• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan Public Relations Auto Radio 88.9 FM Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan Public Relations Auto Radio 88.9 FM Bandung"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Perusahaan

Auto Radio merupakan sebuah Radio yang memiliki gelombang siar pada

frekwensi 88.9 FM di kota Bandung – Jawa Barat. Dengan alamat kantor di Jalan Cihampelas No. 264 – 268 Bandung, tepatnya pada Gedung Sentra Auto Graha Lantai dua.

Berawal dari pemikiran sekelompok kalangan muda, yang sepakat untuk

memandu ide dan kreativitas di dunia Radio siaran, maka sejak tanggal 8 bulan

agustus 2005, Auto radio 88,9 FM Bandung mulai mengudara dan menggema,

menjadi media broadcast yang semakin membuat semarak suasana peradioan di

kota Bandung. Dengan tipe pendengar “ Auto People “ ( sebutan buat para

pendengar Radio ), adalah :

Mereka yang di perhintungkan sebagai pendengar yang selalu ingin

mengetahui apa yang terjadi dalam dunia otomotif dari waktu ke waktu.

Mereka yang mendapatkan informasi mengenai apa yang bisa menjadi

masukan dan bagaimana mempergunakannya.

Mereka yang diperhitungkan sebagai calon konsumen yang serba

mengetahui apa yang mereka butuhkan.

Mereka yang terus mencari jawaban atas berbagai perkembangan dan

(2)

Mereka yang menentukan sendiri jati dirinya sebagai individu yang punya

kelas dan bermartabat.

Mereka yang menjadi bagian besar masyarakat otomotof yang perlu sarana

berekspresi dan berinteraksi.

Mereka yang tidak bersedia diposisikan sebagai hanya pemerhati

otomotof, tetapi juga pelaku langsung , baik sebagai hobbiest, elemen

organisasi komunitas, individu lembaga formal, atlit, pembisnis otomotif

dan lain sebagainya.

Bagi Auto Radio sendiri, meski masih terbilang sebagai stasiun Radio swasta

baru di kota Bandung, hal ini menjadi modal kekuatan moril dalam memenuhi

tuntutan ke arah profesionalisme penyelenggaraan Radio siaran. Bagaimanapun

juga, sikap inovatif dan kreatif senantiasa harus dimiliki oleh setiap “Insan Radio“

sebagai pelaku bisnis dimanapun, kapanpun, sesuai dengan situasi dan kondisi

yang memang selalu berubah diamis. Pemilik Auto Radio adalah PT. Swara

Graha, yang saat ini dipimpin oleh Rulli Maulana Sedangkan direksi Auto Radio

dipegang oleh seorang General Manager, dipimpin oleh Dadan Kusendar.

Perusahaan besar seperti Auto Radio memiliki data umum yang bertujuan

menjelaskan bahwa Auto Radio telah tercatat di instansi pemerintahan sebagai

perusahaan swasta. Sebagai perusahaan yang patuh pada peraturan pemerintah

dan di akui oleh pemerintah kota Bandung untuk itu perlu adanya data umum

(3)

Badan penyelenggara : PT. Swara auto graha

Call sign : PM 3 FMB

Bentuk perusahaan : perseroan terbatas

Akta pendirian : 101117401992

SK menteri kehakiman : No. C-9219 HT . 01.01. Th. tanggal 26 Mei 1999

N.P.W.P : No . 02. 242. 042.6-423. 000 Tanggal 29 oktober

2004

Rekening bank : Bank Central asia No 346. 306.8875

1.2Visi, Misi & Moto Auto radio 1.2.1 Visi Auto Radio

Sesuai dengan visi besaran induk perusahaan yang akan tetap

mempertahankan nuansa usaha bisnis yang dekat dengan aktifitas ke “Auto“ an,

baik di tahun 2005 dan tahun-tahun mendatang , maka 88,9 FM Auto Radio,

berusaha mewujudkan kondisi tersebut ke dalam bentuk visi interen anak

perusahaan, dalam hal ini usaha bisnis Radio swasta niaga.

1.2.2 Misi Auto Radio

Misi 88,9 Auto Radio , yaitu berkeinginan kuat untuk memenangkn

perhatian, pelayanan dan penghargaan dari para pendengar ( dalam hal ini adalah

Automania ), dan costumer klien atau mitra bisnis adapun misi bagi pemilik

(4)

berikan penanaman modal dengan menjaga aset-aset perusahaan, memelihara dan

mengontrol pengeluaran yang efektif serta bekerja cerdas dalam menjalankan

usaha, erorientasi pada pengembangan market untuk dapat menjadi yang terbaik

di kota Bandung dan sekitarnya.

1.2.3 Moto Auto Radio

Moto Auto Radio adalah Auto & sportainmen chanel moto ini sesuai dengan

target dari Auto Radio yaitu para Automotive mania dan para pecinta olahraga

yang berhubungan dengan automotif. Pada Auto mereka bisa mendapatkan

informasi dan berita mengenai sekitar dunia olahraga dan Automotif.

1.3Logo & Arti logo Auto radio

1.3.1 Logo

Seperti kita ketahui semua perusahaan, organisasi ataupun lembaga pasti

mempunyai sebuah logo yang mencerminkan dari perusahaan atau organisasi itu

sendiri. Begitu juga dengan Auto Radio, Auto Radio mempunyai sebuah logo

yang memiliki sebuah makna. Berikut adalah logo dari Auto Radio yang dapat

(5)

Gambar 1.3

Sumber : Arsip Auto radio

1.3.2 Arti logo

Logo di atas menggambarkan ciri khas dari Auto Radio, warna merah yang

dominan dari logo di atas menggambarkan ketangguhan yang mewakili dengan

otomotif dengan dilengkapi dengan tulisan Auto Radio 88,9 FM Bandung yaitu

berwarna putih dengan ukuran yang besar sebagai nama dari perusahaan. Dan

juga warna hitam yang menyelimuti tulisan yang ada pada gambar diatas

bertujuan memperjelas brand, location dan saluran dari perusahaannya itu sendiri,

seperti kita ketahui sebagian dari para pecinta otomotif mencurahkan warna pada

kendarraannya sebagai bentuk apresiasi pada dunia otomotif, begitu juga dengan

logo Auto Radio.

Tag Line dari Auto Radio 88.9 FM adalah “ The Auto & Sportainment

Channel ”. Keunggulan lain dari Auto radio 88.9 FM ini adalah di fasilitasi

dengan outdoor broadcast van yang berbeda dari yang lain dan memiliki nilai

(6)

Dan seiring dengan berkembangnya dunia informasi dan teknologi, pada tahun

2010 ini, Auto Radio 88.9 FM telah meluncurkan sebuah situs yang beralamat

www.AutoRadioBandung.com. Dengan situs ini diyakini banyak pendengar setia

Auto Radio 88.9 FM dapat mendengarkan siaran melalui dunia maya dengan

mengaktifkan fasilitas kanal Radio Streaming yang tersedia.

