• Tidak ada hasil yang ditemukan

B3 dan Alat Gelas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B3 dan Alat Gelas"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA & ALAT-ALAT

LABORATORIUM

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK IV/ SHIFT A2

ANANDA RACHMAWATI

(08041281621037)

FITRIA NOOR RAHMAWATI

(08041181621081)

PUPUT PUJIATI

(08041181621075)

VIA PURNAMA SARI

(08041281621027)

JURUSAN BIOLOGI

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaika penulisan makalah ini.

Penulisan makalah ini disusun untuk melengkapi tugas guna memenuhi syarat mengikuti praktikum mata kuliah wajib praktikum kimia organik jurusan biologi Universitas Sriwijaya. Adapun judul dari penulisan makalah ini ialah “BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA & ALAT-ALAT LABORATORIUM”.

Dalam penulisan makalah ini tentu saja masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Walaupun demikian, penulis telah berusaha menyelesaikan penulisan makalah ini dengan sebaik mungkin. Oleh karena itu, apabila terdapat kekurangan di dalam penulisan makalah ini, penulis dengan senang hati siap menerima saran dan kritik yang membangun dari para pembaca.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyapaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam pengerjaan makalah ini, khususnya untuk para asisten, dan untuk teman-teman kelompok empat sift A2, dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini

Akhir kata, semoga penulisan ini dapat memberi manfaat dan kebaikan bagi semua pihak yang membutuhkan, dan semoga ilmu yang ada di penulisan ini dapat terus tumbuh dan berkembang dalam ridho dan berkah dari-Nya.

(3)

DAFTAR ISI...3

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...4 1.2 Rumusan Masalah...4 1.3 Tujuan...5 BAB 2 BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

2.1Pengertian Bahan Berbahaya dan Beracun (B3...6 2.2 Tabel Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)...7 BAB 3 ALAT-ALAT GELAS LABORATORIUM

3.1 Pengertian Alat-Alat Gelas Laboratorium...12 3.2 Tabel Alat-Alat Gelas...12 DAFTAR PUSTAKA...

BAB I

PENDAHULUAN

(4)

Dalam mempelajari ilmu kimia, kita mengenal adanya praktikum. Praktikum adalah kegiatan untuk memproleh pengetahuan serta kemampuan untuk mengidentifikasi apakah suatu zat itu beracun atau tidak, berguna atau tidak dan sebagainya. Praktikum kimia tentunya dilakukan di suatu tempat khusus untuk melakukan praktikum yaitu yang disebut laboratorium. Laboratorium adalah tempat yang memang disiapkan untuk tujuan percobaan dan pengkajian atau penyidikan (analisis).

Pelaksanaan praktikum dalam laboratorium kimia tidak terlepas dari alat-alat dan bahan-bahan kimia, baik yang berbahaya maupun yang tidak berbahaya. Perlu diketahui bahwasannya ada begitu banyak jenisalat-alat gelas laboratoriumdan bahan-bahan kimia di laboratorium dengan berbagai karakteristik misalnya saja mudah meledak, mudah terbakar, menyebakan iritasi, atau juga bersifat korosi dan atau toksik. Maka dari itu diperlukan pemahaman dari bahan-bahan kimia tersebut dan alat-alat gelas laboratorium.

Untuk memahami karakteristik dari bahan-bahan kimia yang tergolong berbahaya kita akan temukan adanya simbol-simbol yang tertera pada label kemasan. Namun tidak cukup hanya itu, dalam melakukan praktikum, praktikan pun dituntut memahami teknik-teknik penanganan bahan kimia yang berbahaya tersebut yang tentunya tidak lain adalah untuk keselamatan kerja bagi praktikan itu sendiri.

1.3 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari B3? 2. Apa saja jenis-jenis dari B3?

3. Apa pengertian dari alat-alat gelas laboratorium? 4. Apa saja contoh alat-alat gelas dalam laboratorium?

1.2 Tujuan

1.Pengenalan simbol – simbol bahan berbahaya pada label pada bahan kimia 2. Pengenalan hal penting untuk mencegah kecelakaan bahan kimia

(5)

4. Dapat memahami karakteristik bahan kimia dengan benar 5. Dapat menggunakan alat kimia dengan benar

BAB 2

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

2.1 Pengertian Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

(6)

Definisi tentanglimbah yang berbahaya dalam pengertian yanag sederhana tidak demikian dan boleh jadi membahayakan anda jika andaberhadapan dengannya.

Menurut pp no. 18 tahun 1999 pengertian limbah adalahsisa suatu usaha dan/atau kegiatan sedang limbah bahanberbahaya dan beracun disingkat menjadi limbah B3 adalah sisasuatu usha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahayadan/atau beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasinyadan/atau jumlahnya, baik secara langsung, maupun tidak20langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusakan linkunganhidup, dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkunganhidup, dan/atau dapat membahayakan linkungan hidup,kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain.

2.2 Tabel Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

NO

GAMBAR

KETERANGAN

1.

Explosive

(Mudah Meledak)

Arti : Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang pada suhu dan tekanan standar (25oC, 760mmHg) dapat meledak dan menimbulkan kebakaran atau melalui reaksi kimia dan/atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan di sekitarnya.

(7)

Contoh : KCLO3, NH4NO3, Trinitro Toluena (TNT).

2.

Oxidizing

(Mudah Teroksidasi)

Arti : Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang dapatmelepaskan banyak panas atau menimbulkan api ketika 130 bereaksi dengan bahan kimia lainnya, terutama bahanbahan yang sifatnya mudah terbakar meskipun dalam keadaan hampa udara.

