Meningkatkan Efektivitas Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik di Kelas
V SD Negeri 060893 Darussalam Kec. Medan Petisah Tahun Ajaran 2015/2016
SKRIPSI
Oleh:
Krisna Widia Simamora
NIM 11123111045
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Krisna Widia Simamora
Tempat / Tanggal Lahir : Serbelawan / 6 September 1994
Alamat : Jl. Mongonsidi No. 11 Serbelawan Kec. Dolok Batu
Nanggar Kab. Simalungun
Agama : Kristen Protestan
Anak Ke : 1 (Pertama) dari 5 (Lima) bersaudara
Nama Ayah : Pardamean Simamora
Pekerjaan Ayah : Supir
Nama Ibu : Tiodor Simanjuntak
Pekerjaan Ibu : Pedagang
Riwayat Pendidikan
SD : SD Negeri 091588 Kec. Dolok Batu Nanggar
SMP : SMP Negeri 1 Kec. Dolok Batu Nanggar
SMA : SMA Negeri 1 Kec. Dolok Batu Nanggar
Perguruan Tinggi : S-1 PGSD Universitas Negeri Medan (2012-2016)
i ABSTRAK
KRISNA WIDIA SIMAMORA, NIM 1123111045. “Meningkatkan Efektivitas
Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik di Kelas VSD Negeri 060893 Darussalam Kec. Medan
Petisah Tahun Ajaran 2015/2016”
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya efektivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika materi sifat-sifat bangun datar dengan menggunakan pendekatan Saintifik.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adaah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri 060893 Darussalam Kec. Medan Petisah yang berjumlah 32 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumus persentase efektivitas belajar. Secara individual peserta didik dikatakan tuntas dalam belajar jika memenuhi nilai KKM yang ditentukan oleh sekolah untuk mata pelajaran matematika adalah 65 dan secara klasikal dikatakan tuntas jika ≥ 80% peserta didik yang tuntas dari jumlah keseluruhan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan Saintifik pada mata pelajaran matematika dapat meningkatkan efektivitas belajar peserta didik kelas V SD Negeri 0608893 Darussalam Kec. Medan Petisah. persentase efektivitas belajar secara klasikal peserta didik meningkat pada saat pertemuan pertama siklus I sebesar 28.12%, menjadi 34.37% pada pertemuan kedua, dan menjadi 43.75% pada pertemuan ketiga. Pada pertemuan pertama siklusII efektivitas klasikal meningkat menjadi 78.12%, pada pertemuan kedua menjadi 100%, dan pada pertemuan ketiga sebesar 100%. Berdasarkan hasil belajar peserta didik juga mengalami peningkatan dari rata-rata 31.65 pada saat pre test dengan jumlah peserta didik yang efektif sebanyak 0 orang, meningkat pada saat post test siklus I dengan rata-rata 45.61 dengan jumlah peserta didik yang telah efektif sebanyak 7 orang dengan persentase 21.87% dari jumlah keseluruhan, meningkat lagi pada saat post test siklus II dengan rata-rata 83.30 dengan jumlah peserta didik yang telah efektif sebanyak 31 orang dengan persentase 96.87% dari jumlah keseluruhan, 1 orang peserta didik yang tidak tuntas dalam belajar. Observasi guru pada Siklus I mendapat nilai sebesar 79.1 melakukan proses perbaikan pada siklus II menjadi 91.6.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
karunia-Nya, yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada Peneliti sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Skripsi ini berjudul “ MENINGKATKAN EFEKTIVITAS BELAJAR
PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS V SD NEGERI
060893 DARUSSALAM KEC. MEDAN PETISAH T A. 2015/2016”, di susun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Dalam Skripsi ini banyak kendala yang dihadapi peneliti dan telah dapat diselesaikan berkat bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, akhirnya penelitian skripsi ini dapat diselesaikan sebagaimana adanya, Sehubungan dengan hal itu,
Peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan yang telah memberi kesempatan kepada peneliti melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,
iii
dan Keuangan dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD
5. Bapak Drs. Demmu Karokaro, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, dukungan, motivasi dan pengarahan, serta banyak meluangkan waktu untuk membimbing peneliti
dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, Ibu Dra, Risma Sitohang, M.Pd,
dan Ibu Dra. Eva Betty S, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penelitian skripsi ini.