1.4Sejarah Public Relations Auto Radio

Pada awalnya peranan Public Relations ( PR ) di Auto radio dijalankan oleh

staf Marketing, sehingga Marketing merangkap sebagai Public Relations sejak

bulan mei 2005 tugas Public Relations dijalankan oleh Marketing dikarenakkan

akan menjelang acara ulang tahun Auto Radio yang pertama maka pihak Radio

merasa bila mereka membutuhkan Public Relations di Auto Radio.

Sehingga pada bulan Juni 2006 pihak Auto Radio membuat departemen pubic

relations yang dipegang oleh Arief Hidayat selaku PR & Promotion dari Auto

Radio tetapi departement Public Relations ini masih di bawah Marketing

Manager.

1.5 Struktur Perusahaan / Instansi

Dalam suatu prusahaan pasti ada struktur organigram perusahaan dimana

terdapat pemimpindan karyawan. Berikut ini adalah gambar dari stuktur

(7)

Gambar 1.5

Struktur Organisasi Auto radio

Sumber : Arsip Auto Radio, 2010

Seperti kita lihat pada gambar 1.3 di atas bahwa Auto Radio dipimpin seorang

seorang direktur yang dibantu oleh seorang GM ( General manager ). GM bekerja

sama dengan marketing dan juga seorang Program Director. Bagian Marketing

dibantu oleh seorang AccounExcecutive, PR & Promotion, Traffic.

(8)

Pada bagian Program Director bekerja sama dengan bagian News Director

dimana News Director dibantu oleh seorang staff, lalu seorang Music Editor. In

house Production, Cheif Operator, Pra-Operatornya, Off Air dan Crewnya, para

Announcer atau penyiar-penyiar Auto Radio dan juga Tecnician membantu

mempermudah pekerjaan bagian program Director.

1.6 Job Description

A.General Manager

Bertugas :

1. Menjalankan fungsi kontrol Radio secara keseluruhan.

2. Menjalankan kontrol khusus terhadap masalah keuangan.

3. Mengambil keputusan dan kebijakan yang menyangkut masalah keuangan.

4. Mengambil keputusan yang sifatnya berkaitan dengan kepentingan

perusahaan.

5. Mengambil keputusan.

B.Operator

Bertugas :

1. Memantau jalannya operasional siaran sehari-hari.

2. Bertanggung jawab terhadap kualitas penyiaran, baik berupa materi siaran,

kualitas rekaman dan kualitas teknik iklan.

3. Menyusun jadwal penggunaan studio.

(9)

5. Menangani masalah-masalah personalia dari karyawan-karyawan

bawahannya.

6. Melakukan fungsi koordinasi dengan bawahannya .

7. Melakukan evaluasi siaran bulanan bagi para penyiar .

8. Memberikan laporan bulanan kepada general Manager.

9. Mengambil keputusan-keputusan yang menjadi wewenang tugasnya.

A. Marketing Manager

Bertugas :

1. Bertanggung jawab terhadap operasional Marketing sehari-hari .

2. Menjalankan hubungan dengan mitra bisnis atau client.

3. Menilai dan menindaklanjuti terhadap proposal yang masuk.

4. Bertanggung jawab terhadap setiap proposal yang keluar.

5. Bertanggung jawab proses pemasangan iklan.

6. Berwewenang menilai kualitas teknis terhadap iklan yang dimuat tim

produksi.

7. Melakukan kegiatan-kegiatan promosi Off Air dan bertanggung jawab

terhadap bawahannya.

8. Melaksanakan tugas personalia terhadap karyawan-karyawan.

9. Melakukan fungsi koordinasi.

10.Memberikan laporan bulanan kepada General Manager.

(10)

D. Traffic

Bertugas :

1. Mengkoordinir iklan yang masuk agar seusai dengan jamnya.

2. Menghendle dengan sponsor.

3. Membuat surat order.

4. Mengontrol apakah iklan terputar baik di setiap jam siaran.

E. Public Relations

Bertugas :

1. Menyebarluaskana image Radio.

2. Menyebarluas link di luaran.

3. Bekerjasama dengan Marketing dan AE dalam menjalankan tugasnya.

F. News Editor

Bertugas :

1. Bertanggung jawab menentukan isi berita yang akan di siarkan

2. Membuat naskah siaran sesuai dengan programnya.

(11)

G. Produksi

Bertugas :

1. Memproduksi sport iklan, jingle, stasiun ID, adlips, dan bahan-bahan

siaran lainnya ( On Air ).

2. Memonitor seluruh hasil rekaman dan memperbaikinya bila ada kesalahan.

H. Teknik

Bertugas :

1. Menemani penyiar siaran sehari-hari.

2. Menampung telepon dan sms yang masuk, termmasuk menerima

tamu-tamu yang datang ke studio.

I. Off- Air Crew

Bertugas :

1. Mengcover permintaan klien.

2. Menawarkan program Off Air kepada sponsor.

3. Bekerja sama dengan PR dan marketing apabila ada program Off Air

(12)

J. Penyiar

Bertugas :

1. Sebagai Continuity Announcer ( penyiar kesinambungan ).

2. Sebagai pembaca berita.

3. Sebagai reporter ( melaporkan suatu kejadian atau pristiwa kepada

pendengar secara objektif ).

4. Sebagai narator.

5. Sebagai interviewer ( menayangkan sesuatu untuk kepentingan

pendengarnya ).

6. Komentator.

1.7Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang kegiatan operasional Public Relations, Auto Radio

mempunyai sarana dan prasarana yang menunjang untuk keberlangsungan

kegiatan usahanya, sarana dan prasarana tersebut dapat di lihat pada tabel 1.7

(13)

Tabel 1.7

GM, Marketing, PR, produksi, OPP, Traffic, PD

2 CPU 16

GM, Marketing, PR, produksi, OPP, Traffic, PD

3 AC + Remote 8 GM, Marketing, PR, produksi, PD

4 Meja 18

GM, Marketing, PR, produksi, OPP, Traffic, PD

5 Kursi 20

GM, Marketing, PR, produksi, OPP, Traffic, PD

6 Laci Rak CD 2 GM, Marketing, PR, produksi, PD

7 White board 4 GM, Marketing, PR

8 Printer 1

GM, Marketing, PR, produksi, OPP, Traffic, PD

9 Lemari 3

GM, Marketing, PR, produksi, OPP, Traffic, PD

10 Tape Compo 2

GM, Marketing, PR, produksi, OPP, Traffic, PD

11

Kursi Siara

Ferari 1

GM, Marketing, PR, produksi, OPP, Traffic, PD

12

Meja Siaran

Ferari 1

GM, Marketing, PR, produksi, OPP, Traffic, PD

13 Lemari Rak CD 1

GM, Marketing, PR, produksi, OPP, Traffic, PD

14

Speaker

Monitor 1

GM, Marketing, PR, produksi, OPP, Traffic, PD

15

TV Samsung

21" 2

GM, Marketing, PR, produksi, OPP, Traffic, PD

16 Microphone 3

GM, Marketing, PR, produksi, OPP, Traffic, PD

(14)

1.8Waktu dan Lokasi Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) 1.8.1 Waktu Praktek Kerja Lapangan ( PKL )

Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) ini dilaksanakan di 88.9 FM Auto

Radio ( Perseroan Terbatas ) Bandung yang berada di Jalan Cihampelas No.

