution SE, MAcc, Ak

Ami Dilham, SE, MSi

Wahyu Ario Pratomo,SE, Mec

DEPARTEMEN

Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, MEc

Sekretaris : Dr. Irsad Lubis, SE, MsocSc

Manajemen

Ketua : Prof. Dr. Ritha F. Dalimunte, SE, MSi

Sekretaris : Nisrul Irawati, SE, MBA

Akuntansi

Pl. Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak

(22)

PROGRAM DIPLOMA Keuangan

Ketua : Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA

Sekretaris : Syafrizal Helmi, SE, MSi

Akuntansi

Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak

Sekretaris : Iskandar Muda, SE, MSi, Ak

Kesekretariatan

Ketua : Dr. Endang Sulistiana, SE, MSi

Sekretaris : Dr. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA

BAGIAN TATA USAHA

Kep. Bag. Tata Usaha : Sofia Anita, SE

Kasub. Personalia : Kamariah, SE

Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE

Kasub. Perlengkapan : M.Simba Sembiring, SE, MSi

Kasub. Akademik : Fepty Aniar, SE

Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana, S.Sos

D. Job Description

Berikut ini adalah Job Description dari setiap unit pada bagian Tata Usaha

(23)

1. Bagian Tata Usaha Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun Menelaah Peraturan perundang-undangan di bidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,

kemahasiwaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,

kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan

fakultas.

f. Melakasanakan administrasi pendidikan, penelitian dan pengabdian/

pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas.

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan

kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

(24)

2. Sub Bagian Akademik Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan Mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan

pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan saran akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasikan data pencapaian target kurikulum.

f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan pertemuan

(25)

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakuakan penerimaan, penyimpanan, pembekuan, pengeluaran, dan

pertanggung jawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji honorarium, lembur. Vakansi, perjalanan

dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang

telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

c. Melakukan urusan mutasi pegawai.

d. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

e. Memproses penempatan angka kredit jabatan fungsional usul kenaikan

jabatan/pangkat surat keputusan mengajar, pengangkatan Guru Besar

Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, izin dan cuti.

(26)

g. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.

h. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

i. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiwaan.

d. Melakukan urusan izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa yang berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni

j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahiswaan dan alumni.

k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

(27)

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan

perlengkapan.

d. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan

lingkungan.

e. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan

dan perlengkapan.

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

E. Kinerja Usaha Terkini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Setiap Perguruan Tinggi Negeri mempunyai visi dan misi yang harus

dijalankan sesuai dengan tujuan Perguruan Tinggi Negeri, butuh waktu untuk

mencapai itu semua begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas

dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan

kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

(28)

perusahaan adalah menyelengarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap

mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya

bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat,

serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada

masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri,

kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus

melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan

Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksakan fakultas, seperti

perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isra’

Mi’raj,Dll) sehingga para civitas akademika selalu memilki nilai-nilai dan

norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan

Yang maha Esa.

F. Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain :

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil.

2. Perkuliahan semester genap/ganjil.

3. Ujian mid semester/ujian semester genap/ ganjil.

(29)

BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Sistem Kerja

Sistem kerja merupakan suatu kesatuan yang utuh dari beberapa unsur

untuk melaksanakan serangkaian kegiatan atau pekerjaan untuk mencapai suatu

tujuan. Menurut (Sedarmayanti, 2001 : 134), Sistem kerja adalah suatu rangkaian

kerja yang kemudian membentuk suatu kebulatan pola tertentu dalam rangka

melaksanakan sesuatu bidang pekerjaan. tertentu.

Sistem Kerja merupakan sesuatu cara yang ditetapkan untuk melaksanakan

suatu tugas tertentu dengan cukup memperhatikan sasaran, fasilitas-fasilitas yang

tersedia dan pengeluaran total berupa waktu, uang, serta usaha-usaha. (G.R. Terry,

1986: 45)

Sistem Kerja adalah serangkaian dari beberapa pekerjaan yeng berbeda,

kemudian dipadukan untuk menghasilkan sesuatu benda atau jasa yang

menghasilkan nilai bagi keuntungan perusahaan atau organisasi (Ricardo,

id.Answer.yahoo.com). Dimana sistem kerja melibatkan banyak faktor manusia

(30)

dikombinasikan antara manusia dengan alat tersebut dibuat suatu prosedur atau

tahapan kerja yang sudah tetap atau didokumentasikan sehingga menghasilkan

suatu sistem kerja yang konsisten dan dapat menghasilkan hasil yang berkualitas

Dengan sistem kerja menjadikan pelaksanaan fungsi manajemen dan

kebijaksanaan pimpinan menjadi lebih terarah, terkoordinir dan terkontrol dengan

baik. Dalam sistem kerja harus disusun untuk memiliki sifat stabilitas dan

fleksibilitas. Stabilitas maksudnya bahwa sistem kerja itu harus mengandung

unsur tetap sehingga menjamin kelancaran dan kemantapan kerja. Fleksibilitas

artinya bahwa dalam pelaksanaannya tidak kaku tetapi harus luwes yaitu masih

memungkinkan diadakannya saling pergantian tugas. Contohnya salah seorang

tidak masuk atau kebetulan salah satu mesin macet, maka pekerjaan harus tetap

dapat terlaksana dan diselesaikan. Suatu penyusunan sistem kerja dilakukan

secara updateness artinya bahwa sistem kerja harus selalu mengikuti

perkembangan ( up to date ) dan kemajuan zaman teknologi.

Sistem terdiri dari subsistem yang berhubungan dengan prosedur yang

membantu pencapaian tujuan. Pada saat prosedur diperlukan untuk melengkapi

beberapa proses pekerjaan, maka metode berisi tentang aktivitas operasional atau

teknis yang akan menjelaskannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa organisasi

sebagai sebuah sistem merupakan kesatuan, dimana bagian terkecil dari sistem

(metode atau prosedur maupun subsistem) merupakan penjabaran dari sistem

organisasi yang digunakan.

