• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (surve pada cafe kedai mat moen diboyolali).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (surve pada cafe kedai mat moen diboyolali)."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN

(Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Progam Sarjana (S1) Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun oleh : BURHAN JANUN R.S

NIM. B 100 130 086

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

1

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN

(Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

ABSTRAK

Tujuan-tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan pelanggan di Café Kedai Mat Moen. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan di Café Kedai Mat Moen. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan di Café Kedai Mat Moen. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat di kota Boyolali yang pernah berkunjung ke Café Kedai Mat Moen yang jumlahnya sangat banyak. Sedangkan sampel dalam peneliti sebanyak 100 orang. Berdasarkan hasil penelitian ini variabel harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Variabel kualitas produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Variabel kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen. Sedangkan hasil uji F diperoleh hasil Fhitung > Ftabel (34,404 > 3,15), maka Ho ditolak, Berarti secara bersama-sama variabel harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, sehingga model dalam penelitian dapat digunakan adalah fit. Hasil perhitungan untuk nilai R2 diperoleh dalam analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi dengan adjusted-R2 sebesar 0,503. Hal ini berarti bahwa 50,3% variasi variabel kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan sedangkan sisanya yaitu 49,7% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model yang diteliti.

Kata Kunci : Harga, Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan.

ABSTRACT

The objectives of this study was to determine the effect of price on customer satisfaction at Café Coffee Matt Moen. To determine the effect of product quality to customer satisfaction at Café Coffee Matt Moen.To determine the effect of service quality on customer satisfaction at Café Coffee Matt Moen. The population used in this study is a community in the town of Boyolali who've been to Café Coffee Mat Moen are huge numbers. While the sample the researchers counted 100 people. Based on these results the variable price has a significant influence on customer satisfaction. The variable quality of the product has a significant effect on customer satisfaction. Service quality variables have a significant influence on consumer satisfaction. While the F-test results obtained F count> F table (34.404> 3.15), then Ho is rejected, Means jointly variable price, product quality and service quality together to customer satisfaction, so that the model can be used in the research is fit. The result of the calculation to the value of R2 obtained in multiple regression analysis obtained with a coefficient of determination adjusted-R2 of 0.503. This means that 50.3% customer satisfaction variable variation can be explained by the variable price, product quality and service quality while the remaining 49.7% is explained by other factors outside the model studied.

(6)

2

1. PENDAHULUAN

Pada zaman globalisasi saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis modern. Adapun perubahan yang terjadi ditandai dengan pola pikir masyarakat yang berkembang, kemajuan teknologi, dan gaya hidup yang tidak lepas dari pengaruh globalisasi. Dengan adanya kemajuan dan perubahan tersebut secara tidak langsung menuntut kita untuk dapat mengimbanginya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengaruh dari perkembangan zaman yaitu banyak sekali bermunculan produk barang dan jasa yang menawarkan berbagai kelebihan dan keunikan dari masing-masing produk dan jasa tersebut. Hal ini membuat konsumen mempunyai banyak alternatif pilihan dalam menggunakan produk barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen. Tetapi bagi produsen, hal ini merupakan suatu bentuk ancaman karena semakin banyak produk barang dan jasa yang ditawarkan maka semakin ketat pula persaingan yang terjadi dalam dunia usaha.

Kondisi persaingan yang ketat membuat konsumen sangat rentan untuk berubah-ubah, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengikuti perubahan keinginan konsumen secara terus-menerus. Sehingga terjadi perubahan cara berpikir, termasuk dalam pemasaran dimana yang awalnya pemasaran berwawasan transaksi (transactional marketing) berubah menjadi pemasaran berwawasan hubungan

(relationship marketing). Dimana sebelumnya pemasar hanya mengejar target

penjualan, namun sekarang lebih pada menarik pelanggan dan menjaga hubungan dengan pelanggan (Kotler, 1994 dalam Hasan, 2006). Dengan memahami kebutuhan, keinginan dan permintaan pelanggan, maka akan memberikan masukan penting bagi perusahaan untuk merancang strategi pemasaran agar dapat menciptakan kepuasan bagi pelanggannya (Kotler dan Armstrong, 2001).