7. Ibu Dra. Erlinda Simanungkalit, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing peneliti di dalam masa perkuliahan. 8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan
Sekolah Dasar yang telah banyak mengajari dan membimbing Peneliti. 9. Ibu Damawaty, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 060893
Darussalam Kec. Medan Petisah, dan Ibu Nani Eliani Nasution, S.Pd selaku wali kelas V yang banyak membantu Peneliti dalam Skripsi ini serta seluruh Bapak/Ibu Guru di SD Negeri 060893 Darussalam yang telah
iv
10.Teristimewa Peneliti sampaikan kepada Orang Tua tercinta Bapak Pardamean Simamora dan Ibu Tiodor Simanjuntak yang telah memberikan kasih sayang, motivasi, bimbingan, doa dan juga
mencukupkan setiap kebutuhan Peneliti.
11.Abang dan KakakKu, Chandra Simamora, Anastasya Stephani
Simanjuntak, Elisabeth Gultom, Sarmauli Kristina Simamora dan juga AdikKu tersayang Wilda Sari Simamora yang telah memberikan kasih sayang, motivasi, bimbingan, bantuan dana, serta mendoakan peneliti
sehingga dapat menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
12.Buat Mak tua dan Pak Tua yang memberikan Motivasi, pandangan untuk
serius dalam perkuliahan, dan juga senantiasa mendoakan Peneliti.
13.Teman – teman seperjuangan kelas C Reguler 2012 Jurusan Pendidikan Guru sekolah Dasar terkhusus kepada Bernadetta Sitorus, Endang Wita
Gultom, Feby Lola Sianturi, Mariaty Manurung, Wilda Puspita Siagian dan masih banyak lagi yang tidak dapat di sebutkan satu per satu yang senantiasa memotivasi Peneliti, sama-sama belajar untuk menjadi Guru
yang baik dan benar.
14.Teman- teman PPLT 2012 SD Negeri 107400 Bandar Khalipah terkhusus
buat Saodor Simbolon, Cenny Uli Lumbantoruan, Ruth Marito, Dola Sarlita Situmorang yang telah memberikan pengalaman yang unik kepada Peneliti.
v
dukungan, serta mendoakan Peneliti. Buat Kakak PKK Ku K’Sonti dan K’Nova yang mengajari dan membimbing Peneliti untuk menjadi manusia
yang mencintai Tuhan.
16.Buat Adik-Adik kelompok “ GARAM” Butet Sinabutar, Grace Rajaguk -guk, Asima Simbolon, yang memberikan pelajaran yang berharga bagi
Peneliti, memberikan motivasi dan mendoakan Peneliti di dalam penyelesaian Skripsi ini.
17.Teman- teman Kost Ku Reski, Ester, Detta, Dola, Rio, Sabet, dan juga K’Lina yang menjadi teman dan keluarga bagi Peneliti, serta memberikan
motivasi dan semangat bagi Peneliti dalam masa Perkuliahan.
Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama peneliti mengikuti perkuliahan. Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah peneliti terima dari
berbagai pihak, peneliti mengucapkan terima kasih. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam
dunia pendidikan.
