• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 6"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

UNSUR-UNSUR YANG BERPERAN PENTING DALAM PENGELOLAAN

LINGKUNGAN

BELAJAR

Rita Mariyana, M.Pd

(2)

Tiga unsur penunjang

optimalisasi lingkungan belajar ideal

 Profesionalisme guru dalam mengelola

lingkungan belajar bagi anak;

 Tersedianya dukungan fasilitas yang memadai

serta kebijakan sekolah dan komite sekolah yang menunjang terealisasinya lingkungan belajar yang kondusif; dan

Peran serta masyarakat khususnya

keterlibatan orang tua dalam membantu

(3)

 Kompetensi dalam membangun dan mengatur

lingkungan belajar

 Kompetensi dalam menata dan mengkreasikan

lingkungan belajar

Kompetensi dalam memelihara keselamatan

lingkungan belajar

 Kompetensi dalam memelihara kesehatan

lingkungan belajar

 Kompetensi dalam hubungan komunikasi

(4)

Dukungan Fasilitas dan Kebijakan Sekolah

 Perlengkapan dan bahan material belajar anak, seperti :

meja, kursi, buku, alat tulis, dan pinsil warna;

Perlengkapan dan peralatan sekolah anak, seperti

seragam sekolah, baju olahraga, sepatu, perlengkapan pribadi anak;

 Perlengkapan audiovisual dan komunikasi, seperti

televisi, komputer, tape-recorder, kamera, dan telepon;

Perlengkapan area aktivitas bermain anak, seperti balok,

puzzle, boneka; dan

Fasilitas untuk anak dan staf sekolah, seperti kamar

mandi, WC, tempat cuci tangan, tempat ibadah, dapur, ruang kantor, ruang/gedung olahraga, ruang

(5)

Peran Serta Orang Tua dan Masyarakat

 Menjalin komunikasi tertulis melalui buku

penghubung;

 Mengadakan pertemuan dengan orang tua

secara berkala;

Membuat program sekolah yang melibatkan

orang tua;

 Menggunakan fasilitas teknologi komunikasi

(telepon, e-mail, internet);

 Melakukan kunjungan rumah (home visits);  Observasi orang tua di kelas; dan

 Melibatkan orang tua dalam merencanakan

(6)

Manfaat yang diperoleh dari

kerjasama antara orang tua bagi sekolah

 Sekolah dapat menyelaraskan program sekolah dengan kebijakan pemerintah dalam pendidikan anak;

 Guru dapat memadukan aktivitas program yang semula tidak mungkin menjadi mungkin dengan adanya peran serta orang tua;

 Orang tua dapat dijadikan sumberdaya dalam mengembangkan

program sekolah dengan bakat dan keahlian yang dimiliki orang tua;

 Orang tua lebih memiliki rasa empati khusus dalam menjelaskan program sekolah dan pelayanan terhadap orang tua yang lainnya;

Orang tua dapat menjelaskan kebiasaan anak kepada guru dengan

akurat, sehingga guru akan menjadi lebih empati terhadap anak;

 Pembagian tanggung jawab dengan guru disekolah dan di rumah orang tua dapat diikutsertakan dalamcmengambil keputusan dan kebijakan;

 Orang tua memiliki kesempatan untuk mengobservasi anaknya

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan dapat menambah rasa kepedulian orang tua umumnya, khususnya seorang ayah pada remaja yang putus sekolah sehingga anak putus sekolah masih mempunyai

perilaku empati, hormat kepada orang tua dan guru menggunakan lembar observasi yang memuat:.  kejelasan materi (empati, hormat kepada orang tua dan

Dalam penanganan anak agresif di lingkungan sekolah guru diharapkan dapat menjadi seperti orang tua, teman, dan bahkan sahabat bagi anak tersebut, agar guru juga

Aktivitas orang tua yang begitu sibuk akan mempengaruhi keseharian dan kebiasaan anak di rumah, anak kurang mendapat kontrol langsung dari orang tua, anak tidak mendapat

Kebiasaan menyontek tidak dapat dihilangkan begitu saja tanpa campur tangan dari orang tua, guru, dan pihak sekolah yang dapat membantu menghilangkan karakter tidak jujur

a) Kebudayaan; kebiasaan yang biasa ditanamkan oleh lingkungan sekitar, misalnya guru yang mengarahkan anak didiknya untuk rajin menabung. b) Keluarga; orang tua

Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya a Keterbukaan menunjukkan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak cukup terbuka karena rasa empati, dukungan, rasa positif dan kesetaraan

Orang tua memiliki peran untuk membina akhlak anak karena orang tua adalah seorang pembina utama dalam kehidupan anak-anak mereka.2 Akhlak merupakan suatu kebiasaan, perangai, muru’ah