• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN (Studi pada pelanggan Beras Cap Mangga Hijau di Toko Kurnia Usaha Dampit)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN (Studi pada pelanggan Beras Cap Mangga Hijau di Toko Kurnia Usaha Dampit)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN

(Studi pada pelanggan Beras Cap Mangga Hijau di Toko Kurnia Usaha Dampit)

Skripsi

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

YUDAN WIDAYANTO 201110160311047

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN

(Studi pada pelanggan Beras Cap Mangga Hijau di Toko Kurnia Usaha Dampit)

SKRIPSI

Untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai

Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh

YUDAN WIDAYANTO 201110160311047

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan (Studi pada pelanggan Beras Cap Mangga Hijau di Toko Kurnia Usaha)”. Tak lupa pula shalawat dan salam penulis tujukan kepada Junjungan Nabi Besar Rasulullah Muhammad SAW yang telah

berjuang membawa umat manusia kepada fitrah yang benar dan jalan yang lurus. Penyusunan

skripsi ini ditujukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi pada

Universitas Muhammadiyah Malang.

Sepanjang penyusunan skripsi ini penulis menyadari dan merasakan bantuan, bimbingan,

pengarahan, serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, tidak ada kata dan ungkapan

selain doa semoga Allah SWT membalas budi baik semuanya serta ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya penulis haturkan kepada yang terhormat, yaitu:

1. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengikuti

kegiatan perkuliahan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Marsudi, M.M, selaku Ketua Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Muhammadiyah Malang atas kebijakan dalam penyusunan mata kuliah sesuai

konsentrasi penjurusan.

3. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, sebagai Pembimbing 1 yang telah bersedia meluangkan waktu

(4)

4. Dr. Marsudi, M.M sebagai Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu untuk

memberikan petunjuk, bimbingan, serta koreksi dalam penulisan skripsi ini.

5. Dra. Uci Yuliati, M.M sebagai Dosen Wali yang telah memberikan kesempatan penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh dosen jurusan manajemen yang berdedikasi untuk mendampingi dan membagikan

ilmunya kepada penulis.

7. Ibunda dan Ayahanda terkasih, tersayang dan tercinta yang selalu memberikan limpahan

kasih sayang, doa yang tiada henti, masukan dan motivasi yang besar kepada penulis.

8. Chrisna Wahyu Purnama S.E, terima kasih atas semua perhatian, cinta, kasih sayang, dan

masukan-masukan yang membuat penulis selalu termotivasi.

9. Teman-teman Manajemen’11 A yang telah menjadi teman belajar dan berbagi ilmu bagi

penulis selama di kelas.

10.Teman-teman SMA Ar-Rohmah’11 yang telah menjadi teman dan berbagi doa dan dukungan

selama ini.

11. Bapak H. Sulisno, serta rekan rekan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk melakukan penelitian di Toko Kurnia Usaha Dampit.

12.Semua pihak yang telah membantu hingga terselesainya penyusunan skripsi ini yang tidak

bisa penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini, oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan

(5)

bagi semua pihak dan semoga Allah SWT selalu member hidayah kepada kita semua. Amin Ya

Robbal ‘Alamin.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Malang, 18 Agustus 2015

Penulis,

(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACS ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. RumusanMasalah ... 12

C. TujuanPenelitian ... 13

D. Manfaat Penelitian ... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PenelitiTerdahulu ... 15

B. Landasan Teori ... 19

1. Loyalitas Pelanggan ... 19

a) Pengertian Loyalitas Konsumen. ... 19

b) Karakteristik Loyalitas Pelanggan. ... 20

(7)

d) Merancang dan menciptakan loyalitas ... 23

2. Kepuasan Pelanggan ... 24

a) Pengertian Kepuasan Pelanggan ... 24

b) Faktor-faktor Kepuasan Pelanggan ... 25

c) Pengertian Harapan Pelanggan ... 27

d) Pengukuran Kepuasan Pelanggan ... 27

3. Bauran Pemasaran ... 29

a) Produk ... 30

b) Harga ... 33

c) Tempat ... 34

d) Promosi ... 35

C. Kerangka Pikir ... 37

a) Hubungan bauran pemasaran dengan loyalitas pelanggan 37 b) Hubungan bauran pemasaran dengan kepuasan pelanggan 37 c) Hubungan kepuasan pelanggan dengan loyalitas pelanggan 38 D. Hipotesis Penelitian…... 40

BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian ... 42

B. JenisPenelitian ... 42

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 42

D. Populasi dan Sampel. ... 49

E. Jenis dan Sumber Data. ... 50

(8)

G. Teknik Pengukuran Variabel. ... 51

H. Pengujian Instrumen Penelitian. ... 53

I. Uji Hipotesis. ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum perusahaan ... 59

B. Gambaran Karakteristik Responden ... 59

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 59

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 60

C. Uji instrumen... 60

1. Uji Validitas. ... 62

2. Uji Realibilitas. ... 63

D. Uji Asumsi Klasik ... 63

1. Uji Linieritas ... 63

2. Uji Normalitas ... 64

E. Hasil Penelitian. ... 66

1. Distribusi Jawaban Responden. ... 66

F. Hasil Analisis Data dan Pengujian Hipotesis. ... 76

a) Hasil Analisis Uji T ... 76

b) Hasil Analisis Koefisien Jalur ... 78

G. Pembahasan Hasil Penelitian ... 87

(9)

B. Saran……… 92

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Data Capaian Penjualan 2013.…………...………... 7

Tabel 1.2 Data Capaian Penjualan 2014……….... 7

Tabel 1.3 Penelitian Terdahulu…………...……….. 15

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jenis kelamin. ... 60

(10)

Tabel 4.3 Uji Validitas intrumen pertanyaan ... 62

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas ………….……… 63

Tabel 4.5 hasil Pengujian Linieritas dengan curve fit..………... 64

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Normalitas ………...……. 66

Tabel 4.7 Distribusi Responden variabel Produk……… 67

Tabel 4.8 Distribusi Responden variabel harga...…………...……….. 68

Tabel 4.9 Distribusi Responden variabel lokasi…….………. 70

Tabel 4.10 Distribusi Responden variabel promosi …….…….………… 71

Tabel 4.11 Distribusi Responden variabel kepuasan ………. 73

Tabel 4.12 Distribusi Responden variabel loyalitas pelanggan………..… 75 Tabel 4.13 Ringkasan hasil analisis uji T...………...…….. 76 Tabel 4.14 Hasil Analisis Jalur X terhadap Y………. 79

Tabel 4.15 Hasil Analisis Jalur X terhadap Z ……….……… 81

Tabel 4.16 hasil Analisis Jalur Z terhadap Y……….. 82

Tabel 4.17 Pengujian Hipotesis……….. 84

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran………... 39

Gambar 4.1 Histogram ………...….. 65

Gambar 4.3 Normal P-P Plot Variabel X terhadap……… 65

Gambar 4.4 Histogram………. 65

Gambar 4.5 Normal P-P Plot Variabel X terhadap ……….…. 65

(11)
(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Uji Instrumen Penelitian

Lampiran 3 Analisis jalur

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, MM dan Parvez, N. 2009. Impact of service quality, trust and customer satisfaction on customer loyality. ABAC Journal. Vol 29. No 1.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.

Cannon, Joseph P, Perreault Jr William D., McCarthy E. Jerome. 2008. Pemasaran Dasar, Pendekatan Manajerial Global. Salemba Empat Jakarta.

Griffin, Jill. 2003. Customer Loyality. Menumbuhkan dan Mempertahankan Pelanggan, Airlangga, Jakarta.

Herawati, Arvina, Pradhanawati, Ari, dan Dewi Reni Shinta. Pengaruh Bauran Pemasaran Ritel terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan pada Konsumen Alfamart di Kecamatan Tembalang Semarang. Diponegoro Hournal of Social and Politic, 2013.

Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, edisi pertama, cetakan pertama, Alfabeta, Bandung.