(31)

Berdasarkan pengertian dan uraian yang ada maka manfaat yang dapat diperoleh

dari sistem kerja adalah :

a. Sistem kerja penting artinya sebagai suatu pola kerja yang merupakan

penjabaran tujuan, sasaran, program kerja, fungsi-fungsi dan

kebijaksanaan ke dalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan yang nyata.

b. Sistem kerja yang dibuat dengan tepat, dapat dilakukan standarisasi dan

pengendalian kerja dengan setepat-tepatnya.

c. Sistem kerja bermanfaat baik bagi para pelaksana maupun semua pihak

yang berkepentingan, untuk dijadikan sebagai pedoman kerja. (

Sedarmayanti, 2001: 134 )

2. Prinsip-Prinsip Sistem Kerja

Mengingat pentingnya sistem kerja sebagaimana telah diuraikan, maka dalam

teknik penyusunan dan penentuan sistem kerja yang harus dipakai dalam setiap

instansi hendaknya dapat dipenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut :

a. Sistem kerja, harus disusun dengan memperhatikan segi-segi tujuan,

fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu, yang tersedia serta segi

luas, macam, dan sifat dari tugas atau pekerjaan.

b. Untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat maka terlebih

dahulu dipersiapkan penjelasan tentang tujuan pokok organisasi, skema

organisasi berikut klasifikasi jabatan dan analisis jabatannya, unsur-unsur

(32)

c. Hendaknya ditentukan satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan

prosedurnya.

d. Perlu didaftar secara rinci tentang pekerjaan yang harus dilakukan berikut

lamanya waktu yang diperlukan untuk melaksanakan bidang tugas

termaksud.

e. Dalam penetapan urutan tahap demi tahap dari rangkaian pekerjaan, maka

antara tahap yang satu dengan tahap berikutnya harus terdapat hubungan

yang sangat erat yang keseluruhannya menuju ke satu tujuan.

f. Setiap tahap harus merupakan suatu kerja nyata dan perlu untuk

pelaksanaan dan penyelesaian seluruh tugas atau pekerjaan yang

dimaksudkan.

g. Perlu ditetapkan tentang kecakapan dan keterampilan tenaga kerja yang

diperlukan untuk penyelesaian bidang tugas termaksud.

h. Sistem kerja harus disusun secara tepat sehingga memiliki stabilitas dan

fleksibilitas.

i. Sistem kerja harus selalu disesuaikan dengan perkembangan teknologi.

j. Untuk penggambaran tentang penerapan suatu prosedur tertentu sebaiknya

dipergunakan simbol dan skema atau bagan prosedur dengan

setepat-tepatnya. Bagan semacam ini sering disebut skema arus kerja.

k. Untuk menjamin penerapan sistem kerja dengan setepat-tepatnya, maka

perlu dipakai buku pedoman. (Sedarmayanti, 2001 : 136 )

(33)

Secara umum kebijaksanaan pengaturan di bidang sistem kerja dapat dinyatakan sebagai berikut:

1. Setiap pimpinan wajib menerapkan prinsip kordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan instansi masing-masing maupun dengan instansi atau kantor lain.

2. Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengkordinasikan bawahannya masing-masing dan membimbing serta memberikan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

3. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dengan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.

4. Setiap pimpinan organisasi wajib mengolah dan memanfaatkan laporan guna bahan pengambilan keputusan, pennyusunan laporan lebih lanjut dan memberikan petunjuk kepada bawahan.

5. Dalam menyampaikan suatu laporan, setiap satuan organisasi wajib memberikan tembusan kepada fungsional mempunyai hubungan kerja. (Sedarmayanti, 2001 : 135 )

4. Simbol-simbol dalam Prosedur Bekerja

Simbol simbol yang umum dipergunakan untuk menggambarkan suatu prosedur, antara lain adalah sebagai berikut:

Lingkaran besar menunjukkan operasi (operation) atau sesuatu yang harus dikerjakan. Apabila ditengah dibubuhi huruf:

C: berarti harus dikerjakan oleh juru tulis(clerk) N: berarti harus dikerjakan dengan mesin

T: artinya dikerjakan dengan mesin tik (typewriter)

(34)

Segi empat bujur sangkar untuk menunjukkan pemeriksaan mengenai jumlah atau kuantitas (quantity).

Huruf D, singkatan dari delay, artinya penahanan atau

penundaan suatu proses karena harus menunggu tindakan atau penyelesaian lebih lanjut.

Suatu segitiga tunggal terbalik menunjukkan penyimpanan (storage)

Secara tetap (permanent)

Segi tiga double terbalik menunjukkan penyimpanan untuk sementara (transport).

Lingkaran kecil berarti pemindahan (transfer) atau pengangkutan (transport)

Anak panah untuk menunjukkan arah jalannya atua arus (flow) sesuatu dokumen melalui sesuatu proses pengerjaan

5. Kegunaan Simbol-simbol dalam Prosedur

Simbol-simbol tersebut digunakan sebagai tanda dalam rangka membuat

skema arus kerja atau prosedur kerja yang bermanfaat untuk mengetahui:

1. Jenis pekerjaan, tahap, gerakan, dan bagian pekerjaan yang bagaimanakah

diperlukan untuk penyelesaian suatu bidang tugas.

2. Waktu rata-rata yang diperlukan baik untuk penyelesaian setiap tahap atau

jenis pekerjaan termaksud maupun waktu seluruhnyayang diperlukan

(35)

3. Persyaratan kecakapan tugas ketrampilan pegawai yang diperlikan untuk

dapat mengerjakan pekerjaan yang bersangkutan dengan sebaik-baiknya.

4. Peralatan dan fasilitas kerja yang diperlukan untuk dapat mengerjakan

pekerjaan yang bersangkutan.

5. Jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk suatu bidang tugas atau bidang

kegiatan dan sebagai salah satu alat evaluasi kerja pegawai.

6. Apakah peralatan, fasilitas, dan tenaga kerja telag dimanfaatkan sesuai

dengan kapasitas yang semestinya.

