PENULISAN HUKUM
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP
TINDAK PIDANA ABORSI
Disusun Oleh:
YOHANES GALIH SETYAWAN
NPM : 03 05 08463 Program Studi : Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
Fakultas Hukum
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum/skripsi ini yang berjudul “PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA ABORSI”
Penulisan dan penelitian hukum ini diajukan sebagai adalah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata 1 di program studi ilmu Hukum Fakultas Hukum Atma Jaya Yogayakarta. Selama proses penulisan dan penelitian hukum ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Bapak Ir A. Koesmargono, MCM, PhD, Selaku Rektor UAJY
2. Dr. J Gunarto Suhardi, SH, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
3. Bapak G Aryadi, SH. MH, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberi bimbingan, masukan, bantuan berupa pemikiran, saran dan meluangkan waktu untuk keberhasilan penulisan dan penelitian hukum ini. 4. Bapak Dr. Sumarsono Raharjo, SH.M.Hum, selaku dosen pembimbing KRS
6. Kepada Orang tua ku yang telah memberikan kasih sayang dan doa serta dorongan semangatnya.
7. Kepada Adikku Gandhi, Amel dan om Johar terima kasih atas doa dan semangatnya untuk meyelesaikan study.
8. Teman-teman Fakultas Hukum Ginting, Niko, Andhika T, Happy, Joel, Wahyu, Malvin, Yahya, Desi, Andri, Lubrin, Pandu, Hendrik, Tomba, Okto 9. Sahabatku, Didik, Roni, Aceng, Heksa, Heru, Didit, Toni,
10. Teman-teman KKN Malvin, Yona, Astrid, Jois, Yohana terima kasih teman atas semua kerjasama dan hasil yang telah kita lalui dalam suka dan duka, dalam cuaca panas maupun hujan. Thanks.
Yogyakarta, 25 April 2009 Penulis
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa penulisan Hukum / Skripsi yang berjudul Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Aborsi merupakan hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain. Jika Penulisan Hukum / Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan / atau sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, 25 April 2009 Yang menyatakan
ABSTRACT
Indonesia is a developing country and is going to be a modern contry. Along with its development, it emerges various kinds of complex problem. One of the serious problems is pregnancy discharging or abortion which increasingly occurs in Indonesia. The abortion cases are very often founded in society, however those which are processed in court are very few. It is influenced by the difficulties of the legal enforcing apparatus to find the evidences for conducting abortion process. Thus, legal enforcement in abortion case is very rare. Definition of abortion is the dischange of fetus before the due tim. It could be caused naturally and, secondly it happens by the human internetion. Those becomes the case is the effects of human intervention to abortion. By such way, it is conducted in force by human. In Indonesia abortion act is prohibited in this state. It significantly seems from the regulating on abortion in Criminal Code and Law On Health. Abortion action is conducted by society. It is caused by some factors, i.e. economical factors, age factor, social factor and other factors, thus it happens abortion action.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERSETUJUAN……….……… ii
HALAMAN PENGESAHAN……….…………. iii
KATA PENGANTAR……….…………. iv
PERNYATAAN KEASLIAN……….…………. vi
ABSTRACT……….……… vii
D. Alasan aborsi..……….……... 21 E. Akibat aborsi..…………...………. 26 F. Tinjauan yuiridis terhadap abortus provocatus
1. Hukum pidana………... 28 2. UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan……….. 34 3. Unsur-unsur perbuatan pidana aborsi.……….…………. 37 4. Sanksi hukum pelaku abortus provocatus……… 38 G. Kendala penegakan hukum terhadap tindak pidana ... 44 H. Contoh kasus……….. 49 BAB III : PENUTUP