• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN GAMBAR DASAR TEKNIK SISWA KELAS X KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN GAMBAR DASAR TEKNIK SISWA KELAS X KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR

DENGAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN GAMBAR DASAR

TEKNIK SISWA KELAS X KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR

BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

TAMBA TUA RAMBE

NIM. 5111111007

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Tamba tua rambe, NIM: 5111111007. Hubungan Lingkungan Dan kemandirian

Dengan Hasil Belajar Menerapkan Gambar Dasar Teknik siswa Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Adanya Hubungan yang positif dan berarti antara Lingkungan Dengan Kemandirian Belajar siswa kelas X mata Pelajaran Menggambar Dasar Teknik SMK N 1 Lubuk Pakam, 2) Adanya Hubungan yang positif dan berarti antara Kemandirian Belajar Dengan hasil belajar siswa Kelas X Mata pelajaran menggambar dasar teknik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, 3)hubungan yamng positif dan berarti antara lingkungan dan kemandirian belajar dengan hasil belajar siswa kelas X mata pelajaran menggambar dasar teknik SMK N 1 Lubuk Pakam.

Sebelum penelitian ini dilakukan instrumen penelitian terlebih dahulu diujicobakan, dilanjutkan dengan uji validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembeda soal. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan 1). Terdapa hubungan yang positif dan berarti antara Lingkungan Belajar Dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar siswa keahlian Gambar Bangunan SMK N 1 Lubuk Pakam. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi yang memberikan hasil nilai rx1y>rtabel = 0,303 > 0,249 dan korelasi parsial ry1.2 > rtabel =

0,306 > 0,259 dengan harga thitung > ttabel = 2,512 > 2,00. 2). Terdapat hubungan

yang positif dan berarti antara kemandirian belajar dengan hasil belajar Menggambar Dasar Teknik Siswa Keahlian Gambar Bangunan SMK N 1 Lubuk Pakam. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi yang memberikan hasil nilai rx2y > rtabel = 0,323 > 0,249 dan korelasi parsial ry2.2 > rtabel = 260 > 0,249

dengan harga thitung > ttabel = 2,103 > 2,000. 3). Terdapat hubungan yang positif dan

berarti antara lingkungan dan kemandirian belajar dengan hasil belajar menggambar dasar teknik siswa keaglian teknik gambar bangunan SMK N 1 Lubuk Pakam dengan hasil R = 0,311 > Rtabel = 0, 249,sehingga Rhitung > Rtabel

yaitu (0,311 > 0,249),dan diperoleh determinasi R2 sebesar 0,0967 yang berarti 9,67% Lingkungan berpengaruh terhadap hasil belajar (X1) dan kemandirian

terhadap hasil belajar (X2) dengan harga Fhitung = 3,205 > Ftabel = 3,148.

Dengan demikian Lingkungan dan Kemandirian Belajar mempunyai hubungan yang positif dan berarti terhadap Hasil Belajar Menggambar Dasar Teknik.

Kata kunci : Lingkungan, Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar

(6)

ii ABSTRACT

Tamba Tua Rambe , NIM: 5111111007. Relations Environment and independence With Learning Outcomes Applying Basic Image Engineering Expertise Architecture Engineering students of SMK Negeri 1 Lubukpakam in the academic year 2015/2016. Essay. Faculty of Engineering, University of Medan, 2016.

This study aims to determine: 1) The relationship is positive and means between Environment With Independence Learning class X eyes Lessons Drawing Basic Technique SMK N 1 Lubukpakam, 2) The relationship is positive and means between Independence Learning The learning outcomes of students of Class X basic drawing techniques subjects SMK Negeri 1 Lubukpakam, 3) positive and meaningful yamng relationship between the environment and learning independence with the results of class X student subjects basic drawing techniques SMK N 1 Lubukpakam.

Prior to this study conducted a research instrument first tested, followed by validity, reliability, and power indices difficulty distinguishing matter. Based on hypothesis testing inferential 1). There exist positive and meaningful relationship between the Learning Environment With Learning Outcomes Basic Drawing Techniques student membership of Image Building SMK N 1 Lubukpakam. This is evidenced by the results of the correlation calculation results rx1y value> rtabel = 0,303> 0,249 and partial correlation ry1.2> rtabel = 0.306> 0.259 at a price thitung> table = 2.512> 2.00. 2). There is a positive and significant relationship between learning independence with learning outcomes Basic Drawing Skills Student Engineering Building Picture SMK N 1 Lubuk pakam. This is evidenced by the results of the correlation calculation results rx2y value> rtabel = 0.323> 0.249 and partial correlation ry2.2> rtabel = 260> 0.249 at a price thitung> table = 2.103> 2.000. 3). There is a positive relationship and means between the environment and learning independence with learning outcomes of basic drawing techniques students keaglian drawing technique building SMK N 1 Lubukpakam with the results of R = 0,311> rtabel = 0, 249, so rhitung> rtabel namely (0,311> 0,249), and obtained determination R2 is 0.0967, which means 9.67% Environmental effect on learning outcomes (X1) and the independence of the learning outcomes (X2) at a price of F = 3.205> Ftabel = 3.148.