265-268 Bandung 40131, Jawa barat, Indonesia Telp. (022) 2043805 | Fax (

022 ) 2043811 Email : www.autoradiobandung.com

1.8.2 Lokasi Praktek Kerja Lapangan ( PKL )

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dilakukan

selama 3 minggu ( 28 hari ), di mulai pada tanggal 9 Agustus 2010 s/d 6

September 2010 di Divisi Public Relations gedung Sentra Auto Graha

Bandung, setiap hari Senin s.d Jumat di mulai pukul 10.00 s.d 16.00 (

Sesuai Dengan Jam Kerja ). Pada lokasi dapat dilihat dalam gambar 1.8 di

bawah ini

Gambar 1.8

(15)
(16)
(17)

BAB II

PELAKSANAAN PKL

2.1 Aktifitas Kegiatan PKL

Selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Auto Radio 88.9 FM Bandung, kegiatan rutin yang dilakukan dalam waktu Kurang dari 1 bulan adalah membuat form OB VAN,

membuat jadwal OB VAN, mempromosikan Auto Radio dalam kegiatan rutin yang dilakukan

PR dan Promotions Auto Radio, kemudian kegiatan lain yang dilakukan penulis ialah

mengadakan acara buka bersama anak yatim dalam rangka Universary Ernest community yang

ke-1 di Mcdonal Setiabudi Bandung, karena pelaksanan praktek kerja lapangan di lakukan pada

bulan Ramadhan maka kegiatan yang dilakukan berhubungan dengan sosial keagamaan.

Kegiatan selama PKL yaitu ada yang bersifat rutin dan ada juga yang bersifat insidentil yaitu

kegiatan yang tidak dilakukan setiap hari dan dilakukan apabila ada event.

2.1.1 Jadwal kegiatan PKL

Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Auto Radio 88.9 FM Bandung penulis

melakukan kegiatan yang terdapat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.1

(18)

HARI/TANGGAL KEGIATAN SIFAT

Senin  Perkenalan Insidentil

09/08/2010

10/08/2010  Menerima telepon Rutin

 Makan bersama menjelang

Ramadhan Insidentil

Rabu

 Membuat Surat persetujuan

kontrak Rutin

11/08/2010  Menerima telepon Rutin

 Melihat kegiatan siaran Insidentil

Kamis

 Membuat Form OB VAN Auto

Sport Rutin

12/08/2010  Menerima telepon Rutin

 Mengedit surat persetujuan Rutin

 Print Rutin

Jumat  Membuat form meeting mingguan Rutin

13/08/2010  Menerima telepon Rutin

 Fotocopy Rutin

Sabtu _ _

14/08/2010

Senin  Edit soft copy F1 Night Insidentil

16/08/2010  Menerima telepon Rutin

 Fotocopy Rutin

Selasa

 Membuat Form OBVAN Client

Visit Rutin

17/08/2010  Menerima telepon Rutin

 Menggunting Form OBVAN

Client Visit Rutin

Rabu  Membuat Form OB VAN Hangout Rutin

18/08/2010  Menerima telepon Rutin

 Fotocopy Rutin

Kamis

 Membuat Form OB VAN Traffic

Report Rutin

19/08/2010  Menggunting Form Rutin

 Menerima telepon Rutin

 Print Rutin

Jumat  Membuat surat persetujuan Rutin

(19)

 Menerima telepon Rutin

Selasa  Membuat Form meeting mingguan Rutin

24/08/2010  Menggunting Form Rutin

 Print Rutin

 Menerima telepon Rutin

Rabu

 Memuat Form OB VAN Auto car

clinic Rutin

25/08/2010  Menerima telepon Rutin

 Fotocopy Rutin

29/08/2010  Menerima telepon Rutin

 Fotocopy Rutin

Selasa  Menerima telepon Rutin

30/08/2010  Print Rutin

 Fotocopy Rutin

Rabu

 Membuat Jadwal Auto Speed

Mobile Rutin

31/08/2010  Fotocopy Rutin

 Menerima telepon Rutin

Kamis  Edit soft copy MOU Rutin

01/09/2010  Menerima telepon Rutin

 Fotocopy Rutin

Jumat  Universary Ernest community 1 th Insidentil

02/09/2010  Membuat susunan acara Insidentil

(20)

Sabtu _ _ 03/09/2010

Senin

 Membuat Form OB VAN Auto

clubbers Rutin

04/09/2010  Melihat Kegiatan Siaran Insidentil

Sumber : Daftar Hadir Praktek Kerja Lapangan (8 Agustus 2010)

2.2 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Rutin Selama PKL

2.2.1 Membuat Form OB VAN

Beberapa kegiatan yang diakukan pada saat melakukan praktek kerjalapangan dua

diantaranya yaitu, membuat form dalam melakukan kegiatan diberikan fasilitas khusus berupa

computer dan Printer yang dapat digunakan untuk mempermudah tugas yang di berikan kepada

masing-masing staf dan salah satunya di gunakan untuk membuat form

tersebut dimana dibuat seperti form pada umumnya yang kemudian di gunting dan dibagikan

kepada seluruh staf pada kegiatan meeting mingguan yang dapat dilihat pada contoh dibawah ini

:

Tabel 2.2

Hasil Pembuatan Form OB VAN

(21)

Hari / tanggal : _________________Driver: ______________ Waktu : Pukul ___________ WIB s/d Pukul _____WIB Tujuan : _____________________________

Dari : _____________________________

Ke : _____________________________

Keperluan : _____________________________

`PIC Menyetujui Mengetahui

Karyawan Ybs. Spv / Manager GA Sumber : Arsip Pribadi ( agustus 2010 )

2.2.2 Kegiatan Program Reguler dari AUTO SPEED MOBILE

Auto Radio 88.9 FM memiliki unit Outdoor Broadcast Van (OB Van) yang berbasis mobil

CBU (Completely Built Up) bermerk Toyota Alphard tipe Vellfire. OB Van Auto Radio 88.9 FM

bernama Auto Speed Mobile Kendaraan yang telah ditata sebagai mini studio berjalan ini

dilengkapi peralatan studio sound system dan juga TV LCD 32 serta perangkat – perangkat

penunjang lainya. Auto Speed Mobile 88.9 FM dapat menjadi branding space bagi sponsor

dengan harga yang telah di tentukan oleh pihak Auto Radio 88.9 Fm, ini juga merupakan salah

satu sarana yang di gunakan penulis dalam memperenalkan Auto Radio di kalangan masyarakat

(22)

Secara general, Regular Program dari AUTO SPEED MOBILE terbagi menjadi beberapa bagian,

yakni :

- Traffic Report (Morning & Afternoon)

- Goes To Campus

- Client Visit

- Café to café

- Auto Sport

- Auto Car Clinic

- Auto Club/Community

- Auto Hangout

- Auto Clubbers

Mobilitas AUTO SPEED MOBILE akan menjangkau berbagai tempat yang merupakan

public space dari mulai hari Senin s.d. Sabtu. Hal ini bertujuan agar program-program dapat

berjalan dengan baik dan interaktif dengan Autopeople.

