• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Pembelajaran Tenses Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perancangan Sistem Pembelajaran Tenses Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0."

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM PEMBELAJARAN TENSES BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

FITRIANI 082406082

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGEAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PERANCANGAN SISTEM PEMBELAJARAN TENSES BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya

FITRIANI 082406082

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGEAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : PERANCANGAN SISTEM PEMBELAJARAN

TENSES BAHASA INGGRIS DENGAN

MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : FITRIANI

Nomor Induk Mahasiswa : 082406082

Program Studi : D3 TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

(4)

iii

PERNYATAAN

PERANCANGAN SISTEM PEMBELAJARAN TENSES BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, April 2011

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat dan rahmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan dalam waktu yang telah ditetapkan.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yaitu :

1. Bapak Drs. Sawaluddin,M.IT Selaku Dosen Pembimbing.

2. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc. Selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Tulus,M.Si Selaku ketua Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Syahril Efendi,S.Si,M.IT. Selaku Ketua Program Studi D3 Teknik Informatika.

5. Orang tua tercinta yaitu ayah saya Alm Ismail,SH dan ibu saya Suriyani yang telah senantiasa membantu dan memberikan semangat dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Teman – teman yang telah bersedia membantu penulis dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, khususnya teman-teman di Komputer A 2008.

7. Kakak – kakak senior yang telah bersedia membantu dan berbagi pengalaman dengan penulis.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, namun penulis berharap dapat berguna untuk menambah pengetahuan bagi penulis khususnya dan umumnya bagi pembaca dan untuk lebih memahami ilmu pengetahuan tentang kegiatan di lapangan kerja nyata.

Medan, April 2011

(6)

xi

ABSTRAK

(7)
(8)
(9)

4.3 Tujuan Implementasi Sistem 49

4.4 Langkah-Langkah Implementasi Sistem 50

4.5 Pengujian Sistem 50

4.6 Pemeliharaan Sistem 51

Bab 5 Kesimpulan dan Saran 53

5.1 Kesimpulan 54

5.2Saran Daftar Pustaka 55 Lampiran A : Listing Program

(10)

xi

DAFTAR TABEL

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Form Design 11

Gambar 2. Code Window 12

Gambar 3. Menu Bar 12

Gambar 4. Tool Bar 13 Gambar 5. Tool Box 14

Gambar 6. Project Explorer 14

Gambar 7. Property Window 15

Gambar 8. Tampilan Menu Utama 36

Gambar 9. Menu Program 37

Gambar 10. Tampilan Menu Present 38

Gambar 11. Tampilan Menu Past 39

Gambar 12. Tampilan Menu Future 41

Gambar 13. Tampilan Menu Daftar Kata Kerja Irregular Verb 43

Gambar 14. Menu Tutorial 44

Gambar 15 Tampilan Menu Programmer 45

(12)
(13)

ABSTRAK

(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Tenses adalah kelompok kata kerja dalam bahasa Inggris yang dihubungkan dengan keterangan waktu terjadinya suatu kejadian. Tenses merupakan dasar dalam mempelajari bahasa Inggris. Setiap kalimat dalam bahasa inggris memiliki struktur kalimat yang terdiri dari subjek, memiliki kata kerja bantu ( helping verb ) serta objek maupun keterangan.

Dengan memahami dan menguasai tenses maka bahasa Inggris akan terasa mudah. Tenses sebenarnya merupakan pelajaran yang sangat sederhana, namun seringkali menjadi sulit dan memerlukan waktu yang lama untuk menguasainya terutama bagi orang indonesia yang tidak terbiasa dengan struktur kata yang berubah-ubah.

(15)

( present ) dan masa yang akan datang ( future ). Kemudian masing-masing tense

tersebut, masih dibagi menjadi 4. Total semua tense itu ada 16, yaitu present terdiri dari 4 bagian, past terdiri dari 4 bagian dan future terdiri dari 8 bagian.

Jika dapat menguasai rumus ( formula ) dan strukturnya, maka tense itu mudah, yang penting kita harus memiliki formulanya dan mengetahui apa saja yang akan dimasukkan ke dalam formula tersebut, dalam hal ini adalah kata kerja atau verb. Kata kerja terdiri dari 3, yaitu kata kerja bentuk 1 ( verb 1 ), kata kerja bentuk 2 ( verb 2 ), kata kerja bentuk 3 ( verb 3 ) dan ada juga kata kerja ING ( verb + ing ). Dalam

menguasai Tense kita juga harus mengetahui pemakaian tobe dan kata kerja bantu lainnya seperti will, may, must, have dan lain-lain. Untuk lebih lanjutnya akan di bahas pada bab dan sub bab berikutnya.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang didapat dari pembuatan aplikasi ini adalah:

a. Apakah formula 16 tenses itu?

b. Bagaimanakah Sistem Pembelajaran Tenses Bahasa Inggris itu?