Thus the Environment and Independence Learning has a positive relationship and the meaning of the Basic Drawing Techniques Learning Outcomes.

Keywords: Environment, Independence Learning and Learning Outcomes

(7)

i

ABSTRAK

Tamba tua rambe, NIM: 5111111007. Hubungan Lingkungan Dan kemandirian

Dengan Hasil Belajar Menerapkan Gambar Dasar Teknik siswa Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Adanya Hubungan yang positif dan berarti antara Lingkungan Dengan Kemandirian Belajar siswa kelas X mata Pelajaran Menggambar Dasar Teknik SMK N 1 Lubuk Pakam, 2) Adanya Hubungan yang positif dan berarti antara Kemandirian Belajar Dengan hasil belajar siswa Kelas X Mata pelajaran menggambar dasar teknik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, 3)hubungan yamng positif dan berarti antara lingkungan dan kemandirian belajar dengan hasil belajar siswa kelas X mata pelajaran menggambar dasar teknik SMK N 1 Lubuk Pakam.

Sebelum penelitian ini dilakukan instrumen penelitian terlebih dahulu diujicobakan, dilanjutkan dengan uji validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembeda soal. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan 1). Terdapa hubungan yang positif dan berarti antara Lingkungan Belajar Dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar siswa keahlian Gambar Bangunan SMK N 1 Lubuk Pakam. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi yang memberikan hasil nilai rx1y>rtabel = 0,303 > 0,249 dan korelasi parsial ry1.2 > rtabel =

0,306 > 0,259 dengan harga thitung > ttabel = 2,512 > 2,00. 2). Terdapat hubungan

yang positif dan berarti antara kemandirian belajar dengan hasil belajar Menggambar Dasar Teknik Siswa Keahlian Gambar Bangunan SMK N 1 Lubuk Pakam. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi yang memberikan hasil nilai rx2y > rtabel = 0,323 > 0,249 dan korelasi parsial ry2.2 > rtabel = 260 > 0,249

dengan harga thitung > ttabel = 2,103 > 2,000. 3). Terdapat hubungan yang positif dan

berarti antara lingkungan dan kemandirian belajar dengan hasil belajar menggambar dasar teknik siswa keaglian teknik gambar bangunan SMK N 1 Lubuk Pakam dengan hasil R = 0,311 > Rtabel = 0, 249,sehingga Rhitung > Rtabel

yaitu (0,311 > 0,249),dan diperoleh determinasi R2 sebesar 0,0967 yang berarti 9,67% Lingkungan berpengaruh terhadap hasil belajar (X1) dan kemandirian

terhadap hasil belajar (X2) dengan harga Fhitung = 3,205 > Ftabel = 3,148.

Dengan demikian Lingkungan dan Kemandirian Belajar mempunyai hubungan yang positif dan berarti terhadap Hasil Belajar Menggambar Dasar Teknik.

Kata kunci : Lingkungan, Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar

(8)

ii ABSTRACT

Tamba Tua Rambe , NIM: 5111111007. Relations Environment and independence With Learning Outcomes Applying Basic Image Engineering Expertise Architecture Engineering students of SMK Negeri 1 Lubukpakam in the academic year 2015/2016. Essay. Faculty of Engineering, University of Medan, 2016.

This study aims to determine: 1) The relationship is positive and means between Environment With Independence Learning class X eyes Lessons Drawing Basic Technique SMK N 1 Lubukpakam, 2) The relationship is positive and means between Independence Learning The learning outcomes of students of Class X basic drawing techniques subjects SMK Negeri 1 Lubukpakam, 3) positive and meaningful yamng relationship between the environment and learning independence with the results of class X student subjects basic drawing techniques SMK N 1 Lubukpakam.

