• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMUNIKASI INTERN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMUNIKASI INTERN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARO."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMUNIKASI INTERN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN

KABUPATEN KARO

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

IBRENA OCTAVIANI BR SEMBIRING 7123210023

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Ibrena Octaviani Br Sembiring, NIM. 7123210023. Pengaruh Komunikasi Intern dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Karo. Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, Tahun 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Komunikasi Intern dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Karo.Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Kuesioner yang disebarkan kepada pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Karo. populasi sebanyak 110 orang dengan sampel 52 orang menggunakan rumus Slovin. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS 18.0 for windows.

Data diuji terlebih dahulu dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas serta uji asumsi klasik. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model analisis regresi linear berganda dan pengujian hipotesis uji t, uji f dan koefisien determinasi.

Berdasarkan hasil pengolahan data yang menggunakan uji statistik, diperoleh model regresi hasil penelitian yaitu = 7.769 + 0.281 X1 + 0.400 X2 + e yang

mengartikan bahwa kinerja pegawai akan tetap sebesar = 7.769 jika kedua variabel X tidak berubah atau konstan. Selanjutnya nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.323 yang berarti bahwa komunikasi intern dan disiplin kerja secara

simultan mempengaruhi kinerja pegawai sebesar 32,3% dan sisanya 67,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Untuk menguji hipotesis secara keseluruhan, digunakan uji F dan diperoleh Fhitung

sebesar 11.686 sedangkan nilai Ftabel sebesar 3.19. Uji T pada taraf signifikan 95%

dan α = 0.05 diperoleh nilai Ttabel sebesar 1.676, dan Thitung untuk X1 = 2.929 dan

X2 = 3.176. Maka kedua variabel X tersebut berpengaruh positif dan signifikan

secara parsial terhadap kinerja pegawai dengan ketentuan Thitung >Ttabel.

Sehingga berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima, yang artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara komunikasi intern dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Karo.

(6)

ii ABSTRACT

Ibrena Octaviani Br Sembiring, IDN. 7123210023. The Effect of Intern Communication and Discipline Work on Offical Performace of Health Offical in Karo Regency. Script of Management Department, Faculty of Economics, State University of Medan, 2016.

The study aims to determine the effect of intern communication and Discipline Work on Offical Performace of Health Offical in Karo Regency. Data collections techniques in this research by using questionnaires distributed to employee of Health Offical in Karo Regency..The population are about 110 people and the sample is 52 people with Slovin method. The data processing by SPSS 18.00 For Windows.

The data tested first by using the validity test, reliability test, and classical assumption. Data analize using multiple linear regression technique model and hypothesis tested using t-test, f-test and coefficient of determination.

Based on data processing by using statistical test, the result obtained regression model is 7.769 + 0.281 X1 + 0.400 X2 + e which means that Offical Performace

will constant at 7.769 if both X variable is stay still or constant. And then coefficient of determination (R2) at 0.323 which means that Intern

Communication and Discipline Work simultaniously influenced Offical Performace about 32,3% and the rest remaining 67,7% is influenced by others factors which not include in this research. To test all around hypothesis, is used by F test and get result about 11.686 and F table at 3.19. T test at significance level 95% and α = 0.05 was get result of T table at 1.676, and T count for X1 = 2.929

and X2 = 3.176. The result that both X variable have a positive and significance

with partialy on Offical Performace.

Based on the result, it can be concluded that the hypothesis is accepted, which means there is a positive and significant influence between of Intern Communication and Discipline Work on Offical Performace of Health Offical in Karo Regency

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah

memberikan Rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Pengaruh Komunikasi Intren dan Disiplin Kerja

terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Karo”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan. Selain itu, penulis juga berharap kiranya skripsi ini

dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan pembaca, secara khusus

mahasiswa/mahasiswi Jurusan Manajamen. Penyusunan skripsi ini tidak akan

terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih terutama kepada orang tua penulis

Ayahanda K. Sembiring dan Ibunda M. Br Sinukaban yang penulis hormati,

sayangi, banggakan serta kasihi, yang tidak pernah lelah untuk selalu mendoakan,

memberikan semangat, perhatian, kasih sayang, cinta kasih dan dukungan serta

kecukupan materi kepada penulis hingga sekarang ini.

Dan tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan rasa hormat dan terima

kasih kepada :

1. Bapak Prof. DR. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, P.hD. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(8)

iv

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T.Teviana SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Hilma Harmen, SE,MBA, selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan arahan, bimbingan, motivasi, serta meluangkan waktu selama

proses penulisan skripsi ini. Tidak ada kata-kata yang dapat saya ucapkan

untuk kebaikan ibu, semoga Tuhan yang Maha Kuasa melimpahkan

Rahmatnya untuk Ibu dan Keluarga.

6. Bapak Drs. Humisar Sihombing Msi, selaku dosen Pembimbing Akademik

yang telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan. Penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

7. Seluruh Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan, yang telah banyak memberikan ilmu-ilmu kepada penulis selama

menjadi mahasiswa.

8. Staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan atas

bantuannya dalam administrasi penulis.

9. Bapak Dr. Johannes Sitepu selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo

yang karena kemudahan serta izin dari beliau lah maka penulis mendapatkan

data dalam keperluan penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan

Terimakasih.

10. Bapak Marhalim selaku Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Karo yang

(9)

v

pengalaman yang penulis dapatkan seputar informasi Dinas Kesehatan yang

dipaparkan panjang lebar, Terimakasih banyak pak.

11. Kawan-kawan Manajemen A dan B 2012 yang menemani saya selama proses

perkuliahan, (Marti Nova, Ria Angellina, Dona Elvira) untuk Surianta

Karo-karo yang selalu bersama-sama dalam proses perkuliahan sampai saat ini.

untuk Guntur dan Zul fadly yang telah banyak membantu. Untuk

teman-teman satu dosen pembimbing sikripsi (Rina angella, Siska, Surianta). Dan

untuk best vandong yang selalu setia mendukung, memberikan semangat dan

membantu penulis.

12. Keluarga besar ku, Kak iyen, dan Tina serta adikku Odi yang telah banyak

memberikan dukungan, motivasi dan arahan kepada penulis dalam

penyelesaian skipsi ini.

Semoga ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama

ini menjadi rahmat bagi kita semua.. Penulis telah berusaha sebaik mungkin untuk

menyelesaikan skripsi ini dan penulis menyadari masih banyaknya kekurangan

yang diperbaiki lagi. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi

perbaikan dimasa yang akan datang. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih

Medan, Maret 2016 Penulis

(10)

vi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ...i

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL ...xi

DAFTAR GAMBAR ...xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...6

1.3 Pembatasan Masalah ...6

1.4 Rumusan Masalah ...6

1.5 Tujuan Penelitian ...7

1.6 Manfaat Penelitian ...7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ...9

2.1.1 Kinerja ...9

2.1.1.1Kinerja ...9

2.1.1.2Faktor-faktorygMempengaruhiKinerja ...10

(11)

vii

2.1.1.5Indikator Kinerja Karyawan ...14

2.1.2 Komunikasi Intern ...16

2.1.2.1Pengertian Komunikasi ...16

2.1.2.2FungsiKomunikasi ...18

2.1.2.3PengertianKomunikasi Intern ...19

2.1.2.4KomponenKomunikasi Intern ...20

2.1.2.5Jenis-jenisKomunikasi Intern ...21

2.1.2.6PrinsipKomunikasi Intern ...23

2.1.2.7Bentuk-bentukKomunikasi Intern ...23

2.1.2.8IndikatorKomunikasi Intern ...28

2.1.2.9HubunganKomunikasi ...30

2.1.2.10 HambatanKomunikasi ...31

2.1.2.11 Komunikasi Informal dalamkomunikasi ...32

2.1.3 DisiplinKerja... ...33

2.1.3.1PengertianDisiplinKerja ...33

2.1.3.2TujuanPenegakanDisiplinKerja ...34

2.1.3.3Faktor-faktor yang MempengaruhidisiplinKerja ...35

2.1.3.4Jenis-jenisDisiplinKerja ...36

2.1.3.5Ciri-ciri orang Berdisiplin ...37

2.1.3.6IndikatorDisiplinKerja ...37

2.2Penelitian Yang Relevan ...39

2.3Kerangka Berfikir...43

(12)

viii BAB III METODE PENELITIAN

3.1Lokasi Penelitian ...46

3.2Populasi dan Sampel ...46

3.2.1 Populasi ...46

3.2.2 Sampel ...48

3.3Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...50

3.3.1 Variabel Penelitian ...50

3.3.2 Defenisi Operasional ...51

3.4Teknik Pengumpulan Data ...53

3.5UjiValiditasdanReliabilitas ...56

3.5.1 UjiValiditas ...56

3.5.2 UjiReliabilitas ...57

3.6TeknikAnalisis Data ...58

3.6.1 UjiAsumsiKlasik ...59

3.6.1.1UjiNormalitas Data ...60

3.6.1.2UjiMultikolinearitas ...60

3.6.1.3UjiHeterokedastisitas ...61

3.6.2 AnalisisRegresiBerganda ...61

3.6.3 UjiHipotesis ...62

3.6.3.1Uji F (Simultan) ...62

3.6.3.2Uji T (Parsial) ...63

(13)

ix

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1HasilPenelitian ...65

4.1.1 SejarahSingkatDinasKesehatanKabupatenKaro ...65

4.1.2 VisidanMisi ...66

4.1.3 TujuandanFungsiDinasKesehatanKab. Karo ...68

4.1.4 StrukturOrganisasidanUraianTugas ...69

4.1.4.1.StrukturOrganisasi ...69

4.1.4.2.UraianTugas ...72

4.2.DeskripsiResponden ...86

4.3.UjiCobaInstrumen ...87

4.3.1 UjiValiditasdanReliabilitas ...87

4.3.1.1.UjiValiditasdanReliabilitasVariabelKomunikasi Intern (X1) ...88

4.3.1.2.UjiValiditasdanReliabilitasVariabelDisiplinKerja (X2) ...90

4.3.1.3UjiValiditasdanReliabilitasVariabelKinerjaPegawa i (Y) ...91

4.4TehnikAnalisis data ...92

4.4.1 TransformasiSkala Data Ordinal Menjadi Interval ...92

4.5UjiAsumsiKlasik ...93

4.5.1 UjiNormalitas ...93

4.5.2 UjiMultikolinearitas ...94

(14)

x

4.6AnalisisRegresiBerganda ...97

4.7Ujihipotesis ...98

4.7.1 Uji F(UjiSimultan) ...98

4.7.2 Uji T (UjiParsial) ...99

4.7.3 KoefisienDeterminasi (R2) ...101

4.8PembahasanHasilPenelitian ...101

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan ...105

5.2. Saran ...106

DAFTAR PUSTAKA ...107

(15)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi ...47

Tabel 3.2 JumlahSampel ...49

Tabel 3.3Tabel Pedoman Pemberian Skor ...54

Tabel 3.4 Layout Angket ...55

Tabel 4.1 IdentifikasiResponden ...86

Tabel 4.2 HasilUjiValiditas (X1) ...89

Tabel 4.3 HasilUjiReabilitas (X1)...89

Tabel 4.4 HasilUjiValiditas (X2) ...90

Tabel 4.5 HasilUjiReabilitas (X2)...91

Tabel 4.6 HasilUjiValiditas (Y) ...91

Tabel 4.7 HasilUjiReabilitas (Y)...92

Tabel 4.8 UjiNormalitas ...93

Tabel 4.9 UjiMultikolinearitas ...94

Tabel 4.10 AnalisisRegresiBerganda ...97

Tabel 4.11Hasil Uji F Simultan ...99

Tabel 4.12Hasil Uji T ...100

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam

mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi baik organisasi pemerintah maupun

organisasi non pemerintah. Oleh karena itu, organisasi perlu mengelola sumber

daya manusia sebaik mungkin, sebab kunci sukses suatu organisasi bukan hanya

pada keunggulan teknologi dan tersedianya dana saja akan tetapi faktor manusia

merupakan faktor yang terpenting. Manusia bisa dikatakan sebagai sumber daya

utama yang mampu mengatur, menganalisis, dan mengendalikan masalah yang

ada di dalam organisasi tersebut. Selain itu manusia mempunyai keinginan,

pikiran, perasaan, status dan latar belakang yang beragam yang dibawa ke dalam

organisasi untuk mencapai tujuan badan usaha atau organisasi.

Setiap organisasi membutuhkan sumber daya yang professional,

berkompeten, terpercaya dan tekun. Oleh sebab itu pegawai atau tenaga kerja

yang nantinya diharapkan oleh organisasi dapat memberikan kinerja yang baik

untuk membantu perkembangan organisasi itu sendiri, tanpa kinerja yang baik

disemua bidang dalam organisasi, keberhasilan akan suatu organisasi itu menjadi

sesuatu yang sangat sulit diwujudkan atau bahkan tidak mungkin untuk

diwujudkan.

Menurut Mangkunegara (2006:7), mendefinisikan bahwa: “Kinerja adalah

suatu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh karyawan dalam

(17)

2

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya”. Menurut Simamora (2005:327) mengatakan bahwa “kinerja adalah

suatu pencapaian persyaratan pekerjaan tertentu yang akhirnya secara langsung

dapat tercermin dari keluaran yang dihasilkan baik dalam jumlah maupun

kualitas” Dalam mewujudkan kinerja yang baik, tentunya bukan merupakan usaha

yang mudah, karena dipengaruhi beberapa faktor diantaranya: lingkungan kerja,

pendidikan, komunikasi terbagi atas dua jenis yaitu komunikasi intern dan

komunikasi eksetrn, serta disiplin kerja, baik itu disiplin preventif, disiplin

korektif, serta disiplin progresif. Berkaitan dengan hal tersebut dalam penelitian

ini hanya akan membahas faktor komunikasi intern dan disiplin kerja.

Dalam kehidupan organisasi, kerjasama para anggota organisasi di

dalamnya mutlak diperlukan. Tujuan yang hendak dicapai, strategi yang hendak

dijalankan, keputusan yang hendak dilaksanakan, rencana yang harus

direalisasikan, serta program kerja yang harus diselenggarakan. Semuanya itu

memerlukan hubungan serta kerjasama yang harmonis baik antar personal

maupun kelompok. Dengan perkataan lain bahwa setiap individu dalam organisasi

perlu berhubungan dan berkomunikasi secara harmonis, sehingga tujuan yang

telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien melalui kerjasama yang

erat dan iklim kerja yang harmonis.

Komunikasi intern mempunyai peranan yang sangat penting dalam

meningkatkan kinerja pegawai. Menurut Brennan (dalam Effeny 2009:122)

“Komunikasi intern adalah proses penyampaian pesan-pesan yang berlangsung

(18)

3

dengan bawahan”. Komunikasi intern akan berjalan lebih baik jika faktor-faktor

yang mendukung keberhasilan digunakan secara bersama-sama. Faktor-faktor

tersebut diantaranya yaitu: berusaha memperoleh umpan balik, menggunakan

bahasa yang benar dengan diikuti gerakan badan untuk memperjelas isi pesan.

Semua organisasi atau perusahaan pasti mempunyai standar perilaku yang

harus dilakukan dalam hubungannya dengan pekerjaan, baik secara tertulis

maupun tidak, dan menginginkan para pegawai untuk mematuhinya sebagai upaya

untuk meningkatkan kinerja pegawai, tetapi dalam kenyataannya sering terjadi

pegawai sebagai manusia mempunyai kelemahan, diantaranya masalah

kedisiplinan. Oleh karena itu, peningkatan disiplin menjadi bagian yang penting

dalam manajemen sumber daya manusia, sebagai faktor penting dalam

peningkatan kinerja pegawai.

Menurut Rivai (2011:824) “disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan

para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk

mengubah suatu prilaku sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan

kesediaan seseorang mematuhi semua peraturan dan norma-norma sosial yang

berlaku”.

Dengan adanya disiplin kerja akan meningkatkan tingkat kinerja

karyawan/pegawai yang tinggi sesuai dengan harapan perusahaan, baik dalam

jangka pendek maupun jangka panjang, karena karywan akan senantiasa lebih

serius dalam mengerjakan pekerjaannya dan menghindari berbagai

(19)

4

Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang

terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya, sehingga dapat meningkatkan

produktivitas kerja pegawai di dalam organisasi.

Dinas kesehatan kabupaten karo adalah badan unsur pelaksana otonomi

daerah dalam bidang kesehatan yang dipimpin langsung oleh seorang kepala dinas

(kadin). Kepala dinas berkedudukan dibawah bupati serta bertanggung jawab

langsung pada bupati melalui seketaris daerah (sekda). Dinas kesehatan bertugas

untuk melaksanakan urusan pemerintah daerah sesuai dengan asas otonomi serta

kewajiban pembantuan dalam bidang kesehatan di ruang lingkup daerah atau

kabupaten.

Dalam observasi awal, yang dilakukan pada Dinas Kesehatan Kabupaten

Karo ditemukan adanya permasalahan mengenai komunikasi misalnya seperti:

hubungan antar pegawai yang masih membawa permasalahan pribadi dalam

bekerja, sehingga pegawai ketika berkomunikasi dengan rekan kerjanya, pegawai

tersebut terkesan memperlihatkan respon yang negatif hal ini menyebabkan

hubungan antar karyawan menjadi kurang baik, permasalahan selanjutnya yakni

beberapa pegawai menyatakan bahwa komunikasi intern berjalan kurang efektif

disebabkan karena pimpinan lebih fokus terhadap rutinitas pekerjaan sehari-hari

daripada hubungannya dengan para bawahnya yang melaksanakan pekerjaannya

masing-masing.

Di dalam komunikasi internal, sering terjadi kesulitan yang menyebabkan

terjadinya ketidaklancaran komunikasi. Kesulitan ini terjadi dikarenakan adanya

(20)

5

antar pegawai, adanya perasaan tertekan dan sebagainya, sehingga menyebabkan

komunikasi tidak efektif dan pada akhirnya tujuan organisasi pun sulit untuk

dicapai. Selain itu, juga ditemukan masalah komunikasi internal yang lainnya

misalnya adanya indikasi dari pimpinan yang menilai pegawai secara subjektif

sehingga berdampak pada ketidaklancaran dalam proses komunikasi internal.

Fenomena-fenomena permasalahan yang terjadi di Dinas Kesehatan

Kabupaten Karo yang berhubungan dengan disiplin kerja pegawai diantaranya

masih ada beberapa dari pegawai yang sering terlambat datang ke kantor. Hal ini

disebabkan lemahnya sanksi hukuman bagi pegawai yang datang terlambat,

apalagi ditambah dengan absensi sehari-hari yang digunakan masih menggunakan

absensi dengan sistem yang manual, selain hal tersebut fenomena pemasalahan

disiplin kerja yang terjadi yakni terdapat beberapa pegawai yang pulang diluar

jam kerja yang telah ditentukan dan juga masih adanya pegawai yang tidak

menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar dan waktu yang telah ditentukan

dan juga masih terjadi pemakaian waktu luang dalam bekerja yang berlebihan.

Masalah disiplin tersebut tentunya sangat mempengaruhi kinerja pegawai. Oleh

karena itu, dengan penerapan disiplin kepada pegawai akan mampu meningkatkan

kinerja pegawai itu sendiri

Dari uraian diatas penulis tertarik untuk meneliti Komunikasi intern,

Disiplin Kerja terhadap kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten karo, sehingga

judul yang diangkat dalam penelitian ini adalah :

“Pengaruh Komunikasi Intren dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja

(21)

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas yang menjadi indentifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana Komunikasi Intren berpengaruh terhadap Kinerja pegawai

Dinas Kesehatan Kabupaten karo?

2. Bagaimana Disiplin Kerja berpengaruh terhadap kinerja Dinas Kesehatan

Kabupaten karo?

3. Bagaimana Komunikasi Intren dan Disiplin Kerja berpengaruh terhadap

Kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten karo?

1.3 Pembatasan Masalah

Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak meluas, maka adapun batasan

masalah dalam penelitian ini adalah Pengaruh Komunikasi Intren dan Disiplin

Kerja terhadap Kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten karo.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dirumuskan permasalahan

adalah

1. Apakah ada pengaruh Komunikasi Intren terhadap Kinerja pegawai

Dinas Kesehatan Kabupaten karo?

2. Apakah ada pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Dinas

(22)

7

3. Apakah ada pengaruh Komunikasi Intren dan Disiplin Kerja terhadap

Kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten karo?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya, maka

tujuan penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui Pengaruh Komunikasi Intren terhadap Kinerja

Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten karo?

2. Untuk mengetahui Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai

Dinas Kesehatan Kabupaten karo?

3. Untuk mengetahui Pengaruh Komunikasi Intren dan Disiplin Kerja

terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten karo?

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat :

1. Bagi penulis

Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan pemahaman di bidang

sumber daya manusia, khususnya pengaruh komunikasi intern dan disiplin

Kerja terhadap Kinerja Pegawai.

2. Bagi perusahaan

Sebagai tambahan informasi dan masukan kepada pihak perusahaan

dalam mengambil kebijakan yang terkait.

(23)

8

Sebagai tambahan Literatur Kepustakaan bidang penelitian mengenai

pengaruh komunikasi intern dan disiplin Kerja terhadap produktivitas

kerja.

4. Bagi peneliti lain

Sebagai bahan referensi yang menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti

(24)

105

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka penulis membuat

kesimpulan sebagai berikut :

1. Komunikasi Intern memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai

Dinas Kesehatan Kabupaten Karo dengan koefisien regresi 0,281. Hal ini

menunjukkan jika komunikasi intern naik satu satuan maka akan

meningkatkan kinerja pegawai. Dengan demikan hipotesis 1 yang

menyatakan bahwa komunikasi intern berpengaruh positif terhadap kinerja

pegawai dapat diterima.

2. Disiplin Kerja memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai Dinas

Kesehatan Kabupaten Karo dengan koefisien regresi 0,400. Hal ini

menunjukkan jika disiplin kerja naik satu satuan maka akan meningkatkan

kinerja pegawai,

3. Hasil penelitian ini menyatakan pengaruh Komunikasi Intern (X1) dan

Disiplin Kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) ditunjukkan dari hasil

analisis regresi linear berganda yaitu Y= 7.769 + 0.281 X1 + 0.400 X2 + e Hal ini membuktikan bahwa variabel komunikasi intern dan Disiplin Kerja

secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja

pegawai. Hasil penelitian ini didukung oleh nilai R Square (R2) = 0.430

atau (43%) yang artinya bahwa secara simultan, Komunikasi Intern dan

Disiplin Kerja mempunyai pengaruh sebesar 43% terhadap kinerja

(25)

106

pegawai. Sisanya sebesar 57% dipengaruhi faktor lain yang tidak dibahas

dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, dapat diketahui bahwa

komunikasi intern yang mempengaruhi kinerja pegawai Dinas Kesehatan

Kabupaten Karo. Oleh karena itu organisasi ini harus memperbaiki cara

berkomunikasi yang terjalin. Keefektifan dan kejelasan dalam

berkomunikasi dalam sebuah organisasi akan sangat membantu pegawai

dalam melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan

kepadanya dengan baik sehingga menghasilkan kinerja yang baik.

2. Disiplin kerja merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai

Dinas Kesehatan Kabupaten Karo. Dalam hal disiplin kerja juga,

sebaiknya pihak atasan sebaiknya memberikan sanksi yang tegas kepada

pegawai yang melanggar disiplin, dalam segi absensi, sebaiknya pihak

dinas kesehatan tidak menggunakan abesnsi yang manual tetapi beralih ke

sistem print finger, dengan demikian penerapan disiplin kerja meningkat

dan juga akan mempengaruhi peningkatan kinerja pegawai.

3. Penelitian ini masih bersifat umum, karena masih banyak faktor-faktor lain

yang mempengruhi kinerja pegawai, maka pnulis menyarankan bagi

peneliti selanjutnya untuk menggunakan variabel lain selain variabel

(26)

108

DAFTAR PUSTAKA

Agustini, Fauziah. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan. Medan: Madenatera.

