T
336*
1S-/*
YnMENGKAJI PERILAKU KONSUMEN
MINYAK
GORENG KEMASAN
DI KOTA
BOGOR
Oleh
:
AHMAD SYAIRBAINI
SEKOLAH
PASCA
SAXtJANA
INSTITUT
PERTANIAN BOGOR
k t ~ ~
adabi
rru+ y a gtulreik
yang
dilablrbn
unhk~ n r s i a *
menyrmk -a y a yns'mfdsn
meneyskyang
n r n s F dsnk r i ~ n
k P d aAllah
(QS
Ah
Immn t
11e)
Kupersembahkan tulisan ini mtuk
Reluarga besar Baginda Karama,
Istri (Yun ti Pujirrrtuttj Putra-Putri
Ahrnad Syarbaini, Mengkaj i Peri laku Konsumen Minyak Goreng Kemasan (Study of
packed cwkirtg oil Consurtrer Behauiur) di bawah bimbingan
Dr.
Ir. MachfudMS,
Ir. Pramono
D.
FewidartoMS
dan ir. Lien Herlioa MSCMemahami perilah konsumen
terbadap
pembelian minyak goreng kemasanakanmembmtupihakpemasarddammerencanakan~egipemasaraayang~
Untuk mengetahui Iceinginan clan kebutuhan konsumen, maka aspek-aspek yang mempengaruhi konsumen
secara
individu perlu d i d i s a .Penelitian ini lebih diJrhususkan p d a penpnh hum pemasarm k h d a p
kondisi mid ekonomi konsumen serta -man persepsi konsumen terhadap minyak goreng -k yang selama ini dibeli. Penelitian dibatasi terfiadap responden yang membeli minyak gomg di pasar swalayan, pasar tradisional dan warung yang ads di Koto Bogor. Data yang diperoleh dilakukan analisa kelompok, andisa pasangan bebas
dm mzrlridimellsional scaling.
b i l analisa menjelaskan bahwa responden menjadi dua kelompok,
yang d i c i r i b oleh kelompok usia, jenis pekejam suami, jumiah anggota keluarga,
Iokasi tin&, kelompok acuzm, dan tmgbt ped1di1;~tl Perilaku responden kelompok I
dalarn memilih rnerek minyak goreng kemasan berhubungan dengan promosi,
kemudahan mtuk mencapai lokasi, dm jumlah anggota keluarga, sedangkan perilaku
responden kelompok Il dalam mernilih merek minyak goreng kemasan berhubungan
dengan harga minyak goreng, penampiIan kemasan minyak goreng, promosi clan
kenyamanan tempt membeli. Persepsi responden terhrtdap minyak goreng kemasan
Dengan ini saya menyatakan hahwa -is yang berjudul :
Mengknji Perilah Konsumen Minyak Gareog Kernasan
Penulis dilahirkan di Pontiamk p d a tang@ 3 Septemkr 1%8, merupakan anak
kesepuluh dari sepuluh bersaudara dari pasangan Baginda Karama (dm) clan Hj
.
Haliman (alm).Penulis me^^ penddikan d a w di SDN Merdeka I Bogor pada tahun 1981,
Sekolah Menen@ Pertama Negeri I Bogor p d t tahm 1984, dm Seblab Men-
Atas Negeri I Bogor pada tahun 1987, serta menyelesai pmgm Strata I
di
Fakultas Teknologi P e h a n Universitad Quaflda Bogor pacia tahun 1993.MENGKAjZ PERLAKU
KONSUMEN
MINYAK GURENG KEMASANTesis
Sew salah satu syarat untuk memperoleh gelar
MAGISTER S A I N S Pada
Program Studi Teknologi lndustri Pertmian
SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BUGOR
Lem bar Peagesahan
: Teknologi
lad&
P e b a n(TIP)
1. Ketm Kom i si Pembhbing
Anggota Komisi Pembimbing Auggota Komisi Pembimbing
\
(Ir.
Ptamono D. Fewidarb,M)
(Lr. Lien Hdina, USc) Mengetahui :- Ketua,
-
(Dr. Ira& Jamaran) b. Sjafida Msnuwoto, M.Sc.)
KATA
PENGANTARPuji SyuhK Kehadirat Allah Swt am Rahmat serta -ah?% sehgga
tulisan ini dapat disel-. SalaHmt dan Sollam semoga tercurahkan kepada nabi
Muhammad Saw.
Tulisa ini merupakan pengamatan terhadap perilaku konsumen rninyak goreng
kmmsm dalam rn-tdm pilihannya t d a h p merek clan ukuran kemasan minyak
goreng, jumlah clan tempt pembelian minyak goreng. Pengamatan dilakukm terhadap
pengaruh bauran pasar dilihat dari aspek sosial ekonomi konsumen. Hasil penelitian ini
diharapb dapat memberdm manfhat khususnya bag^ pihak pemasar mtuk rnenenkrkan
strategi daiam menyusua
rencaaa
pemasaran minyak goreng kemasan.Pada
~~
ini penulis jw ingin rnengucapkan terirna k i h atas saran,b i m b i w w a k s dan hilitas lainnya kepada Yth Dr. Ir. Machfid,
MS.
Selaku ketuaKomisi Pembibhg Ir framono D. Fewidasto,
MS
dan Ir. Lien Hedina, M.Sc. selakuanggota komisi Pmhhbing. Ucapaa
terima
kasih juga disampabn kepada Ytb. Dekandan
staf'pgajar Fakdtas Teknologi Pertanian Universitas Quanda.Pendis mema bsthwa tulisan ini merupahn suatu hasil yang sangat berarti bagi
diri pendis, namm -a kerendahan hati penulis khuka
terhadap
kritik dmIV . HASIL
DAN PEMBAHASAN
... ... ...
26* *
.
....
.
A Pengujua Ku~stoner 26
...
B
.
Karakteristik Kelompok Responden 27...
.
C ferilaku Keputusan Membeli 30
D
.
Persepsi terhadap Merek...
46...
V
.
KESIMPULAN
DAN SARAN 52...
A KesimpuIan 52
...
DAFTAR TABEL
Tabel 2. Resume Uji Chi K h t Keputusan Pemilihan Merek Minyak
...
Goreng Kernasan &bat Rangsangan Pemasaran 36
Tabel 3. Resume
Uji
Chi Kuadrat Keputusm Pemilibaa Tempat MembeIi... Min* Goreng Kemasan aidbat R a n g s m p ~ Pemasarsn 40
Tabel 4. Resume Uji Chi Kuadrat Keputusan Pemilihan Ukuran
...
Kemasan Minyak Goreng akibat Rangsangan Pem- 43
Tabel 5. Fkame Uji Chi Kuadrat Kepuhsm Pemilihan JumW
Pembelian Minyak Goreng Kenman skim Rangsangan
Pemasarm
...
46Tabel 6 . Kwrdinat Merek Minyak Goreng kenman Konumen
...
Kelornpok I 48
TabeI 7. Koodhat Merek Mi@ Goreng kemasan Konumen
maman
...
Clambar 1
.
Fahor-faktor yang r n e m p g m h i perilaku 4...
.
G m b r
2
T i p perilaku komumen 5G a m b a r 3 . M d e l p d a I m ~ l i ~ e r )
.,
...
13G a m b s u 4 . ~ a l i r p e n e l i t i a n
...
14...
.
Geunhar 5 Koniigurasi mmyak goreng Kerrmsan kelompok 1 49
...
.
b p i r a n 2 Data Perilaku Responden Mi@ Go- Kemasan
.
...
Lampiran 3 Data Persepsi terhadap Minyak Goreng Kemasan
.
....,...
Lampiran 4 Uji
F
Pengelompokan Min* Goreng Kemasan...
Lampiran 5 a. Uji Chi square Keputusan Pemilihan Merekh p i r a n 5b
.