Detail Program

(23)

Memberikan informasi terkini dari ruas-ruas jalan di kota Bandung. Untuk Traffic Report

ini, bekerjasama dengan pihak Kepolisian Lalu Lintas dan Jasa Marga.

Morning Traffic Report

Hari : Senin s.d. Jumat

Waktu : 07.00 – 09.00 WIB

Afternoon Traffic Report

Hari : Senin s.d. Sabtu

Waktu : 16.00 – 17.00 WIB

Goes To Campus

Kunjungan ke kampus-kampus yang ada di Bandung. Pada program ini, akan dibahas segala

sesuatu yang sedang menjadi trend dikalangan mahasiswa di Bandung. Sekaligus untuk

memperkuat brand image.

Hari : Senin, Selasa

Waktu : 10.00 – 12.00 WIB

Client Visit

Mengunjungi client-client AUTO RADIO sebagai salah satu strategi pemasaran. Sekaligus

(24)

Hari : Rabu

Waktu : 10.00 – 12.00 WIB

Auto Sport

Mendatangi pusat-pusat kegiatan olahraga di kota Bandung untuk mendapatkan informasi

terkini seputar olahraga tersebut. Sekaligus memperkuat image sebagai stasiun radio dengan

content sport.

Hari : Rabu

Waktu : 14.00 – 16.00 WIB

Café to Café

Melakukan kunjungan ke café-café ataupun tempat makan di kota Bandung disaat waktu

makan siang. Hal ini bertujuan untuk menjalin kedekatan dengan Autopeople yang tengah

menghabiskan waktu makan siangnya.

Hari : Kamis

Waktu : 12.00 – 14.00 WIB

Auto Car Clinic

Membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan mobil. Turut mengundang club-club

mobil yang ada di kota Bandung dan juga vendor-vendor variasi mobil..

(25)

Waktu : 14.00 – 16.00 WIB

Auto Club/Community

Berkunjung ke tempat-tempat berkumpulnya komunitas hobbies yang ada di kota Bandung.

Dan membahas tentang segala pernak-pernik kegiatannya.

Hari : Jumat

Waktu : 14.00 – 16.00 WIB

Auto Hangout

Program yang digelar setiap malam minggu dipusat-pusat keramaian di kota Bandung.

Membahas segala sesuatu yang up to date. Diselingi dengan penampilan live music/live Deejay.

Hari : Sabtu

Waktu : 19.00 – 22.00 WIB

Berikut adalah OB VAN yang dimiliki oleh Auto Radio 88.9 FM yang dinamai Auto

Speed Mobile pada gambar 2.2 di bawah ini :

Gambar 2.2

(26)

Sumber : Arsip Auto Radio,2010

2.3 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Insidentil

Selama penulis mengikuti praktek kerja lapangan di Auto Radio 88,9 FM Bandung. Pada sela-sela kegiatan penulis diperbolehkan untuk melihat kegiatan siaran pada prosenya siaran

dilakukan untuk memberikan informasi sekaligus memberikan hiburan melaui musik yang di

(27)

Universary Ernest Community yang langsung di Mcdonald’s Setiabudi. Pada acara penulis

dipercaya untuk mempersiapkan rangkaian acara. Acara yang dihadiri anak yatim dan sejumlah

kaum duafa ini juga memberikan kehangatan di bulan Ramadhan selain makan bersama anak

yatim kegiatan ini juga membahas mengenai launching Club mobil Ernest dimana Club mobil

Ernest akan membentuk komuitas mobil wanita yang di beri nama “ ladies Ernest Community

yang akan launching pada tanggal 4 september 2010.

1.4 Deskripsi PR/Humas

Menurut Institute of Public Relations Frank Jefkins 2004 mendefinisikan public relations

sebagai berikut :

Public Relations adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan

berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik (goodwill) dan

saling pengertian antara suatu perusahaan dengan segenap khalayaknya”. (Jefkins, 2004

: 9-10)

Humas merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target tertentu yang sebelumnya

harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci, mencari fakta, merencanakan,

mengkomunikasikan, hingga mengevaluasi hasil-hasil apa yang telah dicapainya.

Humas disimpulkan sebagai seni (arts) dan gabungan dari disiplin ilmu manajemen,

komunikasi, psikologi, sosial dan marketing, untuk membentuk agar perusahaan atau lembaga,

nama dan produknya menjadi disukai dan dapat dipercaya oleh publiknya. Dalam hubungannya

dengan target audience atau stakeholder (obyek dakwah) tersebut, dikenal tiga tipe tentang apa

yang disukai dan tidak disukai, yaitu sbb :

(28)

b. Those who know you and don't like you (mengenal dan tidak menyukai Anda).

c. Those who neither you nor care you (tidak dikenal maka tidak disukai).

Tujuan utama dari kegiatan departemen public relations dalam sebuah lembaga

organisasi atau suatu perusahaan adalah menciptakan citra perusahaan (corporate image). Untuk

menciptakan image perusahaan ini, sudah tentu citra yang positif dan bukan yang negative.

Untuk menciptakan citra itu harus dilakukan berbagai cara semua yang harus dilakukan adalah

dengan cara kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan komunikasi. (

http://publicrelation.isgreat.org )

Dari definisi diatas menjelaskan adalah “fungsi manajemen yang menilai sikap publik”

ini berarti humas adalah suatu fungsi manajemen yang bisa menilai sikap publik dalam

memandang sebuah lembaga atau suatu institusi, dan humas juga bisa mengidentifikasikan dalam

menyusun kebijakan-kebijakan perorangan maupun organisasi untuk bisa yang terbaik dan sesuai

dengan fungsinya demi kepentingan publik. Selain itu humas juga mengambil peran penting

dalam suatu program kegiatan perusahaan ataupun promosi-promosi yang ditujukan utuk banyak

orang demi meraih sebuah pengertian, pemahaman dan dukungan dari banyak orang (publik).

Hubungan utama bagian hubungan masyarakat dalam suatu perusahaan adalah:

1. Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan dan perusahaan saingan utama,

ancaman-ancaman dan kesempatan; mendiagnosa masalah-masalah yang dapat

diselesaikan dengan jalan hubungan masyarakat; mengidentifikasi golongan

masyarakat yang bersangkutan dan saluran yang paling efektif untuk mencapai

(29)

2. Memberikan saluran kepada semua tingkat manajemen tentang

perkembangan-perkembangan didalam maupun diluar perusahaan yang dapat mempengaruhi reputasi

perusahaan serta hubungan dengan kelompok-kelompok komunikasinya.

3. Merupakan tempat tersimpannya semua keahlian tentang komunikasi perusahaan

keluar dan kedalam dalam bentuk teknik-teknik yang relevan dan fasilitas serta

kontak penggunaannya.