Prior to this study conducted a research instrument first tested, followed by validity, reliability, and power indices difficulty distinguishing matter. Based on hypothesis testing inferential 1). There exist positive and meaningful relationship between the Learning Environment With Learning Outcomes Basic Drawing Techniques student membership of Image Building SMK N 1 Lubukpakam. This is evidenced by the results of the correlation calculation results rx1y value> rtabel = 0,303> 0,249 and partial correlation ry1.2> rtabel = 0.306> 0.259 at a price thitung> table = 2.512> 2.00. 2). There is a positive and significant relationship between learning independence with learning outcomes Basic Drawing Skills Student Engineering Building Picture SMK N 1 Lubuk pakam. This is evidenced by the results of the correlation calculation results rx2y value> rtabel = 0.323> 0.249 and partial correlation ry2.2> rtabel = 260> 0.249 at a price thitung> table = 2.103> 2.000. 3). There is a positive relationship and means between the environment and learning independence with learning outcomes of basic drawing techniques students keaglian drawing technique building SMK N 1 Lubukpakam with the results of R = 0,311> rtabel = 0, 249, so rhitung> rtabel namely (0,311> 0,249), and obtained determination R2 is 0.0967, which means 9.67% Environmental effect on learning outcomes (X1) and the independence of the learning outcomes (X2) at a price of F = 3.205> Ftabel = 3.148.

Thus the Environment and Independence Learning has a positive relationship and the meaning of the Basic Drawing Techniques Learning Outcomes.

Keywords: Environment, Independence Learning and Learning Outcomes

(9)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah

SWT. atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik. Skripsi ini mengunngkap Hubungan lingkungan dan

kemandirian belajar dengan hasil belaar menerapkan Gambar Dasar Teknik Siswa

Kelas X Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Lubuk Pakam.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

sedalam – dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa

arahan dan dorongan. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih dan

penghargaan kepada:

1. Prof. Dr. Zainuddin, ST., M.Pd, selaku Pembimbing yang telah banyak

membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan sampai

skripsi ini terwujud.

2. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan

3. Ir. Haikal Rahman, M.Si, selaku Penasehat Akademik Sekaligus Dosen

Narasumber dan Penguji.

4. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Bangunan Universitas Negeri Medan.

5. Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd,selaku sekretaris jurusan Pendidikan Teknik

(10)

iii

6. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik

Bangunan Universitas Negeri Medan.

7. Irma Novryanti Nst,ST.,M.Ds, selaku Dosen Penguji dan Narasumber

8. Drs. Edim Sinuraya, ST, M.Pd, Selaku Dosen Peenguji dan Narasumber

9. Seluruh Staff Pengajar dan Tata Usaha di lingkungan Jurusan Pendidikan

Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.

10. Khusus untuk kedua orang tua tercinta Ayahanda Selamat Rambe dan Ibunda

Tiom Ritonga, saudara/saudari saya Saddam Rambe,Nursia Rambe,Pendi

Rambe,Sahbana Rambe,dan seluruh keluarga besar Rambe dan Ritonga.

11. Untuk Sahabat-sahabat saya, Rian, Hendra, Husnul, Madan, Fi’i, Lisa, Iwan,

Wahyu, Ari yang banyak membantu serta memberikan motivasi bagi penulis.

Dalam penyusunan skripsi, penulis menyadari masih jauh dari

kesempurnaan. Karena penulis masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena

itu, kritik dan saran yang membangun penulis terima dengan segala

keterbukaan dan kerendahan hati.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih, mudah-mudahan

laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Semoga Allah SWT selalu

melindungi kita dan senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Amiin

Ya Rabbal Alamin.

Medan, 2016

(11)

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LatarBelakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah... ... 6

C. Pembatasan Masalah ... ... 6

D. Rumusan Masalah... ... 9

E. Tujuan Penelitian... ... 7

F. Manfaat Peneltian... ... 10

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoritis ... 11

1. Hakikatlingkungan... ... 11

2. Hakekat kemandiran belajar... ... 14

3. Hakikat Hasil Belajar Menggambar Dasar Teknik... ... 17

4. Hasil penelitian yang relevan ... 22

(12)

v

1. Hubungan Lingkungan Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran

Menggambar Dasar Teknik ... 23

2. Hubungan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Dasar Teknik ... 24

3. Hubungan Lingkungan Dan Kemandirian Belajar Bersama-sama Meningkatkan hasil belajar Menggambar Dasar Teknik ... 25

C. Hiotesil Penelitian ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 28

B. Populasi dan Sampel Penelitian………... ... 28

1. Populasi Penelitian………... ... 28

2. Sampel Penelitian ... 28

C. Metode Penelitian…... ... 29

D. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 29

E. Teknik Kumpulan Data dan Instrumen Penelitian... ... 30

1. Instrumen Lingkungan... 32

2. InstrumenK emandirian Belajar ... 34

3. Instrumen Menggambar Dasar Teknik ... 35

F. Uji CobaInstrumen Penelitian ... 36

1. Uji Coba Instrumen Angket Lingkungan dan Kemandirian Belajar ... 37

2. Uji Kompetensi Hasil Belajar ... 38

G. Teknik Analisis Data ... 42

(13)

