• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus Pendidikan Tunanetra I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus Pendidikan Tunanetra I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MKPS. LB 151 PENDIDIKAN ANAK TUNANETRA I : S-1, 2 SKS, SMT 5

Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Perluasan Pendalaman yang merupakan dasar kekhususan pada Pendidikan Anak Tunanetra. Selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami secara komprehensip tentang anak tunanetra. Dalam perkuliahan ini dibahas tentang pengertian ketunanetraan, klasifikasi ketunanetraan yang meliputi tingkat kehilangan dan kerusakannya, penyebab ketunanetraan dilihat dari saat terjadinya (prenatal, natal dan post natal), dampak ketunanetraan terhadap perkembangan bahasa, perkembangan intelektual, prestasi akademik, perkembangan emosi dan sosial, sikap orang tua dan masyarakat terhadap ketunanetraan, Pelaksanaan perkuliahan menggunakan pendekatan ekspositori , inkuiri, dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab. diskusi, pemberian tugas, dan observasi lapangan. Evaluasi penguasaan mahasiswa diperoleh melalui kehadiran, tugas-tugas, UTS, dan UAS.

Buku Utama

Daniel Hallahan dan James Kauffman (1994), Exceptional Children (introduction to special education), Massachusetts: Allyn and Bacon. Kingsley, M. (1999). "The Effects of a Visual Loss" dalam Mason, H. & McCall, S. (Eds.).

!

"

#

$

% & '

( ) !

*

+

"Assessment of Vision" dalam Mason, H. & McCall, S. (Eds.). (1999, pp.51

,-

!

"

# (

(2)

SILABUS MATA KULIAH

B. TUJUAN MATA KULIAH

Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami konsep dasar ketunanetraan

C. DESKRIPSI ISI

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang definisi dan pengertian, identifikasi dan pendeteksian, pengukuran dan asesmen penglihatan, klasifikasi, faktor-faktor penyebab, miskonsepsi tentang tunanetra, dampak ketunanetraan, dan kebutuhannya.

D. PENDEKATAN PEMBELAJARAN Pendekatan : Ekspositori dan inkuiri

Metode : Ceramah, tanya jawab, simulasi, observasi lapangan, diskusi dan

pemecahan masalah.

Tugas : Observasi lapangan, laporan buku/internet & makalah, penyajian dan diskusi

Media : OHP, LCD/Power point, teknologi akses, dil.

E. KOMPONEN EVALUASI

Ujian Tengah Semester (UTS) : 35 Ujian Akhir Semester (UAS) 35

Tugas 20

Lain-lain 10 0. eaktifan dan kehadiran;

A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata kuliah

Nomor Kode Jumlah SKS Semester

Kelompok Mata Kuliah Status Mata Kuliah Prasyarat

Dosen

PENDIDIKAN ANAK TUNANETRA I LB 151

2

Genap/ Ganjil (5) MKPS

Waiib

(3)

F. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN

PERTEMUAN TOPIK

1 Orientasi perkuliahan, peristilahan ketunanetraan (terminologi)

5

Pengertian dan definisi tunanetra (konsep

utama, definisi medis, legal, educational dan sosial tentang ketunanetraan).

Klasifikasi anak tunanetra (blindness, low Vision dan diantara keduanya).

Identifikasi dan deteksi dini

Pengukuran dan asesmen kemampuan penglihatan

8

(gangguan penglihatan, pengukuran ketajaman

penglihatan dan lapang pandang, asesmen penglihatan fungsional).

Faktor-faktor penyebab ketunanetraan (keturunan, perolehan)

Karakteristik tunanetra (karakteristik

kognitif, akademik, sosial emosional, dan perilaku) UTS

9 i Miskonsepsi tentang tunanetra

10 Dampak ketunanetraan the perkembangan Bahasa

11 Dampak ketunanetraan the keterampilan O&M 12 Dampak ketunanetraan the fungsi kognitif dan

perkembangan keterampilan sosial. 13 Penyesuaian Psikologis terhadap

Ketunanetraan: depresi dan cahaya, depresi dan perhatian, harga diri _

14 Penyesuaian Psikologis: Self-efficacy dan

Locus of control, Learned Helplessness, atributional style.

15 Penyesuaian Psikologis: Sikap terhadap

i<ofn i n n n n f r 2 n n r! c 4 n n o n Q r i m n n n f a r h a d a n k e h d A n n - q n

G. DAFTAR BUKU

Daniel Hallahan dan James Kauffman (1994), Exceptional Children (introduction to special education), Massachusetts: Allyn and Bacon. Kingsley, M. (1999). "The Effects of a Visual Loss" dalam Mason, H. & McCall,

(4)

Education for Children and Young People. London: David Fulton Publishers.

Mason, H. (1999). "Assessment of Vision" dalam Mason, H. & McCall, S. (Eds.). (1999, pp.51-64). Visual Impairment. Access to Education for Children and Young People. London: David Fulton Publishers.

Michael L. Hardman dkk. (1990), Human Exceptionality (society, school and family), Massachusetts: Allyn and Bacon.

William L. Heward dan Michael D. Orlansky (1988), Exceptional Children (an

introductory survey of special education),

/!

Merrill Publishing

Referensi

Dokumen terkait

Vibrasi daerah tertentu pada membrana basilaris menyebabkan sel set rambut yang terikat pada membrana tectoria lanjutan set set rambut menyebabkan meningkatnya permeabititas ion

Dengan kemajuan teknologi kini manusia dengan mudahnya dapat melakukan transaksi pembayaran menggunakan aplikasi sejenis dompet digital yang terhubung ke internet,

Data penjualan produk digunakan dalam perhitungan kebutuhan bahan baku, lalu dari kebutuhan bahan baku dilakukan estimasi kebutuhan bahan dan dikonversi kedalam jadwal

Semua jenis nyamuk membutuhkan air untuk kelangsungan hidup karena larva larva (jentik-jentik) nyamuk melanjutkan hidupnya di air dan hanya bentuk dewasa yang hidup di

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pola resistensi bakteri Staphylococcus sp terhadap antibiotik klindamycin masih sensitive, hal ini

Capaian persentase realisasi belanja Kemenko Bidang Perekonomian periode Juni 2019 sebesar 43,56% di atas, secara umum mengalami mengalami jika dibandingkan pada periode

Puji syukur atas limpahan rahmat, hidayah, dan karunia Alloh SWT, sehingga penyusunan tesis dengan judul “Rule Based Reasoning untuk Monitoring Distribusi Bahan Bakar Minyak