7. Adanya kemacetan yang paling banyak terjadi.

Disamping untuk mengetahui hal tersebut, maka skema arus kerja atau

prosedur kerja juga mempunyai kegunaan sebagai:

1. Pedoman kerja dan alat pendidikan, terutama bagi pegawai baru. Disebut

sebagai skema arus kerja atau skema proses kerja atau skema prosedur

kerja

2. Alat untuk menyelesaikan perselisihan dalam hubungan kerja.

3. Alat untuk mengadakan pembagian kerja dan mengatur frekuensi kerja

yang tepat.

4. Alat untuk mengatur tata ruang kantor

5. Alat untuk menghindarkan adanya pekerjaan yang bertumpuk.

6. Alat perencanaan kerja dan pengembanganya dikemudian hari.

(36)

8. Alat untuk menghemat waktu bagi pimpinan untuk mengetahui seluruh

proses kerja.

9. Alat untuk mempersiapkann mekanisasi prosedur.

6. Asas-Asas Sistem Kerja

Supaya ada kejelasan, maka guna penyusunan sistem kerja, perlu memperhatikan

beberapa asas sebagai berikut :

a. Harus dinyatakan secara tertulis dan disusun secara sistematis, serta

dituangkan dalam bentuk manual atau pedoman kerja pelaksanaannya.

b. Harus dikomunikasikan atau diinformasikan secara sistematis kepada

semua petugas atau pihak yang bersangkutan atau yang berkepentingan.

c. Harus selaras dengan kebijaksanaan pimpinan yang berlaku dan dengan

kebijaksanaan umum yang ditentukan pada tingkat yang lebih tinggi.

d. Harus dapat mendorong pelaksanaan kegiatan secara efisien serta

menciptakan jaminan yang memadai bagi terjaganya sumber-sumber yang

berada di bawah pengendalian organisasi.

e. Secara periodik harus ditinjau dan dievaluasi kembali serta bila perlu

direvisi dan disesuaikan dengan keadaan. ( Sedarmayanti, 2001:135)

B. Sistem Kerja Pada Bagian Tata Usah Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Setiap tugas pekerjaan pokok untuk mencapai tujuan tertentu pada suatu

instansi pemerintah (misalnya tugas peningkatan kesehatan rakyat), pada suatu

(37)

sosial (misalnya tugas pemeliharaan anak yatim piatu) harus didukung oleh

pelayanan perkantoran (tata usaha). Pelayanan tata usaha terdiri dari segenap

pekerjaan perkantoran yang dilaksanakan untuk mendukung tercapainya suatu

tujuan pokok apapun. Seorang sarjana dalam bidang tersebut George Terry

merumuskan pengertian tata usaha sebagai berikut :

“Tata usaha meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan

warkat-warkat tertulis dan laporan-laporan sebagai cara untuk meringkaskan banyak hal

dengan cepat guna untuk menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan kontrol

dari pimpinan”.

Tata usaha menurut intinya adalah tugas pelayanan di sekitar

keterangan-keterangan yang berwujud 6 pola perbuatan, yaitu :

1. Menghimpun

Yaitu kegiatan-kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala

keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan dimana-mana

sehingga siap untuk dipergunakan bilamana diperlukan.

2. Mencatat

Yaitu kegiatan membubuhkan dengan berbagai peralatan tulis

keterangan-keterangan yang diperlukan sehingga berwujud tulisan yang dapat dibaca,

dikirim dan disimpan.

3. Mengolah

Yaitu bermacam-macam kegiatan mengerjakan keterangan-keterangan

dengan maksud menyajikannya dalam bentuk yang lebih berguna.

(38)

Yaitu kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak

jumlah yang diperlukan.

5. Mengirim

Yaitu kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat dari satu pihak

kepada pihak lain.

6. Menyimpan

Yaitu kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat ditempat tertentu

yang aman.

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan

pembinaan sivitas akademik serta melaksanakan urusan tata usaha fakultas.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang merupakan instansi

pemerintah tentulah mempunyai bagian/unit tata usaha. Agar tercapainya

optimalisasi tata kerja instansi diperlukan pengelolaan prosedur kerja yang baik

dalam tata usaha, sehingga tata usaha dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan

tugasnya. Adapun rincian tugas bagian tata usaha Fakultas Ekonomi adalah :

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT.

2. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,

(39)

3. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik,

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaasn dan alumni,

kepegawaian, dan perlengkapan.

4. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.

5. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan

fakultas.

6. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan

pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

7. Melaksanakan urusan kemahasiswaasn dan hubungan alumni fakultas.

8. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas.

9. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

10.Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan

kegiatan fakultas.

11.Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

fakultas.

Tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempunyai

beberapa peranan pokok antara lain :

1. Melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif fakultas, seperti

pengadaan sarana dan prasarana penunjang pengajaran seperti pengelolaan

ruangan & perlengkapan mengajar yang dilakukan oleh sub bidang umum

(40)

2. Melayani kegiatan-kegiatan kemahasiswaan seperti penyelenggaraan

event-event fakultas, lomba, latihan dasar kepemimpinan mahasiswa &

pengelolaan beasiswa yang dilakukan oleh sub bidang kemahasiswaan.

3. Menyusun jadwal mata kuliah & urusan akademik mahasiswa yang

dilaksanakan oleh sub bidang kemahasiswaan. Pembagian/ pemberian gaji

pegawai dan penanganan keuangan fakultas yang dilakukan oleh sub

bidang umum dan keuangan. Serta pendataan dosen-dosen dan pegawai

fakultas yang dilakukan oleh sub bidang kepegawaian.

4. Menyediakan keterangan-keterangan bagi pimpinan fakultas untuk

membuat keputusan/melakukan tindakan yang cepat terhadap suatu

permasalahan yang terjadi.

5. Membantu kelancaran perkembangan fakultas sebagai suatu keseluruhan.

Tata usaha mempunyai peranan memperlancar kehidupan dan

perkembangan fakultas secara keseluruhan karena fungsinya sebagai pusat

ingatan dan sumber dokumen.