(16)

3

1.3Tujuan Pembuatan Sistem

Adapun tujuan dari pembuatan sistem pembelajaran ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut tentang Tenses Bahasa Inggris dan juga memberikan solusi cara cepat dalam mempelajari tenses dalam bahasa Inggris melalui sistem pembelajaran tenses dengan menggunakan Microsoft Visual basic 6.0.

1.4 Manfaat Pembuatan Sistem

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi beberapa manfaat seperti menjadi masukan dalam memperluas wawasan mahasiswa/i Fakultas MIPA USU, sebagai pengalaman dalam melakukan penelitian dan pembuatan aplikasi berikutnya, dan juga memberikan solusi cara cepat dalam mempelajari dan menguasai tenses dalam bahasa Inggris dengan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan Visual Basic 6.0.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB 1 :PENDAHULUAN

(17)

BAB 2 :LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tentang pengertian-pengertian yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibuat seperti pengertian komputer, komponen-komponen komputer, pengenalan, sejarah singkat, serta kelebihan dan kekurangan Microsoft Visual Basic 6.0, tentang Bahasa Inggris dan

pembagian tenses dalam Bahasa Inggris.

BAB 3 :PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisikan tentang pengertian dan tujuan dari perancangan sistem, algoritma dari program yang dibuat, serta perancangan output dari hasil program.

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisikan tentang pengertian implementasi sistem, komponen-komponen implementasi sistem, tujuan implementasi sistem, langkah-langkah implementasi sistem, pengujian sistem, dan pemeliharaan sistem.

BAB 5 :KESIMPULAN DAN SARAN

(18)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Komputer

2.1.1 Pengertian Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.

(19)

Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.

Menurut Robert H. Blissmer (1985) dalam bukunya “Computer Annual” computer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai

berikut :

1. Menerima input.

2. Memproses input tadi sesuai dengan programnya.

3. Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan.

4. Menyediakan output dalam bentuk informasi.

Sedangkan William M. Fouri dalam bukunya “Introduction to the Computer the tool of Business” berpendapat bahwa computer adalah suatu pemroses data yang

dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan artimatika dan operasi logika, tanpa campur tangan manusia.

(20)

7

2.1.2 Komponen-Komponen Komputer

Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu ;

1.Hardware (perangkat keras)

Merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari:

a. Input/Output Device (I/O Device)

Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer.

b. Storage Device (perangkat penyimpanan)

Merupakan media untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I, flash disk dll.

c. Monitor /Screen Monitor

Merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor disebut juga dengan Visual Display Unit (VDU).

d. Casing Unit

Merupakan tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard, card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU).Casing unit ini disebut juga dengan System Unit.

(21)

e. Central Procesing Unit (CPU)

Merupakan salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama oleh jenis prosesornya.Semakin canggih prosesor komputer, maka kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya akan semakin mahal.

2. Software (perangkat lunak)

Merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu ;

a. Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows, Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali.

(22)

9

c. Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll dll. Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan permintaan / kebutuhan seseorang / lembaga/ perusahaan guna keperluan interennya.

d. Program Paket, seperti Microsofr office, Adobe fotoshop, macromedia studio, open office dll, adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-office, dapat digunakan oleh departemen keuangan untuk membuat nota, atau bagian administrasi untuk membuat surat penawaran dan lain sebagainya.

e. Bahasa Pemrograman, PHP, ASP, dBase, Visual Basic, dll.Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, program paket dll.

3. Brainware (User)

(23)

2.2. MICROSOFT VISUAL BASIC 2.2.1 Sekilas Tentang Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang cukup populer dan mudah untuk dipelajari. Basis bahasa pemrograman yang digunakan dalam Visual Basic adalah bahasa BASIC ( Beginners All–Purpose Symbolic Instruction Code) yang merupakan salah satu bahasa

pemrograman tingkat tinggi yang sederhana dan mudah dipelajari. Dengan Visual Basic, kita bisa membuat program dengan aplikasi GUI (Graphical User Interface) atau program yang memungkinkan pengguna komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut menggunakan grafik atau gambar.