Uji Chi square Keputusan Pemiliban Tcmpett Membe1i...
Lampim 6a Uji Chi square Kep- P e m i l h U h a n Kemasm
...
Lampiran 6b
.
Uji Chi square KepuWm Jumlah Pemklian...
.
...
L PENDAHULUAN
Minyak goreng merupdan salah satu produk agroindushri yang banyak dig-
dalam kehidupan manusia M a p rumah tangga akan me- minyak go-
untuk rneqplahlmenyiapkan makmmya Minyak goreng dapat d i w sew
media untuk menguangi air yang ada
di
M a m h h a malcanau (m-reng), bisadigunakm uutuk menyedapkan masakan (menumis), atau lmtuk kepenthgan memasak
yang Iainnya.
Saat ini terdapat berhgai macam merek minyak goreng dalam kemasm, hal ini
r n e m k h n altematif pilihan bag^ konsumen
sesuai
dengan tmgkat penghasilan sertamenurut persepsi komumen mampu memberikan kepuasan dalam mengkonsumsinya.
Konsurnen yang merasa puas akan menjadi konsumen yang loyal. Konsumen yang loyal
akan membeii betkali-kdi dan mengajak orang lain meiakulcztn pembelian
drtn
membicamh hal-ha1
yang
baik mengenai praduk atau perusaham yangmempduZrsinya
&
k
orang lain (Supanto, I-). Sebalhya dari sisi produsefl,banyaknya merek makin menyebabkm tingginya persaingan dalarn memperebutkan
pasar, sehmgga kemampuan untuk memahami apa yang dibutuhkan dan perilaku kunsumen sangadah p t i n g .
Memahami a p yang diburuhkan dan perilaku konsumen terhadap produk yang
diinginkan akan menuntun pemasar pacia kebijakan pemasaran yang tepat dm efisien. Kotler (1997) menyatakan mtuk mengetahui keinginan dan kebtEtuhan konsumen, maka
demo@, cara memperoleh i d t i , kepribadim dan gaya hidup konsumen perlu dianalisis. Disamping itu juga perlu dianalisis aspek lingkungan, seperti budetya, kelas sosial, kelompok acuan, keluarga, proses komunikasi dm a s p k lainnya ymg dapat
rnempenganh perilaku k m u m e a
Perihku konsumen menrpakan
u n h
yang p d n g pemasar, sebb pembelisangat be-asi ddam poh konsumsinya dari yang paling sering hrngga
ti&
p e dsama sekali. Kasali (1999) rnenyahkm ada tiga perspektif dalam m e m k perilaku konsumen, yaitu perspektif pembuahn keputusan, mpektif membeli karena tekanan
lingkuyp dan situasi, dan pers-f pengalaman atau kenaagm
Berdasarkan uraian di atas, untuk memahami perilaku konsumen M a m membuat
keputusan pemklian (mengkomumsi) minyak goreng kernasan, perlu dilakukan suatu
kajian terhadap faktor-faktok sosial ekonomi serta rangsangan pemasaran terhadap
perilaku pembelian minyak goreng kernasan. Juga perlu d i m t i peta persepsi konsumen terhadap merek rninyak goreng yang dibeli selama ini.
8, Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengkaji faktor yang mempen- perilaku konsurnen dalam keputusan pembelian
rninyak goreng kernasan.
2. Mengkaji pengaruh sosial ekowmi konsumen (jumlah anggota keluarga, usia, tingkat pendidikm, tingkat penghasilan, jenis pekerjaan, lokasi tempat tinggal clan kelompok acuan) terhadap keputusan p b e l i a n minyak goreng kernasan.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini &ah responden peng%una langsung ( b u b industri) minyak goreng kernasan, yang membuat kep-
dan
melakukanpembelian minyak goreng kemasan di pasar swalaym, p a r tradisional dan tempat
'
pjualan di sekitar pemukiman yang ada di Kota Bogor. Hal-ha1 yang ditelaah
dalam p e l i t i a n ini adalah perilaku konsumen yang berhubungan d e w kondisi
sosial ekonomi konsumen serta persepsi konsumen terhadap merek minyak goreng
yang dibeli.
Perilaku konsurnen d i n y a h dalam
bentuk
pe~laian konsumen terhadapharga, prod& promosi dan tempat yang
&dm
dengan s k a h ordind yaitu skalaLikeri. Kondisi sosial ekonomi konsumen dibatasi pada jumlah anggota keluarga,
tingkat pendidikan, usia, tingkat penghasilan, jenis pekerjaan, lokasi ti@ dan
kelompok acuan Persepsi konsumen digambarkan tKrdawIm hasil dari penilaian
konsumen terbadap harm produk dan kemasan dalam skala Likert.
D, Manfaat
Penelitian hi diharapkan dapat memberikan garharan kepada para manajer
pemasaran terrtang perilah konsumen minyak goreng kemasan (khususnya
konsumen di wilayah Kota Bogor). Hasil penelitian dapat dijadikan bahan untuk
menentukan strategi pemasaran ymg tepat.
Memberikan garnbaran kepada industri minyak gomg kernasan, produk
seperti apa yang diinginkan oleh konswnen serta m e m h t u konsumen minyak
LL TINjAUAN PUSTAKA
A Perilah Konsumen
Menurut Hawkins (1992) keputusan pembelian oleh konsumen dipmgardu
oleh b y a k
faktor
antara lain; budaya, nilai-nilai yang dianut konsumen, status sosial, persepsidan
keadaan demografi.Sedangkan
menurut Kotler (1 997) prosespembelian dipenganrhi oleh %or budaya, faktor sosial, f&or prihadi clan faktor pikologis. Faktor-faktor ini dapat digambarkan sehagai suatu model W r - f a k t o r yang mempengaruhi pembeli, seperh
flada
Gambar 1.Gamhar 1. Faktor-faktor yang Mempengamhi Peri!aku,@otler, 1997)
-
BUDAYA
Kulha
SublnJM
Kclassmial
Assael(1992) mengemukakan ada empat tipe perilaku konsumen dalam
proses pernbelian, yaitu ( I ) pembeli membuat keputusan dan pada saat proses
pembelian melakukan keterlibatan tjllggi, inferakSi ini menghasilkm tipe perilaku
pemklian yang kompleks (complex decision making); (2) konsumen melakukan
pembelian terhadap merek tertentu secara berulang-uiang dan mempunyai keterlibatan tinggi dalam proses pembelian, konsumen ini tipe brand loyal^, (3)
=lAL * Acutn
--
Paalldm Staaus--
Clsiaiadantdmps~us@P
--
K d a U i l M.chybidup
K," *dm
W d i F i
KUIWAAN
M d w i
*- * -
danPdkkn
pembelinya membuat keputusan, tetapi dalam proses pcmbeliannya merasa kurang terlibat Tipe seperti ini rnerupskan pcrilaku komwnen limited&ciszon d i n g ; (4)
proses pembelian atas dasar kebiasaan dan dalam proses pembelian konsurnen merasa
High Involvement Low Involvement
Bmnd Loyalty
Hirarldpmgmlh:
Habit K-=' Evaluasi
P d h
Proses keputusan
Complex Ikcisioa
Making
Decision
Making
I
Dasar Teori :I
DwTcrlri :lnstrurnental Conditioning Classical Cooditjonhg
I
Proses bepntnmn
Limited X t i e e
fi-
Hirarki pen%anrh
Kepermy- Eduasi
PeriIaku
Gam bar 2. Tipe Perilaku Konsumen (Assael, 1992)
Kotler (1997) rnenyatakan bahwa proses pembelian terdiri
dari
mtankejadian berikut; pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi ahernatif,
kep- pembelian dm perilaku ~#isca pemblian. Peodapat orang lain, War
situasi dan resiko yang dirasakan dapst mempengamhi keputusan pemklian.
