PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SLALOM DRIBBLE DENGAN LATIHAN HOME BASE DRILL TERHADAP PENINGKATAN
HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN USIA 13-15 TAHUN SEKOLAH SEPAK BOLA
PUTERA BERASTAGI TAHUN 2016
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
Fauzi Reza Pahlawan Ketaren NIM. 6113121025
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
FAUZI REZA PAHLAWAN KETAREN. Perbedaan Pengaruh Latihan Slalom Dribble dengan Home Base Drill Terhadap Peningkatan Hasil Menggiring Bola Pada Pemain Usia 13-15 Tahun Sekolah Sepakbola Putera Berastagi Tahun 2016.
(Pembimbing Skripsi: M. NUSTAN HASIBUAN).
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan apakah yang lebih berpengaruh antara latihan Berlari Slalom Dribble dan latihan Home Base Drill Terhadap Kemampuan Peningkatan Hasil Menggiring Bola Pada Pemain Usia 13-15 Tahun Sekolah Sepakbola Putera Berastagi Tahun 2016.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Perlakuan diberikan dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan pengukuran. Dimana Populasi adalah Pemain usia 13-15 Tahun SSB Putera Berastagi Tahun 2016 sebanyak 30 Orang. Jumlah sampel 20 orang diperoleh dengan teknik total sampling, selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik matching pairing yaitu kelompok latihan Berlari Slalom Dribble dan kelompok latihan Home Base Drill. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran yaitu tes kecepatan menggiring bola untuk mengetahui kecepatan menggiring bola. Penelitian dilaksanakan selama 4 (empat) minggu dengan latihan 4 (empat) kali dalam seminggu. Untuk melihat perbedaan dan pengaruh digunakan perhitungan statistic uji-t berpasangan dan uji-t tidak berpasangan.
Analisis hipotesis pertama dari data pre-test dan data post- test kecepatan menggiring bola pada kelompok latihan Berlari Slalom Dribble diperoleh thitung sebesar 13.24 serta ttabel sebesar 2.26 dengan =0,05 (t hitung > t tabel) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Slalom Dribble berpengaruh secara signifikan Terhadap Peningkatan Hasil Menggiring Bola Pada Pemain Usia 13-15 Tahun Sekolah Sepakbola Putera Berastagi Tahun 2016.
Analisis hipotesis kedua dari data pre- test dan data post- test kecepatan menggiring bola kelompok latihan Home Base Drill diperoleh thitung sebesar 8.73 serta t tabel sebesar 2.26 dengan =0, 05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Home Base Drill secara signifikan berpengaruh Terhadap Peningkatan Hasil Menggiring Bola Pada Pemain Usia 13-15 Tahun Sekolah Sepakbola Putera Berastagi Tahun 2016.
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayah dan
petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Perbedaan Pengaruh Latihan Slalom Dribble Dengan latihan Home Base Drill Terhadap Peningkatan Hasil Menggiring Bola Pada Pemain Usia 13-15 Tahun Sekolah Sepabola Putera Berastagi 2016 ”. Skiripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan program
studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skiripsi ini, peneliti banyak
mengalami kesulitan yang disebabkan keterbatasan waktu, tenaga, materi maupun
bahan. Selama penyusunan skripsi ini,tentu saja tidak terlepas dari
bantuan,bimbingan dan arahan dari berbagai pihak.Oleh karena itu, dengan
segenap ketulusan hati peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd. Selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd. Selaku Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo, M. Pd. Selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED.
4. Bapak Syamsul Gultom, SKM, M. Kes. Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Drs. Mesnan, M. Kes. Selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED.
6. Ibu Dr. Novita, M. Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga FIK UNIMED
7. Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M. Pd. Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED.
8. Bapak Drs. H. M. Nustan Hasibuan M, Kes AIFO. Selaku Pembimbing
Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan
9. Bapak Drs. Mesnan, M, Kes dan Irwansyah Siregar, S.Pd, M.Pd Yang telah
memberi masukan dan arahan kepada saya dalam penyelesaian skripsi ini.
10.Bapak Syahputra Manik S.Si, M.Pd. Dan seluruh Dosen dan Staf Pegawai di
lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.
11.Teristimewa kepada Ayahanda Alm. Abdi Ketarendan Ibunda tercinta Rukiah
dan abangda Angga Suranta Ketaren yang senantiasa memberikan dukungan
dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.