. 2008. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Alfabeta, Bandung.

Kotler, Philip dan Gary, Amstrong. 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran: Analisis Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, Edisi Milenium, PT. Prehalindo, Jakarta.

2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1, PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

Lovelock C, Wirtz J, dan Mussry J. 2010 .Pemasaran Jasa Manusia, Teknologi, Strategi.Edisi 7.Jilid 1.Erlangga. Jakarta.

Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa, Salemba Empat, Jakarta.

Ma’ruf, Hendri. 2006. Pemasaran Ritel (Cetakan Kedua), Jakarta: PT. SUN

Nelson and Chan. 2004. Factorial and distrimant analysis of the underpinnings of relationship marketing and customer satisfaction. International Journal of Bank Marketing, 23 (7), pp: 542-557.

(14)

Sabar, Rutoto. 2007. Pengantar Metodologi Penelitian, FKIP: Universitas Muria Kudus

Semuel, Hatane. Ekspektasi Pelanggan dan Aplikasi Bauran Pemasaran terhadap Loyalitas Toko Modern dengan Kepuasan Pelanggan sebagai Intervening (Studi Kasus pada Hypermart

Carrefour Surabaya). Universitas Kristen Petra, Surabaya. 2006.

Singarimbun, Masri & Sofian Effendi. 2000. Metode Penelitian Survai. LP3ES. Jakarta.

Sugiyono, 2002, Metode Penelitian Bisnis,Bandung: CV. Alphabeta.

. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta, Bandung.

Suharsaputra, Suhar. 2012. Metodologi Penelitian, Reflika Aditama, Bandung.

Sumarni, Murti dan Soeprihanto, John. 2010. Pengantar Bisnis: Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan, Liberty, Jakarta.

Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, Pemuda Rosdakarya, Bandung.

Tjipono, Fandy. 2005. Prinsip-prinsip Total Quality Service, Andi Offset, Yogyakarta.

. 2008. Strategi Pemasaran. Andi Offset, Yogyakarta.

2011. Service, Quality and Satisfaction, Andi Offset, Yogyakarta.

Wicaksana, Dean Vicky. 2007. Pengaruh Bauran pemasaran ritel terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan Centro, Kuta-Bali. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Denpasar.

www.marketing.co.id, 2 Januari 2015

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Loyalitas pelanggan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan

karena memiliki peran untuk memberikan keuntungan finansial yang

terus-menerus atau keuntungan jangka panjang bagi perusahaan, serta perilaku

positif terhadap perusahaan. Pelanggan yang loyal adalah orang yang

melakukan pembelian berulang secara teratur, membeli antar lini produk dan

jasa, mereferensikan kepada orang lain, dan menunjukkan kekebalan terhadap

tarikan pesaing (Griffin, 2003:31). Oleh karena itu loyalitas pelanggan sangat

bermanfaat bagi perusahaan agar mampu bertahan ditengah persaingan bisnis

yang sangat ketat, terutama bisnis ritel .

Pelanggan yang loyal tentu tidak mudah untuk didapatkan perusahaan,

terlebih ditengah persaingan bisnis yang semakin ketat sangat penting bagi

perusahaan untuk mempertahankan pelanggannya, faktor lain yang perlu

menjadi pertimbangan bagi perusahaan yaitu perlu biaya yang besar untuk

mendapatkan pelanggan baru,. Satu hal yang menjadi pertimbangan utama

perusahaan dalam mempertahankan pelanggannya, yakni semakin mahalnya

biaya perolehan pelanggan baru dalam suatu kompetisi yang semakin ketat

(Nelson dan Chan, 2004).