Medan, Maret 2016
Peneliti
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I : PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Batasan Masalah... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II : KAJIAN TEORI ... 9
A. Kerangka Teori... 9
1. Pengertian Efektivitas ... 9
2. Pengertian Belajar ... 10
3. Pengertian Efektivitas Belajar ... 11
a. Aspek-aspek Efektivitas belajar ... 12
b. Prinsip Efektivitas Belajar ... 13
vii
4. Pengertian Pendekatan Pembelajaran ... 16
5. Pendekatan Saintifik... 17
a. Pengertian Pendekatan Saintifik ... 18
b. Konsep Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran ... 22
c. Langkah- langkah Pendekatan Saintifik ... 26
d. Kekuatan dan Kelemahan Pendekatan Saintifik ... 27
6. Materi Pelajaran... 31
a. Pembelajaran Matematika di SD ... 31
b. Sifat-sifat Bangun Datar ... 33
B. Kerangka Berpikir ... 42
C. Hipotesis Tindakan... 44
BAB III : METODE PENELITIAN ... 45
A. Jenis penelitian ... 45
B. Objek dan Subjek Penelitian ... 45
C. Operasionalisasi Variabel Penelitian... 45
D. Desain Penelitian ... 46
E. Prosedur Penelitian... 48
F. Teknik Pengumpulan Data ... 53
G. Teknik Analisis Data ... 54
H. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 57
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58
A. Deskripsi Lokasi Penelitian... 58
1. Profil Tempat Penelitian ... 58
viii
1. Hasil Pelaksanaan Tes Awal (Pre-Test) ... 59
2. Hasil Pelaksanaan Siklus I ... 61
3. Hasil Pelaksanaan Siklus II ... 84
C. Rekapitulasi Efektivitas Belajar ... 104
D. Pembahasan Hasil ... 109
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 111
A. Kesimpulan ... 111
B. Saran ... 111
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Analisis kekuatan dan kelemahan pendekatan Saintifik ... 22
Tabel 3.1 Skala lima absolute tingkat efektivitas belajar peserta didik ... 55
Tabel 3.2 Jadwal rencana pelaksanaan penelitian ... 57
Tabel 4.1 Data efektivitas belajar peserta didik pada tes awal ... 59
Tabel 4.2 Persentase tingkat efektivitas belajar secara klasikal tes awal ... 60
Tabel 4.3 Data Hasil observasi efektivitas pertemuan 1 siklus I ... 68
Tabel 4.4 Tingkat efektivitas belajar secara klasikal pertemuan 1 siklus I ... 69
Tabel 4.5 Kriteria tingkat efektivitas belajar pertemuan 1 siklus I ... 70
Tabel 4.6 Data Hasil observasi efektivitas pertemuan 2 siklus I ... 71
Tabel 4.7 Tingkat efektivitas belajar secara klasikal pertemuan 2 siklus I ... 73
Tabel 4.8 Kriteria tingkat efektivitas belajar pertemuan 2 siklus I ... 73
Tabel 4.9 Data Hasil observasi efektivitas pertemuan 3 siklus I ... 75
Tabel 4.10 Tingkat efektivitas belajar secara klasikal pertemuan 3 siklus I ... 76
Tabel 4.11 Kriteria tingkat efektivitas belajar pertemuan 3 siklus I ... 77
Tabel 4.12 Data efektivitas belajar peserta didik post test siklus I ... 78
Tabel 4.13 Persentase tingkat efektivitas belajar secara klasikal Post test I ... 79
Tabel 4.14 Lembar observasi kemampuan guru pada siklus I ... 80
Tabel 4.15 Data Hasil observasi efektivitas pertemuan 1 siklus II ... 88
Tabel 4.16 Tingkat efektivitas belajar secara klasikal pertemuan 1 siklus II ... 90
x
Tabel 4.18 Data Hasil observasi efektivitas pertemuan 2 siklus II ... 92
Tabel 4.19 Tingkat efektivitas belajar secara klasikal pertemuan 2 siklus II ... 93
Tabel 4.20 Kriteria tingkat efektivitas belajar pertemuan 2 siklus II ... 94
Tabel 4.21 Data Hasil observasi efektivitas pertemuan 3 siklus II ... 95
Tabel 4.22 Tingkat efektivitas belajar secara klasikal pertemuan 3 siklus II ... 97
Tabel 4.23 Kriteria tingkat efektivitas belajar pertemuan 3 siklus II ... 97
Tabel 4.24 Data efektivitas belajar peserta didik post test siklus II ... 99