(7)

3

produk sekaligus produk itu sendiri untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Kualitas produk adalah faktor penentu kepuasan konsumen setelah melakukan pembelian dan pemakaian terhadap suatu produk. Dengan kualitas produk yang baik maka keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap suatu produk akan terpenuhi. Menurut Handoko (2002 : 23) kualitas produk adalah suatu kondisi dari sebuah barang berdasarkan pada penilaian atas kesesuaiannya dengan standar ukur yang telah ditetapkan. Semakin sesuai standar yang ditetapkan maka akan dinilai produk tersebut semakin berkualitas.

Kualitas pelayanan juga menjadi salah satu kunci utama keberhasilan. Hal tersebut sepaham dengan pendapat kualitas pelayanan menurut Tjiptono (2005) dimana kualitas pelayanan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan.

Kepuasan pelanggan merupakan suatu tingkatan dimana kebutuhan, keinginan dan harapan dari pelanggan dapat terpenuhi yang akan mengakibatkan terjadinya pembelian ulang atau kesetiaan yang berlanjut (Band, 1991). Faktor yang paling penting untuk menciptakan kepuasan konsumen adalah kinerja dari agen yang biasanya diartikan dengan kualitas dari agen tersebut (Mowen,1995). Kepuasan konsumen dapat menciptakan kesetiaan dan loyalitas konsumen kepada perusahaan yang memberikan kualitas memuaskan (Tjiptono, 2002: 54).

Dengan melihat pentingya kepuasaan pelanggan terhadap Café Kedai Mat Moen, maka peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN

TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN”

2. METODE PENELITIAN

(8)

4

secara kebetulan bertemu dengan peneliti dianggap dapat memberikan informasi yang diperlukan (Sugiyono, 2007). Data yang diperoleh melalui kuesioner, kemudian diolah menggunakan program SPSS.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

[image:8.595.141.475.271.420.2]

Hasil uji validitas angket dengan menggunakan program SPSS 17.00 for Windows adalah sebagai berikut :

Tabel 1

Hasil Uji Validitas Harga

Item rxy rtabel Keterangan

1. 2. 3. 4. 5. 0,748 0,881 0,851 0,849 0,812 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data diolah, 2017

Nilai rtabeluntuk sampel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,195. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semua butir pernyataan tentang harga adalah valid, karena nilai rxy lebih besar dari r tabel. Dengan demikian semua butir pernyataan angket harga adalah Valid.

Tabel 2

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk

Item rxy rtabel Keterangan

1. 2. 3. 4. 5. 0,814 0,759 0,778 0,789 0,735 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data diolah, 2017

[image:8.595.138.475.520.667.2]
(9)
[image:9.595.139.471.76.191.2]

5 Tabel 3

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan

Item rxy rtabel Keterangan

1. 2. 3. 4. 5. 0,793 0,835 0,674 0,763 0,737 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data diolah, 2017

Nilai rtabel untuk sampel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,195. Hasil tersebut menunjukkan butir pernyataan tentang kualitas pelayanan adalah valid, karena nilai rxy lebih besar dari nilai r tabel. Dengan demikian semua butir pernyataan angket kualitas pelayanan adalah valid.

Tabel IV.6

Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Konsumen

Item rxy rtabel Keterangan

1. 2. 3. 0,832 0,903 0,889 0,195 0,195 0,195 Valid Valid Valid Sumber : Data diolah, 2017

Nilai rtabel untuk sampel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,195. Hasil tersebut menunjukkan butir pernyataan tentang kepuasan konsumen adalah valid, karena nilai rxy lebih besar dari nilai r tabel. Dengan demikian semua butir pernyataan angket kepuasan konsumen adalah valid.

Dari hasil analisis data yang telah dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows, maka dapat diketahui bahwa thitung harga adalah sebesar 3,892. Variabel harga diketahui nilai thitung (3,892) lebih besar daripada ttabel (2,

ditolak, artinya harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen.

[image:9.595.140.472.310.397.2]
(10)

6

Dari hasil analisis data yang telah dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows, maka dapat diketahui bahwa thitung kualitas pelayanan adalah sebesar 3,892. Variabel harga diketahui nilai thitung (3,892) lebih besar daripada ttabel (2,000) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000 < = 0,05. Oleh karena itu, Ho ditolak, artinya kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen.

Hasil perhitungan untuk nilai R2 diperoleh dalam analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi dengan adjusted-R2 sebesar 0,503. Hal ini berarti bahwa 50,3% variasi variabel kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan sedangkan sisanya yaitu 49,7% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model yang diteliti.