(24)

11

2.2.2 Komponen Visual Basic 6.0

Visual basic merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi dimana, bahasa yang dapat dimengerti oleh manusia dalam mempergunakanya. Untuk menggunakan bahasa pemrograman visual basic, sebaiknya terlebih dahulu mengetahui komponen yang dipakai visual basic untuk membuat suatu program.

a. Form Design

Merupakan area yang disediakan untuk pengguna melakukan perancangan dalam pembuatan program atau apikasi

(25)

b. Code Window

Merupakan area yang disediakan untuk pengguna dalam melakukan penulisan code program yang akan dibuat.

Gbr2. Code Window

c. Menu Bar

Merupakan daftar menu yang berisi daftar perintah-perintah yang dapat digunakan saat bekerja membuat program.

(26)

13

d. Tool Bar

Merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengakses secara cepat perintah-perintah dalam menu bar.

Gbr4. Tool Bar

e. Tool Box

(27)

Gbr5. Tool Box

f. Project Explorer

Merupakan daftar tampilan form dan module yang ada pada project yang aktif.

(28)

15

g. Property Window

Merupakan alat yang digunakan untuk mengatur property dari suatu program atau aplikasi yang sedang dibuat.

Gbr7. Property Window

2.2.3 Kelebihan Visual Basic 6.0

Kelebihan Visual Basic 6.0 antara lain sebagai berikut :

1. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama developer

(29)

2. Memiliki kompiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.

3. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan otomatisasi tugas-tugas tertentu.

4. Tambahan tombol-tombol baru yang lebih canggih serta meningkatkan kaidah struktur Bahasa Visual Basic.

5. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak.

6. Sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi.

7. Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.

2.2.4 Kekurangan Visual Basic 6.0

Meskipun visual basic memiliki banyak kelebihan tetapi tetap saja mempunyai

kekurangan atau kelemahan. Kelemahan tersebut karena disebabkan oleh keterbatasan

visual basic dalam mengambil fungsi – fungsi yang bersifat low-level yang

berhubungan dengan hardware maupun operating system windows itu sendiri,

kekurangan dalam visual basic antara lain, adalah :

a.File Distribusi Runtime lebih besar dari C/C++.

b.Tidak mempunyai fungsi – fungsi untuk mengambil fitur – fitur dari operating

(30)

17

2.3 BAHASA INGGRIS

Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik Barat, yang berasal dari Inggris. Bahasa ini merupakan kombinasi antara beberapa bahasa lokal yang dipakai oleh orang-orang Norwegia, Denmark, dan Anglo-Saxon dari abad ke-6 sampai 10. Lalu pada tahun 1066 dengan ditaklukkan Inggris oleh William the Conqueror, sang penakluk dari Normandia, Perancis Utara, maka bahasa Inggris dengan sangat intensif mulai dipengaruhi bahasa Latin dan bahasa Perancis. Dari seluruh kosakata bahasa Inggris modern, diperkirakan ±50% berasal dari bahasa Perancis dan Latin.

2.3.1 Sejarah Bahasa Inggris

(31)

Bahasa Inggris yang saat ini kita gunakan adalah Modern English, namun itupun masih terpecah menjadi 2 bagian besar yang disebut Bahasa Inggris gaya Amerika ( American English ) dan bahasa Inggris murni atau British English.

2.3.2 Tata bahasa

Tata bahasa Inggris memiliki variasi dalam struktur dan penggunaannya, itu tergantung tradisi yang digunakan oleh suatu negara yang dipengaruhi oleh bahasa asli dari negara tersebut. Secara umum, tata bahasa yang dipedomani adalah tata bahasa Inggris Amerika dan Inggris Britania Raya (British).

Berikut merupakan komponen – komponen penting untuk membangun sebuah kalimat dalam bahasa Inggris:

A. NOUN (kata benda)

Kata benda atau bahasa inggrisnya NOUN tentu saja apa saja yang menyatakan benda, baik berwujud atau tak berwujud. Misalnya: buku (book), kursi (chair), orang (people), udara (air), hobby, kebahagiaan (happiness), dan sebagainya. Kata benda, atau noun ini nanti akan terpakai pada subjek atau objek dari suatu kalimat.

B. PRONOUN ( kata ganti )

(32)

19

C. ADJECTIVE ( kata sifat )

Contoh dari kata sifat yaitu: big ( besar ), yellow ( kuning ), stupid ( bodoh ), interesting ( menarik ), good ( baik ), long ( panjang ), dan sebagainya.