Demikian pula tingkat kepuasan pas- pembelian dan tindakan petsca penjualan di
terus mernbeli produd merek yang dipilih, s&n&~ pelanggan yang ti& puas akan
menghentikan pembelian prod& yang b e m -
dan
kern-akan
rnenyampaikan kepada teman-ternan mereka.
Supanto (1999) men- pemasaran idah upya mtdc memenuhi dm memuaskan irebutuh serta keinginan konsumen
.
Komumen atau p b e i i p gpuas akan menjadi konsumen yang loyal. Konsumen yang loyal akan membeli
berkali-kali, mengajak orang lain meiakukan pernbelian dan membicarakan M-ha1
yang baik men@ produk atau p n m h m yang mempoduksinya kepada orang lain
Friedmen,
di
dalam Samuel (1999) mengemddm bahwa indrvidumenyesuadm perilaku konsumsi merekst dengan pola komurnsi p m m e n ('jangka
panjang) dan bukan dengan tingkat penclapatan mereka sekaraw Pola konswnsi
yang permmen dal#it dskatakan sebagai sahh satu bentuk perilaku konsumen,
tmtam mtdc kommen yang loyal terhadap suatu produk.
B.
Urak&ristik ProdukMenurut Kotler (1997) barang konsumsi (consumer go&) dapat dibedakan
menjadi Convenience, Shopping, Specialty
dan
Unsought goo&. Convenience g o ddalah tmm@arang yang biasanya di beli konsumen segera dan d e w usaha
minimum, seperti sabun, tembakau dan surat kdm. Convenrence goods dapat
dikelompokhn menjadi staples, impulse dan emergency goo&. Staples go& adalah barang yang dikli konsumen secara teat-, misalnya pasta gigi, saos. Impulse g&
adalah b gyang d i k l i saat kebutuhan itu mended dan berhubmgan dengan -ya pyung
=Pw
btShopping goo& adalah barang-barang yang kamhristiknya dibandingkan
berdasarkan keseswian, kualitas, dm p y a dalm p m s pernilihan dan
pembeliannya. Contohnya melip6 f h i t r r r , p d a h , -mobil bkas dan peralatan
nunah
tangga kw.Specialty g o d adalah barang-hang b g a n karakteristik unik. Biasanya
pembli betsedia rnelakukm usaha kkusus untuk membelinya Contohnya merek atau
Unsought goods addah h g - b a r a n g yaag tidak diketahui konsumen atau
diketahui namun secara normal konsumen
ti&
b d k i r mtuk membelinya. Contoh klasik dari banmg yang dikenal, tetslpi tidakdicari
addah asuransi jiwa, tanahperkuburan, batu nim dm ensiklopedia. Produk baru seperti detektor asap d m
pengolah m a h m adalah unsought g d , sehqgp konsumen mengetahuinya
melalui iklan.
Merek
Assael (1992) menyatakan loyalitas terhadap merek rnerupakan sikap
menyenangi merek, yang direferensikan dalam pembelian yang konsisten terhadap
merek itu sepanjang waktu. s e d a q g h menunrt S u h a (2001) merek mamgktn
merupakafi Mar yang lebih penting bila dibadhgkan harga, untuk produk tertentu
dan koasumen krmtu.
a. Pelanggan akan mengganti merek, terutama untuk alasan harga, tidak ada kesetiaan merek.
b. Pelanggan puas, tidak ada alasan untuk berganti merek
c. Pel- pies. dan muasa rugi
b h
-ti met&.d
Pel- m a g b j p i mecek iha dan m q p g g a p p sebagat ternan.e. Pelmggan terikat p d a merek itu
Menurut K d a , et
al.
(19%) menk adalah istilah, tanda, simbol ataurancangan atau kmirmsi hal-bal tersebut, yang dindadkm untuk rnendefinisikan
barang atau jasa dari sammg atau sekelompk penjual dm
untuk
m e m m y a dbprodukfKsaing.D.
A n a b PwrtqanBe-
I
2,Siege1 (1992) rnenyatakan Jika hkuensi-fiehemi
ddam
katagoii dhkrit,malcauji X 2 d a p g t ~ l m t u l r ~ s i ~ i ~ ~
antam k kelompok independen. Ada bbempa syarat j i b ingin menggutEakan uji
X 2 , y a i t u :
-
Frekuensi h t i s(ft)
minimi= ham 5 dalam setiap kotakuntuk
table 2 x 2;untuk~lyauglebihbcxar80persenharus~ataulebih. J h s p a t i t u
tidak terpenuhi maka beberapa kolom harus digabung.
-
Swda kotak atau sel tidak bleh mempmyai hkuensi nol.E.
Metode Cllltwter (Kelompok)Hair (1995) rnengemukakan bahwa tujuan utama dari analisis kelornpok
adalah men gel^ objek-obijek ke ddam suatu kelornpok yang relatif
diamati. Pengelompokan dapat dilakukan dengan dua cara yaib : pengelompob hirarki dan non hirarb.
Pengelompokan hirarid digmakm
+ila
tidak ada informasi tentangjltmlah Lelompok yang
akan
didapt MilwltanN
objekelcan
djkl- maktb g b h pqelompokan dim& dari N k e l q k a d
( W d
cllrster) yangmasing-masing kelompok beranggotah satu objek atau
h.
selwiubnya pengelom- (Cl) Y w diperold
mengelompkkan dua kelompok pada
Co
menjadi satu kelompok, sementam (N-2)kelompk t a p . Didapat (N-1) keiompok yang dua objek clan
(N-2) kelompok yang kraq@&m satu objek
PengeIompokan berikutnya yaitu pengelompbn kedua
(CZ),
d i p l e hd m p n mengelompokkan salah satu kelompok dari (N-2) kelornpk yang
m t a k z w satu objek @a CI atau dua kelornpk beranggotakan satu objek
rnemkahk satu kelompk yang
terdiri
dari dua abjek. Pada pengelompokankedua diperoleh (N-2) k;elompok. Pcagdompokan clhkubn term sebhgga semua &jek menjadi satu kelompok (strong cluster).
Menurut Hair (1995) pngelompolcan non h i d digudmu apabih seluruh
F. Multidimensional Scaling
Menurut Hair (1995) matllidimmional scaling memp0kan suatu p ~ d ~
yang dapat digunakan untuk mempelaJari objek yang terdiri dari b e h g a ~ ~ a c a m
vatiabel. Ahpun p k o k pmmabhm yang &pat dipelajari meliputi :
M e n g d u i lxgamma hubungan g a m h dari data, sebingga
menjelaskan hubuugan ymg men-.
Menentukm jumlah dimensi yang digambmkan oleh data
Menafsirkan hubmqp perneban sehngga dimensinya dapat dirnengerti.
Memahami perbedaan antara data kemiripan Bengan data
kesukaan
yangdigunakan dalam multidimensional scaling.
M m b d a h ant= k h g a i macam pendthtm terhadap penerapan
multidimensional m l i n g .
Menurut Hair (1995) ~ t ~ nscaling s idiketahui ~ sew peta
jugt menrpakan prosedur yang dihhkm peneliti
tmtuk
rnmmtubnp i l a i a n relatif dari suatu set objek (rnisalnya : industri, produk, ide atau item lain
yang k h i t m ~ p e r s e p s i padaumurmnya).
