ABSTRAK
Yeni Kartika Wa ti, 2003, HU13UNGAN ANTARA PERSEPSI DAN MOTlV ASI BELi\JAR FlSIKA DENCiAN HASIL BELAJAR FISTKA POKOK 1:3AHASAN ENRRG I SlSWA KELAS 1 CA WU Hl SLTP NE(iERl 3 JEMBER TAHUN AJARAN 2001!2002.
Skripsi Program Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan llmu Pengctahuan Alam, Fakultas Kcguruan dan llmu Pcndidikan, Universitas Jcmber.
Pembimbing I Pembimbing rJ Kata Kunci
: Drs. I. Ketut Mahardika_ M .Si : Drs. 13ambang Supriadi, M.Sc
: Pcrscpsi. Motivasi bel ajar fisika dan Hasil Bel ajar Fisika
Ranyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya persepsi dan motivasi. Persepsi dapat dikatakan sebagai pra kcmampuan yang akan menjadi dasar siswa dalam belajar. Dcngan memiliki pra kcmarnpuan yang positif dapai meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Pokok permasalahannya adalah: L adakah hubungan yang signifikan antara pcrscpsi dan motivasi belajar lisika dengan hasil belajar lisika, 2. sejauh manakah hubungan antara perscpsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika. Tujuan pcnelitian ini untuk: I. mengetahui hubungan yang signifikan antara persepsi dan motivasi belajar fisika deogao basil belajar fisika, 2. meogetahui scjauh mana hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika.Daeruh penelitian ditcntukan dengan purposive .vampling yaitu SLTPN 3 Jcmbcr. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random samplinr,, kelas yang dijadikan sampcl I kelas dari 4 kelas dan untuk menentukan kelas yang dijadikan penelitian dengan tcknik undian. Untuk menguj i homogenitas responden pcnelitian dib'Unakan anal isis varian (ANA VA), diperoleh harga Fb < Ft pada taraf signitikan 5% yaitu 2, 15 < 2,66 sehingga rcsponden bomogen. Teknfk
pengumpulan data clcngan dokumentasi, t.es, angket dan observasi. Analisa data digunakan teknik statistik product moment dan tabel interpretasi r. Hasil analisa data menunjukkan bahwa koefisien korelasi rxy=0,84 dan nilai Ttut> pada taraf signifikansi 5% dengan N-45 adalab 0,294. Hal ini menunjukkan bahwu nilai Trut
lebib besar daripada r,.b. rh;, juga dikonsultasikan dengan tabel interpretasi, terletak pada interval 0,80<rSl ,00 dengan interprctasi korelasi tinggi. Dengan dcmikian dapat disimpulkan bahwa: 1. ada hubungan yang signifikan an tara pcrscpsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil hclajar fisika_ 2. ada bubungan yang unggi antara pcrscpsi dan rnotivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika.
xii