Tabel 4.25 Persentase tingkat efektivitas belajar secara klasikal Post test II ... 100
Tabel 4.26 Lembar observasi kemampuan guru pada siklus II ... 101
Tabel 4.27 Data observasi efektivitas belajar peserta didik secara keseluruhan 104 Tabel 4.28 Rata-rata data observasi siklus I dan siklus II ... 106
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Pendekatan ilmiah dalam pembelajaran ... 22
Gambar 2.2 Skema kerangka Berpikir ... 43
Gambar 3.1 Desain penelitian tindakan kelas ... 47
Gambar 4.1 Sekolah yang menjadi tempat dilaksanakannya penelitian ... 58
Gambar 4.2 Suasana kelas ketika diadakan tes awal ... 61
Gambar 4.3 Peneliti mengarahkan peserta didik melakukan penelitian ... 63
Gambar 4.4 Peneliti mengarahkan kelompok yang kesulitan ... 64
Gambar 4.5 Meneliti memotivasi peserta didik untuk lebih teliti ... 65
Gambar 4.6 Peneliti memberi penjelasan kepada peserta didik yang bertanya .. 67
Gambar 4.7 Diagram kriteria tingkat efektivitas belajar pertemuan 1 sikulus I 71
Gambar 4.8 Diagram kriteria tingkat efektivitas belajar pertemuan 2 sikulus I 74
Gambar 4.9 Diagram kriteria tingkat efektivitas belajar pertemuan 3 sikulus I 78
Gambar 4.10 Diagram kriteria tingkat efektivitas belajar pertemuan 1 sikulus II 91 Gambar 4.11 Diagram kriteria tingkat efektivitas belajar pertemuan 2 sikulus II 95 Gambar 4.12 Diagram kriteria tingkat efektivitas belajar pertemuan 3 sikulus II 98 Gambar 4.13 Data observasi peserta didik siklus I dan silkus II ... 107
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 RPP pertemuan 1 Siklus I ... 115
Lampiran 2 RPP pertemuan 2 Siklus I ... 120
Lampiran 3 RPP pertemuan 3 Siklus I ... 125
Lampiran 4 RPP pertemuan 1 Siklus II... 130
Lampiran 5 RPP pertemuan 2 Siklus II... 135
Lampiran 6RPP pertemuan 3 Siklus II... 140
Lampiran 7 Soal Pre Test, Post test Siklus I, Post test Siklus II ... 145
Lampiran 8 Lembar observasi peserta didik ... 149
Lampiran 9 Lembar observasi guru Siklus I ... 158
Lampiran 10 Lembar observasi guru Siklus II ... 161
Lampiran 11 Sebaran data observasi pertemuan 1 siklus I ... 165
Lampiran 12 Sebaran data observasi pertemuan 2 siklus I ... 167
Lampiran 13 Sebaran data observasi pertemuan 3 siklus I ... 169
Lampiran 14 Sebaran data observasi pertemuan 1 siklus II ... 171
Lampiran 15 Sebaran data observasi pertemuan 2 siklus II ... 173
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan dunia teknologi dan infomasi dewasa ini tidak terlepas kaitannya dengan dunia pendidikan. Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar perserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kemampuan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat diperlukan oleh setiap individu kapanpun dan dimanapun individu tersebut
berada. Pada dasarnya setiap peserta didik sudah memiliki potensi yang baik di dalam dirinya, untuk itu guru sebagai pribadi yang paling dianggap bagi peserta
didik sebagai fasilitator, sebaiknya berupaya untuk mengarahkan dan mengembangkan setiap potensi yang sudah ada di dalam diri peserta didik agar
dapat berkembang melalui proses pembelajaran.
Matematika merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan dari tingkat SD sampai kepada perguruan tinggi. Matematika terbentuk dari pengalaman
manusia, kemudian pengalaman itu diproses di dalam dunia rasio, diolah secara analisis dengan penalaran di dalam struktur kognitif sehingga sampai terbentuk konsep-konsep matematika supaya konsep-konsep matematika yang terbentuk
itu mudah dipahami oleh orang lain dan dapat dimanipulasi secara tepat, maka digunakan bahasa matematika atau notasi matematika yang bernilai
2
global (universal). Konsep matematika didapat karena proses berpikir, karena itu logika adalah dasar terbentuknya matematika.
