Kajian cemaran mikroba pada susu pasteurisasi asal pedagang keliling di wilayah Jakarta Selatan
Teks penuh
Dokumen terkait
peredaran pangan wajib memenuhi persyaratan sanitasi dan menjamin keamanan pangan dan/atau keselamatan manusia. Menurut Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 2004 tentang
140/Men.Kes/PER/III/1991 adalah sebagai berikut : ”Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut,
flavus adalah sampel yang mewakili salah satu asal kacang tanah (lokal atau impor), sampel dengan persentase biji cacat yang relatif lebih tinggi dan sampel yang
Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap yaitu (1) membandingkan pemenuhan komponen kriteria mikrobiologi (Codex, 1997 dan 2012) pada peraturan cemaran mikroba
Namun pada hasil perhitungan Indeks Kemampuan Proses (Cp) untuk kadar bahan kering susu pasteurisasi coklat adalah 0,15 dan plain adalah 0,32 dimana nilai menunjukkan < 1,00
yang dipersyaratkan tergantung dari bentuk sediaan dan ditentukan dengan penetapan Angka Lempeng Total dan Angka Kapang Khamir. Tidak diperbolehkan
Susu segar yang baik adalah yang memenuhi kriteria aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH), yaitu: 1) tidak mengandung atau tidak bersentuhan dengan barang atau zat yang diharamkan,
Rekomendasi umum terhadap penetapan peraturan dan standar cemaran mikroba di Indonesia adalah (1) menetapkan tujuan standar cemaran mikrobiologi, (2) mengelompokkan