Berikut ini adalah Struktur Organisasi Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi

universitas Sumatera Utara.

KEPALA BAGIAN

` TATA USAHA

Kasubag Kasubag Kasubag Kasubag Kasubag

(41)

Struktur Organisasi Bagian Tata Usaha Sumber: Tata Usaha Fakultas Ekonomi USU

Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempunyai sub

bagian masing-masing dan mempunyai kepala bagian berdasarkan sub bagian

tersebut. Kepala Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas mengkordinir pelaksanaan

kerja sub-sub bagian tersebut dengan penanggung jawab Pembantu Dekan II.

Menghimpun dan mengolah data bidang ketatausahaan, membuat surat keputusan,

mengingatkan pegawai yang tidak hadir kerja (penyebab ketidakhadiran),

memaraf surat pertanggung jawaban honor, dan lain-lain merupakan pelaksanaan

dari Bagian Tata Usaha

Kepala Tata Usaha mempunyai sejumlah besar arsip-arsip yang dikelola,

disimpan, dipelihara dari tugas-tugas yang dilaksanakan. Seperti perincian tugas

sub-sub bagian yang menyatakan secara tertulis didalamnya apa-apa saja

tugas-tugas yang akan dilakukan oleh masing-masing sub bagian.

Adapun sebahagian besar prosedur penyimpanan arsip di ruang Kepala

Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yaitu:

1. Legalisir Kenaikan Pangkat Dosen dan Pegawai

Untuk melegalisir kenaikan pangkat dosen dan pegawai yaitu, adanya Surat

Keputusan Rektor yang terbaru setelah itu difoto copy yang kemudian

dilegalisir dan ditandatangani oleh Kepala Tata Usaha, setelah itu disetujui

oleh dekan untuk dikirim ke biro rektor. Dan akan diarsipkan ke file ”

Sertikikasi Dosen”

(42)

Surat yang masuk diterima oleh dekan melalui sekretaris dekan. Dan dibuat

lembar disposisi untuk diproses oleh PD II (Pembantu Dekan II) dan dicatat di

buku besar PD II, setelah itu didisposisi ke Kepala Tata Usaha untuk diproses.

File pertinggalnya tersebut diarsipkan ke file ”Surat Masuk”. Surat yang akan

ditujukan keluar, sebelumnya meminta nomor surat ke bagian Sekretariat

Dekan, dan ditandatangani dekan. Kemudian pertinggalnya surat tersebut

diarsipkan di file ”Surat Keluar”

3. Membuat Undangan Rapat DPF (Dewan Pertimbangan Fakultas)

Yaitu membuat undangan rapat, beserta daftar nama anggota dewan yang

menghadapi rapat, kemudian ditandatangani oleh ketua DPF. Dan

pertinggalnya dalam file ”PDF”

Arsip-arsip yang telah dibuat dari hal-hal di atas, kemudian disimpan dan

dipelihara di ruang Kepala Tata Usaha sebagai barometer kegiatan organisasi serta

bahan atau alat pembuktian. Sejauh ini dalam pengarsipan tidak ditemukan

hambatan-hambatan dalam penciptaan, penyimpanan, dan pemeliharaan. Sehingga

Sistem Kerja Bagian Kepala Tata Usaha sudah berjalan dengan baik. Hanya saja

pentingnya penyimpanan arsip-arsip dengan baik, terutama arsip yang bersifat

rahasia organisasi, tidak diletakkan disembarang tempat.

1. Pelaksanaan Tugas-tugas Tata Usaha Pada Sub Bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sub Bagian Akademik adalah bagian pusat yang mengatur segala

kelengkapan akademis mahasiswa, mulai dari data identitas, nilai-nilai yang

(43)

bagian dengan seorang supervisor PD I (Pembantu Dekan I) sebagai penanggung

jawab.

Adapun rincian beberapa tugas-tugas Bagian Akademik Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Menyusun Jadwal Kuliah dan Menyusun Jadwal Ujian

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di dalam penyelenggaraan

proses belajar mengajar, Sub Bagian Akademik berperan dalam penyusunan

jadwal kuliah mahasiswa, jadwal mengajar dosen, serta jadwal ujian.

b. Transkip Nilai

Apabila sudah bebas mata kuliah transkip dapat keluar dan diberikan ke

departemen setelah itu dicek dan diparaf oleh ketua departemen lalu

dikembalikan lagi ke bagian pendidikan untuk dicek ulang oleh kassubag

pendidikan dan diberikan ke Pembantu Dekan I setelah itu ditanda tangani

oleh Dekan.

c. Legalisir Ijazah

Fotocopy asli diparaf oleh departemen kembali ke bagian pendidikan dan

ditanda tangani oleh Dekan.

d. Ujian Khusus

Harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Setelah nilai Tugas Akhir, nilai magang sudah ada.

2. Maksimal 8 SKS tidak boleh lebih.

3. Nilai minimum D

(44)

5. Fotocopy SPP

6. Surat permohonan khusus yang disetujui oleh Pembantu Dekan I

7. Hubungi dosen untuk konfirmasi soal.

e. KHS Bersih

Harus memenuhi syarat-syarat yaitu : lulus mata kuliah semua termasuk nilai

magang, nilai Tugas Akhir dan dinyatakan bebas mata kuliah setelah itu baru

bisa mendaftar wisuda.

f. PKRS (Perbaikan Kartu Rencana Studi)

Apabila ada perubahan mata kuliah maka mahasiswa diwajibkan melakukan

perbaikan KRS on line pada jadwal yang sudah ditentukan setelah itu melapor

ke bagian pendidikan untuk di proses.

g. Informasi-informasi lainnya.