Kata sifat atau Adjective dalam bahasa inggris, fungsinya untuk menerangkan kata benda.

D. VERB ( kata kerja )

Contoh dari kata kerja ialah: walk ( berjalan ), go ( pergi ), belajar ( study ), tidur ( sleep ), write ( menulis ), read ( membaca ), advertise ( beriklan ), dan sebagainya.

Jadi, kata kerja atau bahasa inggrisnya VERB adalah kata-kata yang menyatakan suatu kegiatan atau aktivitas atau aksi ( tindakan ).

E. ADVERB ( kata keterangan )

Contoh dari kata keterangan ialah : slowly ( dengan lambat ), beautifully ( dengan indahnya ), fast ( dengan cepat ), dan sebagainya. Kata keterangan atau ADVERB ini menerangkan kata kerja.

F. PREPOSITION ( kata depan )

Contoh dari kata depan misalnya: in, on, at, under, after, before, dan sebagainya.

G. CONJUNCTION ( kata sambung )

(33)

2.3.3 Sistem kala

Sistem kala dalam bahasa Inggris disebut Tense.Tense terbagi menjadi tiga yakni:

1. Past tense (kala lampau)

2. Present tense (kala kini)

3. Future tense (kala mendatang)

2.3.4 Kata Kerja ( verb)

Kata bisa hanya satu, bisa dua, bisa tiga, namun tetap mengandung satu kesatuan arti. Kata ini terdiri dari berbagai jenis: ada kata benda, kata sifat, kata kerja, kata gabung dan sebagainya. Sedangkan kalimat ialah gabungan dari beberapa kata yang paling tidak terdiri dari Subject, Predikat dan Object ( S+P+O ). Berbeda dengan kata gabung yang hanya mengandung 1 bagian saja.

Berikut contoh kalimat:

I love You ( Aku Mencintai kamu ).

Subjeknya adalah I, Predikatnya adalah Love, dan Objectnya adalah You.

Verb ( kata kerja ) mengikuti subjek pada kalimat dan biasanya menunjukkan

aksi ( pekerjaan ) atau apa yang dilakukan subjek pada kalimat tersebut. Kata kerja

(34)

21

Contoh :

John drives too fast.

They hate spinach.

Kata kerja pun bisa juga merupakan frasa kata kerja. Frasa kata kerja terdiri

atas satu atau lebih auxiliary (kata bantu) dan sebuah kata kerja. Kata bantu selalu

mendahului (berada dalam posisi sebelum) kata kerja.

Contoh :

John is going to Miami tomorrow.

(auxiliary—is; kata kerja—going).

Menurut Peaty David dalam bukunya yang berjudul Functional Practice (1995) kata kerja adalah inti dari tenses bahasa inggris. Kata kerja atau verb memiliki beberapa bentuk, yaitu:

(35)

Sebuah kata kerja (verb) sering didefinisikan sebagai kata yang menunjukkan tindakan yang dilakukan subjek atau keadaan sekarang. Kata kerja adalah jantung dari kalimat. Dengan kata lain setiap kalimat harus memiliki kata kerja. Mengenali kata kerja sering merupakan langkah yang paling penting dalam memahami arti dari suatu kalimat. mendahului ( berada dalam posisi sebelum ) kata kerja.

(36)

23

2.3.5 Perubahan Bentuk Kata Kerja

Perubahan bentuk Kata Kerja bentuk 1 (V1) ke bentuk kedua (V2) dan bentuk ke 3 (V2) ada yang beraturan (ada rumusnya) dan ada juga yang tidak beraturan (tidak ada rumusnya).

A. Kata Kerja Beraturan (Regular Verb)

Regular Verb merupakan kata kerja beraturan yang memiliki aturan atau memiliki

formula dalam penulisannya. Artinya ya mempunyai keteraturan bentuknya, ada rumusnya misalnya ditambah “D” atau “ED” seperti: live – lived – lived, play – played - played. Kata kerja bentuk bentuk ini merupakan kata kerja yang paling banyak dalam bahasa inggris.

Tabel 6.1 Tabel contoh kata kerja beraturan ( Regular Verb )

Verb 1 Verb 2 Verb 3

(37)

Iregular Verb merupakan kata kerja yang tidak memiliki aturan dalam penulisannya,

tidak memiliki formula, sehingga dalam menggunakannya kita harus menghapalkannya. Karena baik dalam bentuk 1, bentuk 2 dan bentuk 3 berbeda satu sama lain.