Tindakan : Hindari dari panas dan reduktor.

(8)

3.

Flammable (Mudah Terbakar)

Arti : Simbol ini menunjukkan suatu bahan kimia yang mempunyai titik nyala rendah, mudah terbakar dengan api bunsen, permukaan metal panas atau loncatan bunga api.

Tindakan : Jauhkan dari benda-benda yang berpotensi mengeluarkan api.

Contoh : Minyak terpantin.

4.

Toxic

(Beracun)

Arti : Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memilikikarakteristik sebagai berikut:

1. Sifat racun bagi manusia, yang dapat menyebabkan keracunan atau sakit yang cukup serius apabila masukke dalam tubuh melalui pernafasan, kulit atau mulut.

(9)

5.

Harmful menyebabkan bahaya terhadap kesehatan sampai tingkat tertentu. bahan yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Padatan maupun cairan yang jika terjadi kontak secara langsung dan/atau terus menerus dengan kulit atauselaput lendir dapat menyebabkan iritasi atauperadangan; 2. Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karenapaparan tunggal dapat menyebabkan iritasi pernafasan,

(10)

bersifat logam. kematian pada ikan atau organisme aquatic lainnya atau bahaya lain yang dapat ditimbulkan, seperti merusak lapisan ozon.

Tindakan : Hindari kontak atau bercampur dengan lingkungan yang dapat material atau kombinasi dari material lain yang dapat memancarkan radiasi secara spontan.

Tindakan : Hindari dari kontak langsung dengan bahan yang mengandung dan dapat memancarkan radiasi.

(11)

9.

Poison

Arti : Simbol yang digunakan pada transportasi dan penyimpanan bahan-bahan yang beracun (belum tentu gas).

Tindakan : Hindari kontak langsung.

Contoh : Cyanohydrin, Calcium cyanide,

1. Padatan maupun cairan yang jika terjadi kontak secara langsung dan/atau terus dapat menyebabkan iritasi serius pada mata.

Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit.

(12)

BAB 3

ALAT-ALAT GELAS LABORATORIUM

3.1 Pengertian Alat-Alat Gelas Laboratorium

Alat-alat gelas dalam laboratorium merupakan alat gelas yang digunakan dalam praktikum karena sifat dari alat gelas yang tahan terhadap panas yang dihasilkan dari reaksi bahan kimia yang terjadi, selain itu alat berbahan dasar kaca ini memudahkan para praktikan dalam mengamati proses perubahan warna yang terjadi terhadap hasil reaksi kimia yang terjadi, dan alat yang terbuat dari kaca pada laboratorium ini tidak mudah bereakssi dengan bahan-bahan kimia sehingga menjadi keunggulan tersendiri dalam penggunaan alat gelas saat melakukan praktikum di laboratorium.

3.2 Tabel Alat-Alat Gelas

NO GAMBAR KETERANGAN

1.

Pipet Volumetrik

(13)

2. Erlenmeyer

Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.

3. Beaker Glass

Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat ciar.

4. Labu Destilasi

(14)

5. Gelas Ukur

Untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.

6. Kaca Arloji

1. Sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia

2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia 3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam

desikator.

7. Kawat Kasa

(15)

8.

Mortal dan Pastle

Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.

9. Corong Gelas

Corong dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang menggunakan karet atau plastik dan corong yang menggunakan gelas. Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan ai satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.

10. Penjepit

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Widhy, Purwanti. 2009. Alat Dan Bahan Kimia Dalam Laboratorium IPA. Yogyakarta: SMA Gamping Sleman.

Padmaningrum, Regina T.. 2010. Pengelolaan Bahan Dan Limbah Kimia. Yogyakarta: UNY.

Tiarani, Vinta A.. 2016. Alat Laboratorium Ipa. (Online)

http://staf.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/vinta-angela-tiarani-msi/alat-lab-ipa.pdf (diakses 28 januari 2017).

Harjanto, Tri N, Suliyanto, Endang Sukesi I. 2011. Manajemen Bahan Kimia Berbahaya Dan Beracun Sebagai Upaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Serta Perlindungan Lingkungan. (Online) jurnal batan pengelolaan instansi nuklir 8: 54-67.http://jurnal.batan.go.id/index.php/pin.articel/download/1126/1079 (Diakses 28 januari 2017)

Gambar

GAMBARKETERANGAN

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hasil akhir dari evaluasi penawaran (administrasi, teknis dan harga) dan evaluasi kualifikasi pada tanggal 8 Agustus 2016 dilakukan penetapan Pemenang Pengadaan Alat Gelas Balai

terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memiliki bentuk seperti gelas bertangkai, terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek.. 5 Labu

Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan media video penggunaan alat gelas di Laboratorium pada mahasiswa tahun I Program Studi Pendidikan Kimia, dengan

Berupa gelas tinggi dengan skala disepanjang dindingnya, terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas, berfungsi untuk mengukur volume larutan

Dimana salah satu penggunaan alat peraga adalah dalam memperkenalkan persamaan linier satu variabel yaitu dengan menggunaan botol dan gelas bekas dengan dicat dengan

 Alat-alat yang disterilisasi dengan oven adalah alat gelas,2. stainless steel  , dan bahan-bahan yang tahan

Berupa gelas tinggi dengan skala disepanjang dindingnya, terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas, berfungsi untuk mengukur volume larutan

Berupa gelas tinggi dengan skala disepanjang dindingnya, terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas, berfungsi untuk mengukur volume larutan