3.2Pembahasan

3.2.1 Variabel harga mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konsumen

Variabel harga diketahui nilai thitung (3,892) lebih besar daripada ttabel (2,000) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000 <  = 0,05. Oleh karena itu, Ho ditolak, artinya harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen. 3.2.2 Variabel kualitas produk mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konsumen

Variabel kualitas produk diketahui nilai thitung (3,843) lebih besar daripada ttabel (2,000) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000 <  = 0,05. Oleh karena itu, Ho ditolak, artinya kualitas produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen.

3.2.3 Variabel kualitas pelayanan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konsumen.

(11)

7

4 PENUTUP

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut; Pertama, variabel harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen. Variabel kualitas produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen. Variabel kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen. Kedua, hasil analisis uji F diperoleh hasil Fhitung > Ftabel (34,404 > 3,15), maka Ho ditolak,

Berarti secara bersama-sama variabel harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen, sehingga model dalam penelitian dapat digunakan adalah fit. Ketiga, hasil perhitungan untuk nilai R2 diperoleh dalam analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi dengan adjusted-R2 sebesar 0,503. Hal ini berarti bahwa 50,3% variasi variabel kepuasan konsumen dapat dijelaskan oleh variabel harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan sedangkan sisanya yaitu 49,7% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model yang diteliti.

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut; Bagi pengelola sebaiknya terus meningkatkan kualitas pelayanan agar konsumen tertarik dengan kualitas pelayanan yang diberikan karyawan yang berdampak pada kepuasan konsumen. Bagi peneliti yang akan datang sebaiknya menambah variabel penelitian yaitu tidak hanya harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan dalam mempengaruhi kepuasan konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Band, William A, 1991. Crafeting Value for Customer, Jhon willey and Sons Inc, New York Farisa, Diana.2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruh Kepuasan Pelanggan di Kota

(12)

8

Ferdinand.2006. Metode Penelitian Manajemen. Pedoman Penelitian untuk Skripsi Semarang : Universitas Diponegoro

Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Keempat, Penerbit : Universitas Diponegoro

Harjanto, Ryan. 2010. Analisis Pengaruh Harga, Penduduk, Kebersihan dan Kualitas layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan.

Howkins Best dan Coney, 2001. Consumer Behavior : Building Marketing Stategy

Kertajaya, Hermawan, 2002. Hermawan Kertajaya on Marketing. Edisi Soft Cover. Bandung : Mizan Media Utama

Remiasa dan Lukman.2007 Analisis Persepsi pelanggan Terhadap Kualitas Layanan Caffe Shop.

Sugiyono, 2001. Perilaku Pembelian Konsumen dan Komunikasi Pemasaran Rosda : Bandung.

Sugiyono, 2007. Metode Penelitian, Pendidikan, Pendekatan, Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : ALFABETA.

Tjiptono, Fandy.1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta. Andi

Tjiptono, Fandy.2005. Service, Quality and Satisfaction. Yogyakarta : Andi

Wardhani, Evrina.2010. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan Pelanggan.

Gambar

Tabel 1
Tabel 3 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan

Referensi

Dokumen terkait

Tingginya pertambahan panjang pada perlakuan A dengan pemberian pakan dari jenis udang mengikuti dari pertambahan berat dimana, ikan kakap sangat menyukai pakan

Kemudian, penelitian sebelumnya yang juga membandingkan antara kedua etnis telah dilakukan pada tahun 2011 di Medan oleh Sarah H.N.G dengan judul penelitian yaitu Pengukuran

Kegiatan : Pengadaan Sar ana dan Pr asar ana Teknologi Per tanian Tepat Guna Peker jaan : Pembangunan Sumur Bor Pr oduksi Desa Tebo Seteluk. PEM ENANG

Nowadays, technology is developing rapidly. The teachers should apply the development of technology in the classroom. They can use technology to improve their

Pekerjaan : Rehab Gedung Perpustakaan Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura Tahun Anggaran 2012.. Nilai HPS

Pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang menjadi ciri khas kurikulum 2013. Pendekatan saintifik menujukkan kegiatan pembelajaran mandiri dari siswa

Regrei berganda dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen ( Return On Assets, Return Of Equety dan Earning Per Share

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 tahun 2015 tanggal 14 Desember 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah melalui Ujian