4. Mengadakan hubungan dengan para pembuat keputusan pembentuk pendapat dan

sumber informasi dari luar yang penting;

5. Menjaga kelancaran arus informasi kepada kelompok-kelompok masyaraka tertentu

melalui saluran-saluran komunikasi yang dapat terdiri dari penerbitan, majalah, pers,

radio, televisi, perwakilan-perwakilan, peristiwa serta wawancara;

6. Melaksanakan atau meminta orang lain melaksanakan proyek-proyek penelitian untuk

mengidentifikasi dan menilai situasi dan masalah untuk mengukur efektivitas

program-program hubungan masyarakat.

7. mengevaluasi masalah dan kegiatan hubungan masyarakat untuk bisa memberikan

laporan yang teratur kepada direksi-direksi yang berkepentingan;

8. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan perusahaan tertentu seperti penerbitan,

peristiwa, kunjungan dan rapat

9. Membantu bagian-bagian lain dengan cara menganalisis masalah komunikasi,

menulis dan menerbitkan, menyediakan bahan-bahanaudio-visual dan bahan-bahan

pendukung lainnya dan bekerjasama dalam menangani masalah-masalah tertentu;

10. Menjaga agar diseluruh perusahaan tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak

(30)

2.4.1. Jenis-jenis Kegiatan PR/Humas

Jenis-jenis pekerjaan yang harus dilakukan oleh manajer PR dan para staffnya

berbeda-beda di setiap perusahaan/organisasi, dan banyak faktor yag akan mempengaruhinya. Meskipun

demikian, sebagai panduan umum, berikut diuraikan jenis-jenis pekerjaan yang lazim dilakukan

(Jefkins, 2004:33-36) :

1. Menyusun serta mendistribusikan siaran berita (new release), foto-foto dan berbagai

artikel untuk konsumsi kalangan media massa.

2. Mengorganisasikan konferensi pers, acara-acara resepsi dan kunjungan media massa ke

organisasi/perusahaan

3. Menjalankan fungsi sebagai penyedia informasi utama bagi kalangan media massa.

4. Mengatur acara wawancara antara kalangan pers (media cetak), radio dan televisi

dengan pihak manajemen.

5. Memberikan penerangan singkat kepada fotografer, serta membentuk dan mengelola

sebuah perpustakaan foto.

6. Mengelola berbagai bentuk materi komunikasi internal lainnya seperti kaset rekaman

video, slide untuk presentasi, majalah dinding dan sebagainya.

7. Menyunting serta memproduksi jurnal-jurnal eksternal untuk konsumsi para distributor,

para pemakai jasa/produk perusahaan, para konsumen langsung, dan sebagainnya.

8. Menulis dan membuat bahan-bahan cetakan seperti literature pendidikan, sejarah

perusahaan, laporan-laporan tahunan, literature pelantikan pegawai baru, aneka poster

(31)

9. Mempersiapkan berbagai bentuk instrument audio-visual, seperti menyusun

lembaran-lembaran slide untuk presentasi dan kaset rekaman video, termasuk melakukan

distribusi, penyusunan catalog, pameran dan pemeliharaannya.

10.Mempersiapkan dan mengatur acara-acara pameran dan menjalankan eksebisi PR,

termasuk juga menyediakan berbagai macam materi yang diperlukan.

11.Mempersiapkan dan memelihara berbagai bentuk identitas perusahaan seperti logo

perusahaan, berikut segenap komposisi warna, tipografi, dan hiasannya, pengaturan jenis

kendaraan-kendaraan dinas, pakaian seragam para pegawainya dan sebagainya.

12.Menangani berbagai acara-acara sponsor yang berhubungan dengan kegiatan PR.

13.Mengelola hal-hal yang berkaitan dengan berbagai kunjungan seperti fasilitas

penerbangan/pelayaran, pengurusan tiket, persiapan akomodasi, tur dan sebagainya.

14.Mengikuti rapat-rapat penting yang diselenggarakan oleh dewan direksi dan pimpinan

perusahaan, serta rapat-rapat terbatas yang diadakan oleh kepala departemen produksi,

pemasaran, penjualan, dan lain-lain.

15.Mengikuti konfrensi khusus yng diadakan oleh divisi penjualan, serta terlibat dalam

pertemuan-pertemuan para agen.

16.Mewakili perusahaan pada pertemuan asosiasi dagang/bisnis.

17.Berhubungan dengan konsultan PR eksternal jika perusahaan/organisasi merekrut

mereka melatih segenap staff PR.

18.Mempersiapkan survey-survei pendapat dan berbagai macam penelitian lainnya.

(32)

Ada beberapa tugas humas yang utama yaitu membina hubungan dengan publik

organisasinya, melakukan lobby dan negosiasi, merancang dan memproduksi bahan-bahan

tulisan humas dan menganalisis opini publik.

Menurut Cutlip, Center & Broom (2005:31-32) mengikhtisarkan 10 kategori pekerjaan

spesialis humas yaitu :

1. Menulis dan menyunting.

Menyusun siaran pers cetak atau siar, cerita khusus, newsletter untuk karyawan dan

stakeholder eksternal, korespondensi, pesan website dan media online lainnya,

laporan pemegang saham dan laporan tahunan, pidato, brosur, naskah film, dan

tayangan slide, artikel publikasi magang, iklan kelembagaan, serta produk dan bahan

kolateral bisnis.

2. Menjadi penghubung media dan pemuatan.

Menghubungi media berita, majalah suplemen minggu, penulis lepas, dan publikasi

dagang agar mereka memuat atau menayangkan berita atau feature tentang atau dari

organisasi stakeholder bersangkutan, menanggapi permintaan media akan informasi,

bukti berita, dan akses dengan sumber yang berwenang.

3. Melakukan penelitian.

Mengumpulkan informasi tentang opini public, kecenderungan, isu yang muncul,

iklim dan legislasi politik, liputan media, kelompok minat khusus, dan kepentingan

(33)

online, dan database elektronik pemerintah, membuat rancangan penelitian program,

mengadakan survey dan menyewa kantor.

4. Mengatur manajemen dan administrasi.

Membuat program dan perencanaan melalui kerjasama manajer lainnya, menetapkan

kebutuhan, menetukan prioritas, menetapkan publik, menentukan sasaran dan tujuan,

serta mengembangkan strategi dan taktik, mengelola personil, anggaran, dan jadwal

program.

5. Melakukan konseling.

Memberi sasaran bagi manajemen, puncak seputar lingkungan social, politik dan

peraturan, berkonsultasi dengan tim manajemen mengenai cara menolak atau

menanggapi krisis, dan bekerja dengan pengambil keputusan kunci untuk merancang

strategi mengelola atau menanggapi isu yang kritis dan sensitive.

6. Menyelenggarakan kegiatan humas.

Mengatur dan mengelola konferensi pers, lomba lari 10-K, konvensi, open house,

pengguntingan pita, dan grand opening, perayaan hari jadi, kegiatan pengumpulan

dana, kunjungan orang-orang penting, kontes, program pemberian penghargaan, dan

(34)

7. Berpidato.

Berbicara didepan kelompok, member bimbingan untuk tugas bicara, dan mengelola

biro pembicara untuk menyediakan mimbar bagi organisasi di depan pendengar

penting.