Persaingan bisnis ritel yang semakin ketat dapat tergambar dari

(16)

2

dari tahun 2007-2011, jumlah gerai ritel modern di Indonesia mengalami

pertumbuhan rata-rata 17,5% per tahun. Pada 2007, jumlah usaha ritel di

Indonesia masih sebanyak 10.365 gerai, kemudian pada tahun 2011 mencapai

18.152 gerai tersebar hampir diseluruh kota di Indonesia

(www.marketing.co.id, 2 Januari 2015). Dengan banyaknya jumlah gerai pada

saat ini, secara sederhana dapat dikatakan bahwa semakin banyaknya pilihan

bagi konsumen sehingga semakin mudah untuk berganti ritel yang disukai,

terlebih perilaku penduduk di Indonesia yang mulai bergeser dari berbelanja di

pasar tradisional ke ritel modern, oleh karena itu ritel tradisional harus mampu

mempertahankan pelanggannya agar perusahaan bisa bertahan.

Loyalitas pelanggan yang menjadi faktor penting bagi perusahaan tidak

bisa tercipta begitu saja, perusahaan harus merancang cara terlebih dahulu

agar loyalitas pelanggan dapat terbentuk. Salahsatu cara yang menjadi faktor

terbentuknya loyalitas pelanggan yaitu dengan memberikan atau menciptakan

kepuasan terhadap pelanggan. Pelanggan yang merasa puas terhadap produk

atau perusahaan tertentu cenderung akan melakukan pembelian

berulang-ulang, sehingga pada kurun waktu tertentu pelanggan tersebut akan membeli

secara terus-menerus dan loyal.

Tjiptono (2005) mengatakan bahwa kepuasan konsumen merupakan

pengukuran gap antara harapan dengan kenyataan yang konsumen terima atau

rasakan. Jika yang diterima oleh konsumen sesuai dengan harapan atau

melebihi harapan, maka pelanggan akan merasa puas atau sangat puas.

(17)

3

Jika pelanggan puas, mereka cenderung kembali bertransaksi dan menjadi

lebih loyal.

Kepuasan pelanggan memiliki berbagai manfaat yang hampir sama dengan

loyalitas pelanggan dalam kontribusinya terhadap perusahaan.

Manfaat-manfaat tersebut meliputi: kepuasan pelanggan berpotensi menjadi sumber

pendapatan masa depan, menekan volatisitas dan resiko berkenaan dengan

prediksi aliran kas masa depan, meningkatkan toleransi harga, rekomendasi

getok tular positif, pelanggan cenderung reseptif terhadap produk baru yang

ditawarkan oleh perusahaan, mitra bisnis, dan saluran distribusi (Tjiptono,

2011).

Rangsangan yang berupa bauran pemasaran (marketing mix) merupakan

variabel-variabel yang dapat diawasi oleh perusahaan, yang disusun untuk

memuaskan kelompok yang ditarget. Bauran pemasaran yang biasa dijumpai

terdiri atas suatu produk, ditawarkan pada harga tertentu, dengan jenis

promosi untuk memberitahu calon pelanggan mengenai produk tersebut, dan

suatu cara untuk mencapai tempat pelanggan (Cannon, Perreault Jr, dan

McCarthy, 2008:40). Susunan variabel itulah yang biasa disebut dengan 4P

(product, price, place, promotion), para perusahaan retail biasa

menggabungkan unsur-unsur bauran pemasaran untuk menciptakan kepuasan

terhadap pelanggan, sehingga diharapkan dapat terbentuk pelanggan yang

loyal.

Produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan sehingga dapat

(18)

4

perusahaan ritel dalam gerainya disebut barang dagangan yang merupakan

kegiatan pengadaan barang yang sesuai dengan bisnis yang dijalani (Ma’ruf,

2006:135). Dalam upaya memberikan kepuasan terhadap pelanggan, penting

bagi perusahaan untuk memperhatikan kualitas produk, tampilan produk, dan

variasi produk.

Harga merupakan faktor yang sangat penting karena menentukan

keuntungan dan kelangsungan hidup perusahaan. Penentuan harga memiliki

dampak pada penyesuaian strategi pemasaran yang diambil. Elastisitas harga

dari suatu produk juga akan mempengaruhi permintaan dan penjualan

(Lovelock C, Wirtz J, dan Mussry J, 2010). Banyak konsumen yang sangat

peka terhadap harga, hanya karena harga seorang konsumen bisa tidak jadi

membeli, berpindah produk atau tempat membeli, serta ketidakpuasan

terhadap produk atau perusahaan. Hal tersebut dikarenakan harga memang

menjadi perhatian khusus bagi para konsumen.