Pembelajaran matematika pada usia anak SD yang tahap berpikirnya
menurut Piaget berada pada tahap operasional konkrit yang artinya peserta didik SD belum berpikir secara formal, ciri-ciri anak pada tahap ini dapat memahami
operasi logis dengan bantuan benda-benda konkrit. Matematika yang dipelajari oleh peserta didik pada tingkat SD dapat digunakan untuk kepentingan hidupnya sehari-hari dalam kepentingan lingkungannya, untuk membentuk pola
pikir yang logis, sistematis, kritis, cermat dan akhirnya dapat digunakan untuk mempelajari ilmu-ilmu yang lain.
Berdasarkan pengalaman peneliti selama mengikuti PPLT, sering sekali ditemui permasalahan pada saat proses pembelajaran berlangsung, seperti rendahnya daya serap peserta didik yang berdampak pada rendahnya efektivitas
belajar peserta didik, kurangnya kesiapan peserta didik untuk menerima pelajaran seperti tidak mempersiapkan alat-alat untuk belajar (alat tulis dan buku) yang mengakibatkan keributan terjadi di dalam kelas ketika proses belajar mengajar
baru akan dimulai, tingkat intelegensi para peserta didik yang sangat bervariasi yang berdampak pada kesulitan guru untuk menyamakan penyampaian materi,
suasana belajar yang pasif yang hanya berpusat kepada guru sehinga membuat peserta didik menjadi pasif hanya menunggu infomasi dari guru saja,.
hitung-3
hitungan angka yang memaksa mereka untuk berpikir menemukan jawabannya, hal tersebut yang terkadang menjadi alasan bagi peserta didik untuk tidak menyukai pelajaran matematika. Faktor lain yang menyebabkab peserta didik
tidak suka belajar matematika yakni kurangnya pengetahuan peserta didik akan manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari, adanya sikap guru yang kurang
memotivasi peserta didik dalam belajar matematika yang tumbuh akibat model pembelajaran yang kurang relevan dengan tahap perkembangan peserta didik, sangat minimnya penggunaan media ketika pembelajaran berlangsung juga
mempengaruhi cara berpikir peserta didik terhadap materi yang disampaikan yang akhirnya hal ini akan berdampak pada efektivitas belajar peserta didik yang dapat
dilihat dari indikator efektivitas belajar peserta didik seperti kesiapan dalam menerima pelajaran, bertanggungjawab atas kelompok, menjawab dengan aktif, keterlibatan dalam kelompok, menyumbangkan nilai dalam kelompok, dan
menjadi tutor sebaya.
Berdasarkan wawancara peneliti dengan guru kelas V SD Negeri 060893 Darussalam Kec. Medan Petisah, mengajarkan matematika kepada peserta didik
merupakan tantangan tersendiri bagi Ibu Nani Eliani, pelajaran matematika yang menggabungkan pemahaman materi yang sebelumnya untuk memahami materi
sekarang, sering sekali didapati peserta didik yang belum memahami materi-materi yang sudah diajarkan sebelumnya yang mengakibatkan tidak mengertinya peserta didik terhadap materi yang sedang dikerjakan, terkadang Ibu Nani juga
terpaksa mengulang mata pelajaran tersebut agar peserta didik mengingat kembali materi yang lalu, namun hal itu mengakibatkan tidak efektifnya penggunaan
4
di capai 50% dari jumlah keseluruhan peserta didik dalam satu kelas, hal tersebut terlihat dari nilai yang mereka peroleh ketika diadakannya tes.
Dalam lingkungan belajar yang peneliti temui masih banyak pembelajaran
yang tidak efektif di mana peserta didik banyak tidak mencapai tujuan pembejaran yang diinginkan, maka aspek-aspek dalam penilaian pembelajaran pun tidak
tercapai antara lain dari aspek kognitif yakni peserta didik tidak memahami materi pelajaran, peserta didik tidak mampu mengingat pelajaran, peserta didik tidak dapat menerapkan suatu konsep pelajaran, peserta didik tidak mampu
menganalisis pertanyaan. Dari aspek afektif yakni peserta didik tidak disiplin dalam belajar, tidak menghargai guru dan teman sekelasnya. Sedangkan dari
aspek psikomotorik bisa di lihat dari tidak terampilnya peserta didik dalam belajar.