12.Yang teristimewa Suli Astuty Amd yang selalu memeberikan dukungan dan
motivasinya kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
13.Terimakasih kepada Abangda Fajar Ginting selaku pembimbing dan pelatih
SSB Putera Berastagi.
14.Teman-teman seperjuangan Azwar Lubis, Arifin Saleh, Hendra Firmadani, Hidayat Adi Putra, Husni Nazri Marpaung, Rahmat Dhana Ginting.
15.Rekan-rekan sealmamater khusus jurusan PKO FIK UNIMED angkatan 2011
terutama kelas REGULER A yang telah berbagi suka dan duka kepada penulis
dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Semoga kebaikan bapak, ibu, saudara, saudari dapat menjadi amal yang
baik dan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik untuk
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
semua pihak.
Medan, April 2016 Peneliti,
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7
A. Kajian Teoritis ... 7
1. Hakikat Sepak Bola ... 7
2. Hakikat Menggiring Bola ... 10
3. Hakikat Latihan ... 14
4. Hakikat Slalom Dribble ... 19
5. Hakikat Home Base Drill ... 20
B. Kerangka Berfikir ... 21
C. Hipotesis ... 24
BAB III METODE PENELITIAN ... 25
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
1. Lokasi Penelitian ... 25
Hal
B. Populasi dan Sampel ... 25
1. Populasi ... 25
2. Sampel ... 25
C. Metode Penelitian ... 26
D. Desain Penelitian ... 27
E. Instrumen Penelitian ... 28
F. Teknik Analisis Data ... . 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32
A. Deskripsi Data Penelitian ... 32
B. Pengujian Hipotesis ... 35
C. Hasil Penelitian ... 35
D. Pembahasan Penelitian ... 36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 39
A. Kesimpulan ... 39
B. Saran ... 39
DAFTAR PUSTAKA ... 41
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Data Mentah Hasil Pre-test Menggiring Bola Kelompok Latihan Slalom
Dribbling Dan Home Base Drill ... 32
2. Uji Normalitas Data ... 33
3. Uji Homogenitas ... 34
4. Hasil Penelitian Pre-test dan Post-test kelompok Slalom Dribble dan Home BaseDrill ... 35
5. Biodata Pemain SSB Putera Berastagi ... 42
6. Norma Test Dribble... 43
7. Hasil Pre Test Dan Post Test ... 47
8. Pembagian Urutan Kelompok Matching By Pairing ... 50
9. Pre Test dan Post Test Slalom Dribble ... 61
10.Pre test dan Post Test Home Base Drill... 61
11.Rata-rata dan Simpangan Baku Slalom Dribbling ... 62
12.Rata-rata dan Simpangan Baku Home Base Drill ... 63
13.Uji Normalitas Data Pre-test Slalom Dribble ... 64
14.Uji Normalitas Data Post-test Slalom Dribble ... 65
15.Uji Normalitas Data Pre-test Home Base Drill... 66
16.Uji Normalitas Data Post-test Home Base Drill ... 67
17.Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku Beda, dan ThitungDariData HasilPree-testdanPost-testHasil Menggiring Bola Kelompok Latihan Slalom Dribble ... 71
18.Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku Beda, danThitungvDari Data HasilPree-test dan Post-test Hasil Menggiring Bola Kelompok Latihan Home Base Drill ... 72
[image:9.595.64.538.69.682.2]DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Lapangan Sepakbola ... 8
2. Bola ... 9
3. Cara MelakukanDribbling Sepakbola ... 13
4. PenambahanBebanLatihanSecaraBertahap ... 16
5. BentukLatihanSlalom Dribble ... 20
6. Bentuk LatihanHome Base Drill ... 21
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Biodata Pemain ... 42
2. Program Latihan Slalom Dribble ... 44
3. Program Latihan Home Base Drill ... 52
4. Data Mentah ... 59
5. Deskripsi Data ... 62
6. Uji Normalitas ... 64
7. Uji Homogenitas ... 68
8. Uji Hipotesis... 71
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat populer hampir di
seluruh belahan dunia. Demikian juga di Indonesia, sepakbola di Indonesia
berkembang cukup pesat. Hal ini di tunjukan dengan munculnya banyak
klub-klub sepakbola dan Sekolah Sepakbola (SSB) diberbagai daerah yang merupakan
wujud perkembangan permainan sepakbola. Banyak orang menyadari bahwa
sekarang ini permainan sepakbola dapat dijadikan sebagai wahana untuk
berkarier, sebagai pemain sepakbola yang profesional. Adanya klub-klub atau
SSB merupakan sarana yang tepat untuk membina dan melatih pemain-pemain
sepakbola pemula untuk menjadi pemain sepakbola yang terampil dan berprestasi.