Pengumuman-pengumuman, seperti: registrasi dan statistik mahasiswa,

penyelenggaraan wisuda, penataran, daftar nama mahasiswa yang akan diwisuda,

dies natalis, jumlah lulusan mahasiswa putus kuliah dan mutasi semua diproses

dan di informasikan oleh bagian akademik. Sedangkan pelayanan sistem

informasi yang dapat diberikan secara on line yaitu pengelolaan KRS melalui

portal USU. Agar memudahkan mahasiswa dan para pegawai dalam pelayanan

informasi dengan cara mengakses

Para pegawai bekerja keras untuk meyiapkan kebutuhan-kebutuhan

mahasiswa, seperti KHS, legalisir Ijazah, dan yang lainnya. Para pegawai harus

tepat waktu dalam megerjakan semua tugas tersebut, karena pekerjaan itu

(45)

melaksanakan kegiatan, para pegawai kurang adanya komunikasi yang baik

dengan pimpinan sehingga adanya suatu pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan

dengan baik, dan menghabiskan waktu yang lama.

Selain itu Bagian Akademik mempunyai tugas dalam menyusun jadwal kuliah

mahasiswa dan dosen. Adakalanya penyusunan yang dilakukan tidak akurat, yang

menyebabkan antara jadwal mata kuliah yang satu bertabrakan dengan mata

kuliah yang lain, sehingga membuat dosen dan mahasiswa mendapat kendala. Hal

seperti ini merupakan hambatan yang harus diperbaiki dalam menyusun jadwal

mata kuliah. Tetapi hal ini biasanya dapat segera diantisipasi dengan mengganti

jadwal mata kuliah di waktu yang lain, sehungga tidak terjadi kembali waktu yang

bersamaan.

Pelayanan kepada tamu ataupun mahasiswa yang membutuhkan kepentingan

tertentu sebaiknya cepat tanggap dan memberikan pelayanan yang ramah kepada

setiap tamu ataupun mahasiswa yang datang. Agar terjadinya suatu hubungan

yang baik dan kinerja yang baik pula. Sistem Kerja pada Sub Bagian Akademik

belum berjalan dengan baik, sehingga penting adanya perubahan dalam

meningkatkan kinerja agar Sistem Kerja tersebut berjalan dengan baik.

2. Pelaksanaan Tugas-tugas Tata Usaha pada Sub Bagian Umum dan Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Bagian Keuangan dan Umum adalah bagian yang berhubungan dengan

dana keluar dan masuk untuk kepentingan fakultas. Bagian Keuangan dan Umum

mempunyai kepala bagian dengan seorang supervisor PD II (Pembantu Dekan II)

(46)

Untuk menjalankan tugas-tugas serta kewenangannya di bidang keuangan

Fakultas, Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

dibantu oleh beberapa bagian yaitu:

a. Bagian Pembukuan.

b. Bagian pertanggungjawaban Surat Pertanggungjawaban Permintaan Uang.

c. Bagian Pembayaran (pengeluaran).

d. Bagian Bendahara Gaji.

Salah satu tujuan penting dari Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara ialah memberikan pelayanan yang baik dan

menangani tugas-tugas keuangan dengan benar. Banyak tugas yang harus

diselesaikan di bagian ini, oleh sebab itu para pegawai harus tahu bagaimana

mengorganisasikan agar tugas-tugas tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan

tepat, dalam hal ini diperlukan penilaian terhadap fungsi dan tanggung jawab

masing-masing pegawai.

Dalam pencapaian suatu kinerja yang dimaksud seorang pegawai haruslah

memiliki wawasan serta ilmu pengetahuan yang cukup tinggi. Bukan hanya itu,

dalam menghasilkan sebuah kinerja yang efektif seseorang harus juga memiliki

tingkat pemahaman terhadap tingkat jabatannya masing-masing.

Berikut adalah uraian tugas Pegawai di Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara

Tabel 3.1

Rincian Tugas Pegawai di Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara N

o

(47)

1 Eka Yuliani, SE Kasubag Keuangan

Membuat daftar honor dosen dan pegawai

Menerima uang dari PUMC untuk dibayarkan kepada dosen dan pegawai Membantu PUMC melaporkan SPJ ke

Biro 2 Supariyo,SE PUMK(Pemeg

ang Uang Muka Kerja)

Membuat konsep permintaan tambahan langsung(TUP)

Mengambil cek kebagian Biro Rektor USU

Menyetor ke rekening FE USU Di BNI 46, setelah cek diterima

Membuat cek buku Bank Mengambil uang ke BNI 46

Mengembalikan sisa uang ke rekening Rektor USU di BNI 46

Penutupan Buku kas pembantu

Proses penandatanganan laporan keuangan oleh Pembantu Dekan II.

Memproses SPJ ke Biro Rektor USU semua penerimaan uang muka kerja ke dalam buku kas umum UMK.

Membantu PUMK menyusun,

menyiapkan dan mengirim SPJ, PUMK dan menyelenggarakan tata usaha keuangan.

Menyiapkan surat permintaan uang muka kerja dan LS.

Menyusun usul kenaikan pangkat dosen.

4 Santuso Pembuat Daftar Gaji

Membuat daftar gaji sekaligus memasukkan data dosen dan pegawai yang naik pangkat atau berkala.

Mengantar daftar gaji ke Biro Rektor untuk di SPM kan.

(48)

Sumber : Fakultas Ekonomi USU (2010), data diolah

Keseimbangan tanggungjawab di Bidang Keuangan sendiri harus

memperhatikan garis dasar kebijakan-kebijakan sebagai berikut:

1. Seluruh sumber daya keuangan akan diterima, dialokasikan dan dicatat pada

tingkat Universitas.

2. Keputusan strategis di bidang keuangan akan diambil pada tingkat

Universitas, namun pengambilan keputusan-keputusan rutin dan pengeluaran

dapat dilakukan pada tingkat Fakultas, Departemen atau unit.

3. Pemasukan akan dibagi terlebih dahulu untuk administrasi dan layanan pusat,

dan sisanya yang dialokasikan untuk Fakultas, Departemen, atau unit akan

dipergunakan sesuai dengan prioritas institusi.

4. Sebagian besar pemasukan akan dialihkan langsung kepada Fakultas,

Departemen, atau unit yang membeli layanan dari Univcrsitas.