G. Penelitiarr Terdahulu
Winarso (1989) dalam penelitian tentang perilaku konsumen mtuk -tmgan pasar kecap manis
di
wilayah Jakruta dan Bogor menyhpulkanWwa p e r n i b merek y m g paling smbg dikli Wuburqgn dengm lokasi
konsumen, sedaugkan volume dan harp konsunsi per buim berhubungan dengan
permaban adalah karmristik produk, kesempurnaan proses produksi, tingkat
manfa p d u k dm tingkat pengenah komumen
terhadap
prod&.Sulktyawati (1999) mel* penelitian tentang perilaku konsumen susu
fmula AS1 di J- dari hasil pen- disitnpulkan bztbw perilaku kommm dipgidu oleh status aktivitits ibu clan prmhnan ibu t d d a p susu pnggmti AS& hktor orang
tm
ibu mempengaruh pemiliban merek susu formula.HarEatlto (2000) rnenpmlisa potensi pasar dan perilaku konsumen margarin
untuk p a w di Kota Bandung. Hasil analisanya menyimpulkaa bahwa
jumlah pembelian margarin untuhr konsumsi rumah tangga lebih dipengaruhl oleh
tin- pengeluarm keluarga per bulan, dangkan ukuran kernasan yang dipilih
tergantmg tempat m e d e l i dm periode waktu membeli. Faktor yang diduga
m e m k i k n p g a d pada pembelian adalah daerah tin@, kelas ekonomi, tingkat
p m d i d i h clan kegiatan raponderr.
Arnbawati (200 1) mengamati atribut penentu dalam pembetian minyak goreng kemasan di daerab Jakarta dm B e h i . Dari pqpnatan ini diperoleh hasil
Wwa konsurntn ymg ada di d d Jakarta lebih m e m p r h a h atribut kernasan
d m
-
k
produk di tempat rnembeli, kemudian diikuti atxibut h g a .Sdanghn konsumen yang ada di Belcasi lebih mernperhatikan atribut harga dan
jenis hadiah yang ada Tingkat pengeluaran rata-rata berhubungan dengan jurnlah konsumsi prbulan.
?h&i (2002) rnelaku survei krhadap ptensi
dan
priIaku konsumen untukpe- slrategi pemasaran saos tomat di Jakarta. Dari hasil survei ini
Pailaku pembelian minyak goreng
kcmasan
dapet diaaikan sebagai segalaIreputusan pembelian yang ditakukan oleh Lomumen baik menyangkut prmilihan
gorcng kemasan yang dibeli. Perilaku ini terkait iangsung dengan kondisi sosial
ekonomi kotmmen ntiny8.k goreng
kernasan
Selain h e m kondisi sosial ekonomi komumen, kepu- pembelian
juga di- oleh ranmgan pemasmn yang d i l & h oleh produsen
maupun pnasar. Keputusan pembeIian juga dipengamhi oleh rangsangan lain
berupa faLtor ekonomi, tehologi, politik dan budaya. Interaksi antara kondisi
sosial ekommi komumen clan rangsangan pemasaran serta v g a n laimya d m
menyebabb adanya proses kepudusm pembelian Proses keputusan pemklian
terdiri dari pengedan madah, pencanan informasi, evaluasi, keputusan
dan
perilaku pasta p k l i a n Tahapan proses pembelian dan kep- pembelianB.
Tatrapan PenelitianPenelitian
ini
terdiri daritahsp-tahap
pekerjaan, mulai dari tahap studikesimpulan. Adapln t.hapan pelitian ini seam lengkap disajikan pada G a m b 4.
Proposal Penelitian
I
Pembuatan Kuisioner
I
Uj
i Kuisioner+=-
I
AnalisaData
I
Hasil dan Kesimpulan
i
C. Preposisi
Berdasarkan beberap tuj uan p e l i tian, kerangka pemikiran dan penelitian
terdahulu h h w a perilaku pembelian dipen- oleh k b g u macam faktor,
m u n di duga pembeli minyak goreng
kemssan
memiliki karakta yang berbeda. Berkaitan dengan karakter pembeli minyak @reng kemasan, ada beberapa preposisiyang diajukan &lam penelitian ini sebgai
berilsut
:1. Rangsangan pemasaran (Pnce, Prduct, Promotion
and
Place) ada hublmgamyadengan petilaku pembeli mrnyak wreng kmmsan.
2. Status sosial ekonorni keluarga menentukan m imerela tentang pemilihan
merek minyak goreng kernasan.
3. Status sosial ekonomi kel- menentuh tempat pembelian minyak goreng kemasan.
4. Persepsi pembeli rnempengamhi pemhlian minyak goreng kemasan
D,
Pemilihan dan Jumlah -pondenResponden yang dipllih adalah orang yang secara sengaja dijumpai pada
saat membeii minyak gormg kemasan di paw swalayan, pasar tradisional dan
warung, Responden
adaZah
orang yang rnelahkan keputusan terhadap pemilihanmerek,
ukuran
kemasoln dan tempat pembelian dan kepada responden dilakukanwawancara serta diberikan hisiona untuk diisi oleh responden sesuai dengan
apa yang dalami responden s l a m ini. Jumlah responden addah sebanyak 150
orang, hal ini berdasarkan ada 3 kelompok tempat pembelian (pasar swalayan,
50 kuisioner, maka ini sudah memenuhi batas minimal sampel, yaitu sebanyak 30 responden.
E.
Waktu dan h k a s i PenelitianPenelitian ini dil- selama 13 bulan, yaitu sejak bdm Mei 2002
sampai dengan bdan Mei 2003
.
Tempat yang dijdkan l o h i penelitian adalah 7 p a r swalayan, 4 pasar tradisional dan 27 warung yang menjual minyak goreng kernasan yang ada di daerah Kota Bogor.PemiIihan
lokasi penelitian di daemh Kota Bogor dilidcdm dengancara
menetapkan seam langsung krhadapswalayan, p a w tradisiond d m warung. Pemilihan lokasi penelitian ini dianggap
bahwa lokasi tersebut mampu mewakili tempat yang biasanya dipilih konsumen
untuk mernbeli minyak goreng kemasm. Responden ymg terpilih mewakili kondisi ppulasi yang ada di Bogor.
Definisi operasional dan pengukuran veuiabel-variatKl dalam penelitian ini addah sebagai berikut :
I. Rangsangan pemasaran adalah faktor-faktor dari pemasar yang mempe-
perilah konsumen dalam menentukan keputusan pembelian, terdiri dari harga,
prduk, prommi dan tempat.
2. Responden adalah orang melakukan pembelian dan membuat keputusan
pembelim minyak goreng kenman.
3. Kmkteristik demografi responden; ciri individu y m g bervariasi bagi setiap
a. Umur; merupakan usia dari responden (tahun), terdiri clan' 4 kelompok umur.
b.
Tingltat pendidikan; jenjang pndidikan yang dimiliki oleh respondenterdiri dari 5 tingkatan, dari Sekolah Dasar sarnpai dengan Saqana.
c. Jenis pekerjaan; merupakm pekerjaan dari responden pada saat ini terdiri dari 4 kelompok pilihm, yaitu pegawai negeri, m w a i swasta, wimswasta
dm jenis peke jaan slain t i p kelompok yang telah disebutkan terdahdu.
c. Pekerjaan pasangaq merupdm pekerjaan suami atau istri responden bagi
yang telah berkeluarga atau pekerjaan orang selain responden yang tinggal
bersama serta memberikan kontribusi terhadap penghasilan keIwga
tersebut.
d Jumlah anggota; m e r u m jumlah orang secara tetap dalam satu bulan ikut
serta mengkomumi minyak goreng yang dibeli.
e. Penghilan keluarga; rnenqhn jurnlah total pendaptan rata-rata kelwga
dalarn sebulan , dikelompokan 4 kelompok.
f Lokasi tin@; merupakan lokasi dimana responden tersebut menetap
selama rnengkonsumsi rninyak goreng kemasan tersebut, terdiri atas 5
keIompok .lokasi, yaitu r e d estate, pe& dinas, permahan BTN,
Perumnas dm perumahan umwn.
g. Keiompok acuan; merupakan orang yang memberikan saran atau usulan
kepada responden tentang minyak goreng yang dibeli; terdiri dari diri sendiri, an&, s m i , teman ke ja, tetangga atau orang tua.
5. Periiaku pembelian, rnenpkan sikap dari responden selama ini terhadap proses
pembelian minyak goreng, y m g bdubungan d e w ran- pem-
terdiri dari h g a , produk, promosi dan tempat.
a Perilaku karena harga; mempkm sikap konsumen karem k g a produk
yang murah dm kebhaan membhlndi* harga, altematif jawahan men%gunakan 5 skala Likert,
dari
sangat mempengaruhi s a m p dengm sangat ti& mempengaruh oleh harga murah d m dari smgat seringsamr#ti dmgan tidak pernah m e m b a n m harga sebelum memutuskan pembeliern.
b. Perilah karena prduk; ma* sikap responden terhadap pertmyaan
tentang p d u k mi+ goreng merek ham, minyak yang k n g minyak
yang mudah diperoleh, merek minyak yang menyediakan b d a g a i ukuran
kemasan
dm minyak goreng bebas kolesterol. Alternatif jawaban menggudm 5 skala Likert dari met setujusam@
dengan sangat tidaksetuju
c. Perilaku karena prommi; merupakan pengamh promosi terhadap keputusan
pembelian minyak goreng ke- terdiri dari tanggapan terhadap
pertanyaan tentang hadiah langsung, hadiah d i e , iklan di media televisi,
iklan di media cetak dan iklan di papan reklame. Altemstif jawaim menggguaakan 5 &ah Likert dari sanpt mempengaruhi sampai dengan sangat tidak mempenganh.
d. Perilaku terfiadap tempat mernbeli ; terdiri dari tanggapan responden terhadap
dan
penatam tempt membeli minyak goreng iremasan Altematif j a w a hrnenggmakan 5 skda Likert
dari
sangat mempertrmbangkan sampai Qengansangat ti& mempertimbangkan.
6. Persepsi terhdap &yak goreng yang dibeti; z n a q m h ~ penilaian komumen krhadap tentang produk dan kemasan min* g o r q merek
yang b i a s dikli.
a. Persepsi terhadap h a r e tentang m i n e go- m g mahd p t lebih ~
bermutu, d e n w memberdm pilihan jawaban dari sangat setuju sampai &ngan sangat tidak setuju; serta m i tentang k e s e s w h harga d e w
kualitas minyak goreng yang biasa dibe1i dengan d t e d f jawaban rnenggumkm 5 skda Likert dari sangat sesuai satnpsri den- sangat tidak sesuai.
b. Persepsi @ U p p d u k minyak goreng k e u m m yang s e h ini dibeii
dengm memberikan tanggapan terhadap ptanyaan tentang pengad bahan
pengawet, bebas kolesteroi, dua Mi pyaringan, mma kuning kernasan
dan tinglrat kejemihan m d n k a n
mum
Nternatif jawaban menggunakan 5 slcala liken sesuai dengaa jenis pzrtmyaanG. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan waWBnam dan penyebaran Iruisioner. Materi
kuisioner berupa pertanyaan yang meminta mpnden untuk memberikan jawahan
yang sesuai dengan kondisi w i a l ekonomi responden untuk pertanyaan pada kondsi identitas responden. Untuk prtanyaan pala kelompok perilaku dan
sampai d a g m saugat ti& setuju atau sangat mem- s a m w -&at tidak r n r n p i g a d i dalam 5 skala Likert. Patmyaan d k n p h
m ~ p e r m a s a l - ~ g - u b ~ ~ e n g a n - p e m a s a r a n .
H. Uji Kuismmer
Alat ukur yang digunrmkan d a m penelitian ini adaIah kuisioner. Sth1um dilakukan pelitian, dilakukan pengujisrn validitas dan reliabilitas
terhadap
alat
ukur ini. Validitas adahh menwrjukan sejauhmana
kualitas kuisioner itu mengukurapa yang ingin diWui. Tahapan pengmjaan validitas addab s e w berikut :
Langkah 1. Mmddnisdan operasiod konsep yang akan diukur- Untuk
mengukur perilah pemklian minyak gown& kemasan, maka
diamati
Wor-fakbryang mempenganrhi gerilaku pernbelim Memt>uat p e r t a n y ~ p e r t m ~ yang
terkait dengan f&m-faktor tersebut dan membuat skda-skala pengukuran.
Lmgkab 2. Mel- uji c o b skala pgukuran tersebut pada sejumlah
responden Responden diminta untuk menyatakm penilaian dari v t setuju
d m g m sangat tidak setuju (skala likert 5 skala) deugan masingmasing
pernyatam, d k a m h n minimal 30 responden
Lmgkah 4. Menghtrmg korelasi antam --masing pertmyaan dengan skor
Dimana : X = Skor untuk tiap pe-
Y
= S k o r W untuk tiapmqmmkmN = Jumlah sampel
Langkah
5 : Membandrngkan aagka korelasi yrrng d i p l e h dengan nihi yangada
di tabel r, jika lebih bessr maka ptanyaan t e m h t valid, tetapi jika lebih kecil makati& valid (Singarhbun, 1995).
Reliabilitas adalah indeks yang rnenunjukan seja- suatu a h t pengukur
dapat dipercaya atau d a p t diandalkan, bila suatu slat pengulau d i p a h dua kali. Salah satu t e h i k yang di& Mtuk menentukao indeb reliabilitas adalah teM belah dm. h g k a h kerja yang dilakukau
adalah
sewberikut :1. Menyajikan aht peagukur kepis ~ p o d m , k e m u d h dihitung diditas
pertanyamp. P e r t m ~ p z t q m n yang vdid dilcurnpuilaln menjoldi satu, yang
tidak valid dibuang.
2. M e m b pertanyaan yang valid W u t menjadi dua belahan bmkmketn
kelompk pertanyaan yang ganjil masuk kebelaban per~ama dan
genap
u t u k b e l h kedua
3. Skor masing-masing pertanyaan u n d tiap beiahan dijumlahkan, sehingga diperoleh &or total untuk belahan prbma dan &or total uutuk belahan kedm
4. Mengkorelasikan skor total belahan pertama dan skor total beiahan kedua chgan
korelasi product moment.
Dimana ; r. a = angka reliabilitas
keseluruhan
pertanyaanra = mgka korelasi belahan pertama dan belahan kedua
r . d yang diperoleh dihdhgkan dmgm nilai pada pads d i s a
validitas kuisioner (Singarimbun, 1995).
I. Analisa
Data
Data yang diperoleh dari hasil wa- dan pengisian kuisioner dianalisis
untuk menjawab tujuan penlitian. Teknik d i s i s yang dihkukan meliputi
keragamm (varian). W a p pubah yang digufiilkan selanjlttnya diiakukan uji dan d i s i s statistik untuk melihat korelasi uji beda arrtar peubah,
d m
pets minyak1. Analisa & r e h i uji W Perilah Konsurnea
Oi, = jumlah fkehmsi
untuk
kasus-bus yangdi-rikan dalam h i s ke-i pada kolom ke-j.
Ej
= d a i ekspektztsi (durn) untuk kasus-kasus yangdihtegorikan dahm baris ke-i pada kolom ke-j.
= mmj- mnlu baris (r) ~n scmua morn (L) yang A. .
b. Dihitung j m k minimum matriks tersebut di atas, kemudian jadikan keduanya
sebagai satu Andaikm kelompok yang mempunyai jarak minimum adalah
U
dan
V,
rnaka diperoleh kelompok baru0.
b.
Dilakukan revisi jar& pula mmrtriksD
dengan cara rnengbpus semua elemen baris dan kolom yang berhubunpndengan'U
danV,
kemudian digantkinden* jarak antam
(UV)
dengan ke1ompok lain.c. Didangi langhh kedua dm ketiga sebyak (N-1) Mi sehingga semua objek
bemda dalm satu kelompok. Dicatat hasil pengelompokan dan jar&
minimumnya (Cj).
3. Pemetaan Minyak Goreng Kernman
G a m b persepsi komumen dalam meneatdm pembelian minyak goreng
kemasan
digmakan metode multidimensional scaling. Tahapan dalm penggunaanmetode multidimensional smling addah :
a Diidentifikasi m u a objek yang relevan untuk dievaluasi (misalnya; harga,
kerndaban memperoleh, hadiah, iklan, kebiasam keluarga, usia, jumlah
anggota, mtpmgkilan, tmgkat pendidhq tempt tinggal). Objek ini
dmi - dalam bentuk pertanyam kepada konsumen yang membeli minydc
goreng kemamn.
b. Didisain penelitian dengan m e n e m model mdtidimemional scaling, denw cam ditentukan variabl bebas dm variabel tetap. OBjek yang ada dikelompokkan menjadi variabei bebas dm h a b e 1 tetap.
IV. MILDAN PEMBAHASAN
Pengumpulan data dilakdm d e n p wamcara lanpmg terhadap
mqmnden yang membli minyak gmeng kernasan Pertanyaan disesuaikan dengan
materi yang telah terencana
di
dalam kuisiotper. Ada sebanyak' 150 buah hkioneryang dis- hanya 135 yang layak rmtuk diohh, 15
buah
kuisioner tidak layak,karena responden tidak memberikan jawaban yang lengkap.
J a w a h pemmyaan
terdiri
dari data sosial ekonomi responden, serta jawabanpiliban y m g bedwbmgan dmqpn aspek Perilaku dan Persepsi. Untuk aspek
Perilaku dan Persepsi disusun pertanyaan den* p i l k jawaban A dengan
E, yang masing-masing diberi nilai skor menurut skala Likert, p i t u skor
terendah
1 dan skor tertinggi 5.A. Peagujian Kuisioner
Sebelum dilakukan wa- secara keselumhan, terlebih dahulu dilakukan
uji mba kuisioner kepda 30 orang u t u k menguji validitas
dan
reliabilitas kuisioner yang dig& HasiI analisa rnenyimpulkan bahwa sernua
ptanyaan layak uatuk ditanyakau, karena korelasi antar setiap pertmyaan lebih
besm dari angh kritis indeks nilai r pada -.at bebas N-2 (df = 28, r = 0,361),
sehingga semua dim- Iayak untuk ditanydm. Pertanyaan-pertanyaan
B.
fimkteristik Kelompok RespondenUji kelompok (cluster analisis) terhadap respondea minyak go- kemasan
disnalisis berdasadm demografi mpmdea Dalam penelitian
ini
niajulcans e j d a h 13 pertanSgan yang b e r h u b q mugt identitas diri
dan kmkteristik pduk Pertmyam-pdanpm tembut
terdiri
dari ush, thgkatpmkbkaq jenis pekerjaan, status pemikahan, pekerjaan pmanpn, jumlah anggota
hluarga, lokasi tinggal, kelo- acuan, tempat mli,damn y m g dibeli,
jumlah pembelian dan merek yang dibeli.
Analisa kelompok b j u a n uutuk melihat apdcah ada pmgeIompokan
pembeli minyak go- kemasan berdasarlcan k o d s i wid e b b responden
Dari hasil d i s a kelomjmk diproleh dua kelompok responden minyak goreng
kernasan. Badasarkan uji statistik
F
p d a setiap peubah a@ damgr& responden, pew yang menjadi ciri dominan kelompok adalah usia, pekerjaan pasangan,j d a h anggota keluarga, Iokasi
tin&,
kelompk acuan dan tin@& pendidikan(Lam-
4).Tin* p g h s i l a n , status pemikahm dan
jenis
pekerjaan responden tidak rnenjadi ciri dominau kelompok Hal ini dis&bh uji Fuotuk
p h h - p u b a hd u t memberikan nilai yang tidak signifikan.
Proses
p1ge1ompokan ini terjadisew akibat dari ciriciri demo@
respwden
p u g d i i k itin*
keragmanKeIompok I
Kelompok I di dominasi oleh responden yang berusia antara 35 - 49 tahm
(54,56%), yang sebagan besar pasan- bekeja w w a i swasta (64,78%). Jumlah anggota k e l q lebih d a i 6 orang (76,12%), memiliki anak
lebih dari satu orang dengan usia anak tmkcil
diatas
enam Wun,dan
ada orang lainy a n g i k u t s e r t a t i n g g d ~ k e l u a r g a ~ Bmhrhu-siklus
hidup keluarga di dalam Kotier, et. al. (19%) kelompok ini merupdm tahap
keluarga pen& ll dan keluarp p u h IIL K e l q penuh
II
dicbhn oleh an&terkecil h i a 6 tahun, posisi kamgn lebih b& Mak terlrrlu d i m oleh
iklan, membeii m a k . Iebih banyak, memkli k m g dalam kenman lebih b
&I lebih banyak K e l q p u h III dicirikan o l d pwmgm yang sudah lama
mend& posisi keuangan lebih bark, kberapa
anak
sudah bekerja, sulit d i wiklan, ti& d i p g a m h produk b a q memhli p w a t a n gigi dan majalak
Responden kelompok I s e h g h besar memiliki paaqan yang bekerja
sew pegawai swasta. Menurut began (1995) jika pekejam swasta tersebut pa& kelompok pekeja ha, inah p h k u membeli ditujukan u t u k membeli bahan pokok, memilih harp m u d dan toko yaag ada diskon. Tetapi jika kkerjaan
swash pada kelompok profesional, maka peril& membeli dilakukan terhadap
baraag yang mewah dan bermutu.
Di dalam mernilih merek &yak goreng kenusan responden kelompok ini
membuat keputusan sendiri (85,165%). Jika dilihat dari faktor usia kelompok ini sudah cukup matang, sehiiggt p q p u b orang tua relatif ti& terjad~ p d a
berpendidikan Diploma atau Saqana, sehingga m p u membut keputusm semhi
dalam
menentukafi pilihan merek minyak gmengkernasan.
Data ciri dari respadenkelompk I disajikan pada tabel 1. Kelompok
II
Responden kelompok
Ii
didominasi oleh mmka yang berusia antara 20-
34tahun (53,05%). R e s p m h keiompk ini ada yang belum berkeluarga dam masib
tinggal bersama orang tua atau jika sudah berkeluarga relatif mash m e r u p h n
kelwrgabartibjumlahanggdakeluarga 4-6orang(barupunya 1 oranganak).
Berdasarkm tahaptahp siklus hidup keluarga di dahm kotler, ef. af. (1996)
kelompok ini temasuk dalam pasmgm yang ham menikah dan k e l q penuh I.
Pasangan yang h menikrmh dicirikan oleh tingkat pcmbelisn @iug
tinggi
pembelian &haclap barangtahan
lama Kelwga p u h I dicirilcan oleh tertarik terhadap prod& baru, menyukai prduk yang dukhhn, *.membeli makanan hyi,
obat gawk clan ohat batuk.
Responden kelornpk
II
sebagianbesar
memiliki psangan yanglmwimwasta Menurut (1995) y m g termasuk &dm kelompdc ini j h
merela kkerja sebagai pekerja b, maka perilaku pembeliao cenderung
dipengaruhi oleh harm yang
mu&
dm toko yang menyediakan d i s k a Tetapi jika bekerja seha.@ wiraswasta p f e s i o d , perilaku p b e l i a n cenderung pada produk-praduk yang melnperhatikan lmgkungan.
Respnden kelompok U yang dominan beqmdidikan SMA, dahm memilib
merek minyak goreng kernasan cendamg dipenganh oleh orang hq mhdnya oleh
tua hidup bemum an&-anak merelra yang s d
a
pengaruh orang tua bisa saja bersiht substansial. contob p e m i l i b rnerek susu formula, menurutSulistyawati (1999) pemilihan rnerek susu formula -ti AS1 cenderung
dipengaruhi oleh orang tua ibu Ciri<iri dam- responden kelompok Il h j i k a n pda Tabel I.
Tabel 1. P- Kelompok Konsumen berdasadan Aspek Sosial Ekonomi
Keputusan membeli minyak goreng kenman rneliputi pemilihan merek, . . -
I...L. , .. -. .. AH:: . ,:...-: f ;
..-l.. .
, ..
... , , . , , .,. - , - ' ;:-
-pemijihan tempat membeli, pemiliban ukuran kemasan
dm
pemilihan jumlahpembelian per hula
Di
dalam membuat keputusmini
reqmnden dipjgnh oIeh20-34 (53,OS)
banyak hal, seperti usia, tinw pendidikan, pekerjm status pemikahan, tingkat
pgtiasilan, daa l o h i tin@, juga dipngmh oleh m q s q p pemasaran ( harga,
Wiraswasta
(42,641
1, Keputusam PemiJihan Merek
Ada lxdedam perilah antam respnden kelornpok I clan keiompk
II
yangmempmyai ciri Qominan yang berbeda dari aspek tingkat pendidikan dan jenis
4-6
(64,701
BTN
(63,701
OFangtua
(4% 15)
[image:41.624.105.554.226.390.2]peke jaan pangan (Tabel 1) dalarn M memilib merek minyak goreng. Responden
kelompk I cedemag untuk membeli rninyak $weng kemssan
merek
Tropical,Sania clan memk lainnya, d g k a n n s p m h kekmpok
II
cenderuag terhadsprmnyalr $0- kcmasm merek Bimoli
drrn
F
k
Hal
h i be~&~imian dmgan blpenelitian Hariati (2002)
untuk
lromoditi saos tomat, yang menyhpdkan Wwamerek r n e q m h atribut yang menjadi pertimbangan ketika stsearang membeIi saos
tomat Hasil uji Chi k d m t k e p h w n pemilihan merek minyak goreng kenman
berdasarkan kelompok disajikan @a Lam- 5a
Kelompok I
Hasil uji chi kuadrat menuujukkan bahwa pmsamn daiam
bentuk haqg tiW m e m p g m h responden kelompok I rlxlam memilih rnerek
minyak gmengbasan(x2 hitung= 6,155 <
x Z
lndeks -13,311. D e n p ~ kata lainresponden kelumpok I lebih loyal t d d a p maek yang biasa dibeli,
dm ti&
memhandingkan dengan haqp merek minyak gmmg l& Kal
ini
didukung olehmemilih minyak $oreng merek tertentu. Sebagh ksar rtsprtden men-
bahwa merek yang dipilih adalah merek yang biasa mereka kli, wdaupun harganya
naik tetapi mas& dahm batas yang d i m akan tetap dirbeli. Kelompok I
didominasi oleh responden yang bpmdidihn Diploma dan Sarjana, serta responden kelompok ini memiliki yang bekerja di sektor swash
profesiod. Kelompok ini dicirikan oleh kernginan
untuk
membeli barang yangRaponden kelompok I &rung untuk memilih minyak goreng kemasan
yang menyedidan kettliisan dengan
-
ukuraa
Dari
h i 1 mrvci ada &my&92,67 persen responden menyatakm me& memilih merek mi@
goreag
yangmenyediahn d a s i ukmm k e m Vmiasi ukuran kenman m e q d m b n
responden memiliki alteraatifpilihan ulruran kcmasan yang
scsliai
dengan k&utubndan kondisi keuangan kwsumen saat rnembeli m h p k goreng
-
k
Uji korelasimenunjukan ti& ada korelasi y m g signifikan antara keptwan p e m i M k v ukuran tertatu dengan pemilihan merek tertentu. Hal ini sesuai dengan h i 1
wawancara, Wwa m k a akan memhli
ukuran
kemaslrn textmtu sesuai dmgankebutuhan smt itu
~ P - = ~ p e n g a r u h p r o d u k - d e n m g t i d a k
mernpengaruhi
-
k
rqmnden kelompk I d a h n memilih merek mioyakgoreng kernasam h u a i dmgan pdaput Kotler, ef. al. (19%) bahwa keluarga
penuh 11 dan k e l q p u h
IU
cenderung tidak tertarik d e n p prduk baru.Promosi
beruI#i
h d a huradran,
promosi di pepan &lame, dm pmmosi di mediacetak
cendenmg
memberdm pengaruh t e h d a p respwden kelompok I dalammembuat h u m a n pemilihan merek m i n d goreng kernasan, ha1 ini
dengan Kotler, et. at, (1996) ymg rn- bahw keluarga p u h II d m
keluarga penuh El tidak mudah k q m p m h Wan
Menurut Hawkins (1992) iklan yang
di
t a m p i h p d a majalah atau mediacetak akan m e r n k i h pe@ tertentu
terhadap
konsumen yang membacanya.Responden kelompok I yang membeli minyak gmmg merek Saniq menyatahn
wanita. Pen& prornosi di media cetak ini tqadi t&&p responden dengan tingkat penghasih antara Rp 1.000.000 dd Rp 2.500.000 per bulaa Untuk
responden ymg berpenghasilan kurang dari TCp 1.000.000 per bdm tidak
terhadap promosi tersebut, sebdhya untuk n q m m h yang lebih dari Rp 2.500.000 per bdm tidak kqmgmh.
h i 1 uji korelasi menunjukkan bahwa k e k a d a m tempt membeli ti&
ada hub- d e n p ~ kqmtusan pemilihan merek Hal ini berarti bahwa
rqmnden tidak membeli m d tertentu pada tempt Meaurut SrrtiSaa
(2001) konsumm yang sew ini &but sehap kelompok
konsumen
yang tidakmembangun citra toko
terbadap
citra merek, makshya tidakah
dari responden yang bias mernkli minyak goreng merek krknh mtuk membeli
hanya pada tempt terkntu saja
Data
seleqhpya hasil uji Chi k w h t keprrtusan pemilihan merek minyak goreng kemssan akibat m q p a q a n pemasaran t d m d qresponden ke1ompok I disaj ikan pada Tabel 2. Kelom pok I1
S e w k a r mponden kelompok
II
dalam membuat keplrtusanpemilihrtn merek minyak goreng kemasau rnaghginkm minyak $oreng yang
hargnya rnurah, keinginan ini tqadi pada kelomjmk yang k p n g h s b kurang dari Rp 1.000.000 per bulm (68,8%). Tetapi keinginan terbadap haqp yang murah
tersebut konsisten den- perilah membeli m n d e n y m g tidak memilib merek
tertmm yang merupdm harga yang paling murah Hal ini ditunjukkan
dari
uji korelasi, tidak ada koretasi arrtara harga yang rnurah den- merek minyak gorengmenyatakan bahwa atribut m e r u p h W r ymg menjadi pertinbangan bag^
komumen yang memW m h p k goreng kemasan di Bekasi maupun Jakarta
Responden kelompok
II
rnembandmgh harga &lam membeli minyakgoreng kernasan. Kebizman
~~
harga ti& menyebabltan res-kelompok
ini
cendumg pda mcrek t a k m b , perilah hi terjadi pada semuakelompok merek dan pada semua tin- p d i d b n , c h g m kata lain tidak ada
pngaruh tbgW pdidikan dan
tinglcat
pengbasihn k h i a p kebiasaanm e m h d i & m hwga
mu@
go- kemsauPerilaku responden kelompk H dahm memilih merek minyak goreng
kemasan
akibgt mgaqyn produk $0- yaagbenm&
memberikan pengaruh yang herkda pada rapaden rlalam membuat keputusan mernbeli mereknunyak goreng(x2 hitung= 13,386 > X 2 Ledeh=13,31), res- kelompok
H
y m g membeli merek F i b menyatakan kqxmpuh m d I i merek tersebut b a a
~ ~ m i n y a k $ o r e n g y a n g ~ e n i n g ~ ~ y a k g o ~ y a n g ~ ~ ~ ~ ~
sesuai c h ph i 1 ~ uji yang menunj& ada korelasi positif atara prod& rninyak goreng yang bening dm pemilihan merek minyak goreng kemasan pada responden
kelompk IL P e m b e h mtrek mrnyak yang bening dilakukan oleh
responden yang memiliki pasmgan yang berwirasmsta den- tugkt penghasilan
ymg tinggi, k d s i ini sesuai dengan pnyataaau Keegan (1995) yaug menyatakan
bsrhwa konsumen yang beMriraswasta dengm peaghasilan ysng tinggi c e n d g
~ m e m i l i h h a r m g y a n g m e w a h d a n b a m u t a
Dari tinght usia mqmridt!n kelompok
II
rnerupakan keluarga baru, dib p a badiah undian ( X hitung = 10,021 >
x
Indeks =7,59), promosi di mediatelevki ( x 2 hitung = 14,492 > y 2 Wks =739), d m promosi di papan reklrun@
hitung = 10,034 > Indeks =7,59), ha1
ini
didukung oleh m t a a n Kotler, et.
a/.(1996) yang r n e n g m d a h n bahm pemqgm yang bmu m e n b h atau k e i w p u h
I merupakm kelompok yang menyulcai @uk-@uk yang diikfsrnkaa Perilaku
mpnden yang membeli mix@ g m q g merek lain
cendertmg
d i m oleh h y a Miah umiian, hal ini d i p - dari dsta yangada
bahwa sebafiyak 80p e m respnden ymg memilih merek lain menyatakan kpmgamh oleh adanya
hadiah m d k
Bmyahya wsrktu untuk menonton televisi kmugkinan &pat menyebabkan
meorang untuk d i m oleh p m o s i yang ditayangkan di telwisi. Promosi
yang ditsyangkan ditelevisi m e m b i h pmpmh b b d a p reqmnden kelompok II
dalam rnembuat -k pemilihan merek minydi gormg kernasan. Uji korelasi
memperlhhn tidak ada h u b q p antam pmosi yang ditaymghn di m d a
televisi dmgm keptmau p e r n i b mcrek mhy& kemmaq maksudnya
waislupun p r n o s i mempengaruh rqxmden kelompk
IT
dalam ItPernkIi minyak goreng kmmsq tetajji prommi di televisi tidak rnenyehbkan responden kelompokII
cendenrng p d a minyak goreng merek terkmtu Antara tmgkat pmghasilan danp e n g a d promosi ditelevisi terjadi koreld ne@, &-a semikin tinggi tingkat
penghasilan maka pen& media televisi a h semakin redah,
M
ini didukungoleh -faan K e e p (1995) yang menyatakan bahwa tmgkat pengbmrsih yang
rendah dan s e w pekeja kasar menyebbkan seseorang mtuk memilih hiburan
keputusan pemilihan merek rninyak goreng kernasan akibat rangsangan pemasaran
Tabel 2. Resume Uji Chi Kmdmt IKeputusrsn Pemilihrrn Merek MII@L Goreng
Kemasan aki'bat Fbgangm
Pemasarau.
tcdmpokI K e l q k U Chi
Regpcwtcrhadap-
chi
- - c h i Asymp%'-Pgnrvsaran S q u m Sig(2- Sqoare Sig (2- hicks
sided) sided)
Mcmbeli kaffnahrgayang 6.155 0,630 6,520 0,589 f 3,31
[image:47.626.97.541.124.629.2]membeti minyak goreng kernasan. Hal ini terjadi karena responden kelompok I dm
responden kelompok
II
menganggap membeli minyd~ $oreng dilrrkukandimam saja, sesuai dengan kebutuhan w n d e n titau dengan kata lain tidak ada
loyalitas te-p tempat membeli minyak goreng kemas&
Menurut Mowen (1995) lokasi dimma t&o itu dibgu~, akan SEU# '
mempengaruhi masy- untuk rnengunjmgi tempat tersebut
untuk
berbe1anjaAda beberapa hal yang mnjadikan jarak yaug jauh
dirasakan
menjadi I&& dewyaitu kelengkapan, kernudattan untuk pdar, kualitas h a n g yang dijual, dan
kemudabm
untuk
menatpi lokasi (tidak maoet). Data hasil uji chi lruadratkeputusan p d i f i a n tempt membeIi berhadap kelompok
t.apwden
disajikan @aLampiran 5b.
Kelompok I
Responden kelompok I yang tin& di perurnahan umum se- besar
mempertimbangkaa lokasi tempat rnembeii $0- Dari data ymg ada
responden y m g biasa mernbeli mmyak goreng kern- di pasar tradisional,
mempertimbanglmn k e r n d a b lmtuk meocapai tempat memkli m h p k gomg
ke- sebaldcnya res- yang b k a memk1i di swalayan cemhmg tidak
memperhatikan jarak ke pasar swalayan tersebut. Menurut Mowen (1W5) ha1 yang
rnemungkinkan sawrang menuju l o h i
unalk
membeli suatu prod& addahkernudahan
untuk
menatpi lokasi tersebut. Keterbatasan sarana lramprtasi untukmembeli minyak goreng kemasan. Hal ini terjadi karena responden kelompok I dm
responden kebmpok
XI
men- membeli minyak goreng kemasao bisa dilakukandirnana saja, sesuai &rigam kebutuhan responden atau dengm katrm lain tidak ada
loyalitas tebdap tempat rnembeli rninyak gorcng k e m s i m
Menurut Mowen (1995) l o h i dimana toko itu dibmgm, aim sangat -
mempengmh rnasyarakat
utlhrk
mmgunjungi tempt tersebut untuk bertKhjaAda b r a p a hd yang menjadikan jarak ymg jaub dh&m menjadi lebih debt, yaitu kelengkapan, kemudahan
untuk
p h r , Mitas h a n g yang dijd, dm kerndaban mtuk menmpi lokasi (tidak macet). Da& b i I uji chi hadratkeptusm pemilihan tempat membeli
terhadap
kelompk mpdm h j h p d aLampiran 5b.
Kelompok 1
Responden kelompok I yang thg& di p e m m h n umum sebagran
memperhmbangkan lokasi tempat membeli minyak $oreng. Dari data yang ada
responden yang biasa memkli mrnyak goreng kemasan di pasar tradisiod,
mernpertimbangkan kemudahm
untuk
r n e n a p i tempat membeli m i y a k prengkernasan, sebaldmya m p d e n yang biasa membeli di swdaym tidak
memperhatikan jarak ke pasar swalayan tersebut. Menurut Mowen (1995) haI yang
memungk;lnkan -rang rnenuju Iokasi untuk membeii suatu produk adalah
kemudahan mtuk mencapai lokasi tersebut. Ketefhtasan sarana tramportasi untuk menuju l o h i tersebut dapat menyebabkan h g a yang dibayarkan oleh pemkli
kurelasi mtam tempat membeli minyak goreng kenusan dengan Iokasi tinggal
konsumen.
Berdssarkan data yang ada, *an besa responden kelompok I membeli
minyak goreng d i i tempat penjualan,
haik
di pasar tradisional, pasarswalayan maupun wanmg sama saja' Mmgga dam d h h k a n bahw tiW ada
kmdenmgan responden kelompk I dalam menentukm tempat memkli minyak
goreng k a w m akiM dari pengslruh mgrmgan pemasam k q a harga, W i t a s
dm kebemdam prduk, scrta pmmosi. Kenyataan ini didukung oleh pernyataan
Sutisna (2001) yang mengemukakm bahm tidak ada perbedam tempat rnemtKIi
minyak $oreng hmsm F&br yang rnempenganh pdaku konsumen lebih
disehablura oleh dihbusi yang dilakhn pih