vi

2. UjiKecenderungan ... 42

3. UjiPersyaratanAnalisis ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 50

A. Deskripsi Data Penelitian ... 50

1. LingkunganBelajar (x1) ... 51

2. KemandirianBelajar (x2) ... 52

3. HasilBelajarMenggambarTeknikDasar (Y)... 53

B. Identifikasi tingkat kecenderungan variabel penelitian 1. Tingkat Kecenderungan Variabel Lingkungan (X1) ... 53

2. Tingkat Kecenderungan Variabel Kemandirian Belajar (X2) ... 54

3. Tingkat Kecenderungan Variabel Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar (Y) ... 54

C. UjiPersyaratananalisis ... 55

1. UjiNormalitasVariabelpenelitian ... 56

2. UjiLinearitasdanKeberartianRegresi ... 59

D. Temuanpenelitian ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

A. Kesimpulan ... 62

B. Saran ... 64

(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Berfikir ... 26

Gambar 2. Hubungan Antara Variabel ... 27

Gambar 3. Histogram skor dan interval skor variable lingkungan belajar ... 51

Gambar 4. Hitogram skor dan interval Skor variabel kemandirian belajar ... 52

(15)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Angket Lingkungan

Lampiran 3 Angket Kemandirian Belajar

Lampiran 4 TesHasil Belajar Menggambar Teknik Dasar

Lampiran 5 Perhitungan Validitas Uji Coba Lingkungan

Lampiran6 Perhitungan Reliabilitas Lingkungan

Lampiran 7 Perhitungan Uji Coba Angket Kemandirian Belajar

Lampiran 8 Perhitungan Reliabilita Angket Kemandiria Belajar

Lampiran9 Perhitungan Uji Coba Instrumen Hasil Belajar

Lampiran 10 Perhitungan Indeks Kesukarantes

Lampiran 11 Perhitungan Daya pembeda Butir Soal

Lampiran 12 Perhitungan Reliabilitas Butirsoal

Lampiran 13 Data Hasil Penelitian

Lampiran 14 Deskripsi Penelitian

Lampiran 15 Uji Kecenderungan Tiap Variabel Penelitian

Lampiran 16 Uji Normalitas

Lampiran 17 Uji Kelinieran Perhitungan Persamaan Regresi

ganda

Lampiran 18 Uji Hipotesis

Lampiran 19 Perhitungan Uji Kecenderungan Koefisien Korelasi

Lampiran 20 Perhitungan Koefisien Korelasi Dan Uji Keberatian

Korelasi Ganda

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat penting untuk

meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti,

memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebersamaan agar dapat

membangun diri sendiri dan bersama-sama membangun bangsa. Manusia

muda tidak cukup hanya tumbuh dan berkembang hanya dengan sendiri saja,

melainkan perlu bimbingan dan dorongan dari luar dirinya (pendidik) agar ia

menjadi manusia yang memiliki ilmu pengetahuan. Peningkatan mutu

pendidikan senantiasa disesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan memebuat

pembangunan bangsa akan menjadi lebih baik dan mampu bersaing dangan

negara-negara lain.Pendidikan juga merupakan kebutuhan mendasar yang

sangat penting bagi kehidupan manusia.

Sekolah menengah kejuaruan (SMK) adalah bagian dari sistem

pendidikan nasional yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang

memiliki kemampuan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan lapangan

kerja dan mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan

beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Untuk dapat menciptakan tenaga

kerja tingkat menegah yang mandiri, pemerintah telah berupaya melakukan

berbagai usaha untuk dapat mendukung kegiatan pendidikan, di antaranya :

(17)

2

guru. Pada hakekatnya bahwa lulusan SMK banyak yang tidak siap membuka

lapangan kerja, dan tidak dapat memenuhi tuntutan dunia usaha atau industri

di bidang konstruksi. Menurut Slameto (2003),selain tidak siap membuka

lapangan kerja, lulusan SMK masih rendah lulusannya, juga kurang dapat

beradaptasi dengan sarana dan fasilitas keja yang ada di dunia kerja.