Tabel 6.2 Tabel contoh kata kerja tidak beraturan ( Irregular Verb )

Verb 1 Verb 2 Verb 3

Drink Drank Drunk

Break Broke Broken

Have Has Had

Eat Ate Eaten

Khusus untuk Iregular Verb, pada aplikasi tense akan dibuat daftarnya dalam bentuk database untuk mempermudah pemakai dalam menguasai kata kerja dan membuat kalimat.

2.3.6 Tenses

Tenses adalah bentuk-bentuk waktu dalam bahasa Inggris terutama dalam hubungannya dengan kata kerja dan kata kerja bantu. Tense terbagi menjadi 3 bagian

besar, yaitu: Past, Present, Future. Pembagian ini terjadi karna waktu itu sendiri memang ada 3, yaitu masa lalu (past), sekarang (present) dan masa yang akan datang (future). Tense tersebut masih dibagi-bagi lagi menjadi 4. Seperti Present Tense ada 4

(38)

25

Continuous Tense, Present Perfect Tense dan Present Perfect Continuous Tense. Demikian pula dengan Past pun dibagi 4: Past Tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Tense, Past Perfect Continuous Tense. Bahkan Future Tense malah terdiri dari 8. Jadi total Tenses itu ada 16.

A. Present Tense ( Simple Present)

Dalam bahasa inggris Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa, kejadian, kegiatan, aktifitas dan sebagainya yang terjadi saat ini (sekarang). Present Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu fakta, atau sesuatu yang terjadi berulang-ulang di masa kini.

(39)

B. Present Continuous Tense

Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan atau mengatakan sesuatu

yang sedang terjadi saat ini.

Present Perfect Tense digunakan untuk menerangkan tentang kejadian yang sudah

(40)

27

V3 : Kata kerja bentuk ke-3 (Verb 3) To have : I, We, You, They = Have

He, She, It, Ana, Anto = Has

D. Present Perfect Continuous Tense

Present Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian,

peristiwa yang sudah terjadi namun masih berlangsung dari dulu sampai saat

Past Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang telah lampau atau sudah

(41)

Positif : S + V2

Negatif : S + did + not + V1

Tanya : Did + S + V1 Keterangan :

Did dipakai pada seluruh subjek pada kalimat negatif dan kalimat tanya, karena did merupakan bentuk ke-2 dari do yang digunakan sebagai helping verb Present Tense.

F. Past Continuous Tense

Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa yang

(42)

29

Past Perfect Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa yang telah

selesai saat ini.

Had dipakai untuk semua subjek pada Past Perfect Tense.

H. Past Perfect Continuous Tense

Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa

yang telah dan sedang terjadi di masa lampau Formula :

Positif : S + had + been + V + ing Negatif : S + had + not + been + V + ing Tanya : had + S + been + V + ing

I. Future Tense (simple future)

Future Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang akan datang.

Formula :

(43)

Keterangan :

Selain will biasanya shall digunakan untuk subjek I dan we, namun will juga dapat dipakai pada seluruh subjek pada future tense.

J. Future Continuous Tense

Future Continuous Tense digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan atau aktifitas

yang sedang terjadi di masa yang akan datang Formula :

Positif : S + will + be + V + ing Negatif : S + will + not + be + V + ing Tanya : Will + S + be + V + ing

K. Future Perfect Tense

Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan atau aktifitas yang

sudah terjadi di masa yang akan datang. Formula :

Positif : S + will + have + V3 Negatif : S + will + not + have + V3 Tanya : Will + S + have + V3

L. Future Perfect Continuous Tense

Future Perfect continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang akan,

(44)

31

Past Future Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan atau aktifitas yang akan

dilakukan tetapi terjadi di masa lampau atau sudah lewat. Formula :

Positif : S + would + V1 Negatif : S + would + not + V1 Tanya : Would + S + V1 Keterangan :

Would merupakan bentuk ke-2 dari will yang juga merupakan bentuk past dari will.