8. Berproduksi.

Menciptakan komunikasi dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan

multimedia, termasuk seni, tipografi, fotografi, tata letak, dan desktop publishing

computer, merekam, dan menyunting audio dan video, serta menyiapkan presentasi

audiovisual.

9. Memberi pelatihan.

mempersiapkan eksekutif dan juru bicara lain yang ditunjuk untuk menangani media

dan penampilan publik lainnya, menginstruksikan organisasi lainnya untuk

memperbaiki keterampilan menulis dan berorganisasi, membantu memperkenalkan

perubahan dalam budaya, kebijakan, struktur, dan proses organisasi.

10.Melakukan kontak.

memberi layanan sebagai penghubung dengan media, komunitas, serta kelompok

internal dan eksternal lainnya, mendengar, menegoisasi, mengelola konflik,dan

mencapai kesepakatan sebagai mediator antara organisasi dan stakeholder lainnya,

(35)

2.4.3. Karakteristik Humas

Humas itu merupakan fungsi strategi dalam manajemen yang melakukan komuniasi untuk

menimbulkan pemahaman dan penerimaan publik. Karakteristik Humas secara tersurat, yakni:

1. Humas adalah kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung dua arah

secara timbal balik;

2. Humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manajemen

suatu organisasi;

3. Publik yang menjadi sasaran Humas adalah publik internal dan eksternal;

4. Operasionalisasi Humas adalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi

dan publiknya dan mencegah terjadinya rintangan psikologi, baik yang timbul dari

pihak organisasi maupun dari pihak publik. (

http://tizna.student.fkip.uns.ac.id/2009/12/15/coba2-humas/ )

Prinsip komunikasi dua arah dan timbal balik merupakan proses penyampaian suatu pesan

seseorang atau kelompok (komunikator) untuk memberi tahu atau mengubah sikap opini dan

perilaku kepada perseorangan atau kelompok (komunikan), baik berhadapan langsung maupun

tidak langsung, melalui media massa sebagai alat atau saluran penyampaian pesan untuk

mencapai tujuan atau target dalam proses komunikasi dua arah yang hendak dicapai. Tugas dan

fungsi utama public relations officer (PRO) atau pejabat humas, tidak terlepas dari bidang

penyebaran pesan, informasi, dan komunikasi mengenai kegiatan organisasi atau lembaga yang

diwakilinya untuk disampaikan kepada komunikan (publik) sebagai sasaran atau targetnya. Di

pihak lain, dengan teknik dan strategi humas tertentu, pejabat humas dapat merekayasa opini

(36)

reputasi positif.PR adalah fungsi yang melekat dan tidak terlepas dari manajemen suatu

organisasi. Tujuannya adalah membentuk goodwill (itikad baik), tolerance (toleransi), mutual

simbyosis (saling kerja sama), mutual confidence (saling memercayai), mutual understanding

(saling pengertian), mutual appreciation (saling menghargai), serta untuk memperoleh opini

publik yang menguntungkan, citra dan reputasi positif berdasarkan prinsip-prinsip hubungan

harmonis, baik hubungan ke dalam maupun ke luar. ( http://kuliahkomunikasi.com )

Program pengembangan humas harus proaktif dan mampu mengantisipasi

perubahan-perubahan yang terjadi dengan cepat, baik di bidang teknologi, informasi, ekonomi, hukum

maupun politik internasional dan nasional.Tujuan sentral humas yang hendak dicapai secara

strategis, tidak hanya berfungsi sebagai “peta” yang menunjukkan arah, melainkan juga

menunjukkan “bagaimana” operasional konsep dan strategi komunikasinya.Strategi dalam

komunikasi humas merupakan perpaduan antara communication planning (perencanaan

komunikasi) dan management communication (komunikasi manajemen). Tujuan sentral Humas

adalah mengacu kepada kepentingan pencapaian sasaran (target) atau tujuan untuk menciptakan

suatu citra dan reputasi postitif suatu lembaga. Pembentukan, pemeliharaan dan peningkatan

citra dan reputasi positif harus didukung kebijakan dan komitmen pimpinan puncak.Kemampuan

berkomunikasi, baik melalui lisan maupun tulisan adalah salah satu penyampaian pesan, ide, dan

gagasan program kerja, dan sekaligus membentuk opini atau menguasai pendapat umum sesuai

dengan yang diinginkan komunikator.

Seorang pejabat humas dapat berkomunikasi dengan efektif dan tepat dalam penyampaian

pesan kepada sasaran melalui empat syarat:

(37)

2. Pesan dirumuskan dan mencakup pengertian dan diimbangi dengan lambang-lambang

yang dapat dipahami oleh publiknya;

3. Pesan menimbulkan kebutuhan pribadi komunikannya (penerima pesan); dan;

4. Pesan merupakan kebutuhan yang dapat dipenuhi sesuai dengan situasi

komunikan.Mengingat pula bahwa komunikasi adalah semua prosedur di mana pikiran

seseorang mempengaruhi orang lain, juga fenomena komunikasi adalah serba ada dan

serba luas dan serba makna (Ardianto-Q-Anees. 2007: 17), selain mampu

berkomunikasi secara efektif, seorang pejabat humas pun harus mampu menggunakan

media secara efektif, baik itu media massa maupun media non-massa. Di mana aneka

pesan melalui sejumlah media massa (koran, majalah, radio siaran, televisi, film dan

media online/internet) selalu menerpa kehidupan manusia

(Ardianto-Komala-Erdinaya. 2004: 1)

1.5 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan 1.5.1Membuat Surat MOU

Saat melakukan kegiatan praktek kerja lapangan selama kurang dari satu bulan penulis

merasakan ada kesamaan dengan yang dipelajari pada perkuliahan umunya kegiatan praktek

kerja seperti membuat surat MOU dalam proses pembuatan surat ini public relationsAuto Radio

harus melakukan client visit kepada pihak yang ingin meggunakan jasa Auto Radio dalam

peenyampaian informasi kemudian membuat perjanjian yang man perjanjian tersebut tertulis

pada surat MOU yang di tandatangani oleh masing-masing pihak sangat jelas kaitannya dengan

jenis-jenis kegiatan PR atau Humas menurut( Frank Jefkins ), 2004 yaitu ” menulis dan membuat

(38)

literature pelantikan pegawai baru, aneka poster yang bersifat mendidik untuk sekolah, pegawai

baru “.

Adapun kegiatan lain seperti “ mempersiapkan dan memelihara berbagai bentuk identitas

perusahaan seperti logo perusahaan, berikut segenap komposisi warna, tipografi, dan hiasannya,

pengaturan jenis kendaraan-kendaraan dinas, pakaian seragam para pegawainya “, begitu juga

dengan kegiatan PKL yang dilakukan penulis sebagai Public Relations Auto Radio dalam

kegiatannya tersebut penulis belajar membentuk image melaui Auto Speed Mobile dimana

identitas Auto Radio sebagai Radio otomotif dappat diperkenalkan kepada masyarakat kota

Bandung.