Sejalan dengan uraian di atas maka tujuan SMK yang tercantum dalam

GBPP kurikulum SMK Negeri 1 Lubuk Pakam adalah sebagai berikut:

1. Mampu memasuki lapangan kerja dan dapat mengembangkan sikap

profesional.

2. Mampu memilih karier, berkompetensi dan mengembangkan diri.

3. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia

dan industry pada saat ini maupun masa yang akan datang.

4. Menjadi warga SMK yang produktif,adaptif dan kreatif.

Mewujudkan tujuan SMK program Teknik gambar bangunan maka

sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam memberikan mata pelajaran normatif,

adaktif dan produktif,dimana mata pelajaran Menerapkan Dasar Gambar

Teknik termasuk mata pelajaran produktif. Untuk siswa SMK Negeri 1 Lubuk

Pakam kelas X program Teknik Gambar Bangunan di harapkan siswa mampu

menguasai mata pelajaran Menerapkan Dasar Gambar Teknik. Mata pelajaran

ini bertujuan agar siswa lebih menguasai mata pelajaran menggambar teknik,

syarat gambar teknik dan sebagai modal dasar untuk gambar manual dan

(18)

3

Lingkungan merupakan suatu tempat dimana terjadi proses interaksi antara

manusia yang satu dengan yang lainnya. Manusia dari sejak dilahirkan hingga saat

ini dan sampai dia meninggal dunia tidak dapat lepas dari lingkungannya.

Lingkungan secara langsung mempengaruhi sikap, tingkah laku dan kepribadian

seseorang. Menurut soedomo hadi (2003:84) Lingkungan (milieu) adalah segala

sesuatu yang ada di luar orang-orang pergaulan dan yang mempengaruhi

perkembangan anak, sperti: iklim, alam sekitar, situasi ekonomi,

perumahan,pakaian, tetangga dan lain-lain.Lingkungan dapat berpengaruh

terhadap semua aspek kehidupan. Demikian pula terhadap proses belajar anak

didik, pada hakikatnya belajar merupakan suatatu proses interaksi antara indviidu

dan lingkungan.

Lingkungan menyediakan rangsangan terhadap individu dan sebaliknya

individu memberikan respon terhadap lingkungan. Dalam proses interaksi ini

dapat terjadi perubahan tingkah laku terhadap individu.Berdasarkan pengamatan

peneliti observasi awal di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, terdapat permasalahan

yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran Menerapkan

Dasar Gambar Teknik. Peneliti menemukan bahwa hasil belajar siswa kelas X

program Teknik Gambar Bangunan tahun pelajaran 2012/2013 dan 2013/2014

masih terdapat beberapa siswa yang tidak kompeten, mengingat bahwa Kriteria

Ketuntasan Minimum(KKM) di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yaitu 70. Hal ini

dapat dilihat melalui persentase hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran

(19)

4

Tabel 1

Daftar Hasil Belajar Mata Pelajaran Menerapkan Dasar Gambar Teknik Siswa Kelas X Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Lubuk

Pakam Tahun

Ajaran

Nilai Kategori Jumlah

Presentase

Sumber : DKN SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Berdasarkan hasil observasi awal banyak factor yang berhubunga dengan

rendahnya kemampuan menggambar teknik dasar tersebut, diantaranya factor

lingkungan belajar, kurikulum kompetensi guru, minat, motifasi belajar siswa

dan fasilitas menggambar. Terdapat faktor yang mempengaruhi hasil belajar

(20)

5

intern (dalam) (Syaiful Bahri, 2011:176) fartor ekstern adalah faktor di luar

individu, sedangkan faktor intern adalah faktor yangada dalam diri individu.

Dari hasil nilai mata pelajaran Menerapkan Dasar Gambar program

keahlian Teknik Gambar Bangunan kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam,

lingkungan sekolah mempunyai pengaruh yang cukup penting pada siswa

dalam meraih prestasi. Belajar mandiri adalah proses menggerakkan kekuatan

atau dorongan dari dalam diri individu yang belajar untuk menggerakkan

potensi dirinya, dan mempelajari objek belajar tanpa ada tekanan atau

pengaruh asing di luar dirinya Subliyanto,Hendra Surya (2013:114). Dengan

demikian belajar mandiri lebih mengarah pada pembentukan kemandirian

dalam cara-cara belajar.

Dari pengertian tersebut dapat di simpulkan bahwa kemandirian belajar

yang didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri dan tanggung jawab

sendiri tanpa bantuan orang lain serta dapat mempertanggung jawabkan

tindakannya. Siswa dikatakan telah mampu belajar secara mandiri apabila

siswa tersebut telah mampu melakukan tugas belajar tanpa ketergantungan

dengan orang lain.