Selain produk dan harga, tempat atau lokasi gerai sangat penting dalam

bauran pemasaran. Pada lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses

dibandingkan dengan gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis, meskipun

keduanya menjual produk yang sama, oleh pramuniaga yang sama banyak dan

terampil, dan sama-sama memiliki setting dan ambience yang bagus (Ma’ruf:

2006:115). Lokasi yang strategis, mudah dijangkau, suasana yang nyaman,

lokasi yang mudah dilihat atau tidak tersembunyi, dan tempat parkir luas

merupakan faktor-faktor penting bagi perusahaan dalam rangka mencapai

(19)

5

Begitu juga dengan promosi yang merupakan faktor penting dalam bauran

pemasaran, hal tersebut dikarenakan promosi merupakan suatu bentuk

komunikasi pemasaran, yang dimaksud komunikasi pemasaran adalah

aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/

membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya

agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan

perusahaan yang bersangkutan (Tjiptono, 2008:219). Kosumen cenderung

akan tertarik dengan perusahaan yang melakukan kegiatan promosi yang baik

melalui periklanan, personal selling, promosi penjualan, hubungan

masyarakat, dan direct marketing, faktor-faktor itulah yang harus diperhatikan

perusahaan sebagai dasar pertimbangan agar konsumen kenal dan mebeli

terhadap produk atau perusahaan, kemudian diharapkan mau membeli secara

terus-menerus dan loyal.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Semuel (2006) dengan judul

Ekspektasi Pelanggan dan Aplikasi Bauran Pemasaran terhadap Loyalitas

Toko Modern dengan kepuasan Pelanggan sebagai Intervening, membuktikan

bahwa ekspektasi pelanggan terhadap terhadap produk dan jasa yang

ditawarkan toko modern mempunyai pengaruh langsung secara negatif

terhadap loyalitas pelanggan. Sedangkan aplikasi bauran pemasaran

berpengaruh positif terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan pada toko

modern. Walaupun kedua variabel bebas, yaitu ekspektasi pelanggan dan

bauran pemasaran mempengaruhi loyalitas pelanggan, namun variabel

(20)

6

intervening positif antara ekspektasi pelanggan dan aplikasi bauran pemasaran

terhadap loyalitas toko.

Toko Kurnia Usaha merupakan salahsatu ritel tradisional di Kecamatan

Dampit, Kabupaten Malang. Ditengah semakin pesatnya pertumbuhan ritel

modern, Toko Kurnia Usaha yang menjual berbagai kebutuhan pokok berupa

sembako dalam skala grosir dan eceran masih bertahan dengan konsep

tradisional, hal tersebut disesuaian oleh perusahaan dengan kondisi sosial

budaya masyarakat disana yang dianggap masih banyak yang berminat dengan

ritel tradisional.

Toko Kurnia Usaha ini memiliki target penjualan yang harus dipenuhi

setiap bulannya. Apabila dalam pelaksanaannya mengalami kegagalan dalam

pemenuhan target kemungkinan perusahaan akan mengalami kerugian, hal

tersebut dikarenakan biaya operasional perusahaan yang tinggi. Oleh karena

itu perusahaan menerapkan strategi bauran pemasaran dalam kegiatan

usahanya, selain target penjualan secara global, perusahaan juga menetapkan

target penjualan pada salahsatu produknya, produk yang menjadi perhatian

khusus adalah Beras Cap Mangga Hijau, produk ini menjadi perhatian khusus

karena dapat memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan untuk

pemenuhan biaya operasional yang tinggi agar perusahaan tidak mengalami

kerugian.