Berdasarkan pemaparan berbagai permasalahan diatas salah satu hal
penting yang dihadapi oleh guru adalah minimnya keterlibatan peserta didik dalam proses belajar mengajar dikarenakan peserta didik kurang memiliki dorongan untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya. Oleh karena itu dalam
mendesain kegiatan belajar mengajar yang optimal, dibutuhkan kecermatan seorang guru dalam memilih metode apa yang hendak digunakan. Keberhasilan
belajar matematika dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor agar dapat mencapai efektivitas belajar semaksimal mungkin, salah satunya adalah guru harus mampu memahami serta mengamati setiap faktor yang mempengaruhi keberhasilan
belajar, khususnya pada materi sifat-sifat bangun datar yang memerlukan
5
Untuk mengatasi masalah di atas perlu diterapkan suatu pendekatan pembelajaran yang mampu meningkatkan efektivitas belajar matematika peserta didik lebih baik, serta mampu membuat peserta didik lebih termotivasi untuk
belajar matematika, dan juga mampu menciptakan suasana yang aktif bagi peserta didik untuk menggali kemampuan yang mereka miliki. Pendekatan Saintifik
diharapkan mampu membantu para guru untuk mengetahui kesulitan peserta didik dalam belajar matematika serta mengatasi kesulitan tersebut. Melalui Pendekatan Saintifik diharapkan peserta didik dapat meningkatkan efektivitas belajar, dengan
lebih aktif dan lebih mudah memahami materi pelajaran karena mambuat pengalaman pada peserta didik dalam proses menemukan pertanyaan serta
jawaban dari proses penelitian yang dilalui terkhusus pada materi pokok sifat-sifat bangun datar yang diajarkan di kelas V SD.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Meningkatkan Efektivitas Belajar Peserta Didik pada
Mata Pelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik di
kelas V SDN 060893 Darussalam Kec. Medan Petisah Tahun Ajaran
2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
6
2. Suasana belajar yang pasif karena proses pembelajaran yang cenderung berpusat pada guru.
3. Kurangnya kesiapan peserta didik dalam menerima pelajaran
4. Pandangan matematika yang kurang baik di mata peserta didik sehingga menyebabkan peserta didik kurang menguasai matematika.
5. Minimnya penggunaan media pembelajaran
6. Pemahaman peserta didik masih rendah terhadap manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari.
7. Guru belum menggunakan metode yang relevan dengan peserta didik.
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari masalah yang lebih luas maka diperlukan batasan masalah. Dalam hal ini peneliti membatasi masalah yaitu “Meningkatkan
Efektivitas Belajar Peserta didik Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pokok Sifat- sifat Bangun Datar dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik di kelas V
SDN 060893 Darussalam Kec. Medan Petisah Tahun Ajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas, agar peneliti lebih signifikan kepada hal
yang ingin peneliti kemukakan, maka yang akan menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah dengan menggunakan pendekatan Saintifik dapat
7
bangun datar di kelas V SDN 060893 Darussalam Kec. Medan Petisah Tahun Ajaran 2015/2016?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai peneliti pada penelitian ini adalah untuk meningkatkan efektivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika
pada materi pokok sifat-sifat bangun datar dengan menggunakan pendekatan Saintifik di kelas V SDN 060893 Darussalam Kec. Medan Petisah Tahun Ajaran
2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat kepada semua pihak yang
terlibat dalam dunia pendidikan. Adapun manfaat yang diharapkan adalah :
1 Manfaat Teoritis
a Dapat dipakai untuk meningkatkan mutu pembelajaran matematika
b Dapat dipakai untuk menambah wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan guna meningkatkan mutu proses pembelajaran. 2 Manfaat Praktis
a Bagi peserta didik, melalui pendekatan Saintifik dapat meningkatkan efektivitas belajar matematika khususnya pada
materi pokok sifat-sifat bangun datar
b Bagi guru, sebagai bahan masukkan untuk menggunakan
8
c Bagi sekolah, memberikan masukkan dan informasi tentang penggunaan pendekatan saintifik dan membiasakannya pada guru-guru dalam meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran
matematika.