Menggambar Teknik dasar adalah sebuah pelajaran membuat gambar yang

nantinya menjadi acuan untuk membuat sebuah benda, selain itu menggambar

teknik juga berfungsi sebagai alat komunikasi antara pembuat dan perencana

atau juru gambar dengan pekerja. Untuk mencapai komunikasi yang baik

(21)

6

pedoman dengan ISO (international standard organization). Membaca gambar

teknik merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh seseorang pada

berbagai posisi dan jabatan dalam sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

produksi teknik. Gambar bangunan harus memberi informasi untuk

meneruskan maksud apa yang diinginkan perencana kepada

pelaksana/operator.

Mata pelajaran menggambar teknik dasar merupakan salah satu standar

kompetensi mata pelajaran yang termasuk ke dalam kompetensi kejuruan.

Mata pelajaran membaca gambar teknik merupakan kumpulan bahan kajian

dan pelajaran tentang penyampaian informasi teknik, dokumentasi benda

teknik dan penuangan gagasan dalam bentuk symbol gambar, mata pelajaran

menggambar teknik mempelajari pokok bahasan yang meliputi : 1) penerapan

penggunaan peralatan serta ketentuan dan standarisasi, 2) menggambar

konstruksi geometri, 3) menggambar proyeksi, 4) mengambar gambar

potongan, 5) menggambar ukuran pada gambar kerja.

Lingkungan belajar dan kemandirian belajar sangat di perlukan guna

mencapai hasil belajar yang baik. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui

sejauh mana hubungan antara lingkungan belajar, kemandirian belajar dan

hasil belajar menggambar teknik dasar. Dari latar belakang diatas peneliti

terdorong untuk mengangkat permasalahan ini dalam bentuk penelitian

dengan judul : “Hubungan Lingkungan Dan Kemandirian Belajar Dengan

Hasil Belajar Menerapkan Gambar Dasar Teknik Siswa Keahlian Teknik

(22)

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, beberapa masalah dapat

diidentifikasi sebagai berikut :

1. Apakah lingkngan siswa yang berbeda mempengaruhi hasil belajar

pada siswa kelas X mata pelajaran menerapkan gambar dasar teknik

SMK 1 Lubuk Pakam ?

2. Apakah kemandirian belajar mempengaruhi hasil belajar pada siswa

kelas X mata pelajaran menerapkan gambar dasar teknik SMK 1

Lubuk Pakam ?

3. Apakah terdapat hubungan kemampuan menggambar teknik dengan

lingkungan dan kemandirian belajar siswa pada siswa kelas X mata

pelajaran menerapkan gambar dasar teknik SMK 1 Lubuk Pakam ?

4. Bagaimana hasil belajar menggambar teknik pada siswa kelas X mata

pelajaran menerapkan gambar dasar teknik SMK 1 Lubuk Pakam ?

C. Pembatasan Masalah

Dalam melakukan penelitian perlu adanya pembatasan masalah terhadap

masalah yang diteliti, hal ini menjaga agar masalah yang diteliti tidak terlepas

dari pokok permasalahan yang ditentukan untuk langkah yang paling tepat

adalah membatasi masalah agar dalam melaksanakan pembahasan masalah

tidak meluas. Dalam penelitian ini pembatasan masalahnya sebagai berikut :

1. Lingkungan belajar dibatasi oleh fasilitas sekolah, hubungan antara

(23)

8

bangunan mata pelajaran menerapkan gambar dasar teknik SMK 1

Lubuk Pakam.

2. Kemandirian belajar siswa di batasi oleh tanggung jawab, rasa percaya

diri, dan aktifitas belajar, kreasi dalam menggambar teknik kelas X

program keahlian gambar bangunan mata pelajaran menerapkan

gambar dasar teknik SMK 1 Lubuk Pakam.

3. Hasil belajar menggambar teknik dasar siswa kelas X mata pelajaran

menerapkan gambar dasar teknik SMK 1 Lubuk Pakam di batasi pada

aspek kognitif.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang identifikasi masalah dan pembatasan masalah

yang telah di temukan di atas, maka permasalahan ini di rumuskan sebagai

berikut :

1. Apakah terdapat hubungan yang positif antara lingkungan belajar dengan

hasil belajar siswa kelas X mata pelajaran menerapkan gambar dasar

teknik SMK 1 Lubuk Pakam ?