1.6 Analisis Pelayanan Auto Radio 88.9 FM Bandung Terhadap Mahasiswa PKL

Selama melakasanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Auto Rado Bandung, penulis

merasakan suasana yang cukup menyenangkan, nyaman para stafnya pun ramah secara personal

penulis banyak dibantu dalam menjalankan kegiatan PKL. Penulis diberikan kesempatan untuk

mengikuti kegiatan yang bisanya dilakukan oleh PR & Promotion seperti makan bersama anak

yatim pada acara Universary Ernest Community yang ke-1, pada acara tersebut penulis diberi

kepercayaan untuk turun langsung mempersiapkan seluruh rangkaian acara yang akan di

(39)
(40)

BAB III

PENUTUP

Pada bab tiga ini berisikan kesimpulan dari keseluruhan hasil dari praktek kerja lapangan

yang telah dilakukan dan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua

pihak.

3.1Kesimpulan

berdasarkan hasil praktek kerja lapangan ini, maka diperoleh kesimpulan sebagai

berikut :

1. Public Relations Auto Radio 88.9 FM Bandung belum state of being (SOB) artinya

bagian ini belum berdiri sendiri posisinya berada di bawah Marketing Komuniksi

Auto Radio 88.9 FM Bandung .

2. Public Relation Auto Radio 88.9 FM Bandung membina hubungan yang baik dan

memberikan informasi kepada public internal dan public eksternal dalam rangka

menciptakan image yang positif.

3. Kegiatan yang dilakukan diantaranya kegiatan rutin dan insidentil, beberapa

kegiatan rutin seperti :

 Membuat surat form OBVAN

 Membuat surat MOU

 Membuat form meeting mingguan

 Membuat Jadwal Auto Speed Mobile

(41)

Dan berikut kegiatan insidentil diantaranya :

 Melihat kegiatan siaran

 Edit soft copy

 Membuat susunan acara Universary Ernest Community

4. Untuk mengetahui perkembangan informasi seputar kegiatan otomotif, Public

Relations Auto Radio melakukan kegiatan touing bersama anak-anak club motor

atau mobil yang berada di kota Bandung dan sekitarnya.

5. Public Relations Auto Radio 88.9 FM Bandung memiliki kegiatan external

diantarnya adalah kegiatan OB VAN yang dilakukan tiga kali dalam sati minggu,

yaitu hari kamis, sabtu, dan minggu.

6. Public Relations mampu menuntaskan dan memecahkan permasalahan yang

timbul atau yang sedang dihadapi perusahaan dengan upaya analisis dan evaluasi

yang dilakukan melalui rapat direksi.

3.2Saran – saran

3.2.1 Bagi Perusahaan

Berdasar hasil pembahasan dalam laporan praktek kerja lapangan ini, maka penulis

memberikan saran-saran pada pihak perusahaan sebagai berikut :

1. Sebaiknya penataan ruang kerja bagian Public Relations Auto Radio diatur kembali

agar lebih luas serta dalam penyimpanan arsip dan berkas-berkas lebih di perhatikan

(42)

2. Sebaiknya Public Relations Auto Radio lebih meningkatkan sarana dan prasarana,

seperti komputer, toilet serta tempat parkir sehingga memudahkan staffnya kerja

dengan baik.

3. Sebaiknya Public Relations Auto Radio Agar Lebih spesifik dalam pemberian tugas

kepada peserta Praktek Kerja Lapangan.

1.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya

1. Mahasiswa PKL harus disiplin, datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan

yang berlaku di Auto Radio 88.9 FM Bandung.

2. Mahasiswa PKL jangan takut bertanya, dan lebih aktif dalam keingintahuannya tentang

kinerja Auto Radio 88.9 FM Bandung.

3. Mahasiswa PKL harus lebih aktif dalam memberikan masukan-masukan yang dapat

membangun Auto Radio.

4. Mahasiswa PKL harus teliti dan telaah dalam menyelesaikan kewajiban tugasnya

selaku peserta PKL Auto Radio 88.9 FM Bandung.

5. Mahasiswa PKL harus dapat bersosialisasi baik dengan karyawan Public Relations

maupun karyawan di divisi yang lainnya.

6. Mahasiswa PKL harus dapat bekerja sama dengan mahasiswa/siswa PKL lainnya.

7. Mahasiswa PKL harus mampu memanfaatkan waktu yang ada agar segala sesuatu yang

menyangkut kegiatan selama PKL tidak terbengkalai.

8. Mahasiswa PKL harus bisa menjaga hubungan baik dengan karyawan Public Relations

(43)
(44)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PUBLIC RELATIONS AUTO RADIO

88.9 FM BANDUNG

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan ( PKL )

Oleh

Lisa. Rostikasari

43308010

PROGRAM STUDI PUBLIC RELATIONS

FAKULTAS IMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(45)
(46)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.Identitas Diri

Nama Lengkap : Winda Wulandari

Nama Pangilan : Winda

Lahir : Cimahi, 12 Februari 1988

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Belum kawin

Hobi : Jalan-jalan, Berenang, dan Makan

Alamat : Jalan Pesantren no 168 Rt02/Rw16 Kel.Cibabat

Kec.Cimahi Utara Bandung 40513

No Tlp : ( 022 ) 6632586/085721034241

Nama Ayah : U. Saefudin

Nama Ibu : M. Fatmah

Alamat orang tua : Jalan Pesantren no 168 Rt02/Rw16 Kel.Cibabat

Kec.Cimahi Utara Bandung 40513

No Tlp : ( 022 ) 6039177

Pekerjaan Ayah : Wiraswasta

(47)

II.Pendidikan Formal

1994-2000 : SD Setia Mulya 2 Cimahi ( lulus/berijazah )

2000-2001 : SMP 47 Bandung

2001-2003 : SMP 228 Jakarta (lulus/berijazah)

2003-2004 : SMA 1 Boediutomo Jakarta

2004-2006 : SMA 1 Cimahi (lulus/berijazah)

2008-Sekarang: Jurusan Public Relations UNIKOM Bandung

III.Pelatihan

Januari 2008 : Pelatihan Table Manner ( Bersertifikat )

Maret 209 : Pelatihan melejitkan Potensi dan Pengembangan Diri

( Bersertifikat )

Oktober 2008 : Beauty Class Sariayu ( Bersertifikat )

April 2009 : Mentoring Agama Islam ( Bersertifikat )

April 2008 : Study Tour Keprotokoleran di Istana Kepresidenan Bogor

(48)

IV. Identitas Diri

(49)

Nama Pangilan : Lisa

Alamat orang tua : Jalan Gunung Batu no 71 Rt03/Rw07 Kel.Sukaraja

Kec.Cicendo Bandung 40175

No Tlp : ( 022 ) 6039177

Pekerjaan Ayah : Wiraswasta

Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga

V.Pendidikan Formal

1995-1996 : TK Yakin Bandung ( lulus/berijazah )

1996-2002 : SD Gunung Rahayu 4 Bandung ( lulus/berijazah )

2002-2005 : SMP Angkasa Bandung ( lulus/berijazah )

2005-2008 : SMA Puragabaya Bandung ( lulus/berijazah )

(50)

VI.Pelatihan

Januari 2008 : Pelatihan Table Manner ( Bersertifikat )