Sepakbola merupakan permainan tim, walaupun pemain yang memiliki
keterampilan tinggi bisa mendominasi pada kondisi tertentu. Agar bisa bermain
sepakbola dengan baik, seorang pemain sepakbola harus menguasai teknik dasar
bermain sepakbola. Salah satu teknik dasar sepakbola yang harus dikuasai adalah
teknik dasar menggiring bola (dribbling). Dari beberapa teknik dasar bermain
sepakbola, menggiring bola merupakan salah satu teknik dasar yang cukup
dominan diantara teknik dasar bermain sepakbola yang lain. Menggiring bola
dalam permainan sepakbola sering dilakukan oleh pemain dalam menentukan baik
Menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, untuk
memindahkan bola dari satu daerah ke daerah lain pada saat permainan sedang
berlangsung. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal menggiring bola
adalah harus dikuasai sepenuhnya, dapat mengawasi situasi permainan pada
waktu menggiring bola, setiap pemain dianjurkan untuk menggunakan kedua kaki
sebagai keperluan untuk melindungi bola terhadap serangan dari lawan,
pandangan tidak selalu pada bola, tetapi pengamatan situasi lapangan. Menggiring
bola juga dimaksudkan untuk menyelamatkan bola (penguasaan bola),
mengadakan pola penyerangan dan bertahan. Pelaksanaan menggiring bola
dilakukan ke segala arah dengan maksud tetap dalam penguasaan dan usaha
menjauhkan keberadaan bola dari lawan.
Menguasai teknik sepakbola dengan baik dan benar tidaklah mudah, para
pemain sebaiknya berlatih secara rutin dengan penuh kedisplinan. Oleh karena itu,
penguasaan teknik dasar diharapkan mendapat perhatian serius dari pembinaan
dan pelatih sepakbola sejak dini.
Pembinaan sepakbola usia dini merupakan tanggungjawab para pengurus
dan Pembina sepakbola serta para pelatih sepakbola diseluruh Indonesia.
Berkaitan dengan pembinaan sepakbola pada usia dini, maka SSB Putera
Berastagi merupakan salah satu klub sepakbola yang memiliki andil didalamnya.
Sekolah Sepakbola Putera Berastagi merupakan salah satu lembaga pendidikan
sepakbola yang membina dan melatih anak-anak usia dini yang memiliki bakat
dan potensi dalam permainan sepakbola. Melalui pembinaan dan pelatihan usia
SSB Puetera Berastagi latihan tiga kali dalam seminggu yaitu Minggu,
Selasa, Kamis, dan Sabtu,. Dan dilihat dari segi fasilitas yang ada di SSB Petera
Berastagi cukup memadai karena telah memilik lapangan bola dengan ukuran
panjang 100 meter dan lebar lapangan 50 meter, 15 bola kaki, 2 set rompi latihan,
2 set kostum tanding dan 3 lusin cone.
Berdasarkan observasi peneliti serta wawancara dengan pelatih pada
tanggal 25 September 2016 SSB Putera Berastagi pada saat mengikuti turnamen
pemain sering sekali kehilangan bola saat menggirirng bola dan mencoba untuk
melewati pemain lawan. Pemain juga masih kurang gesit untuk mengarahkan
tujuan bola yang digiringnya, sehingga memudahkan lawan untuk merebut bola.
Pada umumnya para pemain SSB Berastagi kurang memahami
bagaimana melakukan teknik menggiring bola yang benar. Masih rendahnya
kemampuan pemain dalam menggiring bola. Kemudian kurangnya bentuk variasi
latihan menggring bola dari pelatih yang mendukung kemampuan menggirirng
bola pemain SSB Putera Berastagi. Pemain SSB Putera Berastagi adalah sampel
yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui dan menjawab permasalahan
yang muncul dalam penelitian. Sebagai sampel penelitian pemain SSB Putera
Berastagi telah dilatih teknik dasar menggiring bola, bagaimana cara melakukan
menggiring bola dengan benar dan bagian-bagian kaki yang dapat digunakan
didalam menggiring bola.