2. Apakah terdapat hubungan yang positif antara kemandirian belajar dengan

hasil belajar siswa kelas X mata pelajaran menerapkan gambar dasar

teknik SMK 1 Lubuk Pakam ?

3. Apakah terdapat hubungan yang positif antara lingkungan dan

kemandirian belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa kelas

(24)

9

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah suatu hal yang diperoleh setelah penelitian

selesai dilaksanakan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adakah

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui hubungan antara lingkungan belajar terhadap hasil

belajar belajar siswa kelas X mata pelajaran menerapkan gambar dasar

teknik SMK 1 Lubuk Pakam.

2. Untuk mengetahui hubungan antara kemandirian belajar terhadap hasil

belajar siswa kelas X mata pelajaran menerapkan gambar dasar teknik

SMK 1 Lubuk Pakam.

3. Untuk mengetahui hubungan antara lingkungan dan kemandirian

belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas X mata

pelajaran menerapkan gambar dasar teknik SMK 1 Lubuk Pakam.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi makna bagi peneliti,

guru-guru, sekolah sebagai berikut,

Secara teoritis :

1. Merupakan sumbangan pemikiran untuk menunjang pendidikan pada

umumnya dan pendidikan SMK pada khususnya.

2. Sebagai bahan atau referensi bagi para peneliti-peneliti yang lain yang

(25)

10

Secara praktis :

1. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan

kualitas proses belajar mengajar.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam memberikan motivasi

kepada siswa untuk membangkitkan kemandirian belajar dan cara

belajar yang baik.

3. Bagi siswa, sebagai pedoman dalam meningkatkan kemandirian

(26)

62 BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka

disimpulkan bahwa :

1. Terdapat hubungan yang mempengaruhi pembelajaran menjadi lebih

baik dan berarti antara lingkungan dengan hasil belajar Menggambar

Teknik Dasar Siswa Keahlian Gambar Bangunan Pada SMK Negeri 1

Lubuk Pakam. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar

variabel dengan korelasi sederhana (rX1y) = 0,303 > rtabel dengan N = 63

dan taraf signifikansi 5% adalah 0,249 dan uji keberartian diperoleh

thitung > ttabel (2,103 > 2,000). Selanjutnya perhitungan korelasi parsial

diperoleh koefisien korelasi parsial (rX1y.X2) = 0,0303 > rtabel dengan N

= 63 dan taraf signifikansi 5% adalah 0,249 dan uji keberartian korelasi

parsial diperoleh thitung > ttabel (2,512 > 2,000)

2. Terdapat hubungan yang mempengaruhi pembelajaran yang menjadi

lebih baik dan berarti antara kemandirian belajar dengan hasil belajar

Menggambar Teknik Dasar Siswa Keahlian Gambar Bangunan SMK

Negeri 1 lubuk pakam. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan

korelasi antar variabel dengan korelasi sederhana (rX2y) = 0,323 > rtabel

dengan N = 63 dan taraf signifikansi 5% adalah 0,249 dan uji keberartian

(27)

63

parsial diperoleh koefisien korelasi parsial (rX2y.X1) = 0,383 > rtabel

dengan N = 63 dan taraf signifikansi 5% adalah 0,249 dan uji keberartian

korelasi parsial diperoleh thitung > ttabel (2,512 > 2,000)

3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti pada Lingkungan Dan

Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar

Siswa Keahlian Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Hal ini

dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi ganda (RXy 1.2) = 0,303 >

rtabel dengan N = 63 dan taraf signifikansi 5% adalah 0,249 dan uji

keberartian korelasi ganda diperoleh thitung > ttabel (3,205 > 3,148).

B. Implikasi Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian yang ditemukan,

adapun implikasi penelitian yang dapat dinyatakan mengenai Lingkungan Dan

Kemandirian Belajar dangan Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar yaitu:

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka upaya meningkatkan Hasil

Belajar Menggambar Teknik Dasar adalah dengan memperhatikan lingkungan

siswa. Upaya yang dapat dilakukan guru adalah dengan memberikan dorongan

dalam berinteraksi dengan lingkungannya, menarik perhatian siswa sewaktu

mengajar, memberi petunjuk dalam melakukan aktifitas dan membuat siswa

merasa senang dalam melakukan aktivitas. Dengan suasana lingkungan yang

baik maka hasil belajar dapat ditingkatkan.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka upaya meningkatkan Hasil Belajar

Menggambar Teknik Dasar adalah dengan meningkatkan Kemandirian Belajar

(28)

64

dalam penguasaan tentang materi gambar teknik, misalnya dengan memberikan

latihan menggunakan rol segitiga sepasang, sablon, rapido, jangka. Dengan

harapan siswa lebih aktif di dalam kegiatan proses belajar di kelas, sehingga

dapat mendukung hasil belajar menggambar teknik.