5. Prosedur pembuatan anggaran akan menggunakan sistem anggaran program,

memilah-milah kegiatan Universitas Sumatera Utara dalam program-program,

dengan pengertian bahwa masing-masing program adalah untuk meningkatkan dosen dan pegawai yang naik pangkat. Mengantar daftar gaji susulan ke Biro

Rektor untuk di SPM kan.

Membuat SKPP untuk dosen dan

Mengerjakan daftar gaji PNS

Membagikan gaji ke PNS

(49)

hasil akhir yang teridentifikasi dengan baik, persentasi anggaran dengan jelas

menunjukkan perkiraan biaya masing-masing program dan perinciannya, dan

petunjuk kekayaan (jumlah pegawai akademik, pegawai non akademik dan

biaya unit-unit habis pakai, ruang dan lain-lain) dari produk dan hasil akhir.

Seluruh sumber daya termasuk sumber daya keuangan adalah tanggung

jawab Universitas secara keseluruhan. Oleh sebab itu manajemen pengendalian

sumber dan penggunaan dana tersebut harus benar-benar dirancang untuk

memberikan fasilitas bagi pencapaian objektif dalam banyak cara yang akuntabel

dan berbiaya efektif dalam mendorong pertumbuhan Fakultas maupun

Universitas.

Data-data yang terdapat di Bagian Keuangan seperti daftar honor dosen

dan pegawai, daftar gaji susulan ke biro rektor, laporan keuangan, dan lain-lain.

Setelah data-data tersebut disetujui dan ditandatangani oleh PD II dan Dekan,

kemudian data-data tersebut diserahkan ke biro rektor untuk pemenuhan maksud

dan tujuan dari data yang ditujukan tersebut. Pertinggalnya merupakan arsip

bagian keuangan yang disimpan dan dipelihara pada filing cabinet, yang akan

manjadi alat bukti dan informasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Sampai saat ini

bagian keuangan juga belum pernah melakukan pemusnahan arsip, karena arsip

atau file masih dibutuhkan dan dianggap penting. Dalam pengarsipan di bagian

keuangan tidak sulit dan tidak adanya suatu hambatan dan kendala dalam

pengelolaannya. Baik arsip yang mengeluarkan dana maupun suatu dana-dana

(50)

pembuatan kartu parkir, dan pembuatan sertifikat komputer. Seluruhnya

dibukukan dengan rapi dan terarah.

Pada Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,

setiap pegawai telah mengetahui dan memahami uraian tugasnya masing-masing

seperti yang telah diuraikan pada tabel 3.1, dalam tabel tersebut telah diuraikan

dengan jelas tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh para pegawai. Bukan

hanya mengetahui dan memahami saja, namun setiap pegawai telah

melaksanakannya dengan sungguh-sungguh. Kelalaian dalam melaksanakan tugas

jarang ditemui, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Hal tersebut karena

tugas masing-masing pada Bagian Keuangan sudah tertata dengan rapi sehingga

para pegawai dengan mudah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya.

Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa para pegawai telah melaksanakan

tugasnya masing-masing sesuai dengan jabatan tugas yang telah dipercayakan.

Dalam hal tersebut sesungguhnya para pegawai tidak menemukan kesulitan yang

berarti, karena tugas dibuat berdasarkan keahlian pegawai itu sendiri. Namun

demikian, sangat diperlukan komitmen yang kuat dari para pegawai agar tujuan

dari rangkaian kegiatan bisa terlaksana. Kerjasama tim yang baik juga telah

diterapkan oleh para pegawai, sehingga efektifitas kinerja dapat terwujud. Hal ini

dapat terjadi karena para pegawai juga mengetahui bahwa efektifitas organisasi

juga sangat tergantung pada seberapa baik para anggota tim dapat bekerja sama

dan menguasai keterampilan tertentu serta dapat saling melengkapi.

Ruangan penempatan Bagian Tata Usaha sudah tepat, karena

(51)

dengan bagian keuangan. Hanya saja ruangan sebaiknya haruslah diberi penyekat

dengan bagian yang lain, agar tidak terjadi suatu komunikasi diluar pekerjaan.

Tetapi hal ini tidak terlalu menjadi suatu hambatan dalam penyelesain tugas,

karena komunikasi diluar pekerjaan terjadi pada waktu yang senggang dan waktu

istirahat. Tetapi bagaimanapun juga untuk mengantisipasi, haruslah ruangan

dibuat dengan sebaiknya agar kenyamanan kerja, yang berpengaruh terhadap

kinerja pegawai dapat terwujud dengan baik dan lancar. Sistem Kerja pada Sub

Bagian Keuangan sudah berjalan dengan baik, tetapi penting untuk dipertahankan

serta ditingkatkan kinerja yang baik tersebut.

3. Pelaksanaan Tugas-tugas Tata Usaha pada Sub Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Bagian Kepegawaian adalah bagian yang berhubungan dengan data-data

tenaga kerja dan pengelolaan kinerja pegawai. Adapun tugas dari Bagian

Kepegawaian adalah: memproses penempatan angka kredit jabatan fungsional

usul kenaikan jabatan/pangkat surat keputusan mengajar, pengangkatan Guru

Besar Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, izin dan cuti, melaksanakan pemberian

penghargaan pegawai, melakukan urusan mutasi pegawai, dan lain-lain. Bagian

Kepegawaian mempunyai kepala bagian dengan seorang supervisor PD II

(Pembantu Dekan II) sebagai penanggung jawab.