N. Past Future Continuous Tense

Past Future continuous Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa

yang akan sedang berlangsung di masa lampau atau sudah lewat. Formula :

(45)

Tanya : Would + S + be + V + ing

O.Past Future perfect Tense

Past Future perfect Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang akan telah

terjadi pada masa lampau jika syaratnya terpenuhi. Formula :

Positif : S + would + have + V3 Negatif : S + would + not + have + V3 Tanya : Would + S + have + V3

P. Past Future Perfect Continuous Tense

Past Future Perfect Continuous Tense mengenai peristiwa atau hal yang akan telah

sedang terjadi di masa lampau. Formula :

(46)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Pengertian dan Tujuan Perancangan Sistem a. Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan salah satu unsur atau tahapan dari keseluruhan sistem komputerisasi. Perancangan sistem untuk pengembangan sistem informasi biasanya memerlukan jangka waktu yang lebih lama dari pada pemecahan masalah pada umumnya. Salah satu unsur pokok yang keras dipertimbangkan dalam pengembangan sistem komputerisasi yaitu, masalah perangkat lunak, karena perangkat lunak yang digunakan haruslah sesuai dengan masalah yang akan di selesaikan di samping masalah perangkat keras itu sendiri. ( Kok Yunk.2002.Seri Panduan Database dengan Microsoft Visual Basic 6.0)

b. Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan perancangan sistem adalah:

1. Menentukan tujuan dari sistem yang dibuat.

2. Menentukan gambaran dari rancangan yang dibangun kepada pemakai sistem yang dibuat.

(47)

dari tenses tersebut. Karena program ini telah dilengkapi tutorial sebagai pedoman dan penjelasan dari suatu tenses yang akan dibangun.Sehingga user yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang Bahasa Inggris dapat mengoperasikan program ini.

3.2 Algoritma Program dan Perancangan Output 3.2.1.Tampilan Halaman Utama

Tampilan Halaman Utama merupakan tampilan awal dari program yang terdiri dari 9 menu yaitu :

Pilih menu yang di inginkan :

a. Menu 1 : Home

(48)

37

b. Menu 2 :Present c. Menu 3 :Past d. Menu 4 : Future

e. Menu 5 : Irregular Verb f. Menu 6 : Tutorial g. Menu 7 : Programmer h. Menu 8 : Close i. Menu 9 : Exit

3.2.2 Tampilan Menu

Tampilan Menu terdiri dari pilihan menu – menu yang disajikan.

3.2.3 Tampilan Menu Present

(49)

Langkah – langkahnya ialah:

Langkah 1 : Klik menu pilihan. Lalu akan muncul pilihan dari menu present, yaitu :

a.Simple Present Tense b.Present Continous Tense c.Present Perfect Tense

d.Present Perfect Continous Tense

Langkah 2 : Pilih salah satu dari menu present yang diinginkan.

Langkah 3 :Setelah tampil menu yang diinginkan, maka isi data yang diperlukan pada form yang tersedia . Seperti Subjek, Objek, dan Keterangan Waktu

Langkah 4 : Untuk melihat hasilnya, pilih bentuk kalimat yang diinginkan. Ada 3 bentuk yaitu bentuk kalimat positif, kalimat negatif dan kalimat tanya.

Langkah 5 : Klik menu close untuk menutup form.

3.2.4 Tampilan Menu Past

(50)

39

Tampilan Menu Past berisikan pilihan menu dari past. Langkah – langkahnya ialah:

Langkah 1 : Klik menu pilihan. Lalu akan muncul pilihan dari menu past, yaitu :

a.Simple Past Tense b.Past Continous Tense c.Past Perfect Tense

d.Past Perfect Continous Tense

Langkah 2 : Pilih salah satu dari menu past yang diinginkan.

Langkah 3 :Setelah tampil menu yang diinginkan, maka isi data yang diperlukan pada form yang tersedia . Seperti Subjek, Objek, dan Keterangan Waktu

Langkah 4 : Untuk melihat hasilnya, pilih bentuk kalimat yang diinginkan. Ada 3 bentuk yaitu bentuk kalimat positif, kalimat negatif dan kalimat tanya.

(51)

3.2.5 Tampilan Menu Future

Tampilan Menu Future berisikan pilihan menu dari future. Langkah – langkahnya ialah:

Langkah 1 : Klik menu pilihan. Lalu akan muncul pilihan dari menu future, yaitu :

a.Future Tense

b.Future Continous Tense c.Future Perfect Tense

d.Future Perfect Continous Tense e. Past Future Tense

f. Past Future Continous Tense

g. Past Future Perfect Continous Tense h. Past Future Perfect Tense

(52)

41

Langkah 3 :Setelah tampil menu yang diinginkan, maka isi data yang diperlukan pada form yang tersedia . Seperti Subjek, Objek, dan Keterangan Waktu

Langkah 4 : Untuk melihat hasilnya, pilih bentuk kalimat yang diinginkan. Ada 3 bentuk yaitu bentuk kalimat positif, kalimat negatif dan kalimat tanya.