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka upaya meningkatkan Hasil Belajar

Menggambar Teknik Dasar adalah dengan lingkungan dan kemandirian belajar.

Upaya yang dapat dilakukan guru adalah meningkatkan kualitas pengajar,

penggunaan metode yang sesuai, salah satunya dengan menggunakan

peningkatan kemandirian siswa dan didorong lingkungan belajar yang baik,

memberikan pengarahan kepada siswa tentang pentingnya kemandirian belajar

pada diri sendiri yang berhubungan dengan mata pelajaran Menggambar Teknik

Dasar.

C. Saran Penelitian

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi penelitian di atas, maka penulis

menyarankan:

a) Untuk siswa

 Berdasarkan hasil penelitian, lingkungan sangat berpengaruh dalam

proses pempelajaran, maka siswa harus dapat menciptakan

lingkungan yang baik di SMK N 1 Lubuk Pakam.

 Berdasarkan hasil penelitian, kemandirian belajar siswa SMK N 1

Lubuk Pakam berpengaruh terhadap hasil belajar, maka siswa harus

(29)

65

b) Untuk guru

 Guru harus menciptakan lingkungan yang sehat untuk meningkatkan

hasil belajar menggambar teknik dasar, dengan upaya membenahi

fasilitas yang ada di sekolah.

 Guru harus membantu siswa untuk menciptakan kemandirian yang

ada di dalam diri siswa guna mempermudah proses pembelajaran

(30)

65

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S 1997. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta;

Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi. 1999. Metode Penelitian. Jakarta; Rineka Cipta

Djamarah, S. B.2003, Psikologi Belajar, Jakarta; Rineka Cipta

Djamarah Syaiful Bahri dan Azwar Zain. 1994. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta;Rineka Cipta

Guolo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta;Grasindo.

Muhibin Syah.2005. Psikologi Belajar. Jakarta; Raja Grapindo Persada.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sinkel,W S. 1996. Psikologi Pengajaran.Gramedia.

Soedomo Hadi. 2003. Pengantar Pendidikan. Surakarta: UNS Pers.

Sudjana, Nana, 2005. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung: Tarsito.

Sutrisno Hadi. 2004. Analisis Regresi. Yokyakarta: Penerbit Andi.

Syah, Muhibin.2007. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo,Perkara.

Syaiful Bahri Djamarah. (1994). Prestasi Belajar dan Kompetensi

Guru.Surabaya:Usaha Nasional.

Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Tarsito

Desi Saputri (2008) menyatakan kemandirian dan lingkungan belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang

Dwi Watoyo (2008) Ada hubungan yang posiif anara lingkungan belajar dengan prestasi belalajar mata pelajaran Akutansi siswa kelas XI jurusan IPS SMA Negeri 1 Paninggaran Kabupaten Pekalongan.

Gambar

Gambar 1. Kerangka Berfikir ...................................................................................
Tabel 1 Daftar Hasil Belajar Mata Pelajaran Menerapkan Dasar Gambar
Gambar Bangunan SMK 1 Lubuk Pakam”.
gambar dasar teknik SMK 1 Lubuk Pakam.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis statistik yang digunakan adalah metode Kruskal Wallis yang menyatakan bahwa pelilinan terhadap perubahan total organoleptik pada buah sawo selama

Halaman 3 dari 15 o jika kasus uji tersebut memenuhi batasan subsoal ke-i, maka karakter ke-i berisi

Catatan : Cara ini akan lebih baik jika anda melakukannya setelah proses install ulang dimana telah terpasang driver dan aplikasi standar.

Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi hama dan penyakit pada tanaman jarak pagar dan menentukan hama dan penyakit yang potensial menimbulkan kerusakan

PENGUMPULAN DATA & INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDN JATIBENING

Chapter I is an introduction which consists of the background of the study, research problem, limitation of the study, objectives of the study, benefits of the study, research

Mencari informasi tentang penggolongan tumbuhan berdasarkan: tempat hidup- nya, bentuk batang dan daun, dilihat dan dari helai daunnya5. Menggolongkan tumbuhan berdasarkan

Rasio keuntungan-biaya terbesar pada saluran empat diperoleh pedagang pengecer sebesar 25,60, yaitu dengan biaya sebesar Rp25,60/Kg maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp