• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus PPI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus PPI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Tjutju Soendari- PPI 1 SILABUS MATA KULIAH

A. IDENTITAS MATA KULIAH

Mata Kuliah : Pembelajaran Individual Kode Mata Kuliah : LB 567

Jumlah SKS : 3 (tiga)

Semester : Ganjil/7

Jurs/Program Studi : Pendidikan Luar Biasa Status Mata Kuliah : Wajib

Prasyarat : Asesmen ABK

Dosen : Drs.Endang Rochyadi,M.Pd.

Dra.Tjutju Soendari, M.Pd.

B. TUJUAN MATA KULIAH

Mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman dalam konsep dasar dan esensi pembelajaran individual bagi ABK, terampil dalam menyusun PPI dan menerapkan PPI bagi ABK di SLB maupun di sekolah reguler .

C. DESKRIPSI ISI

Konsep Dasar dan esensi Pembelajaran Individual, Prinsip -prinsip Dasar Pembelajaran Individual, Prosedur Umum Pelaksanaan Pembelajaran Individual, Konsep Dasar Pengembangan Program Pembelajaran Individual, Komponen -komponen PPI, Prosedur Penyusunan PPI, Penyusunan PPI berdasarkan kurikulum & hasil asesmen,pendekatan pembelajaran individual, dan penerapan PPI (Simulasi dan praktek)

D. PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi

Tugas : Penyusunan program pembelajaran individual, simulasi, praktek lapangan

Media : OHP, LCD, dan program microsoft office

E. KOMPONEN EVALUASI

UTS : 35%

UAS : 35%

Tugas : 20%

Lain-lain : 10% (Keaktifan dalam kelas)

F. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN

Pertemuan 1 : Orientasi Perkuliahan

Pertemuan 2 : Konsep dasar dan esensi Pembelajaran Individual Pertemuan 3 : Prinsip-prinsip Dasar Pembelajaran Individual

Pertemuan 4 : Prosedur Umum Pelaksanaan Pembelajaran Individual

Pertemuan 5 : Konsep Dasar Pengembangan Program Pembelajaran Individual Pertemuan 6 : Komponen-komponen PPI

(2)

Tjutju Soendari- PPI 2

Pertemuan 8 : UTS

Pertemuan 9 : Penyusunan PPI berdasarkan kurikulum Pertemuan 10 : Penyusunan PPI berdasarkan hasil asesmen Pertemuan 11 : Pendekatan Pembelajaran Individual Pertemuan 12 : Pendekatan Pembelajaran Individual

Pertemuan 13 : Penerapan Program Pembelajaran Individual (Simulasi)

Pertemuan 14 : Penerapan Program Pembelajaran Individual (Praktek Lapangan) Pertemuan 15 : Penerapan Program Pembelajaran Individual (Praktek Lapang an) Pertemuan 16 : UAS

G. SUMBER BACAAN

Abdurahman,M (1995) Program Pendidikan Individual, Jakarta: Depdikbud.

Airaisian, Peter,W (1991) Classroom Assessment, New York: McGraw-Hill,Inc.

Kenneth & Rita (1978) Teaching Student trough Their Individual Learning Styles, A Practical Approach, Virginia: Prentice Hall

McLoughlin, James,A & Lewis, B. Rena (1986) Assessing Special Student, USA: Merrill Publishing Company

Mercer & Mercer (1989) Teaching Student with Le arning Problems, USA: Merrill Publishing Company

Rochyadi & Alimin (2005) Pengembangan Program pembelajaran Individual bagi Anak Tunagrahita, Jakarta: Depdiknas

Referensi

Dokumen terkait

subordinasi adalah sebuah hubungan yang tidak hanya terjadi antarnegara atau. antaretnis, tetapi terjadi pula dalam sebuah Negara atau dalam suatu

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan hubungan antara kadar air dan kepadatan tanah untuk menemukan kadar air optimum pada berat volume kering maksimum

Pembelajaran Seni Tari Sebagai Media Penanaman Nilai-Nilai Sosial Pada Siswa Kelas Vii Di Smp Negeri 15 Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu |

Pos Indonesia Regional III Palembang dalam meningkatkan iklim komunikasi organisasi yang baik agar tercipta kepuasan kerja pegawai.. Dengan adanya kepuasan kerja

Penelitian mengenai ‘Analisis Perubahan Waktu Transportasi Mukosiliar Hidung Penderita Sinusitis Kronis pada Pengobatan Gurah dengan perasan kulit akar Senggugu

Perkembangan teknologi zaman sangatlah pesat. Diantaranya perkembangan sistem operasi seperti smartphone. Smartphone sebagai produk mobile phone ini sudah berkembang

Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SD/MI dilakukan melalui pembelajaran dengan pendekatan tematik-terpadu dari Kelas I sampai Kelas VI. Di dalam Kurikulum 2013

Upaya untuk siswa/siswi yang berperilaku sudah baik harus bisa mempertahankan perilaku bersih dan sehat di sekolah dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak merokok di