Langkah 5 : Klik menu close untuk menutup form.

3.2.6 Tampilan Menu Daftar Kata Kerja Irregular Verb

Tampilan Menu Daftar Kata Kerja Irregular Verb berisikan daftar kata kerja tak beraturan ( Irregular Verb). Terdapat daftar kata kerja dalam bahasa Inggris yang terdaftar, yang

(53)

akan tampil dalam bentuk pertama ( verb 1 ), bentuk kedua ( verb 2 ) dan bentuk ketiga ( verb 3 ).

3.2.7 Tampilan Menu Tutorial

Gbr14. Menu Tutorial

Tampilan Menu Tutorial berisikan keterangan atau penjelasan dari tenses – tenses yang ada.

Langkah – langkahnya ialah:

Langkah 1 : Pilih salah satu dari 16 tenses yang disajikan.

Langkah 2 : Setelah dipilih, maka akan tampil tutorial dalam bentuk Microsoft Word.

(54)

43

3.2.8 Tampilan Menu Programmer

Ta

Tampilan Menu Programmer berisikan informasi tentang diri si pembuat program. Langkah – langkahnya ialah:

Langkah 1 :Klik menu programmer. Menu ini berisi informasi tentang pembuat program.

Langkah 2 : Klik tombol keluar.

(55)

3.2.9 Tampilan Form

Tampilan Form merupakan salah satu form yang disajikan dari ke 16 tenses yang ada atau merupakan hasil dari form yang akan disajikan.Tampilan ini terdiri dari Subjek, Kata Kerja, Objek, keterangan waktu, tabel atau daftar kata kerja dan Hasil.

Langkah – langkahnya ialah:

Langkah 1 : Cari dan pikirkan kalimat apa yang akan di bentuk.

Langkah 2 : Setelah ditemukan kalimatnya, isi Subjek dari kalimat di Subjek, begitu juga dengan Kata Kerja, Objek dan Keterangan Waktu. Langkah 3 : Jika Kata Kerja telah dimasukkan maka tekan tombol 1 sampai 5.

(56)

45

Langkah 4 : Hasil kalimat yang dibangun akan ditampilkan di Hasil. Ada tiga bentuk hasil yang disajikan, yaitu bentuk kalimat positif, bentuk kalimat negatif, dan bentuk kalimat tanya.

(57)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi adalah merepresentasikan hasil desain ke dalam pemograman. Sedangkan Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kebutuhan akan Sistem Informasi merupakan hal yang dianggap memiliki tingkat lebih tinggi dan aktif dibandingkan dengan data. Informasi yang diperoleh melalui suatu sistem dan teknologi merupakan suatu pengetahuan yang akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih. Tiba saatn ya , sistem untuk diimplementasikan. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan.

4.2 Komponen-Komponen Implementasi Sistem

(58)

49

a. Perangkat keras (hardware) : mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, server, dan printer.

b. Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

c. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan keluaran yang dikehendaki.

d. User : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.

e. Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan, data grafis, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

.

4.3 Tujuan Implementasi Sistem

Tujuan Perancangan Sistem

a. Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem

b. Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang rancangan bangun program yang

lengkap kepada user pengguna program.

c. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program dan prosedur dalam mendesain sistem yang telah disetujui.

(59)

4.4 Langkah- Langkah Implementasi Sistem

Langkah-langkah dalam melakukan implementasi sistem adalah: a. Menyelesaikan perancangan

b. Menulis dan menguji program

c. Mendapatkan persetujuan

4.5 Pengujian Sistem

a. Definisi Pengujian Sistem:

1. Suatu proses yang dilakukan untuk menilai apakah yang dirancang telah sesuai dengan apa yang diharapkan

2. Suatu kegian untuk mengevaluasi keunggulan dan kelermahan terhadap sesuatu yang diuji (kwalitas produk)

3. Mengevaluasi terhadap urutan kegiatan yang sistematis dalam mencapai tujuan system.

(60)

51

b. Pengujian Sistem

Pengujian Sistem dilakukan untuk:

1. Melakukan proses evaluasi terhadap sistem yang sudah ada apakah sistem sudah sesuai yang diharapkan user.

2. Menilai dan mengevaluasi terhadap output atau hasil sistem. 3. Menguji terhadapa input, pengelolaan (proses) dan output sistem.