d Bagi peneliti, untuk menambah wawasan pengetahuan sebagai
guru di masa yang akan datang agar dapat menyampaikan materi lebih baik lagi.
e Bagi peneliti lain, sabagai masukkan untuk dapat
111
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa data dan pembahasan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penerapan pendekatan Saintifik dapat meningkatkan Efektivitas
belajar peserta didik pada materi pokok sifat-sifat bangun datar di kelas V SD Negeri 060983 Darussalam . hal ini dapat dilihat dari persentase efektivitas belajar secara klasikal peserta didik meningkat pada saat pertemuan pertama siklus I sebesar 28.12%,
menjadi 34.37% pada pertemuan kedua, dan menjadi 43.75% pada pertemuan ketiga. Pada
pertemuan pertama siklus II efektivitas klasikal meningkat menjadi 78.12%, pada pertemuan
kedua menjadi 100%, dan pada pertemuan ketiga sebesar 100%. Berdasarkan hasil belajar
peserta didik juga mengalami peningkatan dari rata-rata 31.65 pada saat pre test dengan
jumlah peserta didik yang efektif sebanyak 0 orang, meningkat pada saat post test siklus I
dengan rata-rata 45.61 dengan jumlah peserta didik yang telah efektif sebanyak 7 orang
dengan persentase 21.87% dari jumlah keseluruhan, meningkat lagi pada saat post test siklus
II dengan rata-rata 83.30 dengan jumlah peserta didik yang telah efektif sebanyak 31 orang
dengan persentase 96.87% dari jumlah keseluruhan, 1 orang peserta didik yang tidak tuntas
dalam belajar.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang di peroleh maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :
112
1. Sebaiknya dalam proses pembelajaran, pendekatan yang digunakan mampu menggali kemampuan yang ada pada diri peserta didik, salah satu pendekatan yang tepat yaitu dengan pendekatan Saintifik yang
Peneliti telah lakukan.
2. Berpedoman pada hasil penelitian ini disarankan kepada para guru
khususnya guru Matematika hendaknya menggunakan pendekatan Saintifik sebagai salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas belajar peserta didik.
3. Dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas seperti yang Peneliti lakukan sebaiknya dalam setiap tahapnya benar-benar dirumuskan
secara matang agar tisak terjadi kekeliruan terhadap masalah apa yang akan diteliti, seperti penelitian ini yaitu masalah efektivtas belajar peserta didik, yang mana kebanyakan peneliti lainnya memandang
efektivitas belajar dari sisi kegiatan belajar mengajarnya saja, akan tetapi dalam penelitian ini melihat efektivitas belajar peserta didik dari observasi kegiatan belajar mengajar dengan kemampuan peserta
didik dalam mengerjakan soal yang diberikan.
4. Bagi Mahasiswa atau calon guru hendaknya melakukan penelitian
dengan topik yang sama pada materi yang sama namun dapat dilakukan pada sekolah yang berbeda untuk melihat efektivitas dan
113
Daftar Pustaka
Abidin Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Jakarta: PT Refika Aditama.
Arikunto Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Astuti Tri Lusia dan P. Sunardi. 2009. Matematika Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Nasional
Amri Sofan. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.
Aqib, Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakkan kelas. Medan. Pasca Sarjana Unimed Saefuddin Asis dan Ika Bersiati. 2014. Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja
Rodaskarya
Sanjaya Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Slameto. 2013. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta. Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sumarmi titing dan Siti kamsiyati. 2009. Asiknya Belajar Matematika Untuk SD/MI Kelas V I. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Nasional
Supardi. 2013. Sekolah Efektif. Jakarta: PT rajaGrafindo Persada.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenada Media Group
114
https://akhmadsudrajat.files.Wordpress.com/2013/07/pendekatan-saintifik-ilmiah
dalampembelajaran.docx/2015: 12:8/15:29)
http://yanuarasmara.blogspot.co.id/2015/01/kekuatan-dan-kelemahan pendekatan.html/2015:12:08/21:39).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Proses