Pada hasil wawancara terhadap pemilik toko, penentuan target penjualan

beras Cap Mangga Hijau setiap bulannya berbeda-beda, hal tersebut

(21)

hari-7

hari atau bulan-bulan tertentu, serta berdasarkan pengalaman penjualan pada

tahun sebelum penentuan target, karena menurutnya ketika ada hari besar

kecenderungan untuk meningkatkan penjualan semakin besar. Pencapaian

target penjualan Beras Cap Mangga Hijau akan dijelaskan pada tabel 1.1 dan

1.2

Tabel 1.1

Data Capaian Penjualan Beras Cap Mangga hijau di Toko Kurnia Usaha Dampit pada tahun 2013

Bulan Target Realisasi

Januari 45.000 kg 45.325 kg

Februari 45.000 kg 45.875 kg

Maret 45.000 kg 51.050 kg

April 50.000 kg 51.525 kg

Mei 55.000 kg 56.250 kg

Juni 60.000 kg 64.075 kg

Juli 70.000 kg 75.150 kg

Agustus 85.000 kg 92.275 kg

September 80.000 kg 89.650 kg

Oktober 50.000 kg 64.325 kg

November 45.000 kg 50.925 kg

Desember 45.000 kg 48.450 kg

Jumlah 675.000 kg 734.875 kg

Sumber: Toko Kurnia Usaha

Tabel 1.2

Data Capaian Penjualan Beras Cap Mangga hijau di Toko Kurnia Usaha Dampit pada tahun 2014

Bulan Target Realisasi

Januari 45.000 kg 43.900 kg

Februari 45.000 kg 46.075 kg

Maret 45.000 kg 37.050 kg

April 50.000 kg 50.325 kg

Mei 55.000 kg 51.400 kg

Juni 60.000 kg 51.175 kg

Juli 70.000 kg 71.025 kg

Agustus 85.000 kg 88.775 kg

September 80.000 kg 87.025 kg

Oktober 50.000 kg 65.400 kg

November 45.000 kg 51.600 kg

Desember 45.000 kg 38.200 kg

(22)

8

Berdasarkan tabel diatas menjelaskan tentang pencapaian target yang telah

ditentukan pemilik toko, data diatas menjelaskan bahwa selalu terpenuhinya

target penjualan setiap bulannya pada tahun 2013 dengan total penjualan pada

tahun tersebut sebesar 734.875 kg. Sedangkan pada tahun 2014 total

penjualannya turun menjadi 681.950 kg, dari 12 target yang ditentukan pada

tahun 2014 ada 5 target yang tidak terpenuhi, yaitu pada bulan januari, maret,

mei, juni dan desember. Dengan kondisi penjualan pada tahun 2013 dapat

dikatakan bahwa aplikasi bauran pemasaran yang diterapkan oleh Toko

Kurnia Usaha terhadap Beras Cap Mangga Hijau sudah cukup baik karena

bisa membentuk pelanggan yang membeli secara terus menerus sehingga

terbentuk pelanggan loyal yang mampu memenuhi target yang telah

ditentukan toko.

Pada tahun 2014 terjadi penurunan penjualan sebesar 9,3% dari total

penjualan tahun sebelumnya yang bisa dikatakan ada indikasi pelanggan mulai

berpindah ke produk lain atau ke toko lain sehingga penjualan menurun, hal

tersebut dapat disebabkan karena pihak toko kurang menerapkan bauran

pemasaran dengan baik dan benar pada tahun tersebut sehingga penjualan

yang diharapkan meningkat tidak terpenuhi. Oleh karena itu pemilik atau

pengelola harus merumuskan atau merencanakan strategi yang akan

digunakan untuk membentuk pelanggan yang lebih loyal sehingga dapat

meningkatkan penjualan, yaitu salahsatunya dengan kebijakan strategi bauran

(23)

9

Toko Kurnia Usaha menerapkan bauran pemasaran terhadap Beras Cap

Mangga Hijau karena produk ini sangat potensial, disamping mampu

mendapat keuntungan yang tinggi dari Beras Cap Mangga Hijau, produk beras

juga merupakan kebutuhan pokok yang memiliki frekuensi pembelian tinggi,

dan dibutuhkan dalam waktu yang rutin oleh konsumen, stategi produk yang

diterapkan toko yaitu dengan menjaga kualitas beras yang baik terhadap

konsumen dengan pasar sasaran yang sudah ditentukan, memberikan jaminan

jika barang yang sudah dibeli tidak sesuai dengan harapan maka barang dapat

ditukar atau dikembalikan, kemudian toko juga menyediakan variasi produk

Beras Cap Mangga Hijau dari penggolongan kemasan yang berbeda-beda.

