• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 107417 SEI MERAH T.A 2015 / 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 107417 SEI MERAH T.A 2015 / 2016."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN

IPA KELAS IV SD NEGERI 107417 SEI MERAH

T.A 2015 / 2016

Oleh :

SRI KHAIRANI SIPAHUTAR NIM. 1123111089

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Sri KhaiRani Sipahutar

Tempat/ Tgl Lahir : Medan, 20 Oktober 1992

Alamat : Lau dendang Jl. Sumantri Percut Sei Tuan, Medan

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Nama Orang tua

Ayah : Rajab Sipahutar

Ibu : Nurmaini Simatupang

Alamat Orang Tua : lau dendang Jl. Sumantri Percut Sei Tuan, Medan

Anak Ke : 1 dari 2 bersaudara

Pendidikan Formal

No Nama Sekolah Tempat Tahun

1. SD Al-ittihadiyah Jl. Mesjid No.21 Percut Sei Tuan,

Medan 2005

2. SMP Karya Bunda Jl. Vetpur Utama No 77 2008

3. SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Jl. Irian Barat No.37 Sampali 2011

(6)

ABSTRAK

SRI KHAIRANI SIPAHUTAR, NIM: 1123111089 “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Mind Mapping Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah T.A 2015/2016. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, 2016.

Bertujuan untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping pada mata pelajaran IPA materi pokok energi dan perubahanya di kelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah T.A 2015/2016. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 107417 Sei Merah dengan jumlah siswa 30 orang siswa terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh yaitu pada pre tes hasil yang diperoleh dari 30 siswa terdapat 8 orang siswa yang memperoleh nilai tuntas, dengan persentase (26,70%) dan sebanyak 22 orang siswa yang tidak tuntas dengan persentase (73,30%). Pada tes siklus I terdapat 16 orang siswa mendapat nilai tuntas dengan persentase (53,30%) dan sebanyak 14 orang siswa yang belum tuntas dengan persentase (46,70%). Dan pada tes siklus II terdapat 29 orang siswa yang memperoleh nilai tuntas dengan persentase (86,67%) dan sebanyak 4 orang siswa yang belum tuntas dengan persentase (13,33%). Melihat ketuntasan yang diperoleh >85% maka secara klasikal sudah mencapai ketuntasan belajar yang diharapkan. Dengan demikian dapat disarankan bahwa penggunaan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Materi pokok energi dan perubahanya di kelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah T.A 2015/2016.

(7)

ii KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT

yang telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping Pada Mata Pelajaran

IPA Kelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah TA. 2015/2016” yang telah

memenuhi syarat dan telah dipertahankan dalam Ujian Skripsi pada Tanggal 23

Juni 2016 dan dinyatakan telah memenuhi Syarat untuk memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat

diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam – dalamnya

kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan beserta

(8)

iii

4. Kepada Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan dan

Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP

UNIMED beserta stafnya.

5. Kepada Bapak Prof.Dr. Ibrahim Gultom. M,Pd selaku pembimbing skripsi

yang telah banyak memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian

skiripsi ini.

6. Kepada Ibu Nurhairani, M.Pd, Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, dan Ibu

Dra. Erlinda Simanungkalit M.Pd selaku penguji yang telah banyak

memberikan masukan maupun saran kepada penulis selama penyusunan

skripsi ini.

7. Kepada Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang

telah memberikan ilmunya kepada penulis selama perkuliahan.

8. Kepada Bapak Miswanto, S.Pd selaku Kepala Sekolah dan Bapak

Sudirman, S.Pd selaku wali kelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah Tanjung

Morawa yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penulisan.

9. Teristimewa untuk kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Rajab Sipahutar

dan Ibunda Nurmaini Simatupang yang selalu mendoakan, mendukung,

memberi kasih sayang dan membimbing penulis setiap waktu selama ini

sehingga dapat menyelesaikan studi S1 di UNIMED dan

10. Adik tercinta Ahmad rajali Sipahutar.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa

dalam penulisan Skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan

(9)

iv

Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan

kita. Amin ya Rabbal Alamin.

Medan, 23 Juni 2016

Penulis

(10)

vi

(11)

vii

2.1.6 Langkah – Langkah Pembelajaran Model Mind Mapping .... 19

2.1.7 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Mind Mapping ... ... 20

3.3 Operasional Variabel Penelitian ... 27

3.4 Prosedur Penelitian ... 28

4.5 Rekapitulasi dan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 56

4.6 Pembahasan Penelitian ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

5.1 Kesimpulan ... 60

(12)

viii

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 39

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal (Pre Test) ... 41

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Pada Post Tes Siklus I ... 45

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Mind Mapping... 19

(15)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Tuntas dan Tidak

Tuntas Pada Tes Awal (Pre Test) ... 42

Grafik 4.2 Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Tuntas dan Tidak

Tuntas Pada Post Test I Siklus I ... 46

Grafik 4.3 Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Tuntas dan Tidak

Tuntas Pada Post Test II Siklus II ... 53

Grafik 4.4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pre Test, Post Test I

(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 63

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 69

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 75

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 81

Lampiran 5 Soal Pre Test ... 87

Lampiran 6 Soal Post Test I ... 91

Lampiran 7 Soal Post Test II ... 95

Lampiran 8 Daftar Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah 99

Lampiran 9 Tabel Item Soal Nilai Pre Test Siswa ... 100

Lampiran 10 Tabel Item Soal Nilai Post Test I Siswa (Siklus I) ... 101

Lampiran 11 Tabel Item Soal Nilai Post Test II Siswa (Siklus II) ... 102

Lampiran 12 Rubrik Lembar Observasi Guru ... 103

Lampiran 13 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 104

Lampiran 14 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 106

Lampiran 15 Rubrik Lembar Observasi Siswa ... 108

Lampiran 16 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 109

Lampiran 17 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 110

(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam meningkatkan

sumber daya manusia sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mewujudkan

pendidikan. Melalui pendidikan manusia dapat meningkatkan pengetahuan, teknologi dan

meningkatkan tingkat kehidupannnya. Salah satu lembaga yang menyelenggarakan

pendidikan adalah sekolah. Pembelajaran yang diselenggarakan di lingkungan sekolah

bertujuan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana baik dalam aspek

pengetahuan, keterampilan dan sikap. Melalui pembelajaran di sekolah peserta didik diharapkan mampu menghadapai masalah – masalah yang kompleks dalam kehidupannya.

Penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat dalam kegiatan belajar

rmengajar akan membuat siswa berpartisipasi dan senang mengikuti pelajaran di kelas.

Apabila siswa merasa senang dengan kegiatan belajar mengajar di kelas maka dengan mudah

siswa memahami pelajaran dan menguasai materi yang diajarkan oleh guru sehingga hasil

belajarnya meningkat. Selain itu Seorang guru harus mampu mengembangkan pembelajaran

yang bermakna bagi siswa, pembelajaran yang dimaksud adalah pembelajaran yang mampu

mengembangkan siswa untuk lebih berpikir secara kreatif tentang suatu permasalahan,

seorang guru juga harus mampu memotivasi siswa agar mampu mengemukakan pendapatnya,

mendengar dengan baik serta menyimak karena hal tersebut adalah bagian dari proses belajar

(18)

2

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu pelajaran yang

dilaksanakan ditingkat Sekolah baik dari tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi.

IPA merupakan Ilmu pengetahuan yang mempelajari manusia dan lingkunganya. Pelajaran

IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan

alam sekitar. Proses pembelajaran IPA menekankan pada proses berpikir dalam menganalisis

suatu konsep secara langsung untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dan

memahami alam sekitar secara ilmah. Oleh sebab itu pembelajaran IPA bukan hanya

menekankan pada banyaknya konsep yang di hafal tetapi bagaimana siswa mampu menggali

dan berpikir untuk menyelesaikan suatu masalah dalam pembelajaran yang sedang

berlangsung.

Namun tampaknya hal ini masih jauh dari kenyataan yang kita harapkan, salah satu

masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran siswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan

mendengar, kemampuan berpikir dan kemampuan mengingat. Otak siswa dipaksa menimbun

informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi. Akibatnya ketika siswa lulus dari

sekolah mereka pintar secara teoritis tetapi miskin aplikasi. Jika kita melihat era globalisasi

ini, bagi beberapa peserta didik pelajaran IPA merupakan pelajaran yang sulit dan

membosankan sebab proses pembelajaran di kelas diarahkan kemampuan untuk menghafal

informasi atau konsep belaka secara berkesinambungan, sehingga keadaan tersebut

menyebabkan rendahnya hasil belajar di kelas.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri 107417 dan observasi

langsung di kelas di peroleh beberapa hal antara lain: 1) metode mengajar yang sering

digunakan guru adalah metode ceramah tanpa mengkombinasikan dengan model-model

lainya, sehingga menghambat kreativitas belajar siswa dalam hal menyampaikan pendapat

(19)

3

jarang sekali menggunakan media pembelajaran/ lingkungan sekitar, pada hal media dapat

digunakan sebagai sumber belajar yang dapat menghubungkan kegiatan berpikir siswa

menjadi tidak abstrak. Selanjutnya, berdasarkan data yang diperoleh dari Daftar Kumpulan

Nilai (DKN) diketahui bahwa rata-rata nilai pada pelajaran IPA pada semester lalu masih

dibawah kriteria minimum.

Peneliti juga menemukan masalah yaitu kurangnya kemampuan guru melaksanakan

pembelajaran yang menantang anak untuk berpikir kreatif, siswa yang pasif kurang ditantang

oleh guru untuk berpikir kritis berkaitan dengan persoalan persoalan yang menyangkut

materi. Hal ini disebabkan karena guru lebih cenderung menjelaskan / menuangkan materi

dari buku teks kepada siswa, siswa tidak dilibatkan langsung dalam proses pembelajaran

sebab siswa hanya dijadikan sebagai penerima informasi bukan pelaku. Selain itu peneliti

juga menemukan bahwa guru kurang memberdayakan indera telinga siswa dalam

pembelajaran misalnya saja siswa kurang dituntut untuk menyimak secara baik, dan siswa

kurang dimotivasi untuk menyampaikan pendapat. Penyebab masalah tersebut diidentifikasi

karena guru lebih fokus untuk pencapaian target materi dari kurikulum sehingga guru

cenderung menyampaikan materi tanpa memperhatikan tingkat pemahaman siswa dalam

memahami materi yang diajarkan oleh guru tersebut.

Salah satu fakta dan faktor yang mempengaruhi hasil belajar ialah metode dalam

mengajar maka di studi ini penulis mencoba salah satu model pembelajaran yang disebut

dengan Mind Mapping. Model ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan

menggali ide-ide kreatif dan aktif dalam mengikuti dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Sehingga pembelajaran yang dilakukan akan menjadi lebih hidup, variatif dan membiasakan

siswa memecahkan permasalahan dengan cara memaksimalkan daya pikir dan kreatifitas.

Dengan demikian tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan dapat tercapai Sape, (2012)

(20)

4

membuat sendiri catatannya yang mana catatan ini berisi inti-inti pokok dari materi yang

sudah dipelajari, Sehingga siswa akan mudah belajar dan mengerti. Di samping itu juga Mind

Map yang dibuat siswa ini, siswa menggunakan bahasanya sendiri dan mengungkapkan

pendapatnya secara bebas dari materi yang dipelajari tersebut.

Melihat pentingnya penggunaan Mind Mapping kegiatan belajar siswa penulis tertarik

untuk mengadakan penelitian yang berjudul “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Model Mind Mapping Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 107417

Sei Merah T.A 2015/2016”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat di identifikasikan beberapa

permasalahan sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah

2. Metode mengajar yang digunakan guru didominasi menggunakan metode ceramah

3. Guru belum maksimal menggunakan media pembelajaran

4. Kurang tepatnya guru dalam memilih model pembelajaran yang sesuai

5. Siswa kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru

1.3 Batasan Masalah

Untuk memudahkan kita memahami ruang lingkup permasalahan penelitian ini, maka

peneliti membatasi penelitian ini pada mata pelajaran IPA materi pokok Energi dan

perubahanya dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping untuk meningkatkan

hasil belajar.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu apakah dengan mengunakan model

(21)

5

IPA Dengan Pokok Bahasan Energi dan Perubahanya dikelas IV SD Negeri 107417 Tanjung

Morawa T.A 2015/2016.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang akan dicapai adalah : untuk meningkatkan hasil belajar

siswa dengan menggunakan model pembelajaran Mind MPapping pada mata pelajaran IPA

dengan pokok bahasan Energi dan Perubahanya di kelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah

T.A 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik bersifat praktis maupun

teoritis.

a. Manfaat Teoritis

1. Mampu memberikan sumbangan kepada pembelajaran IPA , umumnya pada

peningkatan mutu pendidikan menggunakan pembelajaran Mind Mapping.

2. Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai acuan bagi peneliti yang akan datang.

3. Secara khusus penelitian ini dapat memberikan kontribusi. Pada strategi

pembelajaran ke paradigma belajar yang mementingkan pada proses untuk

mencapai hasil.

4. Mampu meningkatkan pemahaman konsep Energi dan Perubahanya.

b. Manfaat Praktis

1. Bagi siswa, meningkatnya kemampuan mencatat materi pada pokok bahasan

Energi dan perubahanya, sehingga siswa dapat mengembangkan diri sendiri

terutama dalam belajar IPA dan materi selanjutnya.

2. Bagi guru, meningkatnya pengetahuan dan kerampilan mengatasi dan menghadapi

siswa-siswi kelas IV SD yang mengalami kesulitan dalam mencapai pembelajaran

(22)

6

proses pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan untuk membantu

perkembangan secara optimal.

3. Bagi sekolah, mampu menjadi pendorong untuk selalu mengadakan

pembaharuan, menjadi bahan kajian untuk mengembangkan proses pembelajaran

ke arah yang lebih baik, sehingga kemampuan pemahaman Energi dan

(23)

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di

atas, penulis membuat kesimpulan yaitu sebagai berikut :

1. Penerapan model pembelajaran MIND MAPPING dapat meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dikelas IV SD Negeri 107417

Sei Merah. Ini dapat dilihat pada tes awal sebelum diberikan model

pembelajaran MIND MAPPING rata rata hasil belajar siswa adalah 40,30,

hasil belajar setelah tindakan I diberikan (siklus I) nilai rata-rata kelas

adalah 90,80 dan tes hasil belajar siklus II, nilai rata-rata kelas adalah

100,45. .

2. Peningkatan hasil belajar Pada Mata Pelajaran IPA dikelas IV SD Negeri

107417 Sei Merah setelah diterapkan model pembelajaran MIND MAPPING

, yaitu Pada pre test yang tuntas hanya 8 siswa dan pada siklus I menjadi 16

dan pada siklus II sebanyak 22 siswa. Sedangkan peningkatan hasil belajar

siswa secara klasikal yaitu pada pre test sebesar 26,67% , pada siklus I

sebesar 53,33% dan pada siklus II meningkat sebesar 86,67% .

3. Dalam observasi kegiatan guru dan siswa dapat kita lihat bahwa nilai rata –

rata hasil belajar dalam observasi siswa dan guru selalu mengalami

(24)

60

4. Model pembelajaran MIND MAPPING dapat meningkatkan kemampuan

berpikir dan kemampuan mengingat siswa.

5. Penggunaan model pembelajaran AIR dapat meningkatkan hasil belajar siswa

pada pelajaran IPA materi pokok energi dan perubahanya di kelas IV SD

Negeri 107417 Sei Merah.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka saran yang diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Bagi guru, model pembelajaran MIND MAPPING dapat dijadikan alternatife

dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat membuat siswa

lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran di dalam kelas.

2. Bagi peneliti lanjutan yang berminat melakukan penelitian dengan objek yang

sama dengan penelitian ini, agar hasil dan perangkat penelitian ini dapat

dijadikan pertimbangan untuk menerapkan model pembelajaran MIND

MAPPING dalam proses pembelajaran IPA di kelas IV.

3. Bagi sekolah, diharapkan dapat memotivasi guru–guru agar lebih kreatif

dalam menciptakan suasana belajar bagi siswa dan melakukan pelatihan agar dapat menggunakan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan

(25)

61

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, dkk. 2010. Peneltian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.

Candra, Ana Maria Kristina, (2015). Penerapan Media Mind Mapping Untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar IPs Kelas IV SD negeri Purwoyoso 04 Kota Semarang. Prosiding Semiar Nasional Pendidikan Ekonomi & Bisnis Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Sabtu, 07 November 2015. ISBN: 978-602-8580-19-9

Devi Ratih Shintia, dkk (2015). Efektifitas metode Mip Mapping terhadap

Peningkatan pemahaman Konsep Siswa Pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Antologi UPI.(Vol 3 Edisi No 2 Agustus 2015) Hal: 1-8

Dimyati & Mudjiono . 2013. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif, Medan: Media Persada. Jihad, dkk. 2012. Evaluasi pembejaran, Yogyakarta: Multi Pressindo.

Mikodo, dkk. 2008. IPA SD Untuk Sekolah Dasar kelas IV, Jakarta: Erlangga Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saleh, Andri . 2008. Kreatif Mengajar dengan Mind Map, Bandung: Tinta Emas.

Sape, M. 2012. Mind Mapping, (online), dalam

http://mirfansape.blogspot.co.id/2012/12/model-pembelajaran-mind-mapping.html (diakses, 1 maret 2016)

Shoimin. Aris . 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Siregar, Eveline & Nara. Hartini. 2010. Teori Belajar dan pembelajaran, Bogor: Ghalia Indonesia.

Slameto . 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya , Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana,Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung:Remaja RosdaKarya

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning,Teori & Aplikasi Palkem, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Syah, Muhaibin. 2015. Psikologi Pendidikan, Bandung: Rosdakarya.

Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta: Bumi Aksara.

(26)

62

Ekspositori Terhadap hHsil Belajar Matematika di SD Gugus IX Kecamatan Buleleng. E-Jurnal Edutech Universitas Pendidikan Ganesa, Jurnal Teknologi Pendidikan( Vol.2.No.1.2014) Hal 1-12

Wisudawati, Widi, Asih & Sulistyowati, Eka . 2014. Metodologi Pembelajaran IPA, Jakarta:

Gambar

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian  ..................................................
Gambar 3.1 Desain Penelitian Tindakan Kelas ..............................................
Grafik 4.1  Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Tuntas dan Tidak

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya komputerisasi, maka kemudahan dalam pencarian dan penambahan data dapat dirasakan sehingga setiap orang akan menggunakan waktu dengan efektif dan efisien.

Permainan merupakan manfaat yang besar bagi perkembangan anak. Khususnya untuk perkembangan kemampuanan berhitung, sehingga pada. saatnya nanti anak lebih siap

Semua karyawan baik yang memiliki tipe kepribadian introvert ataupun ekstrovert diharapkan memiliki kreativitas yang tinggi sehingga dapat menyelesaikan berbagai permasalahan

Dengan teknik ini kendala yang dihadapi dari sistem konvensional dapat dipecahkan, seperti hambatan seksual, karena dengan teknik ini dapat diperkenalkan gen

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perlakuan molase dan suhu penyimpanan terhadap viabilitas bakteri asam laktat serta menentukan perlakuan yang paling

Tabel 24 menggambarkan persepsi pedagang terhadap pengelolaan pasar oleh PD. Pasar Pakuan Jaya. Pedagang mempersepsikan bahwa secara umum kinerja PD. Pasar Pakuan

(2) Tingkat konsumsi bahan bakar premium pada sepeda motor Yamaha Mio tahun 2010 menggunakan elektroliser dengan variasi larutan NaHCO3 sebesar 12,46 ml/menit maka terjadi

Puji syukur penulis panjatkan Kepada Tuhan yang Maha Esa atas kehadirat dan karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal dengan judul Perbedaan