Maret 209 : Pelatihan melejitkan Potensi dan Pengembangan Diri

( Bersertifikat )

Oktober 2008 : Beauty Class Sariayu ( Bersertifikat )

April 2009 : Mentoring Agama Islam ( Bersertifikat )

April 2008 : Study Tour Keprotokoleran di Istana Kepresidenan Bogor

(51)

DAFTAR ISI

1.5 Struktur Perusahaan / Instansi... 6

1.6 Job Description... 8

1.7 Sarana dan Prasarana... 12

1.8 Waktu dan Lokasi PKL... 14

(52)

1.8.2 Lokasi Praktek PKL... 14

BAB II : PELAKSANAAN PKL 2.1 Aktifitas Kegiatan PKL... 15

2.1.1 Jadwal kegiatan PKL... 15

2.2 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Rutin Selama PKL... 18

2.2.1 Membuat Form OB VAN... 18

2.2.2 Kegiatan Program Reguler... 19

2.3 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Insidentil... 25

2.4 Deskripsi PR/Humas... 25

2.4.1 Jenis-jenis Kegiatan PR/Humas... 28

2.4.2. Fungsi PR/Humas... 31

2.4.3. Karakteristik Humas... 34

2.5 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan... 37

2.5.1 Membuat Surat MOU... 37

2.6 Analisis Pelayanan Auto Radio Kepada Mahasiswa PKL... 38

BAB III : PENUTUP 3.1 Kesimpulan... 39

3.2 Saran – saran... 40

3.2.1 Bagi Perusahaan... 40

(53)

DAFTAR PUSTAKA... 42

LAMPIRAN

(54)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1.7 Sarana dan Prasarana Auto Radio... 13

Tabel 2.1 Kegiatan Pelakanaan PKL... 16

(55)

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1.1 Logo Auto Radio... 5

Gambar 1.3 Struktur Organisasi Auto Radio... 7

Gambar 1.8 Lokasi Praktek Kerja Lapangan... 14

(56)

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Permohonan Izin PKL... 44

Lampiran 2 : Surat Balasan Keterangan Izin PKL... 45

Lampiran 3 : Berita Acara Bimbingan... 46

Lampiran 4 : Jadwal Kegiatan PKL... 47

(57)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Alimin, A. Muchlis. 1992. Hubungan Masyarakat. PT. Intermasa: Jakarta

Coulson Coulin and Thomas. 1989. Petunjuk Praktis Ilmu Hubungan Masyarakat. PT.

Intermasa: Jakarta

Internet :

http://repository.usu.ac.id/bitstream

http://tizna.student.fkip.uns.ac.id/2009/12/15/coba2-humas/

www.autoradiobandung.com

http://publicrelation.isgreat.org

http://kuliahkomunikasi.com

Sumber-Sumber Lain:

Company Profile Auto Radio 88.9 FM Bandung

Job Descriptions Auto Radio 88.9 FM Bandung

Struktur Perusahaan Auto Radio 88.9 FM Bandung

Inventarisir Equipment Office Auto Radio 88.9 FM Bandung

(58)
(59)

Dokumentasi staf

Auto

Radio

(60)

KATA PENGANTAR

Bismilah, Puji syukur kepada Allah SWT dan sholawat serta salam tercurah

kepada Nabi dan manusia pilihan-Nya yang senantiasa memberikan rahmat dan

hidayah , terutama orang tua yang selalu memberi dukungan dan doa-doanya

sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan PKL dengan baik. Tanpa kekuatan,

dan pertolongan dari-Nya laporan PKL di Auto Radio 88.9 FM Bandung selama

kurang lebih 1 bulan ( 9 Agustus – 5 September 2010 ) tidak mungkin terselesaikan.

Melalui PKL ini diharapkan mahasiswi memiliki bekal gambaran,

pengetahuan dan pengalaman kerja yang sesungguhnya dengan jurusan dan

konsentrasi.

Penulis menyadari bahwa terselesaikan laporan ini berkat bantuan dari kedua

orang tua dan berbagai pihak oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Yth. Prof. Dr. H. Samugyo Ibnu Redjo.M.A Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Politik, UNIKOM Bandung, atas izin dan dukungan yang di berikan

kepada mahasiswanya.

2. Yth. Drs. Manap Solihat M.SI selaku Ketua Program Studi Public

Relations UNIKOM Bandung atas waktu yang diberikan dan dukungannya

3. Yth. Bapak Inggar Prayoga, S.I.Kom selaku Dosen Pembimbing yang

dengan sabar telah menuntun dan memberikan pengarahan dalam

(61)

4. Yth. Bapak/Ibu Dosen yang telah mendidik serta membantu dalam

pembelajaran selama penulis menjadi mahasiswa UNIKOM.

5. Yth. Sekertariat Program Studi Public Relations, mba Ratna, mba Astri,

mba Tika yang telah banyak membantu penulis.

6. Yth. Bapak Dadan Kusnandar selaku General Manager Auto Radio yang

telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

7. Yth. Bapak Arief Hidayat selaku PR & Promotion Auto Radio Bandung

yang telah membimbing selama penulis melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan.

8. Yth. Staf Auto Radio Bandung yang baik hati dan selalu tersenyum manis,

terima kasih atas bantuannya selama ini.

9. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan laporan ini,

yang tidak dapat disebut satu persatu.

Semoga Allah membalas kebaikan yang mereka lakukan dan senantiasa

menganugrahkan nikmat kepada hamba-hamba-Nya yang sholeh, amin. Penulis

selalu terbuka untuk segala kritik dan saran dari semua pihak agar dapat dijadikan

sebagai bahan perbaikan di masa mendatang. Dan semoga laporan ini bermanfaat

bagi semua pihak.

Bandung, 2010

(62)
(63)

Gambar

Gambar 1.3
Gambar 1.5 Struktur Organisasi Auto radio
Tabel 1.7
Gambar 1.8
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian nilai thitung> ttabel yaitu 5,858 > 1,661 dan nilai sig 0,000< 0,05 maka hipotesis diterima yang berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan

Dalam tulisan ini telah dibuktikan eksistensi lemma snake pada modul yang pembuktiannya didasarkan pada sifat barisan eksak didalam teori modul.. Terdapat tiga sifat barisan eksak

Terkait penyalah-gunaan wewenang oleh direksi, Pasal 52 ayat (1) yang menyatakan bahwa pialang Berjangka dilarang melakukan transaksi Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif

Sehubungan dengan uraian di atas, perlu kiranya dilakukan penelitian tentang “ Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah : (1) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh model problem based learning

Kinerja Koperasi Syariah Umat Sejahtera Mulia Kebumen ditinjau dari perspektif proses bisnis internal dengan sasaran strategis pengembangan produk unggulan,

Badan Eksekutif Mahasiswa Unpad Bandung menggelar seminar yang bertajuk "Next Generation Law The Future" di Gedung Rektorat Unpad.. Acil Bimbo menyanyikan sebuah lagu

Makna: setiap orang berhak untuk berbicara dan memperoleh informasi dari mana pun dan mengembangkannya dalam masyarakat dengan menggunakan media yang telah tersedia dan tidak