Arifin, H.Anwar, (1988). Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: Rajawali

Effendi, Onang Uchjana. 1992. Kepeminpinan dan Komunikasi. Bandung: Bandar Maju

Ferdinand, Agusty. 2006. Structural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen, Edisi Empat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Handoko, T. Hani.2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Yogyakarta: Cetakan Kesebelas Badan Penerbit Fakultas Ekonomi

Hasibuan, Malayu. S.P. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

2007. Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara

Liliweri, Alo. 2014. Sosiologi & Komunikaisi Organisasi. Bumi Aksara: Jakarta

Labudo, Yusritha. 2013. “Disiplin Kerja Dan Kompensasi Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Karywan”. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia. Vol.1 No 3. ISSN: 2303-1174 Universitas Sam Ratulangi

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu.2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung:Refika Aditama

Marsono. 2013. “Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Satwiga Mustika Naga Contractor”. Jurnal Manajemen ISSN 1978 – 6239 Universitas Soerjo Ngawi

Muhammad, Arni.2007. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara

Ptri.2012. Komunikasi Dan Peningkatan Kinerja Karyawan. Jakarta: PT Bumi Aksara

(27)

108

Riduwan & Akdon. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistik untuk Penelitian

(Administrasi Pendidikan-Bisnis-Pemerintahan-Sosial-Kebijakan- Ekonomi-Hukum-Manajemen-Kesehatan). Bandung: Alfabeta

Rivai,Veithzal.2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Graindo Persada

. .2005 Perfomance Appraisal Sistem yang tepat untuk menilai Kinerja karyawan Dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Robbins, Stepen P.2006. Perilaku Organisasi.Jakarta: IndeksAzwar, Saifudin. 2009.Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sajangbati, Ivonne A.S.2013.”Motivasi, Disiplin dan Kepuasan Pengaruhnya Terhadap Kinera Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Bitung”, Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia. Vol.1.No 4 ISSN: 2303-117. Universitas Sam Ratulangi Manado

Sarjono, Haryadi.2013.Pengantar Aplikasi Untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat

Shannon Cecilia Y. Assagaf dan Lucky O.H. Dotulong, 2015. “Pengaruh Disiplin, Motivasi Dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Manado The Influence Of Descipline, Motivation Working Spirit On Empleyee Productivity At Local Revenue Offices Of City Manado”. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia. Vol. 3. No 2. ISSN: 2303-1174. Universitas Sam Ratulangi Manado.

Simamora. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara

Sugiyono.2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta

Sopiah,. 2008. Prilaku Organisasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset

Soelaiman, 2007. Pengendalian dan Pengawasan Proyek dalam Manajemen.

Jakarta: Ghalia Indonesia

Surisna.2007. Peningkatan Produktivitas. Bandung: Pustaka Setia

Wiryanto, 2005, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta. PT. Grasindo.

Wibowo, Bambang Kristianto.2013.”Pengaruh Komunikasi Internal, Motivasi Kerja dan Loyalitas Terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Rumpun Bisnis Sekota Semarang”, Jurnal Ekonomi. Vol. 5 .No 2.ISSN : 2252-7826. STIE Semarang.

Referensi

Dokumen terkait

Koefisien Determinasi sebesar 0,492 artinya bahwa besarnya pengaruh lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada disiplin kerja dan komunikasi organisasi terhadap prestasi kerja pegawai pada dinas pendapatan daerah kabupaten

Disiplin pegawai, kompensasi dan budaya organisasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, dengan nilai

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada disiplin kerja dan komunikasi organisasi terhadap prestasi kerja pegawai pada dinas pendapatan daerah kabupaten

Penelitian ini bertujuan : 1). Untuk menganalisis pengaruh kemampuan terhadap kinerja Pegawai pada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Bantaeng;

Berdasarkan kedua hasil uji tersebut peneliti menyimpulkan bahwa kinerja pegawai pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo membutuhkan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepribadian terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Karo.. Ada

Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Ada pengaruh yang positif antara gaya kepemimpinan dan komunikasi intern terhadap efektivitas kerja pegawai Kantor Dinas Pendidikan