Selain strategi produk, Toko Kurnia Usaha menerapkan strategi harga

terhadap produk beras Cap Mangga Hijau secara berhati-hati, karena harga

merupakan hal yang sangat penting dalam penjualan. Beras Cap Mangga hijau

ini dipatok dengan harga yang terjangkau oleh toko, artinya terjangkau yaitu

produk ini dijual dengan harga yang sesuai dengan target yang telah

ditentukan. Kemudian harga mampu bersaing dengan produk pesaing, artinya

harga Beras Cap Mangga Hijau dipatok sesuai atau bisa lebih rendah dengan

produk beras cap lain dengan kualitas yang setara. Toko Kurnia Usaha juga

memberikan diskon pada konsumen tertentu dengan jumlah pembelian

tertentu, serta memberikan variasi pembayaran dalam bentuk tunai atau kredit.

Tempat atau lokasi Toko Kurnia Usaha terletak didepan pasar kaki lima

Dampit, bisa dikatakan strategis karena tepat berada ditempat keramaian atau

(24)

10

tempat duduk dan kipas angin bagi konsumen yang diharapkan memberi rasa

nyaman ketika berbelanja di ritel tradisional, toko juga menyediakan tempat

parkir yang luas bagi mobil dan sepeda motor dan tidak ditarik biaya parkir,

serta lokasi toko yang mudah dilihat atau mudah dicari..

Strategi promosi yang diterapkan Toko Kurnia Usaha yaitu dengan

memberikan sampel produk Beras Cap Mangga Hijau bagi konsumen yang

menginginkannya, kemudian adanya sales yang bertujuan untuk

mengkomunikasikan Beras Cap Mangga Hijau terhadap konsumen, serta

promosi yang dilakukan perusahaan melalui spanduk. Faktor-faktor dari

bauran pemasaran itulah yang diterapkan Toko Kurnia Usaha terhadap produk

unggulannya yaitu Beras Cap Mangga Hijau yang diharapkan timbul kepuasan

ketika membeli, sehingga diharapkan mampu menjadi pelanggan yang loyal

terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Toko Kurnia Usaha bukan satu-satunya toko yang menjual produk Beras

Cap Mangga Hijau secara grosir dan eceran di sekitar pasar Dampit, data yang

didapat oleh peneliti dari supplier Beras Cap Mangga Hijau, yaitu

penggilingan padi UD. Putra Usaha menjelaskan bahwa supply Beras Cap

Mangga Hijau ditujukan untuk empat toko di wilayah Dampit saja dengan

volume pengambilan yang berbeda tiap tahunnya. Keempat toko yang menjual

Beras Cap Mangga hijau beserta volume penjualannya masing-masing akan

(25)

11

Tabel 1.3

Data supply beras Cap Mangga Hijau yang dilakukan oleh UD Putra Usaha terhadap 4 toko Di Kecamatan Dampit pada tahun 2013 dan 2014 Nama Toko Pengambilan beras pada

tahun 2013

Pengambilan beras pada tahun 2014

Toko Kurnia Usaha 735.300 kg 715.275 kg

Toko Putra Usaha 650.575 kg 660.900 kg

Citra Swalayan 190.400 kg 167.700 kg

Toko Prangas Raya 125.300 kg 125.775 kg

Sumber: UD. Penggilingan padi Putra Usaha

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pengambilan terbesar yaitu dari