Dengan didukung data hasil tes penelitian (lampiran 1) bahwa hasil
disebabkan teknik dalam kecepatan menggiring bola pemain SSB Putera Berastagi
dalam kategori lemah.
Untuk mengetahui permasalahan tersebut perlu adanya evaluasi baik dari
pihak pelatih maupun dari pihak pemain. Disamping itu juga kesulitan-kesulitan
yang dihadapi pemain dalam pelatihan harus dipecahkan sedini mungkin. Dari
permasalahan yang telah dikemukakan diatas melatar belakangi judul penelitian
”Perbedaan Pengaruh Latihan Slalom Dribble Dengan Latihan Home Base Drill
Terhadap Peningkatan Hasil Menggiring Bola Pada Pemain Usia 13-15 Tahun
SSB Putera Berastagi Tahun 2016”.
B. Identifikasi Masalah
berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah yang diteliti
dapat diidentifikasikan sebagai berikut : faktor-faktor apa sajakah yang
mempengaruhi hasil menggiring bola? Bentuk latihan apa saja yang mendukung
dalam peningkatan menggiring bola? Apakah latihan slalom dribble dapat
meningkatkan hasil menggiring bola? Apakah latihan home base drill dapat
meningkatkan hasil menggiring bola? Apakah dalam latihan slalom dribble dan
home base drill akan lebih meningkatkan hasil menggiring bola? Manakah yang
lebih besar pengaruhnya antara slalon dribble dan home base drill terhadap
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari masalah yang lebih luas dari interpretasi yang berbeda
diperlukan pembatasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan masalah
adalah “perbedaaan pengaruh latihan slalom dribble dan home base drill terhadap
peningkatan hasil menggiring bola pada pemain usia 13-15 tahun SSB Putera
Berastagi tahun 2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh latihan slalom dribble terhadap peningkatan hasil
menggiring bola pada pemain SSB Putera Berastagi tahun 2016?
2. Apakah ada pengaruh latihan home base drill terhadap peningkatan hasil
menggiring bola pada pemain SSB Putera Berastagi tahun 2016?
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan slalom dribble dan
home base drill pada pemain SSB Putera Berastagi tahun 2016?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka yang
menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh latihan slalom dribble terhadap terhadap
peningkatan hasil menggiring bola pada pemain SSB Putera Berastagi tahun
2. Untuk mengetahui pengaruh latihan home base drill terhadap terhadap
peningkatan hasil menggiring bola pada pemain SSB Putera Berastagi tahun
2016.
3. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih besar antara latihan slalom dribble
dan home base drill terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada pemain
SSB Putera Berastagi tahun 2016.
F. Manfaat Penelitian
1. Untuk para pembina dan pelatih SSB hasil penelitian bermanfaat sebagai
rancangan untuk menyusun program latihan khususnya pada pemain SSB
Putera Berastagi.
2. Untuk para pelatih hasil penelitian ini kiranya dapat dimanfaatkan sebagai
masukan dalam memberi materi cabang olahraga sepakbola.
3. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga sepakbola bagi
mahasiwa fakultas ilmu keolahragaan.
4. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dam menyusun karya
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimin. (1988) Metode Penelitian. Bandung: CV.Genesha.
Bompa, Tudor O. ( 1994 ) Theory And Methologi Of Training
Harsono. (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta
Koger, Robert. (2007) Latihan Dasar Sepakbola Remaja, Klaten: Saka mitra kompetisi.
Mielke, Danny. (2007) Dasar-Dasar Sepakbola (Soccer Fundamental). Ahli bahasa Eko wahyu setiawan, S.S. Pakar Raya PT. Intan sejati.
Muktar, Remy. (1992) Sepakbola Pembinaan Pemain. Medan: IKIP
Nossek, Yoseph ( 1982 ) Teori Umum Latihan
Sajoto, M (1988). Peningkatan Dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Sarumpaet, Aip. (1992) Permainan Bola Besar, Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Sucipto. (1999/2000). Sepakbola, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.