Adapun yang menjadi Prosedur Kerja Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :

a.Proses Surat Menyurat

1. Mencatat surat masuk dari pimpinan 2. Arsip

(52)

1. Menerima berkas dosen dan pegawai yang naik pangkat 2. Penelitian berkas (berkas diperiksa)

3. Pengetikan berkas apabila berkas kurang diinformasikan kepada yang bersangkutan

4. Rapat Pimpinan

5. Pengetikan usul kenaikan pangkat 6. Disetujui pimpinan

7. Dikirim ke Rektor

8. Menerima SK Fungsional/ Naik Pangkat dari Rektor 9. Menerima SK naik pangkat pegawai

10. Menyerahkan SK ke PDG/ Bendaharawan Gaji 11. Arsip

c. Proses Absensi Pegawai

1. Pengetikan daftar hadir pegawai setiap bulannya

2. Pengetikan daftar hadir Dosen dan Pegawai setiap Upacara di Biro 3. Arsip

d. Proses Usul Pegawai Tidak Tetap 1. Menerima berkas

2. Pengetikan nama-nama pegawai tidak tetap yag diusulkan setiap bulan 3. Disetujui pimpinan

4. Dikirim ke Rektor

5. Menerima SK Rektor pegawai tidak tetap 6. Arsip

e. Prosedur Pembuatan Gaji Berkala Dosen dan Pegawai 1. Pengetikan gaji berkala setiap bulan

2. Disetujui pimpinan

(53)

Dari prosedur-prosedur diatas dapat diketahui adanya data-data yang telah

dibuat dan telah mendapatkan persetujuan dan tanda tangan, yang kemudian

menjadi arsip bagi Bagian Kepegawaian. Arsip-arsip pada Bagian Kepegawaian

dari penciptaannya dan penyimpanan serta pemeliharaan, pemusnahan juga telah

dilakukan oleh bagian kepegawaian. Pemusnahan dilakukan pada suatu file atau

arsip yang tidak dianggap penting lagi, dan sudah mempunyai waktu

penyimpanan yang lama.

Kendala-Kendala Penanganan Surat Masuk dan Surat Keluar pada Bagian Kepegawaian

Penangan surat masuk dan surat keluar pada Bagian Kepegawaian

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara secara umum sudah sesuai

prosedur, Akan tetapi masih terdapat berbagai kendala dalam penganan surat-surat

tersebut. Adapun kendala-kendalanya yaitu :

1. Kurangnya tenaga kerja yang trampil dan rendahnya kerjasama antara para

pegawai pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara dalam mengelola surat masuk dan surat keluar

2. Pegawai lupa menuliskan nomor surat dan tanggal surat ke dalam buku besar

3. Terbatasnya pemahaman pegawai yang ada di Bagian Kepegawaian mengenai

bagaimana menjalankan prosedur penanganan surat masuk dan surat keluar

4. Hanya ada satu pegawai yang bertugas membuat konsep surat keluar

5. Fasilitas yang ada seperti komputer dan printer keadannya kurang baik

(54)

Kendala–kendala yang muncul tidak hanya sebatas kurangnya sarana dan

prasarana yang dibutuhkan untuk pengelolaan surat masuk dan keluar. Kendala

yang sering muncul biasanya disebabkan oleh terbatasnya pemahaman pegawai

yang ada di Bagian Kepegawaian mengenai bagaimana

menjalankan prosedur penanganan surat masuk dan surat keluar yang efektif dan

efisien. Salah satu Prosedur penanganan surat keluar yang tidak efektif dan efisien

pada Bagian Kepegawaian adalah pada saat mengkonsep surat keluar yang akan

dikirim. Konsep surat yang sudah dibuat langsung diketik tanpa diajukan terlebih

dahulu kepada Pembantu Dekan II. Prosedur penanganan surat seperti ini tidaklah

efisien dan efektif, dikarenakan apabila Pembantu Dekan II tidak menyetujui

konsep yang telah dibuat, maka pegawai harus mengetik ulang konsep surat

tersebut. Sebaiknya konsep yang telah selesai, diajukan terlebih dahulu kepada

Pembantu Dekan II setelah disetujui barulah diketik, Sehingga tidak ada kertas,

waktu, dan tenaga yang terbuang. Dengan begitu efisiensi serta efektifitas dalam

menangani surat masuk dan surat keluar dapat tercapai.

Kendala lain dalah penyusunan arsip-arsip tidak akurat, hanya berdasarkan

abjad sehingga untuk mencari suatu arsip yang biasanya berdasarkan pada tahun

dan tujuannya, sangat sulit untuk ditemukan. Oleh karena itu membutuhkan waktu

yang lama dan tenaga yang tidak sedikit dipergunakan untuk menemukan arsip

yang dicari. Hal tersebut haruslah diperbaiki dalam penyusunan arsip yang

disimpan. Agar pekerjaan dapat terlaksana dengan efisien dan efektif.

Kendala lain dalam penanganan surat masuk dan surat keluar pada Bagian

(55)

banyak virus sehingga menyebabkan banyak konsep surat yang telah diketik

hilang. Dan hal yang sering saya amati adalah printer yang juga sudah selayaknya

mengalami perbaikan. Hal ini disebabkan printer sudah tidak mampu

menghasilkan tulisan yang baik. Sehingga Bagian Kepegawaian sering meminjam

atau menggunakan printer bagian lain untuk mencetak suatu surat atau hal-hal

lain, padahal bagian lain bersamaan juga sedang menggunakan printer yang

mereka miliki. Hal ini membuat suatu pekerjaan menjadi mengantri, dan

menghambat pekerjaan bagian lain. Penyediaan mesin Pengganda (fotocopy) juga

sangat diperlukan, karena setiap surat yang masuk maupun yang keluar pada

Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi harus digandakan dengan

tujuan apabila lembar surat asli hilang masih ada duplikatnya. Selain itu mesin

pengganda juga berfungsi untuk menggandakan surat-surat yang akan dikirimkan

kepada banyak penerima.

Kendala-kendala seperti itu dapat menghambat penanganan surat masuk

dan surat keluar yang ada pada Bagian Kepegawaian. Hal-hal seperti ini harus

dibenahi dan perlunya pandangan yang serius dari pihak-pihak yang bertanggung

jawab untuk menangani sarana dan prasarana yang masih kurang. Sistem Kerja

Sub Bagian Kepegawaian belum berjalan dengan baik, tetapi masih banyak yang

perlu diperbaiki dalam sistem pengelolaan pekerjaan dan fasilitas yang

mendukung pekerjaan atau tugas-tugas tersebut.