4. Melakukan penilaian dan evaluasi terhadpat komponen sistem prosedur pelaksanaan kegiatan dan mutu atau kwalitas hasil sistem.

4.6 Pemeliharaan Sistem

a. Keperluan Pemeliharaan Sistem

Sistem perlu dipelihara karena beberapa hal, yaitu:

1. Sistem memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, seingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki.

2. Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem.

(61)

b. Jenis Pemeliharaan Sistem

Pemeliharaan sistem dapat digolongkan menjadi empat jenis: 1) Pemeliharaan korektif

Adalah bagian pemeliharaan sistem yang tidak begitu tinggi nilainya dan lebih membebani, karena pemeliharaan ini mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang ditemukan pada saat sistem berjalan

2) Pemeliharaan adaptif

Dilakukan untuk menyesuaikan perubahan dalam lingkungan data atau pemrosesan dan memenuhi pesyaratan pemakai baru

3) Pemeliharaan perfektif

Mempertinggi cara kerja atau maintainabilitas (kemampuan untuk dipelihara). Tindakan ini juga memungkinkan system untuk memenuhi persyaratan pemakai yang sebelumnya tidak dikenal.

4) Pemeliharaan preventif

(62)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Sebagai bab akhir dari penulisan tugas akhir ini, penulis memberikan beberapa kesimpulan atas tulisan yang telah penulis buat. Beberapa kesimpulan itu adalah :

Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang mudah untuk dipelajari dan mudah untuk di implementasikan serta lebih mudah digunakan untuk membuat program-program aplikasi dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain.

Pentingnya pemahaman Bahasa Inggris, terutama masalah TENSES pada perkembangan z aman sekarang ini, yang akan dimudahkan dengan pembuatan “PERANCANGAN SISTEM PEMBELAJARAN 16 TENSES BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0”.

5.2 Saran

Beberapa saran yang dibuat oleh penulis untuk pembaca ialah:

(63)

lebih menguasai pengetahuan tentang Bahasa Inggris yang sekarang ini sangat dibutuhkan dalam menghadapi dunia globalisasi.

(64)

55

DAFTAR PUSTAKA

Peaty, David. 1995. Functional Practice. First Edition. Eastbourne: Billing & Sons Ltd.

Lawrence, Mary S. 1971. Reading, Thinking, Writing. Michigan: The University of Michigan Press.

Poerwadarminta, W.J.S dan Prof. Drs. S. Wojowasito. 1983. Kamus Lengkap Inggris-indonesia, Indonesia-inggris. Malang: HASTA bandung.

Kok Yunk.2002.Seri Panduan Database dengan Microsoft Visual Basic 6.0

Gambar

Tabel 6.1 Tabel contoh kata kerja beraturan ( Regular Verb )
Tabel 6.2 Tabel contoh kata kerja tidak beraturan ( Irregular Verb )

Referensi

Dokumen terkait

Penulis akan membangun sebuah perangkat lunak seperti kamus dimana berisi peribahasa dalam bahasa inggris karena saat ini pelajar suka menggunakan cara yang lebih cepat untuk

Menurut Cameron, guru sekolah dasar harus memiliki wawasan tentang cara mengelola siswa juga wawasan tentang bahasa Inggris, tentang cara pengajaran bahasa juga

mengusulkan sebuah aplikasi media pembelajaran tenses bahasa Inggris menggunakan Adobe Flash CS 3. Dengan media pembelajaran digital ini diharapkan dapat mengoptimalkan siswa

Tugas Akhir yang berjudul ―Perancangan Aplikasi Pembelajar an Bahasa Inggris untuk Anak Sekolah Dasar Kelas Satu Menggunakan Visual Basic

Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik membuat aplikasi kamus Inggris – Indonesia dan Indonesia – Inggris yang berbentuk elektonik yang praktis dan efisien

Kamus Inggris – Indonesia Edisi yang Diperbaharui.. Jakarta : PT Gramedia

Aplikasi Pengajaran Berbantuan Komputer untuk mempelajari tenses ini adalah suatu aplikasi yang dirancang untuk membantu user untuk mempelajari bahasa Inggris dengan lebih

Berdasarkan hasil pembahasan mengenai rancang bangun aplikasi media pembelajaran Bahasa Inggris pronoun, tobe, dan tenses berbasis android, maka dapat disimpulkan