Toko Kurnia Usaha, secara sederhana dapat juga disimpulkan bahwa

penjualan Beras Cap Mangga Hijau merupakan yang terbesar dibandingkan

toko lain pada tahun 2013 dan tahun 2014. Hal tersebut juga mengindikasikan

bahwa Toko Kurnia Usaha paling banyak memiliki pelanggan yang loyal

terhadap Beras Cap Mangga Hijau. Berdasarkan gambaran yang dikemukakan

diatas maka Toko Kurnia Usaha dipandang sangat representatif untuk

dijadikan sebagai objek penelitian dengan mengkhususkan pada Beras Cap

Mangga Hijau.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk

memperoleh gambaran mengenai strategi bauran pemasaran yang diterapkan

oleh Toko Kurnia Usaha Dampit terhadap kepuasan pelanggan, serta

pengaruhnya terhadap loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, penelitian ini

dilakukan untuk menguji apakah ada pengaruh positif dari strategi perusahaan

dengan fenomena yang terjadi dengan melakukan penelitian yang mengambil

(26)

12

melalui Kepuasan Pelanggan (Studi pada pelanggan Beras Cap Mangga Hijau di Toko Kurnia Usaha)”.

B. Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, tempat, dan

promosi berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas pelanggan Beras

Cap Mangga Hijau di Toko Kurnia Usaha ?

2. Apakah bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, tempat, dan

promosi berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas pelanggan Beras

Cap Mangga Hijau di Toko Kurnia Usaha ?

3. Apakah bauran pemasaran yang diterapkan perusahaan berpengaruh

signifikan secara simultan terhadap kepuasan pelanggan Beras Cap

Mangga Hijau di Toko Kurnia Usaha ?

4. Apakah kepuasan pelanggan berpengaruh secara signifikan terhadap

loyalitas pelanggan Beras Cap Mangga Hijau di Toko kurnia Usaha ?

5. Apakah strategi bauran pemasaran yang diterapkan perusahaan

berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan

(27)

13

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk menguji berpengaruh secara parsial dari bauran pemasaran yang

meliputi produk, harga, tempat, dan promosi terhadap loyalitas pelanggan

Beras Cap Mangga Hijau di Toko Kurnia Usaha.

2. Untuk menguji pengaruh secara simultan dari bauran pemasaran yang

meliputi produk, harga, tempat, dan promosi terhadap loyalitas pelanggan

Beras Cap Mangga Hijau di Toko Kurnia Usaha.

3. Untuk menguji pengaruh signifikan secara simultan strategi bauran

pemasaran yang diterapkan perusahaan terhadap kepuasan pelanggan

Beras Cap Mangga Hijau di Toko Kurnia Usaha.

4. Untuk menguji pengaruh kepuasan secara signifikan terhadap loyalitas

pelanggan Beras Cap Mangga Hijau di Toko Kurnia Usaha.

5. Untuk menguji pengaruh strategi bauran pemasaran terhadap loyalitas

pelanggan melalui kepuasan pelanggan Beras Cap Mangga Hijau di Toko

Kurnia Usaha.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi positif untuk

(28)

14

kepuasan dengan melakukan strategi bauran pemasaran, serta dapat

melakukan strategi yang sama untuk produk lain.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi

Gambar

Gambar 4.7  normal p-p plot variabel  Z terhadap Y………………………        65

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu serta terapannya. Dalam ha1 ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk melakukan

Hasil pengujian menunjukkan bahwa kegunaan produk berpengaruh positif terhadap nilai pelanggan pada produk Nutrisari di Surabaya, dan atribut produk berpengaruh positif terhadap

Kubangun (2012) menggunakan metode Wavelet Based Filtering untuk menganalisis suara paru dengan mengolah sinyal yang telah direkam dengan menggunakan stetoskop

kontrol udara panas dalam inkubator tersebut dilakukan oleh exhaust fan yang dikendalikan kecepatan putarnya menggunakan metode PWM (Pulse Width Modullation) melalui

Syukur Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Pada Karyawan bagian

Demikian penetapan ini, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan perubahan sebagaimana

Hasil penelitian menunjukkan ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor sosial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan SI serta kondisi-kondisi

Peningkatan proses pembelajaran IPS terjadi karena penggunaan metode permainan dengan optimal sesuai langkah-langkah (1) menjelaskan petunjuk permainan; (2)