(56)

Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU adalah suatu sistem yang menangani kegiatan yang berhubungan dengan mahasiswa. Bagian kemahasiswaan mempunyai Kepala Bagian dengan seorang pimpinan Pembantu Dekan III sebagai penanggung jawab, serta pegawai lainnya.

Adapun rincian tugas secara umum pada Bagian Kemahasiswaan antara

lain :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Mengumpulkan dab mengelola data di bidang kemahasiswaan.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan pemberian izin dan rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan mahasiswa tingkat Universitas.

g. Melakukan penyusunan beasiswa dan layanan kesejahteraan mahasiswa.

h. Mengoperasikan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

i. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kemahasiswaan

dan alumni.

j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

bagian.

k. Melakukan penyajian info dibidang kemahasiswaan.

Pengawasan administrasi pada bagian kemahasiswaan dilakukan oleh

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) yang juga bertindak sebagai Supervisor pada

Bagian Kemahasiswaan. Kasubag ini dikepalai oleh Pembantu Dekan III (PD-III)

(57)

Secara spesifik, kegiatan yang dilakukan pada Bagian Kemahasiswaan

adalah memberikan pelayanan kemahasiswaan yang meliputi:

1. Pengurusan Surat-Surat Keterangan Mahasiswa

Salah satu tugas pada Bagian Kemahasiswaan adalah pengurusan

surat-surat keterangan mahasiswa, jenis surat-surat keterangan tersebut antara lain: Surat

Keterangan Masih Aktif Kuliah, Surat Keterangan Izin Riset, Surat Keterangan

Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Hilang dan pengurusan beasiswa untuk

mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.

Prosedur pengurusan surat keterangan tersebut yaitu dimulai dengan

pembuatan surat permohonan oleh mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan

format yang ditentukan, fotocopy bukti pembayaran SPP terakhir, cover judul

(jika melakukan riset keluar Fakultas), dan pembayaran administrasi yang

diproses pada Bagian Keuangan. Kemudian diserahkan ke Bagian

Kemahasiswaan untuk meminta persetujuan Pembantu Dekan III. Setelah surat

keterangan tersebut ditandatangani oleh Pembantu Dekan III, pegawai

kemahasiswaan akan menyerahkan surat keterangan tersebut kepada Sekretaris

Dekan untuk meminta nomor dan tanggal surat serta stempel Fakultas, dan

kemudian surat keterangan tersebut akan diserahkan kembali kepada mahasiswa

yang bersangkutan. Dan pertinggalnya menjadi arsip Bagian Kemahasiswaan

yang tersusun rapi dalam filing cabinet atau lemari arsip yang dimiliki oleh

Bagian Kemahasiswaan.

Pada proses pengurusan surat keterangan tersebut ini sering menghabiskan

(58)

bahkan lebih sampai surat keterangan tersebut dikembalikan kepada mahasiswa

yang bersangkutan. Selain dari pada itu, suatu hal yang saya amati ialah,

adanya seorang mahasiswa yang melakukan pengurusan surat keterangan yang

diajukan kepada seorang pegawai, dan akan diserahkan surat keterangan tersebut

beberapa hari/ minggu kemudian, tetapi setelah waktu tiba pegawai tersebut ganti

shift kerja dengan pegawai lain, sedangkan pegawai lain tidak mengetahui surat

keterangan yang diinginkan mahasiswa tersebut. Yang akhirnya mahasiswa itu

harus mengulang kembali dengan membuat surat permohonan seperti semula dan

membayar uang administrasi kembali. Agar dapat segera ditangani oleh pegawai

yang saat itu sedang bekerja dan belum ganti shift.

Kejadian seperti ini merupakan kurangnya komunikasi antara pegawai

yang satu dengan pegawai yang lainnya sehingga menyebabkan kerugian pada

orang lain, yang dikarenakan ketidak efiktifan dalam melaksanakan tugas

pekerjaan dan juga karena pegawai yang kurang disipilin dan suka mengulur-ulur

waktu sehingga perlu waktu lama dalam penyelesaian pekerjaannya. Dalam hai ini

Kasubbag berkewajiban untuk menegur dan medisiplinkan pegawainya agar

dalam proses pengurusan surat-surat keterangan tersebut dapat selesai tepat waktu

sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Hendaklah pimpinan subbagian

bijaksana dalam mengevaluasi kinerja pegawainya.

2. Pengurusan Beasiswa Mahasiswa

Untuk meringankan beban biaya pendidikan, Fakultas Ekonomi USU

bekerjasama dengan berbagai instansi untuk memberikan bantuan beasiswa.

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU Sumber : Fakultas Ekonomi USU

Referensi

Dokumen terkait

Bila Anda bermaksud membuat suatu tampilan halaman web tanpa perhitungan ukuran yang pasti untuk setiap format teks dan gambar, buatlah sebuah layout dalam

Herbisida sistemik merupakan suatu herbisida yang dialirkan atau ditranslokasikan dari tempat terjadinya kontak pertama dengan herbisida ke bagian lainnya, biasanya akan menuju

Dari perhitungan durasi percepatan dan penambahan upah tenaga kerja karena lembur, akan diketahui penambahan biaya perhari pada lintasan kritis, yang kemudian hasil ini dimasukkan

Faktor yang mempengaruhi efisiensi pakan pada ternak adalah jenis pakan yang digunakan, kemampuan ternak dalam mencerna bahan pakan, kandungan nutrien pakan untuk hidup

Loans to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh negatif signifikan terhadap penyaluran Kredit Modal Kerja (KMK) pada Bank Umum Konvensional, yang disebabkan karena masih

Untuk mengetahui apakah makna terjemahan istilah kebudayaan material Jepang sudah sepadan dengan aslinya apabila diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran maka harus

“Implementasi pendekatan defisit fonologi dengan teknik yang berbeda-beda di masing-masing kelas dan disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan masing-masing

Peneliti berharap bahwa penelitian skirpsi ini dapat menjadi referensi bagi para pencari keadilan untuk lebih mengetahui apa yang dimaksud dengan sidang keliling,